Tugas seminar akuntansi manajemen revisi1FancholiqJoko
Analisis Implementasi Lean Manajemen Sebagai Upaya Kendali Biaya, Kendali Mutu, Menambah Nilai Tambah dan Balance Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Operasional Entitas Rumah Sakit Umum Daerah
Tugas seminar akuntansi manajemen revisi1FancholiqJoko
Analisis Implementasi Lean Manajemen Sebagai Upaya Kendali Biaya, Kendali Mutu, Menambah Nilai Tambah dan Balance Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Operasional Entitas Rumah Sakit Umum Daerah
Fenomena penerapan manajemen kinerja yang terperangkap sebagai kegiatan administratif, kurang memberikan nilai, harus menjadi perhatian kita bersama. Pertanyaannya adalah: Bagaimanakah agar kita, pegawai sektor publik di Indonesia, dapat menerapkan manajemen kinerja yang memberikan nilai?
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Fenomena penerapan manajemen kinerja yang terperangkap sebagai kegiatan administratif, kurang memberikan nilai, harus menjadi perhatian kita bersama. Pertanyaannya adalah: Bagaimanakah agar kita, pegawai sektor publik di Indonesia, dapat menerapkan manajemen kinerja yang memberikan nilai?
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. PENGARUH IMPLEMENTASI LEAN MANAGEMENT
SEBAGAI UPAYA KENDALI MUTU, KENDALI BIAYA,
PENCIPTAAN NILAI DAN BALANCE SCORECARD
DALAM MENGUKUR KINERJA ENTITAS RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH SE JAWA TIMUR
DI ERA JAMINAN KESEHATAN
NASIONAL PERIODE
2014-2019
TUGAS MINI RESEARCH
MATA KULIAH SEMINAR AKUNTANSI MANAJEMEN
PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI
ANGKATAN XLI
DISUSUN OLEH:
FANCHOLIQ JOKO PRIBADI
NPM : 1271900030
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SURABAYA
2020
2. Lahirnya UU JKN
Perubahan Paradigma
Konsekuensi Yang Harus
Ditanggung RS
Implementasi Lean
Management Sebagai Solusi
Strategi
LATAR BELAKANG
MASALAH
3. Penelitian Yang Ada hanya membahas tentang
implementasi dari Lean Management dan
Outputnya
Output dan Outcome dari Lean Management
dipakai sebagai ukuran kinerja entitas
rumah sakit
Sebagai ukuran kinerja rumah sakit maka
output dan outcome dari Lean Management
belum bisa dipakai sebagai ukuran kinerja
organisasi yang komprehensif
Belum ada penelitian yang mengukur
pengaruh lean manajemen sebagai upaya
kendali mutu, kendali biaya dan penciptaan
nilai tambah dikaitkan dengan BSC
terhadap kinerja rumah sakit umum daerah
PERMASALAHAN
4. 1.. Apakah implementasi lean management sebagai upaya kendali mutu berpengaruh pada kinerja
operasional pelayanan entitas rumah sakit umum daerah?;
Apakah implementasi lean management sebagai upaya kendali biaya berpengaruh pada kinerja
operasional pelayanan entitas rumah sakit umum daerah?;
Apakah implementasi lean management sebagai upaya penciptaan nilai tambah berpengaruh
pada kinerja operasional pelayanan entitas rumah sakit umum daerah?;
Apakah output dari implementasi lean management sebagai upaya kendali mutu, kendali biaya
dan penciptaan nilai tambah berpengaruh terhadap perspektif keuangan pada entitas rumah sakit
umum daerah?.
Apakah output dari implementasi lean management sebagai upaya kendali mutu, kendali biaya
dan penciptaan nilai tambah berpengaruh terhadap perspektif pelanggan pada entitas rumah sakit
umum daerah?.
Apakah output dari implementasi lean management sebagai upaya kendali mutu, kendali biaya
dan penciptaan nilai tambah berpengaruh terhadap perspektif proses bisnis internal pada entitas
rumah sakit umum daerah?.
Apakah output dari implementasi lean management sebagai upaya kendali mutu, kendali biaya
dan penciptaan nilai tambah berpengaruh terhadap perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
pada entitas rumah sakit umum daerah?.
Apakah perspektif keuangan berpengaruh terhadap kinerja entitas rumah sakit umum daerah?.
Apakah perspektif pelanggan berpengaruh terhadap kinerja entitas rumah sakit umum daerah?.
Apakah perspektif proses bisnis internal berpengaruh terhadap kinerja entitas rumah sakit umum
daerah?.
Apakah perspektif pertumbuhan dan pembelajaran berpengaruh terhadap kinerja entitas rumah
sakit umum daerah?.
Apakah output dari implementasi lean management sebagai upaya kendali mutu, kendali biaya
dan penciptaan nilai tambah secara bersama-sama berpengaruh terhadap perspektif keuangan?.
Apakah output dari implementasi lean management sebagai upaya kendali mutu, kendali biaya
dan penciptaan nilai tambah secara bersama-sama berpengaruh terhadap perspektif pelanggan?.
Apakah output dari implementasi lean management sebagai upaya kendali mutu, kendali biaya
dan penciptaan nilai tambah secara bersama-sama berpengaruh terhadap proses bisnis internal?.
Apakah output dari implementasi lean management sebagai upaya kendali mutu, kendali biaya
dan penciptaan nilai tambah secara bersama-sama berpengaruh terhadap perspektif
pertumbuhan dan pembelajaran?.
Apakah perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses binis internal dan perspektif
pertumbuhan dan pembelajaran secara bersama-sama berpengaruh terhadap perspektif
keuangan?.
PERUMUSAN
MASALAH
5. Mengukur pengaruh implementasi lean management sebagai upaya kendali mutu
terhadap kinerja operasional pelayanan entitas rumah sakit umum daerah?;
Mengukur pengaruh implementasi lean management sebagai upaya kendali biaya
terhadap kinerja operasional pelayanan entitas rumah sakit umum daerah?;
Mengukur pengaruh implementasi lean management sebagai upaya penciptaan nilai
tambah terhadap kinerja operasional pelayanan entitas rumah sakit umum daerah?;
Mengukur pengaruh implementasi lean management sebagai upaya kendali mutu, kendali
biaya dan penciptaan nilai tambah terhadap perspektif keuangan pada entitas rumah sakit
umum daerah?.
Mengukur pengaruh implementasi lean management sebagai upaya kendali mutu, kendali
biaya dan penciptaan nilai tambah terhadap perspektif pelanggan pada entitas rumah sakit
umum daerah?.
Mengukur pengaruh implementasi lean management sebagai upaya kendali mutu, kendali
biaya dan penciptaan nilai tambah terhadap perspektif proses bisnis internal pada entitas
rumah sakit umum daerah?.
Mengukur pengaruh implementasi lean management sebagai upaya kendali mutu, kendali
biaya dan penciptaan nilai tambah terhadap perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
pada entitas rumah sakit umum daerah?.
Mengukur besarnya pengaruh perspektif keuangan terhadap kinerja entitas rumah sakit
umum daerah?.
Mengukur besarnya pengaruh perspektif pelanggan terhadap kinerja entitas rumah sakit
umum daerah?.
Mengukur besarnya pengaruh perspektif proses bisnis internal terhadap kinerja entitas
rumah sakit umum daerah?.
Mengukur besarnya pengaruh perspektif pertumbuhan dan pembelajaran terhadap kinerja
entitas rumah sakit umum daerah?.
Mengukur besarnya pengaruh implementasi lean management sebagai upaya kendali
mutu, kendali biaya dan penciptaan nilai tambah secara bersama-sama terhadap
perspektif keuangan?.
Mengukur besarnya pengaruh implementasi lean management sebagai upaya kendali
mutu, kendali biaya dan penciptaan nilai tambah secara bersama-sama terhadap
perspektif pelanggan?.
Mengukur besarnya pengaruh implementasi lean management sebagai upaya kendali
mutu, kendali biaya dan penciptaan nilai tambah secara bersama-sama terhadap proses
bisnis internal?.
Mengukur besarnya pengaruh implementasi lean management sebagai upaya kendali
mutu, kendali biaya dan penciptaan nilai tambah secara bersama-sama terhadap
perspektif pertumbuhan dan pembelajaran?.
Mengukur besarnya pengaruh perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif
proses binis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran secara bersama-sama
terhadap perspektif keuangan?.
Tujuan Penelitian
6. 1. Memberikan masukan pada pengambil
kebijakan berkenaan dengan pengaruh
implementasi lean management yang
mampu mengendalikan biaya, mutu
dan menciptakan nilai tambah pada
kinerja operasional pelayanan entitas
rumah sakit umum daerah;
2. Memberikan masukan pada pengambil
kebijakan berkenaan dengan pengaruh
implementasi lean management
terhadap perspektif keuangan,
perspektif pelanggan, perspektif proses
bisnis internal dan perspektif
pertumbuhan dan pembelajaran pada
entitas rumah sakit umum daerah;
3. Memberikan masukan yang obyektif
besarnya kinerja pelayanan dengan
menggunakan Balance Scorecard
(BSC).
Kegunaan Penelitian
8. 2.1 Grand Theory
A.Lean Management
- Teori
- Pengertian Lean
- Implementasi Lean
B. Balance Scorecard (BSC)
- Konsep BSC
- Pengertian BSC
- 4 Perspektif BSC
9. 2.2. Penelitian Terdahulu
Huilan Zhang (2017), Disertasi dengan judul penelitian:
“Tiga Studi tentang Implementasi Lean di Rumah Sakit
Amerika Serikat”
Hasle, et al, (2016), jurnal penelitian dengan judul:
Penerapan lean manufacturing di rumah sakit -kebutuhan
untuk mempertimbangkan kematangan, kompleksitas,
dan nilai-nilai- studi kasus aplikasi lean di rumah sakit
universitas besar Denmark
Jordan (2016), Makalah penelitian dengan judul: Dampak
bundel Lean terhadap Kinerja Rumah Sakit, Apakah
Ukuran Penting?
Marija Kocacevic, et al (2016), Makalah penelitian
dengan judul: Pemikiran LEAN Dalam Pelayanan
Kesehatan: Reviu Atas Hasil Implementasinya
Lida Gholizadeh, et al (2018), makalah penelitian dengan
judul: Manajemen lean di rumah sakit: faktor kunci untuk
berhasil Implementasi: (investigasi faktor-faktor yang
mempengaruhi lean manajemen di rumah sakit umum di
Kohgiluyeh dan Boyerahmad dan provinsi Bushehr)
Tiwuk Puji Hariyanti (2016), Tesis dengan judul:
Penerapan Strategi Balance Scorecard Untuk Mengukur
Kinerja Operasional Pelayanan Kesehatan: Studi Pada
RSUD “Dr. Iskak” Tulungagung
10. 2.3. HIPOTESIS
Dalam penelitian ini, hipotesis yang diajukan adalah sebagai
berikut:
1. Diduga kendali mutu berpengaruh terhadap kinerja entitas
rumah sakit umum daerah;
2. Diduga kendali biaya berpengaruh terhadap kinerja entitas
rumah sakit umum daerah;
3.Diduga penciptaan nilai tambah berpengaruh terhadap kinerja
entitas rumah sakit umum daerah;
4. Diduga kendali mutu, kendali biaya dan penciptaan nilai
tambah secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja
entitas rumah sakit umum daerah;
5.Diduga kendali mutu, kendali biaya dan penciptaan nilai tambah
secara bersama-sama berpengaruh terhadap perspektif
keuangan;
6. Diduga kendali mutu, kendali biaya dan penciptaan nilai
tambah secara bersama-sama berpengaruh terhadap perspektif
pelanggan;
7. Diduga kendali mutu, kendali biaya dan penciptaan nilai
tambah secara bersama-sama berpengaruh terhadap perspektif
proses bisnis internal;
8. Diduga kendali mutu, kendali biaya dan penciptaan nilai
tambah secara bersama-sama berpengaruh terhadap perspektif
pertumbuhan dan pembelajaran;
9. Diduga perspektif keuangan berpengaruh terhadap kinerja
entitas rumah sakit umum daerah;
10. Diduga perspektif pelanggan berpengaruh terhadap kinerja
entitas rumah sakit umum daerah;
11. Diduga perspektif proses bisnsis internal berpengaruh
terhadap kinerja entitas rumah sakit umum daerah;
12. Diduga perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
berpengaruh terhadap kinerja entitas rumah sakit umum daerah;
13.Diduga perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif
proses binis internal dan perspektif pertumbuhan dan
pembelajaran secara bersama-sama berpengaruh terhadap
11. Keterangan:
= pengaruh secara individual
= pengaruh secara simultan
Kendali
Mutu
X1
Kend
ali
Biaya
X2
Value
Added
X3
Perspektif Keuangan
(Z1)
Perspektif Pelanggan
(Z2)
Perspektif Proses Bisnis
Internal
(Z3)
Perspektif Pembelajaran
dan Pertumbuhan
(Z4)
Kinerja
Operasion
al
RSUD
2.4. KERANGKA PEMIKIRAN
13. Pada penelitian ini metode penelitian
menggunakan perpaduan antara kuantitatif
dan kualitatif (mixed methods).
Desain penelitiannya menggunakan desain
deskriptif yaitu suatu analisa yang
menggambarkan serta menjelaskan
keadaan entitas usaha, mengurai dan
mendeskripsikan mengenai situasi yang
terjadi dengan menyajikan data-data
berbentuk tabel dan analisa sederhana
dengan rujukan teori untuk mengetahui
output dari implementasi lean management
dan pengukuran kinerja operasional
pelayanan pada entitas rumah sakit umum
daerah.
3.1. Metode dan Desain
Penelitian
14. Jenis data dalam penelitian ini meliputi data
primer dan data sekunder.
(a)Data Primer, Data yang dikumpulkan dan
diperoleh secara langsung oleh peneliti
dari entitas RSUD;
(b)Data Sekunder, Data yang diperoleh
untuk dipergunakan oleh peneliti, dimana
data tersebut diambil dari hasil
dokumentasi dan literature.
Variabel di dalam penelitian ini meliputi
kendali mutu, kendali biaya, penciptaan
nilai tambah, perspektif keuangan,
perspektif pelanggan, perspektif proses
bisnis internal, perspektif pertumbuhan
dan pembelajaran dan kinerja
operasional pelayanan.
3.2. Jenis Data dan Variabel
Penelitian
15. 3.3. Alat Analisis
1. Regresi linier berganda
2. BSC
a. Perspektif Keuangan
b. Perspektif Pelanggan
c. Perspektif Proses Bisnis Internal
d. Perspektif Pertumbuhan dan
Pembelajaran
16. Pengambilan data
dilakukan dengan teknik
langsung pada obyek
penelitian melalui studi
lapang dan studi literatur
serta menyampaikan
kuesioner sehingga
diperoleh data primer dan
sekunder.
3.4. Prosedur Pengambilan
Data
17. Pemilihan lokasi
penelitian adalah
seluruh entitas rumah
sakiT umum daerah
lingkup Provinsi Jawa
Timur yang
menerapkan lean
management
3.5. Lokasi dan Jadwal
Penelitian
18. No Jenis kegiatan
Bulan
2 3 4 5 6 7 8 9 10
A. PERSIAPAN PENELITIAN
1. Perijinan
B. PEMBENTUKAN BASIS DATA
1. Penelitian Pendahuluan
2. Pengumpulan Bahan dan Data
3. Pengendalian Pengumpulan data
4. Entri data
5. Perekaman data
6. Cetak dan Output data
C. PENGOLAHAN & ANALISIS DATA
1. Pengolahan Data
2. Analisis Data
3. Pembahasan
4. Penarikan Kesimpulan
19. Implementasi lean management sebagai upaya kendali mutu,
kendali biaya dan penciptaan nilai tambah secara individu maupun
secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
entitas rumah sakit umum daerah se provinsi Jawa Timur periode
2014-2019.
Implementasi lean management sebagai upaya kendali mutu,
kendali biaya dan penciptaan nilai tambah secara individu maupun
secara serentak berpengaruh terhadap perspektif keuangan pada
entitas rumah sakit umum daerah se provinsi Jawa Timur periode
2014-2019.
Implementasi lean management sebagai upaya kendali mutu,
kendali biaya dan penciptaan nilai tambah secara individu maupun
secara serentak berpengaruh terhadap perspektif pelanggan pada
entitas rumah sakit umum daerah se provinsi Jawa Timur periode
2014-2019.
Implementasi lean management sebagai upaya kendali mutu,
kendali biaya dan penciptaan nilai tambah secara individu maupun
secara serentak berpengaruh terhadap perspektif proses bisnis
internal pada entitas rumah sakit umum daerah se provinsi Jawa
Timur periode 2014-2019.
Implementasi lean management sebagai upaya kendali mutu,
kendali biaya dan penciptaan nilai tambah secara individu maupun
secara serentak berpengaruh terhadap perspektif pertumbuhan
dan pembelajaran pada entitas rumah sakit umum daerah se
provinsi Jawa Timur periode 2014-2019.
Implementasi lean management sebagai upaya kendali mutu,
kendali biaya dan penciptaan nilai tambah dan BSC secara
individu maupun secara serentak berpengaruh terhadap kinerja
operasional pelayanan pada entitas rumah sakit umum daerah se
provinsi Jawa Timur periode 2014-2019.
KESIMPULAN
20. Huilan Zhang (2017), Disertasi, Tiga Studi tentang Implementasi Lean
di Rumah Sakit Amerika Serikat, Universitas Toledo, Toledo.
Laureani A, Antony J., (2019) Leadership and Lean Six Sigma : a
systematic literature review. Total Qual Manag Bus Excell.
30(1):53-81.
Lawal AK, Rotter T, Kinsman L, et al., (2014) Lean management in
health care: definition, concepts, methodology and effects
reported (systematic review protocol). Syst Rev. ;3(1).
Lida Gholizadeh, et al (2018), Paper Research, Manajemen lean di
rumah sakit: faktor kunci untuk berhasil Implementasi:
(investigasi faktor-faktor yang mempengaruhi lean manajemen
di rumah sakit umum di Kohgiluyeh dan Boyerahmad dan
provinsi Bushehr), Teheran Iran.
Rotter T, Plishka CT, Adegboyega L, et al., (2017) Lean management
in health care: Effects on patient outcomes, professional
practice, and healthcare systems. Cochrane Database Syst
Rev. (11).
Robert S. Kaplan and David P. Norton, (1996) The Balance
Scorecard, Boston Harvard School Press, Boston, US.
Rotter T, Plishka C, Lawal A, et al. (2018) What Is Lean Management
in Health Care? Development of an Operational Definition for a
Cochrane Systematic Review. Eval Health Prof.;1(25).
Terra JDR, Berssaneti FT., (2018) Application of lean healthcare in
hospital services : a review of the literature (2007 to 2017).
production.
Tiwuk Puji Hariyanti (2016), Tesis, Penerapan Strategi Balance
Scorecard Untuk Mengukur Kinerja Operasional Pelayanan
Kesehatan: Studi Pada RSUD “Dr. Iskak” Tulungagung,
Universitas Wijaya Putra, Surabaya.
DAFTAR PUSTAKA