Dokumen tersebut membahas tentang desain produk dan UI/UX, mulai dari pemikiran desain hingga prototyping cepat. Dibahas pula tentang mengapa desain produk diperlukan, bagaimana desain produk mengubah dunia, desain produk dalam kebutuhan sehari-hari, dan peran seorang desainer produk.
DESIGN OF GOODS AND SERVICES PT. Indofood Sukses Makmur TbkEggii
Product design dapat diartikan sebagai bagian dari proses dan pengembangan dalam sistem yang memiliki banyak kaitan atau berhubungan dengan bidang keilmuan yang lain. Dalam proses ini, product design berkontribusi dalam hal styling, dimana harus menciptakan bentuk yang ditimbulkan oleh produk dalam kemasannya agar dapat lebih menarik pelanggan. Pada proses development, hasil dari komunikasi dan koordinasi untuk mengolah, mencoba, memodifikasi dan menyelesaikan desain hingga sudah siap untuk dipasarkan kepada konsumen. Langkah awal Indofood membangun brand Indomie di pasar global dilakukannya melalui penetralan memenuhi persediaan produk dalam jumlah yang cukup besar pada tahun 1992. Indofood memenuhi pasar dengan produk yang diproduksinya, dan secara konsisten menjaga persediaan dan mutu atau kualitas produk. Dalam hal pengemasan, prinsip yang utama dari teknologi kemasan yaitu dapat menjaga, menarik dan memberi gambaran tentang produknya. Tujuan utama dari proses pengemasan adalah pada aspek penampilan, tekstur, grafis, bentuk, biaya dan struktur.
Materi pertama kelas StudyJams UIUX Design Google Developer Student Clubs chapter Trilogi University dengan Saya sendiri yang menjadi pengisi atau pembicaranya.
Pencitraan dalam puisi adalah penggunaan bahasa yang menggambarkan pengalaman sensorik pembaca, menciptakan gambar mental yang hidup. Berikut adalah beberapa jenis pencitraan dalam puisi tersebut beserta contohnya:
1. **Pencitraan Visual (Penglihatan)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat dilihat.
- Contoh: "langit yang meluas bening siap menerima cahaya pertama" - memberikan gambaran langit yang bersih dan terang saat fajar.
- "burung gereja yang mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis" - menggambarkan burung kecil yang sedang membersihkan bulunya saat hujan gerimis.
2. **Pencitraan Auditori (Pendengaran)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat didengar.
- Contoh: "angin yang mendesau entah dari mana" - menciptakan suara angin yang berhembus.
- "yang tak putus-putusnya bernyanyi bagi kehidupanku" - menggambarkan suara denyut jantung yang terus-menerus berdetak.
3. **Pencitraan Taktil (Perabaan)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat dirasakan oleh sentuhan.
- Contoh: "menyentuh-nyentuhkan pipi dan bibirnya di rambut, dahi, dan bulu-bulu mataku" - menggambarkan sentuhan angin yang lembut pada wajah dan rambut.
- "yang dengan sabar bersitahan terhadap rasa sakit yang entah batasnya" - menggambarkan sensasi fisik dari rasa sakit.
4. **Pencitraan Olfaktori (Penciuman)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat dicium (meskipun tidak ada contoh langsung dalam puisi ini, puisi sering kali menggunakan pencitraan ini).
- Tidak ada contoh spesifik dalam puisi ini.
5. **Pencitraan Gustatori (Pengecapan)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat dirasakan oleh lidah.
- Tidak ada contoh spesifik dalam puisi ini.
6. **Pencitraan Kinestetik (Gerakan)**: Menggambarkan gerakan atau aktivitas.
- Contoh: "yang tiba-tiba gelisah dan terbang lalu hinggap di dahan mangga itu" - menggambarkan gerakan burung yang tidak tenang dan berpindah tempat.
Pencitraan ini membantu pembaca merasakan pengalaman yang digambarkan oleh penyair, menciptakan kedalaman emosional dan imajinatif dalam puisi.Pencitraan dalam puisi adalah penggunaan bahasa yang menggambarkan pengalaman sensorik pembaca, menciptakan gambar mental yang hidup. Berikut adalah beberapa jenis pencitraan dalam puisi tersebut beserta contohnya:
1. **Pencitraan Visual (Penglihatan)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat dilihat.
- Contoh: "langit yang meluas bening siap menerima cahaya pertama" - memberikan gambaran langit yang bersih dan terang saat fajar.
- "burung gereja yang mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis" - menggambarkan burung kecil yang sedang membersihkan bulunya saat hujan gerimis.
2. **Pencitraan Auditori (Pendengaran)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat didengar.
- Contoh: "angin yang mendesau entah dari mana" - menciptakan suara angin yang berhembus.
- "yang tak putus-putusnya bernyanyi bagi kehidupanku" - menggambarkan suara denyut jantung yang terus-menerus berdetak.
3. **Pencitraan Taktil (Perabaan)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat dirasakan oleh sentuhan.
- Conto
DESIGN OF GOODS AND SERVICES PT. Indofood Sukses Makmur TbkEggii
Product design dapat diartikan sebagai bagian dari proses dan pengembangan dalam sistem yang memiliki banyak kaitan atau berhubungan dengan bidang keilmuan yang lain. Dalam proses ini, product design berkontribusi dalam hal styling, dimana harus menciptakan bentuk yang ditimbulkan oleh produk dalam kemasannya agar dapat lebih menarik pelanggan. Pada proses development, hasil dari komunikasi dan koordinasi untuk mengolah, mencoba, memodifikasi dan menyelesaikan desain hingga sudah siap untuk dipasarkan kepada konsumen. Langkah awal Indofood membangun brand Indomie di pasar global dilakukannya melalui penetralan memenuhi persediaan produk dalam jumlah yang cukup besar pada tahun 1992. Indofood memenuhi pasar dengan produk yang diproduksinya, dan secara konsisten menjaga persediaan dan mutu atau kualitas produk. Dalam hal pengemasan, prinsip yang utama dari teknologi kemasan yaitu dapat menjaga, menarik dan memberi gambaran tentang produknya. Tujuan utama dari proses pengemasan adalah pada aspek penampilan, tekstur, grafis, bentuk, biaya dan struktur.
Materi pertama kelas StudyJams UIUX Design Google Developer Student Clubs chapter Trilogi University dengan Saya sendiri yang menjadi pengisi atau pembicaranya.
Pencitraan dalam puisi adalah penggunaan bahasa yang menggambarkan pengalaman sensorik pembaca, menciptakan gambar mental yang hidup. Berikut adalah beberapa jenis pencitraan dalam puisi tersebut beserta contohnya:
1. **Pencitraan Visual (Penglihatan)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat dilihat.
- Contoh: "langit yang meluas bening siap menerima cahaya pertama" - memberikan gambaran langit yang bersih dan terang saat fajar.
- "burung gereja yang mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis" - menggambarkan burung kecil yang sedang membersihkan bulunya saat hujan gerimis.
2. **Pencitraan Auditori (Pendengaran)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat didengar.
- Contoh: "angin yang mendesau entah dari mana" - menciptakan suara angin yang berhembus.
- "yang tak putus-putusnya bernyanyi bagi kehidupanku" - menggambarkan suara denyut jantung yang terus-menerus berdetak.
3. **Pencitraan Taktil (Perabaan)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat dirasakan oleh sentuhan.
- Contoh: "menyentuh-nyentuhkan pipi dan bibirnya di rambut, dahi, dan bulu-bulu mataku" - menggambarkan sentuhan angin yang lembut pada wajah dan rambut.
- "yang dengan sabar bersitahan terhadap rasa sakit yang entah batasnya" - menggambarkan sensasi fisik dari rasa sakit.
4. **Pencitraan Olfaktori (Penciuman)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat dicium (meskipun tidak ada contoh langsung dalam puisi ini, puisi sering kali menggunakan pencitraan ini).
- Tidak ada contoh spesifik dalam puisi ini.
5. **Pencitraan Gustatori (Pengecapan)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat dirasakan oleh lidah.
- Tidak ada contoh spesifik dalam puisi ini.
6. **Pencitraan Kinestetik (Gerakan)**: Menggambarkan gerakan atau aktivitas.
- Contoh: "yang tiba-tiba gelisah dan terbang lalu hinggap di dahan mangga itu" - menggambarkan gerakan burung yang tidak tenang dan berpindah tempat.
Pencitraan ini membantu pembaca merasakan pengalaman yang digambarkan oleh penyair, menciptakan kedalaman emosional dan imajinatif dalam puisi.Pencitraan dalam puisi adalah penggunaan bahasa yang menggambarkan pengalaman sensorik pembaca, menciptakan gambar mental yang hidup. Berikut adalah beberapa jenis pencitraan dalam puisi tersebut beserta contohnya:
1. **Pencitraan Visual (Penglihatan)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat dilihat.
- Contoh: "langit yang meluas bening siap menerima cahaya pertama" - memberikan gambaran langit yang bersih dan terang saat fajar.
- "burung gereja yang mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis" - menggambarkan burung kecil yang sedang membersihkan bulunya saat hujan gerimis.
2. **Pencitraan Auditori (Pendengaran)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat didengar.
- Contoh: "angin yang mendesau entah dari mana" - menciptakan suara angin yang berhembus.
- "yang tak putus-putusnya bernyanyi bagi kehidupanku" - menggambarkan suara denyut jantung yang terus-menerus berdetak.
3. **Pencitraan Taktil (Perabaan)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat dirasakan oleh sentuhan.
- Conto
Proses Perancangan - Buku Computer Graphic DesignHendi Hendratman
Apapun profesi anda, tentu perlu menampilkan karya secara artistik agar orang lain kagum pada anda. Apapun Softwarenya (baik Coreldraw, Adobe Illustrator, Photoshop, Flash, Powerpoint dll) jika tidak mengetahui prinsip desain grafis, maka hasilnya tetap tidak menarik meskipun digunakan teknik dan efek mutakhir.
Buku desain grafis komputer ini membahas mulai cara berpikir, motivasi desainer grafis, tips desain, pemilihan warna, penggunaan huruf / tipografi, trik software, tips visualisasi, komunikasi data sampai akhirnya perhitungan biaya desain dan produksi jika anda ingin bisnis bidang grafika. Untuk membuat visualisasi yang menarik, tidak hanya milik desainer grafis...........Everyone is Designer!
Hi mates👋
As we said before that there will be an info session about a deeper introduction of GDSC UNESA and preparation for your career in the IT world.
Therefore, to know more about IT career, join us in the info session that will be guided by two experienced speaker
Proses Perancangan - Buku Computer Graphic DesignHendi Hendratman
Apapun profesi anda, tentu perlu menampilkan karya secara artistik agar orang lain kagum pada anda. Apapun Softwarenya (baik Coreldraw, Adobe Illustrator, Photoshop, Flash, Powerpoint dll) jika tidak mengetahui prinsip desain grafis, maka hasilnya tetap tidak menarik meskipun digunakan teknik dan efek mutakhir.
Buku desain grafis komputer ini membahas mulai cara berpikir, motivasi desainer grafis, tips desain, pemilihan warna, penggunaan huruf / tipografi, trik software, tips visualisasi, komunikasi data sampai akhirnya perhitungan biaya desain dan produksi jika anda ingin bisnis bidang grafika. Untuk membuat visualisasi yang menarik, tidak hanya milik desainer grafis...........Everyone is Designer!
Hi mates👋
As we said before that there will be an info session about a deeper introduction of GDSC UNESA and preparation for your career in the IT world.
Therefore, to know more about IT career, join us in the info session that will be guided by two experienced speaker
1. Dunia
Product Design
UI/UX in Product Design:
From Design Thinking to Rapid Prototyping
26 April 2022
Program Studi Independen Bersertifikat
Zenius Bersama Kampus Merdeka