Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merangkum film Won't Back Down yang menceritakan tentang upaya dua perempuan untuk memperbaiki sistem pendidikan di sekolah mereka.
2. Tokoh-tokoh utama memiliki personal mastery yang kuat untuk mencapai tujuan mereka. Mereka membentuk tim untuk merealisasikan shared vision mereka.
3. Proses pembentukan tim melalui berbagai tahapan hingga akhirnya ber
Makalah ini membahas tentang motivasi karyawan dan membangun tim yang mandiri. Topik utama yang dibahas adalah pengertian motivasi kerja, kaitannya dengan kinerja, serta cara meningkatkan motivasi kerja dan membangun tim yang mandiri."
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
Berikut ini adalah ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Diskusi terkait tantangan bagi guru untuk menjadi teladan sosial-emosional dan bagaimana sekolah dapat mendukung pembelajaran sosial-emosional, seperti mengembangkan kompetensi pendidik dan memfasilitasi peserta didik. Karakteristik peserta didik juga mempengaruhi penerapan pembelajaran sosial-emosional, sehingga guru perlu menyesuaikan
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean MantikhaDIEAN MANTIKHA
1. Keluarga broken home berdampak negatif terhadap perkembangan emosi, sosial, dan kepribadian remaja. Remaja menjadi pemurung, agresif, dan kesulitan mencari jati diri.
2. Realita remaja yang mengalami broken home sering mengalami gangguan emosi, depresi, dan kesulitan beradaptasi.
3. Untuk meminimalkan dampak negatifnya perlu solusi berbasis pendidikan dan sosial seperti dukungan guru, teman, dan
Makalah ini membahas tentang motivasi karyawan dan membangun tim yang mandiri. Topik utama yang dibahas adalah pengertian motivasi kerja, kaitannya dengan kinerja, serta cara meningkatkan motivasi kerja dan membangun tim yang mandiri."
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
Berikut ini adalah ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Diskusi terkait tantangan bagi guru untuk menjadi teladan sosial-emosional dan bagaimana sekolah dapat mendukung pembelajaran sosial-emosional, seperti mengembangkan kompetensi pendidik dan memfasilitasi peserta didik. Karakteristik peserta didik juga mempengaruhi penerapan pembelajaran sosial-emosional, sehingga guru perlu menyesuaikan
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean MantikhaDIEAN MANTIKHA
1. Keluarga broken home berdampak negatif terhadap perkembangan emosi, sosial, dan kepribadian remaja. Remaja menjadi pemurung, agresif, dan kesulitan mencari jati diri.
2. Realita remaja yang mengalami broken home sering mengalami gangguan emosi, depresi, dan kesulitan beradaptasi.
3. Untuk meminimalkan dampak negatifnya perlu solusi berbasis pendidikan dan sosial seperti dukungan guru, teman, dan
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
2024 State of Marketing Report – by HubspotMarius Sescu
https://www.hubspot.com/state-of-marketing
· Scaling relationships and proving ROI
· Social media is the place for search, sales, and service
· Authentic influencer partnerships fuel brand growth
· The strongest connections happen via call, click, chat, and camera.
· Time saved with AI leads to more creative work
· Seeking: A single source of truth
· TLDR; Get on social, try AI, and align your systems.
· More human marketing, powered by robots
ChatGPT is a revolutionary addition to the world since its introduction in 2022. A big shift in the sector of information gathering and processing happened because of this chatbot. What is the story of ChatGPT? How is the bot responding to prompts and generating contents? Swipe through these slides prepared by Expeed Software, a web development company regarding the development and technical intricacies of ChatGPT!
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
2024 State of Marketing Report – by HubspotMarius Sescu
https://www.hubspot.com/state-of-marketing
· Scaling relationships and proving ROI
· Social media is the place for search, sales, and service
· Authentic influencer partnerships fuel brand growth
· The strongest connections happen via call, click, chat, and camera.
· Time saved with AI leads to more creative work
· Seeking: A single source of truth
· TLDR; Get on social, try AI, and align your systems.
· More human marketing, powered by robots
ChatGPT is a revolutionary addition to the world since its introduction in 2022. A big shift in the sector of information gathering and processing happened because of this chatbot. What is the story of ChatGPT? How is the bot responding to prompts and generating contents? Swipe through these slides prepared by Expeed Software, a web development company regarding the development and technical intricacies of ChatGPT!
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
The realm of product design is a constantly changing environment where technology and style intersect. Every year introduces fresh challenges and exciting trends that mold the future of this captivating art form. In this piece, we delve into the significant trends set to influence the look and functionality of product design in the year 2024.
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
Mental health has been in the news quite a bit lately. Dozens of U.S. states are currently suing Meta for contributing to the youth mental health crisis by inserting addictive features into their products, while the U.S. Surgeon General is touring the nation to bring awareness to the growing epidemic of loneliness and isolation. The country has endured periods of low national morale, such as in the 1970s when high inflation and the energy crisis worsened public sentiment following the Vietnam War. The current mood, however, feels different. Gallup recently reported that national mental health is at an all-time low, with few bright spots to lift spirits.
To better understand how Americans are feeling and their attitudes towards mental health in general, ThinkNow conducted a nationally representative quantitative survey of 1,500 respondents and found some interesting differences among ethnic, age and gender groups.
Technology
For example, 52% agree that technology and social media have a negative impact on mental health, but when broken out by race, 61% of Whites felt technology had a negative effect, and only 48% of Hispanics thought it did.
While technology has helped us keep in touch with friends and family in faraway places, it appears to have degraded our ability to connect in person. Staying connected online is a double-edged sword since the same news feed that brings us pictures of the grandkids and fluffy kittens also feeds us news about the wars in Israel and Ukraine, the dysfunction in Washington, the latest mass shooting and the climate crisis.
Hispanics may have a built-in defense against the isolation technology breeds, owing to their large, multigenerational households, strong social support systems, and tendency to use social media to stay connected with relatives abroad.
Age and Gender
When asked how individuals rate their mental health, men rate it higher than women by 11 percentage points, and Baby Boomers rank it highest at 83%, saying it’s good or excellent vs. 57% of Gen Z saying the same.
Gen Z spends the most amount of time on social media, so the notion that social media negatively affects mental health appears to be correlated. Unfortunately, Gen Z is also the generation that’s least comfortable discussing mental health concerns with healthcare professionals. Only 40% of them state they’re comfortable discussing their issues with a professional compared to 60% of Millennials and 65% of Boomers.
Race Affects Attitudes
As seen in previous research conducted by ThinkNow, Asian Americans lag other groups when it comes to awareness of mental health issues. Twenty-four percent of Asian Americans believe that having a mental health issue is a sign of weakness compared to the 16% average for all groups. Asians are also considerably less likely to be aware of mental health services in their communities (42% vs. 55%) and most likely to seek out information on social media (51% vs. 35%).
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
Creative operations teams expect increased AI use in 2024. Currently, over half of tasks are not AI-enabled, but this is expected to decrease in the coming year. ChatGPT is the most popular AI tool currently. Business leaders are more actively exploring AI benefits than individual contributors. Most respondents do not believe AI will impact workforce size in 2024. However, some inhibitions still exist around AI accuracy and lack of understanding. Creatives primarily want to use AI to save time on mundane tasks and boost productivity.
Organizational culture includes values, norms, systems, symbols, language, assumptions, beliefs, and habits that influence employee behaviors and how people interpret those behaviors. It is important because culture can help or hinder a company's success. Some key aspects of Netflix's culture that help it achieve results include hiring smartly so every position has stars, focusing on attitude over just aptitude, and having a strict policy against peacocks, whiners, and jerks.
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
PepsiCo provided a safe harbor statement noting that any forward-looking statements are based on currently available information and are subject to risks and uncertainties. It also provided information on non-GAAP measures and directing readers to its website for disclosure and reconciliation. The document then discussed PepsiCo's business overview, including that it is a global beverage and convenient food company with iconic brands, $91 billion in net revenue in 2023, and nearly $14 billion in core operating profit. It operates through a divisional structure with a focus on local consumers.
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
This document provides an overview of content methodology best practices. It defines content methodology as establishing objectives, KPIs, and a culture of continuous learning and iteration. An effective methodology focuses on connecting with audiences, creating optimal content, and optimizing processes. It also discusses why a methodology is needed due to the competitive landscape, proliferation of channels, and opportunities for improvement. Components of an effective methodology include defining objectives and KPIs, audience analysis, identifying opportunities, and evaluating resources. The document concludes with recommendations around creating a content plan, testing and optimizing content over 90 days.
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
The document provides guidance on preparing a job search for 2024. It discusses the state of the job market, focusing on growth in AI and healthcare but also continued layoffs. It recommends figuring out what you want to do by researching interests and skills, then conducting informational interviews. The job search should involve building a personal brand on LinkedIn, actively applying to jobs, tailoring resumes and interviews, maintaining job hunting as a habit, and continuing self-improvement. Once hired, the document advises setting new goals and keeping skills and networking active in case of future opportunities.
A report by thenetworkone and Kurio.
The contributing experts and agencies are (in an alphabetical order): Sylwia Rytel, Social Media Supervisor, 180heartbeats + JUNG v MATT (PL), Sharlene Jenner, Vice President - Director of Engagement Strategy, Abelson Taylor (USA), Alex Casanovas, Digital Director, Atrevia (ES), Dora Beilin, Senior Social Strategist, Barrett Hoffher (USA), Min Seo, Campaign Director, Brand New Agency (KR), Deshé M. Gully, Associate Strategist, Day One Agency (USA), Francesca Trevisan, Strategist, Different (IT), Trevor Crossman, CX and Digital Transformation Director; Olivia Hussey, Strategic Planner; Simi Srinarula, Social Media Manager, The Hallway (AUS), James Hebbert, Managing Director, Hylink (CN / UK), Mundy Álvarez, Planning Director; Pedro Rojas, Social Media Manager; Pancho González, CCO, Inbrax (CH), Oana Oprea, Head of Digital Planning, Jam Session Agency (RO), Amy Bottrill, Social Account Director, Launch (UK), Gaby Arriaga, Founder, Leonardo1452 (MX), Shantesh S Row, Creative Director, Liwa (UAE), Rajesh Mehta, Chief Strategy Officer; Dhruv Gaur, Digital Planning Lead; Leonie Mergulhao, Account Supervisor - Social Media & PR, Medulla (IN), Aurelija Plioplytė, Head of Digital & Social, Not Perfect (LI), Daiana Khaidargaliyeva, Account Manager, Osaka Labs (UK / USA), Stefanie Söhnchen, Vice President Digital, PIABO Communications (DE), Elisabeth Winiartati, Managing Consultant, Head of Global Integrated Communications; Lydia Aprina, Account Manager, Integrated Marketing and Communications; Nita Prabowo, Account Manager, Integrated Marketing and Communications; Okhi, Web Developer, PNTR Group (ID), Kei Obusan, Insights Director; Daffi Ranandi, Insights Manager, Radarr (SG), Gautam Reghunath, Co-founder & CEO, Talented (IN), Donagh Humphreys, Head of Social and Digital Innovation, THINKHOUSE (IRE), Sarah Yim, Strategy Director, Zulu Alpha Kilo (CA).
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
The search marketing landscape is evolving rapidly with new technologies, and professionals, like you, rely on innovative paid search strategies to meet changing demands.
It’s important that you’re ready to implement new strategies in 2024.
Check this out and learn the top trends in paid search advertising that are expected to gain traction, so you can drive higher ROI more efficiently in 2024.
You’ll learn:
- The latest trends in AI and automation, and what this means for an evolving paid search ecosystem.
- New developments in privacy and data regulation.
- Emerging ad formats that are expected to make an impact next year.
Watch Sreekant Lanka from iQuanti and Irina Klein from OneMain Financial as they dive into the future of paid search and explore the trends, strategies, and technologies that will shape the search marketing landscape.
If you’re looking to assess your paid search strategy and design an industry-aligned plan for 2024, then this webinar is for you.
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
From their humble beginnings in 1984, TED has grown into the world’s most powerful amplifier for speakers and thought-leaders to share their ideas. They have over 2,400 filmed talks (not including the 30,000+ TEDx videos) freely available online, and have hosted over 17,500 events around the world.
With over one billion views in a year, it’s no wonder that so many speakers are looking to TED for ideas on how to share their message more effectively.
The article “5 Public-Speaking Tips TED Gives Its Speakers”, by Carmine Gallo for Forbes, gives speakers five practical ways to connect with their audience, and effectively share their ideas on stage.
Whether you are gearing up to get on a TED stage yourself, or just want to master the skills that so many of their speakers possess, these tips and quotes from Chris Anderson, the TED Talks Curator, will encourage you to make the most impactful impression on your audience.
See the full article and more summaries like this on SpeakerHub here: https://speakerhub.com/blog/5-presentation-tips-ted-gives-its-speakers
See the original article on Forbes here:
http://www.forbes.com/forbes/welcome/?toURL=http://www.forbes.com/sites/carminegallo/2016/05/06/5-public-speaking-tips-ted-gives-its-speakers/&refURL=&referrer=#5c07a8221d9b
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
Everyone is in agreement that ChatGPT (and other generative AI tools) will shape the future of work. Yet there is little consensus on exactly how, when, and to what extent this technology will change our world.
Businesses that extract maximum value from ChatGPT will use it as a collaborative tool for everything from brainstorming to technical maintenance.
For individuals, now is the time to pinpoint the skills the future professional will need to thrive in the AI age.
Check out this presentation to understand what ChatGPT is, how it will shape the future of work, and how you can prepare to take advantage.
The document provides career advice for getting into the tech field, including:
- Doing projects and internships in college to build a portfolio.
- Learning about different roles and technologies through industry research.
- Contributing to open source projects to build experience and network.
- Developing a personal brand through a website and social media presence.
- Networking through events, communities, and finding a mentor.
- Practicing interviews through mock interviews and whiteboarding coding questions.
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
1. Core updates from Google periodically change how its algorithms assess and rank websites and pages. This can impact rankings through shifts in user intent, site quality issues being caught up to, world events influencing queries, and overhauls to search like the E-A-T framework.
2. There are many possible user intents beyond just transactional, navigational and informational. Identifying intent shifts is important during core updates. Sites may need to optimize for new intents through different content types and sections.
3. Responding effectively to core updates requires analyzing "before and after" data to understand changes, identifying new intents or page types, and ensuring content matches appropriate intents across video, images, knowledge graphs and more.
A brief introduction to DataScience with explaining of the concepts, algorithms, machine learning, supervised and unsupervised learning, clustering, statistics, data preprocessing, real-world applications etc.
It's part of a Data Science Corner Campaign where I will be discussing the fundamentals of DataScience, AIML, Statistics etc.
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
Here's my presentation on by proven best practices how to manage your work time effectively and how to improve your productivity. It includes practical tips and how to use tools such as Slack, Google Apps, Hubspot, Google Calendar, Gmail and others.
The six step guide to practical project managementMindGenius
The six step guide to practical project management
If you think managing projects is too difficult, think again.
We’ve stripped back project management processes to the
basics – to make it quicker and easier, without sacrificing
the vital ingredients for success.
“If you’re looking for some real-world guidance, then The Six Step Guide to Practical Project Management will help.”
Dr Andrew Makar, Tactical Project Management
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Tugas individu film won't back down gita aprilicia_1206237611
1. i
Resensi Film “ Won’t Back Down” terkait dengan
Aspek Learning Organization and System Thinking
Makalah untuk
Mata Kuliah Organisasi Pembelajar dan Berpikir Sistem
Disusun Oleh,
Gita Aprilicia, 1206237611
Kelas G204
PJ Mata Ajar: Prof. dr. Purnawan Junadi MPH., Ph.D.
Fakultas Kesehatan Masyarakat
UNIVERSITAS INDONESIA
Depok, 2014
2. ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya lah makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu. Penulisan makalah
ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah organisasi pembelajar dan berpikir sistem,
serta menambah wawasan mahasiswa akan aspek personal mastery, shared vision hingga
terbentuknya team learning yang dapat dipelajari melalui film. Dalam proses penulisan
makalah ini, saya menemui berbagai kesulitan, salah satunya adalah manajemen waktu yang
belum terlaksana optimal. Namun, berkat bantuan dan bimbingan berbagai pihak, makalah ini
akhirnya dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Prof. Purnawan Junadi, selaku fasilitator dan pembimbing kami yang telah
merekomendasikan film Won’t Back Down sehingga mahasiswa dapat menelaah dan
menjadikan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan personalnya berkaitan
dengan aspek LOST.
2. Orang tua saya yang senantiasa memberikan dukungan.
3. Serta semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Selain itu, saya menyadari bahwa dalam segi sistematika penyusunan maupun materi
yang dipaparkan masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, saya berharap agar
adanya kritik dan saran yang sekiranya dapat membantu saya untuk perbaikan di masa yang
akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Depok, 13 April 2014
Gita Aprilicia
3. iii
DAFTAR ISI
Lembar Judul ............................................................................................................................i
Kata Pengantar ........................................................................................................................ii
Daftar Isi..................................................................................................................................iii
Bab I : Pendahuluan ...............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................1
1.2 Tujuan...............................................................................................................................1
Bab II : Pembahasan ..............................................................................................................2
2.1 Resume Film Won’t Back Down .....................................................................................2
2.2 Personal Mastery Tokoh Pemeran Won’t Back Down.....................................................2.
2.2.1 Jamie Fitzpatrick...................................................................................................2
2.2.2 Nona Alberts .........................................................................................................3
2.3 Aspek Team Learning dalam Film Won’t Back Down .......................................................3
2.3.1 Forming.................................................................................................................4
2.3.2 Storming................................................................................................................4
2.3.3 Norming ................................................................................................................4
2.3.4 Performing............................................................................................................4
2.4 Shared Vision dalam Film Won’t Back Down .................................................................5
2.4.1. Team Vision .........................................................................................................5
2.4.2 Shared Vision ........................................................................................................5
2.4.2 Turning Point ........................................................................................................5
2.5 Lesson Learned dari Film Won’t Back Down...................................................................6
Bab III : Penutup .....................................................................................................................7
5. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Film dapat dijadikan suatu media untuk pembelajaran. Dengan film, kita dapat
menemukan pelajaran dan inspirasi yang terkandung didalamnya. Film membuat suatu
pesan mudah tersampaikan kepada penontonnya karena dikemas secara menarik dan
berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.
Salah satu film inspirasional yang dapat dijadikan pembelajaran adalah film Won’t
Back Down. Film ini menceritakan tentang kegigihan dua orang perempuan dengan latar
belakang berbeda berjuang memperbaiki sistem pendidikan yang ada di Negara Amerika.
Perempuan tersebut dibantu oleh seorang guru laki-laki yang juga mempunyai keinginan
untuk mengubah sistem pendidikan menjadi lebih baik. Termasuk segala perjuangan dan
konsekuensi yang mereka hadapi ketika melawan birokrasi yang telah melekat di sekolah.
Film ini merupakan rekomendasi film yang tepat untuk dijadikan pembelajaran dalam
aspek personal master, shared vision dan team learning di dalam konsep Learning
Organization and System Thinking. Dalam organisasi pembelajar dan berpikir sistem,
organisasi dianggap mampu untuk terus menerus melakukan self learning sehingga
organisasi tersebut memiliki kecepatan berpikir dan bertindak dalam merespon beragam
perubahan yang terjadi. Sebelum memasuki tahap team learning, setiap individu
seharusnya telah memiliki personal mastery yang kuat sehingga ia telah menganal
karakteristik yang ada pada dirinya, beserta kelemahan dan kelebihannya yang dapat ia
bagikan ke organisasi. Organisasi merupakan suatu wadah dalam pengembangan diri
secara terus menerus sehingga setiap individu dapat meningkatkan kapasitas diri dan
mempunyai integritas yang tinggi terhadap dirinya sendiri maupun komitmen terhadap
organisasi tersebut.
1.2 Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain adalah:
1. Memaparkan sinopsis film Won’t Back Down
2. Menjelaskan personal mastery pemeran tokoh dalam film Won’t Back Down
3. Menjelaskan tahap pembentukan tim dalam film Won’t Back Down
4. Menjelaskan shared vision and team’s turning point dalam film Won’t Back Down
5. Menjelaskan lesson learned yang dapat diambil dari film Won’t Back Down
6. 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Resume Film Won’t Back Down
Malia Fitzpatrick adalah putri dari Jamie Fitzpatrick. Malia merupakan seorang anak
kelas dua dengan kasus disleksia, dengan ciri-ciri kesulitan dalam membaca. Saat Maria
mengalami kesulitan membaca huruf di papan tulis, sang guru hanya menyuruhnya
mengulang untuk membaca tanpa memberikan perhatian yang serius terhadap
perkembangan bacaan Maria. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh Sekolah Adams tempat
Malia bersekolah yang sudah mulai pudar akan ideologi pendidikan. Guru-guru di sekolah
tersebut mengajar hanya seperlunya, tidak terlihat adanya figur teladan dari seorang guru.
Akibatnya lainnya adalah murid-murid mengalami kemalasan untuk belajar.
Hingga Jamie Fitzpatrick dan Nona Alberts bertemu untuk membicarakan
pembaharuan sistem pendidikan yang ada di Sekolah Adam. Kemudian Jamie
mengumpulkan petisi dukungan dari orang tua para murid, sedangkan Nona berusaha untuk
meyakinkan para rekan-rekan guru untuk membentuk suatu sistem pendidikan yang lebih
baik.
2.2 Personal Mastery Tokoh Pemeran Won’t Back Down
2.2.1 Jamie Fitzpatrick
Jamie Fitzpatrick adalah seorang single parent yang mempunyai anak perempuan
disleksia. Jamie Fitzpatrick berkarakter ramah, pekerja keras, tidak mudah putus asa, dan
memiliki rasa cinta dan kasih sayang yang kuat terhadap anaknya. Dalam film ini
diperlihatkan tentang kegigihan Jamie mencarikan sekolah untuk anaknya, yaitu Maria agar
ia mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
Cita-citanya adalah menciptakan pendidikan yang lebih baik untuk anaknya, yaitu
Maria. Sekolah Adam tempat Maria bersekolah telah gagal dalam mendidik murid-murid.
Bersekolah di Adam hanya sebagai kewajiban hadir, guru-guru tidak memperhatikan dan
merespon keadaan kelas sedangkan murid-murid cenderung mengacuhkan ucapan guru.
Setiap siswa tidak berkembang kemampuannya, termasuk dalam hal membaca dan menulis.
Oleh karena itu, Jamie bertekat untuk mengubah sistem pendidikan tersebut. Dengan
7. 3
bantuan seorang guru di Sekolah Adam bernama Nona, mereka berdua berjuang untuk
melakukan pembaharuan tentang sistem pendidikan yang ada.
Personal mastery dari Jamie Fitzpatrick dapat dilihat dari aspek fisik, emosional,
spiritual, dan mental. Dilihat dari aspek fisik, Jamie adalah seorang pekerja keras sebagai
seorang ibu yang menghidupi anak perempuannya seorang diri. Siang hari ia bekerja
sebagai freelance, sedangkan malam hari ia bekerja menjadi penjaga bar. Meski ekonomi
Jamie pas-pasan, ia selalu berjuang untuk membesarkan Maria menjadi seorang yang lebih
baik darinya, termasuk dalam hal pendidikan. Ia bertekat kuat memperjuangkan pendidikan
Maria agar tidak menjadi disleksia seperti dirinya. Dilihat dari aspek emosional, Jamie
memiliki cinta kasih yang kuat terhadap Maria, ia selalu mencium pipi Maria dan
menyemangatinya untuk bersabar dalam mencari sekolah yang tepat untuk Maria. Jamie
juga seorang yang pantang menyerah, terlihat saat ia melobby Nona untuk membangun
sekolah baru, serta dalam mencari petisi dukungan dari satu rumah ke rumah yang lain.
Dilihat dari aspek mental, ia memiliki keyakinan yang kuat untuk dapat mengubah sistem
pendidikan yang ada menjadi lebih baik.
2.2.2 Nona Alberts
Nona Alberts adalah seorang guru sekolah dasar yang mengajar di Sekolah Adam.
Nona Alberts memiliki karakter yang tegas. Cita-citanya adalah ingin mewujudkan sistem
pendidikan yang lebih baik, dimana guru dapat berperan kembali menjadi guru yang
sebenarnya, yang mengajari murid-murid dengan nilai keluhuran bukan semata karena
pekerjaan dan materi.
Personal mastery dari Nona Alberts dapat dilihat dari aspek fisik, emosional, spiritual,
dan mental. Dilihat dari aspek fisik, Nona Alberts adalah seorang yang tegas terlihat saat ia
mengadakan rapat dengan rekan-rekan guru untuk menerangkan akan tujuannya mengubah
sistem pendidikan yang ada. Selain itu, ia juga memiliki pendirian kuat, ia berusaha untuk
berbicara dengan dewan guru untuk menyatakan tujuannya.
Dilihat dari aspek emosional Nona Alberts sama seperti Jamie yang menginginkan
anak mereka menjadi lebih baik, Nona memiliki rasa cinta dan kasih sayang yang tinggi
terhadap anaknya, maka dari itu ia menginginkan perbaikan sistem pendidikan. Dilihat dari
aspek spiritual, Nona memiliki jiwa yang luhur, ia menginginkan kembali pemaknaan
sebuah guru. Nona mengingatkan bahwa mengajar bukan hanya sekadar tuntutan profesi
8. 4
dan materi, namun untuk mendidik sebagaimana tujuan luhur dari seorang guru sebagai
pendidik.
2.3 Aspek Team Learning dalam Film Won’t Back Down
Dinamika pembentukan suatu tim dibagi menjadi tahapn forming, storming, norming,
performing. Perkembangan aspek team learning dapat dilihat dari beberapa tahapan
tersebut, antara lain adalah:
2.3.1 Forming
Forming terlihat saat Jamie Fitzpatrick dan Nona Alberts bertemu di salah satu
pembukaan sekolah baru. Keduanya berniat untuk memasukkan anak mereka ke sekolah
tersebut. Takdir berkata lain, anak Jamie tidak terpilih sebagai murid karena kuota yang
dibuka hanya sedikit dan dipilih secara acak, sedangkan Nona tidak sempat mendaftarkan
anaknya karena pendaftaran telah ditutup. Kemudian Jamie menghampiri Nona untuk
mengajaknya berdiskusi berdua esok hari. Jamie menyampaikan idenya kepada Nona
untuk membangun sekolah yang baru. Tentunya Nona kaget mendengar pernyataan
tersebut, hingga akhirnya Nona sepakat untuk bekerja sama, demi pendidikan anaknya
yang lebih baik.
2.3.2 Storming
Storming terlihat saat penolakan-penolakan yang muncul ketika Jamie mengajak para
orang tua yang memiliki anak sekolah dasar untuk menandatangani petisi. Banyak para
orang tua yang acuh terhadap tindakan Jamie, namun Jamie tak pantang menyerah dalam
mengumpulkan tanda tangan petisi tersebut. Sementara storming pada Nona, terlihat saat
rekan-rekan gurunya berselisih pendapat tentang apa yang dilakukan Nona, bahwa yang
dilakukan Nona menyalahi aturan sehingga satu per satu guru hilang kepercayaan kepada
Nona dan meninggalkan Nona tanpa mau mendengarkan alasan Nona terlebih dahulu.
Storming pada keduanya terlihat saat Jamie dan Nona mengumpulkan tanda tangan para
orang tua dari rumah ke rumah hingga larut malam namun yang mereka terima hanyalah
sebuah penolakan.
2.3.3 Norming
Norming terlihat saat Nona mengumpulkan rekan-rekan guru dalam suatu rapat
mengenai pembaharuan sistem pendidikan di Sekolah Adam. Awalnya Nona menerima
9. 5
kritikan dan cercaan dari teman-temannya, hingga akhirnya ia dapat meyakinkan rekan-
rekannya bahwa guru bukan hanya bekerja untuk uang. Ia meyakinkan rekan-rekannya
untuk kembali menemukan naluri menjadi seorang guru yang sebenarnya mereka inginkan.
Kemudian sebagian besar guru-guru tersebut setuju dan mendukung Nona dengan
menandatangani petisi yang diberikan oleh Jamie. Sementara Nona mendapat dukungan
dari rekan-rekan guru, Jamie semakin gencar dalam mengumpulkan tanda tangan orang
tua. Hingga pada akhirnya, Jamie dan Nona berhasil mendapatkan dukungan para orang
tua, serta berhasil meyakinkan guru-guru untuk melakukan perubahan sistem pendidikan.
2.3.4 Performing
Performing terlihat saat Jamie, Nona, rekan-rekan guru, dan seluruh pendukung
pembahuran sistem pendidikan di Sekolah Adam berkumpul di suatu ruangan besar
bersama pihak-pihak oponen untuk mendengarkan hasil vote para dewan sekolah. Para
orang tua murid dan guru-guru saling bersatu mendorong adanya perubahan, hingga
akhirnya dewan sekolah setuju untuk melakukan sistem pembaharuan pada Sekolah Adam.
2.4 Shared Vision dalam Film Won’t Back Down
2.4.1. Team Vision
Team vision terbentuk dari gabungan visi setiap anggota tim. Jamie Fitzpatrick
mempunyai visi untuk membangun sekolah baru agar anaknya, Maria, dapat mempunyai
sekolah yang lebih baik. Sedangkan Nona Alberts mempunyai visi untuk menemukan
kembali makna seorang guru, ia ingin menemukan kembali nilai keluhuran yang ada pada
guru, bahwa mengajar bukan hanya sekadar tuntutan profesi dan mencari materi, namun
untuk mendidik sebagaimana tujuan luhur seorang guru. Keduanya menciptakan team
vision untuk mengubah sistem pendidikan yang ada menjadi lebih baik.
2.4.2 Shared Vision
Shared vision yang dimiliki keduanya telah mencapai tahap co-creating, yaitu telah
mencapai tingkat tertinggi sebuah share vision yang menandakan bahwa keduanya telah
berhasil mengubah sistem pendidikan yang ada untuk menjadi sistem pendidikan yang
lebih baik.
2.4.3 Turning Point
10. 6
Turning point dalam film ini terlihat saat anak Jamie dan anak Nona tidak
mendapatkan kuota untuk bersekolah di sekolah yang telah mereka dambakan. Jamie dan
Nona sama-sama kecewa, kemudian mereka melakukan pertemuan hingga memutuskan
untuk mendirikan sekolah baru dengan sistem pendidikan yang lebih baik.
Turning point selanjutnya saat Jamie dan Nona Alberts mendapat dukungan dari para
orang tua dan rekan-rekan guru. Kemudian Jamie dan Nona melakukan pawai dengan
serempak memakai pakaian berwarna hijau. Nona menyampaikan pidato-nya sekilas
mengapa sistem pendidikan yang gagal harus diubah, kemudian para orang tua murid dan
rekan-rekan guru setuju sambil meneriakan jargon untuk tidak ambil diam terhadap
kegagalan pendidikan.
2.5 Lesson Learned dari Film Won’t Back Down
Pembelajaran yang dapat diambil dari film ini adalah masing-masing visi yang
kemudian dikolaborasikan dalam tim akan mewujudakan visi tim yang kuat. Rasa kasih
sayang dari ibu kepada anaknya juga merupakan alasan yang kuat seorang ibu ingin
mencarikan kehidupan yang lebih baik kepada anaknya, termasuk dalam hal pendidikan.
Atas kegigihan dua orang ibu tersebut, akhirnya pendidikan yang semula kacau kemudian
dapat diperbaharui dengan sistem pendidikan yang mereka usulkan.
11. 7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari urian diatas dapat kita simpulkan bahwa film “Won’t Back Down” adalah film
yang dapat memberikan pelajaran tentang personal mastery, team vision, shared vision, dan
team learning. Dalam film ini kita dapat melihat karakeristik tokoh Jamie Fitzpatrick dan
Nona Alberts. Keduanya memiliki persamaan senasib, yaitu memiliki anak yang tertinggal
dalam pelajaran sehingga memunculkan reaksi pada keduanya untuk mengubah sistem
pendidikan yang ada. Team vision dari Jamie dan Nona adalah ingin melakukan pembaharuan
sistem pendidikan menjadi lebih baik. Shared vision yang dimiliki keduanya telah mencapai
tahap co-creating, yaitu telah mencapai tingkat tertinggi sebuah share vision yang
menandakan bahwa keduanya telah berhasil mengubah sistem pendidikan yang ada.
Perkembangan team learning antara Jamie dan Nona, terlihat di setiap tahapan
forming, storming, norming, dan performing. Pada tahapan forming, setelah pertemuannya di
sekolah yang gagal menerima anaknya, Jamie dan Nona melakukan pertemuan, kemudian
Jamie menyampaikan idenya untuk membangun sekolah baru bersama Nona. Pada tahapan
storming, Jamie dan Nona mendapat penolakan baik dari para orang tua maupun dari rekan-
rekan guru Nona. Pada tahapan norming, Jamie dan Nona berhasil mendapatkan dukungan
para orang tua, serta guru-guru yang tergerak hatinya untuk melakukan perubahan sistem
pendidikan menjadi lebih baik. Pada tahapan performing, para orang tua murid dan guru-guru
saling bersatu mendorong adanya perubahan, hingga akhirnya dewan sekolah setuju untuk
melakukan sistem pembaharuan pada Sekolah Adam.
12. 8
DAFTAR PUSTAKA
Film Won’t Back Down, 2012. [DVD], USA: HBO.
Senge, P.M. 1994. The Fifth Discipline: The Art and Practice of the Learning Organization,
New York: Doubleday