Film ini membahas tentang pentingnya bersikap jujur dan anti korupsi. Cerita masing-masing film menunjukkan bagaimana korupsi dapat merusak nilai-nilai moral masyarakat dan generasi muda. Film ini dapat menjadi alternatif media bagi KPK untuk mencegah korupsi dengan menanamkan budaya anti korupsi di masyarakat. Kita sebagai mahasiswa harus mencontoh perilaku yang baik seperti jujur dan tidak mudah
1. RESUME
1. RUMAH PERKARA
sutradarai : Emil heryadi
Rumah perkara berkisah mengenai seorang lurah yang bernama yatna
yang pernah berjanji Untuk melindungi warganya, namun setelah ia
menjabat menjadi lurah ia malah menguasai satu persatu dari desa agar
lahan mereka dijadikan komplek perumahan oleh satu pengembang.
Konflik muncul pada seorang janda yang tidak mau menjual tanahnya ia
berusaha keras untuk tetap mempertahankan tanahnya, walaupun ia
sudah di teror dan di ancam oleh anak buah pengembang.
Beberapa menit sebelum api menjalar, Ella sempat menyaksikan tiga
pemuda desa datang menghampiri rumahnya. Dari balik celah jendela, Ella
mengintip para pemuda itu sedang menumpahkan berliter-liter minyak
tanah ke rumahnya dan memantik korek api yang seketika mengobarkan
nyala api ganas hanya dalam hitungan detik.
Ella terkejut tapi pasrah. Ia tahu apa gerangan yang telah memaksa para
pemuda itu membakar rumahnya. Ya, karena rumahnya adalah rumah
perkara. Rumah itu menjadi satu-satunya rumah yang masih menghalangi
2. proyek besar pembangunan lapangan golf dan tempat rekreasi
kepresidenan di desa tempat ia tinggal.
Selama ini ia berkukuh menolak jika rumahnya diratakan oleh buldoser
pembangunan. Pertimbangannya, ia hanya seorang janda miskin dan tidak
memiliki tempat tinggal lain. Ella menolak perintah pindah dengan ganti
rugi, meskipun perintah itu datang dari Yatna, kekasih “gelap”-nya yang tak
lain lurah di desanya. Yatna sendiri telah menerima uang “panas” proyek
pembangunan besar-besaran pesanan dari seorang kontraktor.
Dayat, sang kontraktor, telah mendesak Yatna dan para pemuda untuk
membujuk Ella, tapi janda itu tetap bergeming. Sehingga cara-cara keras
pun harus dilakukan, sampai akhirnya diputuskan untuk membakar rumah
Ella.
Saat kebakaran, Iqbal, 9 tahun, anak semata wayang Yatna, ternyata sedang
berada di rumah Ella. Ia datang mencari bapaknya karena sering melihat
Yatna di rumah Ella. Mengira bapaknya ada di dalam, sang bocah
memberanikan diri masuk ke rumah dengan maksud menyelamatkan sang
bapak. Malangnya, bocah tersebut tak menemui bapaknya di sana dan tak
dapat menyelamatkan dirinya. Ia terperangkap di rumah penuh perkara itu
bersama Ella.
3. 2. AKU PADAMU
Di sutradarai : Lasza f susatyo
Aku padamu menceritakan seorang kisah anak muda yang diperankah
(Nikolas saputra) sebagai vano dan (Revalina s temat) sebagai laras yang
ingin menikah diluar sepengetahuan keluarganya, akhirnya setiba mereka
di KUA, muncul soal pernak pernik perlengkapan dokumentasi kartu
kelurga sayangnya tanpa kartu keluarga niat mereka untuk menikah
belum bisa terwujud. Ada seorang calo yang menjanjikan bisa mengurus
tanpa kelengkapan kartu kelurga, dengan pintarnya sang calo mengutip
berbagai ayat bahwa sebaiknya mereka segera menikah dan tai baik jika
terjadi perjinahan diantara mereka, vano sedikit tertarik dengan
penawaran calo itu tapi laras menolak mentah mntah. muncul sebuah kilas
balik difikiran laras tentang seorang guru yang diperankan (ringgo agus
rahman) yang bertahan tidak tergelincir untuk korupsi guru itu menolak
menyuap kepala bagian kepala bagian yaitu ayahnya laras sendiri yang
untuk menjadikannya guru tetap ia lebih memilih jujur dan tetap menjadi
guru honor sampai ajal menjemputnya, laras pun mencerikan tentang masa
kecilnya kepada vino akhirnya vino dan laras sepakat untuk tidak memaik
calo dan meminta restu kepada orang tua laras.
4. 3. SELAMAT SIANG RISA
Disutradarai : Ine febrianti
Berkisah tentang seorang Arwoko yang berusaha hidup dan kerja secara
jujur walau teman teman sejawatnya banyak melalukan korupsi, banyak
tantangan muncul dalam hidupnya.Risa ceritanya seorang wanita dewasa
dan hampir disuap oleh perusahaan lain, sewatu bosnya ingin menyuapnya
tiba - tiba dia teringat flashback soal masa kecilnya dahulu. Dimana
adiknya sedang sakit, keuangan keluarga sedang dalam keadaan krisis.
Uang ibunya dari menjahit sudah hampir habis untuk membeli obat. Gaji
sang ayah pun tak mencukupi. Kemudian badai dari negeri datang---harga
beras meningkat. Membuat keadaan keluarga ini terlihat sangat perih. Pada
dasarnya, sang ayah bisa saja menyelamatkan keadaan perekonomian
keluarganya. Karena tiba - tiba ada kesempatan untuk melakukan korupsi.
Si ayah tiba - tiba didatangi oleh seorang koko penimbun beras yang ingin
meminjam gudang kantor bagian sang ayah. Dengan begitu banyak uang
yang dihadapkan, harusnya sang ayah bisa melemah apalagi kalau melihat
kondisi anaknya yang makin hari makin sakit tanpa dibantu dengan obat.
Tapi sang ayah kuat, dia tetap menolak dengan tegas. Dengan tegas. Sangat
tegas. Dan akhirnya semua menjadi baik. Walau tanpa uang itu, sang anak
Perekonomian keluarga membaik. Dengan tindakan tegas sang ayah
terpatri di hati Risa. Dengan tegas juga dia menolak untuk disuap.
5. 4. Psssstt, jangan bilang siapa siapa
Di sutradarai : Cairun Nisaa
Menceritakan dua orang siswa SMA dengan enteng dan riang ngobrol soal
upaya mendapat duit dengan mudah tanpa rasa bersalah mereka hidup
dalam lingkungan keluarga koruptif ibu salah satu orang remaja itu biasa
mengambil keuntungan dari suami dengan menggelumbungkan biaya
pendidikan anaknya. Sang anak dengan berbagai cara melebihkan
permintaan uang kepada orang tua, dan rupanya sang ayah ternyata
memiliki kebiasaan yang sama dilingkungan kantornya. Celakanya lagi,
salah seorang guru mereka juga berperilaku koruptif, yaitu menjual buku
secara paksa kepada murid. Gita seorang remaja yang tumbuh dalam
kelurga yang bersih, dan jujur malah seperti makhluk aneh dilingkungan
remaja yang korupif.
6. Saran:
- kita sebagai mahasiswa tidak boleh mencontoh perilaku perilaku
yang tiidak baik
Seperti korupsi, kita ini sebagai penurus bangsa harus memberikan
perilaku yang Baik dan jangan mudah terpengaruh oleh hal hal yang
tidak baik.
- Film ini bisa menjadi alternatif media oleh kpk dalam upaya
pencegahan dan penanaman budaya anti korupsi di masyarakat
- Mulailah dari hal kecil berikap jujur dan sama sama memberantas
korupsi perubahan dimulai dari diri kita sendiri
Kritik:
- harus adanya pemerintah yang mempunyai nilai kejujuran yang
tinngi dari hatinya perlunya pemerintah menanamkan bersikap jujur
dan anti korupsi kepada masyarakat
- Negara indonesia pun harus memberikan norma-norma dan nilai-
nilai perilaku yang baik terhadap pemerintah dan masyarakatnya
- Jangan lah negara kita ini menjadi negara yang penuh korupsi
marilah kita sama-sama membangun negara yang jujur dan anti
korupsi
7. Kesimpulan:
Marilah kita ambil dari nilai positifnya dari flm film yang ditayangkan
di atas.
Jangan melakukan korupsi, bersikap jujur, dan menanamkan nilai moral
yang tinggi, Masyarakat diharapkan dapat menamkan moralation dalam
film ini dan dapat mereplesikan nilai-nilai integritas dalam kehidupan
sehari hari sehingga tercipta budaya anti korupsi yang beresonansi anti
korupsi di setiap aspek kehiupan. Betapa sebuah hal kecil bisa memberi
dua pilihan yang berbeda yang sangat berbanding terbalik, betapa hal baik
dan buruk ternyata benar benar tipis layaknya sebuah benang.
8. TUGAS ICT
JUDUL : MEMBUAT RESUME KITA VS KORUPSI
NAMA : SARAH GABRILLIA
KELAS : F SEMESTER 1
PRODI : PENDIDIKAN B. INGGRIS
NPM : 031112176
-
9. TUGAS ICT
JUDUL : MEMBUAT RESUME KITA VS KORUPSI
NAMA : IKA RUKMANA
KELAS : F SEMESTER 1
PRODI : PENDIDIKAN B. INGGRIS
NPM : 031112159