Dokumen menjelaskan tentang iman kepada rasul. Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa rasul adalah utusan Allah yang menerima wahyu dari Allah untuk disampaikan kepada umatnya. Jika seseorang hanya beriman kepada sebagian rasul saja, maka ia dianggap kafir. Dokumen juga menyebutkan bahwa jumlah rasul yang disebutkan dalam Al-Quran adalah dua puluh lima orang.
Kisahnabi.id is a site that discusses the story of the prophet and the companions of the prophet. The Prophet and Messenger were a person given a revelation to convey to the people
membuka cakrawala pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana Islam sebagai agama sekaligus ideologi, sempurna dalam mengatur urusan manusia, baik untuk aspek duniawi maupun akhirat..Hal inilah yang diharapkan dapat menggugah kesadaran untuk kembali kepada solusi mendasar, untuk menyelesaikan krisis dunia akibat keruakan kapitalisme demokrasi, yaitu kembali kepada aturan Islam sebagai the way of life.
Kisahnabi.id is a site that discusses the story of the prophet and the companions of the prophet. The Prophet and Messenger were a person given a revelation to convey to the people
membuka cakrawala pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana Islam sebagai agama sekaligus ideologi, sempurna dalam mengatur urusan manusia, baik untuk aspek duniawi maupun akhirat..Hal inilah yang diharapkan dapat menggugah kesadaran untuk kembali kepada solusi mendasar, untuk menyelesaikan krisis dunia akibat keruakan kapitalisme demokrasi, yaitu kembali kepada aturan Islam sebagai the way of life.
1. Beriman Kepada Rasul
Nabi ialah seseorang yang menerima wahyu syari’at dari Allah untuk dilakukan
sendiri.Sedangkan Rasul ialah seseorang yang menerima wahyu syari’at dari Allah untuk dilakukan
sendiri dan juga agar disampaikan kepada ummatnya.Jadi,Iman kepada Nabi/Rasul yaitu percaya
nabi/rasul itu utusan Allah tanpa membeda-bedakan antara yang seseorang dengan yang
lainnya.Dalam hal ini Allah Ta’ala berfirman :
Katakanlah :”Kita semua beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada
Ibrahim,Isma’il,Ishak,Ya’kub dan anak-anaknya,juga apa yang diberikan kepada nabi-nabi)dari
Tuhannya.Kita tidak memperbedakan seorangpun diantara mereka dan kita patuh kepada-Nya”.(Al-
Baqarah: 136)
Apabila seseorang itu sudah beriman kepada sebagian rasul yang lain ia tidak beriman atau
dengan kata lain bahwa orang itu membeda-bedakan dalam keimanannya terhadap keseluruhan
rasul Tuhan itu,maka ia adalah jelas menjadi orang kafir.Allah Ta’ala berfirman :
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir (tidak beriman)kepada Allah dan Rasul-rasulNya dan
mereka berkata :”Kita beriman kepada sebagian(rasul) dan kita tidak beriman kepada sebagian
lainnya.Mereka bermaksud(dengan perkataan itu)mengambil jalan(lain) diantara yang demikian
(iman dan kafir).Mereka itu adalah orang-orang kafir yang sebenar-benarnya” (An-Nisa :150-151)
Adapun rasul-rasul yang diceritakan oleh Allah Ta’ala kepada kita semua,maka jumlah
hitungannya ada dua puluh lima orang,yaitu sebagaimana yang disebutkan oleh Allah Ta’ala dalam
firman-Nya :
“Dan itulah hujah(alasan) yang Kami(Allah) berikan kepada Ibrahim dalam menghadapi
kaumnya.Kami tinggikan derajat siapa yang Kami kehendaki.Sesungguhnya Tuhanmu itu Maha
Bijaksana lagi Mengetahui.
Dan kami anugerahkan kepadanya(Ibrahim)Ishak dan Ya’qub,masing-masing Kami beri
petunjuk dan sebelum itu Kami berikan petunjuk pula kepada Nuh dan kepada sebagian dari
keturunannya(Nuh) yaitu Dawud,Sulaiman,Ayyub,Yusuf,Musa, dan Harun.Begitulah Kami
memberikan balasan pahala kepada orang-orang yang berbuat kebaikan.
Dan Zakaria,Yahya,Isa,dan Ilyas,semuanya termasuk dalam golongan orang-orang yang baik-
baik(shalih).
Dan Ismail,Alyasa’,Yunus dan Luth.Semuanya Kami berikan kelebihan keutamaan dari orang-
orang seluruh alam”. (Al-An’am : 83-86).
Ayat-ayat diatas itu sudah menghimpun sebanyak delapanbelas nama dari para rasul
‘alaihimus shalatu wassalam.Masih ada tujuh rasul bagi yang lain kita juga wajib beriman pada
beliau-beliau itu.Nama-namanya disebutkan dalam berbagai ayat yang terpisah-pisah.yakni :
1. “Sesungguhnya Allah telah memilih Adam,Nuh,keluarga Ibrahim dan keluarga ‘Imran
melebihi semesta alam” (Ali Imran :33)
2. 2. “Dan kepada kaum ‘Ad Kami utuslah saudara mereka (sebagai rasul) yakni Hud”. (Al-A’rof :
65)
3. “Dan kepada kaum Tsamud Kami utuslah saudara mereka yakni Shalih”. (Hud :61)
4. “Dan kepada kaum Mad-yan Kami utuslah saudara mereka yakni Syua’ib”. (Hud :84)
5. “Dan Isma’il,Idris dan Dzulkifli.Semuanya termasuk orang-orang yang berhati tabah(sabar).
Kami masukkan semuanya itu dalam kerahmatan Kami.Sesungguhnya mereka itu adalah
termasuk golongan orang-orang yang shalih”. (Al-Anbiya :85-86)