Dokumen tersebut membahas tentang Content Management System (CMS) dan beberapa contoh CMS populer seperti WordPress, Joomla, dan Drupal. CMS digunakan untuk mengelola konten website secara mudah tanpa pengetahuan koding yang mendalam. Ketiga CMS tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam penggunaan dan fiturnya.
CMS (Content Management System) digunakan untuk membangun berbagai jenis situs web seperti blog pribadi, e-commerce, e-learning, dan lainnya. Tiga CMS terpopuler adalah WordPress, Joomla, dan Drupal. WordPress populer karena gratis dan mudah diinstal, tetapi konten tidak sepenuhnya milik pengguna. Joomla memiliki fitur caching untuk kinerja tetapi terbatas dalam multisite. Drupal dianggap terbaik namun sulit dipelajari dan penggunanya le
Tugas 6 rekayasa web_ nasrul akbar 1412510552Akbar Nasrul
CMS merupakan perangkat lunak yang memudahkan pengelolaan konten website tanpa pengetahuan koding, seperti mengunggah, mengedit, dan menambah konten. Beberapa CMS populer adalah WordPress, Joomla, dan Drupal, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu seperti fleksibilitas, kemudahan penggunaan, dan dukungan tambahan.
Tugas ini membahas tentang CMS (Content Management System) dan beberapa CMS terpopuler. CMS adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengelolaan konten website secara mudah tanpa pengetahuan koding. CMS populer yang dibahas meliputi WordPress, Joomla, Drupal, serta kelebihan dan kekurangannya.
CMS (Content Management System) digunakan untuk membangun berbagai jenis situs web seperti blog pribadi, e-commerce, e-learning, dan lainnya. Tiga CMS terpopuler adalah WordPress, Joomla, dan Drupal. WordPress populer karena gratis dan mudah diinstal, tetapi konten tidak sepenuhnya milik pengguna. Joomla memiliki fitur caching untuk kinerja tetapi terbatas dalam multisite. Drupal dianggap terbaik namun sulit dipelajari dan penggunanya le
Tugas 6 rekayasa web_ nasrul akbar 1412510552Akbar Nasrul
CMS merupakan perangkat lunak yang memudahkan pengelolaan konten website tanpa pengetahuan koding, seperti mengunggah, mengedit, dan menambah konten. Beberapa CMS populer adalah WordPress, Joomla, dan Drupal, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu seperti fleksibilitas, kemudahan penggunaan, dan dukungan tambahan.
Tugas ini membahas tentang CMS (Content Management System) dan beberapa CMS terpopuler. CMS adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengelolaan konten website secara mudah tanpa pengetahuan koding. CMS populer yang dibahas meliputi WordPress, Joomla, Drupal, serta kelebihan dan kekurangannya.
Dokumen ini membahas pengenalan beberapa alat rekayasa web seperti blog, WordPress, Content Management System (CMS), dan Joomla. WordPress dan Joomla merupakan contoh CMS yang populer untuk membangun dan mengelola website secara mudah. Dokumen ini juga menjelaskan fitur-fitur utama dari WordPress dan Joomla seperti dukungan kategori, plugin, tema, editor WYSIWYG, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat Content Management System (CMS) seperti Joomla dalam mengelola konten website, termasuk manajemen data, mengatur siklus hidup website, mendukung templating dan standarisasi, personalisasi website, sindikasi konten, dan akuntabilitas. Dokumen tersebut juga menjelaskan istilah-istilah penting dalam Joomla seperti module, component, template, serta langkah-langkah instalasi AppServ.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan website toko online menggunakan CMS Wordpress. Website tersebut bertujuan untuk memperluas bisnis penjualan jam tangan secara online yang sebelumnya hanya menggunakan aplikasi BBM. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengenalan CMS pada umumnya beserta contoh-contoh CMS seperti Wordpress, Joomla, Drupal dan lainnya.
Mambo adalah CMS berbasis PHP dan MySQL yang kemudian berkembang menjadi Joomla setelah terjadi perselisihan antara pengembang dan pendiri Mambo. Joomla memiliki fitur yang sama dengan Mambo seperti modul, komponen, dan template. PHP adalah bahasa skrip open source yang digunakan untuk mengembangkan Mambo dan Joomla.
Teks tersebut membahas tentang Content Management System (CMS). Secara singkat, CMS merupakan perangkat lunak yang memungkinkan pengelolaan konten website secara mudah tanpa pengetahuan koding. Teks tersebut membandingkan tiga CMS terpopuler yaitu WordPress, Joomla, dan Drupal serta menjelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing CMS.
CMS digunakan untuk mengelola konten seperti web, gambar, file audio, dan lainnya. CMS memungkinkan pengelolaan, pengontrolan, versi, dan penerbitan situs web dengan mudah tanpa pengetahuan teknis. CMS mengurangi pekerjaan perawatan situs web.
CMS memungkinkan pengelolaan konten situs web secara dinamis tanpa pengetahuan koding yang mendalam. CMS menyediakan alat pengelolaan konten yang mudah digunakan bagi penyunting dan penulis untuk mengunggah, memperbarui, atau menghapus konten situs web.
Dokumen tersebut membahas perbandingan antara Web 1.0, Web 2.0, dan Web 3.0 serta alat-alat yang menerapkan metodologi Scrum dan penjelasan tentang web server.
Panduan ini menjelaskan cara instalasi Joomla dengan menggunakan XAMPP sebagai server lokal. Terlebih dahulu diunduh dan diinstal XAMPP yang berisi PHP, Apache dan MySQL. Kemudian diunduh dan diekstrak Joomla ke direktori htdocs. Dilanjutkan dengan membuat database dan akun pengguna di PHPMyAdmin, serta mengkonfigurasi pengaturan database saat instalasi Joomla. Setelah selesai diinstal, folder instalasi dihapus dan
Joomla merupakan sistem manajemen konten (CMS) yang mudah diinstal, sederhana dikelola, dan andal. Joomla memungkinkan pengelolaan konten secara dinamis dengan fitur-fitur seperti modul, komponen, template, dan bahasa yang dapat diinstal dan dikonfigurasi. Struktur direktori dan file Joomla terdiri dari berbagai direktori dan file inti untuk mengelola konten, tampilan, dan adminsitrasi website.
[/ringk
Dokumen ini membahas tentang tiga jenis CMS (Content Management System), yaitu Wordpress, Joomla, dan Prestashop. Wordpress adalah CMS gratis yang mudah diinstal dan dikustomisasi, namun konten tidak sepenuhnya milik pengguna. Joomla adalah CMS open source dengan fitur yang kuat tetapi memiliki keterbatasan ACL. Prestashop cocok untuk toko online namun membutuhkan sumber daya tinggi.
Dokumen ini membahas pengenalan beberapa alat rekayasa web seperti blog, WordPress, Content Management System (CMS), dan Joomla. WordPress dan Joomla merupakan contoh CMS yang populer untuk membangun dan mengelola website secara mudah. Dokumen ini juga menjelaskan fitur-fitur utama dari WordPress dan Joomla seperti dukungan kategori, plugin, tema, editor WYSIWYG, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat Content Management System (CMS) seperti Joomla dalam mengelola konten website, termasuk manajemen data, mengatur siklus hidup website, mendukung templating dan standarisasi, personalisasi website, sindikasi konten, dan akuntabilitas. Dokumen tersebut juga menjelaskan istilah-istilah penting dalam Joomla seperti module, component, template, serta langkah-langkah instalasi AppServ.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan website toko online menggunakan CMS Wordpress. Website tersebut bertujuan untuk memperluas bisnis penjualan jam tangan secara online yang sebelumnya hanya menggunakan aplikasi BBM. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengenalan CMS pada umumnya beserta contoh-contoh CMS seperti Wordpress, Joomla, Drupal dan lainnya.
Mambo adalah CMS berbasis PHP dan MySQL yang kemudian berkembang menjadi Joomla setelah terjadi perselisihan antara pengembang dan pendiri Mambo. Joomla memiliki fitur yang sama dengan Mambo seperti modul, komponen, dan template. PHP adalah bahasa skrip open source yang digunakan untuk mengembangkan Mambo dan Joomla.
Teks tersebut membahas tentang Content Management System (CMS). Secara singkat, CMS merupakan perangkat lunak yang memungkinkan pengelolaan konten website secara mudah tanpa pengetahuan koding. Teks tersebut membandingkan tiga CMS terpopuler yaitu WordPress, Joomla, dan Drupal serta menjelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing CMS.
CMS digunakan untuk mengelola konten seperti web, gambar, file audio, dan lainnya. CMS memungkinkan pengelolaan, pengontrolan, versi, dan penerbitan situs web dengan mudah tanpa pengetahuan teknis. CMS mengurangi pekerjaan perawatan situs web.
CMS memungkinkan pengelolaan konten situs web secara dinamis tanpa pengetahuan koding yang mendalam. CMS menyediakan alat pengelolaan konten yang mudah digunakan bagi penyunting dan penulis untuk mengunggah, memperbarui, atau menghapus konten situs web.
Dokumen tersebut membahas perbandingan antara Web 1.0, Web 2.0, dan Web 3.0 serta alat-alat yang menerapkan metodologi Scrum dan penjelasan tentang web server.
Panduan ini menjelaskan cara instalasi Joomla dengan menggunakan XAMPP sebagai server lokal. Terlebih dahulu diunduh dan diinstal XAMPP yang berisi PHP, Apache dan MySQL. Kemudian diunduh dan diekstrak Joomla ke direktori htdocs. Dilanjutkan dengan membuat database dan akun pengguna di PHPMyAdmin, serta mengkonfigurasi pengaturan database saat instalasi Joomla. Setelah selesai diinstal, folder instalasi dihapus dan
Joomla merupakan sistem manajemen konten (CMS) yang mudah diinstal, sederhana dikelola, dan andal. Joomla memungkinkan pengelolaan konten secara dinamis dengan fitur-fitur seperti modul, komponen, template, dan bahasa yang dapat diinstal dan dikonfigurasi. Struktur direktori dan file Joomla terdiri dari berbagai direktori dan file inti untuk mengelola konten, tampilan, dan adminsitrasi website.
[/ringk
Dokumen ini membahas tentang tiga jenis CMS (Content Management System), yaitu Wordpress, Joomla, dan Prestashop. Wordpress adalah CMS gratis yang mudah diinstal dan dikustomisasi, namun konten tidak sepenuhnya milik pengguna. Joomla adalah CMS open source dengan fitur yang kuat tetapi memiliki keterbatasan ACL. Prestashop cocok untuk toko online namun membutuhkan sumber daya tinggi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Tugas aplikasi sosial media ini membahas tentang pemanfaatan WordPress sebagai media promosi dan meningkatkan peluang bisnis bagi toko-toko otomotif. Dibahas pula tentang instalasi Linux, XAMPP dan WordPress untuk membangun website toko secara mandiri menggunakan teknologi open source.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa istilah dalam dunia web yaitu:
1. Joomla, yaitu content management system sumber terbuka yang dibuat dengan PHP dan MySQL.
2. Mambo, yaitu content management system terbaik yang awalnya dibuat secara bebas namun kemudian menjadi komersial.
3. Moodle, yaitu perangkat lunak untuk kegiatan belajar berbasis internet yang selalu diperbarui.
4. cPanel, yaitu control panel hosting populer yang mem
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai tools pemrograman web dan database seperti HTML, PHP, MySQL, dan XAMPP. HTML digunakan untuk membuat halaman web statis sedangkan PHP dan MySQL digunakan untuk membuat halaman web dinamis yang dapat mengakses database. XAMPP merupakan tool yang mengintegrasikan Apache, PHP, dan MySQL untuk memudahkan pengembangan website.
Bab 1 membahas tentang PHP sebagai bahasa pemrograman untuk website yang populer dan fleksibel. CodeIgniter diperkenalkan sebagai framework PHP yang gratis, ringan, dan memiliki fitur lengkap beserta dokumentasi yang baik. CodeIgniter mengimplementasikan konsep MVC untuk memisahkan antara logika, basis data, dan tampilan website.
Laporan ini membahas pembuatan sistem pemesanan tiket bioskop secara online menggunakan bahasa PHP, CSS, dan JavaScript. Sistem ini memiliki fitur login untuk user dan admin, pemesanan tiket melalui SMS, serta menampilkan informasi bioskop seperti jadwal film, teater, dan tentang bioskop. Kendala yang dihadapi adalah koneksi database ke sistem web.
Bab 1 membahas tentang PHP sebagai bahasa pemrograman website yang populer dan digunakan untuk membangun berbagai jenis website. Bab ini juga menjelaskan perbedaan antara HTML dan PHP serta manfaat PHP untuk membuat website dinamis dan interaktif. Bab 2 menjelaskan persyaratan untuk menginstalasi CodeIgniter seperti web server, PHP, dan basis data serta cara menginstal XAMPP untuk mempermudah proses instalasi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep class dan pemrograman berorientasi objek pada Java serta beberapa server web Java seperti Apache, Litespeed, Nginx, dan IIS. Diberikan penjelasan singkat tentang pengertian class, kelebihan dan kekurangan masing-masing server web.
Laporan ini membahas tentang pembuatan aplikasi penjualan tiket kereta api berbasis web menggunakan framework Metro UI oleh kelompok mahasiswa. Aplikasi ini dibuat untuk memenuhi tugas besar mata kuliah Pemrograman Berbasis Web dan dapat digunakan mahasiswa untuk mempelajari konsep pemrograman web."
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. CMS (Content Management System) adalah aplikasi web yg
berisikan template untuk mengelola isi halaman web. penggunaan
content management system tidak memerlukan pengetahuan
pemrograman web yg handal karena proses instalasi dan cara
penggunaannya sudah user friendly.
CMS bertujuan memberikan kemudahan kepada penulis untuk
mengelola informasi yg ada di sebuah server tanpa harus tahu
sebelumnya tentang segala hal yg bersifat teknis. dengan berbagai
keunggulan yg dimiliki, CMS memungkinkan penulis untuk dapat
mengubah tampilan situs (warna, huruf, gambar, dll) tanpa harus
mengubah isi/ konten/ berita/ teks yg ada di dalamnya.
3. Manfaat menggunakan CMS (Content Management System)
1. Managemen data: merupakan fungsi utama CMS, semua data/
informasi baik yg telah ditampilkan atupun yg belum dapat
diorganisasikan dan disimpan secara baik. sewaktu-waktu data/
informasi dapat digunakan kembali sesuai kebutuhan.
2. Mengatur siklus hidup server: banyak CMS memberikan fasilitas
kepada para penggunanya untuk mengelola bagian atau isi mana
saja yg akan ditampilkan masa/ waktu penampilan dan lokasi
penampilan di server.
3. Mendukung web templating dan standarisasi: setiap halaman
server yg dihasilkan berasal dari template yg terlebih dahulu
disediakan oleh CMS.
4. Personalisasi server: setelah sebuah isi ditempatkan kedalam
CMS, isi tersebut dapat ditampilkan sesuai keinginan dan
kebutuhan penggunanya.
5. Sindikasi: memberikan kemungkinan kepada semua server
membagi isinya pada server-server lain.
4. Keuntungan menggunakan CMS(Content Management System)
1. Mengelola konten lebih mudah
2. Level akses user
3. Konten dan Desain Terpisah
4. Lebih mudah untuk SEO
5. Pengembangan dengan extension dan plugin
6. menghemat waktu dan biaya pembuatan
5. Kekurangan CMS (Content Management System)
1. Mengharuskan dalam menggunakan source kode yang kadang
membingungkan.
2. Ada beberapa fitur-fitur yang tidak terpakai, sehingga terganggu
dan membuat jadi kurang efisien.
3. Security lebih rawan terutama yang opensource, karena banyak
orang yang tahu tentang code dan kelemahannya.
4. Template nya telah tersedia, sehingga bisa kurang bisa dalam
hal berekspresi.
6. Contoh 3 CMS (Content Management System) Populer yang
Banyak Digunakan
1. Wordpress
2. Joomla
3. Drupal
7. WordPress salah satu CMS opensource yang paling digemari di
dunia, biasanya digunakan untuk mesin blog(blog engine).
wordpress menggunakan bahasa pemrograman php dan database
mysql. WordPress termasuk cms yang user frienly dibandingkan
dengan joomla dan drupal.
WordPress pertama kali hadir di tahun 2003 sebagai pengembangan
dari aplikasi blog b2/cafelog oleh Matt Mullenweg dan Mike Little.
Pada awalnya wordpress berfokus pada media blog pribadi, dimana
konten web diurutkan berdasarkan kronologis. Namun dalam
perkembangannya, wordpress berubah dari sekedar blogging
platform (hanya untuk membuat blog), menjadi aplikasi CMS yang
bisa digunakan untuk membuat website duluar blog, seperti online
shop, corporate website, situs edukasi, dll.
8. Kelebihan
1. Freeware atau gratis. Meskipun ada beberapa template ataupun
plugin yang mengharuskan pengguna membeli dengan
memberikan fasilitas yang lebih baik.
2. Open Source CMS. Artinya kita bisa melakukan edit script yang
ada pada Wordpress.
3. Aman. Walau bersifat terbuka, keamanan situs yang dibangun
dengan wordpress memiliki keamanan yang dapat dikendalikan.
4. Fitur yang Dapat Diandalkan. Karena sifatnya yang open source,
maka fitur-fitur di dalam wordpress berkembang sangat pesat dan
selalu mengikuti perkembangan teknologi.
5. Tampilan yang Profesional dan Fungsional.
6. Website sekaligus Blog. WordPress mendukung penggunanya
untuk membuat blog di dalam wordpress.
9. Kekurangan
1. Untuk mengedit dan juga memodifikasi wordpress harus memiliki
pemahaman dasar tentang PO sehingga agak sulit untuk pengguna
atau user yang awam.
2. Wordpress membutuhkan sumber daya server yang cukup besar.
3. Tidak dapat mengatur halaman Hosting. Karena wordpress.com adalah
blog gratisan yang sudah menyediakan layanan hosting yang juga
gratis, maka anda tidak bisa mengakses panel hostingnya.
4. Konten atau blog tidak mutlak milik sendiri. Karena hostingnya bukan
milik anda, maka semua konten dan status kepemilikan blog anda
hanya bersifat semu, sama dengan engine blog-blog gratisan lainnya
(blogger.com dan multiply misalnya).
5. Tidak leluasa untuk menata tampilan blog. Karena fasilitas CSS tidak
disediakan secara gratis.
6. Tidak menerima script iklan bisnis google adsense.
10. Joomla adalah sebuah Content Management System (CMS) yang
dibuat menggunakan bahasa PHP (PHP Hypertext Processor).
Joomla adalah sebuah aplikasi sejenis (Blog,wordpress,dll) yang
biasa di gunakan untuk membangun sebuah website dinamis
dengan berbagai fasilitas lengkap yang ada di dalamnya.
Joomla terdiri dari 3 elemen dasar, yaitu "server web" skrip "PHP"
dan basisdata "MySQL". Server web diasumsikan terhubung dengan
Internet/Intranet yang berfungsi sebagai penyedia layanan situs.
Skrip PHP terdiri dari kode program dalam bahasa PHP dan
basisdata merupakan tempat penyimpanan konten. Joomla
menggunakan Apache sebagai server web dan MySQL untuk
basisdatanya.
11. Kelebihan
1. Salah satu open source CMS dengan fitur yang powerfull
2. Penggunanya dari seluruh dunia baik itu dalam simple website
sampai aplikasi yang komplek
3. Gaya pembuatan yang bisa dibilang murah
4. Kemudahan dalam instalisasi yang bisa secara online atau offline
sehinnga computer yang kita gunakan hanya membutuhkan server
sperti WAMP
5. Dapat digunakan secar gratis dan hanya membayar web hosting
6. Component dan modul yang bisa kita dapat secara gratis
7. Kemudahan dalam pembentukan website baik dengan cara object-
class ataupun dengan system pemrograman yang lainnya.
Sehinnga serumitnya aplikasi bisa ditangani tanpa harus kita
mempelajari tentang API Joomla.
12. Kekurangan
1. Fasilitas multisite tidak tersedia pada joomla
2. Keterbatasan sebuah ACL (access control list)
3. Kurangnya chace memory yang disediakan.
4. Tidak adanya fasilitas tracker
5. Jarang dalam urutan pertama dalam search engine
13. Drupal adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen
konten yang bebas dan terbuka yang di distribusikan dibawah lisensi GPL.
Dibuat dengan bahasa pemrograman PHP, Drupal dapat dipasang pada
beberapa jenis database seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite, MariaDB dan
juga MsSQL.
Web server yang mendukung diantaranya Apache, Nginx, IIS yang berjalan
pada sistem operasi Cross-platform seperti Microsoft Windows, Mac OS
X, Linux dan FreeBSD.
14. Kelebihan
1. Diklaim sebagai CMS terbaik saat ini dan mengalahkan joomla.
2. Digunakan oleh website yang sederhana hingga website profesional.
3. Mudah dioperasikan
4. Dapat dijalankan di komputer lokal.
5. Banyak pluggin tambahan.
6. Template dapat dirubah-rubah sendiri.
7. Mendukung SEF (Search Engine Friendly) secara default, sehingga
lebih mudah di temukan di search engine.
8. Populer untuk manajemen proyek juga.
9. GRATIS untuk digunakan di bawah GNU General Public License.
10. Sangat fleksibel dan sempurna untuk situs yang kompleks.
11. Kualitas tinggi add-ons untuk meningkatkan fungsionalitas.
12. Dukungan gratis yang luas dari forum Drupal , manual dan konferensi.
15. Kekurangan
1. Penggunanya tidak terlalu banyak, terutama di Indonesia.
2. Plugginnya tidak sebanyak joomla.
3. Complex CMS, mengambil beberapa waktu untuk belajar.
4. Heavy CMS, mengambil banyak memori dan kekuatan
prosesor.
5. Lebih culun maka banyak yang populer CMS lainnya.
6. Mungkin berlebihan untuk situs kecil.
7. Kurang SEO-fitur ramah per default maka WordPress.