Tugas ini membahas tentang CMS (Content Management System) dan beberapa CMS terpopuler. CMS adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengelolaan konten website secara mudah tanpa pengetahuan koding. CMS populer yang dibahas meliputi WordPress, Joomla, Drupal, serta kelebihan dan kekurangannya.
Tugas 6 rekayasa web_ nasrul akbar 1412510552Akbar Nasrul
CMS merupakan perangkat lunak yang memudahkan pengelolaan konten website tanpa pengetahuan koding, seperti mengunggah, mengedit, dan menambah konten. Beberapa CMS populer adalah WordPress, Joomla, dan Drupal, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu seperti fleksibilitas, kemudahan penggunaan, dan dukungan tambahan.
CMS (Content Management System) digunakan untuk membangun berbagai jenis situs web seperti blog pribadi, e-commerce, e-learning, dan lainnya. Tiga CMS terpopuler adalah WordPress, Joomla, dan Drupal. WordPress populer karena gratis dan mudah diinstal, tetapi konten tidak sepenuhnya milik pengguna. Joomla memiliki fitur caching untuk kinerja tetapi terbatas dalam multisite. Drupal dianggap terbaik namun sulit dipelajari dan penggunanya le
Dokumen ini membahas tentang tiga jenis CMS (Content Management System), yaitu Wordpress, Joomla, dan Prestashop. Wordpress adalah CMS gratis yang mudah diinstal dan dikustomisasi, namun konten tidak sepenuhnya milik pengguna. Joomla adalah CMS open source dengan fitur yang kuat tetapi memiliki keterbatasan ACL. Prestashop cocok untuk toko online namun membutuhkan sumber daya tinggi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang beberapa jenis Content Management System (CMS) seperti Joomla, Aura, Drupal, Balitbang, Moodle, dan Dokeos. Dilanjutkan dengan cara menginstal masing-masing CMS tersebut pada local host menggunakan XAMPP.
Teks tersebut membahas tentang Content Management System (CMS). Secara singkat, CMS merupakan perangkat lunak yang memungkinkan pengelolaan konten website secara mudah tanpa pengetahuan koding. Teks tersebut membandingkan tiga CMS terpopuler yaitu WordPress, Joomla, dan Drupal serta menjelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing CMS.
Tugas ini membahas tentang CMS (Content Management System) dan beberapa CMS terpopuler. CMS adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengelolaan konten website secara mudah tanpa pengetahuan koding. CMS populer yang dibahas meliputi WordPress, Joomla, Drupal, serta kelebihan dan kekurangannya.
Tugas 6 rekayasa web_ nasrul akbar 1412510552Akbar Nasrul
CMS merupakan perangkat lunak yang memudahkan pengelolaan konten website tanpa pengetahuan koding, seperti mengunggah, mengedit, dan menambah konten. Beberapa CMS populer adalah WordPress, Joomla, dan Drupal, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu seperti fleksibilitas, kemudahan penggunaan, dan dukungan tambahan.
CMS (Content Management System) digunakan untuk membangun berbagai jenis situs web seperti blog pribadi, e-commerce, e-learning, dan lainnya. Tiga CMS terpopuler adalah WordPress, Joomla, dan Drupal. WordPress populer karena gratis dan mudah diinstal, tetapi konten tidak sepenuhnya milik pengguna. Joomla memiliki fitur caching untuk kinerja tetapi terbatas dalam multisite. Drupal dianggap terbaik namun sulit dipelajari dan penggunanya le
Dokumen ini membahas tentang tiga jenis CMS (Content Management System), yaitu Wordpress, Joomla, dan Prestashop. Wordpress adalah CMS gratis yang mudah diinstal dan dikustomisasi, namun konten tidak sepenuhnya milik pengguna. Joomla adalah CMS open source dengan fitur yang kuat tetapi memiliki keterbatasan ACL. Prestashop cocok untuk toko online namun membutuhkan sumber daya tinggi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang beberapa jenis Content Management System (CMS) seperti Joomla, Aura, Drupal, Balitbang, Moodle, dan Dokeos. Dilanjutkan dengan cara menginstal masing-masing CMS tersebut pada local host menggunakan XAMPP.
Teks tersebut membahas tentang Content Management System (CMS). Secara singkat, CMS merupakan perangkat lunak yang memungkinkan pengelolaan konten website secara mudah tanpa pengetahuan koding. Teks tersebut membandingkan tiga CMS terpopuler yaitu WordPress, Joomla, dan Drupal serta menjelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing CMS.
Wordpress merupakan Content Management System (CMS) yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan dan mengubah isi situs web dengan mudah tanpa membutuhkan keahlian pemrograman. Wordpress hadir dengan berbagai fitur seperti templating, plugin, hak akses pengguna, dan dapat digunakan untuk membuat halaman dan tulisan. Wordpress juga dapat berfungsi sebagai framework untuk membangun aplikasi selain CMS.
Dokumen tersebut membahas tentang Content Management System (CMS) dan beberapa contoh CMS populer seperti WordPress, Joomla, dan Drupal. CMS digunakan untuk mengelola konten website secara mudah tanpa pengetahuan koding yang mendalam. Ketiga CMS tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam penggunaan dan fiturnya.
Dokumen ini membahas pengenalan beberapa alat rekayasa web seperti blog, WordPress, Content Management System (CMS), dan Joomla. WordPress dan Joomla merupakan contoh CMS yang populer untuk membangun dan mengelola website secara mudah. Dokumen ini juga menjelaskan fitur-fitur utama dari WordPress dan Joomla seperti dukungan kategori, plugin, tema, editor WYSIWYG, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan website toko online menggunakan CMS Wordpress. Website tersebut bertujuan untuk memperluas bisnis penjualan jam tangan secara online yang sebelumnya hanya menggunakan aplikasi BBM. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengenalan CMS pada umumnya beserta contoh-contoh CMS seperti Wordpress, Joomla, Drupal dan lainnya.
CMS memungkinkan pengelolaan konten situs web secara dinamis tanpa pengetahuan koding yang mendalam. CMS menyediakan alat pengelolaan konten yang mudah digunakan bagi penyunting dan penulis untuk mengunggah, memperbarui, atau menghapus konten situs web.
Buku panduan ini memberikan petunjuk lengkap untuk instalasi web server WampServer dan sistem manajemen konten Joomla! 1.5.x. Buku ini juga menjelaskan fitur-fitur utama Joomla! dan bagian-bagian penting seperti frontend dan backend.
PHP merupakan bahasa pemrograman yang mudah digunakan untuk pemula untuk membangun aplikasi web, didukung oleh komunitas besar secara gratis dan open source, serta didokumentasikan secara lengkap untuk membangun berbagai website dan aplikasi berbasis web.
Dokumen tersebut membahas perbandingan antara Web 1.0, Web 2.0, dan Web 3.0 serta alat-alat yang menerapkan metodologi Scrum dan penjelasan tentang web server.
Joomla merupakan sistem manajemen konten (CMS) yang mudah diinstal, sederhana dikelola, dan andal. Joomla memungkinkan pengelolaan konten secara dinamis dengan fitur-fitur seperti modul, komponen, template, dan bahasa yang dapat diinstal dan dikonfigurasi. Struktur direktori dan file Joomla terdiri dari berbagai direktori dan file inti untuk mengelola konten, tampilan, dan adminsitrasi website.
[/ringk
Dokumen tersebut membahas tentang praktikum penginstalan XAMPP dan Joomla. Terdapat penjelasan langkah-langkah penginstalan XAMPP dan Joomla beserta alat yang dibutuhkan dan tujuan dari praktikum tersebut.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang Joomla sebagai sistem manajemen konten, fungsinya, cara membuat website menggunakan Joomla, perbandingan antara Joomla dan Mambo serta pengertian tentang Moodle dan cPanel.
Wordpress merupakan Content Management System (CMS) yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan dan mengubah isi situs web dengan mudah tanpa membutuhkan keahlian pemrograman. Wordpress hadir dengan berbagai fitur seperti templating, plugin, hak akses pengguna, dan dapat digunakan untuk membuat halaman dan tulisan. Wordpress juga dapat berfungsi sebagai framework untuk membangun aplikasi selain CMS.
Dokumen tersebut membahas tentang Content Management System (CMS) dan beberapa contoh CMS populer seperti WordPress, Joomla, dan Drupal. CMS digunakan untuk mengelola konten website secara mudah tanpa pengetahuan koding yang mendalam. Ketiga CMS tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam penggunaan dan fiturnya.
Dokumen ini membahas pengenalan beberapa alat rekayasa web seperti blog, WordPress, Content Management System (CMS), dan Joomla. WordPress dan Joomla merupakan contoh CMS yang populer untuk membangun dan mengelola website secara mudah. Dokumen ini juga menjelaskan fitur-fitur utama dari WordPress dan Joomla seperti dukungan kategori, plugin, tema, editor WYSIWYG, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan website toko online menggunakan CMS Wordpress. Website tersebut bertujuan untuk memperluas bisnis penjualan jam tangan secara online yang sebelumnya hanya menggunakan aplikasi BBM. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengenalan CMS pada umumnya beserta contoh-contoh CMS seperti Wordpress, Joomla, Drupal dan lainnya.
CMS memungkinkan pengelolaan konten situs web secara dinamis tanpa pengetahuan koding yang mendalam. CMS menyediakan alat pengelolaan konten yang mudah digunakan bagi penyunting dan penulis untuk mengunggah, memperbarui, atau menghapus konten situs web.
Buku panduan ini memberikan petunjuk lengkap untuk instalasi web server WampServer dan sistem manajemen konten Joomla! 1.5.x. Buku ini juga menjelaskan fitur-fitur utama Joomla! dan bagian-bagian penting seperti frontend dan backend.
PHP merupakan bahasa pemrograman yang mudah digunakan untuk pemula untuk membangun aplikasi web, didukung oleh komunitas besar secara gratis dan open source, serta didokumentasikan secara lengkap untuk membangun berbagai website dan aplikasi berbasis web.
Dokumen tersebut membahas perbandingan antara Web 1.0, Web 2.0, dan Web 3.0 serta alat-alat yang menerapkan metodologi Scrum dan penjelasan tentang web server.
Joomla merupakan sistem manajemen konten (CMS) yang mudah diinstal, sederhana dikelola, dan andal. Joomla memungkinkan pengelolaan konten secara dinamis dengan fitur-fitur seperti modul, komponen, template, dan bahasa yang dapat diinstal dan dikonfigurasi. Struktur direktori dan file Joomla terdiri dari berbagai direktori dan file inti untuk mengelola konten, tampilan, dan adminsitrasi website.
[/ringk
Dokumen tersebut membahas tentang praktikum penginstalan XAMPP dan Joomla. Terdapat penjelasan langkah-langkah penginstalan XAMPP dan Joomla beserta alat yang dibutuhkan dan tujuan dari praktikum tersebut.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang Joomla sebagai sistem manajemen konten, fungsinya, cara membuat website menggunakan Joomla, perbandingan antara Joomla dan Mambo serta pengertian tentang Moodle dan cPanel.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa istilah dalam dunia web yaitu:
1. Joomla, yaitu content management system sumber terbuka yang dibuat dengan PHP dan MySQL.
2. Mambo, yaitu content management system terbaik yang awalnya dibuat secara bebas namun kemudian menjadi komersial.
3. Moodle, yaitu perangkat lunak untuk kegiatan belajar berbasis internet yang selalu diperbarui.
4. cPanel, yaitu control panel hosting populer yang mem
Website adalah kumpulan halaman informasi yang dapat diakses melalui internet. WordPress adalah sistem manajemen konten yang memungkinkan pengguna membuat dan mengelola website tanpa pengetahuan koding, dan merupakan pilihan yang cocok untuk pemula. WordPress memiliki kelebihan seperti gratis, kode terbuka, desain mudah diubah, dan pengoperasian mudah.
Dokumen ini membahas tentang CMS (Content Management System) untuk membuat blog. CMS adalah sistem yang membantu pengguna membuat, mengatur, dan mengubah konten di website tanpa harus menulis kode. CMS memiliki manfaat seperti mempermudah pengelolaan konten, mengatur siklus hidup website, dan memudahkan proses perawatan website. Jenis-jenis CMS populer adalah Drupal, Wordpress, dan Joomla. Wordpress digunakan untuk membuat blog karena memungk
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat Content Management System (CMS) seperti Joomla dalam mengelola konten website, termasuk manajemen data, mengatur siklus hidup website, mendukung templating dan standarisasi, personalisasi website, sindikasi konten, dan akuntabilitas. Dokumen tersebut juga menjelaskan istilah-istilah penting dalam Joomla seperti module, component, template, serta langkah-langkah instalasi AppServ.
Panduan ini menjelaskan cara instalasi Joomla dengan menggunakan XAMPP sebagai server lokal. Terlebih dahulu diunduh dan diinstal XAMPP yang berisi PHP, Apache dan MySQL. Kemudian diunduh dan diekstrak Joomla ke direktori htdocs. Dilanjutkan dengan membuat database dan akun pengguna di PHPMyAdmin, serta mengkonfigurasi pengaturan database saat instalasi Joomla. Setelah selesai diinstal, folder instalasi dihapus dan
CMS adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengelola konten website seperti teks, gambar, dan video tanpa pengetahuan koding yang mendalam. WordPress merupakan salah satu CMS paling populer karena kemudahan penggunaannya, fleksibilitasnya melalui plugin dan tema, serta dukungan komunitas pengembang yang besar.
Pengenalan Dasar Web. Pengertian, sejarah web, jenis-jenis website, komponen penyusun website, unsur-unsur website, teknologi web, cara kerja elemen web, CMS, referensi belajar
Blogspot dan WordPress sama-sama populer sebagai platform blog, tetapi memiliki perbedaan dalam template, plugin, domain kustom, dan fitur. Blogspot lebih sederhana untuk pemula karena antarmuka yang mudah dipahami, sedangkan WordPress memiliki lebih banyak tema dan plugin meskipun lebih rumit.
CMS digunakan untuk mengelola konten seperti web, gambar, file audio, dan lainnya. CMS memungkinkan pengelolaan, pengontrolan, versi, dan penerbitan situs web dengan mudah tanpa pengetahuan teknis. CMS mengurangi pekerjaan perawatan situs web.
Dokumen tersebut merupakan tutorial singkat tentang pengenalan dan instalasi CMS Joomla versi 1.5.3. Ia menjelaskan pengertian CMS, keunggulan Joomla, langkah-langkah pra-instalasi, instalasi Joomla, dan manajemen konten dasar di Joomla seperti membuat seksi, kategori dan konten."
Dokumen tersebut memberikan panduan penggunaan sistem pengurusan konten (CMS) bernama Joomla. Ia menerangkan ciri-ciri dan versi Joomla, panel administrator, pengurusan kandungan, menu, modul, komponen, template dan bahasa pengaturcaraan. Dokumen ini juga membincangkan panduan pembangunan laman web kerajaan mengikut pekeliling yang ditetapkan.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. TUGAS 6 – 0317 (Individu)
RIA WAHYUNI 1412511535
2. 1. Apa yang anda ketahui tentang CMS (Content
Management System) pada applikasi web?
Content Management System atau sering disebut dengan CMS adalah aplikasi web yang
berisikan template untuk mengelola isi halaman web secara mudah. Penggunaan Content
Management System tidak memerlukan pengetahuan pemrograman web yang handal karena
proses instalasi dan cara penggunaannya sudah user friendly. CMS sendiri ada yang dibuat
khusus menyesuaikan kasus yang ada dan biasanya berbayar dan ada yang berupa template
instan yang fungsionalitasnya dibuat dengan menyeuaikan pada beberapa proses bisnis yang
ada didunia nyata yang dapat digunakan secara gratis.
Aplikasi Content Management System instant yang banyak terdapat di internet saat ini
kebanyakan dibuat menggunakan scripting language PHP dan database-nya adalah MySQL.
Ada beberapa jenis-jenis Content Management System atau CMS, yaitu :
• CMS untuk membuat personal blog, contohnya WordPress.
• CMS untuk membuat web e-Commerce, contohnya PrestaShop, OsCommerce, Opencart,
Drupal.
• CMS untuk membuat web e-Learning, contohnya Moodle.
• CMS untuk membuat personal web, contohnya joomla!, Mambo.
• CMS untuk membuat e-Office, contohnya katanya (Kantor Maya).
• CMS untuk membuat web e-Forum, contohnya phpBB, MYBB,Vbulletin.
3. Berikut adalah beberapa jenis framework berbasis scripting language PHP :
• Code Igniter (CI)
• RubyOnRail (RoR)
• CakePHP
• FuseBox
Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
• aplikasi manajemen isi (Content Management Application, CMA)
• aplikasi pengiriman isi (content delivery application, CDA)
Sumber :
http://nindasaraswati.blog.uns.ac.id/2015/12/03/pengertian-content-management-system-
cms/
4. 2. Sebutkan 3 CMS terpopuler dan bandingkan kelebihan
dan kekurangan pada ketiga CMS tersebut !
1. Wordpress memiliki kelebihan utama yaitu instalasi yang sangat mudah dan simpel. Wordpress adalah CMS
yang paling banyak digunakan dan user-friendly bahkan untuk pemula sekalipun. CMS yang didirikan oleh
Matt Mullenweg ini juga terkenal SEO friendly dan memiliki banyak pilihan plugin dan template untuk
memperkaya sebuah situs. Wordpress cocok digunakan baik untuk blog, situs, profil, maupun e-commerce.
2. Joomla sangat populer dan digunakan oleh jutaan website di internet. Tidak heran memang, karena Joomla
memiliki semua fitur yang dibutuhkan untuk membuat website dengan tampilan dan fitur yang lengkap.
Joomla banyak digunakan untuk membuat website resmi, namun banyak juga yang menggunakannya untuk
membuat blog pribadi. CMS yang pertama kali diluncurkan tahun 2005 ini merebut hati banyak pengguna
karena kemudahan dan kelengkapannya dalam mengelola website.
3. Drupal adalah pilihan utama untuk membuat sebuah website. Salah satu CMS open-source terpopuler di
internet. CMS dengan logo tetes air ini dapat menangani website baik itu skala personal blog maupun
website perusahaan. Seperti wordpress, Drupal juga memiliki banyak sekali module yang bisa ditambahkan
untuk meningkatkan fitur website.
Sumber : http://dhepc.blogspot.co.id/2012/11/content-management-system-cms.html
5. Kelebihan Wordpress.com
Pendaftaran di Wordpress mudah.
Menu navigasi dashboard dan pengaturannya sangat lengkap.
Proses pendaftaran bisa memakai alamat email lain. ( Gratis ).
Tampilan blog WordPress standart pun sangat terlihat profesional.
Bisa membuat “halaman page”.
Dapat langsung upgrade ke self domain, karena menyediakan versi berbayar.
Bisa membuat subcategory untuk tulisan.
Kekurangan Wordpress.com
Menurut sebagian orang sulit terindex oleh google search engine dibanding
blogspot.
Tidak mendukung javascript untuk pasang widget harus pakai plugin.
Sulit mendaftar Google Adsense.
Rentan diserang hacker.
Tidak bisa mengedit CSS dan HTML
6. Kelebihan Joomla :
Merupakan salah satu open source CMS dengan fitur yang powerfull
Penggunaanya dari seluruh dunia baik itu simple website sampai aplikasi
komplek
Gaya pembuatan murah
Kemudahan dalam instalasi yang bisa secara online atau offline sehingga
komputer hanya membutuhkan server seperti WAMP
Dapat digunakan secara gratis dan hanya membayar web hosting
Component dan modul yang didapat secara gratis
Kekurangan Joomla :
Fasilitas multisite tidak tersedia pada joomla
Keterbatasan sebuah ACL (Access control list)
Kekurangannya chace memory yang disediakan
Tidak ada fasilitas tracker
Jarang dalam urutan pertama dalam search engine
7. Keunggulan :
Diklaim sebagai CMS terbaik saat ini dan mengalahkan joomla.
Digunakan oleh website yang sederhana hingga website profesional.
Mudah dioperasikan
Dapat dijalankan di kompter lokal.
Banyak pluggin tambahan.
Template dapat dirubah-rubah sekehendak hati dan dapat membuat template sendiri.
Mendukung SEF (Search Engine Friendly) secara default, sehingga lebih mudah di temukan di search engine.
Populer untuk manajemen proyek juga.
GRATIS untuk digunakan di bawah GNU General Public License.
Sangat fleksibel dan sempurna untuk situs yang kompleks.
Kualitas tinggi add-ons untuk meningkatkan fungsionalitas.
Dukungan gratis yang luas dari forum Drupal , manual dan konferensi.
Kelemahan :
Penggunanya tidak terlalu banyak, terutama di Indonesia.
Plugginnya tidak sebanyak joomla.
Complex CMS, mengambil beberapa waktu untuk belajar.
Heavy CMS, mengambil banyak memori dan kekuatan prosesor.
Lebih culun maka banyak yang populer CMS lainnya.
Mungkin berlebihan untuk situs kecil.
Kurang SEO-fitur ramah per default maka WordPress.