VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi yang memungkinkan pengguna menjalankan sistem operasi tambahan di dalam sistem operasi utama. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah untuk menginstal Linux Mint menggunakan VirtualBox, termasuk pengaturan dan pemilihan opsi instalasi. Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan secara gratis dan memiliki tampilan berbeda dari Ubuntu.

2. Langsung saja ya, tapi pertama-tama kita harus tau dulu apa itu Virtualbox.
Virtualbox merupakan perangkat lunak
virtualisasi, yang dapat digunakan untuk
mengeksekusi sistem
operasi "tambahan" di dalam sistem
operasi "utama". Sebagai contoh, jika
seseorang mempunyai sistem
operasi yang terpasang di komputernya,
maka seseorang tersebut dapat pula
menjalankan sistem operasi lain yang
diinginkan di dalam sistem operasi MS
Windows.
Fungsi ini sangat penting jika seseorang
ingin melakukan ujicoba
dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa
harus kehilangan sistem yang
ada. Aplikasi dengan fungsi sejenis
VirtualBox lainnya adalah VMware dan
Microsoft Virtual PC.
Sistem operasi yang dapat dijalankan oleh VirtualBox antara lain Linux, Mac OS
X, Windows XP, Windows Vista, Windows 7,Windows 8, Solaris,
dan OpenSolaris.
Kali ini kita mau ngebahas Linuxmint
Linux Mint ?
Bukan berarti Linuxnya rasa mint, atau ada
rasa jeruk atau buah-buahan lainya juga.
Linux Mint adalah sistem operasi berbasis
Linux untuk PC/Laptop/notebook yang
dikembangkan secara terbuka dan gratis. Inti dari
Linux Mint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang
dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada
Linux Mint. Walaupun inti dari Linux Mint adalah
Ubuntu, Linux Mint hadir dengan tampilan yang
berbeda dengan Ubuntu.

3. Berikut ini langkah-langkahnya :
1. Buka dulu Oracle VirtualBox tampilan awalnya sebagai berikut :
Lalu pilih new.
2. Akan muncul jendela seperti ini, isilaha nama sistem Oprasinya . lalu
klik next.

4. 3. Masukan ukuran memory. Lalu klik next
4. Masukan pilihan Memory. Disini saya rekomendasikan memilih
CREATE A VIRTUAL HARD DRIVE NOW. Klik CREATE.

5. 5. Pada pilihan tipe hard drive, pilih VDI (VirtualBox Disk Image). Lalu klik
Next.
6. Pada pilihan jenis memory, Dynamically allocated. Lalu klik Next.

6. 7. Pilih besarnya hard drive yang bakal terpkai buat OS ini.
Rekomendasi saya adalah 8GB. Lalu klik Create.
8. Sekarang Linux Mint sudah ada. Kemudian kita setting dulu. Dengan
klik Setting .

7. 9. Pada tampilan setting, pilih tab display
Lalu geser ukuran memory ke angka 128 mb.
10. Kemudian klik tab storage , pilih Controller: IDE, ada gambar CD Empty
lalu klik disitu. Lalu, klik gambar CD di Attributs.

8. 11. Pilih dimana tempat Linux Mint Berada, lalu klik open.
12. CD yang tadinya Empty sekarang sudah terisi. Klik Ok.

9. 13. Setting sudah diisi, lalu klik Start
14. Tampilan akan menjadi seperi ini, tunggu beberapa saat.

10. 15. Lalu akan muncul tampilan seperti ini. pilih Install Linux Mint
16. Pilih Bahasa, lalu klik continue (bila anda pilih bahasa Inggris).

11. 17. Kemudian aka nada tampilan seperti ini, klik Continue saja.
18. Pada Kotak tipe installan, pilih klik something else. Klik Inctall Now.

12. 19. PIlih kota, dan zona waktu anda Isi Indonesia Time (Jakarta). Klik
Continue, lalu klik Continue
20. Pilih type Keyboard, lalu klik Continue.

13. 21. Masukan Identitas computer anda
22. Linux Mint sedang di Install, Tunggu beberapa saat.

14. 23. Installation Complete, Klik Resart Now.
24. Linux sudah di Resart. Lalu Klik Username.

15. 25. Linux Mint berhasil di Install.