Modul ini membahas tentang keamanan jaringan pada mata pelajaran Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. Modul ini menjelaskan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan asesmen yang meliputi pengetahuan dan keterampilan. Modul ini bertujuan membantu peserta didik memahami konsep dasar keamanan jaringan.
Dokumen ini merupakan kerangka acuan kerja untuk pengembangan aplikasi web pengajuan tugas akhir di Universitas Narotama. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan proses pengajuan tugas akhir yang sebelumnya masih manual. Lingkup pekerjaan terdiri atas perencanaan, perancangan, pembangunan, pengujian, pelatihan, dan dokumentasi. Dibutuhkan tenaga ahli seperti manajer proyek, analis sistem, dan developer
Dokumen ini merupakan kerangka acuan kerja untuk pengembangan aplikasi web pengajuan tugas akhir di Universitas Narotama. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan proses pengajuan tugas akhir yang sebelumnya masih manual. Lingkup pekerjaan terdiri atas perencanaan, perancangan, pembangunan, pengujian, pelatihan, dan dokumentasi. Dibutuhkan tenaga ahli seperti manajer proyek, analis sistem, dan developer
Modul ini membahas tentang melakukan koneksi internet dan bekerja dengan internet, mencakup pengenalan komponen koneksi internet, pengaturan modem dan koneksi ke provider, pengoperasian browser web dan email client, serta etika penggunaan internet."
Dokumen ini membahas tentang administrasi jaringan komputer. Materi pembelajaran mencakup perencanaan sistem jaringan, instalasi server dan konfigurasi jaringan, serta program-program aplikasi seperti Samba dan layanan internet. Tujuannya agar mahasiswa memahami tugas administrator jaringan dan mampu mengelola jaringan menggunakan sistem operasi open source. Fungsi administrasi jaringan antara lain mengatur pengguna, sumber daya, layanan, dan keamanan j
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Administrasi Sistem Jaringan membahas tentang kompetensi inti dan dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi, model pembelajaran, media dan sumber pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan evaluasi."
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan untuk kelas XI di SMK Telekomunikasi Darul Ulum. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi, metode, sumber belajar, kegiatan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran untuk pelajaran tersebut.
TUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi Skripsisafiravanillia
Merupakan KAK Sistem Informasi Skripsi
Oleh : Safira Vanillia Putri (05111640000001) kelas MPPL D
Referensi :
http://fajarbaskoro.blogspot.com/2019/02/pbkk-3-aplikasi-pengajuan-skripsi.html
Dokumen ini membahas tentang administrasi jaringan komputer. Terdiri dari 3 bagian utama yaitu perencanaan jaringan, implementasi keamanan dan sistem perbaikan, serta pendataan aktivitas administrasi jaringan.
Dokumen ini membahas tentang administrasi jaringan komputer. Terdiri dari 3 bagian utama yaitu perencanaan jaringan, implementasi keamanan dan sistem perbaikan, serta pendataan aktivitas administrasi jaringan.
Analisis Teknologi & Analisis Situasi (Dua Langkah dari Desain Multimedia)Ambar Fidianingsih
Analisis situasi dan teknologi merupakan langkah penting untuk menentukan komponen solusi yang tepat. Dokumen ini menjelaskan prosedur analisis lingkungan kerja, teknologi komunikasi dan pendukung yang tersedia, serta keahlian yang dibutuhkan untuk mendesain solusi pembelajaran multimedia yang efektif. Hasil analisis perlu didokumentasikan secara detail untuk mendukung proses desain dan pengembangan solusi.
1 e campus-siakad-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manaj...Ahmad SKT
1. SIAKAD (Software Aplikasi Sistem Informasi Akademik) ... hal 3
2. SIRS (Software Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit) ... hal 4
3. SIMPEG (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian) ... hal 8
4. SIMDIK (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Sekolah) ... hal 10
5. SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan) ... hal 12
6. SIDAK (Sistem Informasi Dokumentasi dan Kearsipan) ... hal 13
7. SITARA (Sistem Informasi Manajemen Tata Persuratan) ... hal 14
8. SIRAB (Sistem Informasi Rencana Anggaran Belanja) ... hal 14
9. SIMA (Sistem Informasi Manajemen Aset) ... hal 15
10. SIM SPD (Software Aplikasi Sistem Informasi Surat Perjalanan Dinas)-non web based ... hal 15
11. SIMKEU (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Pusat)-non web based ... hal 16
12. SIKD (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah)-non web based ... hal 17
13. SIMWAS (Software Aplikasi Sistem Informasi Pengawasan)-non web based ... hal 20
14. e-StockKB (Software Aplikasi Inventory Kawasan Berikat) ... hal 20
15. SIMPRUS (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perusahaan)-non web based ... hal 23
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) untuk kelas XII semester 5 tentang instalasi software jaringan yang mencakup tujuan, alokasi waktu, materi ajar, dan karakteristik yang diharapkan dari siswa."
Modul 8 - melakukan koneksi internet dan bekerja dengan internetFenti Anita Sari
2.1 Tujuan
Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa dapat :
• Mengenal komponen-komponen yang dipergunakan untuk
melaksanakan hubungan dengan Internet.
• Memasang dan Menginstal perangkat modem agar dapat dikenali oleh
sistem operasi.
• Memahami dan mampu mengkonfigurasikan perangkat ke Jasa
Penyedia Layanan Jasa Internet (ISP).
• Menghubungkan dan memutuskan koneksi Internet.
2.2 Pengantar Internet
2.2.1 Apa itu Internet
Internet (Inteconnected-Network) merupakan sekumpulan jaringan
komputer yang menghubungkan berbagai macam situs. Internet
menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya
informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh
Indonesia bahkan seluruh dunia.
Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set
protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan
komputer dan mengamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini
mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (errorhandling),
lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol
standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control
Protokol/ Internet Protokol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk
bekerja pada segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh
perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
Layanan internet memperlihatkan perkembangan yang sangat pesat,
karena menawarkan beberapa daya tarik atau keunggulan
dibandingkan media lain
Modul ini membahas tentang melakukan koneksi internet dan bekerja dengan internet, mencakup pengenalan komponen koneksi internet, pengaturan modem dan koneksi ke provider, pengoperasian browser web dan email client, serta etika penggunaan internet."
Dokumen ini membahas tentang administrasi jaringan komputer. Materi pembelajaran mencakup perencanaan sistem jaringan, instalasi server dan konfigurasi jaringan, serta program-program aplikasi seperti Samba dan layanan internet. Tujuannya agar mahasiswa memahami tugas administrator jaringan dan mampu mengelola jaringan menggunakan sistem operasi open source. Fungsi administrasi jaringan antara lain mengatur pengguna, sumber daya, layanan, dan keamanan j
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Administrasi Sistem Jaringan membahas tentang kompetensi inti dan dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi, model pembelajaran, media dan sumber pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan evaluasi."
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan untuk kelas XI di SMK Telekomunikasi Darul Ulum. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi, metode, sumber belajar, kegiatan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran untuk pelajaran tersebut.
TUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi Skripsisafiravanillia
Merupakan KAK Sistem Informasi Skripsi
Oleh : Safira Vanillia Putri (05111640000001) kelas MPPL D
Referensi :
http://fajarbaskoro.blogspot.com/2019/02/pbkk-3-aplikasi-pengajuan-skripsi.html
Dokumen ini membahas tentang administrasi jaringan komputer. Terdiri dari 3 bagian utama yaitu perencanaan jaringan, implementasi keamanan dan sistem perbaikan, serta pendataan aktivitas administrasi jaringan.
Dokumen ini membahas tentang administrasi jaringan komputer. Terdiri dari 3 bagian utama yaitu perencanaan jaringan, implementasi keamanan dan sistem perbaikan, serta pendataan aktivitas administrasi jaringan.
Analisis Teknologi & Analisis Situasi (Dua Langkah dari Desain Multimedia)Ambar Fidianingsih
Analisis situasi dan teknologi merupakan langkah penting untuk menentukan komponen solusi yang tepat. Dokumen ini menjelaskan prosedur analisis lingkungan kerja, teknologi komunikasi dan pendukung yang tersedia, serta keahlian yang dibutuhkan untuk mendesain solusi pembelajaran multimedia yang efektif. Hasil analisis perlu didokumentasikan secara detail untuk mendukung proses desain dan pengembangan solusi.
1 e campus-siakad-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manaj...Ahmad SKT
1. SIAKAD (Software Aplikasi Sistem Informasi Akademik) ... hal 3
2. SIRS (Software Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit) ... hal 4
3. SIMPEG (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian) ... hal 8
4. SIMDIK (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Sekolah) ... hal 10
5. SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan) ... hal 12
6. SIDAK (Sistem Informasi Dokumentasi dan Kearsipan) ... hal 13
7. SITARA (Sistem Informasi Manajemen Tata Persuratan) ... hal 14
8. SIRAB (Sistem Informasi Rencana Anggaran Belanja) ... hal 14
9. SIMA (Sistem Informasi Manajemen Aset) ... hal 15
10. SIM SPD (Software Aplikasi Sistem Informasi Surat Perjalanan Dinas)-non web based ... hal 15
11. SIMKEU (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Pusat)-non web based ... hal 16
12. SIKD (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah)-non web based ... hal 17
13. SIMWAS (Software Aplikasi Sistem Informasi Pengawasan)-non web based ... hal 20
14. e-StockKB (Software Aplikasi Inventory Kawasan Berikat) ... hal 20
15. SIMPRUS (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perusahaan)-non web based ... hal 23
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) untuk kelas XII semester 5 tentang instalasi software jaringan yang mencakup tujuan, alokasi waktu, materi ajar, dan karakteristik yang diharapkan dari siswa."
Modul 8 - melakukan koneksi internet dan bekerja dengan internetFenti Anita Sari
2.1 Tujuan
Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa dapat :
• Mengenal komponen-komponen yang dipergunakan untuk
melaksanakan hubungan dengan Internet.
• Memasang dan Menginstal perangkat modem agar dapat dikenali oleh
sistem operasi.
• Memahami dan mampu mengkonfigurasikan perangkat ke Jasa
Penyedia Layanan Jasa Internet (ISP).
• Menghubungkan dan memutuskan koneksi Internet.
2.2 Pengantar Internet
2.2.1 Apa itu Internet
Internet (Inteconnected-Network) merupakan sekumpulan jaringan
komputer yang menghubungkan berbagai macam situs. Internet
menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya
informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh
Indonesia bahkan seluruh dunia.
Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set
protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan
komputer dan mengamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini
mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (errorhandling),
lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol
standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control
Protokol/ Internet Protokol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk
bekerja pada segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh
perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
Layanan internet memperlihatkan perkembangan yang sangat pesat,
karena menawarkan beberapa daya tarik atau keunggulan
dibandingkan media lain
Similar to TKJ F.3.5 Mengidentifikasi Kebutuhan persyaratan alat-alat untuk membangun server firewall.docx (20)
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
TKJ F.3.5 Mengidentifikasi Kebutuhan persyaratan alat-alat untuk membangun server firewall.docx
1. MODUL AJAR
KONSENTRASI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Bidang Keahlian Teknologi Informasi
Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Mata Pelajaran Keamanan Jaringan
Fase F
Nama Penyusun Team Teaching TJKT
Instansi SMK Pelita Ciampea 2
2. INFORMASI UMUM
IDENTITAS MODUL KOMPETENSI AWAL
Nama Sekolah SMK Pelita Ciampea 2 Kompetensi khusus yang harus dimiliki
sebelum memasuki materi pembelajaran ini
adalah dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer
dan Telekomunikasi
Nama Penyusun Supriadi, S.Kom.
Tahun Penyusunan 2021 PROFIL PELAJAR PANCASILA
Program Keahlian Teknik Jaringan
Komputer dan
Telekomunikasi
Peserta didik dapat membentuk karakter
sikap berdasarkan dimensi : beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME, bernalar kritis,
kreatif, dan mandiri.
Konsentrasi Keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan
Fase/Kelas/Semeste
r
F/ XI / 3 (Ganjil) KATA KUNCI
Tahun Pelajaran 2023/2024 Keamanan Jaringan
Judul Elemen Mengidentifikasi
Kebutuhan persyaratan
alat-alat untuk
membangun server
firewall
Alokasi Waktu MODA PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke- 1 Tatap Muka (TM)
CAPAIAN PEMBELAJARAN ELEMEN 2 :
Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami kebijakan penggunaan jaringan, memahami
kemungkinan ancaman dan serangan terhadap keamanan jaringan, menentukan sistem
keamanan jaringan yang dibutuhkan, memahami firewall pada host dan server, memahami
kebutuhan persyaratan alat-alat untuk membangun server firewall, menganalisis konsep dan
implementasi firewall di host dan server, memahami fungsi dan cara kerja server autentifikasi,
memahami kebutuhan persyaratan alat-alat untuk membangun server autentifikasi,
menganalisis cara kerja sistem pendeteksi dan penahan ancaman/serangan yang masuk ke
jaringan, menganalisis fungsi dan tata cara pengamanan server-server layanan pada jaringan, dan
memahami tata cara pengamanan komunikasi data menggunakan teknik kriptografi.
SARANA DAN PRASARANA KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Fasilitas sarana dan prasarana yang digunakan
dalam menuntaskan pembelajaran ini antara lain
PC/Laptop, LCD Projector.
● Peserta didik reguler/tipikal: umum
● Peserta didik dengan kesulitan belajar:
gaya belajar terbatas (audio/visual/
kinestetik), kesulitan konsentrasi dan
pemahaman, kurang percaya diri.
● Peserta didik dengan pencapaian tinggi:
mampu memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir
tingkat tinggi (HOTS)
● Jumlah peserta didik maksimal 36 orang
MODEL/METODE PEMBELAJARAN
Discovery Learning dengan metode
pembelajaran eksplorasi mandiri, praktik, diskusi
dan presentasi.
KOMPONEN INTI
TUJUAN PEMBELAJARAN PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik mampu: Sebuah server merupakan jantungnya
kebanyakan Jaringan, merupakan komputer
3. 1. Siswa dapat menganalisa sistem
keamanan jaringan yang dibutuhkan
2. Siswa dapat menentukan sistem
keamanan jaringan yang akan
digunakan
yang sangat cepat, mempunyai memori yang
besar, harddisk yang memiliki kapasitas
besar, dengan kartu jaringan yang cepat.
Sistem operasi jaringan tersimpan disini, juga
termasuk didalam nya beberapa aplikasi dan
data yang dibutuhkan untuk jaringan
PERTANYAAN PEMANTIK
MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-2 1) Pengertian server firewall
2) Filtering firewall
3) Proxy
4) Peralatan pembangun firewall
PERTEMUAN 2
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal :
• Guru mengkondisikan peserta didik sebelum memulai pembelajaran dengan berdoa, cek
kehadiran, kesiapan fisik/psikis peserta didik, dan lingkungan kelas.
• Guru menyampaikan materi pembelajaran sebelumnya dan mengkaitkannya dengan materi
pembelajaran hari ini yaitu tentang Keamanan Jaringan serta memotivasi peserta didik untuk
tetap semangat dalam mengikuti pembelajaran.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan asesmen pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
Kegiatan Inti :
Stimulasi:
● Peserta didik melihat tayangan video seputar konsep jaringan Keamanan Jaringan
Identifikasi Masalah :
● Peserta didik diminta memberikan tanggapan dan pertanyaan terkait video dan contoh
kontekstual terkait materi.
● Peserta didik diberikan penugasan praktik untuk dkerjakan selama proses pembelajaran.
● Peserta didik diminta untuk memperhatikan instruksi pengerjaan yang diberikan dengan
seksama agar dapat mengerjakan dengan tepat dan presisi sesuai prosedur.
● Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya, dan guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik jika masih ada yang kurang dipahami dari instruksi tugas.
Pengumpulan data :
● Peserta didik melakukan eksplorasi terhadap muatan materi yang terkandung dalam
penugasan praktik secara mandiri dari bahan ajar yang telah diberikan dan melalui internet.
● Peserta didik mengerjakan penugasan yang diberikan sambil mengecek kesesuaiannya
dengan instruksi tugas.
Pembuktian/Verifikasi :
● Peserta didik diminta untuk memverifikasi hasil pekerjaannya sebelum dikumpulkan.
● Peserta didik diminta untuk mengumpulkan hasil pekerjaan kepada guru.
4. ● Peserta didik menyajikan hasil aktivitas pembelajaran di depan kelas, peserta didik lain
diminta untuk saling memberikan tanggapan.
Menarik Kesimpulan :
● Peserta didik diminta untuk memberikan kesimpulan atas pembelajaran dan penugasan yang
dipraktikkan.
● Guru memberikan penguatan terhadap materi pembelajaran yang dipelajari kepada seluruh
peserta didik.
Kegiatan Penutup :
● Peserta didik mengerjakan asesmen yang diberikan guru.
● Peserta didik diminta untuk membuat refleksi pembelajaran.
● Guru memberikan kesimpulan pembelajaran dan menyampaikan sekilas materi pertemuan
berikutnya.
ASESMEN
● Sikap : Jurnal Observasi Profil Pelajar Pancasila
● Pengetahuan : Asesmen Kognitif
● Keterampilan : Penugasan Praktik
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
1. LKPD Pertemuan 1 (Kebijakan
mengakses computer)
Handout Materi, Modul, LKPD, Buku Teks
Pelajaran, Situs internet
GLOSARIUM
Enkripsi , VPN, DMZ, Confidentiality, Integrity, Authentication, Availability, Non-repudiation,
Kebijakan organisasi, Policy
DAFTAR PUSTAKA
● Sistem Manajemen Keamanan Sistem Informasi Riyanarto Sarno, Irsyat Iffano
● Audit Sistem & Teknologi Informasi Riyanarto Sarno
LAMPIRAN MATERI PEMBELAJARAN :
Sebuah server merupakan jantungnya kebanyakan Jaringan, merupakan komputer yang sangat
cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan
yang cepat. Sistem operasi jaringan tersimpan disini, juga termasuk didalam nya beberapa aplikasi dan
data yang dibutuhkan untuk jaringan
Sebuah server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara komponen dalam suatu
jaringan. Sebagai contoh mengelola pengiriman file database atau pengolah kata dari workstation
atau salah satu komponen, ke komponen yang lain, atau menerima email pada saat yang bersamaan
dengan tugas lain. Membangun server firewall membutuhkan sejumlah komponen dan perangkat
keras, serta pengetahuan teknis tertentu. Berikut adalah beberapa persyaratan dasar yang harus
dipenuhi:
Perangkat keras (Hardware): Anda membutuhkan perangkat keras yang cukup kuat untuk
menangani lalu lintas jaringan yang diharapkan dan beban kerja firewall. Hal ini meliputi prosesor,
5. memori (RAM), dan penyimpanan (hard drive atau SSD) yang cukup. Jumlah dan jenis antarmuka
jaringan yang Anda butuhkan akan bergantung pada konfigurasi jaringan Anda. Anda mungkin juga
membutuhkan perangkat keras tambahan seperti kartu jaringan atau modul keamanan jaringan.
Perangkat lunak (Software): Anda akan membutuhkan sistem operasi dan perangkat lunak
firewall. Ada banyak opsi yang tersedia, termasuk solusi komersial dan open-source. Beberapa sistem
operasi seperti Linux, mempunyai built-in firewall seperti iptables, sedangkan sistem operasi lain
mungkin membutuhkan pemasangan perangkat lunak firewall tambahan. Anda juga mungkin
membutuhkan perangkat lunak tambahan untuk pemantauan jaringan dan manajemen log.
Kebijakan dan Aturan: Sebelum membangun server firewall, Anda harus memiliki pemahaman
yang jelas tentang apa yang Anda coba lindungi dan bagaimana Anda akan melakukannya. Ini
termasuk mengetahui kebijakan dan aturan mana yang harus diterapkan pada firewall Anda. Misalnya,
Anda perlu mengetahui port apa saja yang harus dibuka atau ditutup, IP apa yang harus diizinkan atau
diblokir, dan jenis lalu lintas apa yang harus diizinkan atau diblokir.
Pengetahuan Teknis: Memahami bagaimana firewall dan jaringan secara umum bekerja sangat
penting dalam membangun dan mengatur server firewall. Pengetahuan tentang protokol jaringan,
sistem operasi, dan administrasi jaringan akan sangat berguna.
Perangkat tambahan: Selain perangkat keras dan perangkat lunak, Anda mungkin juga
membutuhkan perangkat tambahan seperti router, switch, atau modem tergantung pada konfigurasi
jaringan Anda.
Pemeliharaan dan pembaruan: Seperti semua bagian dari infrastruktur TI, server firewall
memerlukan pemeliharaan dan pembaruan berkala untuk memastikan bahwa mereka tetap aman dan
efektif. Ini melibatkan memperbarui perangkat lunak dan firmware, serta meninjau dan memperbarui
aturan dan kebijakan firewall sesuai perubahan kebutuhan bisnis dan ancaman keamanan.
Filtering Firewall
Filter firewall adalah komponen kritis dari firewall yang bertugas memantau dan memutuskan mana
lalu lintas jaringan yang harus diizinkan atau diblokir berdasarkan serangkaian aturan atau kebijakan
yang telah ditentukan. Proses ini juga sering disebut sebagai packet filtering atau stateful inspection,
tergantung pada jenis firewall dan metode yang digunakan.
Ada beberapa jenis filter dalam firewall, antara lain:
Filter berbasis alamat: Filter ini memeriksa alamat IP sumber dan tujuan dari setiap paket data yang
melewati firewall. Jika alamat IP tersebut cocok dengan aturan yang telah ditetapkan dalam firewall,
maka paket data tersebut akan diizinkan atau diblokir sesuai aturan tersebut.
Filter berbasis port: Filter ini memeriksa port sumber dan tujuan dari setiap paket data. Misalnya, lalu
lintas web biasanya menggunakan port 80 untuk HTTP atau port 443 untuk HTTPS. Jika port ini cocok
dengan aturan yang telah ditetapkan, maka paket data tersebut akan diizinkan atau diblokir.
Filter berbasis protokol: Filter ini memeriksa protokol yang digunakan dalam setiap paket data, seperti
TCP, UDP, ICMP, dan lainnya. Jika protokol tersebut cocok dengan aturan yang telah ditetapkan, maka
paket data tersebut akan diizinkan atau diblokir.
Filter berbasis aplikasi atau layanan: Filter ini, yang biasanya ditemukan di firewall generasi berikutnya
(NGFW), melakukan inspeksi yang lebih dalam pada paket data untuk mengidentifikasi aplikasi atau
6. layanan yang spesifik. Jika aplikasi atau layanan tersebut cocok dengan aturan yang telah ditetapkan,
maka paket data tersebut akan diizinkan atau diblokir.
LAMPIRAN ASESMEN
1) ASESMEN SIKAP : Jurnal Observasi Profil Pelajar Pancasila
JURNAL OBSERVASI SIKAP
No Nama Siswa
Penilaian Dimensi
Beriman dan
bertakwa kepada
Tuhan YME
Bernalar
Kritis
Kreatif Mandiri
1
2
3
Bogor, .....................................
Guru Mapel: .................................
________________________________
Rubrik Penilaian Sikap : Profil Pelajar Pancasila
Dimensi
Belum
Berkembang
< 30%
Mulai
Berkembang
30% - <60%
Berkembang
Sesuai Harapan
60% - <90%
Sangat
Berkembang
>90%
Beriman &
Bertakwa
Kepada Tuhan
YME
Peserta didik
belum
sepenuhnya
mampu
menunjukan
kesadaran dan
keseriusan dalam
berdoa di awal
Peserta didik
sudah mulai
mampu
menunjukan
kesadaran dan
keseriusan dalam
berdoa di awal
dan di akhir
pembelajaran
Peserta didik
telah mampu
menunjukan
kesadaran dan
keseriusan dalam
berdoa di awal
dan di akhir
pembelajaran
Peserta didik
telah
sepenuhnya
mampu
menunjukan
kesadaran dan
keseriusan dalam
berdoa di awal
7. Dimensi
Belum
Berkembang
< 30%
Mulai
Berkembang
30% - <60%
Berkembang
Sesuai Harapan
60% - <90%
Sangat
Berkembang
>90%
dan di akhir
pembelajaran
dan di akhir
pembelajaran
Bernalar Kritis Peserta didik
belum
sepenuhnya
mampu
mengemukakan,
atau menyetujui,
atau menyangkal
suatu ide atas
dasar penalaran
logis
Peserta didik
sudah mampu
mengemukakan,
atau menyetujui,
atau menyangkal
beberapa ide
atas dasar
penalaran logis
Peserta didik
telah mampu
mengemukakan,
atau menyetujui,
atau menyangkal
banyak ide atas
dasar penalaran
logis
Peserta didik
telah
sepenuhnya
mampu
mengemukakan,
atau menyetujui,
atau menyangkal
banyak ide atas
dasar penalaran
logis
Kreatif Peserta didik
mempunyai satu
ide yang dapat
memberikan
sumbangan
pemikiran
kepada orang
lain
Peserta didik
mempunyai
beberapa ide
dapat
memberikan
sumbangan
pemikiran
kepada orang
lain
Peserta didik
mempunyai
banyak ide dan
bisa
mengembangkan
satu ide dan
melakukan
usaha untuk
mewujudkannya
menjadi nyata
Peserta didik bisa
mengembangkan
ide yang berbeda
sebagai
terobosan dan
mewujudkannya
menjadi nyata
Mandiri Peserta didik
belum
sepenuhnya
mampu
melaksanakan
tugas dan
pekerjaannya
Peserta didik
sudah mulai
mampu
melaksanakan
tugas dan
pekerjaannya
Peserta didik
mampu mampu
melaksanakan
tugas dan
pekerjaannya
Peserta didik
telah
sepenuhnya
mampu
melaksanakan
tugas dan
pekerjaannya
2) ASESMEN PENGETAHUAN
a. Asesmen Kognitif (Formatif)
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat!
1. Jelaskan mengapa penting untuk mengidentifikasi sistem keamanan jaringan yang dibutuhkan
dalam suatu organisasi.
Jawaban: Mengidentifikasi sistem keamanan jaringan yang dibutuhkan sangat penting untuk
memastikan bahwa data dan sistem organisasi dilindungi dari berbagai ancaman. Proses ini
membantu organisasi untuk mengetahui titik-titik lemah dalam jaringan mereka dan memilih
solusi keamanan yang tepat untuk mengatasi ancaman tersebut. Tanpa identifikasi yang tepat,
organisasi mungkin akan membelanjakan sumber daya pada solusi keamanan yang tidak efektif
atau kurang tepat, yang pada akhirnya bisa memperbesar risiko terhadap keamanan data dan
sistem mereka.
2. Apa perbedaan antara firewall dan sistem pencegahan intrusi (IPS) dalam konteks keamanan
jaringan, dan mengapa keduanya mungkin diperlukan dalam suatu organisasi?
8. Jawaban: Firewall berfungsi sebagai penghalang antara jaringan internal organisasi dan jaringan
eksternal (seperti internet), hanya mengizinkan lalu lintas jaringan yang telah ditentukan dalam
aturannya untuk melewatinya. Sementara itu, sistem pencegahan intrusi (IPS) berfungsi dengan
memantau lalu lintas jaringan untuk mencari tanda-tanda aktivitas mencurigakan atau dikenal
berbahaya dan kemudian melakukan tindakan untuk mencegah atau meminimalisir
dampaknya. Keduanya mungkin diperlukan dalam suatu organisasi karena mereka memberikan
lapisan proteksi yang berbeda dan saling melengkapi. Firewall bertugas mencegah akses yang
tidak sah, sementara IPS bertugas mendeteksi dan merespons ancaman yang mungkin telah
lolos melalui firewall.
3. Jelaskan bagaimana antivirus dan antimalware bekerja dalam sistem keamanan jaringan dan
mengapa mereka penting.
Jawaban: Antivirus dan antimalware bekerja dengan memindai file dan program dalam sistem
untuk mencari tanda-tanda perangkat lunak berbahaya atau malware. Mereka menggunakan
basis data yang berisi definisi berbagai jenis malware yang telah dikenal dan mencari pola atau
tanda-tanda yang cocok. Jika ditemukan, mereka kemudian akan mengisolasi atau menghapus
perangkat lunak berbahaya tersebut. Pentingnya antivirus dan antimalware adalah mereka
melindungi sistem dari ancaman yang dapat merusak sistem, menghentikan operasi, atau
mencuri data penting.
4. Mengapa enkripsi data penting dalam sistem keamanan jaringan, dan bagaimana cara kerjanya?
Jawaban: Enkripsi data penting dalam sistem keamanan jaringan karena ia melindungi data dari
pembacaan atau penyalahgunaan jika data tersebut dicuri atau diintersepsi. Enkripsi bekerja
dengan mengubah data menjadi format yang tidak dapat dibaca tanpa kunci dekripsi yang
tepat. Ini berarti bahwa meskipun penyerang berhasil mencuri data, mereka tidak akan dapat
memahaminya atau menggunakan informasi tersebut tanpa kunci dekripsi.
5. Jelaskan peran kebijakan pengendalian akses dalam sistem keamanan jaringan dan mengapa
penting untuk mengimplementasikannya.
Jawaban: Kebijakan pengendalian akses memiliki peran penting dalam sistem keamanan
jaringan karena mereka menentukan siapa yang memiliki hak akses ke data dan sumber daya
apa, dan apa yang mereka bisa lakukan dengan akses tersebut. Dengan demikian, kebijakan ini
membantu mencegah akses yang tidak sah ke data sensitif dan penting. Mengimplementasikan
kebijakan pengendalian akses yang baik adalah penting untuk memastikan bahwa hanya
pengguna yang berwenang yang dapat mengakses dan memanipulasi data, dan ini secara
signifikan dapat mengurangi risiko terhadap keamanan jaringan.
Pilihlah salah satu jawaban A, B, C, D, atau E untuk menjawab pertanyaan di bawah ini!
ASESMEN PENGETAHUAN
1. Sistem keamanan jaringan mana yang berfungsi sebagai penghalang antara jaringan internal dan
eksternal?
a. Sistem Deteksi Intrusi (IDS)
b. Sistem Pencegahan Intrusi (IPS)
c. Antivirus
d. Firewall
e. Enkripsi data
9. Jawaban: d. Firewall
2. Tujuan utama dari sistem pencegahan intrusi (IPS) adalah untuk:
a. Menghalangi semua lalu lintas jaringan
b. Membatasi akses ke situs web tertentu
c. Melindungi jaringan dari perangkat lunak berbahaya
d. Mengendalikan akses ke jaringan
e. Memantau lalu lintas jaringan dan mencegah aktivitas berbahaya
Jawaban: e. Memantau lalu lintas jaringan dan mencegah aktivitas berbahaya
3. Perangkat lunak yang melindungi sistem dari perangkat lunak berbahaya seperti virus dan worm
disebut:
a. Firewall
b. Antivirus
c. Sistem Deteksi Intrusi (IDS)
d. Sistem Pencegahan Intrusi (IPS)
e. Enkripsi data
Jawaban: b. Antivirus
4. Mengapa penting untuk mempertimbangkan regulasi dan standar industri saat mengidentifikasi
sistem keamanan jaringan yang dibutuhkan?
a. Untuk memastikan kepatuhan dan menghindari sanksi
b. Untuk mengurangi biaya operasional
c. Untuk meningkatkan kecepatan jaringan
d. Untuk mencegah komunikasi internal
e. Untuk membatasi akses pengguna ke internet
Jawaban: a. Untuk memastikan kepatuhan dan menghindari sanksi
5. Teknologi keamanan jaringan mana yang digunakan untuk melindungi data saat transit atau saat
disimpan, membuatnya tidak dapat dibaca tanpa kunci dekripsi yang tepat?
a. Firewall
b. Antivirus
c. Sistem Deteksi Intrusi (IDS)
d. Sistem Pencegahan Intrusi (IPS)
e. Enkripsi data
Jawaban: e. Enkripsi data
6. Apa tujuan dari melakukan analisis kelemahan dalam keamanan jaringan?
a. Untuk menemukan kerentanan dalam sistem atau jaringan
b. Untuk memantau lalu lintas jaringan
10. c. Untuk mencegah penggunaan internet pribadi
d. Untuk membatasi jumlah pengguna jaringan
e. Untuk memantau penggunaan email
Jawaban: a. Untuk menemukan kerentanan dalam sistem atau jaringan
7. Mengapa penting untuk melakukan pemindaian kerentanan secara berkala?
a. Untuk mendapatkan kecepatan jaringan yang lebih tinggi
b. Untuk memastikan bahwa sistem tetap terlindungi dari ancaman terbaru
c. Untuk mencegah penggunaan internet pribadi
d. Untuk membatasi akses ke situs web tertentu
e. Untuk memantau penggunaan email
Jawaban: b. Untuk memastikan bahwa sistem tetap terlindungi dari ancaman terbaru
8. Apa yang biasanya dilakukan setelah kerentanan telah diidentifikasi dalam analisis kelemahan?
a. Meningkatkan kecepatan jaringan
b. Mengubah penyedia layanan internet
c. Melakukan tindakan perbaikan atau mitigasi
d. Membatasi akses ke situs web tertentu
e. Memantau penggunaan email
Jawaban: c. Melakukan tindakan perbaikan atau mitigasi
9. Teknologi keamanan jaringan mana yang umumnya digunakan untuk memastikan bahwa hanya
perangkat dan pengguna yang berwenang yang dapat mengakses jaringan?
a. Firewall
b. Antivirus
c. Sistem Deteksi Intrusi (IDS)
d. Sistem Kontrol Akses Jaringan (NAC)
e. Enkripsi data
Jawaban: d. Sistem Kontrol Akses Jaringan (NAC)
10. Dalam konteks keamanan jaringan, apa yang dimaksud dengan serangan Zero-Day?
a. Serangan yang berlangsung selama 24 jam
b. Serangan yang terjadi pada hari libur
c. Serangan yang dieksekusi sebelum kerentanan diketahui oleh vendor
d. Serangan yang mampu merusak semua data dalam jaringan
e. Serangan yang menargetkan perangkat lunak yang sudah usang
Jawaban: c. Serangan yang dieksekusi sebelum kerentanan diketahui oleh vendor
b. Asesmen Non Kognitif
Refleksi Pembelajaran Siswa
No Pernyataan Tidak Memahami Sangat
11. Memahami Memahami
1 Apakah Kita telah memahami
dengan baik materi pembelajaran
tentang istilah Keamanan Jaringan?
No Pernyataan Tidak Kurang Ya
2 Apakah Kita mendapatkan manfaat
dari materi yang telah dipelajari
tentang Keamanan Jaringan?
No Pernyataan Ada Tidak Ada
3 Apakah ada topik bahasan dari materi
pembelajaran yang belum Kita Kuasai?
Sebutkan Topiknya:
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
No Pernyataan Ada Tidak Ada
4 Dari materi pembelajaran pada bab ini, adakah
topik yang paling disukai?
Mengapa :
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
Refleksi Pembelajaran Guru
No
.
Pertanyaan Tanggapan Kita
1 Menurut kita apakah metode yang
digunakan untuk mencapai tujuan
aktifitas telah sesuai ?
2 Menurut kita, apakah aktifitas tema telah
berjalan sesuai dengan alur? Jelaskan!
3 Menurut kita, apa kendala dan hambatan
dalam melaksanakan aktifitas tema ini ?
4 Menurut kita, apakah pesan dimensi Profil
Pelajar Pancasila sudah tercapai ?
3) ASESMEN KETERAMPILAN
1. Coba amati dan identifikasi Topologi Laboratorium yang ada di sekolah dalam bentuk lembar
kerja !
2. Buatlah Topologi Laboratorium yang ada di sekolah menggunakan tools yang ada (Office
Visual Studio, Cisco packet Tracert, dll) !
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK (KETERAMPILAN)
Nama Peserta Didik Aspek Penilaian
12. N
o
Ketepatan Kerapihan
Presentasi
Hasil
Nilai
Akhir
Bogor, Juli 2023
Guru Mapel: .................................
Supriadi, S.Kom.
Rubrik Penilaian
Aspek
Belum Kompeten
(<70)
Cukup Kompeten
(70 - 79)
Kompeten
(80 - 89)
Sangat Kompeten
(90 - 100)
Ketepata
n
Prosentase
ketepatan sesuai
dengan
keterangan
transaksi dan
input jumlah
0% -25%
Prosentase
ketepatan sesuai
dengan
keterangan
transaksi dan
input jumlah
26% - 50%
Prosentase
ketepatan sesuai
dengan
keterangan
transaksi dan
input jumlah
51% - 75%
Prosentase
ketepatan sesuai
dengan
keterangan
transaksi dan
input jumlah
76% - 100%
Kerapihan
Hasil
Pekerjaan
Peserta didik
belum mampu
menunjukan unsur
kerapihan
berdasarkan segi
proposi estetika,
ukuran, dan
keterbacaan.
Peserta didik
cukup mampu
menunjukan unsur
kerapihan
berdasarkan segi
proposi estetika,
ukuran, dan
keterbacaan.
Peserta didik telah
mampu
menunjukan unsur
kerapihan
berdasarkan segi
proposi estetika,
ukuran, dan
keterbacaan.
Peserta didik telah
sepenuhnya
menunjukan unsur
kerapihan
berdasarkan segi
proposi estetika,
ukuran, dan
keterbacaan.
Presentas
i Hasil
Pekerjaan
Peserta didik
belum mampu
mempresentasika
n hasil pekerjaan
dengan sistematis,
jelas, dan menarik
Peserta didik
cukup mampu
mempresentasika
n hasil pekerjaan
dengan sistematis,
jelas, dan menarik
Peserta didik
mampu
mempresentasika
n hasil pekerjaan
dengan sistematis,
jelas, dan menarik
Peserta didik telah
sepenuhnya
mampu
mempresentasika
n hasil pekerjaan
dengan sistematis,
jelas, dan menarik
Keterangan :
● Siswa yang “Belum Kompeten” harus mengikuti pembelajaran remedial
● Siswa yang “Cukup Kompeten” diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga
mencapai level kompeten
NA =
𝐴𝑃1+𝐴𝑃2+𝐴𝑃3+𝐴𝑃4
4
13. Keterangan :
NA = Nilai Akhir
AP = Aspek Penilaian
Konversi Predikat: