Materi 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik KomunikasiPMII
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang metodologi pelatihan, fungsi, dan peranan seorang fasilitator transformatif.
2. Seorang fasilitator bertugas untuk memperlancar proses komunikasi kelompok dan membantu kelompok memecahkan masalah bersama-sama.
3. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai teknik yang digunakan oleh seorang fasilitator dalam pelatihan seperti p
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang teknik fasilitasi proses pembelajaran. Ada beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu (1) definisi fasilitator dan peranannya dalam memfasilitasi proses pembelajaran, (2) cara mempersiapkan proses pembelajaran yang efektif dengan melibatkan peserta secara aktif, dan (3) berbagai teknik untuk menarik perhatian peserta, meningkatkan pemahaman, melibatkan peserta, dan mem
Memorandum Program - Teknik Fasilitasi MPSinfosanitasi
Dokumen tersebut membahas tentang teknik fasilitasi dalam penyusunan MPS (Medium Term Plan Spending) di tingkat kabupaten/kota. Tujuannya adalah agar peserta memahami peran fasilitator dalam memfasilitasi pokja (tim kerja) penyusunan MPS. Dibahas pula tantangan dan tips fasilitasi MPS seperti memahami tahapan, aturan, serta birokrasi setempat.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan pendekatan seorang fasilitator dalam memandu diskusi. Fasilitator bertugas mengatur waktu bicara, memetakan pemahaman/ketidakpahaman peserta, serta mendorong analisis kritis dan pertanyaan eksploratif untuk mengembangkan pembelajaran bersama. Pendekatan kritis diperlukan untuk melihat keterkaitan antara individu dengan struktur sosial yang lebih besar.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan yang menekankan pada prinsip-prinsip seperti memberdayakan komunitas, mendukung kerja sama, dan mengembangkan kapasitas mereka untuk membangun kemitraan. Dokumen ini juga membahas pentingnya memahami perbedaan paradigma dalam menangani permasalahan sosial yang kompleks.
Bab 1 Pengenalan Sekolah dan Masyarakat.pptxamal319877
Teks tersebut membahas tentang pengenalan ilmu sosiologi pendidikan dan hubungannya dengan sekolah dan masyarakat. Ia menjelaskan definisi sosiologi, bidangnya, dan kepentingannya dalam memahami interaksi sosial di sekolah serta hubungan antara sekolah dan masyarakat. Teks tersebut juga menyoroti pentingnya ilmu sosiologi pendidikan bagi pendidik dalam menjalankan peranannya.
Materi 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik KomunikasiPMII
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang metodologi pelatihan, fungsi, dan peranan seorang fasilitator transformatif.
2. Seorang fasilitator bertugas untuk memperlancar proses komunikasi kelompok dan membantu kelompok memecahkan masalah bersama-sama.
3. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai teknik yang digunakan oleh seorang fasilitator dalam pelatihan seperti p
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang teknik fasilitasi proses pembelajaran. Ada beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu (1) definisi fasilitator dan peranannya dalam memfasilitasi proses pembelajaran, (2) cara mempersiapkan proses pembelajaran yang efektif dengan melibatkan peserta secara aktif, dan (3) berbagai teknik untuk menarik perhatian peserta, meningkatkan pemahaman, melibatkan peserta, dan mem
Memorandum Program - Teknik Fasilitasi MPSinfosanitasi
Dokumen tersebut membahas tentang teknik fasilitasi dalam penyusunan MPS (Medium Term Plan Spending) di tingkat kabupaten/kota. Tujuannya adalah agar peserta memahami peran fasilitator dalam memfasilitasi pokja (tim kerja) penyusunan MPS. Dibahas pula tantangan dan tips fasilitasi MPS seperti memahami tahapan, aturan, serta birokrasi setempat.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan pendekatan seorang fasilitator dalam memandu diskusi. Fasilitator bertugas mengatur waktu bicara, memetakan pemahaman/ketidakpahaman peserta, serta mendorong analisis kritis dan pertanyaan eksploratif untuk mengembangkan pembelajaran bersama. Pendekatan kritis diperlukan untuk melihat keterkaitan antara individu dengan struktur sosial yang lebih besar.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan yang menekankan pada prinsip-prinsip seperti memberdayakan komunitas, mendukung kerja sama, dan mengembangkan kapasitas mereka untuk membangun kemitraan. Dokumen ini juga membahas pentingnya memahami perbedaan paradigma dalam menangani permasalahan sosial yang kompleks.
Bab 1 Pengenalan Sekolah dan Masyarakat.pptxamal319877
Teks tersebut membahas tentang pengenalan ilmu sosiologi pendidikan dan hubungannya dengan sekolah dan masyarakat. Ia menjelaskan definisi sosiologi, bidangnya, dan kepentingannya dalam memahami interaksi sosial di sekolah serta hubungan antara sekolah dan masyarakat. Teks tersebut juga menyoroti pentingnya ilmu sosiologi pendidikan bagi pendidik dalam menjalankan peranannya.
Freire menganjurkan pendidikan yang membebaskan manusia untuk perubahan sosial melalui proses belajar kritis dan dialogis. Ia meyakini bahwa pendidikan bertujuan membangun kesadaran masyarakat akan ketidakadilan sosial dan memperkuat mereka untuk berjuang demi perubahan. Guru harus berkomitmen terhadap keadilan sosial dan melibatkan siswa sebagai mitra belajar dalam mengidentifikasi masalah sos
Tiga konsep utama dalam dokumen ini adalah kesadaran sosiologis, sosialisasi, dan mobilitas sosial. Kesadaran sosiologis mengacu pada pemahaman sosiolog tentang masalah sosial melalui penyebab sistematisnya. Sosialisasi adalah proses belajar menjadi anggota masyarakat melalui interaksi sosial sejak kanak-kanak. Mobilitas sosial merujuk pada perpindahan status sosial antar kelas sos
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan flu burung, termasuk makna pemberdayaan, tujuan pemberdayaan, model-model pemberdayaan, langkah-langkah pemberdayaan, peran kader dan tokoh masyarakat, serta strategi-strategi pemberdayaan yang dapat digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dan proses sosialisasi dalam pembentukan kepribadian seseorang. Interaksi sosial merupakan hubungan antara individu dan kelompok yang dapat menghasilkan proses sosial melalui imitasi, sugesti, simpati, dan identifikasi. Proses sosialisasi primer dan sekunder serta lingkungan keluarga, teman sebaya, dan sekolah berperan dalam membentuk kepribadian seseorang.
Analisis sosial adalah bagian dari pemetaan sebuah konflik, sehingga konflik dapat dikelola dan memperoleh solusi. Analisis sosial melibatkan berbagai pihak untuk memahami masalah sosial secara mendalam sampai akar permasalahannya, sebelum merumuskan solusi. Manajemen konflik yang tepat dapat memanfaatkan konflik untuk perubahan positif melalui pendekatan yang menghargai perbedaan pandangan.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi dan pembentukan kepribadian dalam 3 kalimat:
Sosialisasi adalah proses belajar individu untuk menyesuaikan diri dengan norma dan nilai sosial melalui agen-agen seperti keluarga, sekolah, dan teman sebaya. Proses ini berlangsung seumur hidup untuk membentuk kepribadian seseorang sesuai harapan kelompoknya. Faktor internal dan eksternal mempengaruhi sosial
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori perkembangan manusia menurut psikologi dan sosiologi serta jenis-jenis sosialisasi dan peranan guru dalam proses sosialisasi dan interaksi pembelajaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan dinamika kelompok dalam kelas dan cara membentuk interaksi yang sihat dalam pembelajaran.
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptxchristin84
Tiga faktor utama yang mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang menurut dokumen tersebut adalah warisan biologis, lingkungan sosial, dan pengalaman kelompok. Sosialisasi merupakan proses penting dalam membentuk kepribadian seseorang sesuai dengan nilai dan norma masyarakat melalui berinteraksi dengan berbagai agen sosialisasi. Ketidaksesuaian antara pesan yang disampaikan agen-agen sosialisasi d
Dokumen tersebut membahas tentang definisi volunteer sebagai seseorang yang berpartisipasi dalam kegiatan sosial untuk membantu orang lain dengan sukarela, karakteristik seorang volunteer seperti memahami tanggung jawab, proses kerja, dan situasi sosial, serta perencanaan volunteer meliputi administrasi, orientasi, kontrak kerja, dan pelaporan kegiatan.
Dokumen tersebut membahas tentang mata pelajaran sosiologi untuk siswa SMA/MA. Mencakup tujuan pembelajaran sosiologi untuk membangun pemahaman konsep-konsep sosiologi dan peran sosial, serta ruang lingkup pelajaran yang meliputi struktur sosial, proses sosial, perubahan sosial, dan lembaga sosial. Juga ditetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk setiap kelas dan semester.
Dokumen tersebut membahas tentang peran opinion leader dalam komunikasi pembangunan, khususnya di pedesaan. Opinion leader dijelaskan sebagai tokoh yang berpengaruh dalam masyarakat dan berperan sebagai penyebar informasi serta motivator perubahan. Dokumen tersebut menjelaskan karakteristik, sejarah, dan tipe opinion leader serta peran mereka dalam menyalurkan pesan dari media ke masyarakat secara tidak langsung melalui model komunik
Peserta didik belajar tentang konsep-konsep sosiologi seperti fungsi sosiologi, identitas diri, tindakan sosial, hubungan sosial, peran lembaga sosial, dan berbagai gejala sosial dalam masyarakat multikultural. Peserta didik juga dilatih untuk melakukan penelitian sosial sederhana dengan mengidentifikasi topik, merancang penelitian, mengumpulkan dan menganalisis data, serta melaporkan hasilny
Teori Sifat: Tradisi Sosiopsikologis Teori KomunikasiAdePutraTunggali
#IlmuKomunikasiUNISA #Komunikator #TeoriSifat
Bagaimana sifat individu yang juga seorang komunikator, apa saja faktor yang melatarbelakangi?. Yuk... belajar bareng
Freire menganjurkan pendidikan yang membebaskan manusia untuk perubahan sosial melalui proses belajar kritis dan dialogis. Ia meyakini bahwa pendidikan bertujuan membangun kesadaran masyarakat akan ketidakadilan sosial dan memperkuat mereka untuk berjuang demi perubahan. Guru harus berkomitmen terhadap keadilan sosial dan melibatkan siswa sebagai mitra belajar dalam mengidentifikasi masalah sos
Tiga konsep utama dalam dokumen ini adalah kesadaran sosiologis, sosialisasi, dan mobilitas sosial. Kesadaran sosiologis mengacu pada pemahaman sosiolog tentang masalah sosial melalui penyebab sistematisnya. Sosialisasi adalah proses belajar menjadi anggota masyarakat melalui interaksi sosial sejak kanak-kanak. Mobilitas sosial merujuk pada perpindahan status sosial antar kelas sos
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan flu burung, termasuk makna pemberdayaan, tujuan pemberdayaan, model-model pemberdayaan, langkah-langkah pemberdayaan, peran kader dan tokoh masyarakat, serta strategi-strategi pemberdayaan yang dapat digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dan proses sosialisasi dalam pembentukan kepribadian seseorang. Interaksi sosial merupakan hubungan antara individu dan kelompok yang dapat menghasilkan proses sosial melalui imitasi, sugesti, simpati, dan identifikasi. Proses sosialisasi primer dan sekunder serta lingkungan keluarga, teman sebaya, dan sekolah berperan dalam membentuk kepribadian seseorang.
Analisis sosial adalah bagian dari pemetaan sebuah konflik, sehingga konflik dapat dikelola dan memperoleh solusi. Analisis sosial melibatkan berbagai pihak untuk memahami masalah sosial secara mendalam sampai akar permasalahannya, sebelum merumuskan solusi. Manajemen konflik yang tepat dapat memanfaatkan konflik untuk perubahan positif melalui pendekatan yang menghargai perbedaan pandangan.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi dan pembentukan kepribadian dalam 3 kalimat:
Sosialisasi adalah proses belajar individu untuk menyesuaikan diri dengan norma dan nilai sosial melalui agen-agen seperti keluarga, sekolah, dan teman sebaya. Proses ini berlangsung seumur hidup untuk membentuk kepribadian seseorang sesuai harapan kelompoknya. Faktor internal dan eksternal mempengaruhi sosial
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori perkembangan manusia menurut psikologi dan sosiologi serta jenis-jenis sosialisasi dan peranan guru dalam proses sosialisasi dan interaksi pembelajaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan dinamika kelompok dalam kelas dan cara membentuk interaksi yang sihat dalam pembelajaran.
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptxchristin84
Tiga faktor utama yang mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang menurut dokumen tersebut adalah warisan biologis, lingkungan sosial, dan pengalaman kelompok. Sosialisasi merupakan proses penting dalam membentuk kepribadian seseorang sesuai dengan nilai dan norma masyarakat melalui berinteraksi dengan berbagai agen sosialisasi. Ketidaksesuaian antara pesan yang disampaikan agen-agen sosialisasi d
Dokumen tersebut membahas tentang definisi volunteer sebagai seseorang yang berpartisipasi dalam kegiatan sosial untuk membantu orang lain dengan sukarela, karakteristik seorang volunteer seperti memahami tanggung jawab, proses kerja, dan situasi sosial, serta perencanaan volunteer meliputi administrasi, orientasi, kontrak kerja, dan pelaporan kegiatan.
Dokumen tersebut membahas tentang mata pelajaran sosiologi untuk siswa SMA/MA. Mencakup tujuan pembelajaran sosiologi untuk membangun pemahaman konsep-konsep sosiologi dan peran sosial, serta ruang lingkup pelajaran yang meliputi struktur sosial, proses sosial, perubahan sosial, dan lembaga sosial. Juga ditetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk setiap kelas dan semester.
Dokumen tersebut membahas tentang peran opinion leader dalam komunikasi pembangunan, khususnya di pedesaan. Opinion leader dijelaskan sebagai tokoh yang berpengaruh dalam masyarakat dan berperan sebagai penyebar informasi serta motivator perubahan. Dokumen tersebut menjelaskan karakteristik, sejarah, dan tipe opinion leader serta peran mereka dalam menyalurkan pesan dari media ke masyarakat secara tidak langsung melalui model komunik
Peserta didik belajar tentang konsep-konsep sosiologi seperti fungsi sosiologi, identitas diri, tindakan sosial, hubungan sosial, peran lembaga sosial, dan berbagai gejala sosial dalam masyarakat multikultural. Peserta didik juga dilatih untuk melakukan penelitian sosial sederhana dengan mengidentifikasi topik, merancang penelitian, mengumpulkan dan menganalisis data, serta melaporkan hasilny
Teori Sifat: Tradisi Sosiopsikologis Teori KomunikasiAdePutraTunggali
#IlmuKomunikasiUNISA #Komunikator #TeoriSifat
Bagaimana sifat individu yang juga seorang komunikator, apa saja faktor yang melatarbelakangi?. Yuk... belajar bareng
Peraturan Presiden ini mengatur tentang pembentukan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang bertugas dalam bidang pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat desa, percepatan pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi. Peraturan ini juga mengatur struktur organisasi dan tugas masing-masing unit organisasi di bawah Kementerian tersebut.
Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2015 mengatur tentang organisasi dan tugas Kementerian Dalam Negeri. Kementerian Dalam Negeri bertugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan dan terdiri atas Sekretariat Jenderal, 8 Direktorat Jenderal, dan 5 Staf Ahli Bidang.
Peraturan Menteri Dalam Negeri ini mengatur tentang pemilihan kepala desa di Indonesia. Pemilihan kepala desa dapat dilakukan secara serentak satu kali untuk seluruh desa di suatu kabupaten/kota, atau secara bergelombang dengan interval maksimal 2 tahun. Persiapan pemilihan meliputi pembentukan panitia pemilihan, penetapan daftar pemilih tetap, dan perencanaan biaya. Tahapan pemilihan terdiri dari
Peraturan Menteri Dalam Negeri ini mengatur tentang pengelolaan keuangan desa, mencakup ketentuan umum, asas pengelolaan, kekuasaan pengelolaan, APBDesa (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa), dan ketentuan lainnya. Kepala Desa bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan desa dan dibantu oleh Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa. APBDesa terdiri atas pendapatan, belanja, dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri ini mengatur tentang pedoman teknis peraturan di desa. Dokumen ini membahas jenis peraturan di desa, materi muatannya, proses penyusunan, pembahasan, penetapan, evaluasi, dan klarifikasi peraturan desa. Tujuannya adalah untuk melaksanakan ketentuan Pasal 89 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang pelaksanaan UU Desa.
Dokumen ini memberikan instruksi langkah-langkah untuk login ke dasbor WordPress, termasuk mengetahui nama domain dan pengguna, memasukkan username dan password, serta cara untuk mendapatkan kembali password yang hilang melalui email. Jika metode tersebut tidak berhasil, disarankan untuk menghubungi penyedia hosting atau tim dukungan teknis.
Komunitas Dem-IT Ciamis adalah wadah gerakan sosial yang mendorong pemerintahan desa yang terbuka dan berbasis teknologi informasi di Kabupaten Ciamis. Komunitas ini bertujuan membangun pelayanan publik yang baik serta pengelolaan sumber daya desa yang transparan melalui pelatihan penggunaan website dan aplikasi desa. Saat ini telah banyak desa di Ciamis yang mengelola website untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang terbuka
Dokumen tersebut membahas tentang upaya pemerintah dalam memperkuat peran desa untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Beberapa poin kuncinya adalah penguatan kapasitas pemerintahan desa, peningkatan kualitas hidup masyarakat desa, serta pemberdayaan ekonomi desa untuk mencapai mandiri dan sejahtera.
Berita ini merangkum hasil panen ikan mas di Desa Cibeureum yang menjadi sumber pendapatan warga. Forum Warga Cibeureum memanen lima kolam ikan mas dan memperoleh hasil panen dua ton ikan mas yang dijual dengan keuntungan Rp15 juta. Usaha kolam ikan mas ini memberikan manfaat ekonomi bagi warga desa.
PP ini menetapkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual dan berbasis kas menuju akrual untuk penyusunan laporan keuangan pemerintah sesuai dengan UU Keuangan Negara. SAP berbasis akrual tercantum dalam Lampiran I dan berlaku sejak ditetapkan, sedangkan SAP berbasis kas menuju akrual tercantum dalam Lampiran II. PP ini mencabut PP sebelumnya tentang SAP.
Dokumen tersebut membahas transformasi peran fasilitator dalam mendampingi pemberdayaan masyarakat desa menyongsong implementasi Undang-Undang Desa. Dokumen menjelaskan peran fasilitator yang berubah seiring waktu, dari TKS hingga pendamping PNPM, serta kompetensi apa saja yang dibutuhkan fasilitator untuk mendampingi pembangunan berkelanjutan di desa sesuai UU Desa.
2. Fasilitator
Masyarakat
Fasilitator Lebur Menjadi Bagian dari
Masyarakat Dampingan/Partisipan
Kehilangan sikap kritis
Semua hal yang menjadi beban
dan masalah masyarakat, seolah
menjadi beban dan masalah
dirinya.
Apa yang diminta/usulkan masyarakat
akan selalu diyakan/penuhi
Romantik-emosional dan Pahlawanisme
Tidak terjadi proses pembelajaran, baik pada masyarakat
maupun fasilitator
3. Fasilitator
Masyarakat
Fasilitator Berjarak Diametral dengan
Masyarakat Dampingan/Partisipan
Sikap skeptis dan pesimistik
Tidak peduli atas situasi dan
kondisi masyarakat, urusan
utamanya menyangkut
kepentingan sendiri.
Apa yang menjadi kepentingannya lebih
utama alih2 kepentingan masyarakat
Oportunistik dan pragmatik
Rutinitas kegiatan tanpa refleksi kritis terhadap
perkembangan dan kemajuan kegiatan.
4. Fasilitator
Masyarakat
Fasilitator Menempatkan Diri pada Posisi
Hubungan Interaktif
Sikap kritis, interaktif dan fungsional
Sangat peduli dan kritis
terhadap situasi dan kondisi
masyarakat dampingan.
Partisipatoris dan Emansipatif
Menjalankan kerja praksis (bersatunya teori-nilai-tindakan)
dan mengembangkan proses pembelajaran bersama
masyarakat.
Sadar dan paham posisi
sebagai “orang luar” yang
berpartisipasi pada
dinamika masyarakat.