Dokumen ini membahas tentang termokimia, sistem, dan lingkungan. Termokimia adalah cabang kimia yang berhubungan dengan hubungan antara panas dan reaksi kimia. Dokumen ini juga membahas tentang tiga jenis sistem yaitu sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi. Selain itu, dibahas pula tentang entalpi, reaksi eksoterm dan endoterm beserta contohnya.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan kalor penguapan karbon triklorida dengan mengukur waktu penguapannya pada berbagai suhu. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu, semakin cepat waktu penguapan karbon triklorida."
Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan kevinengel
1. Termokimia mempelajari perubahan kalor yang menyertai reaksi kimia dan proses fisika.
2. Hukum kekekalan energi dan hukum termodinamika pertama merupakan bahan kajian utama termokimia.
3. Sistem dan lingkungan merupakan dua hal penting dalam termokimia yang berkaitan dengan perpindahan energi.
Termokimia adalah cabang kimia yang berhubungan dengan hubungan antara panas dan reaksi kimia. Ia mempelajari perubahan entalpi dalam reaksi kimia dan merupakan penerapan termodinamika dalam kimia. Perubahan entalpi mengukur jumlah panas yang diserap atau dilepaskan dalam suatu reaksi.
Dokumen ini membahas tentang ilmu termodinamika kimia yang mempelajari perubahan kalor yang berhubungan dengan reaksi kimia. Juga membahas tentang sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi beserta lingkungannya, serta konsep entalpi dan jenis-jenis reaksi kimia seperti eksoterm dan endoterm.
Dokumen tersebut membahas tentang termokinetika yang mencakup termodinamika dan suhu. Termodinamika adalah ilmu tentang energi, panas, kerja, entropi dan proses spontan. Ada tiga jenis sistem berdasarkan pertukaran dengan lingkungan: sistem terisolasi, tertutup, dan terbuka. Sedangkan suhu adalah ukuran derajat panas suatu benda yang diukur menggunakan termometer. Kalor adalah energi yang berpindah antar benda ak
Dokumen ini membahas tentang termokimia, sistem, dan lingkungan. Termokimia adalah cabang kimia yang berhubungan dengan hubungan antara panas dan reaksi kimia. Dokumen ini juga membahas tentang tiga jenis sistem yaitu sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi. Selain itu, dibahas pula tentang entalpi, reaksi eksoterm dan endoterm beserta contohnya.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan kalor penguapan karbon triklorida dengan mengukur waktu penguapannya pada berbagai suhu. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu, semakin cepat waktu penguapan karbon triklorida."
Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan kevinengel
1. Termokimia mempelajari perubahan kalor yang menyertai reaksi kimia dan proses fisika.
2. Hukum kekekalan energi dan hukum termodinamika pertama merupakan bahan kajian utama termokimia.
3. Sistem dan lingkungan merupakan dua hal penting dalam termokimia yang berkaitan dengan perpindahan energi.
Termokimia adalah cabang kimia yang berhubungan dengan hubungan antara panas dan reaksi kimia. Ia mempelajari perubahan entalpi dalam reaksi kimia dan merupakan penerapan termodinamika dalam kimia. Perubahan entalpi mengukur jumlah panas yang diserap atau dilepaskan dalam suatu reaksi.
Dokumen ini membahas tentang ilmu termodinamika kimia yang mempelajari perubahan kalor yang berhubungan dengan reaksi kimia. Juga membahas tentang sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi beserta lingkungannya, serta konsep entalpi dan jenis-jenis reaksi kimia seperti eksoterm dan endoterm.
Dokumen tersebut membahas tentang termokinetika yang mencakup termodinamika dan suhu. Termodinamika adalah ilmu tentang energi, panas, kerja, entropi dan proses spontan. Ada tiga jenis sistem berdasarkan pertukaran dengan lingkungan: sistem terisolasi, tertutup, dan terbuka. Sedangkan suhu adalah ukuran derajat panas suatu benda yang diukur menggunakan termometer. Kalor adalah energi yang berpindah antar benda ak
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang meliputi konsep entalpi, perubahan entalpi, reaksi eksoterm dan endoterm, serta berbagai cara menentukan nilai perubahan entalpi (ΔH) seperti melalui eksperimen, hukum Hess, dan data energi ikatan.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang meliputi konsep entalpi, perubahan entalpi, reaksi eksoterm dan endoterm, serta berbagai cara menentukan nilai perubahan entalpi (ΔH) seperti melalui eksperimen, hukum Hess, dan data energi ikatan.
Dokumen ini membahas tentang termokimia, yang merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara energi panas dan energi kimia. Termasuk didalamnya adalah pengertian termokimia, hukum-hukum dalam termokimia seperti hukum kekekalan energi dan hukum Hess, serta jenis-jenis reaksi kimia berdasarkan perpindahan energinya.
Eksperimen mengukur entalpi reaksi antara larutan HCl dan NaOH untuk menentukan sifat eksotermik/endotermiknya. Hasil pengukuran suhu sebelum dan sesudah reaksi menunjukkan penurunan suhu sebesar 9°C, menandakan sifat eksotermik dengan entalpi reaksi -37,8 kJ/mol.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia, yang mempelajari hubungan antara kalor dan reaksi kimia. Juga membedakan tiga jenis sistem berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, yaitu sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi. Selanjutnya, menjelaskan tentang entalpi sebagai ukuran perubahan kalor dalam suatu reaksi kimia, dan membedakan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan pelepas
Makalah ini membahas tentang konsep dasar termokimia dan materi-materi terkait seperti termodinamika I, kalor reaksi, kerja, dan entalpi. Termokimia adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara energi panas dan energi kimia dalam reaksi kimia. Hukum pertama termodinamika diterapkan untuk memahami perubahan energi dalam suatu sistem kimia.
1. Reaksi eksoterm melepaskan kalor ke lingkungan sehingga suhu meningkat dan ΔH bernilai negatif. Reaksi endoterm menyerap kalor dari lingkungan sehingga suhu menurun dan ΔH bernilai positif.
2. Eksperimen menunjukkan reaksi antara NaOH dan urea dengan air sebagai reaksi eksoterm karena suhu meningkat. Reaksi antara logam magnesium dengan asam klorida sebagai reaksi endoterm karena suhu men
Termokimia mempelajari perubahan haba dalam reaksi kimia. Terdapat dua jenis reaksi, eksotermik yang melepaskan haba dan endotermik yang menyerap haba. Besaran entalpi digunakan untuk menyatakan kuantiti haba reaksi.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang mencakup pengertian, asas kekekalan energi, sistem dan lingkungan, energi dalam, kalor, kerja, reaksi eksoterm, reaksi endoterm, cara menulis termokimia, entalpi, dan hukum Hess.
Thermodinamika mempelajari hubungan antara energi, kerja, dan kalor dalam suatu sistem. Terdapat tiga hukum pokok thermodinamika: (1) hukum kekekalan energi, (2) entropi sistem selalu meningkat, dan (3) temperatur nol mutlak tidak dapat dicapai. Dokumen ini juga menjelaskan konsep volume jenis dan volume molar yang berkaitan dengan massa dan jumlah zat.
Makalah ini membahas tentang termokimia, yaitu ilmu yang mempelajari hubungan antara energi panas dan energi kimia dalam reaksi kimia. Termasuk didalamnya adalah konsep dasar termokimia, termodinamika, kalor reaksi, kerja, entalpi, dan hukum-hukum termodinamika yang terkait. Tujuan makalah ini adalah untuk mempelajari konsep dasar dan materi yang terkait dengan termokimia.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang meliputi konsep entalpi, perubahan entalpi, reaksi eksoterm dan endoterm, serta berbagai cara menentukan nilai perubahan entalpi (ΔH) seperti melalui eksperimen, hukum Hess, dan data energi ikatan.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang meliputi konsep entalpi, perubahan entalpi, reaksi eksoterm dan endoterm, serta berbagai cara menentukan nilai perubahan entalpi (ΔH) seperti melalui eksperimen, hukum Hess, dan data energi ikatan.
Dokumen ini membahas tentang termokimia, yang merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara energi panas dan energi kimia. Termasuk didalamnya adalah pengertian termokimia, hukum-hukum dalam termokimia seperti hukum kekekalan energi dan hukum Hess, serta jenis-jenis reaksi kimia berdasarkan perpindahan energinya.
Eksperimen mengukur entalpi reaksi antara larutan HCl dan NaOH untuk menentukan sifat eksotermik/endotermiknya. Hasil pengukuran suhu sebelum dan sesudah reaksi menunjukkan penurunan suhu sebesar 9°C, menandakan sifat eksotermik dengan entalpi reaksi -37,8 kJ/mol.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia, yang mempelajari hubungan antara kalor dan reaksi kimia. Juga membedakan tiga jenis sistem berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, yaitu sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi. Selanjutnya, menjelaskan tentang entalpi sebagai ukuran perubahan kalor dalam suatu reaksi kimia, dan membedakan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan pelepas
Makalah ini membahas tentang konsep dasar termokimia dan materi-materi terkait seperti termodinamika I, kalor reaksi, kerja, dan entalpi. Termokimia adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara energi panas dan energi kimia dalam reaksi kimia. Hukum pertama termodinamika diterapkan untuk memahami perubahan energi dalam suatu sistem kimia.
1. Reaksi eksoterm melepaskan kalor ke lingkungan sehingga suhu meningkat dan ΔH bernilai negatif. Reaksi endoterm menyerap kalor dari lingkungan sehingga suhu menurun dan ΔH bernilai positif.
2. Eksperimen menunjukkan reaksi antara NaOH dan urea dengan air sebagai reaksi eksoterm karena suhu meningkat. Reaksi antara logam magnesium dengan asam klorida sebagai reaksi endoterm karena suhu men
Termokimia mempelajari perubahan haba dalam reaksi kimia. Terdapat dua jenis reaksi, eksotermik yang melepaskan haba dan endotermik yang menyerap haba. Besaran entalpi digunakan untuk menyatakan kuantiti haba reaksi.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang mencakup pengertian, asas kekekalan energi, sistem dan lingkungan, energi dalam, kalor, kerja, reaksi eksoterm, reaksi endoterm, cara menulis termokimia, entalpi, dan hukum Hess.
Thermodinamika mempelajari hubungan antara energi, kerja, dan kalor dalam suatu sistem. Terdapat tiga hukum pokok thermodinamika: (1) hukum kekekalan energi, (2) entropi sistem selalu meningkat, dan (3) temperatur nol mutlak tidak dapat dicapai. Dokumen ini juga menjelaskan konsep volume jenis dan volume molar yang berkaitan dengan massa dan jumlah zat.
Makalah ini membahas tentang termokimia, yaitu ilmu yang mempelajari hubungan antara energi panas dan energi kimia dalam reaksi kimia. Termasuk didalamnya adalah konsep dasar termokimia, termodinamika, kalor reaksi, kerja, entalpi, dan hukum-hukum termodinamika yang terkait. Tujuan makalah ini adalah untuk mempelajari konsep dasar dan materi yang terkait dengan termokimia.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. PENDAHULUAN
• Pernahkan kamu berada di
sekitar api unggun?pada
saat berada di dekat api
unggun, kamu tentunya
akan merasa hangat. Rasa
hangat yang kamu rasakan
berasal dari kalor yang
dihasilkan nyala api kayu
bakar
3. PENDAHULUAN
• Kayu yang dibakar akan berekasi dengan oksigen
menghasilkan kalor yang dapat menghangatjan
tubuhmu. Pada saat terjadi reakai pembakaran.
Akan terjadi pelepasan energi dari sistem ke
lingkungan. Dalam peristiwa ini akan terjadi
perpindahan energi dari kayu yang dibakar ke
lingkungan sekitar sehingga suhu di lingkungan
menjadi lebih hangat. Ilmu yang mempelajari
tentang perpindahan energi dan besarnya kalor
reaksi disebut termokimia. Untuk memahami lebih
lanjut mengenai termokimia, mari peljari lweih
lanjut
4. KD 3.4 Menjelaskan konsep perubahan
entalpi (∆𝐻) reaksi pada tekanan tetap
dalam persamaan termokimia
• Termokimia adalah cabang ilmu
kimia yang mempelajari panas atau
kalor yang dihasilkan atau
diperlukan oleh sejumlah tertentu
pereaksi dan cara pengukuran
panas reaksi tersebut.
5. Energi dapat mengalami perpindahan dari
sistem ke lingkungan atau sebaliknya
KD 3.4 Menjelaskan konsep perubahan
entalpi (∆𝐻) reaksi pada tekanan tetap
dalam persamaan termokimia
•Sistem adalah zat atau
proses yang sedang dipelajari
(bagian yang menjadi pusat
perhatian).
•Lingkungan adalah segala
sesuatu di luar sistem (daerah
yang membatasi sistem).
6. KD 3.4 Menjelaskan konsep perubahan
entalpi (∆𝐻) reaksi pada tekanan tetap
dalam persamaan termokimia
Contoh : air kopi dalam gelas
Sistem : air kopi
Lingkungan : gelas
7. Jenis-jenis sistem
Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem dibagi
menjadi 3 :
1. Sistem terbuka adalah suatu sistem yang
memungkinkan adanya pertukaran kalor dan materi antara
sistem dan lingkungan
2. Sistem Tertutup adalah suatu sistem yang
memungkinkan terjadi pertukaran kalor, tetapi tidak
terjadi pertukaran materi. Contoh : batu kapur dan air
dalam labu erlenmeyer yang tertutup
3. Sistem Terisolasi adalah sistem yang tidak
memungkinkan terjadi pertukaran materi dan kalor antara
sistem dan lingkungan, misalnya reaksi yang terjadi dalam
termos yang rapat
9. Perubahan entalpi (∆𝐻)
Keseluruhan energi dalam bentuk
kalor yang terdapat dalam suatu
sistem disebut dengan entalpi (H).
Besarnya entalpi tidak dapat diukur
atau ditentukan, tetapi yang dapat
ditentukan adalah perubahan
entalpinya (∆𝑯).
10. • Besarnya perubahan entalpi merupakan selisih
dari entalpi hasil reaksi (produk) dengan
entalpi pereaksi (reaktan)
• Secara matematis dapat dinyatakan dengan
rumus :
Perubahan entalpi (∆𝐻)
∆𝐻 = ∑H produk - ∑H reaktan
11. Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
Macam-macam reaksi kimia berdasarkan kalor
yang dibebaskan dan diserap :
1. Reaksi endoterm adalah reaksi yang
membutuhkan/ menyerap kalor dari
lingkungan ke sistem.
Entalpi sistem sesudah reaksi lebih besar
daripada entalpi sistem sebelum reaksi,
sehingga perubahan entalpinya bernilai
positif. Entalpi sistem bertambah (∆𝐻 = +)
12. Macam-macam reaksi kimia berdasarkan kalor
yang dibebaskan dan diserap :
2. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang
melepaskan kalor dari sistem ke lingkungan.
Entalpi sistem sebelum reaksi lebih besar
daripada entalpi sistem setelah reaksi,
sehingga perubahan entalpinya bernilai
negatif. Entalpi sistem berkurang (∆𝐻 = −)
Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm