SlideShare a Scribd company logo
by: Fitria Hidayah, S.Pd
TERMOKIMIA
PENDAHULUAN
• Pernahkan kamu berada di
sekitar api unggun?pada
saat berada di dekat api
unggun, kamu tentunya
akan merasa hangat. Rasa
hangat yang kamu rasakan
berasal dari kalor yang
dihasilkan nyala api kayu
bakar
PENDAHULUAN
• Kayu yang dibakar akan berekasi dengan oksigen
menghasilkan kalor yang dapat menghangatjan
tubuhmu. Pada saat terjadi reakai pembakaran.
Akan terjadi pelepasan energi dari sistem ke
lingkungan. Dalam peristiwa ini akan terjadi
perpindahan energi dari kayu yang dibakar ke
lingkungan sekitar sehingga suhu di lingkungan
menjadi lebih hangat. Ilmu yang mempelajari
tentang perpindahan energi dan besarnya kalor
reaksi disebut termokimia. Untuk memahami lebih
lanjut mengenai termokimia, mari peljari lweih
lanjut
KD 3.4 Menjelaskan konsep perubahan
entalpi (∆𝐻) reaksi pada tekanan tetap
dalam persamaan termokimia
• Termokimia adalah cabang ilmu
kimia yang mempelajari panas atau
kalor yang dihasilkan atau
diperlukan oleh sejumlah tertentu
pereaksi dan cara pengukuran
panas reaksi tersebut.
Energi dapat mengalami perpindahan dari
sistem ke lingkungan atau sebaliknya
KD 3.4 Menjelaskan konsep perubahan
entalpi (∆𝐻) reaksi pada tekanan tetap
dalam persamaan termokimia
•Sistem adalah zat atau
proses yang sedang dipelajari
(bagian yang menjadi pusat
perhatian).
•Lingkungan adalah segala
sesuatu di luar sistem (daerah
yang membatasi sistem).
KD 3.4 Menjelaskan konsep perubahan
entalpi (∆𝐻) reaksi pada tekanan tetap
dalam persamaan termokimia
Contoh : air kopi dalam gelas
Sistem : air kopi
Lingkungan : gelas
Jenis-jenis sistem
Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem dibagi
menjadi 3 :
1. Sistem terbuka adalah suatu sistem yang
memungkinkan adanya pertukaran kalor dan materi antara
sistem dan lingkungan
2. Sistem Tertutup adalah suatu sistem yang
memungkinkan terjadi pertukaran kalor, tetapi tidak
terjadi pertukaran materi. Contoh : batu kapur dan air
dalam labu erlenmeyer yang tertutup
3. Sistem Terisolasi adalah sistem yang tidak
memungkinkan terjadi pertukaran materi dan kalor antara
sistem dan lingkungan, misalnya reaksi yang terjadi dalam
termos yang rapat
Perubahan yang terjadi pada
ketiga sistem
Perubahan entalpi (∆𝐻)
Keseluruhan energi dalam bentuk
kalor yang terdapat dalam suatu
sistem disebut dengan entalpi (H).
Besarnya entalpi tidak dapat diukur
atau ditentukan, tetapi yang dapat
ditentukan adalah perubahan
entalpinya (∆𝑯).
• Besarnya perubahan entalpi merupakan selisih
dari entalpi hasil reaksi (produk) dengan
entalpi pereaksi (reaktan)
• Secara matematis dapat dinyatakan dengan
rumus :
Perubahan entalpi (∆𝐻)
∆𝐻 = ∑H produk - ∑H reaktan
Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
Macam-macam reaksi kimia berdasarkan kalor
yang dibebaskan dan diserap :
1. Reaksi endoterm adalah reaksi yang
membutuhkan/ menyerap kalor dari
lingkungan ke sistem.
Entalpi sistem sesudah reaksi lebih besar
daripada entalpi sistem sebelum reaksi,
sehingga perubahan entalpinya bernilai
positif. Entalpi sistem bertambah (∆𝐻 = +)
Macam-macam reaksi kimia berdasarkan kalor
yang dibebaskan dan diserap :
2. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang
melepaskan kalor dari sistem ke lingkungan.
Entalpi sistem sebelum reaksi lebih besar
daripada entalpi sistem setelah reaksi,
sehingga perubahan entalpinya bernilai
negatif. Entalpi sistem berkurang (∆𝐻 = −)
Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA

More Related Content

Similar to TERMOKIMIA PART 1.pptx

Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
EKO SUPRIYADI
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
Eko Supriyadi
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
rimendiaz
 
Termo Kimia.ppt
Termo Kimia.pptTermo Kimia.ppt
Termo Kimia.ppt
JuliyantiSPd
 
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
TriHarjanti3
 
Laporan Kimia - thermokimia
Laporan Kimia - thermokimiaLaporan Kimia - thermokimia
Laporan Kimia - thermokimia
Dayana Florencia
 
X.4 energitika
X.4 energitikaX.4 energitika
X.4 energitika
Azizah Alya
 
termokimia ppt.pptx
termokimia ppt.pptxtermokimia ppt.pptx
termokimia ppt.pptx
Zaee2
 
Makalah thermokimia
Makalah thermokimiaMakalah thermokimia
Makalah thermokimia
Fransisca Prisci Widyawati
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
Rahman Nur
 
Pengertian dan sifat Panas Pelarutan.pptx
Pengertian dan sifat Panas Pelarutan.pptxPengertian dan sifat Panas Pelarutan.pptx
Pengertian dan sifat Panas Pelarutan.pptx
MuhammadSyaferi
 
Lks termokimia
Lks termokimiaLks termokimia
Lks termokimia
Affan Salaffudin
 
Bahan tenaga nuklear
Bahan tenaga nuklearBahan tenaga nuklear
Bahan tenaga nuklear
Yaldaf Lee
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
Nella Mauretha
 
dv.pptx
dv.pptxdv.pptx
Makalah termokimia
Makalah termokimiaMakalah termokimia
Makalah termokimia
Sera_Fina
 

Similar to TERMOKIMIA PART 1.pptx (20)

thermokimia
thermokimiathermokimia
thermokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termo Kimia.ppt
Termo Kimia.pptTermo Kimia.ppt
Termo Kimia.ppt
 
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
 
2
22
2
 
2
22
2
 
Laporan Kimia - thermokimia
Laporan Kimia - thermokimiaLaporan Kimia - thermokimia
Laporan Kimia - thermokimia
 
X.4 energitika
X.4 energitikaX.4 energitika
X.4 energitika
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
termokimia ppt.pptx
termokimia ppt.pptxtermokimia ppt.pptx
termokimia ppt.pptx
 
Makalah thermokimia
Makalah thermokimiaMakalah thermokimia
Makalah thermokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Pengertian dan sifat Panas Pelarutan.pptx
Pengertian dan sifat Panas Pelarutan.pptxPengertian dan sifat Panas Pelarutan.pptx
Pengertian dan sifat Panas Pelarutan.pptx
 
Lks termokimia
Lks termokimiaLks termokimia
Lks termokimia
 
Bahan tenaga nuklear
Bahan tenaga nuklearBahan tenaga nuklear
Bahan tenaga nuklear
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
dv.pptx
dv.pptxdv.pptx
dv.pptx
 
Makalah termokimia
Makalah termokimiaMakalah termokimia
Makalah termokimia
 

Recently uploaded

Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 

Recently uploaded (20)

Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 

TERMOKIMIA PART 1.pptx

  • 1. by: Fitria Hidayah, S.Pd TERMOKIMIA
  • 2. PENDAHULUAN • Pernahkan kamu berada di sekitar api unggun?pada saat berada di dekat api unggun, kamu tentunya akan merasa hangat. Rasa hangat yang kamu rasakan berasal dari kalor yang dihasilkan nyala api kayu bakar
  • 3. PENDAHULUAN • Kayu yang dibakar akan berekasi dengan oksigen menghasilkan kalor yang dapat menghangatjan tubuhmu. Pada saat terjadi reakai pembakaran. Akan terjadi pelepasan energi dari sistem ke lingkungan. Dalam peristiwa ini akan terjadi perpindahan energi dari kayu yang dibakar ke lingkungan sekitar sehingga suhu di lingkungan menjadi lebih hangat. Ilmu yang mempelajari tentang perpindahan energi dan besarnya kalor reaksi disebut termokimia. Untuk memahami lebih lanjut mengenai termokimia, mari peljari lweih lanjut
  • 4. KD 3.4 Menjelaskan konsep perubahan entalpi (∆𝐻) reaksi pada tekanan tetap dalam persamaan termokimia • Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari panas atau kalor yang dihasilkan atau diperlukan oleh sejumlah tertentu pereaksi dan cara pengukuran panas reaksi tersebut.
  • 5. Energi dapat mengalami perpindahan dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya KD 3.4 Menjelaskan konsep perubahan entalpi (∆𝐻) reaksi pada tekanan tetap dalam persamaan termokimia •Sistem adalah zat atau proses yang sedang dipelajari (bagian yang menjadi pusat perhatian). •Lingkungan adalah segala sesuatu di luar sistem (daerah yang membatasi sistem).
  • 6. KD 3.4 Menjelaskan konsep perubahan entalpi (∆𝐻) reaksi pada tekanan tetap dalam persamaan termokimia Contoh : air kopi dalam gelas Sistem : air kopi Lingkungan : gelas
  • 7. Jenis-jenis sistem Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem dibagi menjadi 3 : 1. Sistem terbuka adalah suatu sistem yang memungkinkan adanya pertukaran kalor dan materi antara sistem dan lingkungan 2. Sistem Tertutup adalah suatu sistem yang memungkinkan terjadi pertukaran kalor, tetapi tidak terjadi pertukaran materi. Contoh : batu kapur dan air dalam labu erlenmeyer yang tertutup 3. Sistem Terisolasi adalah sistem yang tidak memungkinkan terjadi pertukaran materi dan kalor antara sistem dan lingkungan, misalnya reaksi yang terjadi dalam termos yang rapat
  • 8. Perubahan yang terjadi pada ketiga sistem
  • 9. Perubahan entalpi (∆𝐻) Keseluruhan energi dalam bentuk kalor yang terdapat dalam suatu sistem disebut dengan entalpi (H). Besarnya entalpi tidak dapat diukur atau ditentukan, tetapi yang dapat ditentukan adalah perubahan entalpinya (∆𝑯).
  • 10. • Besarnya perubahan entalpi merupakan selisih dari entalpi hasil reaksi (produk) dengan entalpi pereaksi (reaktan) • Secara matematis dapat dinyatakan dengan rumus : Perubahan entalpi (∆𝐻) ∆𝐻 = ∑H produk - ∑H reaktan
  • 11. Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm Macam-macam reaksi kimia berdasarkan kalor yang dibebaskan dan diserap : 1. Reaksi endoterm adalah reaksi yang membutuhkan/ menyerap kalor dari lingkungan ke sistem. Entalpi sistem sesudah reaksi lebih besar daripada entalpi sistem sebelum reaksi, sehingga perubahan entalpinya bernilai positif. Entalpi sistem bertambah (∆𝐻 = +)
  • 12. Macam-macam reaksi kimia berdasarkan kalor yang dibebaskan dan diserap : 2. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor dari sistem ke lingkungan. Entalpi sistem sebelum reaksi lebih besar daripada entalpi sistem setelah reaksi, sehingga perubahan entalpinya bernilai negatif. Entalpi sistem berkurang (∆𝐻 = −) Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
  • 13. Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm