SlideShare a Scribd company logo
SEMIOTIK NARATIF
LE BONHEUR
                     KEBAHAGIAAN
   INDAH PERTIWI
09/282057/SA/14720
    TEORI SASTRA
  SASTRA PRANCIS
PENDEKATAN INTERNAL
• 1. STRUKTUR UMUM TEKS
  situasi awal <-------- vs --------> situasi Akhir

  Penyebab ---> Tindakan --->Reaksi --
  > Penyelesaian


• (in J. M. Adam & F. Revaz : « L’analyse des
  récits » ; Seuil-Mémo, p. 67.)
SITUASI AWAL
KARAKTER TOKOH
• Suzanne de Sirmont, seorang gadis muda,
  cantik, dan kaya. Meninggalkan kehidupan
  yang penuh dengan kemewahan dan rela
  untuk hidup sederhana demi tinggal bersama
  orang yang dicintainya (seorang prajurit).
  Semua itu dilakukan untuk mencapai satu
  tujuan yang ia sebut dengan “kebahagiaan”
Hal yang mengubah situasi awal
• Suzanne de Sirmont jatuh cinta kepada prajurit
  bintara pasukan berkuda resimen pimpinan
  ayahnya.
  Tindakan:
  - Tidak melakukan apapun karena faktor hierarki
  yang ada.
  - Kedua kekasih tersebut menghilang di malam
  akhir tugas sang prajurit.
  - Pergi ke tempat yang tidak dapat dijangkau
  orang (pelosok pulau Korsika).
Hal yang terjadi pada situasi akhir

• Pasangan tersebut memutuskan hidup di
  pulau Korsika yang tak berpenghuni. Setelah
  hidup selama 50 tahun baru diketahui oleh
  seorang pria, bahwa wanita tua dan suaminya
  tersebut merupakan pasangan yang membuat
  skandal besar pada zamannya di lingkungan
  keluarga Lorraire di Prancis. Yang tak lain
  masih    mempunyai     hubungan      kerabat
  dengannya.
Penokohan oposisi secara
          umum
• 1. karyawan vs Borjuis
 2. sederhana vs mewah, kekayaan
 3. kecantikan vs pengakuan sosial
1. Penokohan oposisi
             karyawan vs Borjuis
• Une jeune fille, belle et riche, Suzanne de Sirmont,
  avait été enlevée par un sous-officier de hussards
  du régiment que commandait son père. C'était un
  beau garçon, fils de paysans, mais portant bien le
  dolman bleu, ce soldat qui avait séduit la fille de
  son colonel.
Seorang wanita muda, cantik dan kaya. Suzanne de Sirmont diculik oleh
seorang bintara pasukan berkuda dari resimen yang dipimpin ayahnya.
Anak muda tampan, anak seorang petani. Dengan seragam birunya
prajurit itu berhasil memikat hati putri sang kolonel.




  OPOSISI YANG TERDAPAT YAITU
 MENGENAI OPOSISI YANG TERJADI ANTARA
 SEORANG BORJUIS (PUTRI KOLONEL)
 DENGAN PRAJURIT ANAK SEORANG PETANI.
2. Penokohan oposisi sederhana vs
              mewah
• Cette fille riche avait suivi cet homme, ce
 paysan. Elle était devenue elle-même une
 paysanne. Elle s'était faite à sa vie sans
 charmes, sans luxe, sans délicatesse d'aucune
 sorte; elle s'était pliée à ses habitudes simples.
Gadis kaya itu telah mengikuti laki-laki itu,
petani itu. Ia sendiri telah benar-benar menjadi
petani. Ia telah membiasakan diri dalam
kehidupan tanpa daya tarik, tanpa kemewahan,
tanpa kelembutan macam apapun, ia patuh
pada kehidupannya yang sederhana.
 Oposisi yang ada yaitu mengenai kehidupan
 mewah yang secara sadar berubah menjadi
 sederhana atas dasar kemauan dirinya sendiri
 yang rela meninggalkan itu semua.
3. Penokohan oposisi kecantikan vs
          pengakuan sosial
• Elle n'avait regretté ni les parures, ni les
  étoffes, ni les élégances, ni la mollesse des
  sièges, ni la tiédeur parfumée des chambres
  enveloppées de tentures, ni la douceur des
  duvets où plongent les corps pour le repos.
Ia tak pernah menyesali perhiasannya,
pakaiannya,  keanggunannya,      kelembutan
tempat duduknya, kehangatan kamarnya yang
harum dengan dinding dilapisi kertas indah,
ataupun kelembutan selimut dari bulu angsa
yang menghangatkan tubuh waktu istirahat
 kecantikan dan pengakuan sosial merupakan oposisi
 yang tidak dapat terpisahkan. Dengan status sosial
 yang ada mampu menjadikan seorang wanita cantik
 bak seorang putri, begitupun sebaliknya. Simbol yang
 ada dalam paragraf tersebut menandakan status sosial
 seseorang yang berbanding lurus dengan kecantikan
 yang ia punya.
Segmentasi teks
• Dalam cerpen* “kebahagiaan” terdapat
  beberapa urutan yang berbeda:
• 1. terdapat pemisahan tokoh
• On parlait de l'amour, on discutait ce vieux
  sujet, on redisait des choses qu'on avait dites,
  déjà, bien souvent.
• Les femmes s'étaient levées et regardaient
  sans comprendre cette chose surpenante
  qu'elles n'avaient jamais vue.
• *(cerita pendek)
2. Berdasarkan waktu temporel

• “Or, un soir, après dix heures de
  marche”
• “Donc, depuis un mois…”
• “au soleil levant, après avoir serré
  la main….”
KEDUDUKAN CERITA
• Pada cerita kebahagiaan, skema yang ada untuk
  kedudukan yaitu:
• DESTINATEUR: pengarang yang mengirim sujet
  pada proses cerita
• DESTINATAIRE: masyarakat yang mendapatkan
  cerita
• SUJET : Suzanne de Sirmont
• OBJET : berada di luar status sosial
• ADJUVANT : pencerita « AKU » lelaki tua
• OPPOSANT: status sosial suaminya
MERCI

More Related Content

More from Sekolah Vokasi UGM

Presentasi Diploma Bahasa Prancis SV-UGM 25 januari 2012
Presentasi Diploma Bahasa Prancis SV-UGM 25 januari 2012Presentasi Diploma Bahasa Prancis SV-UGM 25 januari 2012
Presentasi Diploma Bahasa Prancis SV-UGM 25 januari 2012
Sekolah Vokasi UGM
 
Qu
QuQu
Tugas babe
Tugas babeTugas babe
Tugas babe
Sekolah Vokasi UGM
 
Essai Merk
Essai MerkEssai Merk
Essai Merk
Sekolah Vokasi UGM
 
Esai babe
Esai babeEsai babe
Essay merek tugas akhir semst ii
Essay merek   tugas akhir semst iiEssay merek   tugas akhir semst ii
Essay merek tugas akhir semst ii
Sekolah Vokasi UGM
 
Essay merek tugas akhir semst ii
Essay merek   tugas akhir semst iiEssay merek   tugas akhir semst ii
Essay merek tugas akhir semst ii
Sekolah Vokasi UGM
 
Keberadaan dari merk telah lama berada di bumi
Keberadaan dari merk telah lama berada di bumiKeberadaan dari merk telah lama berada di bumi
Keberadaan dari merk telah lama berada di bumi
Sekolah Vokasi UGM
 
Pada zaman romawi kuno merek digunakan pada barang
Pada zaman romawi kuno merek digunakan pada barangPada zaman romawi kuno merek digunakan pada barang
Pada zaman romawi kuno merek digunakan pada barang
Sekolah Vokasi UGM
 
Profil diploma bahasa prancis sv ugm
Profil diploma bahasa prancis sv ugmProfil diploma bahasa prancis sv ugm
Profil diploma bahasa prancis sv ugm
Sekolah Vokasi UGM
 
Presentasi uas (la baronne) diyon iskandar setiawan
Presentasi uas (la baronne)   diyon iskandar setiawanPresentasi uas (la baronne)   diyon iskandar setiawan
Presentasi uas (la baronne) diyon iskandar setiawan
Sekolah Vokasi UGM
 
Deux amis
Deux amisDeux amis
Analisis semiotik semester
Analisis semiotik semesterAnalisis semiotik semester
Analisis semiotik semester
Sekolah Vokasi UGM
 
Uas teori sastra
Uas teori sastraUas teori sastra
Uas teori sastra
Sekolah Vokasi UGM
 

More from Sekolah Vokasi UGM (20)

Profil kurikulum d3 prancis
Profil kurikulum d3 prancisProfil kurikulum d3 prancis
Profil kurikulum d3 prancis
 
Presentasi Diploma Bahasa Prancis SV-UGM 25 januari 2012
Presentasi Diploma Bahasa Prancis SV-UGM 25 januari 2012Presentasi Diploma Bahasa Prancis SV-UGM 25 januari 2012
Presentasi Diploma Bahasa Prancis SV-UGM 25 januari 2012
 
Qu
QuQu
Qu
 
Tugas babe
Tugas babeTugas babe
Tugas babe
 
Essai Merk
Essai MerkEssai Merk
Essai Merk
 
Esai babe
Esai babeEsai babe
Esai babe
 
Essay merek tugas akhir semst ii
Essay merek   tugas akhir semst iiEssay merek   tugas akhir semst ii
Essay merek tugas akhir semst ii
 
Essay merek tugas akhir semst ii
Essay merek   tugas akhir semst iiEssay merek   tugas akhir semst ii
Essay merek tugas akhir semst ii
 
Keberadaan dari merk telah lama berada di bumi
Keberadaan dari merk telah lama berada di bumiKeberadaan dari merk telah lama berada di bumi
Keberadaan dari merk telah lama berada di bumi
 
Pada zaman romawi kuno merek digunakan pada barang
Pada zaman romawi kuno merek digunakan pada barangPada zaman romawi kuno merek digunakan pada barang
Pada zaman romawi kuno merek digunakan pada barang
 
Esai gramatika
Esai gramatikaEsai gramatika
Esai gramatika
 
Esai gramatika
Esai gramatikaEsai gramatika
Esai gramatika
 
Cours semiologie
Cours semiologieCours semiologie
Cours semiologie
 
Profil diploma bahasa prancis sv ugm
Profil diploma bahasa prancis sv ugmProfil diploma bahasa prancis sv ugm
Profil diploma bahasa prancis sv ugm
 
Presentasi uas (la baronne) diyon iskandar setiawan
Presentasi uas (la baronne)   diyon iskandar setiawanPresentasi uas (la baronne)   diyon iskandar setiawan
Presentasi uas (la baronne) diyon iskandar setiawan
 
Deux amis
Deux amisDeux amis
Deux amis
 
Analisis semiotik semester
Analisis semiotik semesterAnalisis semiotik semester
Analisis semiotik semester
 
Teori sastra__Adieu
Teori sastra__AdieuTeori sastra__Adieu
Teori sastra__Adieu
 
Une vendetta
Une vendettaUne vendetta
Une vendetta
 
Uas teori sastra
Uas teori sastraUas teori sastra
Uas teori sastra
 

Recently uploaded

Seajarah Tingkatan 5, Bab 1 - Kedaulatan Negara.pdf
Seajarah Tingkatan 5, Bab 1 - Kedaulatan Negara.pdfSeajarah Tingkatan 5, Bab 1 - Kedaulatan Negara.pdf
Seajarah Tingkatan 5, Bab 1 - Kedaulatan Negara.pdf
Fatimah Abdul Khalid
 
SEJARAH T5 Bab 2 - Perlembagaan Persekutuan.pdf
SEJARAH T5 Bab 2 - Perlembagaan Persekutuan.pdfSEJARAH T5 Bab 2 - Perlembagaan Persekutuan.pdf
SEJARAH T5 Bab 2 - Perlembagaan Persekutuan.pdf
Fatimah Abdul Khalid
 
PERLEMBAGAAN KRS TKRS.pdf. SEJARAH KRS, LOGO TKRS
PERLEMBAGAAN KRS TKRS.pdf. SEJARAH KRS, LOGO TKRSPERLEMBAGAAN KRS TKRS.pdf. SEJARAH KRS, LOGO TKRS
PERLEMBAGAAN KRS TKRS.pdf. SEJARAH KRS, LOGO TKRS
VNITTIYAAPRVEERASING
 
SEJARAH TINGKATAN 5. NOTA RINGKAS SEMUA BAB.
SEJARAH TINGKATAN 5.  NOTA RINGKAS SEMUA BAB.SEJARAH TINGKATAN 5.  NOTA RINGKAS SEMUA BAB.
SEJARAH TINGKATAN 5. NOTA RINGKAS SEMUA BAB.
Fatimah Abdul Khalid
 
MODUL 2 : PERSAMAAN LINEAR (JAWAPAN) A0310
MODUL 2 : PERSAMAAN LINEAR (JAWAPAN) A0310MODUL 2 : PERSAMAAN LINEAR (JAWAPAN) A0310
MODUL 2 : PERSAMAAN LINEAR (JAWAPAN) A0310
Fatimah Abdul Khalid
 
Sumbangan Malaysia di peringkat antarabangsa.pptx
Sumbangan Malaysia di peringkat antarabangsa.pptxSumbangan Malaysia di peringkat antarabangsa.pptx
Sumbangan Malaysia di peringkat antarabangsa.pptx
JuraiMurai
 

Recently uploaded (6)

Seajarah Tingkatan 5, Bab 1 - Kedaulatan Negara.pdf
Seajarah Tingkatan 5, Bab 1 - Kedaulatan Negara.pdfSeajarah Tingkatan 5, Bab 1 - Kedaulatan Negara.pdf
Seajarah Tingkatan 5, Bab 1 - Kedaulatan Negara.pdf
 
SEJARAH T5 Bab 2 - Perlembagaan Persekutuan.pdf
SEJARAH T5 Bab 2 - Perlembagaan Persekutuan.pdfSEJARAH T5 Bab 2 - Perlembagaan Persekutuan.pdf
SEJARAH T5 Bab 2 - Perlembagaan Persekutuan.pdf
 
PERLEMBAGAAN KRS TKRS.pdf. SEJARAH KRS, LOGO TKRS
PERLEMBAGAAN KRS TKRS.pdf. SEJARAH KRS, LOGO TKRSPERLEMBAGAAN KRS TKRS.pdf. SEJARAH KRS, LOGO TKRS
PERLEMBAGAAN KRS TKRS.pdf. SEJARAH KRS, LOGO TKRS
 
SEJARAH TINGKATAN 5. NOTA RINGKAS SEMUA BAB.
SEJARAH TINGKATAN 5.  NOTA RINGKAS SEMUA BAB.SEJARAH TINGKATAN 5.  NOTA RINGKAS SEMUA BAB.
SEJARAH TINGKATAN 5. NOTA RINGKAS SEMUA BAB.
 
MODUL 2 : PERSAMAAN LINEAR (JAWAPAN) A0310
MODUL 2 : PERSAMAAN LINEAR (JAWAPAN) A0310MODUL 2 : PERSAMAAN LINEAR (JAWAPAN) A0310
MODUL 2 : PERSAMAAN LINEAR (JAWAPAN) A0310
 
Sumbangan Malaysia di peringkat antarabangsa.pptx
Sumbangan Malaysia di peringkat antarabangsa.pptxSumbangan Malaysia di peringkat antarabangsa.pptx
Sumbangan Malaysia di peringkat antarabangsa.pptx
 

Teori sastra prancis (INDAH PERTIWI 09/282057/SA/14720)

  • 1. SEMIOTIK NARATIF LE BONHEUR KEBAHAGIAAN INDAH PERTIWI 09/282057/SA/14720 TEORI SASTRA SASTRA PRANCIS
  • 2. PENDEKATAN INTERNAL • 1. STRUKTUR UMUM TEKS situasi awal <-------- vs --------> situasi Akhir Penyebab ---> Tindakan --->Reaksi -- > Penyelesaian • (in J. M. Adam & F. Revaz : « L’analyse des récits » ; Seuil-Mémo, p. 67.)
  • 4. KARAKTER TOKOH • Suzanne de Sirmont, seorang gadis muda, cantik, dan kaya. Meninggalkan kehidupan yang penuh dengan kemewahan dan rela untuk hidup sederhana demi tinggal bersama orang yang dicintainya (seorang prajurit). Semua itu dilakukan untuk mencapai satu tujuan yang ia sebut dengan “kebahagiaan”
  • 5. Hal yang mengubah situasi awal • Suzanne de Sirmont jatuh cinta kepada prajurit bintara pasukan berkuda resimen pimpinan ayahnya. Tindakan: - Tidak melakukan apapun karena faktor hierarki yang ada. - Kedua kekasih tersebut menghilang di malam akhir tugas sang prajurit. - Pergi ke tempat yang tidak dapat dijangkau orang (pelosok pulau Korsika).
  • 6. Hal yang terjadi pada situasi akhir • Pasangan tersebut memutuskan hidup di pulau Korsika yang tak berpenghuni. Setelah hidup selama 50 tahun baru diketahui oleh seorang pria, bahwa wanita tua dan suaminya tersebut merupakan pasangan yang membuat skandal besar pada zamannya di lingkungan keluarga Lorraire di Prancis. Yang tak lain masih mempunyai hubungan kerabat dengannya.
  • 7. Penokohan oposisi secara umum • 1. karyawan vs Borjuis 2. sederhana vs mewah, kekayaan 3. kecantikan vs pengakuan sosial
  • 8. 1. Penokohan oposisi karyawan vs Borjuis • Une jeune fille, belle et riche, Suzanne de Sirmont, avait été enlevée par un sous-officier de hussards du régiment que commandait son père. C'était un beau garçon, fils de paysans, mais portant bien le dolman bleu, ce soldat qui avait séduit la fille de son colonel.
  • 9. Seorang wanita muda, cantik dan kaya. Suzanne de Sirmont diculik oleh seorang bintara pasukan berkuda dari resimen yang dipimpin ayahnya. Anak muda tampan, anak seorang petani. Dengan seragam birunya prajurit itu berhasil memikat hati putri sang kolonel.  OPOSISI YANG TERDAPAT YAITU MENGENAI OPOSISI YANG TERJADI ANTARA SEORANG BORJUIS (PUTRI KOLONEL) DENGAN PRAJURIT ANAK SEORANG PETANI.
  • 10. 2. Penokohan oposisi sederhana vs mewah • Cette fille riche avait suivi cet homme, ce paysan. Elle était devenue elle-même une paysanne. Elle s'était faite à sa vie sans charmes, sans luxe, sans délicatesse d'aucune sorte; elle s'était pliée à ses habitudes simples.
  • 11. Gadis kaya itu telah mengikuti laki-laki itu, petani itu. Ia sendiri telah benar-benar menjadi petani. Ia telah membiasakan diri dalam kehidupan tanpa daya tarik, tanpa kemewahan, tanpa kelembutan macam apapun, ia patuh pada kehidupannya yang sederhana.  Oposisi yang ada yaitu mengenai kehidupan mewah yang secara sadar berubah menjadi sederhana atas dasar kemauan dirinya sendiri yang rela meninggalkan itu semua.
  • 12. 3. Penokohan oposisi kecantikan vs pengakuan sosial • Elle n'avait regretté ni les parures, ni les étoffes, ni les élégances, ni la mollesse des sièges, ni la tiédeur parfumée des chambres enveloppées de tentures, ni la douceur des duvets où plongent les corps pour le repos.
  • 13. Ia tak pernah menyesali perhiasannya, pakaiannya, keanggunannya, kelembutan tempat duduknya, kehangatan kamarnya yang harum dengan dinding dilapisi kertas indah, ataupun kelembutan selimut dari bulu angsa yang menghangatkan tubuh waktu istirahat  kecantikan dan pengakuan sosial merupakan oposisi yang tidak dapat terpisahkan. Dengan status sosial yang ada mampu menjadikan seorang wanita cantik bak seorang putri, begitupun sebaliknya. Simbol yang ada dalam paragraf tersebut menandakan status sosial seseorang yang berbanding lurus dengan kecantikan yang ia punya.
  • 14. Segmentasi teks • Dalam cerpen* “kebahagiaan” terdapat beberapa urutan yang berbeda: • 1. terdapat pemisahan tokoh • On parlait de l'amour, on discutait ce vieux sujet, on redisait des choses qu'on avait dites, déjà, bien souvent. • Les femmes s'étaient levées et regardaient sans comprendre cette chose surpenante qu'elles n'avaient jamais vue. • *(cerita pendek)
  • 15. 2. Berdasarkan waktu temporel • “Or, un soir, après dix heures de marche” • “Donc, depuis un mois…” • “au soleil levant, après avoir serré la main….”
  • 16. KEDUDUKAN CERITA • Pada cerita kebahagiaan, skema yang ada untuk kedudukan yaitu: • DESTINATEUR: pengarang yang mengirim sujet pada proses cerita • DESTINATAIRE: masyarakat yang mendapatkan cerita • SUJET : Suzanne de Sirmont • OBJET : berada di luar status sosial • ADJUVANT : pencerita « AKU » lelaki tua • OPPOSANT: status sosial suaminya
  • 17. MERCI