SlideShare a Scribd company logo
Jumat, 25 Maret 2016 pk. 07.30:
IBADAT JALAN SALIB DENGAN VISUALISASI OLEH OMK KARANGPANASIBADAT JALAN SALIB DENGAN VISUALISASI OLEH OMK KARANGPANAS
DI LUAR GEREJA.DI LUAR GEREJA.

JUMAT AGUNG
SENGSARA DAN WAFAT TUHAN
PUASA & PANTANG
Upacara Jumat Agung terdiri dari tiga bagian:
I. IBADAT SABDA:
untuk menghidupkan iman kita akan kekuatan wafat Kristus.
II. PENGHORMATAN SALIB:
untuk memusatkan perhatian kita pada salib sebagai sumber keselamatan.
III. UPACARA KOMUNI:
untuk menyatu dengan Kristus yang telah menderita.
I. IBADAT SABDA
Altar kosong; tanpa salib, lilin dan kain altar. Dalam suasana hening imam yang
berkasula merah tiarap di depan altar. Petugas lainnya dan umat berlutut; berdoa sejenak
dalam keheningan. Setelah itu, imam dan para petugas menuju tempat duduk. Sambil
menghadap umat, imam merentangkan tangan dan mengucapkan doa di bawah ini tanpa
ajakan: ”Marilah berdoa”.
DOA PEMBUKA
I: Ingatlah, ya Allah Bapa, akan belas kasih-Mu. Kuduskanlah dan
lindungilah selalu hamba-hamba-Mu. Bagi merekalah Kristus, Putra-Mu,
telah memulai misteri Paskah dengan penumpahan darah-Nya. dialah
Tuhan, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U: Amin.
BACAAN PERTAMA: Yes 52:13-53:12
L: Pembacaan dari Kitab Yesaya
"Ia ditikam karena kejahatan kita."
Beginilah Firman Tuhan, "Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil! Ia akan
ditinggikan, disanjung dan dimuliakan! Seperti banyak orang tertegun melihat
dia - rupanya begitu buruk, tidak seperti manusia lagi, dan tampaknya tidak
seperti anak manusia lagi, - demikianlah ia akan membuat tercengang banyak
bangsa, dan raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia! Sebab apa yang
tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan yang tidak mereka
dengar akan mereka pahami. Maka mereka berkata: Siapakah yang percaya
kepada berita yang kami dengar, kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan
dinyatakan? Sebagai taruk Hamba Yahwe tumbuh di hadapan Tuhan, dan
sebagai tunas ia muncul dari tanah kering. Ia dihina dan dihindari orang,
seorang yang penuh kesengsaraan, dan biasa menderita kesakitan; ia sangat
dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia, dan bagi kita pun dia
tidak masuk hitungan. Ia tidak tampan, dan semarak pun tidak ada padanya,
sehingga kita tidak tertarik untuk memandang dia; dan rupanya pun tidak
1
menarik, sehingga kita tidak terangsang untuk menginginkannya. Tetapi
sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kitalah
yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas
Allah. Sesungguhnya dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia
diremukkan oleh karena kejahatan kita; derita yang mendatangkan
keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita
menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing
mengambil jalan sendiri! Tetapi Tuhan telah menimpakan kepadanya
kejahatan kita sekalian. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas, dan
tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian;
seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting
bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman
ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia
terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia
kena tulah. Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan
waktu mati ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat
kekerasan, dan tipu tidak ada di dalam mulutnya. Tetapi Tuhan berkehendak
meremukkan dia dengan kesakitan, dan apabila ia menyerahkan dirinya
sebagai kurban silih, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan
kehendak Tuhan akan terlaksana karena dia. Sesudah kesusahan jiwanya, ia
akan melihat terang dan menjadi puas. Sebab Tuhan berfirman, hamba-Ku,
sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya,
dan kejahatan mereka dia pikul. Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya
orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang
kuat sebagai jarahan. Ini semua sebagai ganti karena ia telah menyerahkan
nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara para pemberontak,
sekalipun ia menanggung dosa banyak orang, dan berdoa untuk pemberontak-
pemberontak.
Demikianlah Sabda Tuhan. U: Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mzm. 31:2,6,12-13,15-16,17,25 (PS 820)
Refr: Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu 'kupercayakan jiwaku.
1. Pada-Mu, ya Tuhan, aku berlindung, jangan sekali-kali aku mendapat
malu. Luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, ke dalam tangan-Mu
kuserahkan nyawaku; sudilah membebaskan daku, ya Tuhan, Allah yang
setia.
2. Di hadapan semua lawanku aku tercela, tetangga-tetanggaku merasa jijik,
para kenalanku merasa ngeri; mereka yang melihat aku cepat-cepat
menyingkir. Aku telah hilang dari ingatan seperti orang mati, telah
menjadi seperti barang yang pecah.
3. Tetapi aku, kepada-Mu ya Tuhan, aku percaya, aku berkata, ”Engkaulah
Allahku!” Masa hidupku ada dalam tangan-Mu. Lepaskanlah aku dari
tangan musuh-musuhku. Dan bebaskan dari orang-orang yang mengejarku.
BACAAN KEDUA: Ibr 4:14-16; 5:7-9
L: Pembacaan dari Surat kepada Orang Ibrani.
"Ia telah belajar menjadi taat, dan menjadi pokok keselamatan abadi
bagi semua orang yang taat kepada-Nya."
Saudara-saudari, kita sekarang mempunyai seorang Imam Agung, yang telah
melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah. Maka baiklah kita teguh
berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Agung yang kita punya,
bukanlah imam agung yang tidak dapat turut merasakan kelemahan kita!
Sebaliknya Ia sama dengan kita! Ia telah dicobai, hanya saja tidak berbuat dosa.
Sebab itu marilah kita menghampiri takhta kerahiman Allah dengan penuh
keberanian, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk
mendapatkan pertolongan pada waktunya. Dalam hidup-Nya sebagai manusia,
Yesus telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan
keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut; dan
sekalipun Anak, Ia telah belajar menjadi taat; ini ternyata dari apa yang telah
2
diderita-Nya! Dan sesudah mencapai kesempurnaan, Ia menjadi pokok
keselamatan abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
BAIT PENGANTAR INJIL: Mzm 95:8ab (PS 966)
Refr: Terpujilah Kristus Tuhan, Sang Raja kemuliaan kekal
Kristus taat untuk kita sampai wafat-Nya di salib.
Dari sebab itulah Allah mengagungkan Dia.
Nama yang paling luhur dianugerahkan kepada-Nya. Refr:
KISAH SENGSARA: Yohanes 18:1 – 19:42
Umat duduk. Para petugas Kisah Sengsara mohon berkat imam.
Inilah kisah sengsara Tuhan kita Yesus Kristus menurut Yohanes
D Pada malam itu, Yesus pergi ke seberang sungai Kidron, dan masuk ke
suatu taman bersama dengan murid-murid-Nya. Yudas pengkhianatnya
tahu juga tempat itu, sebab Yesus sering berkumpul di situ dengan para
murid-Nya. Maka Yudas pun pergi ke taman itu dengan sepasukan
prajurit dan petugas Bait Allah, yang ada di bawah perintah imam-
imam kepala dan kaum Farisi. Pasukan itu datang bersenjata lengkap,
serta membawa lampu obor. Yesus tahu semua yang akan menimpa
dirinya, Ia maju dan berkata kepada mereka,
Y “Siapa yang saudara cari?”
D Jawab mereka,
S “Yesus dari Nazaret!”
D Lalu Yesus berkata,
Y “Akulah Dia.”
D Juga Yudas, pengkhianat Yesus, ada di antara mereka. Ketika Yesus
berkata : “Akulah dia”, mereka semua mundur dan terjatuh. Sekali lagi
Yesus bertanya,
Y “Siapa yang saudara cari?”
D Dan mereka menjawab,
S “Yesus dari Nazaret!”
D Lalu Yesus menyambung,
Y “Sudah Kukatakan, bahwa Akulah Dia, kalau Aku yang dicari,
biarkanlah mereka ini pergi.”
D Dengan demikian terjadilah yang dikatakan Yesus “Dari semua yang
kau berikan kepada-Ku ya Bapa, tak seorang pun Kubiarkan hilang”.
Adapun Simon Petrus membawa sebilah pedang, dihunusnya pedang itu
dan diayunkannya pada hamba imam agung sampai terpotong telinga
kanannya. Nama hamba itu Malkus. Lalu Yesus berkata kepada Petrus.
Y “Sarungkanlah pedangmu. Apakah kaukira bahwa Aku tak mau minum
dari piala yang diberikan Bapa kepada-Ku?”
Di hadapan Hannas dan Kayafas
D Maka pasukan dan perwiranya serta petugas dari kalangan Yahudi,
menangkap Yesus dan membelenggu-Nya. Kemudian mereka
mengiring Yesus mula-mula kepada Hannas, mertua Kayafas yang pada
tahun itu menjabat imam agung. Adapun Kayafas pernah memberikan
nasihat ini kepada orang Yahudi. “Baiklah kalau satu orang mati untuk
kepentingan seluruh bangsa”. Petrus dan seorang murid lain mengikuti
Yesus. Adapun murid itu kenalan imam agung, maka bersama Yesus ia
masuk pelataran istana imam agung itu. Tetapi Petrus tinggal di luar
dekat pintu. Murid tadi keluar lagi dan mengatakan sesuatu kepada
perempuan penjaga pintu, lalu membawa Petrus masuk. Perempuan itu
berkata kepada Petrus,
Pe “Engkau ‘kan juga murid orang itu?”
D Kata Petrus,
Pt “Bukan!”
D Sementara itu, para hamba dan petugas Bait Allah telah memasang api
dan berdiang di situ, sebab udaranya dingin. Juga Petrus berdiang
3
bersama mereka. Imam agung menanyai Yesus perihal murid-murid-
Nya dan ajaran-Nya. Yesus menjawab kepadanya,
Y “Saya sudah berbicara terus terang di depan umum. Saya selalu
mengajar di dalam sinagoga-sinagoga dan di dalam Bait Allah, tempat
semua orang Yahudi berkumpul dan tidak pernah Saya berbicara
sembunyi-sembunyi. Mengapa bapa menanyai saya? Tanyakanlah
kepada mereka yang mendengar Saya, tanyakan apa yang Saya katakan
kepada mereka. Mereka pasti tahu apa yang Saya katakan.”
D Ketika Yesus memberi jawaban demikian, seorang petugas yang hadir
di situ menampar muka Yesus sambil berkata,
O “Kau berani menjawab begitu kepada imam agung?”
D Yesus menjawab,
Y “Kalau Aku mengatakan sesuatu yang tidak benar, buktikanlah. Tetapi
kalau benar kata-Ku, mengapa engkau menampar Aku?”
D Kemudian Hannas mengirim Yesus kepada Kayafas, imam agung.
Simon Petrus masih berdiang, kata orang kepadanya,
R “Engkau ‘kan juga seorang dari murid-Nya?”
D Petrus menyangkal dan berkata,
Pt “Bukan!”
D Kata seorang hamba imam agung, saudara dari hamba yang telinganya
dipotong Petrus,
O “Rupanya aku melihat engkau di taman itu bersama Yesus.”
D Petrus menyangkal lagi dan tepat pada saat itu jago berkokok.
MARI KITA MERENUNGKAN (PS 480 bait 3 dan 4)
Di hadapan Pilatus
D Yesus digiring dari istana Kayafas ke balai pengadilan gubernur. Hari
masih pagi. Para pengiring Yesus tidak masuk balai pengadilan itu,
supaya tidak menjadi najis, tetapi dapat makan domba Paska. Maka
Pilatus keluar dan berkata,
Pi “Apa tuduhanmu terhadap orang ini?”
D Mereka menjawab,
O “Tentu saja orang ini tidak kami serahkan kepada tuan, seandainya Dia
tidak berbuat kejahatan.”
D Lalu Pilatus berkata,
Pi “Periksalah sendiri dan adililah Dia, menurut hukummu sendiri.”
D Orang-orang Yahudi menjawab,
O “Kami tidak punya kuasa untuk menjatuhi hukuman mati.’
D Ini terjadi supaya terlaksana perkataan Yesus, yang telah dinyatakan,
bagaimana Ia akan mati. Maka kembalilah Pilatus ke dalam balai
pengadilan, lalu memanggil Yesus dan berkata kepadaNya,
Pi “Apa Engkau raja bangsa Yahudi?”
D Jawab Yesus,
Y “Apakah pertanyaan ini timbul dari pikiran tuan sendiri, ataukah tuan
dengar dari orang-orang lain yang mengatakan itu tentang saya?”
D Lalu Pilatus berkata,
Pi “Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa-Mu sendiri serta para imam
kepala menyerahkan Engkau kepadaku. Apa yang Kau lakukan?”
D Kemudian Yesus memberi jawaban ini,
Y “Kerajaan Saya bukan dari dunia ini. Sekiranya dari dunia ini hamba-
hamba Saya tentu sudah berjuang, jangan sampai Saya diserahkan
kepada orang-orang Yahudi. Akan tetapi kerajaan Saya bukan dari sini.”
D Pilatus berkata kepada Yesus,
Pi “Jadi Engkau raja?”
D Lalu Yesus menyahut,
Y “Benar, Saya raja. Saya dilahirkan dan datang di dunia ini untuk
memberi kesaksian tentang kebenaran. Semua orang yang cinta akan
kebenaran mendengar suara Saya.”
D Pilatus berkata,
Pi “Apa itu kebenaran?”
D Sesudah berkata demikian, Pilatus keluar lagi, menghadapi orang-orang
Yahudi dan berkata,
Pi “Aku tidak menemukan alasan apapun untuk menghukum orang ini.
Tetapi biasanya aku melepaskan seorang tahanan bagimu pada pesta
Paska. Apa kamu menghendaki aku melepaskan raja bangsa Yahudi
ini?”
D Mereka berteriak,
4
R “Jangan Dia! Jangan Dia! Melainkan Barabas!”
D Adapun Barabas itu seorang penyamun. Sesudah itu Pilatus menyuruh
bawa Yesus keluar untuk didera. Lalu prajurit-prajurit menganyam
sebuah mahkota dari ranting berduri yang mereka pasang di kepala
Yesus dan sehelai mantol jingga mereka kenakan pada tubuh-Nya.
Para prajurit itu datang kepada Yesus dan berkata,
Pr “Salam hai raja bangsa Yahudi.”
D Sambil menampar-Nya. Lalu Pilatus keluar lagi dan berkata kepada
orang-orang Yahudi,
Pi “Aku membawa Dia ke luar kepadamu, supaya kamu tahu bahwa aku
tidak menemukan alasan apapun untuk menghukum orang ini.”
D Yesus pun keluar bermahkotakan duri dan bermantol jingga. Kata
Pilatus kepada orang Yahudi,
Pi “Lihatlah manusia ini!”
O YESUSKU! (PS 485)
D Ketika imam-imam kepala dan para penjaga melihat Yesus mereka
berteriak,
R “Salibkan Dia! Salibkan Dia!”
D Kata Pilatus,
Pi “Ambillah sendiri dan salibkanlah Dia, sebab aku tidak menemukan
satu alasan apapun untuk menghukum Dia.”
D Orang-orang Yahudi berkata,
R “Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Dia harus mati,
sebab Ia mengaku Putera Allah.”
D Mendengar itu Pilatus bertambah takut, ia masuk balai pengadilan lagi
dan berkata kepada Yesus,
Pi “Dari mana Engkau?”
D Tetapi Yesus tidak memberikan jawaban apapun kepadanya. Maka
kata Pilatus,
Pi “Engkau tidak mau bicara kepadaku? Apakah Kau tidak tahu, bahwa
aku berkuasa melepaskan ataupun menyalibkan Engkau?”
D Jawab Yesus,
Y “Tuan tidak mempunyai kuasa atas diri Saya, kecuali kalau kuasa itu
diberikan dari atas. Maka orang yang menyerahkan Saya kepada tuan
lebih besar dosanya.”
D Lalu Pilatus mencari akal lain untuk membebaskan Yesus, tetapi orang-
orang Yahudi berteriak-teriak,
R “Kalau tuan membebaskan Dia tuan bukan sahabat kaisar. Setiap orang
yang mengaku raja, Dia melawan kaisar!”
D Mendengar itu Pilatus mengantar Yesus keluar dan duduk di kursi
pengadilan, di tempat yang disebut “lantai ubin” atau Gabata dalam
bahasa Ibrani. Hari itu hari persiapan Paskah, kira-kira pukul dua belas.
Lalu Pilatus berkata kepada orang-orang Yahudi,
Pi “Inilah rajamu!”
D Maka berteriaklah mereka.
R “Buang-buang saja! Salibkan Dia!”
D Kata Pilatus kepada mereka,
Pi “Aku harus menyalibkan rajamu?”
D Para imam kepala menjawab,
R “Satu-satunya raja kami ialah kaisar!”
D Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus untuk disalibkan.
GOLGOTA, TEMPAT TUHANKU DISALIB (PS 487)
D Maka prajurit datang mengambil Yesus. Sambil memikul salib-Nya,
Yesus menuju tempat yang disebut “Tempat Tengkorak” atau Golgota
dalam bahasa Ibrani. Di situ Yesus dipaku pada salib itu. Bersama
dengan Dia disalibkan juga dua orang lain, sebelah menyebelah
mengapit Yesus. Pilatus menulis suatu keterangan yang dipasang pada
salib Yesus bunyinya, Yesus dari Nazaret, Raja bangsa Yahudi. Banyak
orang Yahudi membaca keterangan itu, sebab tempat Yesus disalibkan
itu dekat kota letaknya dan keterangan itu ditulis dalam bahasa Ibrani,
Yunani dan Latin. Maka para imam kepala bangsa Yahudi berkata
kepada Pilatus,
R “Jangan, jangan menulis raja bangsa Yahudi. Tetapi Ia sendiri berkata
Saya raja bangsa Yahudi.”
5
D Tetapi Pilatus menjawab,
Pi “Sekali kutulis tetap kutulis.”
D Sesudah prajurit-prajurit menyalibkan Yesus, mereka mengambil
pakaian-Nya, lalu membagi menjadi empat, sebagian untuk tiap-tiap
prajurit. Jubah Yesus pun mereka ambil, jubah itu merupakan sehelai
tenunan tanpa jahitan. Karena itu mereka berkata satu sama lain.
R Jangan kita memotongnya. Baiklah kita undi saja, siapa yang akan
mendapatnya.
D Demikianlah terjadi supaya terlaksanalah Kitab Suci yang berbunyi
“Mereka membagi-bagi pakaian-Ku dan mengundi jubah-Ku di antara
mereka”. Memang itulah yang dilakukan prajurit. Dekat salib Yesus
berdirilah ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, istri Kleopas serta
Maria dari Magdala. Melihat ibu-Nya bersama murid kesayangan-Nya
di sampingnya, Yesus berkata kepada ibu-Nya,
Y “Ibu, inilah anakmu!”
D Lalu Yesus berkata kepada murid-Nya,
Y “Inilah ibumu!”
D Dan sejak itu, murid tersebut menerima Maria dalam rumahnya. Yesus
sadar segala sesuatu sudah terlaksana, maka untuk menepati Kitab
Suci, Ia berkata,
Y “Aku haus!”
D Di situ tersedia sebuah tempayan penuh cuka. Maka seseorang
mencelupkan sebuah bunga karang ke dalamnya dan menancapkannya
pada sebatang tongkat, lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
Sesudah Yesus mencicipi cuka itu, Ia berkata,
Y “Selesailah sudah!”
D Lalu Ia menundukkan kepala dan menyerahkan roh-Nya.
(SEMUA BERLUTUT DAN HENING SEJENAK)
D Hari itu dari persiapan Paskah. Supaya tubuh mereka jangan tinggal
tergantung di salib selama hari sabat, sebab sabat itu hari pesta besar,
maka orang-orang Yahudi minta kepada Pilatus agar kaki ketiga orang
hukuman itu dipatahkan lalu mayatnya diambil dari salib. Maka
serdadu-serdadu datang dan mematahkan kaki kedua orang yang
disalibkan bersama Yesus. Sesampainya pada Yesus mereka melihat
bahwa Ia sudah tidak bernyawa lagi, oleh karena itu kaki-Nya tidak jadi
dipatahkan. Tetapi salah seorang serdadu menikam lambung Yesus
dengan tombaknya, dan segera darah dan air mengalir keluar. Dia yang
melihatnya memberi kesaksian dan benarlah kesaksian itu. Dan ia tahu,
bahwa ia mengatakan kebenaran. Supaya kamu percaya pula. Hal itu
terjadi selaras dengan bunyi Kitab Suci “Tulangnya jangan kamu
patahkan”. Dan di tempat lain tertulis “Orang akan memandang Dia
yang mereka tikam”.
D Sesudah semuanya itu terjadi, Yusuf dari Arimatea minta kepada Pilatus
supaya diperbolehkan menurunkan jenazah Yesus. Adapun Yusuf itu
sudah menjadi murid Yesus, tetapi dengan diam-diam, sebab ia takut
kepada orang Yahudi. Pilatus memberi ijin, maka Yusuf pergi dan
menurunkan jenazah Yesus, juga Nikodemus datang ke situ, dialah yang
dahulu datang kepada Yesus di waktu malam. Ia membawa minyak
campuran damar dan cendana, kira-kira lima puluh kati beratnya.
Mereka mengambil jenasah Yesus, membungkusnya dalam kain kafan
sambil membubuhinya dengan wangi-wangian itu sesuai dengan adat
penguburan orang Yahudi. Dekat tempat Yesus disalibkan ada sebuah
taman, di dalamnya ada kubur baru yang belum pernah dipakai. Karena
hari itu hari persiapan Sabat Yahudi dan letak kubur itu pun dekat, maka
Yesus dimakamkan di situ.
D Demikianlah Sabda Tuhan
U Terpujilah Kristus
HOMILI
DOA UMAT MERIAH:
(Umat berlutut selama doa umat meriah ini. Sesudah ajakan diucapkan Imam, semua diam
sejenak dan berdoa dalam batin)
1. Untuk Gereja Kudus
I: Saudara-saudari terkasih,
marilah kita berdoa untuk Gereja kudus Allah, supaya Allah dan Tuhan
6
kita berkenan menganugerahkan damai kepadanya, mempersatukan dan
melindunginya di seluruh dunia dan supaya Ia membantu kita
memuliakan Allah Bapa Yang Mahakuasa dalam suasana tenang dan
damai.
Umat berdoa sejenak dalam hati, lalu Imam melanjutkan:
I: Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, dalam diri Kristus, Engkau telah
menyatakan kemuliaan-Mu kepada segala bangsa. Lestarikanlah karya
kerahiman-Mu, agar Gereja-Mu yang tersebar di seluruh dunia tetap
mengakui nama-Mu dengan iman yang teguh. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U: Amin.
2. Untuk Bapa Paus
I: Marilah berdoa pula bagi Bapa Suci kita Paus Fransiskus supaya Allah
dan Tuhan kita, yang telah memilih dia menjadi Uskup, bagi Gereja
kudus-Nya, memberi dia kesehatan dan kekuatan, untuk memimpin umat
kudus Allah.
Umat berdoa sejenak dalam hati, lalu Imam melanjutkan:
I: Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, segala sesuatu ada berdasarkan
keputusan-Mu. Sudilah mendengarkanlah doa-doa kami, dan dengan
kasih sayang-Mu, lindungilah imam agung yang telah Engkau pilih bagi
kami. Semoga umat Katolik yang Engkau percayakan kepada
penggembalaannya, berkembang dalam iman. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U: Amin.
3. Untuk para pejabat Gereja dan seluruh umat
I: Marilah berdoa pula untuk Administrator Diosesan Keuskupan Agung
Semarang dan untuk semua Uskup, Imam, Diakon di seluruh Gereja dan
untuk segenap umat beriman.
Umat berdoa sejenak dalam hati, lalu Imam melanjutkan:
I: Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, dengan Roh-Mu, Engkau
menguduskan dan memimpin seluruh Gereja. Dengarkanlah doa kami bagi
para pelayan-Mu. Semoga berkat bantuan rahmat-Mu, mereka mengabdi
Engkau dengan setia. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U: Amin.
4. Untuk para calon baptis
I: Marilah berdoa pula bagi para calon baptis, supaya Allah dan Tuhan kita
berkenan membuka hati budi mereka serta melapangkan pintu kerahiman-
Nya, agar berkat pembaptisan, segala dosa mereka dihapuskan dan mereka
hidup dalam Yesus Kristus, Tuhan kita.
Umat berdoa sejenak dalam hati, lalu Imam melanjutkan:
I: Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, Engkau selalu menyuburkan Gereja-Mu
dengan anggota-anggota baru. Sudilah menambah iman dan pengetahuan
para calon baptis, supaya dengan dilahirkan kembali lewat air
pembaptisan, mereka digabungkan dalam himpunan putera dan puteri-Mu.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U: Amin.
5. Untuk kesatuan umat Kristiani
I: Marilah berdoa pula bagi semua saudara yang mengimani Kristus, supaya
mereka yang hidup benar dihimpun dan dijaga oleh Allah dan Tuhan kita
dalam Gereja-Nya yang esa.
Umat berdoa sejenak dalam hati, lalu Imam melanjutkan:
I: Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, Engkau menyatukan yang tercerai-berai
dan memelihara yang telah bersatu. Pandanglah dengan rela kawanan
domba Putera-Mu, supaya mereka yang telah dikuduskan oleh satu
baptisan tidak hanya dipadukan oleh keutuhan iman tetapi juga disatukan
oleh ikatan cinta. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U: Amin.
6. Untuk para pemimpin negara
I: Marilah berdoa pula untuk semua pemimpin negara, supaya Allah dan
Tuhan kita menerangi hati dan budi mereka, kepada damai dan kebebasan
7
sejati bagi semua orang.
Umat berdoa sejenak dalam hati, lalu Imam melanjutkan:
I: Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, nasib semua bangsa berada di tangan-
Mu. Sudilah mendampingi para pemimpin negara, supaya berkat bantuan-
Mu di seluruh dunia terjaminlah kesejahteraan bangsa-bangsa, kedamaian
dan kebebasan beragama. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U: Amin.
7. Untuk saudara-saudari yang menderita
I: Saudara-saudari terkasih, marilah kita berdoa kepada Allah, Bapa yang
Mahakuasa, supaya Ia membersihkan dunia dari kesesatan, melenyapkan
segala penyakit, menjauhkan kelaparan, membuka penjara, mematahkan
belenggu, melindungi musafir, mengantar pulang para pengungsi,
menyembuhkan orang sakit dan menyelamatkan orang yang meninggal.
Umat berdoa sejenak dalam hati, lalu Imam melanjutkan:
I: Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, Engkau menghibur yang berduka dan
menguatkan yang menderita. Kiranya jeritan doa semua yang tertimpa
kesusahan sampai ke hadirat-Mu. Semoga semua yang berada dalam
kesesakan, bersukacita karena menerima belas kasih-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U: Amin.
Doa Novena Kerahiman Ilahi (Hari Pertama) - Dipimpin oleh Lektor
L: Sabda Yesus kepada Santa Faustina: “Hari ini, bawalah kepada-Ku
seluruh umat manusia, khususnya orang-orang berdosa, dan benamkanlah
mereka ke dalam samudra kerahiman-Ku. Dengan cara ini, engkau akan
menghibur Aku dalam jurang kepedihan yang disebabkan oleh hilangnya
jiwa-jiwa.”
L:Ya, Yesus yang Maharahim, sedari hakikat-Mu, Engkau mengasihani dan
mengampuni kami. Janganlah memperhitungkan dosa-dosa kami, tetapi
perhatikanlah keyakinan kami akan kebaikan-Mu yang tak terbatas.
Terimalah kami semua dalam Hati-Mu yang Maharahim, dan jangan pernah
membiarkan kami pergi darinya untuk selamanya. Semua ini kami mohon
demi kasih yang menyatukan diri-Mu dengan Bapa dan Roh Kudus.
U:Bapa yang kekal, dengan tatapan mata-Mu yang penuh kerahiman,
pandanglah seluruh umat manusia, khususnya orang-orang berdosa yang
malang, semua yang direngkuh dalam Hati Yesus yang Maharahim. Demi
sengsara-Nya yang pedih, tunjukkanlah kerahiman-Mu kepada kami,
sehingga kami dapat memuji kerahiman-Mu yang Mahakuasa, untuk selama-
lamanya. Amin.
II. UPACARA PENGHORMATAN SALIB
Imam dan dua prodiakon menuju pintu utama gereja untuk mengambil salib besar yang
akan diarak. Imam membuka selubung salib tsb di tiga tempat: pintu utama gereja, tengah
gereja dan di depan altar. Tiap kali salib dibuka selubungnya, Imam mengangkat pujian di
bawah ini:
i 7 5 7 7 6 . 5 . 5 45 5 . 5 7 i 2 . i . 6 6 6 i i 7 5 . //
I: Lihatlah kayu sa-lib di si - ni, tergantung Kristus, Penyelamat duni- a.
7 i 2. i . 7 6 i i7 5 4 5 6 . 5 . //
U: Mari kita bersembah su-jud kepada-Nya.
Sesampai di depan altar, Imam memulai untuk mencium salib tsb. dan diikuti prodiakon
serta misdinar. Setelah itu, prodiakon dan misdinar mengambil salib-salib kecil untuk
upacara penciuman salib oleh seluruh umat.
Penghormatan Salib
Salib Di Puncak Golgota (PS 512) & Hai Umat Apa Salah-Ku? (PS 507)
III. UPACARA KOMUNI
Kotak kolekte diedarkan. Misdinar menata altar: kain putih, salib dan buku-buku liturgi.
Sakramen Mahakudus diambil prodiakon dari tempat penyimpanan, lalu ditaruh di atas
korporal di bagian tengah altar. Setelah semua siap, imam mengajak umat untuk berdoa
atau mengidungkan doa yang diajarkan Kristus.
8
I: Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah
kita berdoa:
BAPA KAMI (PS 405) - PENERIMAAN KOMUNI
NYANYIAN KOMUNI
DOA SESUDAH KOMUNI
I: Allah Bapa sumber segala rahmat dan penghiburan, kami umat-Mu telah
mengenangkan dan merenungkan sengsara dan wafat Putera-Mu di salib.
Kami mohon, teguhkanlah iman, harapan dan kasih kami kepada-Mu agar
kami pun semakin mampu untuk mengambil bagian dalam misteri agung
penyelamatan-Mu melalui Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U: Amin.
BERKAT PENUTUP (tanpa membuat gerakan tanda salib)
Sambil mengulurkan tangan kepada umat, imam mengucapkan doa:
I: Kami mohon, ya Bapa, semoga turunlah berkat melimpah kepada umat-
Mu yang telah mengenangkan wafat Putera-Mu sambil mengharapkan
kebangkitan-Nya. Berikanlah pengampunan-Mu, anugerahkanlah pula
penghiburan dan kuatkanlah iman mereka senantiasa agar mampu
menjadi murid-murid Kristus yang sejati. Demi Kristus, Tuhan dan
Pengantara kami.
U: Amin.
Umat meninggalkan gereja dengan tenang tanpa lagu penutup. Altar dikosongkan.

9
I: Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah
kita berdoa:
BAPA KAMI (PS 405) - PENERIMAAN KOMUNI
NYANYIAN KOMUNI
DOA SESUDAH KOMUNI
I: Allah Bapa sumber segala rahmat dan penghiburan, kami umat-Mu telah
mengenangkan dan merenungkan sengsara dan wafat Putera-Mu di salib.
Kami mohon, teguhkanlah iman, harapan dan kasih kami kepada-Mu agar
kami pun semakin mampu untuk mengambil bagian dalam misteri agung
penyelamatan-Mu melalui Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U: Amin.
BERKAT PENUTUP (tanpa membuat gerakan tanda salib)
Sambil mengulurkan tangan kepada umat, imam mengucapkan doa:
I: Kami mohon, ya Bapa, semoga turunlah berkat melimpah kepada umat-
Mu yang telah mengenangkan wafat Putera-Mu sambil mengharapkan
kebangkitan-Nya. Berikanlah pengampunan-Mu, anugerahkanlah pula
penghiburan dan kuatkanlah iman mereka senantiasa agar mampu
menjadi murid-murid Kristus yang sejati. Demi Kristus, Tuhan dan
Pengantara kami.
U: Amin.
Umat meninggalkan gereja dengan tenang tanpa lagu penutup. Altar dikosongkan.

9

More Related Content

What's hot

Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
Kornelis Ruben
 
Sakramen Baptis
Sakramen BaptisSakramen Baptis
Sakramen Baptis
natania santoso
 
Nilai-nila Kepemimpinan Musa AS
Nilai-nila Kepemimpinan Musa ASNilai-nila Kepemimpinan Musa AS
Nilai-nila Kepemimpinan Musa AS
Reza Yudhalaksana
 
Kumpulan pidato bahasa arab
Kumpulan pidato bahasa arabKumpulan pidato bahasa arab
Kumpulan pidato bahasa arabAlso Dicky
 
Contoh tata ibadah natal
Contoh tata ibadah natalContoh tata ibadah natal
Contoh tata ibadah natalYoudi Uchiha
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Adam Hiola
 
Kelahiran Yohanes Pembaptis: halaman mewarnai
Kelahiran Yohanes Pembaptis: halaman mewarnaiKelahiran Yohanes Pembaptis: halaman mewarnai
Kelahiran Yohanes Pembaptis: halaman mewarnai
FreeChildrenStories
 
Kelas Yesus Juru Selamat
Kelas Yesus Juru SelamatKelas Yesus Juru Selamat
Kelas Yesus Juru Selamat
SABDA
 
Pel 16 Yesus Sang Pegampun
Pel 16 Yesus Sang PegampunPel 16 Yesus Sang Pegampun
Pel 16 Yesus Sang PegampunKornelis Ruben
 
Liturgi Natal Anak
Liturgi Natal AnakLiturgi Natal Anak
Liturgi Natal Anak
Jonathan Sianturi
 
Katolik_Misa Arwah
Katolik_Misa ArwahKatolik_Misa Arwah
Katolik_Misa Arwah
Lusius Sinurat
 
Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)
Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)
Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)
JasonCundrawijaya
 
Kematian kristus
Kematian kristusKematian kristus
Kematian kristus
David Wijaya Liem
 
Syahadat Para Rasul
Syahadat Para RasulSyahadat Para Rasul
Syahadat Para Rasul
Stanis Suliangto
 
Akulah Roti Hidup
Akulah Roti HidupAkulah Roti Hidup
Akulah Roti Hidup
Johan Setiawan
 
Iman kristen dan nilai nilai kristiani
Iman kristen dan nilai nilai kristianiIman kristen dan nilai nilai kristiani
Iman kristen dan nilai nilai kristiani
Sabam Sitinjak
 
PPT MINGGU, 14 agustus 20022.pptx
PPT  MINGGU, 14 agustus  20022.pptxPPT  MINGGU, 14 agustus  20022.pptx
PPT MINGGU, 14 agustus 20022.pptx
RobertusLolok1
 
Yesus mengasihi anak anak
Yesus mengasihi anak anakYesus mengasihi anak anak
Yesus mengasihi anak anak
carolino benedicto
 
Kehidupan Yesus untuk anak anak - Buku mewarnai
Kehidupan Yesus untuk anak anak - Buku mewarnaiKehidupan Yesus untuk anak anak - Buku mewarnai
Kehidupan Yesus untuk anak anak - Buku mewarnai
FreeChildrenStories
 

What's hot (20)

Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
 
Sakramen Baptis
Sakramen BaptisSakramen Baptis
Sakramen Baptis
 
Nilai-nila Kepemimpinan Musa AS
Nilai-nila Kepemimpinan Musa ASNilai-nila Kepemimpinan Musa AS
Nilai-nila Kepemimpinan Musa AS
 
Kumpulan pidato bahasa arab
Kumpulan pidato bahasa arabKumpulan pidato bahasa arab
Kumpulan pidato bahasa arab
 
Contoh tata ibadah natal
Contoh tata ibadah natalContoh tata ibadah natal
Contoh tata ibadah natal
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
Kelahiran Yohanes Pembaptis: halaman mewarnai
Kelahiran Yohanes Pembaptis: halaman mewarnaiKelahiran Yohanes Pembaptis: halaman mewarnai
Kelahiran Yohanes Pembaptis: halaman mewarnai
 
Kelas Yesus Juru Selamat
Kelas Yesus Juru SelamatKelas Yesus Juru Selamat
Kelas Yesus Juru Selamat
 
Pel 16 Yesus Sang Pegampun
Pel 16 Yesus Sang PegampunPel 16 Yesus Sang Pegampun
Pel 16 Yesus Sang Pegampun
 
Perpisahan
PerpisahanPerpisahan
Perpisahan
 
Liturgi Natal Anak
Liturgi Natal AnakLiturgi Natal Anak
Liturgi Natal Anak
 
Katolik_Misa Arwah
Katolik_Misa ArwahKatolik_Misa Arwah
Katolik_Misa Arwah
 
Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)
Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)
Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)
 
Kematian kristus
Kematian kristusKematian kristus
Kematian kristus
 
Syahadat Para Rasul
Syahadat Para RasulSyahadat Para Rasul
Syahadat Para Rasul
 
Akulah Roti Hidup
Akulah Roti HidupAkulah Roti Hidup
Akulah Roti Hidup
 
Iman kristen dan nilai nilai kristiani
Iman kristen dan nilai nilai kristianiIman kristen dan nilai nilai kristiani
Iman kristen dan nilai nilai kristiani
 
PPT MINGGU, 14 agustus 20022.pptx
PPT  MINGGU, 14 agustus  20022.pptxPPT  MINGGU, 14 agustus  20022.pptx
PPT MINGGU, 14 agustus 20022.pptx
 
Yesus mengasihi anak anak
Yesus mengasihi anak anakYesus mengasihi anak anak
Yesus mengasihi anak anak
 
Kehidupan Yesus untuk anak anak - Buku mewarnai
Kehidupan Yesus untuk anak anak - Buku mewarnaiKehidupan Yesus untuk anak anak - Buku mewarnai
Kehidupan Yesus untuk anak anak - Buku mewarnai
 

Viewers also liked

Berita Paroki 26 Februari 2017
Berita Paroki 26 Februari 2017Berita Paroki 26 Februari 2017
Berita Paroki 26 Februari 2017
karangpanas
 
Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)
Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)
Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)
karangpanas
 
Teks Misa Hr pembaptisan tuhan c (9-10 jan 2016)
Teks Misa Hr pembaptisan tuhan   c (9-10 jan 2016)Teks Misa Hr pembaptisan tuhan   c (9-10 jan 2016)
Teks Misa Hr pembaptisan tuhan c (9-10 jan 2016)
karangpanas
 
Homili Minggu kerahiman ilahi (2-3 apr 2016)
Homili Minggu kerahiman ilahi (2-3 apr 2016)Homili Minggu kerahiman ilahi (2-3 apr 2016)
Homili Minggu kerahiman ilahi (2-3 apr 2016)
karangpanas
 
Katolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan KrismaKatolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan KrismaLusius Sinurat
 
The Order of Mass
The Order of MassThe Order of Mass
The Order of Mass
Lusius Sinurat
 
Proposal permohonan perlengkapan olahraga karang taruna bhakti mandiri
Proposal permohonan perlengkapan olahraga karang taruna bhakti mandiriProposal permohonan perlengkapan olahraga karang taruna bhakti mandiri
Proposal permohonan perlengkapan olahraga karang taruna bhakti mandiri
Nie Andini
 

Viewers also liked (7)

Berita Paroki 26 Februari 2017
Berita Paroki 26 Februari 2017Berita Paroki 26 Februari 2017
Berita Paroki 26 Februari 2017
 
Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)
Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)
Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)
 
Teks Misa Hr pembaptisan tuhan c (9-10 jan 2016)
Teks Misa Hr pembaptisan tuhan   c (9-10 jan 2016)Teks Misa Hr pembaptisan tuhan   c (9-10 jan 2016)
Teks Misa Hr pembaptisan tuhan c (9-10 jan 2016)
 
Homili Minggu kerahiman ilahi (2-3 apr 2016)
Homili Minggu kerahiman ilahi (2-3 apr 2016)Homili Minggu kerahiman ilahi (2-3 apr 2016)
Homili Minggu kerahiman ilahi (2-3 apr 2016)
 
Katolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan KrismaKatolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan Krisma
 
The Order of Mass
The Order of MassThe Order of Mass
The Order of Mass
 
Proposal permohonan perlengkapan olahraga karang taruna bhakti mandiri
Proposal permohonan perlengkapan olahraga karang taruna bhakti mandiriProposal permohonan perlengkapan olahraga karang taruna bhakti mandiri
Proposal permohonan perlengkapan olahraga karang taruna bhakti mandiri
 

Similar to Teks Misa Jumat agung (26 maret 2016)

Merry
MerryMerry
KISAH SENGSARA MENURUT LUKAS (MINGGU PALMA)
KISAH SENGSARA MENURUT LUKAS (MINGGU PALMA)KISAH SENGSARA MENURUT LUKAS (MINGGU PALMA)
KISAH SENGSARA MENURUT LUKAS (MINGGU PALMA)
Benedictus Ajix ajix
 
Jumat Agung, 15 April 2022.pdf
Jumat Agung, 15 April  2022.pdfJumat Agung, 15 April  2022.pdf
Jumat Agung, 15 April 2022.pdf
NyomanSupartha
 
Hati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayaniHati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayani
Daniel Saroengoe
 
Hati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayaniHati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayani
Daniel Saroengoe
 
Kisah sengsara minggu palma markus 14 ayat 1 sampai 15 ayat 47
Kisah sengsara minggu palma markus 14 ayat 1 sampai 15 ayat 47Kisah sengsara minggu palma markus 14 ayat 1 sampai 15 ayat 47
Kisah sengsara minggu palma markus 14 ayat 1 sampai 15 ayat 47
Benedictus Ajix ajix
 
Saksi Mata
Saksi Mata Saksi Mata
Saksi Mata
FreeChildrenStories
 
HARI MINGGU PRAPASKAH V, 25-26 MARET 2023.pptx
HARI MINGGU PRAPASKAH V, 25-26 MARET 2023.pptxHARI MINGGU PRAPASKAH V, 25-26 MARET 2023.pptx
HARI MINGGU PRAPASKAH V, 25-26 MARET 2023.pptx
VeronicaAmalia
 
BGA Minggu ke-12.pptx
BGA Minggu ke-12.pptxBGA Minggu ke-12.pptx
BGA Minggu ke-12.pptx
AniszaRatnasari1
 
Indonesian Basic Training Juni 2009
Indonesian Basic Training Juni 2009Indonesian Basic Training Juni 2009
Indonesian Basic Training Juni 2009
'Davy Hermanus
 
Jumat Agung, 7 April 2023.pdf
Jumat Agung, 7 April 2023.pdfJumat Agung, 7 April 2023.pdf
Jumat Agung, 7 April 2023.pdf
NyomanSupartha
 
Kamis Putih, 6 April 2023.pdf
Kamis Putih, 6 April 2023.pdfKamis Putih, 6 April 2023.pdf
Kamis Putih, 6 April 2023.pdf
NyomanSupartha
 
Bukan sekedar juruselamat
Bukan sekedar juruselamatBukan sekedar juruselamat
Bukan sekedar juruselamatCharlie Tanara
 
Surah ad dhuha
Surah ad dhuhaSurah ad dhuha
Surah ad dhuhaIzam Din
 
Rasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggulRasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggul
dhoan Evridho
 
Rasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggulRasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggul
Mahfudz spdi
 
KISAH SENGSARA JUMAAT AGUNG.docx
KISAH SENGSARA JUMAAT AGUNG.docxKISAH SENGSARA JUMAAT AGUNG.docx
KISAH SENGSARA JUMAAT AGUNG.docx
PAULUSNAHAR
 
Teks Panduan Misa Pekan Suci
Teks Panduan Misa Pekan SuciTeks Panduan Misa Pekan Suci
Teks Panduan Misa Pekan Suci
Benedictus Ajix ajix
 
Masa kecil Yesus (1)
Masa kecil Yesus (1)Masa kecil Yesus (1)
Masa kecil Yesus (1)
Alfonsus Widhi
 
Untukmu kader dakwah
Untukmu kader dakwahUntukmu kader dakwah
Untukmu kader dakwah
Sri Apriyanti Husain
 

Similar to Teks Misa Jumat agung (26 maret 2016) (20)

Merry
MerryMerry
Merry
 
KISAH SENGSARA MENURUT LUKAS (MINGGU PALMA)
KISAH SENGSARA MENURUT LUKAS (MINGGU PALMA)KISAH SENGSARA MENURUT LUKAS (MINGGU PALMA)
KISAH SENGSARA MENURUT LUKAS (MINGGU PALMA)
 
Jumat Agung, 15 April 2022.pdf
Jumat Agung, 15 April  2022.pdfJumat Agung, 15 April  2022.pdf
Jumat Agung, 15 April 2022.pdf
 
Hati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayaniHati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayani
 
Hati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayaniHati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayani
 
Kisah sengsara minggu palma markus 14 ayat 1 sampai 15 ayat 47
Kisah sengsara minggu palma markus 14 ayat 1 sampai 15 ayat 47Kisah sengsara minggu palma markus 14 ayat 1 sampai 15 ayat 47
Kisah sengsara minggu palma markus 14 ayat 1 sampai 15 ayat 47
 
Saksi Mata
Saksi Mata Saksi Mata
Saksi Mata
 
HARI MINGGU PRAPASKAH V, 25-26 MARET 2023.pptx
HARI MINGGU PRAPASKAH V, 25-26 MARET 2023.pptxHARI MINGGU PRAPASKAH V, 25-26 MARET 2023.pptx
HARI MINGGU PRAPASKAH V, 25-26 MARET 2023.pptx
 
BGA Minggu ke-12.pptx
BGA Minggu ke-12.pptxBGA Minggu ke-12.pptx
BGA Minggu ke-12.pptx
 
Indonesian Basic Training Juni 2009
Indonesian Basic Training Juni 2009Indonesian Basic Training Juni 2009
Indonesian Basic Training Juni 2009
 
Jumat Agung, 7 April 2023.pdf
Jumat Agung, 7 April 2023.pdfJumat Agung, 7 April 2023.pdf
Jumat Agung, 7 April 2023.pdf
 
Kamis Putih, 6 April 2023.pdf
Kamis Putih, 6 April 2023.pdfKamis Putih, 6 April 2023.pdf
Kamis Putih, 6 April 2023.pdf
 
Bukan sekedar juruselamat
Bukan sekedar juruselamatBukan sekedar juruselamat
Bukan sekedar juruselamat
 
Surah ad dhuha
Surah ad dhuhaSurah ad dhuha
Surah ad dhuha
 
Rasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggulRasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggul
 
Rasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggulRasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggul
 
KISAH SENGSARA JUMAAT AGUNG.docx
KISAH SENGSARA JUMAAT AGUNG.docxKISAH SENGSARA JUMAAT AGUNG.docx
KISAH SENGSARA JUMAAT AGUNG.docx
 
Teks Panduan Misa Pekan Suci
Teks Panduan Misa Pekan SuciTeks Panduan Misa Pekan Suci
Teks Panduan Misa Pekan Suci
 
Masa kecil Yesus (1)
Masa kecil Yesus (1)Masa kecil Yesus (1)
Masa kecil Yesus (1)
 
Untukmu kader dakwah
Untukmu kader dakwahUntukmu kader dakwah
Untukmu kader dakwah
 

More from karangpanas

Berita Paroki 19 Februari 2017
Berita Paroki 19 Februari 2017Berita Paroki 19 Februari 2017
Berita Paroki 19 Februari 2017
karangpanas
 
Berita Paroki 12 Februari 2017
Berita Paroki 12 Februari 2017Berita Paroki 12 Februari 2017
Berita Paroki 12 Februari 2017
karangpanas
 
Berita Paroki 05 Februari 2017
Berita Paroki 05 Februari 2017Berita Paroki 05 Februari 2017
Berita Paroki 05 Februari 2017
karangpanas
 
Berita Paroki 15 Januari 2017
Berita Paroki 15 Januari 2017Berita Paroki 15 Januari 2017
Berita Paroki 15 Januari 2017
karangpanas
 
Berita Paroki 08 Januari 2017
Berita Paroki 08 Januari 2017Berita Paroki 08 Januari 2017
Berita Paroki 08 Januari 2017
karangpanas
 
Berita 16 Oktober 2016
Berita 16 Oktober 2016Berita 16 Oktober 2016
Berita 16 Oktober 2016
karangpanas
 
Berita 09 Oktober 2016
Berita 09 Oktober 2016Berita 09 Oktober 2016
Berita 09 Oktober 2016
karangpanas
 
Berita Paroki 02 Oktober 2016
Berita Paroki 02 Oktober 2016Berita Paroki 02 Oktober 2016
Berita Paroki 02 Oktober 2016
karangpanas
 
Berita Paroki 25 September 2016
Berita Paroki 25 September 2016Berita Paroki 25 September 2016
Berita Paroki 25 September 2016
karangpanas
 
Berita Paroki 11 September 2016
Berita Paroki 11 September 2016Berita Paroki 11 September 2016
Berita Paroki 11 September 2016
karangpanas
 
Berita Paroki 28 Agustus 2016
Berita Paroki 28 Agustus 2016Berita Paroki 28 Agustus 2016
Berita Paroki 28 Agustus 2016
karangpanas
 
Berita Paroki 20-21 Agustus 2016
Berita Paroki 20-21 Agustus 2016Berita Paroki 20-21 Agustus 2016
Berita Paroki 20-21 Agustus 2016
karangpanas
 
Berita Paroki 31 Juli 2016
Berita Paroki 31 Juli 2016Berita Paroki 31 Juli 2016
Berita Paroki 31 Juli 2016
karangpanas
 
Berita Paroki 19 Juni 2016
Berita Paroki 19 Juni 2016Berita Paroki 19 Juni 2016
Berita Paroki 19 Juni 2016
karangpanas
 
Berita Paroki 11-12 Juni 2016
Berita Paroki 11-12 Juni 2016Berita Paroki 11-12 Juni 2016
Berita Paroki 11-12 Juni 2016
karangpanas
 
Berita Paroki 05 Juni 2016
Berita Paroki 05 Juni 2016Berita Paroki 05 Juni 2016
Berita Paroki 05 Juni 2016
karangpanas
 
Berita Paroki 29 Mei 2016
Berita Paroki 29 Mei 2016Berita Paroki 29 Mei 2016
Berita Paroki 29 Mei 2016
karangpanas
 
Berita Paroki 22 Mei 2016
Berita Paroki 22 Mei 2016Berita Paroki 22 Mei 2016
Berita Paroki 22 Mei 2016
karangpanas
 
Berita Paroki 15 Mei 2016
Berita Paroki 15 Mei 2016Berita Paroki 15 Mei 2016
Berita Paroki 15 Mei 2016
karangpanas
 
Berita Paroki 08 Mei 2016
Berita Paroki 08 Mei 2016Berita Paroki 08 Mei 2016
Berita Paroki 08 Mei 2016
karangpanas
 

More from karangpanas (20)

Berita Paroki 19 Februari 2017
Berita Paroki 19 Februari 2017Berita Paroki 19 Februari 2017
Berita Paroki 19 Februari 2017
 
Berita Paroki 12 Februari 2017
Berita Paroki 12 Februari 2017Berita Paroki 12 Februari 2017
Berita Paroki 12 Februari 2017
 
Berita Paroki 05 Februari 2017
Berita Paroki 05 Februari 2017Berita Paroki 05 Februari 2017
Berita Paroki 05 Februari 2017
 
Berita Paroki 15 Januari 2017
Berita Paroki 15 Januari 2017Berita Paroki 15 Januari 2017
Berita Paroki 15 Januari 2017
 
Berita Paroki 08 Januari 2017
Berita Paroki 08 Januari 2017Berita Paroki 08 Januari 2017
Berita Paroki 08 Januari 2017
 
Berita 16 Oktober 2016
Berita 16 Oktober 2016Berita 16 Oktober 2016
Berita 16 Oktober 2016
 
Berita 09 Oktober 2016
Berita 09 Oktober 2016Berita 09 Oktober 2016
Berita 09 Oktober 2016
 
Berita Paroki 02 Oktober 2016
Berita Paroki 02 Oktober 2016Berita Paroki 02 Oktober 2016
Berita Paroki 02 Oktober 2016
 
Berita Paroki 25 September 2016
Berita Paroki 25 September 2016Berita Paroki 25 September 2016
Berita Paroki 25 September 2016
 
Berita Paroki 11 September 2016
Berita Paroki 11 September 2016Berita Paroki 11 September 2016
Berita Paroki 11 September 2016
 
Berita Paroki 28 Agustus 2016
Berita Paroki 28 Agustus 2016Berita Paroki 28 Agustus 2016
Berita Paroki 28 Agustus 2016
 
Berita Paroki 20-21 Agustus 2016
Berita Paroki 20-21 Agustus 2016Berita Paroki 20-21 Agustus 2016
Berita Paroki 20-21 Agustus 2016
 
Berita Paroki 31 Juli 2016
Berita Paroki 31 Juli 2016Berita Paroki 31 Juli 2016
Berita Paroki 31 Juli 2016
 
Berita Paroki 19 Juni 2016
Berita Paroki 19 Juni 2016Berita Paroki 19 Juni 2016
Berita Paroki 19 Juni 2016
 
Berita Paroki 11-12 Juni 2016
Berita Paroki 11-12 Juni 2016Berita Paroki 11-12 Juni 2016
Berita Paroki 11-12 Juni 2016
 
Berita Paroki 05 Juni 2016
Berita Paroki 05 Juni 2016Berita Paroki 05 Juni 2016
Berita Paroki 05 Juni 2016
 
Berita Paroki 29 Mei 2016
Berita Paroki 29 Mei 2016Berita Paroki 29 Mei 2016
Berita Paroki 29 Mei 2016
 
Berita Paroki 22 Mei 2016
Berita Paroki 22 Mei 2016Berita Paroki 22 Mei 2016
Berita Paroki 22 Mei 2016
 
Berita Paroki 15 Mei 2016
Berita Paroki 15 Mei 2016Berita Paroki 15 Mei 2016
Berita Paroki 15 Mei 2016
 
Berita Paroki 08 Mei 2016
Berita Paroki 08 Mei 2016Berita Paroki 08 Mei 2016
Berita Paroki 08 Mei 2016
 

Teks Misa Jumat agung (26 maret 2016)

  • 1. Jumat, 25 Maret 2016 pk. 07.30: IBADAT JALAN SALIB DENGAN VISUALISASI OLEH OMK KARANGPANASIBADAT JALAN SALIB DENGAN VISUALISASI OLEH OMK KARANGPANAS DI LUAR GEREJA.DI LUAR GEREJA.  JUMAT AGUNG SENGSARA DAN WAFAT TUHAN PUASA & PANTANG Upacara Jumat Agung terdiri dari tiga bagian: I. IBADAT SABDA: untuk menghidupkan iman kita akan kekuatan wafat Kristus. II. PENGHORMATAN SALIB: untuk memusatkan perhatian kita pada salib sebagai sumber keselamatan. III. UPACARA KOMUNI: untuk menyatu dengan Kristus yang telah menderita. I. IBADAT SABDA Altar kosong; tanpa salib, lilin dan kain altar. Dalam suasana hening imam yang berkasula merah tiarap di depan altar. Petugas lainnya dan umat berlutut; berdoa sejenak dalam keheningan. Setelah itu, imam dan para petugas menuju tempat duduk. Sambil menghadap umat, imam merentangkan tangan dan mengucapkan doa di bawah ini tanpa ajakan: ”Marilah berdoa”. DOA PEMBUKA I: Ingatlah, ya Allah Bapa, akan belas kasih-Mu. Kuduskanlah dan lindungilah selalu hamba-hamba-Mu. Bagi merekalah Kristus, Putra-Mu, telah memulai misteri Paskah dengan penumpahan darah-Nya. dialah Tuhan, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. U: Amin. BACAAN PERTAMA: Yes 52:13-53:12 L: Pembacaan dari Kitab Yesaya "Ia ditikam karena kejahatan kita." Beginilah Firman Tuhan, "Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil! Ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan! Seperti banyak orang tertegun melihat dia - rupanya begitu buruk, tidak seperti manusia lagi, dan tampaknya tidak seperti anak manusia lagi, - demikianlah ia akan membuat tercengang banyak bangsa, dan raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia! Sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan yang tidak mereka dengar akan mereka pahami. Maka mereka berkata: Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan? Sebagai taruk Hamba Yahwe tumbuh di hadapan Tuhan, dan sebagai tunas ia muncul dari tanah kering. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan, dan biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia, dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. Ia tidak tampan, dan semarak pun tidak ada padanya, sehingga kita tidak tertarik untuk memandang dia; dan rupanya pun tidak 1
  • 2. menarik, sehingga kita tidak terangsang untuk menginginkannya. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kitalah yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Sesungguhnya dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; derita yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing mengambil jalan sendiri! Tetapi Tuhan telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas, dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan waktu mati ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan, dan tipu tidak ada di dalam mulutnya. Tetapi Tuhan berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan, dan apabila ia menyerahkan dirinya sebagai kurban silih, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak Tuhan akan terlaksana karena dia. Sesudah kesusahan jiwanya, ia akan melihat terang dan menjadi puas. Sebab Tuhan berfirman, hamba-Ku, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul. Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan. Ini semua sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara para pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang, dan berdoa untuk pemberontak- pemberontak. Demikianlah Sabda Tuhan. U: Syukur kepada Allah. MAZMUR TANGGAPAN: Mzm. 31:2,6,12-13,15-16,17,25 (PS 820) Refr: Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu 'kupercayakan jiwaku. 1. Pada-Mu, ya Tuhan, aku berlindung, jangan sekali-kali aku mendapat malu. Luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawaku; sudilah membebaskan daku, ya Tuhan, Allah yang setia. 2. Di hadapan semua lawanku aku tercela, tetangga-tetanggaku merasa jijik, para kenalanku merasa ngeri; mereka yang melihat aku cepat-cepat menyingkir. Aku telah hilang dari ingatan seperti orang mati, telah menjadi seperti barang yang pecah. 3. Tetapi aku, kepada-Mu ya Tuhan, aku percaya, aku berkata, ”Engkaulah Allahku!” Masa hidupku ada dalam tangan-Mu. Lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku. Dan bebaskan dari orang-orang yang mengejarku. BACAAN KEDUA: Ibr 4:14-16; 5:7-9 L: Pembacaan dari Surat kepada Orang Ibrani. "Ia telah belajar menjadi taat, dan menjadi pokok keselamatan abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya." Saudara-saudari, kita sekarang mempunyai seorang Imam Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah. Maka baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Agung yang kita punya, bukanlah imam agung yang tidak dapat turut merasakan kelemahan kita! Sebaliknya Ia sama dengan kita! Ia telah dicobai, hanya saja tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita menghampiri takhta kerahiman Allah dengan penuh keberanian, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapatkan pertolongan pada waktunya. Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Yesus telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut; dan sekalipun Anak, Ia telah belajar menjadi taat; ini ternyata dari apa yang telah 2
  • 3. diderita-Nya! Dan sesudah mencapai kesempurnaan, Ia menjadi pokok keselamatan abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya. Demikianlah Sabda Tuhan. U: Syukur kepada Allah. BAIT PENGANTAR INJIL: Mzm 95:8ab (PS 966) Refr: Terpujilah Kristus Tuhan, Sang Raja kemuliaan kekal Kristus taat untuk kita sampai wafat-Nya di salib. Dari sebab itulah Allah mengagungkan Dia. Nama yang paling luhur dianugerahkan kepada-Nya. Refr: KISAH SENGSARA: Yohanes 18:1 – 19:42 Umat duduk. Para petugas Kisah Sengsara mohon berkat imam. Inilah kisah sengsara Tuhan kita Yesus Kristus menurut Yohanes D Pada malam itu, Yesus pergi ke seberang sungai Kidron, dan masuk ke suatu taman bersama dengan murid-murid-Nya. Yudas pengkhianatnya tahu juga tempat itu, sebab Yesus sering berkumpul di situ dengan para murid-Nya. Maka Yudas pun pergi ke taman itu dengan sepasukan prajurit dan petugas Bait Allah, yang ada di bawah perintah imam- imam kepala dan kaum Farisi. Pasukan itu datang bersenjata lengkap, serta membawa lampu obor. Yesus tahu semua yang akan menimpa dirinya, Ia maju dan berkata kepada mereka, Y “Siapa yang saudara cari?” D Jawab mereka, S “Yesus dari Nazaret!” D Lalu Yesus berkata, Y “Akulah Dia.” D Juga Yudas, pengkhianat Yesus, ada di antara mereka. Ketika Yesus berkata : “Akulah dia”, mereka semua mundur dan terjatuh. Sekali lagi Yesus bertanya, Y “Siapa yang saudara cari?” D Dan mereka menjawab, S “Yesus dari Nazaret!” D Lalu Yesus menyambung, Y “Sudah Kukatakan, bahwa Akulah Dia, kalau Aku yang dicari, biarkanlah mereka ini pergi.” D Dengan demikian terjadilah yang dikatakan Yesus “Dari semua yang kau berikan kepada-Ku ya Bapa, tak seorang pun Kubiarkan hilang”. Adapun Simon Petrus membawa sebilah pedang, dihunusnya pedang itu dan diayunkannya pada hamba imam agung sampai terpotong telinga kanannya. Nama hamba itu Malkus. Lalu Yesus berkata kepada Petrus. Y “Sarungkanlah pedangmu. Apakah kaukira bahwa Aku tak mau minum dari piala yang diberikan Bapa kepada-Ku?” Di hadapan Hannas dan Kayafas D Maka pasukan dan perwiranya serta petugas dari kalangan Yahudi, menangkap Yesus dan membelenggu-Nya. Kemudian mereka mengiring Yesus mula-mula kepada Hannas, mertua Kayafas yang pada tahun itu menjabat imam agung. Adapun Kayafas pernah memberikan nasihat ini kepada orang Yahudi. “Baiklah kalau satu orang mati untuk kepentingan seluruh bangsa”. Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Adapun murid itu kenalan imam agung, maka bersama Yesus ia masuk pelataran istana imam agung itu. Tetapi Petrus tinggal di luar dekat pintu. Murid tadi keluar lagi dan mengatakan sesuatu kepada perempuan penjaga pintu, lalu membawa Petrus masuk. Perempuan itu berkata kepada Petrus, Pe “Engkau ‘kan juga murid orang itu?” D Kata Petrus, Pt “Bukan!” D Sementara itu, para hamba dan petugas Bait Allah telah memasang api dan berdiang di situ, sebab udaranya dingin. Juga Petrus berdiang 3
  • 4. bersama mereka. Imam agung menanyai Yesus perihal murid-murid- Nya dan ajaran-Nya. Yesus menjawab kepadanya, Y “Saya sudah berbicara terus terang di depan umum. Saya selalu mengajar di dalam sinagoga-sinagoga dan di dalam Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul dan tidak pernah Saya berbicara sembunyi-sembunyi. Mengapa bapa menanyai saya? Tanyakanlah kepada mereka yang mendengar Saya, tanyakan apa yang Saya katakan kepada mereka. Mereka pasti tahu apa yang Saya katakan.” D Ketika Yesus memberi jawaban demikian, seorang petugas yang hadir di situ menampar muka Yesus sambil berkata, O “Kau berani menjawab begitu kepada imam agung?” D Yesus menjawab, Y “Kalau Aku mengatakan sesuatu yang tidak benar, buktikanlah. Tetapi kalau benar kata-Ku, mengapa engkau menampar Aku?” D Kemudian Hannas mengirim Yesus kepada Kayafas, imam agung. Simon Petrus masih berdiang, kata orang kepadanya, R “Engkau ‘kan juga seorang dari murid-Nya?” D Petrus menyangkal dan berkata, Pt “Bukan!” D Kata seorang hamba imam agung, saudara dari hamba yang telinganya dipotong Petrus, O “Rupanya aku melihat engkau di taman itu bersama Yesus.” D Petrus menyangkal lagi dan tepat pada saat itu jago berkokok. MARI KITA MERENUNGKAN (PS 480 bait 3 dan 4) Di hadapan Pilatus D Yesus digiring dari istana Kayafas ke balai pengadilan gubernur. Hari masih pagi. Para pengiring Yesus tidak masuk balai pengadilan itu, supaya tidak menjadi najis, tetapi dapat makan domba Paska. Maka Pilatus keluar dan berkata, Pi “Apa tuduhanmu terhadap orang ini?” D Mereka menjawab, O “Tentu saja orang ini tidak kami serahkan kepada tuan, seandainya Dia tidak berbuat kejahatan.” D Lalu Pilatus berkata, Pi “Periksalah sendiri dan adililah Dia, menurut hukummu sendiri.” D Orang-orang Yahudi menjawab, O “Kami tidak punya kuasa untuk menjatuhi hukuman mati.’ D Ini terjadi supaya terlaksana perkataan Yesus, yang telah dinyatakan, bagaimana Ia akan mati. Maka kembalilah Pilatus ke dalam balai pengadilan, lalu memanggil Yesus dan berkata kepadaNya, Pi “Apa Engkau raja bangsa Yahudi?” D Jawab Yesus, Y “Apakah pertanyaan ini timbul dari pikiran tuan sendiri, ataukah tuan dengar dari orang-orang lain yang mengatakan itu tentang saya?” D Lalu Pilatus berkata, Pi “Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa-Mu sendiri serta para imam kepala menyerahkan Engkau kepadaku. Apa yang Kau lakukan?” D Kemudian Yesus memberi jawaban ini, Y “Kerajaan Saya bukan dari dunia ini. Sekiranya dari dunia ini hamba- hamba Saya tentu sudah berjuang, jangan sampai Saya diserahkan kepada orang-orang Yahudi. Akan tetapi kerajaan Saya bukan dari sini.” D Pilatus berkata kepada Yesus, Pi “Jadi Engkau raja?” D Lalu Yesus menyahut, Y “Benar, Saya raja. Saya dilahirkan dan datang di dunia ini untuk memberi kesaksian tentang kebenaran. Semua orang yang cinta akan kebenaran mendengar suara Saya.” D Pilatus berkata, Pi “Apa itu kebenaran?” D Sesudah berkata demikian, Pilatus keluar lagi, menghadapi orang-orang Yahudi dan berkata, Pi “Aku tidak menemukan alasan apapun untuk menghukum orang ini. Tetapi biasanya aku melepaskan seorang tahanan bagimu pada pesta Paska. Apa kamu menghendaki aku melepaskan raja bangsa Yahudi ini?” D Mereka berteriak, 4
  • 5. R “Jangan Dia! Jangan Dia! Melainkan Barabas!” D Adapun Barabas itu seorang penyamun. Sesudah itu Pilatus menyuruh bawa Yesus keluar untuk didera. Lalu prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota dari ranting berduri yang mereka pasang di kepala Yesus dan sehelai mantol jingga mereka kenakan pada tubuh-Nya. Para prajurit itu datang kepada Yesus dan berkata, Pr “Salam hai raja bangsa Yahudi.” D Sambil menampar-Nya. Lalu Pilatus keluar lagi dan berkata kepada orang-orang Yahudi, Pi “Aku membawa Dia ke luar kepadamu, supaya kamu tahu bahwa aku tidak menemukan alasan apapun untuk menghukum orang ini.” D Yesus pun keluar bermahkotakan duri dan bermantol jingga. Kata Pilatus kepada orang Yahudi, Pi “Lihatlah manusia ini!” O YESUSKU! (PS 485) D Ketika imam-imam kepala dan para penjaga melihat Yesus mereka berteriak, R “Salibkan Dia! Salibkan Dia!” D Kata Pilatus, Pi “Ambillah sendiri dan salibkanlah Dia, sebab aku tidak menemukan satu alasan apapun untuk menghukum Dia.” D Orang-orang Yahudi berkata, R “Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Dia harus mati, sebab Ia mengaku Putera Allah.” D Mendengar itu Pilatus bertambah takut, ia masuk balai pengadilan lagi dan berkata kepada Yesus, Pi “Dari mana Engkau?” D Tetapi Yesus tidak memberikan jawaban apapun kepadanya. Maka kata Pilatus, Pi “Engkau tidak mau bicara kepadaku? Apakah Kau tidak tahu, bahwa aku berkuasa melepaskan ataupun menyalibkan Engkau?” D Jawab Yesus, Y “Tuan tidak mempunyai kuasa atas diri Saya, kecuali kalau kuasa itu diberikan dari atas. Maka orang yang menyerahkan Saya kepada tuan lebih besar dosanya.” D Lalu Pilatus mencari akal lain untuk membebaskan Yesus, tetapi orang- orang Yahudi berteriak-teriak, R “Kalau tuan membebaskan Dia tuan bukan sahabat kaisar. Setiap orang yang mengaku raja, Dia melawan kaisar!” D Mendengar itu Pilatus mengantar Yesus keluar dan duduk di kursi pengadilan, di tempat yang disebut “lantai ubin” atau Gabata dalam bahasa Ibrani. Hari itu hari persiapan Paskah, kira-kira pukul dua belas. Lalu Pilatus berkata kepada orang-orang Yahudi, Pi “Inilah rajamu!” D Maka berteriaklah mereka. R “Buang-buang saja! Salibkan Dia!” D Kata Pilatus kepada mereka, Pi “Aku harus menyalibkan rajamu?” D Para imam kepala menjawab, R “Satu-satunya raja kami ialah kaisar!” D Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus untuk disalibkan. GOLGOTA, TEMPAT TUHANKU DISALIB (PS 487) D Maka prajurit datang mengambil Yesus. Sambil memikul salib-Nya, Yesus menuju tempat yang disebut “Tempat Tengkorak” atau Golgota dalam bahasa Ibrani. Di situ Yesus dipaku pada salib itu. Bersama dengan Dia disalibkan juga dua orang lain, sebelah menyebelah mengapit Yesus. Pilatus menulis suatu keterangan yang dipasang pada salib Yesus bunyinya, Yesus dari Nazaret, Raja bangsa Yahudi. Banyak orang Yahudi membaca keterangan itu, sebab tempat Yesus disalibkan itu dekat kota letaknya dan keterangan itu ditulis dalam bahasa Ibrani, Yunani dan Latin. Maka para imam kepala bangsa Yahudi berkata kepada Pilatus, R “Jangan, jangan menulis raja bangsa Yahudi. Tetapi Ia sendiri berkata Saya raja bangsa Yahudi.” 5
  • 6. D Tetapi Pilatus menjawab, Pi “Sekali kutulis tetap kutulis.” D Sesudah prajurit-prajurit menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya, lalu membagi menjadi empat, sebagian untuk tiap-tiap prajurit. Jubah Yesus pun mereka ambil, jubah itu merupakan sehelai tenunan tanpa jahitan. Karena itu mereka berkata satu sama lain. R Jangan kita memotongnya. Baiklah kita undi saja, siapa yang akan mendapatnya. D Demikianlah terjadi supaya terlaksanalah Kitab Suci yang berbunyi “Mereka membagi-bagi pakaian-Ku dan mengundi jubah-Ku di antara mereka”. Memang itulah yang dilakukan prajurit. Dekat salib Yesus berdirilah ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, istri Kleopas serta Maria dari Magdala. Melihat ibu-Nya bersama murid kesayangan-Nya di sampingnya, Yesus berkata kepada ibu-Nya, Y “Ibu, inilah anakmu!” D Lalu Yesus berkata kepada murid-Nya, Y “Inilah ibumu!” D Dan sejak itu, murid tersebut menerima Maria dalam rumahnya. Yesus sadar segala sesuatu sudah terlaksana, maka untuk menepati Kitab Suci, Ia berkata, Y “Aku haus!” D Di situ tersedia sebuah tempayan penuh cuka. Maka seseorang mencelupkan sebuah bunga karang ke dalamnya dan menancapkannya pada sebatang tongkat, lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus. Sesudah Yesus mencicipi cuka itu, Ia berkata, Y “Selesailah sudah!” D Lalu Ia menundukkan kepala dan menyerahkan roh-Nya. (SEMUA BERLUTUT DAN HENING SEJENAK) D Hari itu dari persiapan Paskah. Supaya tubuh mereka jangan tinggal tergantung di salib selama hari sabat, sebab sabat itu hari pesta besar, maka orang-orang Yahudi minta kepada Pilatus agar kaki ketiga orang hukuman itu dipatahkan lalu mayatnya diambil dari salib. Maka serdadu-serdadu datang dan mematahkan kaki kedua orang yang disalibkan bersama Yesus. Sesampainya pada Yesus mereka melihat bahwa Ia sudah tidak bernyawa lagi, oleh karena itu kaki-Nya tidak jadi dipatahkan. Tetapi salah seorang serdadu menikam lambung Yesus dengan tombaknya, dan segera darah dan air mengalir keluar. Dia yang melihatnya memberi kesaksian dan benarlah kesaksian itu. Dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran. Supaya kamu percaya pula. Hal itu terjadi selaras dengan bunyi Kitab Suci “Tulangnya jangan kamu patahkan”. Dan di tempat lain tertulis “Orang akan memandang Dia yang mereka tikam”. D Sesudah semuanya itu terjadi, Yusuf dari Arimatea minta kepada Pilatus supaya diperbolehkan menurunkan jenazah Yesus. Adapun Yusuf itu sudah menjadi murid Yesus, tetapi dengan diam-diam, sebab ia takut kepada orang Yahudi. Pilatus memberi ijin, maka Yusuf pergi dan menurunkan jenazah Yesus, juga Nikodemus datang ke situ, dialah yang dahulu datang kepada Yesus di waktu malam. Ia membawa minyak campuran damar dan cendana, kira-kira lima puluh kati beratnya. Mereka mengambil jenasah Yesus, membungkusnya dalam kain kafan sambil membubuhinya dengan wangi-wangian itu sesuai dengan adat penguburan orang Yahudi. Dekat tempat Yesus disalibkan ada sebuah taman, di dalamnya ada kubur baru yang belum pernah dipakai. Karena hari itu hari persiapan Sabat Yahudi dan letak kubur itu pun dekat, maka Yesus dimakamkan di situ. D Demikianlah Sabda Tuhan U Terpujilah Kristus HOMILI DOA UMAT MERIAH: (Umat berlutut selama doa umat meriah ini. Sesudah ajakan diucapkan Imam, semua diam sejenak dan berdoa dalam batin) 1. Untuk Gereja Kudus I: Saudara-saudari terkasih, marilah kita berdoa untuk Gereja kudus Allah, supaya Allah dan Tuhan 6
  • 7. kita berkenan menganugerahkan damai kepadanya, mempersatukan dan melindunginya di seluruh dunia dan supaya Ia membantu kita memuliakan Allah Bapa Yang Mahakuasa dalam suasana tenang dan damai. Umat berdoa sejenak dalam hati, lalu Imam melanjutkan: I: Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, dalam diri Kristus, Engkau telah menyatakan kemuliaan-Mu kepada segala bangsa. Lestarikanlah karya kerahiman-Mu, agar Gereja-Mu yang tersebar di seluruh dunia tetap mengakui nama-Mu dengan iman yang teguh. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U: Amin. 2. Untuk Bapa Paus I: Marilah berdoa pula bagi Bapa Suci kita Paus Fransiskus supaya Allah dan Tuhan kita, yang telah memilih dia menjadi Uskup, bagi Gereja kudus-Nya, memberi dia kesehatan dan kekuatan, untuk memimpin umat kudus Allah. Umat berdoa sejenak dalam hati, lalu Imam melanjutkan: I: Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, segala sesuatu ada berdasarkan keputusan-Mu. Sudilah mendengarkanlah doa-doa kami, dan dengan kasih sayang-Mu, lindungilah imam agung yang telah Engkau pilih bagi kami. Semoga umat Katolik yang Engkau percayakan kepada penggembalaannya, berkembang dalam iman. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U: Amin. 3. Untuk para pejabat Gereja dan seluruh umat I: Marilah berdoa pula untuk Administrator Diosesan Keuskupan Agung Semarang dan untuk semua Uskup, Imam, Diakon di seluruh Gereja dan untuk segenap umat beriman. Umat berdoa sejenak dalam hati, lalu Imam melanjutkan: I: Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, dengan Roh-Mu, Engkau menguduskan dan memimpin seluruh Gereja. Dengarkanlah doa kami bagi para pelayan-Mu. Semoga berkat bantuan rahmat-Mu, mereka mengabdi Engkau dengan setia. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U: Amin. 4. Untuk para calon baptis I: Marilah berdoa pula bagi para calon baptis, supaya Allah dan Tuhan kita berkenan membuka hati budi mereka serta melapangkan pintu kerahiman- Nya, agar berkat pembaptisan, segala dosa mereka dihapuskan dan mereka hidup dalam Yesus Kristus, Tuhan kita. Umat berdoa sejenak dalam hati, lalu Imam melanjutkan: I: Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, Engkau selalu menyuburkan Gereja-Mu dengan anggota-anggota baru. Sudilah menambah iman dan pengetahuan para calon baptis, supaya dengan dilahirkan kembali lewat air pembaptisan, mereka digabungkan dalam himpunan putera dan puteri-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U: Amin. 5. Untuk kesatuan umat Kristiani I: Marilah berdoa pula bagi semua saudara yang mengimani Kristus, supaya mereka yang hidup benar dihimpun dan dijaga oleh Allah dan Tuhan kita dalam Gereja-Nya yang esa. Umat berdoa sejenak dalam hati, lalu Imam melanjutkan: I: Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, Engkau menyatukan yang tercerai-berai dan memelihara yang telah bersatu. Pandanglah dengan rela kawanan domba Putera-Mu, supaya mereka yang telah dikuduskan oleh satu baptisan tidak hanya dipadukan oleh keutuhan iman tetapi juga disatukan oleh ikatan cinta. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U: Amin. 6. Untuk para pemimpin negara I: Marilah berdoa pula untuk semua pemimpin negara, supaya Allah dan Tuhan kita menerangi hati dan budi mereka, kepada damai dan kebebasan 7
  • 8. sejati bagi semua orang. Umat berdoa sejenak dalam hati, lalu Imam melanjutkan: I: Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, nasib semua bangsa berada di tangan- Mu. Sudilah mendampingi para pemimpin negara, supaya berkat bantuan- Mu di seluruh dunia terjaminlah kesejahteraan bangsa-bangsa, kedamaian dan kebebasan beragama. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U: Amin. 7. Untuk saudara-saudari yang menderita I: Saudara-saudari terkasih, marilah kita berdoa kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, supaya Ia membersihkan dunia dari kesesatan, melenyapkan segala penyakit, menjauhkan kelaparan, membuka penjara, mematahkan belenggu, melindungi musafir, mengantar pulang para pengungsi, menyembuhkan orang sakit dan menyelamatkan orang yang meninggal. Umat berdoa sejenak dalam hati, lalu Imam melanjutkan: I: Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, Engkau menghibur yang berduka dan menguatkan yang menderita. Kiranya jeritan doa semua yang tertimpa kesusahan sampai ke hadirat-Mu. Semoga semua yang berada dalam kesesakan, bersukacita karena menerima belas kasih-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U: Amin. Doa Novena Kerahiman Ilahi (Hari Pertama) - Dipimpin oleh Lektor L: Sabda Yesus kepada Santa Faustina: “Hari ini, bawalah kepada-Ku seluruh umat manusia, khususnya orang-orang berdosa, dan benamkanlah mereka ke dalam samudra kerahiman-Ku. Dengan cara ini, engkau akan menghibur Aku dalam jurang kepedihan yang disebabkan oleh hilangnya jiwa-jiwa.” L:Ya, Yesus yang Maharahim, sedari hakikat-Mu, Engkau mengasihani dan mengampuni kami. Janganlah memperhitungkan dosa-dosa kami, tetapi perhatikanlah keyakinan kami akan kebaikan-Mu yang tak terbatas. Terimalah kami semua dalam Hati-Mu yang Maharahim, dan jangan pernah membiarkan kami pergi darinya untuk selamanya. Semua ini kami mohon demi kasih yang menyatukan diri-Mu dengan Bapa dan Roh Kudus. U:Bapa yang kekal, dengan tatapan mata-Mu yang penuh kerahiman, pandanglah seluruh umat manusia, khususnya orang-orang berdosa yang malang, semua yang direngkuh dalam Hati Yesus yang Maharahim. Demi sengsara-Nya yang pedih, tunjukkanlah kerahiman-Mu kepada kami, sehingga kami dapat memuji kerahiman-Mu yang Mahakuasa, untuk selama- lamanya. Amin. II. UPACARA PENGHORMATAN SALIB Imam dan dua prodiakon menuju pintu utama gereja untuk mengambil salib besar yang akan diarak. Imam membuka selubung salib tsb di tiga tempat: pintu utama gereja, tengah gereja dan di depan altar. Tiap kali salib dibuka selubungnya, Imam mengangkat pujian di bawah ini: i 7 5 7 7 6 . 5 . 5 45 5 . 5 7 i 2 . i . 6 6 6 i i 7 5 . // I: Lihatlah kayu sa-lib di si - ni, tergantung Kristus, Penyelamat duni- a. 7 i 2. i . 7 6 i i7 5 4 5 6 . 5 . // U: Mari kita bersembah su-jud kepada-Nya. Sesampai di depan altar, Imam memulai untuk mencium salib tsb. dan diikuti prodiakon serta misdinar. Setelah itu, prodiakon dan misdinar mengambil salib-salib kecil untuk upacara penciuman salib oleh seluruh umat. Penghormatan Salib Salib Di Puncak Golgota (PS 512) & Hai Umat Apa Salah-Ku? (PS 507) III. UPACARA KOMUNI Kotak kolekte diedarkan. Misdinar menata altar: kain putih, salib dan buku-buku liturgi. Sakramen Mahakudus diambil prodiakon dari tempat penyimpanan, lalu ditaruh di atas korporal di bagian tengah altar. Setelah semua siap, imam mengajak umat untuk berdoa atau mengidungkan doa yang diajarkan Kristus. 8
  • 9. I: Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa: BAPA KAMI (PS 405) - PENERIMAAN KOMUNI NYANYIAN KOMUNI DOA SESUDAH KOMUNI I: Allah Bapa sumber segala rahmat dan penghiburan, kami umat-Mu telah mengenangkan dan merenungkan sengsara dan wafat Putera-Mu di salib. Kami mohon, teguhkanlah iman, harapan dan kasih kami kepada-Mu agar kami pun semakin mampu untuk mengambil bagian dalam misteri agung penyelamatan-Mu melalui Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. U: Amin. BERKAT PENUTUP (tanpa membuat gerakan tanda salib) Sambil mengulurkan tangan kepada umat, imam mengucapkan doa: I: Kami mohon, ya Bapa, semoga turunlah berkat melimpah kepada umat- Mu yang telah mengenangkan wafat Putera-Mu sambil mengharapkan kebangkitan-Nya. Berikanlah pengampunan-Mu, anugerahkanlah pula penghiburan dan kuatkanlah iman mereka senantiasa agar mampu menjadi murid-murid Kristus yang sejati. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. U: Amin. Umat meninggalkan gereja dengan tenang tanpa lagu penutup. Altar dikosongkan.  9
  • 10. I: Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa: BAPA KAMI (PS 405) - PENERIMAAN KOMUNI NYANYIAN KOMUNI DOA SESUDAH KOMUNI I: Allah Bapa sumber segala rahmat dan penghiburan, kami umat-Mu telah mengenangkan dan merenungkan sengsara dan wafat Putera-Mu di salib. Kami mohon, teguhkanlah iman, harapan dan kasih kami kepada-Mu agar kami pun semakin mampu untuk mengambil bagian dalam misteri agung penyelamatan-Mu melalui Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. U: Amin. BERKAT PENUTUP (tanpa membuat gerakan tanda salib) Sambil mengulurkan tangan kepada umat, imam mengucapkan doa: I: Kami mohon, ya Bapa, semoga turunlah berkat melimpah kepada umat- Mu yang telah mengenangkan wafat Putera-Mu sambil mengharapkan kebangkitan-Nya. Berikanlah pengampunan-Mu, anugerahkanlah pula penghiburan dan kuatkanlah iman mereka senantiasa agar mampu menjadi murid-murid Kristus yang sejati. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. U: Amin. Umat meninggalkan gereja dengan tenang tanpa lagu penutup. Altar dikosongkan.  9