Pada Kamis Putih, jemaat mengenang perjamuan terakhir Yesus bersama para rasul sebelum wafat-Nya. Dalam perjamuan itu, Yesus menunjukkan kasih-Nya dan menyerahkan tubuh dan darah-Nya untuk umat manusia."

1. KAMIS PUTIH
MENGENANGKAN PERJAMUAN TUHAN
Tabernakel harus kosong. Dalam Ekaristi Kamis Putih ini hendaknya dikonsekrasikan hosti yang cukup
untuk sambut komuni kudus pada hari ini dan Jumat Agung.
Komentator:
Pada hari ini, kita mengenangkan apa yang dilakukan dan dikatakan Tuhan pada malam
sebelum wafat-Nya, ketika Ia berkumpul dengan para rasul untuk makan bersama dengan
mereka. Itulah perjamuan malam mereka yang terakhir kalinya. Dalam perjamuan malam
itu, Ia menunjukkan kasih-Nya tanpa batas. Kasih-Nya masih selalu ditunjukkan kepada kita
dalam Sakramen Tubuh dan Darah-Nya, yang akan kita sambut dalam Perjamuan Ekaristi.
Kita mengenangkan juga bahwa malam ini merupakan malam Yesus menyerahkan diri
kepada musuh-musuh-Nya yang akan menyalibkan-Nya.
Marilah kita mulai perayaan sebagaimana diwasiatkan-Nya: ”Kenangkanlah Aku dengan
merayakan peristiwa ini”. Kita berdiri menyambut prosesi imam dan petugas liturgi dengan
melambungkan lagu: Selayaknya Kita Berbangga.
LAGU PEMBUKA : SELAYAKNYA KITA BERBANGGA (PS 496)
Reff : Selayaknya kita berbangga dalam salib Yesus Kristus
1. Kristus telah mengosongkan diri-Nya, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi
sama dengan manusia dan perilakunya seperti manusia
2. Dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya, dan taat sampai mati
bahkan sampai mati di salib.
3. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia, dan mengaruniakan kepada-Nya nama
yang mengatasi segala nama agar dalam namaYesus segala makhluk berlutut.
TANDA SALIB – SALAM PEMBUKA
TUHAN KASIHANILAH (PS 351)
I: Tuhan Yesus Kristus, demi cinta kasih-Mu Engkau rela merendahkan diri dengan
membasuh kaki para murid.
K: Tuhan, kasihanilah kami.

2. U: Tuhan, kasihanilah kami.
I: Dalam Ekaristi, Engkau mengurbankan Diri bagi kami semua.
K: Kristus, kasihanilah kami.
U: Kristus, kasihanilah kami.
I: Demi cinta kasih-Mu, dalam Ekaristi, Engkau memberikan tubuh dan darah-Mu kepada
kami, agar tetap bersatu dengan kami.
K: Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami
I: Semoga Allah Yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan
menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin
MADAH KEMULIAAN (PS 352)
Lonceng dan bel altar dibunyikan selama Madah Kemuliaan. Sesudah itu tidak dibunyikan lagi sampai
Madah Kemuliaan dalam Ekaristi Malam Paskah.
DOA PEMBUKA
I: Allah Bapa Mahapengasih, pada malam hari menjelang sengsara-Nya, Putera-Mu
mempercayakan perjamuan Ekaristi kepada kami sebagai lambang cinta kasih dan
kenangan akan kurban salib-Nya. Semoga kami dapat menimba kekuatan dari misteri luhur
ini untuk mewujudkan kasih dalam hidup kami sehari-hari serta diperkenankan menikmati
buah penebusan-Nya. Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami, yang bersama dengan
Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa.
U: Amin
BACAAN PERTAMA: Kel 12:1-8.11-14
L: Pembacaan dari Kitab Keluaran.
"Aturan Perjamuan Paskah"
Pada waktu itu, berfirmanlah Tuhan kepada Musa dan Harun di tanah Mesir, “Bulan ini akan
menjadi permulaan segala bulan bagimu, bulan yang pertama bagimu tiap-tiap tahun.
Katakanlah kepada segenap jemaat Israel, 'Pada tanggal sepuluh bulan ini hendaklah diambil
seekor anak domba oleh masing-masing menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk
tiap-tiap rumah tangga. Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk
menghabiskan seekor anak domba, maka hendaklah ia bersama dengan tetangga yang
terdekat mengambil seekor menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah
perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang. Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela
dan berumur satu tahun; kamu boleh mengambil domba, boleh kambing. Anak domba itu
harus kamu kurung sampai tanggal empat belas bulan ini. Lalu seluruh jemaat Israel yang
berkumpul harus menyembelihnya pada senja hari. Darahnya harus diambil sedikit dan
dioleskan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas rumah, tempat orang-orang makan
anak domba itu. Pada malam itu juga mereka harus memakan dagingnya yang dipanggang;
daging panggang itu harus mereka makan dengan roti yang tidak beragi dan sayuran pahit.
Beginilah kamu harus memakannya; pinggangmu berikat, kaki berkasut, dan tongkat ada di
tanganmu. Hendaknya kamu memakannya cepat-cepat. Itulah Paskah bagi Tuhan. Sebab

3. pada malam ini Aku akan menjelajahi negeri Mesir, dan membunuh semua anak sulung, baik
anak sulung manusia maupun anak sulung hewan, dan semua dewata Mesir akan Kujatuhi
hukuman. Akulah Tuhan. Adapun darah domba itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah
tempat kamu tinggal. Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan melewati kamu. Jadi
tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, pada saat Aku menghukum negeri
Mesir. Hari ini harus menjadi hari peringatan bagimu, dan harus kamu rayakan sebagai hari
raya bagi Tuhan turun-temurun.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah
MAZMUR TANGGAPAN: Mzm 116:12-13,15-16bc.17-18(PS 856)
Ref: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
Inilah Darah-Ku yang ditumpahkan bagimu.
Lakukanlah ini akan peringatan kepada-Ku.
1. Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan segala kebaikan-Nya kepadaku? Aku akan
mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama Tuhan. Ref.
2. Sungguh berhargalah di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya.
Ya Tuhan, aku hamba-Mu; aku hamba-Mu, anak dari sahaya-Mu. Engkau telah
melepaskan belengguku. Ref.
3. Aku akan mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama
Tuhan. Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan di depan seluruh umat-Nya. Ref.
BACAAN KEDUA: 1 Kor 11:23-26
L: Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus.
"Setiap kali kamu makan roti ini dan minum dari piala ini, kamu mewartakan wafat Tuhan."
Saudara-saudari, apa yang telah kuteruskan kepadamu ini telah aku terima dari Tuhan, yaitu
bahwa Tuhan Yesus, pada malam Ia diserahkan, mengambil roti, dan setelah mengucap
syukur atasnya. Ia memecah-mecahkan roti itu seraya berkata, "Inilah tubuh-Ku, yang
diserahkan bagimu; perbuatlah ini untuk mengenangkan Daku!" Demikian juga Ia mengambil
cawan, sesudah makan, lalu berkata, "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan
dalam darah-Ku. Setiap kali kamu meminumnya, perbuatlah ini untuk mengenangkan Daku."
Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum dari cawan ini, kamu mewartakan wafat
Tuhan sampai Ia datang.
Demikianlah Sabda Tuhan. U: Syukur kepada Allah.
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 965) Mzm 95:8ab
Ref: Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat: Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi,
sama seperti Aku telah mengasihi kamu. Ref.
BACAAN INJIL: Yohanes 13:1-15
"Ia mengasihi mereka sampai saat terakhir"
Sebelum Hari Raya Paskah mulai, Yesus sudah tahu bahwa saatnya sudah tiba untuk beralih
dari dunia ini kepada Bapa. Sebagaimana Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya,

4. demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai saat terakhir. Ketika mereka sedang
makan bersama, Iblis membisikkan dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, rencana untuk
mengkhianati Yesus. Yesus tahu, bahwa Bapa telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya
dan bahwa Ia datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Maka bangunlah Yesus dan
menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada
pinggang-Nya. Kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh
kaki murid-murid-Nya, lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya, "Tuhan, Engkau hendak
membasuh kakiku?" Jawab Yesus kepadanya, "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak mengerti
sekarang, tetapi engkau akan memahaminya kelak." Kata Petrus kepada-Nya, "Selama-
lamanya Engkau tidak akan membasuh kakiku!" Jawab Yesus, "Jikalau Aku tidak membasuh
engkau, engkau tidak akan mendapat bagian bersama Aku." Kata Simon Petrus kepada-Nya,
"Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!" Kata Yesus kepadanya,
"Barangsiapa sudah mandi, cukuplah ia membasuh kakinya, karena ia sudah bersih
seluruhnya. Kamu pun sudah bersih, hanya tidak semua!" Yesus tahu siapa yang akan
menyerahkan Dia; karena itu Ia berkata, "Tidak semua kamu bersih." Sesudah membasuh
kaki mereka, Yesus mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata
kepada mereka, "Mengertikah kamu apa yang Kuperbuat kepadamu? Kamu menyebut Aku
Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jikalau Aku
Tuhan dan Gurumu, membasuh kakimu, maka kamu pun wajib saling membasuh kaki. Sebab
Aku telah memberikan suatu teladan kepadamu, supaya kamu juga berbuat seperti yang telah
Kuperbuat kepadamu."
Demikianlah Injil Tuhan. U: Terpujilah Kristus.
HOMILI
UPACARA PEMBASUHAN KAKI
Para peraga rasul mengambil tempat yang sudah disediakan di depan. Imam menanggalkan kasula dan
dibantu misdinar membasuh kaki mereka. Sementara itu dinyanyikan lagu:
Jika Ada Cinta kasih (PS 498)
Refr: Jika ada cinta kasih, hadirlah Tuhan.
S: Cinta Kristus menyatukan kita semua. Dalam Dia bersoraklah dan bersukalah!
Bertakwalah, sayangilah Tuhan yang hidup. Marilah saling mengasihi sebulat hati. Refr.
S: Marilah kita berkumpul bersatu hati. Hendaklah kita hindarkan perselisihan. Hentikanlah
perbantahan dan permusuhan. Semoga di tengah kita hadirlah Kristus Refr.
S: Beserta orang kudus-Mu, ya Kristus Tuhan, kami memandang wajah-Mu yang
mengagumkan. Itu suka cita kami yang tak terhingga, dan berbahagialah kami
sepanjang masa. Selesai.

5. Selesai pembasuhan kaki, para peraga rasul kembali ke tempat semula dan imam kembali mengenakan
kasula. Syahadat Iman ditiadakan dan langsung mendoakan Doa Umat.
DOA UMAT
I: Dengan membasuh kaki para murid-Nya, Yesus telah memberikan perintah baru agar
kita saling melayani dan saling mencintai. Marilah kita berdoa kepada Bapa agar dapat
melaksanakan perintah baru itu dengan sepenuh hati.
L: Ya Bapa, semoga Sri Paus, Uskup dan para imam kami, serta semua pemimpin umat
dapat melakukan tugas penggembalaan mereka dengan rendah hati, melayani umat
dengan meneladani Yesus yang membasuh kaki para murid-Nya. Marilah berdoa:
U: Berilah kami kerendahan hati agar dapat saling melayani.
L: Ya Bapa, semoga para pemimpin masyarakat selalu mendasari tugas pelayanannya
dengan Sabda Yesus sendiri untuk saling melayani tanpa pamrih demi keselamatan
bersama. Marilah berdoa:
U: Berilah kami kerendahan hati agar dapat saling melayani.
L: Ya Bapa, semoga keteladanan Kristus dalam mengasihi para murid-Nya menggugah
setiap orang untuk terlibat dalam memberi pertolongan dan kasih bagi orang-orang yang
sedang menderita. Marilah berdoa:
U: Berilah kami kerendahan hati agar dapat saling melayani.
L: Ya Bapa, mampukan kami semua untuk menjalankan pertobatan dalam Tahun
Kerahiman ini dengan mengaku dosa, mengampuni orang yang pernah menyusahkan
dan melukai hati kami, dengan berziarah, dengan berdoa dan aneka tindakan amal kasih ,
tidak lupa mengasihi dan saling melayani dalam keluarga masing-masing, sehingga nilai
hidup kristiani terpancar pula di dalam kehidupan bermasyarakat. Marilah berdoa:
U: Berilah kami kerendahan hati agar dapat saling melayani.
I: Ya Bapa Mahapengasih, dengarkanlah permohonan kami. Semoga kami senantiasa
belajar sabar, semakin renda hati dan rela berkorban bagi sesama seperti Yesus Kristus,
Tuhan dan Pengantara kami.
U: Amin.
LITURGI EKARISTI
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Kami Bawa Persembahan
1. Kami bawa persembahan roti dan anggur dan s’gala yang kami punya ke altar suci.
Pandanglah kami, ya Tuhan dengan kasih-Mu. Layakkanlah kami semua menyambut
Engkau.
Terimalah, Bapa, persembahan ini yang kami bawa ke hadirat-Mu.
Terimalah pula karya dan bakti kami yang dipersembahkan pada-Mu.
2. Kau berikan pada kami, Yesus, Putra-Mu yang setia sampai mati di kayu salib.
Dialah Sang Roti hidup dari surga siapa yang memakannya kan hidup kekal.
Terimalah, Bapa, persembahan ini yang kami bawa ke hadirat-Mu.
Terimalah pula karya dan bakti kami yang dipersembahkan pada-Mu.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I: Allah Bapa Maharahim, perkenankanlah kami merayakan misteri ini dengan pantas karena
setiap kali kenangan akan kurban ini dirayakan terlaksanalah karya penebusan kami.

6. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U: Amin.
PREFASI EKARISTI
KUDUS-KUDUS (PS 392)
DOA SYUKUR AGUNG - BAPA KAMI (PS 404)
DOA DAMAI
I: Yesus Kristus telah memberikan Diri-Nya untuk menjadi santapan yang menyelamatkan
jiwa-raga kita dalam Ekaristi kudus: Tuhan Yesus Kristus jangan memperhitungkan
dosa….. U: Amin
ANAK DOMBA ALLAH (PS 413 ) - PENERIMAAN KOMUNI KUDUS
MADAH SYUKUR
DOA SESUDAH KOMUNI
I: Allah Bapa Mahakasih, dalam hidup di dunia ini kami dikuatkan oleh Perjamuan Putra-
Mu. Kami bersyukur atas Ekaristi Kamis Putih ini yang mengigatkan kami untuk selalu
hadir melayani dan bekerjasama dengan semua orang yang berkehendak baik untuk
menghadirkan kasih sejati dalam hidup penuh persaudaraan. Semoga kami pun nantinya
layak untuk turut serta menikmati perjamuan abadi di surga. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami, kini dan sepanjang segala masa.
U: Amin.
NYANYIAN PENUTUP
ANDAIKAN AKU PAHAMI (PS 661)
Sesudah Perayaan Ekaristi II tidak ada nyanyian penutup. Altar dikosongkan. Koor segera
mengikuti PROSESI SAKRAMEN MAHAKUDUS menuju kapel Hati Kudus Yesus (bawah). Semua
umat sambil membawa bunga altar menempatkan diri untuk bersama-sama mengikuti prosesi dan
melanjutkan dengan tuguran di kapel.
Sesudah doa penutup, Imam berdiri di depan altar, mengisi pedupaan, berlutut dan
mendupai Sakramen Mahakudus tiga kali. Kemudian Imam mengenakan velum, mengangkat sibori
dan menyelubungi dengan velum. Lalu prosesi dimulai menuju tempat sibori ditakhtakan di dalam
kapel.
Urutan perarakan: Seorang misdinar membawa salib prosesi, dua misdinar membawa lilin
menyala, misdinar lainnya, para peraga rasul, lektor, prodiakon, misdinar dengan dupa, imam yang
membawa Sakramen Mahakudus dalam sibori, koor dan umat. Selama prosesi, dinyanyikan lagu:
Mari Kita Memadahkan (PS 501)
1. Mari kita memadahkan misteri Tubuh mulia, Darah yang berharga nian, Darah Raja
semesta, lahir dari Sang Perawan untuk menebus dunia.
2. Dia lahir bagi kita darid ara yang murni, Dia hidup di dunia, menyebar benih Injil. Dia
mengakhiri hayat dengan cara ajaib.
3. Pada malam perjamuan dengan para murid-Nya, anggur sungguh Darah Tuhan adat
makan bangsa-Nya, Diri-Nya pun diserahkan pada para rasul-Nya.
4. Sabda sudah menjadikan roti sungguh Tubuh-Nya, anggur sungguh Darah Tuhan
walau indra tak cerap; agar hati diteguhkan, iman saja cukuplah.
5. Sakramen yang sungguh agung, mari kita muliakan. Surut sudah hukum lampau, tata
baru tampillah. Karna indra tidak mampu, iman jadi tumpuan
6. Yang berputra dan Sang Putra dimuliakan disembah, dihormati, dan dipuja beserta

7. dengan Sang Roh: muncul dari Kedua-Nya, dan setara disembah.
Amin.
TUGURAN DI KAPEL HATI KUDUS YESUS
Sesampainya di KAPEL HATI KUDUS YESUS, Sakramen Mahakudus dalam sibori ditakhtakan
dan didupai. Setelah berdoa sejenak, para petugas kembali ke sakristi.
Tuguran dimulai dengan petugas dan umat dari Wilayah yang disebut sbb:
Catatan petugas tuguran belum diterima:
1. 23.00-24.00 :Wil
2. 00.00-01.00 :Wil
3. 01.00-02.00 :Wil
4. 02.00-03.00 :Wil
5. 03.00-04.00 :Wil
6. 04-00-05.00 :Wil
7. 05.00-06.00 :Wil
8. 06.00-07.00 :Wil
Pemimpin Tuguran harap siap dengan lagu-lagu di Buku Tuguran
Ada dua macam BukuTuguran. Silakan Anda menggunakan salah satu buku saja.
Umat dari Wilayah manapun dianjurkan untuk ikut Tuguran ini setiap saat kapan saja tanpa melihat
wilayah mana yang sedang bertugas.

Jumat, 25 Maret 2016 pk. 07.30:
IBADAT JALAN SALIB DENGAN VISUALISASI OLEH OMK DI LUAR GEREJA.