SlideShare a Scribd company logo
Pembuatan Mesin Roll Logam

Pembuatan Mesin Giling &
Parut

Pembuatan Pupuk Organik

Pembuatan Kitin

Lihat Vidio
Pembuatan Pupuk Organik
Li
ha
t

Vi
di
o

LATAR BELAKANG
Wilayah Kabupaten Sidoarjo seluas 71.424,25 Ha, dari keseluruhan wilayah
tersebut 21,74% ( 15.530,40 Ha ) merupakan wilayah yang dipergunakan
untuk tambak. Adapun tambak tersebut mayoritas dipergunakan budidaya
udang dan bandeng. Dari tahun ke tahun kondisi pertambakan di Kabupaten
Sidoarjo relatif menurun atau gagal dalam panennya yang diakibatkan
kematian masal yang disebabkan oleh penyakit.
Karena kondisi tersebut diatas maka Bpk. Iwan Hamzah, SE berusaha untuk
meningkatkan dan mengurangi tingkat kegagalan panen udang dan bandeng
melalui pembuatan pupuk organik yang akan dipergunakan untuk perbaikan
optimalisasi sistem budidaya tambak udang/ikan yang ramah lingkungan
dengan pemberdayaan teknologi asli (indigenous) bebas bahan kimia.
Penggunaan pupuk organik secara benar, dapat membantu meningkatkan
kesuburan dan menjaga kualitas lingkungan tambak, menjadikan udang/ikan
sehat dan tumbuh dengan baik.
Pembuatan Pupuk Organik
Li
ha
t

ALAT
Vi
di
o

Drum 14 buah
Pipa PVC
Stop kran

Pompa Aerator dan motor
penggerak
•Kantong pupuk & kantong batu
•Ember
•Termometer
•Kain terpal
•Sekop pengaduk
Pembuatan Pupuk Organik
Li
ha
t

BAHAN
Vi
di
o

•
•
•
•
•
•
•
•

Air
Air aktif
Kotoran Kelelawar
Ledhok tebu (blotong)
Katul halus
Batu Granit
Batu Andesit
Batu Apung
Pembuatan Pupuk Organik
Li
ha
t

Vi
di
o

B AN
AH

P
ROSE PE B
S M UAT
AN
Pada proses pembuatan pupuk organik terbagi menjadi 2
(dua) proses, yakni :
•
Proses pembuatan air aktif
•
Proses pembuatan pupuk organik
Proses Pembuatan air aktif
Hasil dari proses ini yang berupa air aktif yang akan dipergunakan
sebagai salah satu bahan pembuat pupuk organik. Adapun prosesnya
sebagai berikut :
Pembuatan Pupuk Organik
Li
ha
t

Vi
di
o

HASIL PENGOLAHAN
PERANCANG
Bpk. Iwan Hamzah, SE
Jl. Raden Patah No.60 Sidoarjo dan Desa Kebonsari RT 01/ RW 01 Kecamatan Candi
Kabupaten Sidoarjo
Telp. (031)-8921860; HP. 08123579618
FUNGSI
•
Menyuburkan serta menggemburkan tanah tambak dengan mengembalikan dan
menambah unsur hara tanah tambak.
•
Memacu pertumbuhan dan perkembangan plankton yang menguntungkan dan
menstabilkan keberadaan plankton dalam tambak
•
Menyediakan dan merangsang pertumbuhan bakteri yang menguntungkan serta
menekan perkembangan bakteri yang merugikan
•
Meningkatkan dan menjaga kualitas lingkungan tambak agar tetap baik dan stabil
•
Mempercepat pematangan dan mengendapkan pakan alami (ganggang) serta
meningkatkan nafsu makan udang/ikan
•
Merangsang tumbuhnya cacing tambak (kilung) sebagai makanan udang/ikan yang
bergizi tinggi
•
Meningkatkan ketahanan udang/ikan terhadap perubahan cuaca serta serangan
penyakit
•
Mempercepat pertumbuhan dan menjadikan udang/ikan mempunyai bobot yang lebih
•
Meningkatkan jumlah dan kualitas hasil panen udang/ikan
Pembuatan Pupuk Organik
Li
ha
t

Vi
di
o

SPESIFIKASI PEMBUATAN AIR AKTIF
Drum
Berat
Pipa PVC
Stop kran
Tenaga Penggerak
Kapasitas Produk
Operator
Bahan

: Diameter = 50 cm ; T = 200 cm
: 140 Kg
: Diameter = 1 inchi ; P = bervariasi
: 7 buah
: Pompa Aerator (Dengan Listrik)
: 214 liter / 1,5 bulan
: 3 orang
: Drum, Pompa Aerator, Motor penggerak pompa, Pipa PVC,
Stop kran, Kantong Pupuk, Kantong batu, Ember
Pembuatan Pupuk Organik
Li
ha
t

Vi
di
o

SPESIFIKASI PEMBUTAN PUPUK ORGANIK
1. Skop
2. Termometer
3. Terpal penutup
4. Ember
5. Operator
6. Bahan

: yang biasa dipergunakan di pasaran
: termometer dengan skala 0°C - 100°C
: sesuai dengan kebutuhan untuk menutup rapat hasil olahan
: 1 buah
: 2 orang
: Air Aktif atau ENER (bisa EM, Bakteri CN), Kotoran kelelawar,
Ledhok tebu (blothong), Katul Halus, Batu Granit, Batu andesit,
Batu Apung
Pembuatan Pupuk Organik
Li
ha
t

Vi
di
o

Kendala/masalah yang dihadapi
Bau tak sedap bahan baku

Strategi Pemecahan Masalah
Lokasi proses produksi yang jauh dari kepadatan penduduk/masyarakat (jauh dari
perkotaan)

Jangkauan Pemasaran
Sidoarjo, dan Gresik
Pembuatan Pupuk Organik
Li
ha
t

Vi
di
o

MANFAAT
Apabila proses produksi pembuatan pupuk organik dan air aktif diterapkan dengan sistem
pola inti plasma, maka akan menyerap tenaga kerja dari masyarakat ataupun UKM di
sekitar lokasi usaha tersebut

PRESTASI
Mendapatkan sertifikasi organic 2002 dari ATJ Natureland Germany (sebagai dampak
terhadap pemakaian pupuk organik pada tambak).

PROGRAM KE DEPAN
Program kedepan dari peralatan TTG proses pembuatan pupuk organik ini dengan
membuat dalam skala besar dan skala rumah tangga, hal ini sesuai dengan
pengembangan strategi dengan pola inti plasma yakni dengan melibatkan mayarakat
(sebagai plasma) dan pencipta sebagai intinya, sehingga pendapatan masyarakat
akan meningkat
Pembuatan Mesin Roll Logam

Pembuatan Mesin Giling &
Parut

Pembuatan Pupuk Organik

Pembuatan Kitin

Lihat Vidio
LATAR BELAKANG
Dewasa ini parut kelapa konvensional atau alat bantu untuk ibu-ibu rumah tangga
lainnya (penumbuk beras, penumbuk kopi dan lain-lain) cenderung makin tidak
diminati, hal ini disebabkan waktu yang dibutuhkan dan tingkat kesulitan yang
tinggi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut (seperti memarut kelapa,
menggiling beras, kopi dan bumbu) membutuhkan waktu yang lama, tenaga yang
ekstra kuat dan kemungkinan resiko terkena alat pemarut konvensional tersebut.

TTG PEMBUATAN
ALAT PARUT
KELAPA
Keadaan seperti tersebut diatas menimbulkan ide untuk menjual jasa dengan PENGGILING
harga yang sangat murah untuk menggantikan tugas ibu-ibu rumah tangga
BERAS MENJADI
tersebut dengan menggunakan mesin pemarut kelapa, penggiling beras, kopi,
bumbu dan lain-lain yang dibantu dengan mesin (semi otomatis), hal ini membuat
TEPUNG BERAS,
produsen pembuat mesin melirik untuk membuat mesin-mesin pembantu untuk
PENGGILING KOPI
menyelesaikan sebagian tugas ibu-ibu rumah tangga tersebut.
Setelah proses penjualan jasa tersebut diatas berlangsung beberapa selang waktu
DAN BUMBU
mulai dirasakan oleh penjual jasa bantu ibu-ibu rumah tangga (parut kelapa dan
penggilingan beras, bumbu, kopi) kendala-kendala teknis pada alat bantu tersebut,
beberapa kendala teknis alat bantu ibu-ibu rumah tangga diantaranya :
•kekuatan pisau mesin
•kemampuan daya giling
•waktu hasil parutan atau gilingan dibanding dengan banyaknya pelanggan
•kekuatan rumah as putar
•kekuatan plat terhadap korosi (karat)
•fungsi alat yang belum bisa multiplier ( two in one atau three in one )
Dari kendala-kendala tersebut, maka Asosiasi Perbengkelan Logam Desa
Kloposepuluh Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo
TTG PEMBUATAN ALAT PARUT KELAPA PENGGILING BERAS
menjadi TEPUNG BERAS, PENGGILING KOPI DAN BUMBU
Li
ha
t

Vi
di
o

Peralatan yang dibutuhkan
1.Mesin Bubut

Bahan yang dibutuhkan

2.Palu

1.Plat stenless stell

3.Betel pendorong jarum/pisau parut

2.Plat besi siku

4.Mesin las

3.Roda kaki

5.Kunci-kunci (kunci pas atau ring)

4.Bearing/laqer

6.Alat ukur

5.Fan belt (tali kipas)

7.Meja kerja (bantalan)

6.Mur baut
7.Poleey perantara
8.Beton neser kecil
9.Milling mechine
10.Motor penggerak bahan bakar bensin 1400 Rpm
TTG PEMBUATAN ALAT PARUT KELAPA PENGGILING BERAS
menjadi TEPUNG BERAS, PENGGILING KOPI DAN BUMBU
Li
ha
t

Vi
di
o

PROSES INOVASI PERALATAN TTG
PERBANDINGAN DENGAN PERALATAN YANG ADA DIPASARAN
ILUSTRASI MESIN PEMARUT DAN PENGGILING BERAS, KOPI, DAN BUMBU YANG
ADA DIPASARAN

MESIN PEMARUT DAN
PENGGILING BERAS, KOPI,
DAN BUMBU INOVASI Bpk.
SURADJI
TTG PEMBUATAN ALAT PARUT KELAPA PENGGILING BERAS
menjadi TEPUNG BERAS, PENGGILING KOPI DAN BUMBU
Li
ha
t

Vi
di
o

INOVASI YANG TELAH DILAKUKAN DIBANDING DENGAN YANG ADA
DIPASARAN
Inovasi yang telah dilakukan oleh Bpk. Suradji untuk mendapatkan hasil optimal dan
kualitas alat kuat diantaranya :
PADA MESIN PARUT
Gambar sebelum inofasi
TTG PEMBUATAN ALAT PARUT KELAPA PENGGILING BERAS
menjadi TEPUNG BERAS, PENGGILING KOPI DAN BUMBU
Li
ha
t

Vi
di
o

INOVASI YANG TELAH DILAKUKAN DIBANDING DENGAN YANG ADA
DIPASARAN
Inovasi yang telah dilakukan oleh Bpk. Suradji untuk mendapatkan hasil optimal dan
kualitas alat kuat diantaranya :
PADA MESIN PARUT
Gambar setelah inofasi
TTG PEMBUATAN ALAT PARUT KELAPA PENGGILING BERAS
menjadi TEPUNG BERAS, PENGGILING KOPI DAN BUMBU
Li
ha
t

Vi
di
o

INOVASI YANG TELAH DILAKUKAN DIBANDING DENGAN YANG ADA
DIPASARAN
Inovasi yang telah dilakukan oleh Bpk. Suradji untuk mendapatkan hasil optimal dan
kualitas alat kuat diantaranya :
PADA MESIN PARUT
Gambar sebelum inofasi pisau parut tyidak menggunakan bahan stanless steel
TTG PEMBUATAN ALAT PARUT KELAPA PENGGILING BERAS
menjadi TEPUNG BERAS, PENGGILING KOPI DAN BUMBU
Li
ha
t

Vi
di
o

INOVASI YANG TELAH DILAKUKAN DIBANDING DENGAN YANG ADA
DIPASARAN
Inovasi yang telah dilakukan oleh Bpk. Suradji untuk mendapatkan hasil optimal dan
kualitas alat kuat diantaranya :
PADA MESIN PARUT
Gambar sesudah inofasi pisau parut menggunakan bahan stanless steel
TTG PEMBUATAN ALAT PARUT KELAPA PENGGILING BERAS
menjadi TEPUNG BERAS, PENGGILING KOPI DAN BUMBU
Li
ha
t

Vi
di
o

INOVASI YANG TELAH DILAKUKAN DIBANDING DENGAN YANG ADA
DIPASARAN
Inovasi yang telah dilakukan oleh Bpk. Suradji untuk mendapatkan hasil optimal dan
kualitas alat kuat diantaranya :
PADA MESIN PARUT
Menggunakan roda –pendorong pada dudukan mesin
TTG PEMBUATAN ALAT PARUT KELAPA PENGGILING BERAS
menjadi TEPUNG BERAS, PENGGILING KOPI DAN BUMBU
Li
ha
t

Vi
di
o

INOVASI YANG TELAH DILAKUKAN DIBANDING DENGAN YANG ADA
DIPASARAN
Inovasi yang telah dilakukan oleh Bpk. Suradji untuk mendapatkan hasil optimal dan
kualitas alat kuat diantaranya :

PADA MESIN GILING
1. Melakukan perubahan satu mesing giling bisa untuk beberapa jenis yang
digiling
2. Perubahan pada pisau giling
3. Saringan hasil yang bisa diganti-ganti
4. Roda dorong pada dudukan mesin
Bentuk pisau
sebelum inofasi

Bentuk pisau
sesudah inofasi
TTG PEMBUATAN ALAT PARUT KELAPA PENGGILING BERAS
menjadi TEPUNG BERAS, PENGGILING KOPI DAN BUMBU
Li
ha
t

Vi
di
o

PERANCANG
Bpk. Suradji
Jl. Sukodono Kloposepuluh Kecamatan Sukodono Kabupaten
Sidoarjo Telp. (031)-7874742.
FUNGSI
•
•
•
•

Memarut kelapa
Menggiling beras
Menggiling bumbu
Menggiling kopi

SPESIFIKASI PERALATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Peralatan
Berat
Tenaga Penggerak
Kapasitas Produk

: P = 125 cm ; L = 50 cm ; T = 75 cm
: 40 Kg
: Motor bensin 1400 Rpm
: Memarut kelapa 10 kelapa/menit
Menggiling beras 5 Kg/3 menit
Menggiling bumbu, kopi 5 Kg/3 menit
Operator
: 1 orang
Bahan
: Plat stenless stell, Plat besi siku, Roda
kaki, Bearing/laqer, Fan belt (tali kipas), Mur baut, Poleey perantara, Beton
neser kecil, Milling machine, Motor penggerak bahan bakar bensin 1400
Rpm
TTG PEMBUATAN ALAT PARUT KELAPA PENGGILING BERAS
menjadi TEPUNG BERAS, PENGGILING KOPI DAN BUMBU
Li
ha
t

Vi
di
o

MANFAAT
Apabila proses produksi pembuatan pupuk organik dan air aktif
diterapkan dengan sistem pola inti plasma, maka akan
menyerap tenaga kerja dari masyarakat ataupun UKM di sekitar
lokasi usaha tersebut

PROGRAM KE DEPAN
Program kedepan dari peralatan TTG proses pembuatan pupuk
organik ini dengan membuat dalam skala besar dan skala rumah
tangga, hal ini sesuai dengan pengembangan strategi dengan
pola inti plasma yakni dengan melibatkan masyarakat (sebagai
plasma) dan pencipta sebagai intinya, sehingga pendapatan
masyarakat akan meningkat
Pembuatan Mesin Roll Logam

Pembuatan Mesin Giling &
Parut

Pembuatan Pupuk Organik

Pembuatan Kitin

Lihat Vidio
Li
ha
t

Pembuatan Kitin
Vi
di
o

LATAR BELAKANG
Dengan melihat banyaknya cold storage di Kabupaten
Sidoarjo yang menghasilkan limbah kulit dan kepala
udang yang sebagian besar tidak dimanfaatkan dan
hanya sebagian kecil saja yang dimanfaatkan menjadi
petis, maka timbulah keinginan untuk bisa
memanfaatkan limbah tersebut.
Pemanfaatan limbah dari cold storage yang berupa kulit dan
kepala udang salah satunya dengan memprosesnya
menjadi Kitin.
Kitin merupakan senyawa yang menyusun rangka atau
dikenal dengan satuan Asetil Glukosamin yang berikatan
(1.4) beta. Kitin terdapat dalam rangka udang, rajungan,
kepiting, serangga dan lain-lain. Dalam pemanfaatannya
kitin akan diolah lebih lanjut menjadi kitosan dan
dimanfaatkan menjadi benang jahit untuk operasi,
membran untuk film, kosmetik, pasta gigi, karier obat,
feed additives dan lain-lain
Pembuatan Kitin
Li
ha
t

Vi
di
o

ALAT DAN BAHAN
Adapun peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan
kitin antara lain :
1. Periuk dari tanah / stainless stel
2. Timba plastik
3. Gelas ukur
4. Pemanas (kompor)
5. Pengaduk dari kayu
6. Para-para (tempeh)
Sedangkan bahan yang digunakan, yakni :
1. Kepala dan kulit udang
2. NaOH 98%
3. HCl 32%
4. Air tawar
5. Gula putih dan garam (untuk pembuatan petis)
Pembuatan Kitin
Li
ha
t

Vi
di
o

PROSES PEMBUATAN
Mempersiapkan peralatan dan bahan yang digunakan
dalam proses pembuatan kitin
Kepala dan kulit udang yang akan kita proses dapat kita
rebus terlebih dahulu dan air sisa rebusannya dapat
kita olah lebih lanjut menjadi petis
Membuat larutan NaOH 5% dan memanaskan diatas
pemanas/kompor hingga suhu dalam larutan NaOH
mencapai 65°C - 80°C.
Memasukkan kepala dan kulit udang dan mengaduknya
secara merata selama 1,5 jam hingga 2 jam. (Proses
Deprotenasi)
Setelah itu kepala dan kulit udang dicuci dengan air tawar
sampai tidak terasa licin. Pencucian ini dilakukan
sebanyak 5 sampai 6 kali (Pencucian I)
Selanjutnya kepala dan kulit udang kita masukkan dalam
larutan HCl 5% dan diaduk secara merata selama
1,5 jam hingga 2 jam (Proses Demineralisasi)
Pembuatan Kitin
Li
ha
t

Vi
di
o

Kepala dan kulit udang kita cuci dengan air
tawar sebanyak 5 sampai 6 kali. (Pencucian
II)
Kepala dan kulit udang kita tiriskan dan
dijemur di para-para (tempeh) dibawah terik
sinar matahari
Setelah kering kitin tersebut dapat dikemas
dalam plastik
Pembuatan Kitin
Li
ha
t

Vi
di
o

HASIL PENGOLAHAN
Dari pembuatan kitin, kita dapat memanfaatkan air sisa
rebusan kepala dan kulit udang menjadi petis. Adapun
cara pembuatannya sebagai berikut :
•

Air sisa rebusan kita tampung dalam panci dan
dididihkan hingga volumenya menyusut
(seperempat dari volume mula-mula)
•
Setelah volumenya menyusut kita
tambahkan gula putih 2 – 4 sendok makan
dan sedikit garam kedalam sisa rebusan
tersebut
•
Kemudian air sisa rebusan diaduk hingga
masak/agak mengental setelah itu dapat
kita angkat dan didinginkan
Petis dapat kita manfaatkan lebih lanjut sesuai dengan
keiinginan.
Pembuatan Kitin
Li
ha
t

Vi
di
o

PERANCANG
Tim APS Sidoarjo
FUNGSI :
Membuat limbah dari cold storage yang berupa kulit dan
kepala udang diproses menjadi kitin.
SPESIFIKASI
Periuk Stainless Steel
:Diameter = 50 cm ; T = 50 cm
Berat
:5 Kg
Tenaga Penggerak
:Kompor LPG
Kapasitas Produk
:100Kg/hari
Operator
:2 orang
Bahan
:Kepala dan kulit udang, NaOH
98%, HCl 32%, Air
tawar, Gula
putih dan garam (untuk
pembuatan petis)
Pembuatan Kitin
Li
ha
t

Vi
di
o

Kendala/masalah yang dihadapi
Bau tak sedap pada saat pengangkutan bahan
baku (kulit dan kepala udang)
Strategi Pemecahan Masalah
Bahan baku dimasukkan dalam kemasan drum
plastik yang tertutup dan diberi es sebagai
bahan pengawet
Lokasi proses produksi yang jauh dari
masyarakat atau dekat dengan muara sungai
Jangkauan Pemasaran
- Eksport ke Jepang, Taiwan
Pembuatan Kitin
Li
ha
t

Vi
di
o

MANFAAT
Apabila proses produksi pembuatan kitin dari
kulit dan kepala udang diterapkan dengan
system pola inti plasma, maka akan
menyerap tenaga kerja dari masyarakat
ataupun UKM di sekitar lokasi usaha
tersebut
PROGRAM KE DEPAN
Program kedepan dari peralatan TTG proses
pembuatan kitin dan pengembangan
produk kitin ini dengan membuat dalam
skala besar dan skala rumah tangga, hal
ini sesuai dengan pengembangan strategi
dengan pola inti plasma yakni dengan
melibatkan mayarakat (sebagai plasma)
dan pencipta sebagai intinya, sehingga
pendapatan masyarakat akan meningkat
Pembuatan Mesin Roll Logam

Pembuatan Mesin Giling &
Parut

Pembuatan Pupuk Organik

Pembuatan Kitin

Lihat Vidio
Teknologi Tepat Guna pada PT.
Li
ha
t

ATAK

Vi
di
o

LATAR BELAKANG
Sejarah Berdirinya Perusahaan
Pada tahun 1962 Bapak H. Achmad Thoyib AK mempunyai ide untuk merintis usaha
kecil dalam bidang pandai besi, yang bidang usahanya membuat alat-alat kebutuhan
masyarakat berupa alat-alat pertanian, seperti : cangkul dan sabit. Pada permulaan
usaha tersebut hanya memperkerjakan karyawan kurang lebih 10 orang. Kemudian di
beri nama ATAK, yang merupakan singkat nama Bapak H. Achmad Thoyib Abdul Kadir.
Kemudian pada tahun 1970 usaha tersebut dikembangkan dengan memproduksi alatalat otomotif yang proses pengerjaannya dilakukan dengan alat-alat tradisional dengan
hanya memproduksi seperti halnya gagang spion.
Akhirnya dengan semakin pesatnya perkembangan tehnologi industrialisasi serta
semakin pesatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat, maka sekitar tahun 1980 usaha
ini sudah mempunyai titik terang yaitu membuat komponen mobil (spare parts). Dan
pada tahun 1982 CV Atak Waru-Sidoarjo dapat membeli mesin-mesin untuk
memperlancar kegiatan proses produksi, dimana mesin-mesin tersebut 70%
menghasilkan spare parts dan 30% menerima pesanan yang berupa produk-produk
jenis kontruksi. Dengan semakin banyaknya jumlah item yang dihasilkan sehingga PT.
ATAK menambah jumlah tenaga kerja produksi yang semula 10 karyawan menjadi 84
karyawan harian dan 12 karyawan tetap.
Pada tahun 1988 CV. Atak berubah menjadi PT dengan PT. Atak Otomotif Indo Metal
dan pada tanggal 16 Januari 1998 mendapatkan sertifikat ISO-9002 di Bandung, dengan
reg. No. 24-98/29-3843-3 dan sejak tanggal 22 Juni 1998 H. Achmad Thoyib
AK,melimpakan wewenangnya kepada putranya, H. Imam Chambali.
Li
ha
t

Vi
di
o

PT. ATAK OTOMOTIF INDO METAL
PROFILE PERUSAHAAN
PT. Atak Otomotif Indo Metal adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Spare
Parts dan accessories mobil yang terdiri dari + 1500 item.
Dengan semakin pesatnya perkembangan industrialisasi, maka PT Atak Otomotif Indo
Metal mulai mengembangkan usahanya, yaitu 70% spare part dan accessories mobil,
sedangkan sisanya 30% menerima pesanan, misal: produk-produk jenis kontruksi,
accessories furniture dan lainnya sesuai dengan pesanan, dimana kualitas dan
kepuasan pelanggan adalah yang paling utama.
Produk yang dihasilkan dipasarkan ke seluruh Jawa, Bali, Madura, Korea dan secara
tidak langsung mencapai seluruh luar jawa, Singapura, Filipina, Malaysia dan Eropa.
Dengan semakin tingginya kepercayaan konsumen dan pemerintah terhadap
mutu/kualitas produk, maka pada tahun 1998 mendapatkan sertifikat ISO – 9002.
Dengan mengutamakan kualitas serta pengakuan Internasional yang terwujud dalam
sertifikat ISO-9002, maka PT. Atak Otomotif Indo Metal siap bersaing dalam
menghadapi pasar global. Sasaran dan tujuan perusahaan adalah memenuhi seluruh
permintaan pasar domestic maupun export dengan kualitas yang baik.
Untuk mencapai sasaran dan tujuan perusahaan PT. Atak Otomotif Indo Metal dalam
hal ini membutuhkan tambahan dana sebesar :

Teknologi Tepat Guna pada PT. ATAK
Li
ha
t

Vi
di
o

PERMODALAN
Pada tahun 1962 modal usaha dari Bpk. H. Achmad Thoyib AK berkisar
antara Rp. 500.000,- hingga Rp. 1.000.000,- adapun struktur
permodalan semua dari Bpk. H. Achmad Thoyib AK pada saat tahun
1962, hingga saat ini struktur permodalan semuanya dari penerus
(putra) dari Bp. H. Achmad Thoyib AK. Selain dari modal pribadi PT.
ATAK telah beberapa kali melakukan kredit dengan Bank dan Sarana
Jatim Ventura.
Permodalan saat ini sudah mencapai kurang lebih 3 Milyar Rupiah.
Keadaan saat ini bukan dicapai dalam waktu yang singkat dan telah
melalui berbagai rintangan dan kendala, terutama pada saat Krisis
Moneter yang berkepanjangan menjadi Krisis Ekonomi pada
pertengahan tahun 1997, akibat Krisis tersebut PT. ATAK telah
melakukan beberapa usaha agar tetap eksis, antara lain :
Melakukan pembelian bahan sesuai dengan kebutuhan
Melakukan pemangkasan alur proses produksi
Melakukan kerja sama dengan institusi pendidikan dalam rangka untuk
peningkatan SDM dan mendapatkan bantuan teknis, dalam hal institusi
pendidikan yang telah bekerja sama antara lain : ITS Surabaya, STM
Sidoarjo, STM Bojonegoro dan STM Mojokerto.

Teknologi Tepat Guna pada PT. ATAK
Li
ha
t

Vi
di
o

SPESIFIKASI
TEKNIS PERALATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
Dari uraian diatas bahwa PT. ATAK melakukan pekerjaannya
mempergunakan bahan baku dari logam khususnya besi. Dalam
kurun waktu yang relatif cepat beberapa peralatan seperti mesin
bubut menjadi kurang optimal fungsinya (kurang presisi), disisi
lain job order atau pesanan semakin meningkat terutama yang
berhubungan dengan mesin roll. Dengan mempergunakan mesin
roll yang masih mempergunakan tenaga manusia rasanya tidak
akan mampu memenuhi pesanan-pesanan tersebut, sehingga
timbul keiinginan untuk membeli mesin roll yang otomatis dan
mempunyai kemampuan produksi yang besar. Dari keinginan
tersebut ternyata sulit diwujudkan dikarenakan tidak adanya mesin
roll otomatis yang dijual dipasaran, sehingga timbul ide untuk
membuat mesin roll otomatis tersebut. Tak ada rotan akarpun jadi
itulah salah satu peribahasa yang memunculkan ide pembuatan
mesin roll dengan memanfaatkan peralatan mesin bubut yang
sudah kurang optimal (kurang presisi). Perubahan fungsi dari
mesin bubut menjadi mesin roll menghabiskan biaya sebesar ±
Rp. 2.000.000,- dan memerlukan beberapa bahan baku untuk
peralatan tersebut. Adapun rincian dari peralatan tersebut sebagai
berikut :

Teknologi Tepat Guna pada PT. ATAK
Li
ha
t

Vi
di
o

PERANCANG
Tim PT. ATAK Sidoarjo
FUNGSI
Membuat besi pipa padat atau berongga membentuk lingkaran untuk
kerangka stir racing kendaraan bermotor, lekukan untuk tiang
spion kendaraan bermotor dan lain-lain.
BAHAN
Besi
Besi pooley
Van Belt (tali pemutar)
Motor penggerak meja kerja
Motor penggerak matras
Mesin bubut yang sudah tidak presisi
CARA KERJA
Pipa padat atau pipa berongga disiapkan
Masukkan dalam matras pooley yang diinginkan
Motor penggerak dihidupkan, maka akan terbentuk separuh dari
bentuk yang diinginkan
Bahan dibalik dan melalui cara yang sama, maka akan diperoleh satu
lingkaran penuh
Hasil jadi dikumpulkan dalam tempatnya

Teknologi Tepat Guna pada PT. ATAK
Li
ha
t

Vi
di
o

ILUSTRASI GAMBARAN MESIN ROLL DENGAN
TENAGA MANUSIA
Spesifikasi
Dimensi
:P = 450 cm ; L = 150 cm ; T = 210 cm
Berat
:230 Kg
Tenaga Penggerak
:Manual (manusia)
Kapasitas Produk
:100 buah/hari
Operator
:6 orang
Bahan
:Silinder Roll dari besi, dudukan tangkai
pemutar dari besi yang sudah dicor semen, tangkai pemutar dari besi,
boss as tangkai pemutar.

Teknologi Tepat Guna pada PT. ATAK
Li
ha
t

Vi
di
o

GAMBAR PERBANDINGAN ANTARA MESIN BUBUT YANG
KURANG PRESISI DENGAN YANG SUDAH DIMODIFIKASI
MENJADI MESIN ROLL

Teknologi Tepat Guna pada PT. ATAK
Li
ha
t

Vi
di
o

Hasil dari Mesin Roll

Teknologi Tepat Guna pada PT. ATAK
Li
ha
t

Vi
di
o

Spesifikasi

Dimensi
:P = 200 cm ; L = 50 cm; T = 150 cm
Berat
:500 Kg
Tenaga Penggerak :Listrik
Kapasitas Produk :600 buah/hari
Operator
:1 orang
Bahan
:Mesin bubut yang sudah tidak presisi,
motor penggerak, matras roll (polley besi), fan belt (tali
kipas), handel On/Off.

Teknologi Tepat Guna pada PT. ATAK
Li
ha
t

Vi
di
o

PROSES PRODUKSI DENGAN TTG
Perkembangan Proses Produksi dengan alat roll yang masih
mempergunakan tenaga manusia terdapat beberapa kendala
diantaranya :
Biaya produksi mahal
Kapasitas produksi rendah
Melibatkan banyak operator
Gaji/Upah tenaga operator
Pada tahun 1996 karena banyaknya permintaan akan kerangka stir dan
keinginan memiliki mesin roll otomatis yang mempunyai kapasitas
produksi yang tinggi serta keinginan untuk bisa memanfaatkan
mesin bubut yang sudah tidak presisi, maka timbullah ide untuk
merubah fungsi mesin bubut yang sudah tidak presisi tersebut
menjadi mesin roll otomatis

Teknologi Tepat Guna pada PT. ATAK
Li
ha
t

Vi
di
o

MANFAAT
•
•

•

PT. ATAK selain melakukan proses produksi sendiri juga
bekerja sama dengan UKM
yang bergerak dibidang usaha yang sama dan sejenis, dan
UKM-UKM yang bekerja sama dengan PT. ATAK ada 15 UKM
yang tersebar di wilayah Sidoarjo, Pasuruan, Surabaya dan
Malang, tetapi kerjasama tersebut pihak PT. ATAK masih
yang melakukan Quality Control, hal ini dikarenakan untuk
menjaga mutu produk.
Sedangkan manfaat bagi masyarakat sekitar lokasi PT. ATAK
adalah terserapnya jumlah tenaga kerja yang relatif banyak,
sehingga perekonomian di sekitar lokasi PT. ATAK menjadi
lebih baik

Teknologi Tepat Guna pada PT. ATAK
Sekian
Terima kasih

More Related Content

Similar to Teknologi tepat-guna interaktive

MAKALAH TUGAS AKHIR-RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT PUPUK ORGANIK GRANUL KAPASIT...
MAKALAH TUGAS AKHIR-RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT PUPUK ORGANIK GRANUL KAPASIT...MAKALAH TUGAS AKHIR-RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT PUPUK ORGANIK GRANUL KAPASIT...
MAKALAH TUGAS AKHIR-RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT PUPUK ORGANIK GRANUL KAPASIT...
crysta aditya rachman
 
Pra rancangan sistem budidaya kedelai anjasmoro
Pra rancangan sistem budidaya kedelai anjasmoroPra rancangan sistem budidaya kedelai anjasmoro
Pra rancangan sistem budidaya kedelai anjasmoro
ShintaPalupi1
 
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besarStudi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
Achmad Fathony
 
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 20152. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
pucukcemara
 
Comdev Csr Morowali R
Comdev Csr Morowali RComdev Csr Morowali R
Comdev Csr Morowali RBio Perforasi
 
BIOGAS SEDERHANA PRESENTASI.ppt
BIOGAS SEDERHANA PRESENTASI.pptBIOGAS SEDERHANA PRESENTASI.ppt
BIOGAS SEDERHANA PRESENTASI.ppt
Stefanus Aryanto
 
KB jamurklaster-03
KB jamurklaster-03KB jamurklaster-03
KB jamurklaster-03PUPUK
 
PPT LKS 2019 (Sucipto) mengenai dunia peternakan .pptx
PPT LKS 2019 (Sucipto) mengenai dunia peternakan .pptxPPT LKS 2019 (Sucipto) mengenai dunia peternakan .pptx
PPT LKS 2019 (Sucipto) mengenai dunia peternakan .pptx
FujiMeilia
 
Petrokimia-PDF.pdf
 Petrokimia-PDF.pdf Petrokimia-PDF.pdf
Petrokimia-PDF.pdf
PRASETIOARIWIBOWO
 
Input pertanian baja
Input pertanian bajaInput pertanian baja
Input pertanian bajaZaini Ithnin
 
Rancangan korporasi fe pandih batu (yuti)
Rancangan korporasi  fe   pandih batu (yuti)Rancangan korporasi  fe   pandih batu (yuti)
Rancangan korporasi fe pandih batu (yuti)
Syahyuti Si-Buyuang
 
Biz proposal baja sawit getah nusantara plantations sdn bhd
Biz proposal baja sawit getah nusantara plantations sdn bhdBiz proposal baja sawit getah nusantara plantations sdn bhd
Biz proposal baja sawit getah nusantara plantations sdn bhdZaini Ithnin
 
Pemanfaatan limbah ampas tahu
Pemanfaatan limbah ampas tahuPemanfaatan limbah ampas tahu
Pemanfaatan limbah ampas tahuLosta Masta
 
Bimtek pasca panen tp banyuasin 2018
Bimtek pasca panen tp banyuasin   2018Bimtek pasca panen tp banyuasin   2018

Similar to Teknologi tepat-guna interaktive (20)

Data pendukung rab
Data pendukung rabData pendukung rab
Data pendukung rab
 
MAKALAH TUGAS AKHIR-RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT PUPUK ORGANIK GRANUL KAPASIT...
MAKALAH TUGAS AKHIR-RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT PUPUK ORGANIK GRANUL KAPASIT...MAKALAH TUGAS AKHIR-RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT PUPUK ORGANIK GRANUL KAPASIT...
MAKALAH TUGAS AKHIR-RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT PUPUK ORGANIK GRANUL KAPASIT...
 
Pra rancangan sistem budidaya kedelai anjasmoro
Pra rancangan sistem budidaya kedelai anjasmoroPra rancangan sistem budidaya kedelai anjasmoro
Pra rancangan sistem budidaya kedelai anjasmoro
 
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besarStudi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
 
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 20152. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
 
Comdev Csr Morowali R
Comdev Csr Morowali RComdev Csr Morowali R
Comdev Csr Morowali R
 
BIOGAS SEDERHANA PRESENTASI.ppt
BIOGAS SEDERHANA PRESENTASI.pptBIOGAS SEDERHANA PRESENTASI.ppt
BIOGAS SEDERHANA PRESENTASI.ppt
 
KB jamurklaster-03
KB jamurklaster-03KB jamurklaster-03
KB jamurklaster-03
 
PPT LKS 2019 (Sucipto) mengenai dunia peternakan .pptx
PPT LKS 2019 (Sucipto) mengenai dunia peternakan .pptxPPT LKS 2019 (Sucipto) mengenai dunia peternakan .pptx
PPT LKS 2019 (Sucipto) mengenai dunia peternakan .pptx
 
caping tani
caping tanicaping tani
caping tani
 
Baja tani
Baja taniBaja tani
Baja tani
 
Petrokimia-PDF.pdf
 Petrokimia-PDF.pdf Petrokimia-PDF.pdf
Petrokimia-PDF.pdf
 
Baja tani
Baja taniBaja tani
Baja tani
 
Input pertanian baja
Input pertanian bajaInput pertanian baja
Input pertanian baja
 
Rancangan korporasi fe pandih batu (yuti)
Rancangan korporasi  fe   pandih batu (yuti)Rancangan korporasi  fe   pandih batu (yuti)
Rancangan korporasi fe pandih batu (yuti)
 
Biz proposal baja sawit getah nusantara plantations sdn bhd
Biz proposal baja sawit getah nusantara plantations sdn bhdBiz proposal baja sawit getah nusantara plantations sdn bhd
Biz proposal baja sawit getah nusantara plantations sdn bhd
 
Biogas full
Biogas  fullBiogas  full
Biogas full
 
Ringkasan
RingkasanRingkasan
Ringkasan
 
Pemanfaatan limbah ampas tahu
Pemanfaatan limbah ampas tahuPemanfaatan limbah ampas tahu
Pemanfaatan limbah ampas tahu
 
Bimtek pasca panen tp banyuasin 2018
Bimtek pasca panen tp banyuasin   2018Bimtek pasca panen tp banyuasin   2018
Bimtek pasca panen tp banyuasin 2018
 

Teknologi tepat-guna interaktive

  • 1. Pembuatan Mesin Roll Logam Pembuatan Mesin Giling & Parut Pembuatan Pupuk Organik Pembuatan Kitin Lihat Vidio
  • 2. Pembuatan Pupuk Organik Li ha t Vi di o LATAR BELAKANG Wilayah Kabupaten Sidoarjo seluas 71.424,25 Ha, dari keseluruhan wilayah tersebut 21,74% ( 15.530,40 Ha ) merupakan wilayah yang dipergunakan untuk tambak. Adapun tambak tersebut mayoritas dipergunakan budidaya udang dan bandeng. Dari tahun ke tahun kondisi pertambakan di Kabupaten Sidoarjo relatif menurun atau gagal dalam panennya yang diakibatkan kematian masal yang disebabkan oleh penyakit. Karena kondisi tersebut diatas maka Bpk. Iwan Hamzah, SE berusaha untuk meningkatkan dan mengurangi tingkat kegagalan panen udang dan bandeng melalui pembuatan pupuk organik yang akan dipergunakan untuk perbaikan optimalisasi sistem budidaya tambak udang/ikan yang ramah lingkungan dengan pemberdayaan teknologi asli (indigenous) bebas bahan kimia. Penggunaan pupuk organik secara benar, dapat membantu meningkatkan kesuburan dan menjaga kualitas lingkungan tambak, menjadikan udang/ikan sehat dan tumbuh dengan baik.
  • 3. Pembuatan Pupuk Organik Li ha t ALAT Vi di o Drum 14 buah Pipa PVC Stop kran Pompa Aerator dan motor penggerak •Kantong pupuk & kantong batu •Ember •Termometer •Kain terpal •Sekop pengaduk
  • 4. Pembuatan Pupuk Organik Li ha t BAHAN Vi di o • • • • • • • • Air Air aktif Kotoran Kelelawar Ledhok tebu (blotong) Katul halus Batu Granit Batu Andesit Batu Apung
  • 5. Pembuatan Pupuk Organik Li ha t Vi di o B AN AH P ROSE PE B S M UAT AN Pada proses pembuatan pupuk organik terbagi menjadi 2 (dua) proses, yakni : • Proses pembuatan air aktif • Proses pembuatan pupuk organik Proses Pembuatan air aktif Hasil dari proses ini yang berupa air aktif yang akan dipergunakan sebagai salah satu bahan pembuat pupuk organik. Adapun prosesnya sebagai berikut :
  • 6. Pembuatan Pupuk Organik Li ha t Vi di o HASIL PENGOLAHAN PERANCANG Bpk. Iwan Hamzah, SE Jl. Raden Patah No.60 Sidoarjo dan Desa Kebonsari RT 01/ RW 01 Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo Telp. (031)-8921860; HP. 08123579618 FUNGSI • Menyuburkan serta menggemburkan tanah tambak dengan mengembalikan dan menambah unsur hara tanah tambak. • Memacu pertumbuhan dan perkembangan plankton yang menguntungkan dan menstabilkan keberadaan plankton dalam tambak • Menyediakan dan merangsang pertumbuhan bakteri yang menguntungkan serta menekan perkembangan bakteri yang merugikan • Meningkatkan dan menjaga kualitas lingkungan tambak agar tetap baik dan stabil • Mempercepat pematangan dan mengendapkan pakan alami (ganggang) serta meningkatkan nafsu makan udang/ikan • Merangsang tumbuhnya cacing tambak (kilung) sebagai makanan udang/ikan yang bergizi tinggi • Meningkatkan ketahanan udang/ikan terhadap perubahan cuaca serta serangan penyakit • Mempercepat pertumbuhan dan menjadikan udang/ikan mempunyai bobot yang lebih • Meningkatkan jumlah dan kualitas hasil panen udang/ikan
  • 7. Pembuatan Pupuk Organik Li ha t Vi di o SPESIFIKASI PEMBUATAN AIR AKTIF Drum Berat Pipa PVC Stop kran Tenaga Penggerak Kapasitas Produk Operator Bahan : Diameter = 50 cm ; T = 200 cm : 140 Kg : Diameter = 1 inchi ; P = bervariasi : 7 buah : Pompa Aerator (Dengan Listrik) : 214 liter / 1,5 bulan : 3 orang : Drum, Pompa Aerator, Motor penggerak pompa, Pipa PVC, Stop kran, Kantong Pupuk, Kantong batu, Ember
  • 8. Pembuatan Pupuk Organik Li ha t Vi di o SPESIFIKASI PEMBUTAN PUPUK ORGANIK 1. Skop 2. Termometer 3. Terpal penutup 4. Ember 5. Operator 6. Bahan : yang biasa dipergunakan di pasaran : termometer dengan skala 0°C - 100°C : sesuai dengan kebutuhan untuk menutup rapat hasil olahan : 1 buah : 2 orang : Air Aktif atau ENER (bisa EM, Bakteri CN), Kotoran kelelawar, Ledhok tebu (blothong), Katul Halus, Batu Granit, Batu andesit, Batu Apung
  • 9. Pembuatan Pupuk Organik Li ha t Vi di o Kendala/masalah yang dihadapi Bau tak sedap bahan baku Strategi Pemecahan Masalah Lokasi proses produksi yang jauh dari kepadatan penduduk/masyarakat (jauh dari perkotaan) Jangkauan Pemasaran Sidoarjo, dan Gresik
  • 10. Pembuatan Pupuk Organik Li ha t Vi di o MANFAAT Apabila proses produksi pembuatan pupuk organik dan air aktif diterapkan dengan sistem pola inti plasma, maka akan menyerap tenaga kerja dari masyarakat ataupun UKM di sekitar lokasi usaha tersebut PRESTASI Mendapatkan sertifikasi organic 2002 dari ATJ Natureland Germany (sebagai dampak terhadap pemakaian pupuk organik pada tambak). PROGRAM KE DEPAN Program kedepan dari peralatan TTG proses pembuatan pupuk organik ini dengan membuat dalam skala besar dan skala rumah tangga, hal ini sesuai dengan pengembangan strategi dengan pola inti plasma yakni dengan melibatkan mayarakat (sebagai plasma) dan pencipta sebagai intinya, sehingga pendapatan masyarakat akan meningkat
  • 11.
  • 12. Pembuatan Mesin Roll Logam Pembuatan Mesin Giling & Parut Pembuatan Pupuk Organik Pembuatan Kitin Lihat Vidio
  • 13. LATAR BELAKANG Dewasa ini parut kelapa konvensional atau alat bantu untuk ibu-ibu rumah tangga lainnya (penumbuk beras, penumbuk kopi dan lain-lain) cenderung makin tidak diminati, hal ini disebabkan waktu yang dibutuhkan dan tingkat kesulitan yang tinggi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut (seperti memarut kelapa, menggiling beras, kopi dan bumbu) membutuhkan waktu yang lama, tenaga yang ekstra kuat dan kemungkinan resiko terkena alat pemarut konvensional tersebut. TTG PEMBUATAN ALAT PARUT KELAPA Keadaan seperti tersebut diatas menimbulkan ide untuk menjual jasa dengan PENGGILING harga yang sangat murah untuk menggantikan tugas ibu-ibu rumah tangga BERAS MENJADI tersebut dengan menggunakan mesin pemarut kelapa, penggiling beras, kopi, bumbu dan lain-lain yang dibantu dengan mesin (semi otomatis), hal ini membuat TEPUNG BERAS, produsen pembuat mesin melirik untuk membuat mesin-mesin pembantu untuk PENGGILING KOPI menyelesaikan sebagian tugas ibu-ibu rumah tangga tersebut. Setelah proses penjualan jasa tersebut diatas berlangsung beberapa selang waktu DAN BUMBU mulai dirasakan oleh penjual jasa bantu ibu-ibu rumah tangga (parut kelapa dan penggilingan beras, bumbu, kopi) kendala-kendala teknis pada alat bantu tersebut, beberapa kendala teknis alat bantu ibu-ibu rumah tangga diantaranya : •kekuatan pisau mesin •kemampuan daya giling •waktu hasil parutan atau gilingan dibanding dengan banyaknya pelanggan •kekuatan rumah as putar •kekuatan plat terhadap korosi (karat) •fungsi alat yang belum bisa multiplier ( two in one atau three in one ) Dari kendala-kendala tersebut, maka Asosiasi Perbengkelan Logam Desa Kloposepuluh Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo
  • 14. TTG PEMBUATAN ALAT PARUT KELAPA PENGGILING BERAS menjadi TEPUNG BERAS, PENGGILING KOPI DAN BUMBU Li ha t Vi di o Peralatan yang dibutuhkan 1.Mesin Bubut Bahan yang dibutuhkan 2.Palu 1.Plat stenless stell 3.Betel pendorong jarum/pisau parut 2.Plat besi siku 4.Mesin las 3.Roda kaki 5.Kunci-kunci (kunci pas atau ring) 4.Bearing/laqer 6.Alat ukur 5.Fan belt (tali kipas) 7.Meja kerja (bantalan) 6.Mur baut 7.Poleey perantara 8.Beton neser kecil 9.Milling mechine 10.Motor penggerak bahan bakar bensin 1400 Rpm
  • 15. TTG PEMBUATAN ALAT PARUT KELAPA PENGGILING BERAS menjadi TEPUNG BERAS, PENGGILING KOPI DAN BUMBU Li ha t Vi di o PROSES INOVASI PERALATAN TTG PERBANDINGAN DENGAN PERALATAN YANG ADA DIPASARAN ILUSTRASI MESIN PEMARUT DAN PENGGILING BERAS, KOPI, DAN BUMBU YANG ADA DIPASARAN MESIN PEMARUT DAN PENGGILING BERAS, KOPI, DAN BUMBU INOVASI Bpk. SURADJI
  • 16. TTG PEMBUATAN ALAT PARUT KELAPA PENGGILING BERAS menjadi TEPUNG BERAS, PENGGILING KOPI DAN BUMBU Li ha t Vi di o INOVASI YANG TELAH DILAKUKAN DIBANDING DENGAN YANG ADA DIPASARAN Inovasi yang telah dilakukan oleh Bpk. Suradji untuk mendapatkan hasil optimal dan kualitas alat kuat diantaranya : PADA MESIN PARUT Gambar sebelum inofasi
  • 17. TTG PEMBUATAN ALAT PARUT KELAPA PENGGILING BERAS menjadi TEPUNG BERAS, PENGGILING KOPI DAN BUMBU Li ha t Vi di o INOVASI YANG TELAH DILAKUKAN DIBANDING DENGAN YANG ADA DIPASARAN Inovasi yang telah dilakukan oleh Bpk. Suradji untuk mendapatkan hasil optimal dan kualitas alat kuat diantaranya : PADA MESIN PARUT Gambar setelah inofasi
  • 18. TTG PEMBUATAN ALAT PARUT KELAPA PENGGILING BERAS menjadi TEPUNG BERAS, PENGGILING KOPI DAN BUMBU Li ha t Vi di o INOVASI YANG TELAH DILAKUKAN DIBANDING DENGAN YANG ADA DIPASARAN Inovasi yang telah dilakukan oleh Bpk. Suradji untuk mendapatkan hasil optimal dan kualitas alat kuat diantaranya : PADA MESIN PARUT Gambar sebelum inofasi pisau parut tyidak menggunakan bahan stanless steel
  • 19. TTG PEMBUATAN ALAT PARUT KELAPA PENGGILING BERAS menjadi TEPUNG BERAS, PENGGILING KOPI DAN BUMBU Li ha t Vi di o INOVASI YANG TELAH DILAKUKAN DIBANDING DENGAN YANG ADA DIPASARAN Inovasi yang telah dilakukan oleh Bpk. Suradji untuk mendapatkan hasil optimal dan kualitas alat kuat diantaranya : PADA MESIN PARUT Gambar sesudah inofasi pisau parut menggunakan bahan stanless steel
  • 20. TTG PEMBUATAN ALAT PARUT KELAPA PENGGILING BERAS menjadi TEPUNG BERAS, PENGGILING KOPI DAN BUMBU Li ha t Vi di o INOVASI YANG TELAH DILAKUKAN DIBANDING DENGAN YANG ADA DIPASARAN Inovasi yang telah dilakukan oleh Bpk. Suradji untuk mendapatkan hasil optimal dan kualitas alat kuat diantaranya : PADA MESIN PARUT Menggunakan roda –pendorong pada dudukan mesin
  • 21. TTG PEMBUATAN ALAT PARUT KELAPA PENGGILING BERAS menjadi TEPUNG BERAS, PENGGILING KOPI DAN BUMBU Li ha t Vi di o INOVASI YANG TELAH DILAKUKAN DIBANDING DENGAN YANG ADA DIPASARAN Inovasi yang telah dilakukan oleh Bpk. Suradji untuk mendapatkan hasil optimal dan kualitas alat kuat diantaranya : PADA MESIN GILING 1. Melakukan perubahan satu mesing giling bisa untuk beberapa jenis yang digiling 2. Perubahan pada pisau giling 3. Saringan hasil yang bisa diganti-ganti 4. Roda dorong pada dudukan mesin Bentuk pisau sebelum inofasi Bentuk pisau sesudah inofasi
  • 22. TTG PEMBUATAN ALAT PARUT KELAPA PENGGILING BERAS menjadi TEPUNG BERAS, PENGGILING KOPI DAN BUMBU Li ha t Vi di o PERANCANG Bpk. Suradji Jl. Sukodono Kloposepuluh Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo Telp. (031)-7874742. FUNGSI • • • • Memarut kelapa Menggiling beras Menggiling bumbu Menggiling kopi SPESIFIKASI PERALATAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Peralatan Berat Tenaga Penggerak Kapasitas Produk : P = 125 cm ; L = 50 cm ; T = 75 cm : 40 Kg : Motor bensin 1400 Rpm : Memarut kelapa 10 kelapa/menit Menggiling beras 5 Kg/3 menit Menggiling bumbu, kopi 5 Kg/3 menit Operator : 1 orang Bahan : Plat stenless stell, Plat besi siku, Roda kaki, Bearing/laqer, Fan belt (tali kipas), Mur baut, Poleey perantara, Beton neser kecil, Milling machine, Motor penggerak bahan bakar bensin 1400 Rpm
  • 23. TTG PEMBUATAN ALAT PARUT KELAPA PENGGILING BERAS menjadi TEPUNG BERAS, PENGGILING KOPI DAN BUMBU Li ha t Vi di o MANFAAT Apabila proses produksi pembuatan pupuk organik dan air aktif diterapkan dengan sistem pola inti plasma, maka akan menyerap tenaga kerja dari masyarakat ataupun UKM di sekitar lokasi usaha tersebut PROGRAM KE DEPAN Program kedepan dari peralatan TTG proses pembuatan pupuk organik ini dengan membuat dalam skala besar dan skala rumah tangga, hal ini sesuai dengan pengembangan strategi dengan pola inti plasma yakni dengan melibatkan masyarakat (sebagai plasma) dan pencipta sebagai intinya, sehingga pendapatan masyarakat akan meningkat
  • 24.
  • 25. Pembuatan Mesin Roll Logam Pembuatan Mesin Giling & Parut Pembuatan Pupuk Organik Pembuatan Kitin Lihat Vidio
  • 26. Li ha t Pembuatan Kitin Vi di o LATAR BELAKANG Dengan melihat banyaknya cold storage di Kabupaten Sidoarjo yang menghasilkan limbah kulit dan kepala udang yang sebagian besar tidak dimanfaatkan dan hanya sebagian kecil saja yang dimanfaatkan menjadi petis, maka timbulah keinginan untuk bisa memanfaatkan limbah tersebut. Pemanfaatan limbah dari cold storage yang berupa kulit dan kepala udang salah satunya dengan memprosesnya menjadi Kitin. Kitin merupakan senyawa yang menyusun rangka atau dikenal dengan satuan Asetil Glukosamin yang berikatan (1.4) beta. Kitin terdapat dalam rangka udang, rajungan, kepiting, serangga dan lain-lain. Dalam pemanfaatannya kitin akan diolah lebih lanjut menjadi kitosan dan dimanfaatkan menjadi benang jahit untuk operasi, membran untuk film, kosmetik, pasta gigi, karier obat, feed additives dan lain-lain
  • 27. Pembuatan Kitin Li ha t Vi di o ALAT DAN BAHAN Adapun peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan kitin antara lain : 1. Periuk dari tanah / stainless stel 2. Timba plastik 3. Gelas ukur 4. Pemanas (kompor) 5. Pengaduk dari kayu 6. Para-para (tempeh) Sedangkan bahan yang digunakan, yakni : 1. Kepala dan kulit udang 2. NaOH 98% 3. HCl 32% 4. Air tawar 5. Gula putih dan garam (untuk pembuatan petis)
  • 28. Pembuatan Kitin Li ha t Vi di o PROSES PEMBUATAN Mempersiapkan peralatan dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan kitin Kepala dan kulit udang yang akan kita proses dapat kita rebus terlebih dahulu dan air sisa rebusannya dapat kita olah lebih lanjut menjadi petis Membuat larutan NaOH 5% dan memanaskan diatas pemanas/kompor hingga suhu dalam larutan NaOH mencapai 65°C - 80°C. Memasukkan kepala dan kulit udang dan mengaduknya secara merata selama 1,5 jam hingga 2 jam. (Proses Deprotenasi) Setelah itu kepala dan kulit udang dicuci dengan air tawar sampai tidak terasa licin. Pencucian ini dilakukan sebanyak 5 sampai 6 kali (Pencucian I) Selanjutnya kepala dan kulit udang kita masukkan dalam larutan HCl 5% dan diaduk secara merata selama 1,5 jam hingga 2 jam (Proses Demineralisasi)
  • 29. Pembuatan Kitin Li ha t Vi di o Kepala dan kulit udang kita cuci dengan air tawar sebanyak 5 sampai 6 kali. (Pencucian II) Kepala dan kulit udang kita tiriskan dan dijemur di para-para (tempeh) dibawah terik sinar matahari Setelah kering kitin tersebut dapat dikemas dalam plastik
  • 30. Pembuatan Kitin Li ha t Vi di o HASIL PENGOLAHAN Dari pembuatan kitin, kita dapat memanfaatkan air sisa rebusan kepala dan kulit udang menjadi petis. Adapun cara pembuatannya sebagai berikut : • Air sisa rebusan kita tampung dalam panci dan dididihkan hingga volumenya menyusut (seperempat dari volume mula-mula) • Setelah volumenya menyusut kita tambahkan gula putih 2 – 4 sendok makan dan sedikit garam kedalam sisa rebusan tersebut • Kemudian air sisa rebusan diaduk hingga masak/agak mengental setelah itu dapat kita angkat dan didinginkan Petis dapat kita manfaatkan lebih lanjut sesuai dengan keiinginan.
  • 31. Pembuatan Kitin Li ha t Vi di o PERANCANG Tim APS Sidoarjo FUNGSI : Membuat limbah dari cold storage yang berupa kulit dan kepala udang diproses menjadi kitin. SPESIFIKASI Periuk Stainless Steel :Diameter = 50 cm ; T = 50 cm Berat :5 Kg Tenaga Penggerak :Kompor LPG Kapasitas Produk :100Kg/hari Operator :2 orang Bahan :Kepala dan kulit udang, NaOH 98%, HCl 32%, Air tawar, Gula putih dan garam (untuk pembuatan petis)
  • 32. Pembuatan Kitin Li ha t Vi di o Kendala/masalah yang dihadapi Bau tak sedap pada saat pengangkutan bahan baku (kulit dan kepala udang) Strategi Pemecahan Masalah Bahan baku dimasukkan dalam kemasan drum plastik yang tertutup dan diberi es sebagai bahan pengawet Lokasi proses produksi yang jauh dari masyarakat atau dekat dengan muara sungai Jangkauan Pemasaran - Eksport ke Jepang, Taiwan
  • 33. Pembuatan Kitin Li ha t Vi di o MANFAAT Apabila proses produksi pembuatan kitin dari kulit dan kepala udang diterapkan dengan system pola inti plasma, maka akan menyerap tenaga kerja dari masyarakat ataupun UKM di sekitar lokasi usaha tersebut PROGRAM KE DEPAN Program kedepan dari peralatan TTG proses pembuatan kitin dan pengembangan produk kitin ini dengan membuat dalam skala besar dan skala rumah tangga, hal ini sesuai dengan pengembangan strategi dengan pola inti plasma yakni dengan melibatkan mayarakat (sebagai plasma) dan pencipta sebagai intinya, sehingga pendapatan masyarakat akan meningkat
  • 34.
  • 35. Pembuatan Mesin Roll Logam Pembuatan Mesin Giling & Parut Pembuatan Pupuk Organik Pembuatan Kitin Lihat Vidio
  • 36. Teknologi Tepat Guna pada PT. Li ha t ATAK Vi di o LATAR BELAKANG Sejarah Berdirinya Perusahaan Pada tahun 1962 Bapak H. Achmad Thoyib AK mempunyai ide untuk merintis usaha kecil dalam bidang pandai besi, yang bidang usahanya membuat alat-alat kebutuhan masyarakat berupa alat-alat pertanian, seperti : cangkul dan sabit. Pada permulaan usaha tersebut hanya memperkerjakan karyawan kurang lebih 10 orang. Kemudian di beri nama ATAK, yang merupakan singkat nama Bapak H. Achmad Thoyib Abdul Kadir. Kemudian pada tahun 1970 usaha tersebut dikembangkan dengan memproduksi alatalat otomotif yang proses pengerjaannya dilakukan dengan alat-alat tradisional dengan hanya memproduksi seperti halnya gagang spion. Akhirnya dengan semakin pesatnya perkembangan tehnologi industrialisasi serta semakin pesatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat, maka sekitar tahun 1980 usaha ini sudah mempunyai titik terang yaitu membuat komponen mobil (spare parts). Dan pada tahun 1982 CV Atak Waru-Sidoarjo dapat membeli mesin-mesin untuk memperlancar kegiatan proses produksi, dimana mesin-mesin tersebut 70% menghasilkan spare parts dan 30% menerima pesanan yang berupa produk-produk jenis kontruksi. Dengan semakin banyaknya jumlah item yang dihasilkan sehingga PT. ATAK menambah jumlah tenaga kerja produksi yang semula 10 karyawan menjadi 84 karyawan harian dan 12 karyawan tetap. Pada tahun 1988 CV. Atak berubah menjadi PT dengan PT. Atak Otomotif Indo Metal dan pada tanggal 16 Januari 1998 mendapatkan sertifikat ISO-9002 di Bandung, dengan reg. No. 24-98/29-3843-3 dan sejak tanggal 22 Juni 1998 H. Achmad Thoyib AK,melimpakan wewenangnya kepada putranya, H. Imam Chambali.
  • 37. Li ha t Vi di o PT. ATAK OTOMOTIF INDO METAL PROFILE PERUSAHAAN PT. Atak Otomotif Indo Metal adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Spare Parts dan accessories mobil yang terdiri dari + 1500 item. Dengan semakin pesatnya perkembangan industrialisasi, maka PT Atak Otomotif Indo Metal mulai mengembangkan usahanya, yaitu 70% spare part dan accessories mobil, sedangkan sisanya 30% menerima pesanan, misal: produk-produk jenis kontruksi, accessories furniture dan lainnya sesuai dengan pesanan, dimana kualitas dan kepuasan pelanggan adalah yang paling utama. Produk yang dihasilkan dipasarkan ke seluruh Jawa, Bali, Madura, Korea dan secara tidak langsung mencapai seluruh luar jawa, Singapura, Filipina, Malaysia dan Eropa. Dengan semakin tingginya kepercayaan konsumen dan pemerintah terhadap mutu/kualitas produk, maka pada tahun 1998 mendapatkan sertifikat ISO – 9002. Dengan mengutamakan kualitas serta pengakuan Internasional yang terwujud dalam sertifikat ISO-9002, maka PT. Atak Otomotif Indo Metal siap bersaing dalam menghadapi pasar global. Sasaran dan tujuan perusahaan adalah memenuhi seluruh permintaan pasar domestic maupun export dengan kualitas yang baik. Untuk mencapai sasaran dan tujuan perusahaan PT. Atak Otomotif Indo Metal dalam hal ini membutuhkan tambahan dana sebesar : Teknologi Tepat Guna pada PT. ATAK
  • 38. Li ha t Vi di o PERMODALAN Pada tahun 1962 modal usaha dari Bpk. H. Achmad Thoyib AK berkisar antara Rp. 500.000,- hingga Rp. 1.000.000,- adapun struktur permodalan semua dari Bpk. H. Achmad Thoyib AK pada saat tahun 1962, hingga saat ini struktur permodalan semuanya dari penerus (putra) dari Bp. H. Achmad Thoyib AK. Selain dari modal pribadi PT. ATAK telah beberapa kali melakukan kredit dengan Bank dan Sarana Jatim Ventura. Permodalan saat ini sudah mencapai kurang lebih 3 Milyar Rupiah. Keadaan saat ini bukan dicapai dalam waktu yang singkat dan telah melalui berbagai rintangan dan kendala, terutama pada saat Krisis Moneter yang berkepanjangan menjadi Krisis Ekonomi pada pertengahan tahun 1997, akibat Krisis tersebut PT. ATAK telah melakukan beberapa usaha agar tetap eksis, antara lain : Melakukan pembelian bahan sesuai dengan kebutuhan Melakukan pemangkasan alur proses produksi Melakukan kerja sama dengan institusi pendidikan dalam rangka untuk peningkatan SDM dan mendapatkan bantuan teknis, dalam hal institusi pendidikan yang telah bekerja sama antara lain : ITS Surabaya, STM Sidoarjo, STM Bojonegoro dan STM Mojokerto. Teknologi Tepat Guna pada PT. ATAK
  • 39. Li ha t Vi di o SPESIFIKASI TEKNIS PERALATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA Dari uraian diatas bahwa PT. ATAK melakukan pekerjaannya mempergunakan bahan baku dari logam khususnya besi. Dalam kurun waktu yang relatif cepat beberapa peralatan seperti mesin bubut menjadi kurang optimal fungsinya (kurang presisi), disisi lain job order atau pesanan semakin meningkat terutama yang berhubungan dengan mesin roll. Dengan mempergunakan mesin roll yang masih mempergunakan tenaga manusia rasanya tidak akan mampu memenuhi pesanan-pesanan tersebut, sehingga timbul keiinginan untuk membeli mesin roll yang otomatis dan mempunyai kemampuan produksi yang besar. Dari keinginan tersebut ternyata sulit diwujudkan dikarenakan tidak adanya mesin roll otomatis yang dijual dipasaran, sehingga timbul ide untuk membuat mesin roll otomatis tersebut. Tak ada rotan akarpun jadi itulah salah satu peribahasa yang memunculkan ide pembuatan mesin roll dengan memanfaatkan peralatan mesin bubut yang sudah kurang optimal (kurang presisi). Perubahan fungsi dari mesin bubut menjadi mesin roll menghabiskan biaya sebesar ± Rp. 2.000.000,- dan memerlukan beberapa bahan baku untuk peralatan tersebut. Adapun rincian dari peralatan tersebut sebagai berikut : Teknologi Tepat Guna pada PT. ATAK
  • 40. Li ha t Vi di o PERANCANG Tim PT. ATAK Sidoarjo FUNGSI Membuat besi pipa padat atau berongga membentuk lingkaran untuk kerangka stir racing kendaraan bermotor, lekukan untuk tiang spion kendaraan bermotor dan lain-lain. BAHAN Besi Besi pooley Van Belt (tali pemutar) Motor penggerak meja kerja Motor penggerak matras Mesin bubut yang sudah tidak presisi CARA KERJA Pipa padat atau pipa berongga disiapkan Masukkan dalam matras pooley yang diinginkan Motor penggerak dihidupkan, maka akan terbentuk separuh dari bentuk yang diinginkan Bahan dibalik dan melalui cara yang sama, maka akan diperoleh satu lingkaran penuh Hasil jadi dikumpulkan dalam tempatnya Teknologi Tepat Guna pada PT. ATAK
  • 41. Li ha t Vi di o ILUSTRASI GAMBARAN MESIN ROLL DENGAN TENAGA MANUSIA Spesifikasi Dimensi :P = 450 cm ; L = 150 cm ; T = 210 cm Berat :230 Kg Tenaga Penggerak :Manual (manusia) Kapasitas Produk :100 buah/hari Operator :6 orang Bahan :Silinder Roll dari besi, dudukan tangkai pemutar dari besi yang sudah dicor semen, tangkai pemutar dari besi, boss as tangkai pemutar. Teknologi Tepat Guna pada PT. ATAK
  • 42. Li ha t Vi di o GAMBAR PERBANDINGAN ANTARA MESIN BUBUT YANG KURANG PRESISI DENGAN YANG SUDAH DIMODIFIKASI MENJADI MESIN ROLL Teknologi Tepat Guna pada PT. ATAK
  • 43. Li ha t Vi di o Hasil dari Mesin Roll Teknologi Tepat Guna pada PT. ATAK
  • 44. Li ha t Vi di o Spesifikasi Dimensi :P = 200 cm ; L = 50 cm; T = 150 cm Berat :500 Kg Tenaga Penggerak :Listrik Kapasitas Produk :600 buah/hari Operator :1 orang Bahan :Mesin bubut yang sudah tidak presisi, motor penggerak, matras roll (polley besi), fan belt (tali kipas), handel On/Off. Teknologi Tepat Guna pada PT. ATAK
  • 45. Li ha t Vi di o PROSES PRODUKSI DENGAN TTG Perkembangan Proses Produksi dengan alat roll yang masih mempergunakan tenaga manusia terdapat beberapa kendala diantaranya : Biaya produksi mahal Kapasitas produksi rendah Melibatkan banyak operator Gaji/Upah tenaga operator Pada tahun 1996 karena banyaknya permintaan akan kerangka stir dan keinginan memiliki mesin roll otomatis yang mempunyai kapasitas produksi yang tinggi serta keinginan untuk bisa memanfaatkan mesin bubut yang sudah tidak presisi, maka timbullah ide untuk merubah fungsi mesin bubut yang sudah tidak presisi tersebut menjadi mesin roll otomatis Teknologi Tepat Guna pada PT. ATAK
  • 46. Li ha t Vi di o MANFAAT • • • PT. ATAK selain melakukan proses produksi sendiri juga bekerja sama dengan UKM yang bergerak dibidang usaha yang sama dan sejenis, dan UKM-UKM yang bekerja sama dengan PT. ATAK ada 15 UKM yang tersebar di wilayah Sidoarjo, Pasuruan, Surabaya dan Malang, tetapi kerjasama tersebut pihak PT. ATAK masih yang melakukan Quality Control, hal ini dikarenakan untuk menjaga mutu produk. Sedangkan manfaat bagi masyarakat sekitar lokasi PT. ATAK adalah terserapnya jumlah tenaga kerja yang relatif banyak, sehingga perekonomian di sekitar lokasi PT. ATAK menjadi lebih baik Teknologi Tepat Guna pada PT. ATAK
  • 47.