Analog dan digital sebenarnya lebih kepada istilah dalam penyimpanan dan penyebaran data. Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”, sementara data digital adalah merubah data menjadi sederhana yaitu ”hanya” terdiri dari ”0” dan ”1”, yang akan lebih mudah untuk di sebarkan secara mudah tanpa terjadi ”gangguan”.
Gelombang transversal adalah jenis gelombang yang memiliki arah rambat yang tegak lurus terhadap arah getarannya. Ini berarti bahwa osilasi gelombang terjadi dalam bidang yang tegak lurus dengan arah perambatannya. Gelombang transversal memiliki beberapa karakteristik penting
Analog dan digital sebenarnya lebih kepada istilah dalam penyimpanan dan penyebaran data. Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”, sementara data digital adalah merubah data menjadi sederhana yaitu ”hanya” terdiri dari ”0” dan ”1”, yang akan lebih mudah untuk di sebarkan secara mudah tanpa terjadi ”gangguan”.
Gelombang transversal adalah jenis gelombang yang memiliki arah rambat yang tegak lurus terhadap arah getarannya. Ini berarti bahwa osilasi gelombang terjadi dalam bidang yang tegak lurus dengan arah perambatannya. Gelombang transversal memiliki beberapa karakteristik penting
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
2. Signal adalah suatu bentuk informasi yang
dihasilkan oleh pemancar dan ditransmisikan
atau diteruskan melalui suatu media dalam
bentuk gelombnag elektromagnetik, arus, dan
lain sebagainya.
Signal
Konsep Signal Sinyal Digital
Sinyal yang ditransmisikan secara
terpisah-pisah atau diskret dalam
bentuk data yang bernilai nol (0)
atau satu (1)
Tegangan (V)
0 1 0 0 1 1 0 1
Sinyal Analog
Sinyal yang ditransmisikan secara
terus menerus atau kontinu
dengan amplitudo gelombang
Tegangan (V)
waktu (s)
yang bervariasi di antara nllai
maksimum dan minimum
waktu (s)
3. Signal
Data
Data Digital
Data yang informasinya berupa
gelombang yang hanya memiliki dua
nilai, yaitu nilai rendah atau nol (0)
dan nilai tinggi atau satu (1)
Data Analog
Data yang informasinya berupa
gelombang halus atau smooth wave
Teknologi
Teknologi Digital
Teknologi yang dibangun
berdasarkan sinyal digital yang
secara umum informasinya disimpan
dalam bentuk data digital
Teknologi Analog
Teknologi yang dibangun
berdasarkan sinyal analog yang
secara umum informasinya disimpan
dalam bentuk data analog
5. Suatu cara untuk mewakili penyampaian
besaran dari suatu sistem fisik ke computer
dengan menggunakan kode atau simbol
Sistem Bilangan Komputer
Konsep Sistem Bilangan
Macam-macam Sistem Bilangan
Sistem Bilangan Biner
Sistem bilangan berbasis 2
Terdiri dari dua digit, yaitu bilangan 0 dan 1
Sistem Bilangan Oktal
Sistem bilangan berbasis 8
Terdiri dari dua digit, yaitu bilangan 0,1, 2,3, 4,
5,6, dan 7
Sistem Bilangan Desimal
Sistem bilangan berbasis 10
Terdiri dari dua digit, yaitu bilangan 0,1, 2,3, 4,
5,6, 7, 8, dan 9
Sistem Bilangan Heksadesimal
Sistem bilangan berbasis 16
Terdiri dari dua digit, yaitu bilangan 0,1, 2,3, 4,
5,6, 7, 8, dan 9, A, B,C, D, E dan F
6. 𝑛
𝟓 𝟒
𝟑 𝟐 𝟏
𝟎
Konversi Bilangan
Konversi Bilangan Biner-Desimal
Kalikan setiap digit bilangan biner yang ada dengan
pangkat n dari bilangan 2 (2 ), dimana n adalah bilangan
cacah (0,1,2,..,dst)
Konversi Bilangan Biner-Oktal
Kelompokkan bilangan biner yang ada menjadi 3 digit
(BCO) 0110101002 = 011201021002
Tuliskan bilangan 421 di bawha setiap kelompok
0110101002 = 011201021002
𝟏𝟎𝟎𝟎𝟏𝟎𝟐 = 𝟏 × 𝟐 + 𝟎 × 𝟐 +
) × 𝟐 + 𝟎 × 𝟐 + 𝟏 × 𝟐 +
𝟎 × 𝟐
𝟏𝟎𝟎𝟎𝟏𝟎𝟐 = 32 +0+0+0+2+0
𝟏𝟎𝟎𝟎𝟏𝟎𝟐= 3410
421 421 421
Jika ada bilangan 1 di atas bilangan 4, 2 dan 1, maka
nanti hasilnya tetap bilangan itu sendiri. Serta, jika ada
bilangan 0 di atas bilangan 4, 2, dan 1, maka nanti
hasilnya adalah bilangan 0
0110101002 = 021 020 400
Tambahkan hasil bilangan pada setiap kelompok
0110101002 = (0+2+1) (0+2+0) (4+0+0)
3 2 4
𝟎𝟏𝟏𝟎𝟏𝟎𝟏𝟎𝟎𝟐 = 𝟑𝟐𝟒𝟖
7. 0101101000012 = 010121010200012
8421 8421 8421
0401 8020 0001
0101101000012= (0+4+0+1) (8+0+2+0) (0+0+0+1)
0101101000012= 5𝐴110
Konversi Bilangan
Konversi Bilangan Biner-Heksadesimal Konversi Bilangan Oktal-Biner
Kelompokan bilangan biner yang ada menjadi 4 digit Pisahkan masing-maisng bilangan 65128 = 68581828
(BCH)
Tuliskan bilangan 8421 di bawah setiap kelompok
Gunakan table konversi biner-oktal dan ubah setiap
bilangan oktalnya menjadi bilangan biner
Jika ada bilangan 1 diatas bilangan 8, 4, 2, dan 1, maka 65128=1101010010102
nanti hasilnya tetap bilangan itu sendiri. Serta jika ada
bilangan 0 di atas bilangan 8, 4, 2, dan 1, maka nanti
hasilnya adalah bilangan 0
Tambahkan hasil bilangan pada setiap kelompok
8. 𝑛
3 2 1 0
𝑛
Konversi Bilangan
Konversi Bilangan Oktal-Desimal
Kalikan setiap digit bilangan oktal yang ada dengan
pangkat n dari bilangan 8 (8 ) . Dimana n adalah
bilangan cacah
Konversi Bilangan Oktal-Heksadesimal
Gunakan jembatan berupa bilanngan biner atau
bilangan decimal
31748 = (3 × 8 ) +(1 × 8 )+(7 × 8 )+(4 × 8 )
31748= 1536+64+56+4
31748= 166010
Jika jembatan berupa bilangan decimal,
maka konversikan terlebih dahulu
bilangan oktalnya ke bilangan decimal
dengan cara mengalikan setiap digitnya
dengan pangkat n dari bilangan 8 (8 )
Konversikan bilangan desimalnya ke bilangan
heksadesimal, dengan cara membaginya dengna
bilangan 16 secar terus menerus hingga tidak dpaat
dibagi lagi
9. Bagi secara terus menerus bilangan dengan 2 hingga
tidak dapat dibagi lagi
Konversi
Bilangan
Konversi Bilangan Desimal-
Biner
Konversi Bilangan Desimal-Oktal
Bagi secara terus menerus bilangan decimalnya
dengan 8 hingga tidak dapat dibagi lagi
Konversi Bilangan Desimal-Heksadesimal
Bagi secara terus menerus bilangan decimalnya
dengan 16 hingga tidak dapat dibagi lagi
10. Pisahkan masing-masing bilangannya
Gunakan table konversi biner-heksadesimal
𝑛
Konversi Bilangan
Konversi Bilangan Heksadesimal-Biner Konversi Bilangan Heksadesimal-Oktal
Gunakan jembatan berupa bilangan biner atau decimal
Jika jembatan berupa bilangan decimal, maka konversi
terlebih dahulu bilangan heksadesimalnya ke bilangan
decimal dengna cara mengalikan setiap digitnya
dengan pangkat n dari bilangan 16 (16 ).
Konversikan bilangan desimalnya ke
bilangan oktal, dengan cara
membaginya dengna bilangan 8 secar
terus menerus hingga tidak dapat dibagi
lagi
11. 𝑛
Kaliakan setia digit bilangan heksadesimal yanga da
dengan pangkat n dari bilangan 16 ( 16 ) , dengan n
adalah bilangan cacah
LSB dan MSB
LSB (Least Signifocant Bit) adalah digit dengan nilai
terkeceil dari sebuah bilangan dan terletak di paling
kanan.
10001102 → 0 𝑚𝑒𝑟𝑢𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑔𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑢𝑛𝑗𝑢𝑘𝑎𝑛 𝐿𝑆𝐵
MSB (Most Signifocant Bit) merupakan digit dengan
nilai terbesar dari sebuah bilangan dan terletak di
paling kiri.
10001102 → 1 𝑚𝑒𝑟𝑢𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑔𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑢𝑛𝑗𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑀𝑆𝐵
Konversi Bilangan
Konversi Bilangan Heksadesimal-Desimal
13. Digitalisasi = proses pegonversian sinyal analog ke
sinyal digital.
Sistem ADC (Analog to Digital Conversion) =
system yang digunakan untuk mengonversi sinyal
analog ke sinyal digital. Di ADC ini ditambahkan
komponen elektronik clock agar laju transmisi
informasi yang dihasilkan berada pada interval waktu
teratur.
Konversi dan Transmisi Data
Teknik PCM (Pulse Code Modullation) = Teknik untuk
mengonversi sinyal analog ke sinyal digital.
Kelebihan : dapat mengubah informasi analog
menjadi informasi digital dengan noise yang sangat
rendah dan pendeteksian kesalahan yang mudah saat
proses pengubahan informasi analog ke informasi
digital sedang berlangsung.
TDM (Time Division Multiplexing) = untuk
mentransmisikan banyak informasi digital ke setiap
sinyal-sinyal individu sepanjang saluran yang sama
pada saat bersamaan
4 tahap utama : Filterisasi – Penyamplingan –
Kuantisasi – Pengodean
Sinyal-sinyal individu masuk ke multiplayer untuk
selanjutnya diubah menjadi sebuah sinyal TDM
Sinyal TDM masuk ke demultiplayer untuk selanjutnya
diubah Kembali menjadi sinyal-sinyal individu
15. Media Transmisi Guided Kawat tembaga Kawat twisted pair Kawat koaksial
Kawat serat optik
Media Transmisi Data
Media Transmisi
Media kasat mata (dapat dilihat
langsung) yang digunakan unutk
mentransmisikan sinyal, dan
berfungsi sebagai pemandu data
menuju ke tujuannya.
Contoh :
- Kawat tembaga
- Kawat pasangan terpilin ( twisted
pair)
- Kawat pasangan
- Kabel koaksial
- Kabel serat optik
Untuk mentransmisikan
sinyal listrik dari satu
telepon ke telepon
laiinya dalam ranah local
Pemasangan :
ditegangkan dari satu
tiang ke tiang lainnya di
sepanjang jalan
Membawa,arus listrik
yang tidak konstan
sehingga medan
magnetiknya senantiasa
berubah
Kerugian : cross talk
berupa noise saat
membawa informasi
percakapan telepon
yang sedang terjadi dan
ukuran bandwitdth yang
rendah (20 kHz)
Untuk mengurangi
besarnya medan
magnetic yang dihasil-
kan, sehingga dapat
meninimaslisir cross talk
yang diakibatkan oleh
noise yang dihasilkan
oleh pengaruh medan
magnetiknya
Membawa arus listrik
yang tidak kosntan,
medan magnetik beru-
bah
Kerugian : pelemahan
sinyal yang serius, khusu
pada frekuensi tinggi
dan terjadinya pengu-
rangan bandwidth, di-
mana maksimum 500
kHz
Mampu membawa signal pada
frekuensi yang lebih tinggi, bandwith
kisaran 500 MHz
Penggunaan : transmisi sinyal TV
dengan frekuensi 1 GHz
Memanfaatkan pemantulan sempurna
dari berkas cahaya yang masuk ke
dalam kabel serat optic, dapat dicari
dengan formula,
16. Media Transmisi Unguided Jalur Gelombang Permukaan Jalur Gelombang Langit Jalur Gelombang Angkasa
Media Transmisi Data
Media Transmisi
Media yang digunakan untuk
mentransmisikan data dari satu
tempat ke tampat lainnya tanpa
meggunkan kabel yang kasat mata
Contoh :
- Perambatan gelombang radio
Dilewati oleh gelombang
dengan frekuensi
rendah sekitar 3 MHz
dengan Panjang
gelombang sekitar 100
m
Mudah terdifraksi Ketika
melewati Gedung-
Gedung yang cukup
tinggi
Bergantung pada : daya
pengiriman, frekuensi
yang digunakan, dan
konduktivitas tanah
tempat gelombang
berjalan
Jalur komunikasi dan
siaran radio amatir (AM/
Amplitudo Modulation)
Memanfaatkan
pemantulan sinyal yang
terjadi pada lapisan
ionosfer
Dilewati oleh gelom-
bang-gelombang jenis
HF (High Frequency)
dengan frekuensi 3 MHz
– 30 MHz dengan
Panjang gelombang se-
kitar 10 m atau lebih
Sangat bergantung pada
lapisan ionosfer dan
waktu harian serta
aktivitas matahari
Dimanfaatkan sebagai
jalur komunikasi dan
siaran radio jarak jauh
Memanfaatkan
pengiriman sinyal ke
satelit komunikasi yang
nantinya dikirim kembali
dari satelit komunikasi
ke antena penerima
Dilewati oleh gelombang
dengan frekuensi lebih
dari 30 MHz
Dimanfaatkan sebagai
jalur komunikasi,
sebagai jalur komunika-
si, siaran radio FM
(Frequency Modulation),
jalur transmisi TV satelit,
jalur komunikasi dengan
system mobile, radar,
dan telekomunikasi
18. Penyimpanan Data Digital
Media Penyimpanan Data Analog
Media yang digunakan data-data
analog berupa suara, gambar, dan
sebagainya
Contoh :
- Pita magnetic
- Piringan hitam
Media Penyimpanan Data Digital
Media yang digunakan data-data digital
berupa sinyal tegangan listrik, sinyal
arus listrik, dan sebagainya.
Media penyimpanan Volatil
Media yang memerlukan catu daya
utnuk mempertahankan data yang
disimpan. Contoh : RAM
Media penyimpanan Non Volatil Media
yang dapat mempertahankan data di
dalamnya meski tidak terhubung
dengan catu daya. Contoh : ROM,
Harddisc, cakram optic (CD, DVD) dan
memory card
20. Keunggulan Transmisi Digital dibandingkan
Transmisi Analog
Keunggulan Transmisi Digital dibandingkan
Transmisi Analog
Penerapan Teknologi Dalam TIK
Kemampuan yang lebih dari VLSI (Very Large Scale Integration)
Penggunaan Repeater (pengulang sinyal) yang lebih efektif
dibandingkan dengan amplifier (penguat sinyal) untuk
meminimalisir terjadinya nois (gangguan) pada sinyal yang
dikirim
mudah menerapkan Teknik enkripsi unutk melindungi data- data
yang ada
Sinyal yang lewat dapat diproses dan dikontrol oleh computer dan
dapat dipadatkan unutk disimpan dalan CD dan DVD
Dapat menerapkan metode TDM (Time Division Multiplexing)
sehingga menghemat waktu dan biaya
Dapat dibangun pada bandwidth yang lebih tinggi, sehingga
memudahkan pentransmisian data yang besar dalam waktu
yang sedikit
Teknologi digital adlaah teknologi yang system
pengoperasiannya sudah serba otomatis dan juga canggih
dengan system komputerisasi atau format yang dapat dengan
mudah dibaca, diproses, dan dimanipulasi, oleh computer
Data data disimpan dalam bentuk bilangan biner sehingga
lebih mudah dibaca, diproses, dan dimanipulasi oleh computer
Data-data disimpan dengan resolusi yang lebih baik
21. Bidang Komunikasi
Bidang Pendidikan
Bidang Perbankan
Telepon Seluler (Handphone)
Penerapan Teknologi Digital
Gawai (gadget ) digunakan untuk berkomunikasi lewat
telepon, mengirim surel, pesan suara, pesan
bergambar, video dan sebagainya
Komponen utama : stasiun dasar (base station) dna bagian pertukaran
jaringan seluler, dimana stasiun dasar berada ditengha-tengah sel berbentuk
heksagonal yang ukurannya linear bervariasi, dari 0,5 km – 30 km
Prinsip Kerja :
Aplikasi belajar yang merupakan salah satu media e-
learning yang dapat diakses tanpa mengenal waktu dan
ruang
Sms banking, e-banking. Dan ATM (Automatic Teller
Machine yang dapat digunakan untuk mengakses
semua hal terkait perbankan tanpa harus ke bank
o
o
o
o
o
Telepon seluler memancarkan dan mengirimkan sinyal radio ke base station
terdekat
Telepon seluler akan menggunakan frekuensi yang berbeda saat
mengirimkan dan menerima sinyal radio dan base station terdekat
Base station akan memancarkan sinyal radio paling kuat dan akan dideteksi
oleh bagian cellular exchange
Bagian cellular exchange akan mengalokasikan sepasang frekuensi telepon
seluler dalam menstramisikan dan menerima sinya-sinyal dan base station
tersebut
Selain telepon seluler dengan base station , dan bagian cellular exchange, jalur
komunikasi juga terbentu ke bagian jaringan telepon publikmatu PTSN (Public
Switched Telephone Network) melalui bagian cellular exchange