SlideShare a Scribd company logo
TEKANAN DARAH & DENYUT NADI
Dr. Farida Anwari M.P.H.
Pengertian Tekanan Darah
Tekanan darah merujuk pada tekanan yang
dialami darah pada pembuluh arteri darah
ketika darah dipompa oleh jantung keseluruh
angota tubuh manusia.  2 ukuran, di ukur
seperti berikut – 120/80 mmHg.
Nomor atas (120) menunjukkan tekanan
tertinggi di pembuluh arteri akibat denyutan
jantung  disebut tekanan systole.
Nomor bawah (80) menunjukan
tekanan saat jantung beristirahat diantara
pemompaan , dan disebut tekanan diastole .
Saat paling baik untuk mengukur tekanan
darah adalah saat anda istirahat dan dalam
keadaan duduk atau berbaring.
• Renin berdifusi ke dalam darah, masuk ke
sirkulasi
• Di dalam darah renin memisahkan angiotensin I
dari substrat renin, yaitu alfa 2 globulin
• Angiotensin I adalah deka peptida, jika mengalir
ke paru-paru, akan pecah menjadi okta peptida
Angiotensin II dibawah pengaruh Angitensin
Converting Enzyme (ACE) yang ada di jaringan
paru-paru.
• Angiotensin II adalah bahan vasokonstriktor
yang kuat dan dapat menimbulkan
vasokonstriksi ekstensif di seluruh tubuh
Faktor Yang Mempengaruhi
Tekanan Darah
Beberapa makanan seperti teh dan
kopi memiliki efek instant terhadap
tekanan darah dalam jangka waktu
yang pendek. Sedangkan garam
membutuhkan jangka waktu yang
panjang untuk memperlihatkan efek
terhadap tekanan darah namun bisa
berakibat fatal pada akhirnya.
Tabel Kategori Tekanan Darah
Makanan Yang Membuat Tekanan Darah
Tinggi
GARAM
KAFEIN
ALKOHOL
POTASIUM
MAGNESIUM
Makanan Yang Membuat Tekanan
Darah Tinggi
GARAM KAFEIN
ALKOHOL
Makanan yang mengandung potasium
Makanan yang mengandung magnesium
Makanan Yang Membuat Tekanan Darah
Rendah
asam folat
vitamin D
Makanan sumber
vitamin D
Makanan sumber
asam folat
Faktor Patologis dan Faktor Fisiologis
Mempengaruhi Tekanan Darah
Faktor Patologis
a. Posisi tubuh : Baroresepsor akan merespon saaat tekanan darah turun dan
berusaha menstabilankan tekanan darah
b. Aktivitas fisik : Aktivitas fisik membutuhkan energi sehingga butuh aliran
yang lebih cepat untuk suplai O2 dan nutrisi (tekanan darah
naik)
c. Temperatur : menggunakan sistem renin-angiontensin –vasokontriksi
perifer
d. Usia : semakin bertambah umur semakin tinggi tekan darah
(berkurangnya elastisitas pembuluh darah )
e. Jenis kelamin : Wanita cenderung memiliki tekanan darah rendah karena
komposisi tubuhnya yang lebih banyak lemak sehingga butuh
O2 lebih untuk pembakaran
f. Emosi : Emosi Akan menaikan tekanan darah karena pusat pengatur
emosi akan menset baroresepsor untuk menaikan tekanan
darah.
Faktor Fisiologis
Frekuensi dan kekuatan kontraksi jantung
Resistensi perifer
Elastisitas arteri besar
Viskositas darah
Kehilangan darah
Hormon
Gangguan Pada Sistem Peredaran
Darah Manusia
Gangguan pada sistem peredaran darah manusia adalah kelainan atau
penyakit yang terjadi pada sistem peredaran atau sirkulasi darah manusia
baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal.
Sistem peredaran darah berfungsi mengangkut makanan dan zat sisa
hasil metabolisme.Sistem peredaran darah manusia terdiri dari darah,
jantung, dan pembuluh darah.Sistem peredaran darah dapat mengalami
gangguan (penyakit) dan kelainan bawaan (faktor genetis). Gangguan
atau kelainan peredaran darah manusia dapat dikelompokkan menjadi
kelainan pada darah dan kelainan pada pembuluh darah.
Pengertian Denyut Nadi
Denyut nadi adalah denyutan arteri dari
gelombang darah yang mengalir melalui
pembuluh darah sebagai akibat dari
denyutan jantung. Dalam kedokteran,
denyut nadi mewakili pemeriksaan
pembuluh nadi dengan ditekan
menggunakan ujung jari. Denyut nadi dapat
diperiksa di tempat pembuluh nadi
berdekatan dengan tulang, seperti leher, di
bawah siku, di dekat pergelangan tangan,
paha, dan kaki. Denyut nadi (atau detak
pembunuh nadi per menit) setara dengan
ukuran denyut jantung .Denyut jantung juga
diukur dengan memeriksa detak jantung
secara langsung, yang biasanya
menggunakan stetoskop dan memeriksanya
selama semenit. Denyut nadi umumnya
diukur menggunakan tiga jari.
tabel denyut nadi
Pemeriksaan denyut nadi dapat melalui:
• Arteri Radialis (pada pergelangan tangan
lateral)
• Arteri Brachialis (pada lengan atas
medial)
• Arteri Karotis (pada leher)
• Arteri Temporalis (pada tulang pelipis)
• Arteri Femoralis (pada lipatan paha)
• Arteri Poplitea (pada lipatan lutut)
• Arteri Dorsalis Pedis (pada punggung
kaki)
Perbedaan antara pengukuran tekanan darah
secara palpasi dengan auskultasi. Berdasarkan
konsep teori:
• Secara Palpasi: Dilakukan dengan pemeriksaan pada arteri radialis (lateral), kemudian
diberikan tekanan parsial yang berasal dari manset udara yang dipompa, setelah beberapa saat
denyut nadi tidak terasa lagi, kemudian manset udara dikempiskan secara perlahan-lahan dengan
membuka skrup pembuka penutupnya, saat denyut pertama teraba disebut tekanan systole. Pada
pemeriksaan secara palpasi hanya dapat dilakukan pengukuran untuk tekanan systole saja.
• Secara Auskultasi: Dilakukan dengan pemeriksaan pada arteri brachialis (medial),
menggunakan alat tambahan yakni Stethoscope, dengan posisi Stethoscope berada pada arteri
brachialis (medial). cara tersebut dapat mengukur tekanan systole maupun tekanan diastole. jika
terdengar bunyi “Lub” pertama (melalui Stethoscope) itu yang dinamakan tekanan systole,
sedangkan tekanan diastole ditandai dengan terdengarnya bunyi “dup… dup… dup…” mau
hilang yang terakhir.
Berdasarkan sarana (alat yang digunakan):
• Palpasi: Jari ke II – III (jari telunjuk, jari tengah, jari
manis) dan Sphygmomanometer
• Aulkultasi: Stethoscope dan Sphygmomanometer.
Berdasarkan hasil yang diperoleh:
1. Palpasi: Hasil pengukuran secara palpasi kurang akurat bila dibandingkan dengan
pengukuran secara auskultasi, juga dikarenakan pengukuran secara palpasi hanya
dapat digunakan untuk mengukur tekanan systole saja.
2. Auskultasi: Hasil pengukuran secara auskultasi lebih akurat dibandingkan secara
palpasi, pengukuran secara auskultasi dapat digunakan untuk mengukur tekanan
systole maupun tekanan diastole. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan pada
lengan atas kanan Biasanya pemeriksaan tekanan darah dilakukan pada lengan
atas kanan, karena hasil pengukuran tekanan darah yang diperoleh lebihakurat dan
aman.
Tekanan_Darah_pptx (1).pptx

More Related Content

Similar to Tekanan_Darah_pptx (1).pptx

Askep pada pasien hipertensi2
Askep pada pasien hipertensi2Askep pada pasien hipertensi2
Askep pada pasien hipertensi2
Warnet Raha
 
New microsoft office word document
New microsoft office word documentNew microsoft office word document
New microsoft office word document
Reva Januar
 

Similar to Tekanan_Darah_pptx (1).pptx (20)

Makalah mengukur tekanan darah
Makalah mengukur tekanan darahMakalah mengukur tekanan darah
Makalah mengukur tekanan darah
 
Fisiologi TD.pptx
Fisiologi TD.pptxFisiologi TD.pptx
Fisiologi TD.pptx
 
Desakan Darah
Desakan DarahDesakan Darah
Desakan Darah
 
Karya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensiKarya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensi
 
Karya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensiKarya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensi
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Askep pada pasien hipertensi2
Askep pada pasien hipertensi2Askep pada pasien hipertensi2
Askep pada pasien hipertensi2
 
Askep pada pasien hipertensi2
Askep pada pasien hipertensi2Askep pada pasien hipertensi2
Askep pada pasien hipertensi2
 
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
SISTEM PEREDARAN DARAH.pptSISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
 
PPT JAntung.pptx
PPT JAntung.pptxPPT JAntung.pptx
PPT JAntung.pptx
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 
Peredaran dara
Peredaran daraPeredaran dara
Peredaran dara
 
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSIASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI
 
BAB II..docx
BAB II..docxBAB II..docx
BAB II..docx
 
Mekanisme peredaran darah
Mekanisme peredaran darahMekanisme peredaran darah
Mekanisme peredaran darah
 
New microsoft office word document
New microsoft office word documentNew microsoft office word document
New microsoft office word document
 
Asuhan keperawatan hipertensi aplikasi nanda
Asuhan keperawatan hipertensi aplikasi nandaAsuhan keperawatan hipertensi aplikasi nanda
Asuhan keperawatan hipertensi aplikasi nanda
 

Recently uploaded

Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
danangandi
 
Resisten antibiotik kelompok delapan ppt
Resisten antibiotik kelompok delapan pptResisten antibiotik kelompok delapan ppt
Resisten antibiotik kelompok delapan ppt
HamzahNasir2
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
tien148950
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Resisten antibiotik kelompok delapan ppt
Resisten antibiotik kelompok delapan pptResisten antibiotik kelompok delapan ppt
Resisten antibiotik kelompok delapan ppt
 
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptxPeran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptxPosyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.pptPenyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
 
JENIS OBAT ANTIEMETIK DALAM FARMAKOLOGI.pptx
JENIS OBAT ANTIEMETIK DALAM FARMAKOLOGI.pptxJENIS OBAT ANTIEMETIK DALAM FARMAKOLOGI.pptx
JENIS OBAT ANTIEMETIK DALAM FARMAKOLOGI.pptx
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptxPeritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
 

Tekanan_Darah_pptx (1).pptx

  • 1. TEKANAN DARAH & DENYUT NADI Dr. Farida Anwari M.P.H.
  • 3. Tekanan darah merujuk pada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri darah ketika darah dipompa oleh jantung keseluruh angota tubuh manusia.  2 ukuran, di ukur seperti berikut – 120/80 mmHg. Nomor atas (120) menunjukkan tekanan tertinggi di pembuluh arteri akibat denyutan jantung  disebut tekanan systole. Nomor bawah (80) menunjukan tekanan saat jantung beristirahat diantara pemompaan , dan disebut tekanan diastole . Saat paling baik untuk mengukur tekanan darah adalah saat anda istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring.
  • 4.
  • 5. • Renin berdifusi ke dalam darah, masuk ke sirkulasi • Di dalam darah renin memisahkan angiotensin I dari substrat renin, yaitu alfa 2 globulin • Angiotensin I adalah deka peptida, jika mengalir ke paru-paru, akan pecah menjadi okta peptida Angiotensin II dibawah pengaruh Angitensin Converting Enzyme (ACE) yang ada di jaringan paru-paru. • Angiotensin II adalah bahan vasokonstriktor yang kuat dan dapat menimbulkan vasokonstriksi ekstensif di seluruh tubuh
  • 6. Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Darah Beberapa makanan seperti teh dan kopi memiliki efek instant terhadap tekanan darah dalam jangka waktu yang pendek. Sedangkan garam membutuhkan jangka waktu yang panjang untuk memperlihatkan efek terhadap tekanan darah namun bisa berakibat fatal pada akhirnya.
  • 8. Makanan Yang Membuat Tekanan Darah Tinggi GARAM KAFEIN ALKOHOL POTASIUM MAGNESIUM
  • 9. Makanan Yang Membuat Tekanan Darah Tinggi GARAM KAFEIN
  • 13. Makanan Yang Membuat Tekanan Darah Rendah asam folat vitamin D
  • 14. Makanan sumber vitamin D Makanan sumber asam folat
  • 15. Faktor Patologis dan Faktor Fisiologis Mempengaruhi Tekanan Darah
  • 16. Faktor Patologis a. Posisi tubuh : Baroresepsor akan merespon saaat tekanan darah turun dan berusaha menstabilankan tekanan darah b. Aktivitas fisik : Aktivitas fisik membutuhkan energi sehingga butuh aliran yang lebih cepat untuk suplai O2 dan nutrisi (tekanan darah naik) c. Temperatur : menggunakan sistem renin-angiontensin –vasokontriksi perifer d. Usia : semakin bertambah umur semakin tinggi tekan darah (berkurangnya elastisitas pembuluh darah ) e. Jenis kelamin : Wanita cenderung memiliki tekanan darah rendah karena komposisi tubuhnya yang lebih banyak lemak sehingga butuh O2 lebih untuk pembakaran f. Emosi : Emosi Akan menaikan tekanan darah karena pusat pengatur emosi akan menset baroresepsor untuk menaikan tekanan darah.
  • 17. Faktor Fisiologis Frekuensi dan kekuatan kontraksi jantung Resistensi perifer Elastisitas arteri besar Viskositas darah Kehilangan darah Hormon
  • 18. Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah Manusia Gangguan pada sistem peredaran darah manusia adalah kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem peredaran atau sirkulasi darah manusia baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Sistem peredaran darah berfungsi mengangkut makanan dan zat sisa hasil metabolisme.Sistem peredaran darah manusia terdiri dari darah, jantung, dan pembuluh darah.Sistem peredaran darah dapat mengalami gangguan (penyakit) dan kelainan bawaan (faktor genetis). Gangguan atau kelainan peredaran darah manusia dapat dikelompokkan menjadi kelainan pada darah dan kelainan pada pembuluh darah.
  • 20. Denyut nadi adalah denyutan arteri dari gelombang darah yang mengalir melalui pembuluh darah sebagai akibat dari denyutan jantung. Dalam kedokteran, denyut nadi mewakili pemeriksaan pembuluh nadi dengan ditekan menggunakan ujung jari. Denyut nadi dapat diperiksa di tempat pembuluh nadi berdekatan dengan tulang, seperti leher, di bawah siku, di dekat pergelangan tangan, paha, dan kaki. Denyut nadi (atau detak pembunuh nadi per menit) setara dengan ukuran denyut jantung .Denyut jantung juga diukur dengan memeriksa detak jantung secara langsung, yang biasanya menggunakan stetoskop dan memeriksanya selama semenit. Denyut nadi umumnya diukur menggunakan tiga jari. tabel denyut nadi
  • 21. Pemeriksaan denyut nadi dapat melalui: • Arteri Radialis (pada pergelangan tangan lateral) • Arteri Brachialis (pada lengan atas medial) • Arteri Karotis (pada leher) • Arteri Temporalis (pada tulang pelipis) • Arteri Femoralis (pada lipatan paha) • Arteri Poplitea (pada lipatan lutut) • Arteri Dorsalis Pedis (pada punggung kaki)
  • 22. Perbedaan antara pengukuran tekanan darah secara palpasi dengan auskultasi. Berdasarkan konsep teori: • Secara Palpasi: Dilakukan dengan pemeriksaan pada arteri radialis (lateral), kemudian diberikan tekanan parsial yang berasal dari manset udara yang dipompa, setelah beberapa saat denyut nadi tidak terasa lagi, kemudian manset udara dikempiskan secara perlahan-lahan dengan membuka skrup pembuka penutupnya, saat denyut pertama teraba disebut tekanan systole. Pada pemeriksaan secara palpasi hanya dapat dilakukan pengukuran untuk tekanan systole saja. • Secara Auskultasi: Dilakukan dengan pemeriksaan pada arteri brachialis (medial), menggunakan alat tambahan yakni Stethoscope, dengan posisi Stethoscope berada pada arteri brachialis (medial). cara tersebut dapat mengukur tekanan systole maupun tekanan diastole. jika terdengar bunyi “Lub” pertama (melalui Stethoscope) itu yang dinamakan tekanan systole, sedangkan tekanan diastole ditandai dengan terdengarnya bunyi “dup… dup… dup…” mau hilang yang terakhir.
  • 23. Berdasarkan sarana (alat yang digunakan): • Palpasi: Jari ke II – III (jari telunjuk, jari tengah, jari manis) dan Sphygmomanometer • Aulkultasi: Stethoscope dan Sphygmomanometer.
  • 24. Berdasarkan hasil yang diperoleh: 1. Palpasi: Hasil pengukuran secara palpasi kurang akurat bila dibandingkan dengan pengukuran secara auskultasi, juga dikarenakan pengukuran secara palpasi hanya dapat digunakan untuk mengukur tekanan systole saja. 2. Auskultasi: Hasil pengukuran secara auskultasi lebih akurat dibandingkan secara palpasi, pengukuran secara auskultasi dapat digunakan untuk mengukur tekanan systole maupun tekanan diastole. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan pada lengan atas kanan Biasanya pemeriksaan tekanan darah dilakukan pada lengan atas kanan, karena hasil pengukuran tekanan darah yang diperoleh lebihakurat dan aman.