Silabus mata pelajaran CMS (Chassis Management Sistem) membahas pendekatan pembelajaran yang meliputi mengamati, menanya, eksperimen, asosiasi, dan komunikasi dalam mempelajari sistem rem, kemudi, pemindah tenaga, suspensi, dan geometri roda serta sistem kontrol elektronik seperti ABS, ASR, dan EPS.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. * Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian
masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
SILABUS
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRO
PAKET KEAHLIAN : TEKNIK OTOTRONIK
Satuan Pendidikan : SMK/MAK
Mata Pelajaran : CHASIS MANAGEMENT SISTEM (CMS)
Kelas/Semester : XI
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan proaktif)
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, dan procedural dalam pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.1 Menunjukkan
keimanan sebagai
rasa syukur dan
keyakinan terhadap
kebesaran Sang
Pencipta karena
2. * Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian
masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
menyadari
keteraturan dan
kompleksitas alam
dan jagad raya diatur
oleh Sang Pencipta
1.2 Menyadari kebesaran
Tuhan yang
menciptakan alam
semesta dan semua
unsur di dalamnya
2.1 Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati;
bertanggung jawab;
terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi sikap
dalam melakukan
pembelajaran,
percobaan, praktek
dan berdiskusi.
3. * Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian
masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
2.2 Menghargai kerja
individu dan
kelompok dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi
melaksanakan
pembelajaran,
percobaan, praktek
dan pelaporan hasil
belajar.
3.1. Menjelaskan dasar-
dasar casis dan
pemindah tenaga
4.1.Memelihara sistem
standar casis dan
pemindah tenaga
Pengantar casis
dan pemindah
tenaga
- Sistem Rem
- Sistem Kemudi
- Sistem
Pemindah
Tenaga
- Sistem suspensi
- Geometri Roda
Mengamati
Demonstrasi fungsi dan
tujuan dari sistem : Rem,
Kemudi, Pemindah
Tenaga, Suspensi dan
Geometri Roda
Identifikasi komponen
sistem : Rem, Kemudi,
Pemindah Tenaga,
Suspensi dan Geometri
Roda
Mendemonstrasikan cara
kerja sistem : Rem,
Kemudi, Pemindah
Tugas
Memecahkan
masalah sehari-sehari
berkaitan dengan
pemeliharaan sistem :
Rem, Kemudi,
Pemindah Tenaga,
Suspensi dan
Geometri Roda
Observasi
Ceklist lembar
pengamatan kegiatan
praktek pemeliharaan
sistem : Rem,
84 JP 1. ........, Automotive Handbook,
Robert Bosch Gmbh, Stuttgart,
2000
2. Toyota Material Training
3. Ed May (2001). Automotive
Mechanics Volume 2 Sixth
Edition. The McGraw Hill
Companies, Inc.
4. Les Stackpole, Mal Morrison
dan Alan Gregory (1999).
Introduction To Motor Mehanics
2nd Edition, Longman
4. * Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian
masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Tenaga, Suspensi dan
Geometri Roda
Menanya
Mendiskusikan prosedur
pemeriksaan fungsi kerja
sistem : Rem, Kemudi,
Pemindah Tenaga,
Suspensi dan Geometri
Roda
Eksperimen/explore
Melakukan pemeliharaan
sistem : Rem, Kemudi,
Pemindah Tenaga,
Suspensi dan penyetelan
Geometri Roda
Asosiasi
Menganalisa kemungkinan-
kemungkinan kerusakan
yang bisa terjadi saat
pemeliharaan sistem :
Rem, Kemudi, Pemindah
Tenaga, Suspensi dan
Geometri Roda
Kemudi, Pemindah
Tenaga, Suspensi
dan Geometri Roda
Portofolio
Laporan tertulis
kelompok
Tes
Tes tertulis bentuk
uraian dan/atau
pilihan ganda
berkaitan dengan
pemeliharaan sistem :
Rem, Kemudi,
Pemindah Tenaga,
Suspensi dan
Geometri Roda
5. * Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian
masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Komunikasi
Membuat laporan tertulis
3.2. Menjelaskan fungsi ,
tujuan, cara kerja,
wiring dan prosedur
diagnosa pada
Sistem Rem Kontrol
Elektronik (ABS, ASR,
ESP, dll)
4.2. Memelihara dan
memperbaiki Sistem
Rem Kontrol
Elektronik (ABS, ASR,
ESP, dll)
Sistem Rem
Kontrol
Elektronik (ABS,
ASR, ESP, dll)
Fungsi,
komponen dan
cara kerja
Sistem Rem
Kontrol
Elektronik (ABS,
ASR, ESP,dll)
Identifikasi
wiring diagram
Sistem Rem
Kontrol
Elektronik (ABS,
ASR, ESP, dll)
Diagnosa dan
perbaikan pada
Sistem Rem
Kontrol
Elektronik (ABS,
ASR, ESP, dll)
Mengamati
Demonstrasi fungsi, dan
cara kerja Sistem Rem
Kontrol Elektronik (ABS,
ASR, ESP, dll)
Identifikasi komponen dan
wiring diagram Sistem Rem
Kontrol Elektronik (ABS,
ASR, ESP, dll)
Pemecahan masalah
dengan prosedur diagnosa
pada Sistem Rem Kontrol
Elektronik (ABS, ASR, ESP,
dll)
Menanya
Tanya jawab pemahaman
Sistem Rem Kontrol
Elektronik (ABS, ASR, ESP,
dll)
Diskusi tentang prosedur
penanganan kerusakan
pada Sistem Rem Kontrol
Elektronik (ABS, ASR, ESP,
Tugas
Memecahkan
masalah sehari-sehari
berkaitan dengan
Sistem Rem Kontrol
Elektronik (ABS,
ASR, ESP, dll)
Observasi
Ceklist lembar
pengamatan kegiatan
praktek Sistem Rem
Kontrol Elektronik
(ABS, ASR, ESP, dll)
Portofolio
Laporan tertulis
kelompok
Tes
Tes tertulis bentuk
uraian dan/atau
72 JP M. Saiful Rokim dkk, Teknik Ototronik,
Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan, Jakarta, 2008
..........., Supplement Pedoman Reparasi
Avanza, Toyota Astra Motor, Jakarta,
2004
.........., Service Manual Aerio, Indomobil
Suzuki International, Bekasi, 2002
............, Automotive Handbook, Robert
Bosch Gmbh, Stuttgart, 2000
..........., Basic Principles, System and
Schematic Diagrams, Robert Bosch
Gmbh, Stuttgart, 1998
Toyibu dkk, Modul Pelatihan Rem ABS,
Dept. Automotive VEDC, Malang, 1996
ABS Trainer
Mobil dilengkapi Sistem ABS
6. * Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian
masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
dll)
Eksperimen
Melakukan praktek
pengukuran komponen
kelistrikan pada sistem
rem kontrol elektronik
Melakukan praktek
diagnosa dan perbaikan
dengan alat bantu
(Multimeter, Scantool,
Osiloskop, dll)
Asosiasi
Menganalisis hasil praktek
pengukuran komponen
kelistrikan pada sistem
rem kontrol elektronik
Komunikasi
Membuat laporan tertulis
hasil analisis data
pengukuran komponen
kelistrikan pada sistem
rem kontrol elektronik
pilihan ganda
berkaitan dengan
Sistem Rem Kontrol
Elektronik (ABS,
ASR, ESP, dll)
7. * Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian
masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
3.3. Menjelaskan fungsi ,
tujuan, cara kerja,
wiring dan prosedur
diagnosa pada
Sistem Power
Steering Kontrol
Elektronik (EPS)
4.3. Memelihara dan
memperbaiki Sistem
Power Steering
Kontrol Elektronik
(EPS)
Sistem Power
Steering Kontrol
Elektronik (EPS)
Fungsi,
komponen dan
cara kerja
Sistem Power
Steering Kontrol
Elektronik
(EPS)
Identifikasi
wiring diagram
Sistem Power
Steering Kontrol
Elektronik
(EPS)
Diagnosa dan
perbaikan pada
Sistem Power
Steering Kontrol
Elektronik
(EPS)
Mengamati
Demonstrasi fungsi, dan
cara kerja Sistem Power
Steering Kontrol Elektronik
(EPS)
Identifikasi komponen dan
wiring diagram Sistem
Power Steering Kontrol
Elektronik (EPS)
Pemecahan masalah
dengan prosedur diagnosa
pada Sistem Power
Steering Kontrol Elektronik
(EPS)
Menanya
Tanya jawab pemahaman
Sistem Power Steering
Kontrol Elektronik (EPS)
Diskusi tentang prosedur
penanganan kerusakan
pada Sistem Power
Steering Kontrol Elektronik
(EPS)
Eksperimen
Melakukan praktek
pengukuran komponen
Tugas
Memecahkan masalah
sehari-sehari berkaitan
dengan Sistem Power
Steering Kontrol
Elektronik (EPS)
Observasi
Ceklist lembar
pengamatan kegiatan
praktek Sistem Power
Steering Kontrol
Elektronik (EPS)
Portofolio
Laporan tertulis
kelompok
Tes
Tes tertulis bentuk uraian
dan/atau pilihan ganda
berkaitan dengan Sistem
Power Steering Kontrol
Elektronik (EPS)
60 JP M. Saiful Rokim dkk, Teknik Ototronik,
Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan, Jakarta, 2008
..............., Tex Book SL410 R Karimun,
PT. Indomobil Suzuki International,
Jakarta, 1998
Trainer Elektronik Power
Steering (EPS)
Mobil dilengkapi dengan
sistem EPS
8. * Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian
masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
kelistrikan pada Sistem
Power Steering Kontrol
Elektronik (EPS)
Melakukan praktek
diagnosa dan perbaikan
dengan alat bantu
(Multimeter, Scantool,
Osiloskop, dll)
Asosiasi
Menganalisis hasil praktek
pengukuran komponen
kelistrikan pada Sistem
Power Steering Kontrol
Elektronik (EPS)
Komunikasi
Membuat laporan tertulis
hasil analisis data
pengukuran komponen
kelistrikan pada Sistem
Power Steering Kontrol
Elektronik (EPS)
3.4. Menjelaskan fungsi ,
tujuan, cara kerja,
wiring dan prosedur
diagnosa pada Active
Chamber
Active Chamber
Fungsi,
komponen dan
cara kerja Active
Chamber
Identifikasi
Mengamati
Demonstrasi fungsi, dan
cara kerja Active Chamber
Identifikasi komponen dan
wiring diagram Active
Chamber
Tugas
Memecahkan masalah
sehari-sehari berkaitan
dengan Active Chamber
12 JP ............, Vehicle suspension with
chamber control, Michelin Recherche Et
Technique S.A, USA, 2004
Shad M. Laws, An Active Camber
Concept for Extreme Maneuverability,
9. * Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian
masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
4.4.Memelihara dan
memperbaiki Active
Chamber
wiring diagram
Active Chamber
Diagnosa dan
perbaikan pada
Active Chamber
Pemecahan masalah
dengan prosedur diagnosa
pada Active Chamber
Menanya
Tanya jawab pemahaman
Active Chamber
Diskusi tentang prosedur
penanganan kerusakan
pada Active Chamber
Eksperimen
Melakukan praktek
pengukuran komponen
kelistrikan pada Active
Chamber
Melakukan praktek
diagnosa dan perbaikan
dengan alat bantu
(Multimeter, Scantool,
Osiloskop, dll)
Asosiasi
Menganalisis hasil praktek
pengukuran komponen
kelistrikan pada Active
Chamber
Komunikasi
Membuat laporan tertulis
hasil analisis data
Observasi
Ceklist lembar
pengamatan kegiatan
praktek Active Chamber
Portofolio
Laporan tertulis
kelompok
Tes
Tes tertulis bentuk uraian
dan/atau pilihan ganda
berkaitan dengan Active
Chamber
StanFord University, USA, 2010
Trainer Active Chamber
Mobil dilengkapi Active
Chamber
10. * Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian
masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
pengukuran komponen
kelistrikan pada Active
Chamber