Dokumen tersebut membahas strategi Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan melalui perumahan swadaya dengan memberikan bantuan stimulan pendanaan dan pemberdayaan komunitas.
Kebijakan Pemerintah dan Pemerintah daerah dalam Mengefektifkan dan Mempercep...Oswar Mungkasa
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen membahas permasalahan pengelolaan sampah perkotaan dan solusi untuk meningkatkan peran pemerintah pusat dan daerah; (2) dokumen juga membahas kerjasama dan kemitraan pengelolaan sampah antar daerah serta dengan dunia usaha; (3) dokumen mengevaluasi keberadaan peraturan daerah pengelolaan sampah di Indonesia.
The document discusses the 2010 World Habitat Day, which was commemorated on October 4th with the theme of "Toward Better City and Better Life". It notes that over half of the world's population now lives in urban areas, and discusses some of the challenges of rapid urbanization. The commemoration of World Habitat Day aims to raise awareness of issues related to housing and settlements. In Indonesia, various activities were held to mark the day, and the Public Housing Minister emphasized that adequate housing is a human right. The UN has outlined five strategic steps needed to achieve "smarter cities for better life".
Community Empowerment. Indonesia Water and Sanitation Magazine. July 2007. Oswar Mungkasa
Here are the steps to access the digital file of Percik magazine:
1. Go to the website www.apml.or.id
2. On the homepage, click the "Percik Magazine" menu option
3. On the Percik magazine page, you will see the list of past issues. Click on the issue you want to access (e.g. July 2007)
4. You will be redirected to the digital copy of that issue. You can now view and download the full magazine file.
5. The file format is usually PDF so you need Adobe Acrobat Reader or similar software installed to view it properly.
6. You can download the file
Achieving MDGs Sanitation Target Through CLTS.Indonesia water and Sanitation ...Oswar Mungkasa
The document summarizes a national conference on household drinking water treatment (KONAS PAM-RT) and the launching of a Community Led Total Sanitation (CLTS) program in 10,000 villages. The Health Minister hopes that CLTS activities will help improve sanitation and reduce disease. By empowering communities to take responsibility for their own water and sanitation, CLTS and other programs aim to make progress on health and development goals at the village level across Indonesia.
Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah dalam Penanggulangan Kemiskinan melal...Oswar Mungkasa
Kajian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam penanggulangan kemiskinan melalui analisis kemiskinan partisipatoris (AKP). Kajian dilakukan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dan menganalisis kondisi kemiskinan, kapasitas daerah, serta potensi pengintegrasian AKP ke dalam perencanaan pembangunan. Hasil
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Khusus SANIM...Oswar Mungkasa
Sanimas adalah program sanitasi nasional berbasis masyarakat di Indonesia yang dirancang selama masa ketidakpastian politik pada akhir 1990-an. Uji coba Sanimas pada 2003-2004 membuktikan keberhasilannya dan menginspirasi pembentukan program nasional yang memberikan akses sanitasi bagi lebih dari 110.000 orang di 100 kota dalam waktu 3 tahun. Keberhasilan jangka panjang Sanimas didukung oleh partisipasi masyarakat dan pendekatan berbasis pem
Kisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah di IndonesiaOswar Mungkasa
Masyarakat Desa Sukunan melakukan pengelolaan sampah secara mandiri dengan melakukan pemilahan sampah di rumah tangga menjadi organik dan anorganik. Sampah organik diolah menjadi kompos sedangkan sampah anorganik didaur ulang menjadi barang-barang yang bernilai jual. Kegiatan ini telah membuahkan hasil berupa peningkatan pendapatan masyarakat dan lingkungan yang lebih bersih.
An Effective International Development ProgramJohn Boddie
Between October 2010 and October 2013 Central Asia Development Group (CADG) carried out the USAID Community Development Program in 19 of the most troubled provinces in Afghanistan. Over the course of the program, CADG delivered 257 projects. This short deck provides a look at some of the topline program results.
Kebijakan Pemerintah dan Pemerintah daerah dalam Mengefektifkan dan Mempercep...Oswar Mungkasa
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen membahas permasalahan pengelolaan sampah perkotaan dan solusi untuk meningkatkan peran pemerintah pusat dan daerah; (2) dokumen juga membahas kerjasama dan kemitraan pengelolaan sampah antar daerah serta dengan dunia usaha; (3) dokumen mengevaluasi keberadaan peraturan daerah pengelolaan sampah di Indonesia.
The document discusses the 2010 World Habitat Day, which was commemorated on October 4th with the theme of "Toward Better City and Better Life". It notes that over half of the world's population now lives in urban areas, and discusses some of the challenges of rapid urbanization. The commemoration of World Habitat Day aims to raise awareness of issues related to housing and settlements. In Indonesia, various activities were held to mark the day, and the Public Housing Minister emphasized that adequate housing is a human right. The UN has outlined five strategic steps needed to achieve "smarter cities for better life".
Community Empowerment. Indonesia Water and Sanitation Magazine. July 2007. Oswar Mungkasa
Here are the steps to access the digital file of Percik magazine:
1. Go to the website www.apml.or.id
2. On the homepage, click the "Percik Magazine" menu option
3. On the Percik magazine page, you will see the list of past issues. Click on the issue you want to access (e.g. July 2007)
4. You will be redirected to the digital copy of that issue. You can now view and download the full magazine file.
5. The file format is usually PDF so you need Adobe Acrobat Reader or similar software installed to view it properly.
6. You can download the file
Achieving MDGs Sanitation Target Through CLTS.Indonesia water and Sanitation ...Oswar Mungkasa
The document summarizes a national conference on household drinking water treatment (KONAS PAM-RT) and the launching of a Community Led Total Sanitation (CLTS) program in 10,000 villages. The Health Minister hopes that CLTS activities will help improve sanitation and reduce disease. By empowering communities to take responsibility for their own water and sanitation, CLTS and other programs aim to make progress on health and development goals at the village level across Indonesia.
Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah dalam Penanggulangan Kemiskinan melal...Oswar Mungkasa
Kajian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam penanggulangan kemiskinan melalui analisis kemiskinan partisipatoris (AKP). Kajian dilakukan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dan menganalisis kondisi kemiskinan, kapasitas daerah, serta potensi pengintegrasian AKP ke dalam perencanaan pembangunan. Hasil
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Khusus SANIM...Oswar Mungkasa
Sanimas adalah program sanitasi nasional berbasis masyarakat di Indonesia yang dirancang selama masa ketidakpastian politik pada akhir 1990-an. Uji coba Sanimas pada 2003-2004 membuktikan keberhasilannya dan menginspirasi pembentukan program nasional yang memberikan akses sanitasi bagi lebih dari 110.000 orang di 100 kota dalam waktu 3 tahun. Keberhasilan jangka panjang Sanimas didukung oleh partisipasi masyarakat dan pendekatan berbasis pem
Kisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah di IndonesiaOswar Mungkasa
Masyarakat Desa Sukunan melakukan pengelolaan sampah secara mandiri dengan melakukan pemilahan sampah di rumah tangga menjadi organik dan anorganik. Sampah organik diolah menjadi kompos sedangkan sampah anorganik didaur ulang menjadi barang-barang yang bernilai jual. Kegiatan ini telah membuahkan hasil berupa peningkatan pendapatan masyarakat dan lingkungan yang lebih bersih.
An Effective International Development ProgramJohn Boddie
Between October 2010 and October 2013 Central Asia Development Group (CADG) carried out the USAID Community Development Program in 19 of the most troubled provinces in Afghanistan. Over the course of the program, CADG delivered 257 projects. This short deck provides a look at some of the topline program results.
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganOswar Mungkasa
Dokumen tersebut membahas tentang permukiman dan ketahanan pangan di Indonesia, termasuk masalah konversi lahan pertanian menjadi non-pertanian, faktor penyebabnya, dan solusi untuk mengatasinya seperti komitmen pemerintah, pembenahan data, penegakan hukum, insentif, penataan ruang, dan konsep bank tanah dan konsolidasi tanah."
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Oswar Mungkasa
perkotaan mengalami banyak masalah disebabkan demikian intensifnya penggunaan moda kendaraan bermotor. sudah saatnya melirik alternatif lain yang lebih berkelanjutan yaitu moda berjalan kaki dan bersepeda
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Oswar Mungkasa
Tata kelola kolaboratif dalam pengembangan wilayah berkelanjutan memerlukan kepemimpinan bersama yang mampu meningkatkan kesadaran, memobilisasi, membingkai masalah, dan mengkoordinasi pemangku kepentingan untuk merumuskan strategi bersama. Keterampilan penting pemimpin antara lain menarik perhatian, membangun kepercayaan, dan merumuskan visi bersama.
selama ini skema yang diperkenalkan adalah 3 R (Reuse, Reduce Recycle) kemudian dengan berkembangnya konsep ekonomi sirkuler maka berkembang pula skema lebih baru yang dikenal sebagai upcycling.
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Oswar Mungkasa
The implementation of green infrastructure (GI) in Indonesia accelerated by public awareness of the importance of conservation of natural resources and ecosystems. One of the Indonesian government’s efforts to apply the principles of GI in urban areas in a structured and massive manner is through the Green City Development Program (P2KH) Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR). The approach taken is Green Planning and Design, Green Open Space, Green Energy, Green Water, Green Waste, Green Building, Green Transportation, Green Community. The city that is the case study for discussion is Jakarta. Jakarta Smart City, Green Buildings, Urban Agriculture, and Child Friendly Integrated Public Space (RPTRA) are programs that successfully implemented. The implementation GI program easily accepted if based on the community.
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Oswar Mungkasa
Makalah ini membahas tata kelola kolaboratif dalam pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. Tata kelola kolaboratif melibatkan kolaborasi antara pemerintah dan pemangku kepentingan non-pemerintah dalam penyusunan kebijakan. Namun hasil penelitian menunjukkan penerapan tata kelola kolaboratif dalam pelaksanaan TPB di Indonesia belum optimal karena keterlibatan pemangku kepentingan masih
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAOswar Mungkasa
Dokumen ini membahas tentang optimalisasi peran, fungsi, dan pelayanan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP-TAPERA) untuk penerima manfaat paska. Dokumen ini menjelaskan beberapa fakta tentang BP-TAPERA, isu-isu yang dihadapi seperti dualisme sumber dana perumahan dan ketersediaan data, serta memberikan saran seperti pengembangan grand design pembiayaan perumahan dan penerapan tata kelola kolaboratif yang
Tata kelola kolaboratif merupakan paradigma baru dalam administrasi publik yang menekankan pada kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan. Tata kelola kolaboratif muncul seiring pergeseran dari paradigma Old Public Administration ke New Public Management yang memberikan peran lebih besar kepada pemangku kepentingan non-pemerintah. Prinsip utama tata kelola kolaboratif adalah melibatkan berbagai pem
Kolaborasi multi-pemangku kepentingan membutuhkan katalis untuk berjalan efektif. Dokumen menjelaskan enam katalis utama yaitu strategi bersama, kejelasan tujuan, inklusivitas luas, pertanggungjawaban yang disetujui, penyelenggaraan bersama, dan inovasi mudah diadaptasi. Katalis-katalis ini mencakup aspek-aspek seperti perencanaan bersama, keterlibatan seluruh pemangku
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...Oswar Mungkasa
Skema bekerja dari rumah (WFH) merupakan bagian dari konsep bekerja jarak jauh yang telah dikenal sejak tahun 1970-an. Walaupun demikian, konsep ini biasanya diterapkan dalam kondisi normal dan bukan karena pandemi seperti saat ini. Makalah ini membahas sejarah, konsep, dan perkembangan terkini dari bekerja jarak jauh serta langkah yang perlu dilakukan oleh berbagai pihak untuk menerapkan ske
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...Oswar Mungkasa
1) Jakarta took several steps to respond to COVID-19 including closing public spaces in March, establishing a task force, and implementing large-scale social restrictions (PSBB) in April including limiting gatherings and transport.
2) Lessons learned include the need for improved metropolitan governance and collaborative partnerships between different levels of government and stakeholders. Effective communication is also key.
3) Looking ahead, Jakarta aims to establish a new normal with an emphasis on social capital, digital shift, healthy lifestyles, improved data systems, and a focus on recovery.
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...Oswar Mungkasa
Dokumen ini membahas tentang latar belakang dan tugas Koordinator Ketahanan Kota Jakarta. Jakarta terpilih bergabung dalam jejaring 100 Resilient Cities pada 2016 untuk mengembangkan strategi ketahanan kota. Koordinator ditunjuk untuk memfasilitasi penyusunan strategi ketahanan dan mengoordinasikan pelaksanaannya hingga 2019.
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaOswar Mungkasa
Collaborative approach in solving issues of Jakarta to build resilience
Oswar Mungkasa (Former Chief Resilient Officer of Jakarta 100 Resilient Cities Program)
Advocacy Forum on Giving Inputs to the Implementation of the New Urban Agenda in Myanmar - CORDAID Yangon, 22nd January 2020
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiOswar Mungkasa
Tulisan ini disiapkan untuk memeriahkan ajang NTU (Nugroho Tri Utomo) Writing Contest for Water and Sanitation 2019 bertema Menuntaskan Akses Sanitasi dan Air Minum Aman Berkelanjutan 2024 yang diselenggarakan oleh Jejaring Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL).
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganOswar Mungkasa
Dokumen tersebut membahas tentang permukiman dan ketahanan pangan di Indonesia, termasuk masalah konversi lahan pertanian menjadi non-pertanian, faktor penyebabnya, dan solusi untuk mengatasinya seperti komitmen pemerintah, pembenahan data, penegakan hukum, insentif, penataan ruang, dan konsep bank tanah dan konsolidasi tanah."
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Oswar Mungkasa
perkotaan mengalami banyak masalah disebabkan demikian intensifnya penggunaan moda kendaraan bermotor. sudah saatnya melirik alternatif lain yang lebih berkelanjutan yaitu moda berjalan kaki dan bersepeda
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Oswar Mungkasa
Tata kelola kolaboratif dalam pengembangan wilayah berkelanjutan memerlukan kepemimpinan bersama yang mampu meningkatkan kesadaran, memobilisasi, membingkai masalah, dan mengkoordinasi pemangku kepentingan untuk merumuskan strategi bersama. Keterampilan penting pemimpin antara lain menarik perhatian, membangun kepercayaan, dan merumuskan visi bersama.
selama ini skema yang diperkenalkan adalah 3 R (Reuse, Reduce Recycle) kemudian dengan berkembangnya konsep ekonomi sirkuler maka berkembang pula skema lebih baru yang dikenal sebagai upcycling.
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Oswar Mungkasa
The implementation of green infrastructure (GI) in Indonesia accelerated by public awareness of the importance of conservation of natural resources and ecosystems. One of the Indonesian government’s efforts to apply the principles of GI in urban areas in a structured and massive manner is through the Green City Development Program (P2KH) Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR). The approach taken is Green Planning and Design, Green Open Space, Green Energy, Green Water, Green Waste, Green Building, Green Transportation, Green Community. The city that is the case study for discussion is Jakarta. Jakarta Smart City, Green Buildings, Urban Agriculture, and Child Friendly Integrated Public Space (RPTRA) are programs that successfully implemented. The implementation GI program easily accepted if based on the community.
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Oswar Mungkasa
Makalah ini membahas tata kelola kolaboratif dalam pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. Tata kelola kolaboratif melibatkan kolaborasi antara pemerintah dan pemangku kepentingan non-pemerintah dalam penyusunan kebijakan. Namun hasil penelitian menunjukkan penerapan tata kelola kolaboratif dalam pelaksanaan TPB di Indonesia belum optimal karena keterlibatan pemangku kepentingan masih
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAOswar Mungkasa
Dokumen ini membahas tentang optimalisasi peran, fungsi, dan pelayanan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP-TAPERA) untuk penerima manfaat paska. Dokumen ini menjelaskan beberapa fakta tentang BP-TAPERA, isu-isu yang dihadapi seperti dualisme sumber dana perumahan dan ketersediaan data, serta memberikan saran seperti pengembangan grand design pembiayaan perumahan dan penerapan tata kelola kolaboratif yang
Tata kelola kolaboratif merupakan paradigma baru dalam administrasi publik yang menekankan pada kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan. Tata kelola kolaboratif muncul seiring pergeseran dari paradigma Old Public Administration ke New Public Management yang memberikan peran lebih besar kepada pemangku kepentingan non-pemerintah. Prinsip utama tata kelola kolaboratif adalah melibatkan berbagai pem
Kolaborasi multi-pemangku kepentingan membutuhkan katalis untuk berjalan efektif. Dokumen menjelaskan enam katalis utama yaitu strategi bersama, kejelasan tujuan, inklusivitas luas, pertanggungjawaban yang disetujui, penyelenggaraan bersama, dan inovasi mudah diadaptasi. Katalis-katalis ini mencakup aspek-aspek seperti perencanaan bersama, keterlibatan seluruh pemangku
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...Oswar Mungkasa
Skema bekerja dari rumah (WFH) merupakan bagian dari konsep bekerja jarak jauh yang telah dikenal sejak tahun 1970-an. Walaupun demikian, konsep ini biasanya diterapkan dalam kondisi normal dan bukan karena pandemi seperti saat ini. Makalah ini membahas sejarah, konsep, dan perkembangan terkini dari bekerja jarak jauh serta langkah yang perlu dilakukan oleh berbagai pihak untuk menerapkan ske
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...Oswar Mungkasa
1) Jakarta took several steps to respond to COVID-19 including closing public spaces in March, establishing a task force, and implementing large-scale social restrictions (PSBB) in April including limiting gatherings and transport.
2) Lessons learned include the need for improved metropolitan governance and collaborative partnerships between different levels of government and stakeholders. Effective communication is also key.
3) Looking ahead, Jakarta aims to establish a new normal with an emphasis on social capital, digital shift, healthy lifestyles, improved data systems, and a focus on recovery.
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...Oswar Mungkasa
Dokumen ini membahas tentang latar belakang dan tugas Koordinator Ketahanan Kota Jakarta. Jakarta terpilih bergabung dalam jejaring 100 Resilient Cities pada 2016 untuk mengembangkan strategi ketahanan kota. Koordinator ditunjuk untuk memfasilitasi penyusunan strategi ketahanan dan mengoordinasikan pelaksanaannya hingga 2019.
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaOswar Mungkasa
Collaborative approach in solving issues of Jakarta to build resilience
Oswar Mungkasa (Former Chief Resilient Officer of Jakarta 100 Resilient Cities Program)
Advocacy Forum on Giving Inputs to the Implementation of the New Urban Agenda in Myanmar - CORDAID Yangon, 22nd January 2020
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiOswar Mungkasa
Tulisan ini disiapkan untuk memeriahkan ajang NTU (Nugroho Tri Utomo) Writing Contest for Water and Sanitation 2019 bertema Menuntaskan Akses Sanitasi dan Air Minum Aman Berkelanjutan 2024 yang diselenggarakan oleh Jejaring Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL).
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan melalui Perumahan Swadaya
1. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
MELALUI
PERUMAHAN SWADAYA
2. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
ISI"
"
FAKTA RUMAH RAKYAT"
"
INDIKATOR KEMISKINAN"
"
STRATEGI"
"
RENCANA AKSI "
Penanggulangan Kemiskinan "
Melalui Bantuan Stimulan"
"
DOKUMENTASI
3. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
FAKTA RUMAH RAKYAT (1)
± 80% RUMAH DIBANGUN SECARA
SWADAYA
4,8 JUTA RUMAH DIBANGUN
MASYARAKAT MISKIN TIDAK
LAYAK HUNI.
KAWASAN KUMUH 57.000 HA
RUMAH YANG TIDAK
MEMPUNYAI JAMBAN
10,5 JUTA UNIT
Sumber : BPS 2005 diolah Menpera 2010
4. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
FAKTA RUMAH RAKYAT (2)
RUMAH YANG TIDAK TERLAYANI AIR
BERSIH 9,7 JUTA UNIT
RUMAH YANG TIDAK MENDAPATKAN
ALIRAN LISTRIK 3,9 JUTA UNIT
BELUM MEMILIKI KEPASTIAN HUKUM
HAK ATAS TANAH 22%
Sumber : BPS 2005 diolah Menpera 2010
5. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
INDIKATOR KEMISKINAN
DARI ASPEK RUMAH
WC / MCK :
LUAS BANGUNAN: TIDAK ADA
< 8 M2/ORANG
LISTRIK :
TIDAK
INDIKATOR
TERSEDIA
KEMISKINAN
ATAP :
RUMBIA/
ALANG- ALANG/
GENTENG
TANAH SUMBER AIR
KUALITAS MINUM :
MURAHAN
SUMUR/MATA
DINDING : AIR TIDAK
BAMBU /
LANTAI :
RUMBIA /
TERLINDUNG /
TANAH/ KAYU SUNGAI /AIR
BAMBU /KAYU BERKUALITAS HUJAN
MURAHAN.
RENDAH /
TEMBOK
TANPA
DIPLESTER
Sumber : BPS 2005
6. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
INDIKATOR KEMISKINAN
DARI ASPEK KELUARGA
PENGHASILAN:
KONSUMSI LEBIH KECIL
DAGING/AYAM & RP.600 RIBU /
SUSU: BULAN
BAHAN BAKAR
1 KALI DALAM MEMASAK:
SEMINGGU KAYU BAKAR/
ARANG/MINYAK
TANAH
PAKAIAN INDIKATOR
BARU:
KEMISKINAN
KEKAYAAN:
1 STEL TIDAK MEMILIKI
DALAM TABUNGAN/BARANG
SETAHUN
YANG TIDAK MUDAH
DI JUAL NILAI
MINIMAL RP. 500 RIBU
MAKAN :
PENGOBATAN :
1 S/D 2 KALI TIDAK MEMILIKI
PENDIDIKAN :
SEHARI
BIAYA TIDAK SEKOLAH/
PENGOBATAN DI TIDAK TAMAT SD,
PUSKEMAS/POLI- TAMAT SD
KLINIK
Sumber : BPS 2005
8. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Ada Sumber
Dana Lain: APBD,
UU 1/2011: PKP
Baziz, CSR, PKBL
Dukungan APBN.
Perpres 15/2010: PPK.
RPJM 2010 – 2014.
Tersedia Anggaran
Kegiatan Sektoral
ANALISA PELUANG
KEKUATAN!
LINGKUNGAN HAMBATAN
KELEMAHAN!
STRATEGIS Data RTLH Belum Lengkap Kelembagaan
Sebaran RTLH luas seluruh Kemenpera masih
Kelurahan/Desa kluster 3
Tidak semua daerah ada SKPD
perumahan
Anggaran Terbatas
Keperdulian Pemda masih
kurang
RPJM: Rencana Pembangunan Jangka Menengah
RTLH: Rumah Tidak Layak Huni
PKP: Perumahan dan Kawasan Pemukiman
9. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Memberi
Bantuan
Stimulan Bekerjasama Dengan
Mengidentifikasi
Kelompok
Pendanaan
Gubernur, Bupati/
Walikota Mobilisasi
Sasaran Sumber Dana Di
Masyarakat Daerah (APBD,CSR,
Miskin
STRATEGI
BAZIS,PKBL)
PENANGGULANGAN
KEMISKINAN
STRATEGI
PADA
Melibatkan KSM
Bekerjasama
(UPK/BKM) Di
PERUMAHAN
Kelurahan/ Mobilisasi Sumber
Dana Tingkat
Pedesaan Yang
SWADAYA
Telah Dibina
Nasional (CSR,
BAZIS,PKBL)
Dengan Sistim Melimpahkan
PNPM Mandiri.
Sebagian Fungsi Bekerjasama Dengan
Deputi Bidang Lembaga Sektoral
Perumahan
Swadaya Ke SKPD
Provinsi Dan
Kabupaten/Kota.
10. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
RENCANA AKSI
PENANGGULANGAN
KEMISKINAN
MELALUI
FASILITASI DAN
PEMBERDAYAAN
KOMUNITAS
PERUMAHAN
SWADAYA
11. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
KETERKAITAN FASILITASI DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS PERUMAHAN SWADAYA
TERHADAP UPAYA PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
RPJP / MDG
PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
KELOMPOK PROGRAM BANTUAN SOSIAL BERBASIS PEMBERDAYAAN PROGRAM
TERPADU PEMBERDAYAAN USAHA EKONOMI PRO RAKYAT
PENANGGULANGAN & BERBASIS MASYARAKAT
MIKRO DAN KECIL
KLASTER IV
PENGENTASAN
KELUARGA
KEMISKINAN
INTI
V
PNPM PENGUATAN
MANDIRI
PROGRAM/KEGIATAN
PNPM MANDIRI
PNPM MANDIRI
PERUMAHAN SWADAYA
FASILITASI DAN BANTUAN STIMULAN PENDANAAN BANTUAN STIMULAN
PEMBERDAYAAN KOMUNITAS PB DAN PK RUMAH BAGI PENDANAAN PRASARANA,
MASYARAKAT MISKIN
SARANA DAN UTILITAS
PERUMAHAN SWADAYA
BANTUAN SERTIFIKASI TANAH
LINGKUNGAN
PENGLIBATAN CSR
PEMPROV, PEMKAB/
KOTA
PROGRAM KEMITRAAN
DAN BINA LINGKUNGAN
BAZIS
STAKEHOLDER
PERUSAHAAN
INSTANSI SEKTORAL
BUMN
12. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
KELOMPOK SASARAN PENERIMA BANTUAN
STIMULAN PENDANAAN
MASYARAKAT MISKIN NELAYAN
MASYARAKAT MISKIN PERKOTAAN
MASYARAKAT MISKIN DI DAERAH TERTINGGAL
13. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
REALISASI AKSI BANTUAN STIMULAN PENDANAAN
PERUMAHAN SWADAYA 2010-2011
JENIS
BANTUAN
REALISASI
TOTA
No.
STIMULAN
2010
2011
L
PENDANAAN
TARGET
INISATIF
TARGET
INISATIF
RENSTRA
BARU
RENSTRA
BARU
(UNIT)
(UNIT)
(UNIT)
(UNIT)
1.
PSU
10.000
0
12.500
28.288
50.788
2.
PEMBANGUNAN
BARU
2.000
0
12.500
3.903
18.403
3.
PENINGKATAN
KUALITAS
20.000
0
12.500
24.238
56.738
4.
SERTIPIKASI
TANAH
0
0
4.942
0
4.942
14. SEBARAN REALISASI BANTUAN STIMULAN PENDANAAN PEMBANGUNAN BARU DAN PENINGKATAN KUALITAS RTLH
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2010 – 2011 DI 33 PROVINSI
SUMUT SUMSEL KEPRI BABEL KALBAR KALTENG KALTIM KALSEL SULUT GORONTALO
1.925 850 1.650 600 2.200 400 300 425 2.400 1.800
725
1.200
550
300
250
1.400
300
300
500
1.700
300
100
300
0
350
75
700
1.700
650
1.150
SULTENG
1.800
500
1.300
NAD
MALUT
625
800
150
475
450
350
RIAU SULBAR
740 775
350
390
375
400
SUMBAR PAPUA
2.450 700
750
1.700
350
350
JAMBI PAPBAR
350 800
150
200
400
400
BENGKULU MALUKU
450 1.900
200
250
700
1.200
LAMPUNG SULTRA
2.200 2.325
600
1.600
825
1.500
BANTEN DKI JABAR DIY JATENG JATIM BALI NTB NTT SULSEL
2.650 900 8.700 1.200 9.050 7.050 1.150 2.950 9.275 3.600
850
1.800
350
550
2.250
6.450
450
750
2.875
6.175
1.800
5.250
500
650
300
2.650
1.100
8.175
950
2.650
KET: TAHUN
2010
TAHUN
2011
15. SEBARAN REALISASI AKSI SERTIPIKASIKEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
TANAH
TAHUN 2011 DI 15 PROVINSI
SUMBAR BABEL JATIM BALI SULUT
203 249 861 250 300
SUMUT
SULTRA
100
85
SULSEL
SUMSEL
150
224
BANTEN NTB
400 250
JABAR DIY JATENG NTT
416 450 900 104
16. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
AKSI BANTUAN STIMULAN PENDANAAN
PERUMAHAN SWADAYA TAHUN 2012
DANA
DANA
TARGET
INISIATIF
DIPERLU-‐ DEFISIT
JENIS
BANTUAN
STIMULAN
TERSEDIA
No.
RENSTRA
BARU
KAN
(MILYAR
PENDANAAN
(MILYAR
(UNIT)
(UNIT)
(MILYAR
RUPIAH)
RUPIAH)
RUPIAH)
1.
PSU
16.250
33.750
200
200
0
2.
PEMBANGUNAN
BARU
16.250
3.750
240
240
0
PENINGKATAN
3.
16.250
213.750
1.610
280
1.330
KUALITAS
4.
SERTIPIKASI
TANAH
7.500
47.500
28
3
25
JUMLAH
DANA
2.038
723
1.355
17. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
RENCANA AKSI BANTUAN STIMULAN PENDANAAN
PERUMAHAN SWADAYA TAHUN 2013
DANA
TARGET
INISIATIF
JENIS
BANTUAN
STIMULAN
DIPERLUKAN
No.
RENSTRA
BARU
PENDANAAN
(MILYAR
(UNIT)
(UNIT)
RUPIAH)
1.
PSU
7.500
92.500
400
2.
PEMBANGUNAN
BARU
10.500
89.500
1.200
3.
PENINGKATAN
KUALITAS
750
399.250
2.800
4.
SERTIPIKASI
TANAH
7.500
107.500
64
JUMLAH
DANA
4.464
18. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
RENCANA AKSI BANTUAN STIMULAN PENDANAAN
PERUMAHAN SWADAYA TAHUN 2014
DANA
TARGET
INISIATIF
JENIS
BANTUAN
STIMULAN
DIPERLUKAN
No.
RENSTRA
BARU
PENDANAAN
(MILYAR
(UNIT)
(UNIT)
RUPIAH)
1.
PSU
3.750
96.250
400
2.
PEMBANGUNAN
BARU
8.750
91.250
1.500
3.
PENINGKATAN
KUALITAS
500
399.500
3.600
4.
SERTIPIKASI
TANAH
7.500
107.500
64
JUMLAH
DANA
5.564
19. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
TOTAL RENCANA AKSI BANTUAN STIMULAN PENDANAAN
PERUMAHAN SWADAYA TAHUN 2010-2014
TOTAL
2010
-‐
2014
JENIS
BANTUAN
STIMULAN
PENDANAAN
DEFISIT
NO.
TARGET
INISIATIF
REALISASI
S/D
RPJMN
BARU
(UNIT)
2011
(UNIT)
MILYAR
(UNIT)
UNIT
(RUPIAH)
1.
PSU
50.000
250.788
100.788
200.000
800
2.
PEMBANGUNAN
BARU
50.000
184.500
18.403
216.097
2.700
3.
PENINGKATAN
KUALITAS
50.000
1.063.738
56.738
1.186.512
7.730
4.
SERTIPIKASI
TANAH
30.000
275.000
4.942
300.058
153
JUMLAH
DANA
11.383
22. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
DAFTAR KERJASAMA KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
DENGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA DAN NON LEMBAGA
NO
DALAM RANGKA
STATUS
TANGGAL
ANTARA
1
Sertipikasi Hak Atas Tanah
Sudah dilakukan penandatanganan 03 Desember 2010
Menteri Perumahan Rakyat
kerjasama
(Suharso Monoarfa) dengan
Kepala Badan Pertanahan
Nasional RI
2
Mobilisasi Dana
Sudah dilakukan penandatanganan 22 Januari 2012
Menteri Perumahan Rakyat
kerjasama
dengan Ketua Umum
Pengurus Pusat Badan Kontak
Majelis Taklim (PP-BKMT)
3
Mobilisasi Dana
Dalam proses
Pebruari 2012
Menteri Perumahan Rakyat
dengan PT. Bank Rakyat
Indonesia, Persero Tbk.
4
Mobilisasi Dana
Dalam proses
Pebruari 2012
Menteri Perumahan Rakyat
dengan PT. Newmont Nusa
Tenggara dan PemKab
Sumbawa Barat.
5
Mobilisasi Dana
Dalam proses
Pebruari 2012
Menteri Perumahan Rakyat
dengan Yayasan Habitat
Kemanusiaan Indonesia
(HFHI)
6
Mobilisasi Dana
Dalam proses
Pebruari 2012
Menteri Perumahan Rakyat
dengan PT. Bukit Asam Tbk
dan PemKab Lahat
7
Mobilisasi Dana
Dalam proses
Pebruari 2012
Menteri Perumahan Rakyat
dengan Buddha Tze Chi
23. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
DOKUMENTASI REALISASI AKSI
BANTUAN STIMULAN PENDANAAN
UNTUK
PEMBANGUNAN BARU
24. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Kegiatan Pembangunan Baru
Nama UPK (KSM) : Tanoh Abe
Desa : Cucum
Kecamatan : Kota Jantho
Kabupaten : Aceh Besar
Provinsi : Aceh
Nama Masy. Miskin : Sumandar
Jenis Kegiatan : Pembangunan Baru
Nilai Bantuan : Rp. 10.000.000,-
Sumber Dana Lain : ± Rp. 5.000.000,-
25. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Kegiatan Pembangunan Baru
Nama UPK (KSM) : Kamboja
Desa : Tulikup
Kecamatan : Gianyar
Kabupaten : Gianyar
Provinsi : Bali
Nama Masy. Miskin : Gusti Ayu Bunter
Jenis Kegiatan : Pembangunan Baru
Nilai Bantuan : Rp. 10.000.000,-
Sumber Dana Lain : ± Rp.6.000.000,-
26. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Kegiatan Pembangunan Baru
Nama UPK (KSM) : Bangun Sugri II
Desa : Suryabahari
Kecamatan : Pakuhaji
Kabupaten : Tangerang
Provinsi : Banten
Nama Masy. Miskin : Wanda
Jenis Kegiatan : Pembangunan Baru
Nilai Bantuan : Rp. 10.000.000,-
Sumber Dana Lain : ± Rp. 7.000.000,-
27. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Kegiatan Pembangunan Baru
Nama UPK (KSM) : Bangun Swadaya
Desa : Sukarami
Kecamatan : Sekayu
Kabupaten : Musi Banyu Asin
Provinsi : Sumatera Selatan
Nama Masy. Miskin : Armawi
Jenis Kegiatan : Pembangunan Baru
Nilai Bantuan : Rp. 10.000.000,-
Sumber Dana Lain : ± Rp. 5.000.000,-
28. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Kegiatan Pembangunan Baru
Nama UPK (KSM) : Asem
Desa : Ciruas
Kecamatan : Ciruas
Kabupaten : Serang
Provinsi : Banten
Nama Masy. Miskin : Umayah
Jenis Kegiatan : Pembangunan Baru
Nilai Bantuan : Rp. 10.000.000,-
Sumber Dana Lain : ± Rp. 6.000.000,-
29. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Kegiatan Pembangunan Baru
Nama UPK (KSM) : Pasir Huni I
Desa : Bangunharja
Kecamatan : Cisaga
Kabupaten : Ciamis
Provinsi : Jawa Barat
Nama Masy. miskin : Nana Diana
Jenis Kegiatan : Pembangunan Baru
Nilai Bantuan : Rp. 10.000.000,-
Sumber Dana Lain : ± Rp. 20.000.000,-
30. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Kegiatan Pembangunan Baru
Nama BKM (KSM) : Putra Perjuangan
Kelurahan : Sukabumi
Kecamatan : Mayangan
Kota : Probolinggo
Provinsi : Jawa Timur
Nama Masy. Miskin : Husnul Hotimah
Jenis Kegiatan : Pembangunan Baru
Nilai Bantuan : Rp. 10.000.000,-
Sumber Dana Lain : ± Rp. 15.000.000,-
31. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
DOKUMENTASI REALISASI AKSI
BANTUAN STIMULAN PENDANAAN
UNTUK
PENINGKATAN KUALITAS
32. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Kegiatan Peningkatan Kualitas
Nama BKM (KSM) : Wisma Mulya I
Kelurahan : Pringapus
Kecamatan : Pringapus
Kabupaten : Semarang
Provinsi : Jawa Tengah
Nama Masy. Miskin : Ahmad Sodikin
Jenis Kegiatan : Perbaikan Dinding dan
Atap
Nilai Bantuan : Rp. 5.000.000,-
Sumber Dana Lain : ± Rp. 7.000.000,-
33. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Kegiatan Peningkatan Kualitas
Nama BKM (KSM) : Ake Jibubu
Kelurahan : Tafaga
Kecamatan : Moti
Kota : Ternate
Provinsi : Maluku Utara
Nama Masy. Miskin : Jabib Hi. Garwan
Jenis Kegiatan : Rehab Total
Nilai Bantuan : Rp. 5.000.000,-
Sumber Dana Lain : ± Rp. 15.000.000,-
34. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Kegiatan Peningkatan Kualitas
Nama UPK (KSM) : Melati
Desa : Wonoasih
Kecamatan : Wonoasih
Kabupaten : Probolinggo
Provinsi : Jawa Timur
Nama Masy. Miskin : Sugito Tisara
Jenis Kegiatan : Pekerjaan Dinding,
Atap, Lantai
Nilai Bantuan : Rp. 5.000.000,-
Sumber Dana Lain : ± Rp. 9.000.000,-
35. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Kegiatan Peningkatan Kualitas
Nama UPK (KSM) : Cijagra
Desa : Cijagra
Kecamatan : Paseh
Kabupaten : Bandung
Provinsi : Jawa Barat
Nama Masy. Miskin : Ajat Rukayat
Jenis Kegiatan : Rehab Total
Nilai Bantuan : Rp. 5.000.000,-
Sumber Dana Lain : ± Rp. 20.000.000,-
36. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
DOKUMENTASI REALISASI AKSI
BANTUAN STIMULAN PENDANAAN
UNTUK
PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS UMUM
37. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Kegiatan PSU
Nama UPK (KSM) : Jemanten
Desa : 15 Ulu
Kecamatan : Seberang Ulu I
Kabupaten : Kota Palembang
Provinsi : Sumatera Selatan
Nama Masy. Miskin : -
Jenis Kegiatan : Pembuatan Jembatan
Cor Beton 38,5 m
Nilai Bantuan : Rp. 22.000.000,-
Sumber Dana Lain : -
38. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Kegiatan PSU
Nama UPK (KSM) : Semamung
Desa : Semamung
Kecamatan : Moyo Hulu
Kabupaten : Sumbawa
Provinsi : Nusa Tenggara Barat
Nama Masy. Miskin : -
Jenis Kegiatan : Pembangunan MCK +
Tower
Nilai Bantuan : Rp 31.687.000,-
Sumber Dana Lain : -
39. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Kegiatan PSU
Nama UPK (KSM) : Cisondari
Desa : Cisondari
Kecamatan : Pasir Jambu
Kabupaten : Bandung
Provinsi : Jawa Barat
Nama Masy. Miskin : -
Jenis Kegiatan : Pembuatan Jalan Cor
Beton 820 m
Nilai Bantuan : Rp. 80.000.000,-
Sumber Dana Lain : -
40. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Kegiatan PSU
Nama KSM : Bangun Karyo
Desa : Mojoluhur
Kecamatan : Jaken
Kabupaten : Pati
Provinsi : Jawa Tengah
Nama Masy. Miskin : -
Jenis Kegiatan : Pembangunan Jembatan
6 m x 1.5 m
Nilai Bantuan : Rp. 27.000.000,-
Sumber Dana Lain : -
41. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Kegiatan PSU
Nama UPK (KSM) : Bangun Siulak
Desa : Sungai Lebuh
Kecamatan : Depati VII Siulak
Kabupaten : Kerinci
Provinsi : Jambi
Nama Masy. Miskin : -
Jenis Kegiatan : Pembangunan Saluran
Drainase 500 m
Nilai Bantuan : Rp. 80.000.000,-
Sumber Dana Lain : -
42. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Kegiatan PSU
Nama UPK (KSM) : Windu
Desa : Windu
Kecamatan : Tolingula
Kabupaten : Gorontalo Utara
Provinsi : Gorontalo
Nama Masy. Miskin : -
Jenis Kegiatan : Pembangunan MCK dan
Sumur
Nilai Bantuan : Rp. 20.000.000,-
Sumber Dana Lain : -