1. Tata krama adalah kebiasaan sopan santun yang berlaku dalam interaksi antarmanusia. Tata krama terbentuk secara alami melalui proses aksi dan reaksi sosial dan berfungsi untuk memudahkan komunikasi.
tatakramasiswa-111205100538-phpapp02.pdfAnis Mohammad
1. Komunikasi dan pergaulan antar manusia merupakan dasar pentingnya tata krama. Tata krama dipengaruhi oleh budaya dan berlaku dalam berbagai situasi seperti berkenalan, bertamu, berbicara, menulis surat, berpakaian, dan makan.
2. Penampilan seseorang juga memerlukan tata krama, seperti cara berpakaian, menata rambut, memakai perhiasan, dan berjalan bersama lawan jenis.
1. Tata krama merupakan kebiasaan sopan santun yang berlaku dalam interaksi antar manusia
2. Komunikasi dan pergaulan merupakan konteks utama penerapan tata krama
3. Beberapa aspek tata krama yang dibahas meliputi berkenalan, bertamu, berbicara, menulis surat, penampilan, dan tata cara makan
Dokumen ini membahas tentang tata krama siswa dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari seperti berkenalan, berbicara, berpenampilan, makan, dan menggunakan fasilitas umum. Tata krama adalah kebiasaan sopan santun yang berlaku dalam lingkungan pergaulan antar manusia.
tatakramasiswa-111205100538-phpapp02.pdfAnis Mohammad
1. Komunikasi dan pergaulan antar manusia merupakan dasar pentingnya tata krama. Tata krama dipengaruhi oleh budaya dan berlaku dalam berbagai situasi seperti berkenalan, bertamu, berbicara, menulis surat, berpakaian, dan makan.
2. Penampilan seseorang juga memerlukan tata krama, seperti cara berpakaian, menata rambut, memakai perhiasan, dan berjalan bersama lawan jenis.
1. Tata krama merupakan kebiasaan sopan santun yang berlaku dalam interaksi antar manusia
2. Komunikasi dan pergaulan merupakan konteks utama penerapan tata krama
3. Beberapa aspek tata krama yang dibahas meliputi berkenalan, bertamu, berbicara, menulis surat, penampilan, dan tata cara makan
Dokumen ini membahas tentang tata krama siswa dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari seperti berkenalan, berbicara, berpenampilan, makan, dan menggunakan fasilitas umum. Tata krama adalah kebiasaan sopan santun yang berlaku dalam lingkungan pergaulan antar manusia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Tata krama adalah kebiasaan sopan santun yang berlaku dalam interaksi antarmanusia, yang berkembang dari lingkup kecil hingga luas. Tata krama meliputi berbagai aspek seperti berkenalan, berbicara, berpenampilan, makan, dan menggunakan fasilitas umum.
Tata krama atau etika adalah kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam masyarakat untuk mengatur hubungan antar manusia. Tata krama diajarkan sejak dini oleh orang tua dan berlaku dalam berbagai lingkungan sosial. Ada berbagai macam tata krama dalam berkomunikasi, berkenalan, bertamu, dan berbicara agar hubungan antar manusia berjalan dengan baik.
Dokumen tersebut membahas pentingnya tata krama siswa dalam beradaptasi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Tata krama membantu siswa belajar cara berinteraksi dengan orang lain dengan baik, seperti cara berkenalan, bertamu, berbicara, dan berpenampilan. Menguasai tata krama memberikan manfaat seperti hubungan yang harmonis, dihormati oleh orang lain, dan menjadi teladan sopan santun.
Dokumen tersebut membahas tentang tata krama dalam berbagai aspek kehidupan. Tata krama diperlukan dalam berinteraksi di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk mengatur hubungan antar manusia secara sopan santun. Tata krama mencakup tata cara berbicara, berpenampilan, bertamu, menggunakan fasilitas umum, serta menghargai privasi dan hak-hak orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang etika bergaul dan bagaimana berperilaku yang sesuai dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa etika bergaul mencakup sopan santun sesuai dengan situasi, norma agama, kesopanan, adat, dan hukum. Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi jenis pergaulan dan dampak negatif dari pergaulan yang tidak
Dunia Pergaulan dan Etika Dalam PergaulanRizka Andita
Dokumen tersebut membahas tentang etika pergaulan dan bagaimana memilih pergaulan yang sehat. Secara ringkas, etika pergaulan merupakan tata krama dalam berinteraksi dengan orang lain sesuai norma sosial, dan pergaulan sehat dapat membentuk kepribadian yang baik melalui pemahaman nilai-nilai sosial dan kemampuan beradaptasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya norma sopan santun dalam kehidupan masyarakat. Norma sopan santun merupakan aturan perilaku yang timbul dari interaksi sosial untuk menjaga hubungan antarsesama. Dokumen juga menyebutkan contoh-contoh norma sopan santun seperti menghormati orang tua, tidak berkata kasar, serta dampak buruk bagi yang tidak mematuhi norma tersebut seperti dijauhi
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kelompok yang mencakup pengenalan diri, pengenalan orang lain, komunikasi, kerjasama, dan norma kelompok. Tujuannya adalah membentuk kelompok yang efektif dan sinergis melalui pembelajaran interaktif.
Tata krama adalah kebiasaan adat sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan di rumah, sekolah, dan masyarakat. Terdapat tata krama di lingkungan keluarga, masyarakat, dan madrasah yang mencakup perilaku hormat, sopan, membantu, dan menjaga kenyamanan lingkungan. Tata krama bermanfaat untuk menciptakan ketertiban dan kerukunan serta menghormati orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan yang sehat, mulai dari arti pergaulan, faktor-faktor yang mempengaruhi pergaulan, norma dalam pergaulan yang sehat, manfaat pergaulan yang sehat, dan dampak buruk dari pergaulan yang tidak sehat beserta cara-cara menanggulanginya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Tata krama adalah kebiasaan sopan santun yang berlaku dalam interaksi antarmanusia, yang berkembang dari lingkup kecil hingga luas. Tata krama meliputi berbagai aspek seperti berkenalan, berbicara, berpenampilan, makan, dan menggunakan fasilitas umum.
Tata krama atau etika adalah kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam masyarakat untuk mengatur hubungan antar manusia. Tata krama diajarkan sejak dini oleh orang tua dan berlaku dalam berbagai lingkungan sosial. Ada berbagai macam tata krama dalam berkomunikasi, berkenalan, bertamu, dan berbicara agar hubungan antar manusia berjalan dengan baik.
Dokumen tersebut membahas pentingnya tata krama siswa dalam beradaptasi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Tata krama membantu siswa belajar cara berinteraksi dengan orang lain dengan baik, seperti cara berkenalan, bertamu, berbicara, dan berpenampilan. Menguasai tata krama memberikan manfaat seperti hubungan yang harmonis, dihormati oleh orang lain, dan menjadi teladan sopan santun.
Dokumen tersebut membahas tentang tata krama dalam berbagai aspek kehidupan. Tata krama diperlukan dalam berinteraksi di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk mengatur hubungan antar manusia secara sopan santun. Tata krama mencakup tata cara berbicara, berpenampilan, bertamu, menggunakan fasilitas umum, serta menghargai privasi dan hak-hak orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang etika bergaul dan bagaimana berperilaku yang sesuai dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa etika bergaul mencakup sopan santun sesuai dengan situasi, norma agama, kesopanan, adat, dan hukum. Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi jenis pergaulan dan dampak negatif dari pergaulan yang tidak
Dunia Pergaulan dan Etika Dalam PergaulanRizka Andita
Dokumen tersebut membahas tentang etika pergaulan dan bagaimana memilih pergaulan yang sehat. Secara ringkas, etika pergaulan merupakan tata krama dalam berinteraksi dengan orang lain sesuai norma sosial, dan pergaulan sehat dapat membentuk kepribadian yang baik melalui pemahaman nilai-nilai sosial dan kemampuan beradaptasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya norma sopan santun dalam kehidupan masyarakat. Norma sopan santun merupakan aturan perilaku yang timbul dari interaksi sosial untuk menjaga hubungan antarsesama. Dokumen juga menyebutkan contoh-contoh norma sopan santun seperti menghormati orang tua, tidak berkata kasar, serta dampak buruk bagi yang tidak mematuhi norma tersebut seperti dijauhi
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kelompok yang mencakup pengenalan diri, pengenalan orang lain, komunikasi, kerjasama, dan norma kelompok. Tujuannya adalah membentuk kelompok yang efektif dan sinergis melalui pembelajaran interaktif.
Tata krama adalah kebiasaan adat sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan di rumah, sekolah, dan masyarakat. Terdapat tata krama di lingkungan keluarga, masyarakat, dan madrasah yang mencakup perilaku hormat, sopan, membantu, dan menjaga kenyamanan lingkungan. Tata krama bermanfaat untuk menciptakan ketertiban dan kerukunan serta menghormati orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan yang sehat, mulai dari arti pergaulan, faktor-faktor yang mempengaruhi pergaulan, norma dalam pergaulan yang sehat, manfaat pergaulan yang sehat, dan dampak buruk dari pergaulan yang tidak sehat beserta cara-cara menanggulanginya.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
2. Tata krama atau adat sopan santun atau
yang biasa disebut etiket telah menjadi
bahan dalam hidup kita, ia telah menjadi
persyaratan dalam hidup sehari-hari,
malahan menjadi meningkat dan sangat
berperan untuk memudahkan manusia
diterima di masyarakatnya. Pada waktu
anda masih kanak-kanak, secara tidak
sadar orang tua anda telah melatih anda
agar menerima pemberian orang dengan
tangan kanan,lalu mengucapkan terima
kasih.
Pengertia
n
3. Orang tua anda juga melatih anda
cara makan,minum, menyapa,
memberi hormat, berbicara,
berpakaian, dan bersikap jika ada
tamu yang datang kerumah anda.
Lama kelamaan prilaku anda
terbentuk menjadi suatu
kebiasaan, tanpa memikirkan
mengapa anda harus bertindak
seperti yang demikian.
4. Tata krama adalah kebiasaan. Kebiasaan ini
merupakan tata cara yang lahir dalam hubungan
antar manusia. Kebiasaan ini muncul karena adanya
aksi dan reaksi dalam pergaulan. Sebagai contoh,
kalau orang indonesia setuju dengan apa yang
dikemukakan ia akan mengangguk- anggukan
kepalanya. Sebaliknya di negeri lain ada yang
menyatakan setuju dengan menggeleng-gelengkan
kepalanya.
Tata krama yang semula berlaku dalam lingkungan
terbatas, lama kelamaan dapat merambat
kelingkungan masyarakat yang lebih luas.
5. Tata krama adalah kebiasaan sopan
santun yang disepakati dalam lingkungan
pergaulan antar manusia setempat.
Tata krama terdiri atas tata dan
krama. Tata berarti adat, aturan ,
norma, peraturan. Krama berarti sopan
santun, kelakuan tindakan, perbuatan.
Dengan demikian, tata krama berarti
adab sopan santun, kebiasaan sopan
santun, atau sopan santun.
6. Manusia tipe durian adalah
orang yang penampilannya
tidak menarik, kasar, dan
tidak mengundang simpati,
namun berhati emas. Hatinya
diliputi sifat-sifat terpuji,
seperti rendah hati, suka
memaafkan, suka menolong,
dan menghargai orang, serta
tidak menyakiti orang lain.
Manusia tipe kedong-dong
akan dijauhi orang setelah
merasakan betapa asam
sifat-sifatnya.
7. Disinilah letak betapa pentingnya
tata krama. Orang yang mengenal
dan menerapkannya akan
melahirkan penampilan yang
menarik seperti kulit
kedongdong,dan perhatian itu
tepancar dari hati seperti isi
durian.
8.
9.
10. 1.Komunikasi sebagai sifat alami
manusia komunikasi dengan
orang lain dalam pergaulan
merupakan arena yang paling
banyak menuntut diterapkannya
tata krama. Oleh karena itu
banyak orang berkata bahwa
tata krama dan komunikasi
dalam pergaulan merupakan dua
hal yang tidak dapat
dipisahkan.
11.
12. 2. Tata Krama Berkenalan
tata krama berkenalan dan
bertamu cukup beragam
antar suku, wilayah dan
bangsa. Para siswa seyogyanya
mengetahui aturan-aturan
umum yang disepakati pada
masyarakat umumnya,
dedangkan penerapannya
disesuaikan dengan kondisi
yang berlaku.
13. 3. Tata Cara Bertamu
kalau hendak bertamu ke rumah
orang, hendaknya anda datang
pada waktu yang tepat, tidak
pada waktu istirahat. Sebaliknya
keinginan anda disampaikan terlebih
dahulu melalui telepon atau surat,
jika keadaan memungkinkan. Kalau
anda mengetuk pintu sebaiknya
hanya tiga kali dengan suara yang
wajar jangan seperti orang
menggedor pintu.
14. 4. Tata Cara Berbicara
cobalah anda renungkan berapa
banyak kata yang anda keluarkan
dalam satu hari, dan ingatlah
dengan pepatah “ berkata
pliharalah lidah” hati-hatilah
dalam berbicara agar tidak
mengakibatkan suatu hal yang tidak
menyenangkan di kemudian hari.
15. para siswa sekarang sudah pandai menulis surat.
Kaum remaja sangat gemar mengirim surat dan
membalasnya. Ada aturan-aturan umum yang
lazim agar isi surat anda terhindar dari hal-hal
yang tidak dikehendaki orang. Perhatikanlah
kertas surat dan amplop yang akan anda gunakan.
Pakailah tinta hitam atau biru dalam menulis
surat. Janganlah memakai tinta merah atau
pensil.
16. B. Penampilan
1.Cara Bersolek dan Menggunakan Perhiasan
setiap siswa hendaknya berpenampilan
sesuai denga peraturan sekolah, sesuai
dengan tata krama kesopanan, rapih dan
pantas. Selain itu tampak kurang pantas
jika bersolek berlebihan.
17. 2. Cara Berpakaian Siswa yang
mengatur rambutnya dengan rapih
dan pantas akan memperlihatkan
keserasian. Busana yang warna
serta modelnya aneh hanya
cocok dipakai di pesta ulang tahun
atau pesta.
18. 3. Ukuran Ketampanan
Ketampanan pria lebih ditentukan
oleh sifat yang penuh dengan
tanggung jawab, percaya diri, siap
sedia melindungi, kejantanan hati,
sikap sportif atau satria, kepekaan
rasa dan rela berkorban.
19. 4. Cara Berjalan Bersama
seorang pria
dengan seorang
kalau
berjalan
wanita hendaknya pria
berada pada jalur lalu
lintas, sedang kan wanita
selalu berada pada
posisi terlindung.
20. 5. Cara makan Tata cara makan
merupakan unsur yang paling
penting dalam tata krama.
Tata cara makan berbeda dari
tempat ketempat. Oleh karena
itu,perlulah anda menanyakan tata
cara makan dilingkungan yang
belum pernah anda ketahui.