Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. Tata krama atau adat sopan santun atau
yang biasa disebut etiket telah menjadi
bahan dalam hidup kita, ia telah menjad
persyaratan dalam hidup sehari-hari,
malahan menjadi meningkat dan sangat
berperan untuk memudahkan manusia
diterima di masyarakatnya. P ada waktu
anda masih kanak-kanak, secara tidak
sadar orang tua anda telah melatih anda
ag ar menerima pemberian orang dengan
tangan kanan,lalu mengucapkan terima
kasih.
Pengertian
3. O rang tua anda juga melatih anda
cara makan,minum, menyapa,
memberi hormat, berbicara,
berpakaian, dan bersikap jika ada
tamu yang datang kerumah anda.
Lama kelamaan prilaku anda
terbentuk menjadi suatu
kebiasaan, tanpa memikirkan
mengapa anda harus bertindak
seperti yang demikian.
4. Tata krama adalah kebiasaan. Kebiasaan ini
merupakan tata cara yang lahir dalam hubungan
antar manusia. Kebiasaan ini muncul karena adanya
aksi dan reaksi dalam pergaulan. Sebagai contoh,
kalau orang indonesia setuju dengan apa yang
dikemukakan ia akan mengangguk- anggukan
kepalanya. Sebaliknya di negeri lain ada yang
menyatakan setuju dengan menggeleng-gelengkan
kepalanya.
Tata krama yang semula berlaku dalam lingkungan
terbatas, lama kelamaan dapat merambat
kelingkungan masyarakat yang lebih luas.
5. Tata krama adalah kebiasaan sopan
santun yang disepakati dalam lingkun
pergaulan antar manusia setempat.
Tata krama terdiri atas tata dan
krama. Tata berarti adat, aturan ,
norma, peraturan. Krama berarti sopa
santun, kelakuan tindakan, perbuatan.
D engan demikian, tata krama berarti
adab sopan santun, kebiasaan sopan
santun, atau sopan santun.
6. M anusia tipe durian adalah
orang yang penampilannya
tidak menarik, kasar, dan
tidak mengundang simpati,
namun berhati emas. Hatinya
diliputi sifat-sifat terpuji,
seperti rendah hati, suka
memaafkan, suka menolong,
dan menghargai orang, serta
tidak menyakiti orang lain.
M anusia tipe kedong-dong
akan dijauhi orang setelah
merasakan betapa asam
sifat-sifatnya.
7. D isinilah letak betapa pentingnya
tata krama. O rang yang mengenal
dan menerapkannya akan
melahirkan penampilan yang
menarik seperti kulit
kedongdong,dan perhatian itu
tepancar dari hati seperti isi
durian.
8. Tata krama memang dapat menentukan
nasib baik seseorang
faktor tata krama yang tidak ditaati
terkadang dapat membawa malapetaka
yang menyedihkan juga tidak dijadikan
suatu kebisaan dan sikap hidup.
Hendaklah anda camkan prinsip ini.
Tata krama berada dimana saja dan
kapan saja. Anda tidak mungkin
menghindarinya. Ia selalu menghimbau
anda untuk melaksanakannya. Oleh
karena itu, terimalah kenyataan. Yang
paling penting mau menerima dan
mempelajarinya bilamana perlu. Lalu,
sesuaikanlah anda dengan tempat dan
waktu. Pikirkanlah sejenak dan
bertindaklah dengan cepat dan tepat.
9. A. P ergaulan /Komunikasi
hubungan antar manusia atau
komunikasi melahirkan
pergaulan. D alam bergaul faktor
perhatian sangat menentukan.
P ergaulan bisanya diawali deng
berkenalan. D alam pergaulan oran
perlu memahami tata cara dalam
pembicaraan tatap muka serta
pembicaraan dengansarana
komunikasi misalnya, surat dan
telepon.
10. 1.Komunikasi sebagai sifat alam
manusia komunikasi denga
orang lain dalam pergaulan
merupakan arena yang palin
banyak menuntut diterapkanny
tata krama. O leh karena itu
banyak orang berkata bahwa
tata krama dan komunikas
dalam pergaulan merupakan du
hal yang tidak dapat
dipisahkan.
11. A da beberapa faktor yang perlu dicamkan
untuk mengatasi masalah komunikasi.
A . perlakukanlah orang lain sebagai mana
anda ingin di perlakukan, ini adalah kun
yang utama.
B . setiap orang mempunyai perbedaan, jadi
terimalah sifat tertentu teman anda yang
mungkin agak aneh dirasakan.
C . kenal dulu baru sayang, oleh karena itu
anda perlu membuka diri agar semakin
dikenal.
D . cintailah orang lain dan percayakan apa
yang terjadi, serta mudahlah untuk
berkorban.
Keempat aturan itu mudah dihafal, tetapi
sulit untuk dicamkan.
12. 2. Tata Krama Berkenalan
tata krama berkenalan dan
bertamu cukup beragam
antar suku, wilayah dan
bangsa. P ara siswa seyogyany
mengetahui aturan-aturan
umum yang disepakati pad
masyarakat umumnya,
dedangkan penerapannya
disesuaikan dengan kondi
yang berlaku.
13. 3. Tata C ara Bertamu
kalau hendak bertamu ke rumah
orang, hendaknya anda datang
pada waktu yang tepat, tidak
pada waktu istirahat. S ebaliknya
keinginan anda disampaikan terlebih
dahulu melalui telepon atau surat,
jika keadaan memungkinkan. Kalau
anda mengetuk pintu sebaiknya
hanya tiga kali dengan suara yang
wajar jangan seperti orang
menggedor pintu.
14. 4. Tata C ara Berbicara
cobalah anda renungkan berapa
banyak kata yang anda keluarkan
dalam satu hari, dan ingatlah
dengan pepatah “ berkata
pliharalah lidah” hati-hatilah
dalam berbicara agar tidak
mengakibatkan suatu hal yang tidak
menyenangkan di kemudian hari.
15. para siswa sekarang sudah pandai menulis su
Kaum remaja sangat gemar mengirim surat da
membalasnya. Ada aturan-aturan umum yang
lazim agar isi surat anda terhindar dari hal-ha
yang tidak dikehendaki orang. P erhatikanlah
kertas surat dan amplop yang akan anda gun
P akailah tinta hitam atau biru dalam menulis
surat. J anganlah memakai tinta merah atau
pensil.
16. B . P enampilan
1.C ara Bersolek dan Menggunakan P erhias
setiap siswa hendaknya berpenampilan
sesuai denga peraturan sekolah, sesuai
dengan tata krama kesopanan, rapih da
pantas. S elain itu tampak kurang pantas
jika bersolek berlebihan.
17. 2. C ara Berpakaian S iswa yan
mengatur rambutnya dengan rap
dan pantas akan memperlihatka
keserasian. Busana yang warna
serta modelnya aneh hanya
cocok dipakai di pesta ulang tahu
atau pesta.
18. 3. U kuran Ketampanan
Ketampanan pria lebih ditentukan
oleh sifat yang penuh dengan
tanggung jawab, percaya diri, siap
sedia melindungi, kejantanan hati,
sikap sportif atau satria, kepekaan
rasa dan rela berkorban.
19. 4. C ara Berjalan Bersama
kalau seorang pria
berjalan dengan seoran
wanita hendaknya pria
berada pada jalur lalu
lintas, sedang kan wanita
selalu berada pada
posisi terlindung.
20. 5. C ara makan Tata cara maka
merupakan unsur yang paling
penting dalam tata krama.
Tata cara makan berbeda dari
tempat ketempat. O leh karena
itu,perlulah anda menanyakan tat
cara makan dilingkungan yan
belum pernah anda ketahui.