SlideShare a Scribd company logo
Tafsir Surat Nuh
“Kesabaran & Kesungguhan dalam Berdakwah (Kisah Nabi Nuh)”
Your Logo or Name Here
Surat Nuh
Nabi Nuh ‘alaihissalam adalah Rasul pertama yang diutus oleh Allah.
Surat MAKIYYAH (ringkasan) dari kisah panjang perjalanan dakwah Nabi Nuh.
Antara Nabi Adam dan Nabi Nuh ‘alaihimassalam ada 10 generasi, sehingga
sebagian Ahli Tafsir memperkirakan bahwa jumlah manusia di zaman Nabi Nuh
‘alaihissalam berkisar pada angka ribuan.
Dijuluki Abu Basyar ats Tsani (QS Ash-Shaffat : 77)… Bapak Manusia yang Ke Dua
Nuh diutus oleh Allah kepada kaumnya dan berdakwah kepada kaumnya
selama kurang lebih 950 tahun DAKWAH TAUHID karena belum ada syariat
khusus lain selain untuk mengesakan. ( Al Ankabut: 14, surat madaniyah yang
turun di akhir fase dakwah Rasulullah)
Allah kisahkan kepada Nabi Muhammad tentang kisah Nabi Nuh untuk
menghibur Nabi dan agar bersabar dengan amanah dakwah yang sedang
diembannya. (QS Hud; 120) 2
Your Logo or Name Here
Surat Nuh (1-4)
AYAT 1
Allah ingin menegaskan kepada Nabi Nuh ‘alaihissalam bahwa dia diutus kepada kaumnya
sendiri.
AYAT 2
Nuh mendatangi kaumnya dengan perkataan yang lembut dengan menggunakan panggilan
“kaumku”
AYAT 3
Inilah isi dakwah Nabi Nuh yaitu agar kaumnya mentauhidkan Allah. Karena pada dasarnya
kaumnya adalah kaum yang terjerumus ke dalam kesyirikan.
AYAT 4
Allah hanya mengampuni dosa sebagian saja? Sebagian ulama mengatakan, karena Allah tidak
mengampuni dosa kezaliman di antara mereka satu sama lain, sehingga mereka harus saling
meminta maaf di antara mereka.
Bahwa apabila mereka bertakwa dan beriman, maka Allah akan memanjangkan umur mereka.
“Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka
hendaklah dia menyambung silaturahmi.”
Maka jika mereka tidak beriman kepada Allah maka ketetapan Allah tetap akan mendatangi
mereka yaitu kematian. Apakah mereka mati karena azab yang menimpanya, atau mereka
meninggal karena umurnya yang sudah tua dan ajalnya telah tiba.
3
Tafsir
AYAT 5
NUH mendakwahi kaumnya siang dan malam tak pernah lelah, bukan cuma sepekan sekali, atau satu
bulan sekali seperti kebanyakan Da’i saat ini. Tidak ada waktu Nabi Nuh yang tersisa kecuali digunakan
untuk berdakwah kepada kaumnya. Adapun penyebutan malam didahulukan daripada siang dalam ayat
ini karena siang adalah waktu untuk bekerja.
AYAT 6
Nuh semakin mendakwahi kaumnya kecuali mereka semakin berlari dari dakwah tersebut. Oleh
karenanya Nabi Nuh mengeluhkan hal tersebut kepada Allah .
Penolakan terhadap apa yang didakwahkannya adalah suatu yang berat, sedih sehingga keadaan seperti
ini membuat sebagian da’i pindah dari tempat dakwah tersebut ke tempat yang lain atau dia
memutuskan untuk berhenti berdakwah sama sekali.
AYAT 7
Nabi Nuh kembali mengadu kepada Allah bahwa dakwah yang dia lakukan bukan semata untuk
kepentingan dirinya, melainkan untuk kepentingan kaumnya, agar Allah mengampuni mereka. Namun
apa yang mereka lakukan? Mereka menutup telinga mereka dengan jari-jari mereka (hiperbola).
AYAT 8-10
TSUMMA menunjukkan jarak waktu
setelah beberapa lama Nabi Nuh kembali mengadu kepada Allah bahwa dia juga telah menempuh
berbagai macam metode dalam mendakwahi mereka di antaranya secara terang-terangan dan diam-
diam (face to face, fardiyah)
Tafsir Surat Nuh (5-10)
Oleh karena itu, hendaknya para Da’i menempuh berbagai macam metode karena mad’u
(objek dakwah/audience) juga bermacam-macam tipenya.
Tetapi jangan kemudian seorang Da’i membatasi objek dakwah pada golongan tertentu,
sehingga yang di sini didakwahi dan yang di sana tidak.
Karena dakwah para Nabi adalah dakwah yang semua golongan tanpa terkecuali bisa
merasakannya. Oleh karena itu segala potensi yang bisa kita tempuh untuk berdakwah maka
hendaknya kita tempuh hal tersebut.
Selama seorang Da’i bisa melihat tempat-tempat kondusif untuk berdakwah maka
berdakwahlah. Baik itu mendatangi mereka ke masjid, ke rumahnya, atau lewat media
massa, media sosial, atau televisi, dan radio, dan yang lainnya. Lihatlah Nabi Nuh yang
menempuh berbagai metode dalam menyampaikan dakwahnya
Pesan
AYAT 11
Nabi Nuh kemudian mengajak kaumnya untuk memohon ampun kepada Rabb-Nya, karena semua dosa bisa
diampuni oleh Allah sebanyak apapun dan sebesar apapun.
AYAT 12
Nabi Nuh menyampaikan kepada kaumnya tentang keutamaan istighfar dari sisi duniawi. Nabi Nuh
mengiming-imingi ganjaran dunia karena kaumnya menginginkan ganjaran yang disegerakan, terutama kaum
Nabi Nuh saat itu banyak yang tidak dikarunia anak, ditambah mereka ditimpa oleh kekeringan. Dan kaumnya
tidak dijanjikan surga karena kita telah sama-sama tahu bahwa kaum Nabi Nuh tidak yakin dengan surga.
Ayat ini juga menjadi dalil bahwa dengan beristighfar kepada Allah , seseorang tidak hanya mendapatkan
ganjaran ukhrawi, akan tetapi juga mendapatkan ganjaran duniawi. Dan secara umum, semua bentuk
ketakwaan itu tidak hanya dijanjikan dengan ganjaran ukhrawi tetapi juga ganjaran duniawi. Oleh karena itu,
sebagian ulama mengatakan bahwa di antara bentuk suuzan kepada Allah adalah menyangka bahwa ketika
seseorang bertakwa maka dia akan diberi ganjaran ukhrawi semata. Karena telah jelas dalam firman Allah
bahwa orang yang bertakwa juga akan mendapatkan ganjaran duniawi. Di antaranya Allah berfirman,
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki
dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (QS. At-Thalaq : 2-3)
Tafsir Surat Nuh (11-12)
“Seorang datang mengeluhkan kepada Al-Hasan tentang kekeringan, maka Al-Hasan berkata,
‘Beristighfarlah kepada Allah’. Kemudian seorang yang lain datang mengeluhkan tentang
kemiskinan, maka Al-Hasan berkata, ‘Beristighfarlah kepada Allah’. Dan orang yang lain berkata
kepadanya, ‘Berdoalah kepada Allah agar Dia menganugerahkan anak kepadaku’, maka Al-Hasan
berkata, ‘Beristighfarlah kepada Allah’. Kemudian seorang yang lain datang mengeluhkan
kebunnya yang kering, maka Al-Hasan berkata kepadanya, ‘Beristighfarlah kepada Allah’. Maka
kami (muridnya) bertanya kepada Al-Hasan tentang perbuatannya itu. Maka Al-Hasan berkata, ‘Aku
sama sekali tidak berpendapat dengan pendapat pribadi, sesungguhnya Allah berfirman dalam
surah Nuh, “Mohonlah ampunan kepada Rabb-mu, sesunnguhnya dia adalah Maha
Pengampun, niscaya dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan
membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan
mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai” (QS. Nuh : 10-12)’.”
Pesan
Your Logo or Name Here
AYAT 13-14
Nabi Nuh berusaha memperingatkan kaumnya untuk mengagungkan Allah dengan mengingatkan nikmat-
nikmat yang telah diberikan Allah kepada mereka. Di antara kenikmatan yang pertama Nabi Nuh sebutkan
adalah tentang penciptaan mereka yang terdiri atas beberapa fase tingkatan, dan kaumnya tahu akan akan hal
tersebut. Semua adalah nikmat dari Allah, lantas mengapa mereka diperingati mengapa tidak mengagungkan
kebesaran Allah Subhanahu wa ta’ala.
AYAT 15-17
Allah telah menciptakan langit dengan tujuh lapis. Kehadiran matahari dan bulan. Maka Nabi Nuh
mengingatkan mereka, bahwa dengan semua nikmat ini, mengapa mereka tidak mengagungkan Allah ?
AYAT 17-18
Nabi Nuh mengingatkan kaumnya bahwa Allah telah menciptakan mereka dari tanah, lalu tumbuh dengan
baik, akan tetapi mereka juga akan dikembalikan lagi ke asal penciptaannya (kubur). Kemudian mereka kelak
akan dibangkitkan lagi ketika hari kiamat telah tiba dari liang lahad tersebut.
AYAT 19-20
Nabi Nuh mengingatkan lagi akan nikmat bumi yang dijadikan sebagai hamparan, sehingga mereka bisa
tinggal dengan nyaman di atas muka bumi.
8
Tafsir Surat Nuh (13-20)
AYAT 21
Akhirnya Nabi Nuh kembali mengadu kepada Allah bahwa kaumnya telah mendurhakainya, dan
mereka hanya mau mengikuti pembesar-pembesar kaum Nabi Nuh yg mana mereka adalah orang-
orang kaya di antara mereka. Padahal orang-orang kaya tersebut tidaklah menambah harta dan
anak-anak mereka, melainkan hanya menambah kerugian bagi mereka.
AYAT 22-24
Nabi Nuh juga mengadukan kepada Allah bahwa kaumnya telah berbuat tipu daya yang besar. Yaitu
tipu daya untuk mencegah dan menghalangi dakwah Nabi Nuh , agar dakwahnya tidak diterima oleh
kaumnya dan agar bisa menghadapi dakwahnya yang terus-menerus. Di antaranya dengan
propaganda/hasutan
Intinya kaum Nabi Nuh saling menasihati dalam kemaksiatan dan mewasiatkan agar bersabar di atas
kemaksiatan tersebut. Dan hal ini juga dilakukan oleh kaum musyrikin Arab ketika menghadapi dakwah
Nabi Muhammad.
Tafsir Surat Nuh (21-24)
“Itulah nama-nama orang Saleh dari kaum Nabi Nuh. Ketika mereka wafat, syaithan membisikkan kepada kaum
mereka untuk mendirikan berhala pada majelis mereka dan menamakannya dengan nama-nama mereka.
Para Ahli Tafsir menyebutkan bahwa awalnya syaithan tidak langsung mengarahkan kepada penyembahan
patung berhala, tetapi diarahkan untuk mengagungkan orang-orang saleh terlebih dahulu dengan membuat
patung-patungnya.
Maka setelah berlangsung generasi demi generasi, mulailah dilupakan tujuan awal dibuatnya patung-patung
tersebut, ditambah lagi ilmu di tengah-tengah mereka telah dilupakan, akhirnya muncullah bibit-bibit
penyembahan terhadap patung-patung tersebut, dan terjadilah kesyirikan pertama kali di muka bumi inI.
Lihatlah bagaimana kesabaran syaithan dalam menjerumuskan anak cucu Adam .
Oleh karenanya hendaknya kita juga bersabar dalam berdakwah.
Hendaknya kita berdakwah dengan perlahan dan dengan cara yang baik.
Bukan kemudian seseorang datang berdakwah lalu kemudian mengatakan ini dan itu, sehingga membuat
orang lari dari dakwah tersebut.
Ketahuilah bahwa dakwah yang benar bukan hanya tentang apa yang disampaikan, akan tetapi juga tentang
bagaimana cara menyampaikannya.
Pesan
Your Logo or Name Here
AYAT 25
Allah kemudian berfirman tentang azab yang menimpa kaum Nabi Nuh . Yaitu mereka ditenggelamkan karena
dosa-dosa mereka sendiri. Ternyata Allah menyebutkan bahwa mereka sendirilah penyebab utama dibalik
azab tersebut. Allah tidak menyebutkan bahwa mereka ditenggelamkan karena pergerakan lempeng bumi
atau karena hujan yang deras.
Memang benar bahwa bisa jadi dalam sebuah azab ada peristiwa yang terlihat, akan tetapi dibalik itu ada sebab-
sebab ukhrawi yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut yaitu karena kemaksiatan mereka sendiri([54]).
Allah firman Alah dalam QS Ar Rum: 41
AYAT 26
Akhirnya Nabi Nuh berdoa agar membinasakan semua kaumnya yang mendurhakainya (kafir). Mengapa Nabi
Nuh berdoa dengan doa seperti itu? Apakah beliau sudah tidak sabar? Nabi Nuh berdoa seperti itu karena
Allah telah mengabarkan bahwa mereka tidak akan beriman, Allah berfirman,
“Dan diwahyukan kepada Nuh, bahwasanya sekali-kali tidak akan beriman di antara kaummu, kecuali orang
yang telah beriman (saja), karena itu janganlah kamu bersedih hati tentang apa yang selalu mereka kerjakan.”
(QS. Hud : 36)
Kemudian Allah menegaskan bahwa mereka tidak bisa ditolong oleh siapa pun. Nabi Nuh saja tidak bisa
menolong anaknya yang ikut tenggelam bersama kaum Nabi Nuh yang membangkang. Terlebih lagi berhala-
berhala yang disembah oleh kaum Nabi Nuh tidak dapat menolong mereka, yang ada berhala-berhala
tersebut juga ikut tenggelam bersama mereka.
11
Tafsir Surat Nuh (25-26)
Secara umum ada lima alasan mengapa Nabi Nuh mendoakan kebinasaan bagi kaumnya. Alasan
pertama adalah karena Nabi Nuh mendapati kaumnya kafir sampai keturunan-keturunannya. Alasan
kedua adalah Allah juga telah mengabarkan kepadanya bahwa kaumnya tidak akan beriman kecuali
yang memang telah beriman sebelumnya. Alasan ketiga adalah Nabi Nuh tidak ingin mereka semakin
sesat dan menyebarkan kesesatannya kepada orang lain. Alasan keempat, Nabi Nuh tidak ingin
pengikutnya yang telah beriman menjadi berpaling darinya lalu mengikuti jalan orang-orang fajir dan
kafir. Alasan kelima, Nabi Nuh tidak rela terus-terusan menyaksikan dan mendengar Allah dihinakan
dan disekutukan oleh kaumnya.
Pesan
AYAT 27
Akhirnya Allah mengabulkan doa Nabi Nuh , lalu diperintahkan membuat kapal. Akan tetapi ketika Nabi Nuh membuat
kapal, dia senantiasa masih diejek oleh kaumnya. Setiap siapa yang lewat dan melihat Nabi Nuh membuat kapal, maka
pasti mereka mengejek Nabi Nuh.
Allah berfirman,
“Dan mulailah dia (Nuh) membuat kapal. Setiap kali pemimpin kaumnya berjalan melewatinya, mereka mengejeknya. Dia
(Nuh) berkata, ‘Jika kamu mengejek kami, maka kami (pun) akan mengejekmu sebagaimana kamu mengejek (kami). Maka
kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa azab yang menghinakan dan (siapa) yang akan ditimpa azab yang
kekal’.” (QS. Hud : 38-39)
Tafsir Surat Nuh (27)
Pesan
Ini menunjukkan bahwa Al-Mushlih (Reformis) yang sesungguhnya adalah orang yang memperhatikan
kebaikan generasi yang ada di zaman mereka, serta tidak lalai untuk meletakan dasar-dasar sebagai pondasi
untuk memperbaiki genarasi yang akan datang setelah mereka karena dalam pandangan mereka semua
generasi adalah sama berhak mendapatkan kebaikan yang sama sebagaimana generasi sebelumnya.
Your Logo or Name Here
AYAT 28
AT TAHRIM: 10
Selain Nabi Nuh berdoa untuk kebinasaan kaumnya yang kafir, Nabi Nuh juga mendoakan kebaikan untuk
seluruh orang-orang beriman. Nabi Nuh terlebih dahulu mendoakan dirinya, dan ini adalah dalil bahwa
mendoakan diri sendiri itulah yang didahulukan lalu kemudian orang lain. Kemudian Nabi Nuh mendoakan
orang tuanya. dan ini adalah dalil bahwa orang tua Nabi Nuh masuk Islam, karena Nabi Nuh mendoakan
ampunan untuknya.
Dan ini merupakan di antara dalil yang disebutkan oleh jumhur ulama bahwasanya orang tua Rasulullah
meninggal bukan dalam kondisi Islam. Dan ini adalah pendapat jumhur, di antaranya adalah Imam An-
Nawawi, Ibnu Katsir, Adz-Dzahabi, dan Al-Baihaqi. Bahkan jumhur ulama syafi’iyah mengatakan bahwasanya
di antara bukti kedua orang tua Rasulullah meninggal dalam keadaan tidak Islam adalah Rasulullah tidak
pernah mendoakan kedua orang tuanya. Bahkan dalam hadits telah disebutkan bahwa tatkala Rasulullah
hendak memohonnkan ampun untuk ibunya, ternyata beliau ditegur oleh Allah .
Kemudian Nabi Nuh mendoakan keluarganya yang beriman, karena tidak semua keluarganya beriman, di
antaranya adalah istri dan salah satu anaknya.
Kemudian Nabi Nuh juga mendoakan kebaikan untuk seluruh kaum mukminin baik yang telah meninggal
maupun yang masih dan akan hidup di kemudian hari. Ini menunjukkan bagaimana jiwa kasih sayang para
Nabi terhadap kaum mukminin yang begitu tinggi, sampai-sampai Nabi Nuh mendoakan mereka seluruhnya. 14
Tafsir Surat Nuh (28)
Dan dalam hadits disebutkan bahwa setiap orang yang kita doakan, maka kita akan mendapatkan
kebaikan dari doa-doa tersebut. Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ummu
darda’, bahwa Rasulullah bersabda:
Do’a seorang muslim untuk saudaranya yang dipanjatkan tanpa sepengetahuan orang yang
dido’akannya adalah do’a yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada Malaikat yang diutus baginya.
Setiap kali dia berdo’a untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka Malaikat tersebut berkata:
‘Semoga Allah mengabulkannya dan semoga engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan.
Pesan
JAZAKALLAHU KHAIRAN KATSIRAN

More Related Content

What's hot

Sifat wudhu nabi
Sifat wudhu nabiSifat wudhu nabi
Sifat wudhu nabi
Anas Abdillah Al Cilacapi
 
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal AwwalunSirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
AbuNailah
 
Keutamaan syaban dan ramadhan
Keutamaan syaban dan ramadhanKeutamaan syaban dan ramadhan
Keutamaan syaban dan ramadhan
Hafizh Hafizh
 
Sirah Nabi Yunus.pptx
Sirah Nabi Yunus.pptxSirah Nabi Yunus.pptx
Sirah Nabi Yunus.pptx
Rus Ruslan
 
PPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWT
PPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWTPPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWT
PPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWT
Amalia Sofitri
 
HIA 3013 Tauhid
HIA 3013 TauhidHIA 3013 Tauhid
HIA 3013 Tauhid
farahmohammat
 
Nuzulul Quran
Nuzulul QuranNuzulul Quran
Nuzulul Quran
Sri Wiji Lestari
 
Kitab kitab allah
Kitab kitab allahKitab kitab allah
Kitab kitab allah
Tia Jo
 
Kenapa kita harus berdakwah
Kenapa kita harus berdakwahKenapa kita harus berdakwah
Kenapa kita harus berdakwah
Anas Abdillah Al Cilacapi
 
Tafsir surat al bayyinah
Tafsir surat al bayyinahTafsir surat al bayyinah
Tafsir surat al bayyinah
Endang Suhendar
 
mengenal Allah.ppt
mengenal Allah.pptmengenal Allah.ppt
mengenal Allah.ppt
ssuserbff53c1
 
Al-Qur'an Hadist Bab Ujian dan Cobaan
Al-Qur'an Hadist Bab Ujian dan CobaanAl-Qur'an Hadist Bab Ujian dan Cobaan
Al-Qur'an Hadist Bab Ujian dan Cobaan
ARGUFI
 
Ushul fiqh 2
Ushul fiqh 2Ushul fiqh 2
Ushul fiqh 2
Ahmad Muslimin
 
Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10
Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10
Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10
taufikur rohman
 
MANUSIA DAN ALAM SEMESTA
MANUSIA DAN ALAM SEMESTAMANUSIA DAN ALAM SEMESTA
Surat At-Tin
Surat At-Tin Surat At-Tin
Surat At-Tin
6202513
 
Kisah nabi nuh
Kisah nabi nuhKisah nabi nuh
Kisah nabi nuh
Ali Tank
 

What's hot (20)

Sifat wudhu nabi
Sifat wudhu nabiSifat wudhu nabi
Sifat wudhu nabi
 
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal AwwalunSirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
 
Ikhbat
IkhbatIkhbat
Ikhbat
 
Keutamaan syaban dan ramadhan
Keutamaan syaban dan ramadhanKeutamaan syaban dan ramadhan
Keutamaan syaban dan ramadhan
 
BIMS1023 aqidah islam - Bahagian 10
BIMS1023 aqidah islam - Bahagian 10BIMS1023 aqidah islam - Bahagian 10
BIMS1023 aqidah islam - Bahagian 10
 
Materi tarbiyah
Materi tarbiyahMateri tarbiyah
Materi tarbiyah
 
Sirah Nabi Yunus.pptx
Sirah Nabi Yunus.pptxSirah Nabi Yunus.pptx
Sirah Nabi Yunus.pptx
 
PPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWT
PPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWTPPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWT
PPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWT
 
HIA 3013 Tauhid
HIA 3013 TauhidHIA 3013 Tauhid
HIA 3013 Tauhid
 
Nuzulul Quran
Nuzulul QuranNuzulul Quran
Nuzulul Quran
 
Kitab kitab allah
Kitab kitab allahKitab kitab allah
Kitab kitab allah
 
Kenapa kita harus berdakwah
Kenapa kita harus berdakwahKenapa kita harus berdakwah
Kenapa kita harus berdakwah
 
Tafsir surat al bayyinah
Tafsir surat al bayyinahTafsir surat al bayyinah
Tafsir surat al bayyinah
 
mengenal Allah.ppt
mengenal Allah.pptmengenal Allah.ppt
mengenal Allah.ppt
 
Al-Qur'an Hadist Bab Ujian dan Cobaan
Al-Qur'an Hadist Bab Ujian dan CobaanAl-Qur'an Hadist Bab Ujian dan Cobaan
Al-Qur'an Hadist Bab Ujian dan Cobaan
 
Ushul fiqh 2
Ushul fiqh 2Ushul fiqh 2
Ushul fiqh 2
 
Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10
Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10
Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10
 
MANUSIA DAN ALAM SEMESTA
MANUSIA DAN ALAM SEMESTAMANUSIA DAN ALAM SEMESTA
MANUSIA DAN ALAM SEMESTA
 
Surat At-Tin
Surat At-Tin Surat At-Tin
Surat At-Tin
 
Kisah nabi nuh
Kisah nabi nuhKisah nabi nuh
Kisah nabi nuh
 

Similar to TAFSIR SURAT NUH.pptx

Kisah nabi nuh
Kisah nabi nuhKisah nabi nuh
Kisah nabi nuh
Abu Amanullah
 
Kisah nabi nuh
Kisah nabi nuhKisah nabi nuh
Kisah nabi nuh
Gun Abraham
 
Mewarnai Cerita Rohani Bergambar - Nuh dan Air Bah
Mewarnai Cerita Rohani Bergambar - Nuh dan Air BahMewarnai Cerita Rohani Bergambar - Nuh dan Air Bah
Mewarnai Cerita Rohani Bergambar - Nuh dan Air Bah
Bang Tonang
 
03. nabi nuh as
03. nabi nuh as03. nabi nuh as
03. nabi nuh as
Arifuddin Ali.
 
Toko Buku Bahtera nabi-nuh
Toko Buku Bahtera nabi-nuhToko Buku Bahtera nabi-nuh
Toko Buku Bahtera nabi-nuh
nantasatria
 
Nabi yunus
Nabi yunusNabi yunus
Skrip nabi nuh
Skrip nabi nuhSkrip nabi nuh
Skrip nabi nuh
Nor Kamarudin
 
Dialog santai pdf
Dialog santai pdfDialog santai pdf
Dialog santai pdf
Abi Syeikha
 
Katibah ‘ibrah min ibtila’illah - Pengajaran dari Ujian Allah swt
Katibah ‘ibrah min ibtila’illah - Pengajaran dari Ujian Allah swtKatibah ‘ibrah min ibtila’illah - Pengajaran dari Ujian Allah swt
Katibah ‘ibrah min ibtila’illah - Pengajaran dari Ujian Allah swt
Asudi Hamdun
 
Tugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kali
Tugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kaliTugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kali
Tugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kaliSekolah Vokasi UGM
 
Tugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kali
Tugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kaliTugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kali
Tugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kaliSekolah Vokasi UGM
 
Tugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kali
Tugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kaliTugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kali
Tugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kali
Sekolah Vokasi UGM
 
Bab 6 iman kepada rasul
Bab 6 iman kepada rasulBab 6 iman kepada rasul
Bab 6 iman kepada rasul
2805khusna
 
Visi Pelayanan Literatur
Visi Pelayanan LiteraturVisi Pelayanan Literatur
Visi Pelayanan Literatur
Johan Setiawan
 
Indo 03. nuh dan air bah
Indo 03. nuh dan air bahIndo 03. nuh dan air bah
Indo 03. nuh dan air bah
azarya agustian
 
Nuh dan Air Bah
Nuh dan Air BahNuh dan Air Bah
Nuh dan Air Bah
Bang Tonang
 
2 q lesson 6 bersemangat untuk mengampuni (yunus)
2 q lesson 6   bersemangat untuk mengampuni (yunus)2 q lesson 6   bersemangat untuk mengampuni (yunus)
2 q lesson 6 bersemangat untuk mengampuni (yunus)
David Syahputra
 
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah AhrufMakalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
PAUSIL ABU
 
Kisah Nabi Nuh - buku cerita anak muslim
Kisah Nabi Nuh  - buku cerita anak muslimKisah Nabi Nuh  - buku cerita anak muslim
Kisah Nabi Nuh - buku cerita anak muslim
Nodd Nittong
 

Similar to TAFSIR SURAT NUH.pptx (20)

Kisah nabi nuh
Kisah nabi nuhKisah nabi nuh
Kisah nabi nuh
 
Kisah nabi nuh
Kisah nabi nuhKisah nabi nuh
Kisah nabi nuh
 
Mewarnai Cerita Rohani Bergambar - Nuh dan Air Bah
Mewarnai Cerita Rohani Bergambar - Nuh dan Air BahMewarnai Cerita Rohani Bergambar - Nuh dan Air Bah
Mewarnai Cerita Rohani Bergambar - Nuh dan Air Bah
 
03. nabi nuh as
03. nabi nuh as03. nabi nuh as
03. nabi nuh as
 
Toko Buku Bahtera nabi-nuh
Toko Buku Bahtera nabi-nuhToko Buku Bahtera nabi-nuh
Toko Buku Bahtera nabi-nuh
 
Nabi yunus
Nabi yunusNabi yunus
Nabi yunus
 
Skrip nabi nuh
Skrip nabi nuhSkrip nabi nuh
Skrip nabi nuh
 
Dialog santai pdf
Dialog santai pdfDialog santai pdf
Dialog santai pdf
 
Katibah ‘ibrah min ibtila’illah - Pengajaran dari Ujian Allah swt
Katibah ‘ibrah min ibtila’illah - Pengajaran dari Ujian Allah swtKatibah ‘ibrah min ibtila’illah - Pengajaran dari Ujian Allah swt
Katibah ‘ibrah min ibtila’illah - Pengajaran dari Ujian Allah swt
 
Tugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kali
Tugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kaliTugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kali
Tugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kali
 
Tugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kali
Tugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kaliTugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kali
Tugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kali
 
Tugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kali
Tugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kaliTugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kali
Tugas pai kel. 3@ nabi nuh pembut kapal pertama kali
 
Bab 6 iman kepada rasul
Bab 6 iman kepada rasulBab 6 iman kepada rasul
Bab 6 iman kepada rasul
 
Ulumul qur’an 4
Ulumul qur’an 4Ulumul qur’an 4
Ulumul qur’an 4
 
Visi Pelayanan Literatur
Visi Pelayanan LiteraturVisi Pelayanan Literatur
Visi Pelayanan Literatur
 
Indo 03. nuh dan air bah
Indo 03. nuh dan air bahIndo 03. nuh dan air bah
Indo 03. nuh dan air bah
 
Nuh dan Air Bah
Nuh dan Air BahNuh dan Air Bah
Nuh dan Air Bah
 
2 q lesson 6 bersemangat untuk mengampuni (yunus)
2 q lesson 6   bersemangat untuk mengampuni (yunus)2 q lesson 6   bersemangat untuk mengampuni (yunus)
2 q lesson 6 bersemangat untuk mengampuni (yunus)
 
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah AhrufMakalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
 
Kisah Nabi Nuh - buku cerita anak muslim
Kisah Nabi Nuh  - buku cerita anak muslimKisah Nabi Nuh  - buku cerita anak muslim
Kisah Nabi Nuh - buku cerita anak muslim
 

TAFSIR SURAT NUH.pptx

  • 1. Tafsir Surat Nuh “Kesabaran & Kesungguhan dalam Berdakwah (Kisah Nabi Nuh)”
  • 2. Your Logo or Name Here Surat Nuh Nabi Nuh ‘alaihissalam adalah Rasul pertama yang diutus oleh Allah. Surat MAKIYYAH (ringkasan) dari kisah panjang perjalanan dakwah Nabi Nuh. Antara Nabi Adam dan Nabi Nuh ‘alaihimassalam ada 10 generasi, sehingga sebagian Ahli Tafsir memperkirakan bahwa jumlah manusia di zaman Nabi Nuh ‘alaihissalam berkisar pada angka ribuan. Dijuluki Abu Basyar ats Tsani (QS Ash-Shaffat : 77)… Bapak Manusia yang Ke Dua Nuh diutus oleh Allah kepada kaumnya dan berdakwah kepada kaumnya selama kurang lebih 950 tahun DAKWAH TAUHID karena belum ada syariat khusus lain selain untuk mengesakan. ( Al Ankabut: 14, surat madaniyah yang turun di akhir fase dakwah Rasulullah) Allah kisahkan kepada Nabi Muhammad tentang kisah Nabi Nuh untuk menghibur Nabi dan agar bersabar dengan amanah dakwah yang sedang diembannya. (QS Hud; 120) 2
  • 3. Your Logo or Name Here Surat Nuh (1-4) AYAT 1 Allah ingin menegaskan kepada Nabi Nuh ‘alaihissalam bahwa dia diutus kepada kaumnya sendiri. AYAT 2 Nuh mendatangi kaumnya dengan perkataan yang lembut dengan menggunakan panggilan “kaumku” AYAT 3 Inilah isi dakwah Nabi Nuh yaitu agar kaumnya mentauhidkan Allah. Karena pada dasarnya kaumnya adalah kaum yang terjerumus ke dalam kesyirikan. AYAT 4 Allah hanya mengampuni dosa sebagian saja? Sebagian ulama mengatakan, karena Allah tidak mengampuni dosa kezaliman di antara mereka satu sama lain, sehingga mereka harus saling meminta maaf di antara mereka. Bahwa apabila mereka bertakwa dan beriman, maka Allah akan memanjangkan umur mereka. “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah dia menyambung silaturahmi.” Maka jika mereka tidak beriman kepada Allah maka ketetapan Allah tetap akan mendatangi mereka yaitu kematian. Apakah mereka mati karena azab yang menimpanya, atau mereka meninggal karena umurnya yang sudah tua dan ajalnya telah tiba. 3 Tafsir
  • 4. AYAT 5 NUH mendakwahi kaumnya siang dan malam tak pernah lelah, bukan cuma sepekan sekali, atau satu bulan sekali seperti kebanyakan Da’i saat ini. Tidak ada waktu Nabi Nuh yang tersisa kecuali digunakan untuk berdakwah kepada kaumnya. Adapun penyebutan malam didahulukan daripada siang dalam ayat ini karena siang adalah waktu untuk bekerja. AYAT 6 Nuh semakin mendakwahi kaumnya kecuali mereka semakin berlari dari dakwah tersebut. Oleh karenanya Nabi Nuh mengeluhkan hal tersebut kepada Allah . Penolakan terhadap apa yang didakwahkannya adalah suatu yang berat, sedih sehingga keadaan seperti ini membuat sebagian da’i pindah dari tempat dakwah tersebut ke tempat yang lain atau dia memutuskan untuk berhenti berdakwah sama sekali. AYAT 7 Nabi Nuh kembali mengadu kepada Allah bahwa dakwah yang dia lakukan bukan semata untuk kepentingan dirinya, melainkan untuk kepentingan kaumnya, agar Allah mengampuni mereka. Namun apa yang mereka lakukan? Mereka menutup telinga mereka dengan jari-jari mereka (hiperbola). AYAT 8-10 TSUMMA menunjukkan jarak waktu setelah beberapa lama Nabi Nuh kembali mengadu kepada Allah bahwa dia juga telah menempuh berbagai macam metode dalam mendakwahi mereka di antaranya secara terang-terangan dan diam- diam (face to face, fardiyah) Tafsir Surat Nuh (5-10)
  • 5. Oleh karena itu, hendaknya para Da’i menempuh berbagai macam metode karena mad’u (objek dakwah/audience) juga bermacam-macam tipenya. Tetapi jangan kemudian seorang Da’i membatasi objek dakwah pada golongan tertentu, sehingga yang di sini didakwahi dan yang di sana tidak. Karena dakwah para Nabi adalah dakwah yang semua golongan tanpa terkecuali bisa merasakannya. Oleh karena itu segala potensi yang bisa kita tempuh untuk berdakwah maka hendaknya kita tempuh hal tersebut. Selama seorang Da’i bisa melihat tempat-tempat kondusif untuk berdakwah maka berdakwahlah. Baik itu mendatangi mereka ke masjid, ke rumahnya, atau lewat media massa, media sosial, atau televisi, dan radio, dan yang lainnya. Lihatlah Nabi Nuh yang menempuh berbagai metode dalam menyampaikan dakwahnya Pesan
  • 6. AYAT 11 Nabi Nuh kemudian mengajak kaumnya untuk memohon ampun kepada Rabb-Nya, karena semua dosa bisa diampuni oleh Allah sebanyak apapun dan sebesar apapun. AYAT 12 Nabi Nuh menyampaikan kepada kaumnya tentang keutamaan istighfar dari sisi duniawi. Nabi Nuh mengiming-imingi ganjaran dunia karena kaumnya menginginkan ganjaran yang disegerakan, terutama kaum Nabi Nuh saat itu banyak yang tidak dikarunia anak, ditambah mereka ditimpa oleh kekeringan. Dan kaumnya tidak dijanjikan surga karena kita telah sama-sama tahu bahwa kaum Nabi Nuh tidak yakin dengan surga. Ayat ini juga menjadi dalil bahwa dengan beristighfar kepada Allah , seseorang tidak hanya mendapatkan ganjaran ukhrawi, akan tetapi juga mendapatkan ganjaran duniawi. Dan secara umum, semua bentuk ketakwaan itu tidak hanya dijanjikan dengan ganjaran ukhrawi tetapi juga ganjaran duniawi. Oleh karena itu, sebagian ulama mengatakan bahwa di antara bentuk suuzan kepada Allah adalah menyangka bahwa ketika seseorang bertakwa maka dia akan diberi ganjaran ukhrawi semata. Karena telah jelas dalam firman Allah bahwa orang yang bertakwa juga akan mendapatkan ganjaran duniawi. Di antaranya Allah berfirman, “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (QS. At-Thalaq : 2-3) Tafsir Surat Nuh (11-12)
  • 7. “Seorang datang mengeluhkan kepada Al-Hasan tentang kekeringan, maka Al-Hasan berkata, ‘Beristighfarlah kepada Allah’. Kemudian seorang yang lain datang mengeluhkan tentang kemiskinan, maka Al-Hasan berkata, ‘Beristighfarlah kepada Allah’. Dan orang yang lain berkata kepadanya, ‘Berdoalah kepada Allah agar Dia menganugerahkan anak kepadaku’, maka Al-Hasan berkata, ‘Beristighfarlah kepada Allah’. Kemudian seorang yang lain datang mengeluhkan kebunnya yang kering, maka Al-Hasan berkata kepadanya, ‘Beristighfarlah kepada Allah’. Maka kami (muridnya) bertanya kepada Al-Hasan tentang perbuatannya itu. Maka Al-Hasan berkata, ‘Aku sama sekali tidak berpendapat dengan pendapat pribadi, sesungguhnya Allah berfirman dalam surah Nuh, “Mohonlah ampunan kepada Rabb-mu, sesunnguhnya dia adalah Maha Pengampun, niscaya dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai” (QS. Nuh : 10-12)’.” Pesan
  • 8. Your Logo or Name Here AYAT 13-14 Nabi Nuh berusaha memperingatkan kaumnya untuk mengagungkan Allah dengan mengingatkan nikmat- nikmat yang telah diberikan Allah kepada mereka. Di antara kenikmatan yang pertama Nabi Nuh sebutkan adalah tentang penciptaan mereka yang terdiri atas beberapa fase tingkatan, dan kaumnya tahu akan akan hal tersebut. Semua adalah nikmat dari Allah, lantas mengapa mereka diperingati mengapa tidak mengagungkan kebesaran Allah Subhanahu wa ta’ala. AYAT 15-17 Allah telah menciptakan langit dengan tujuh lapis. Kehadiran matahari dan bulan. Maka Nabi Nuh mengingatkan mereka, bahwa dengan semua nikmat ini, mengapa mereka tidak mengagungkan Allah ? AYAT 17-18 Nabi Nuh mengingatkan kaumnya bahwa Allah telah menciptakan mereka dari tanah, lalu tumbuh dengan baik, akan tetapi mereka juga akan dikembalikan lagi ke asal penciptaannya (kubur). Kemudian mereka kelak akan dibangkitkan lagi ketika hari kiamat telah tiba dari liang lahad tersebut. AYAT 19-20 Nabi Nuh mengingatkan lagi akan nikmat bumi yang dijadikan sebagai hamparan, sehingga mereka bisa tinggal dengan nyaman di atas muka bumi. 8 Tafsir Surat Nuh (13-20)
  • 9. AYAT 21 Akhirnya Nabi Nuh kembali mengadu kepada Allah bahwa kaumnya telah mendurhakainya, dan mereka hanya mau mengikuti pembesar-pembesar kaum Nabi Nuh yg mana mereka adalah orang- orang kaya di antara mereka. Padahal orang-orang kaya tersebut tidaklah menambah harta dan anak-anak mereka, melainkan hanya menambah kerugian bagi mereka. AYAT 22-24 Nabi Nuh juga mengadukan kepada Allah bahwa kaumnya telah berbuat tipu daya yang besar. Yaitu tipu daya untuk mencegah dan menghalangi dakwah Nabi Nuh , agar dakwahnya tidak diterima oleh kaumnya dan agar bisa menghadapi dakwahnya yang terus-menerus. Di antaranya dengan propaganda/hasutan Intinya kaum Nabi Nuh saling menasihati dalam kemaksiatan dan mewasiatkan agar bersabar di atas kemaksiatan tersebut. Dan hal ini juga dilakukan oleh kaum musyrikin Arab ketika menghadapi dakwah Nabi Muhammad. Tafsir Surat Nuh (21-24)
  • 10. “Itulah nama-nama orang Saleh dari kaum Nabi Nuh. Ketika mereka wafat, syaithan membisikkan kepada kaum mereka untuk mendirikan berhala pada majelis mereka dan menamakannya dengan nama-nama mereka. Para Ahli Tafsir menyebutkan bahwa awalnya syaithan tidak langsung mengarahkan kepada penyembahan patung berhala, tetapi diarahkan untuk mengagungkan orang-orang saleh terlebih dahulu dengan membuat patung-patungnya. Maka setelah berlangsung generasi demi generasi, mulailah dilupakan tujuan awal dibuatnya patung-patung tersebut, ditambah lagi ilmu di tengah-tengah mereka telah dilupakan, akhirnya muncullah bibit-bibit penyembahan terhadap patung-patung tersebut, dan terjadilah kesyirikan pertama kali di muka bumi inI. Lihatlah bagaimana kesabaran syaithan dalam menjerumuskan anak cucu Adam . Oleh karenanya hendaknya kita juga bersabar dalam berdakwah. Hendaknya kita berdakwah dengan perlahan dan dengan cara yang baik. Bukan kemudian seseorang datang berdakwah lalu kemudian mengatakan ini dan itu, sehingga membuat orang lari dari dakwah tersebut. Ketahuilah bahwa dakwah yang benar bukan hanya tentang apa yang disampaikan, akan tetapi juga tentang bagaimana cara menyampaikannya. Pesan
  • 11. Your Logo or Name Here AYAT 25 Allah kemudian berfirman tentang azab yang menimpa kaum Nabi Nuh . Yaitu mereka ditenggelamkan karena dosa-dosa mereka sendiri. Ternyata Allah menyebutkan bahwa mereka sendirilah penyebab utama dibalik azab tersebut. Allah tidak menyebutkan bahwa mereka ditenggelamkan karena pergerakan lempeng bumi atau karena hujan yang deras. Memang benar bahwa bisa jadi dalam sebuah azab ada peristiwa yang terlihat, akan tetapi dibalik itu ada sebab- sebab ukhrawi yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut yaitu karena kemaksiatan mereka sendiri([54]). Allah firman Alah dalam QS Ar Rum: 41 AYAT 26 Akhirnya Nabi Nuh berdoa agar membinasakan semua kaumnya yang mendurhakainya (kafir). Mengapa Nabi Nuh berdoa dengan doa seperti itu? Apakah beliau sudah tidak sabar? Nabi Nuh berdoa seperti itu karena Allah telah mengabarkan bahwa mereka tidak akan beriman, Allah berfirman, “Dan diwahyukan kepada Nuh, bahwasanya sekali-kali tidak akan beriman di antara kaummu, kecuali orang yang telah beriman (saja), karena itu janganlah kamu bersedih hati tentang apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS. Hud : 36) Kemudian Allah menegaskan bahwa mereka tidak bisa ditolong oleh siapa pun. Nabi Nuh saja tidak bisa menolong anaknya yang ikut tenggelam bersama kaum Nabi Nuh yang membangkang. Terlebih lagi berhala- berhala yang disembah oleh kaum Nabi Nuh tidak dapat menolong mereka, yang ada berhala-berhala tersebut juga ikut tenggelam bersama mereka. 11 Tafsir Surat Nuh (25-26)
  • 12. Secara umum ada lima alasan mengapa Nabi Nuh mendoakan kebinasaan bagi kaumnya. Alasan pertama adalah karena Nabi Nuh mendapati kaumnya kafir sampai keturunan-keturunannya. Alasan kedua adalah Allah juga telah mengabarkan kepadanya bahwa kaumnya tidak akan beriman kecuali yang memang telah beriman sebelumnya. Alasan ketiga adalah Nabi Nuh tidak ingin mereka semakin sesat dan menyebarkan kesesatannya kepada orang lain. Alasan keempat, Nabi Nuh tidak ingin pengikutnya yang telah beriman menjadi berpaling darinya lalu mengikuti jalan orang-orang fajir dan kafir. Alasan kelima, Nabi Nuh tidak rela terus-terusan menyaksikan dan mendengar Allah dihinakan dan disekutukan oleh kaumnya. Pesan
  • 13. AYAT 27 Akhirnya Allah mengabulkan doa Nabi Nuh , lalu diperintahkan membuat kapal. Akan tetapi ketika Nabi Nuh membuat kapal, dia senantiasa masih diejek oleh kaumnya. Setiap siapa yang lewat dan melihat Nabi Nuh membuat kapal, maka pasti mereka mengejek Nabi Nuh. Allah berfirman, “Dan mulailah dia (Nuh) membuat kapal. Setiap kali pemimpin kaumnya berjalan melewatinya, mereka mengejeknya. Dia (Nuh) berkata, ‘Jika kamu mengejek kami, maka kami (pun) akan mengejekmu sebagaimana kamu mengejek (kami). Maka kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa azab yang menghinakan dan (siapa) yang akan ditimpa azab yang kekal’.” (QS. Hud : 38-39) Tafsir Surat Nuh (27) Pesan Ini menunjukkan bahwa Al-Mushlih (Reformis) yang sesungguhnya adalah orang yang memperhatikan kebaikan generasi yang ada di zaman mereka, serta tidak lalai untuk meletakan dasar-dasar sebagai pondasi untuk memperbaiki genarasi yang akan datang setelah mereka karena dalam pandangan mereka semua generasi adalah sama berhak mendapatkan kebaikan yang sama sebagaimana generasi sebelumnya.
  • 14. Your Logo or Name Here AYAT 28 AT TAHRIM: 10 Selain Nabi Nuh berdoa untuk kebinasaan kaumnya yang kafir, Nabi Nuh juga mendoakan kebaikan untuk seluruh orang-orang beriman. Nabi Nuh terlebih dahulu mendoakan dirinya, dan ini adalah dalil bahwa mendoakan diri sendiri itulah yang didahulukan lalu kemudian orang lain. Kemudian Nabi Nuh mendoakan orang tuanya. dan ini adalah dalil bahwa orang tua Nabi Nuh masuk Islam, karena Nabi Nuh mendoakan ampunan untuknya. Dan ini merupakan di antara dalil yang disebutkan oleh jumhur ulama bahwasanya orang tua Rasulullah meninggal bukan dalam kondisi Islam. Dan ini adalah pendapat jumhur, di antaranya adalah Imam An- Nawawi, Ibnu Katsir, Adz-Dzahabi, dan Al-Baihaqi. Bahkan jumhur ulama syafi’iyah mengatakan bahwasanya di antara bukti kedua orang tua Rasulullah meninggal dalam keadaan tidak Islam adalah Rasulullah tidak pernah mendoakan kedua orang tuanya. Bahkan dalam hadits telah disebutkan bahwa tatkala Rasulullah hendak memohonnkan ampun untuk ibunya, ternyata beliau ditegur oleh Allah . Kemudian Nabi Nuh mendoakan keluarganya yang beriman, karena tidak semua keluarganya beriman, di antaranya adalah istri dan salah satu anaknya. Kemudian Nabi Nuh juga mendoakan kebaikan untuk seluruh kaum mukminin baik yang telah meninggal maupun yang masih dan akan hidup di kemudian hari. Ini menunjukkan bagaimana jiwa kasih sayang para Nabi terhadap kaum mukminin yang begitu tinggi, sampai-sampai Nabi Nuh mendoakan mereka seluruhnya. 14 Tafsir Surat Nuh (28)
  • 15. Dan dalam hadits disebutkan bahwa setiap orang yang kita doakan, maka kita akan mendapatkan kebaikan dari doa-doa tersebut. Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ummu darda’, bahwa Rasulullah bersabda: Do’a seorang muslim untuk saudaranya yang dipanjatkan tanpa sepengetahuan orang yang dido’akannya adalah do’a yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada Malaikat yang diutus baginya. Setiap kali dia berdo’a untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka Malaikat tersebut berkata: ‘Semoga Allah mengabulkannya dan semoga engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan. Pesan