SlideShare a Scribd company logo
SYSTEM DEVELOPMENT
LIFE CYCLE
(WATERFALL MODEL)
KELOMPOK 1 :
M. ERSAM BABUL FIRDAUS
(20157201026)
MOCH. ABDILLAH
(20157201032)
MATA KULIAH : REKAYASA PERANGKAT
LUNAK
DOSEN PENGAMPU :
RIZDANIA, S.T., M.KOM
PENDAHULUAN
• Systems Development Life Cycle, Atau SDLC (Daur Hidup Pengembangan Sistem) Adalah Proses
Yang Digunakan Oleh Analis Sistem Untuk Menggembangkan Sistem Informasi, Mulai Dari
Perencanaan, Penentuan Kebutuhan, Perancangan, Validasi, Sampai Pelatihan Dan Penyerahan
Kepada Konsumen. SDLC Merupakan Alur Kerja Baku Yang Biasa Dipakai Oleh Perusahaan-
perusahaan Vendor Software Dalam Mengembangkan Software Aplikasi Produksinya.
• Pengembangan Sistem Life Cycle (Sdlc) Adalah Proses Yang Digunakan Oleh Analis Sistem Untuk
Mengembangkan Sistem Informasi, Termasuk Persyaratan, Validasi, Pelatihan, Dan Pengguna
(Stakeholder) Kepemilikan.
• Dalam SDLC Terdapat Banyak Model, Salah Satu Nya Adalah Waterfall Model. Waterfall Adalah
Pendekatan SDLC Paling Awal Yang Digunakan Untuk Pengembangan Perangkat Lunak. Dalam
Model Waterfall, Setiap Tahap Harus Berurutan, Dan Tidak Dapat Meloncat Ketahap Berikutnya,
Harus Menyelesaikan Tahap Pertama Baru Lanjut Ke Tahap Ke Dua Dan Seterusnya.
• Metode Waterfall Merupakan Metode Pengembangan Perangkat Lunak Tertua Sebab Sifatnya
Yang Natural. Urutan Dalam Metode Waterfall Bersifat Serial Yang Dimulai Dari Proses
Perencanaan, Analisa, Desain, Dan Implementasi Pada Sistem. Metode Ini Dilakukan Dengan
Pendekatan Yang Sistematis, Mulai Dari Tahap Kebutuhan Sistem Lalu Menuju Ke Tahap
Analisis, Desain, Coding, Testing/Verification, Dan Maintenance. Langkah Demi Langkah Yang
Dilalui Harus Diselesaikan Satu Per Satu (Tidak Dapat Meloncat Ke Tahap Berikutnya) Dan
Berjalan Secara Berurutan, Oleh Karena Itu Di Sebut Waterfall (Air Terjun).
TAHAPAN DALAM MELAKUKAN METODE WATERFALL
1. REQUIREMENT ANALYSIS
Sebelum Melakukan Pengembangan Perangkat Lunak, Seorang Pengembang Harus
Mengetahui Dan Memahami Bagaimana Informasi Kebutuhan Penggguna Terhadap Sebuah
Perangkat Lunak. Metode Pengumpulan Informasi Ini Dapat Diperoleh Dengan Berbagai Macam
Cara Diantaranya, Diskusi, Observasi, Survei, Wawancara, Dan Sebagainya. Informasi Yang
Diperoleh Kemudian Diolah Dan Dianalisa Sehingga Didapatkan Data Atau Informasi Yang
Lengkap Mengenai Spesifikasi Kebutuhan Pengguna Akan Perangkat Lunak Yang Akan
Dikembangkan.
2. SYSTEM AND SOFTWARE DESIGN
Informasi Mengenai Spesifikasi Kebutuhan Dari Tahap Requirement Analysis Selanjutnya
Di Analisa Pada Tahap Ini Untuk Kemudian Diimplementasikan Pada Desain Pengembangan.
Perancangan Desain Dilakukan Dengan Tujuan Membantu Memberikan Gambaran Lengkap
Mengenai Apa Yang Harus Dikerjakan. Tahap Ini Juga Akan Membantu Pengembang Untuk
Menyiapkan Kebutuhan Hardware Dalam Pembuatan Arsitektur Sistem Perangkat Lunak Yang
Akan Dibuat Secara Keseluruhan.
3. IMPLEMENTATION AND UNIT TESTING
Tahap Implementation And Unit Testing Merupakan Tahap Pemrograman. Pembuatan
Perangkat Lunak Dibagi Menjadi Modul-modul Kecil Yang Nantinya Akan Digabungkan Dalam
Tahap Berikutnya. Disamping Itu, Pada Fase Ini Juga Dilakukan Pengujian Dan Pemeriksaan
Terhadap Fungsionalitas Modul Yang Sudah Dibuat, Apakah Sudah Memenuhi Kriteria Yang
Diinginkan Atau Belum.
4. INTEGRATION AND SYSTEM TESTING
Setelah Seluruh Unit Atau Modul Yang Dikembangkan Dan Diuji Di Tahap Implementasi
Selanjutnya Diintegrasikan Dalam Sistem Secara Keseluruhan. Setelah Proses Integrasi Selesai,
Selanjutnya Dilakukan Pemeriksaan Dan Pengujian Sistem Secara Keseluruhan Untuk
Mengidentifikasi Kemungkinan Adanya Kegagalan Dan Kesalahan Sistem.
5. OPERATION AND MAINTENANCE
Pada Tahap Terakhir Dalam Metode Waterfall, Perangkat Lunak Yang Sudah Jadi
Dioperasikan Pengguna Dan Dilakukan Pemeliharaan. Pemeliharaan Memungkinkan Pengembang
Untuk Melakukan Perbaikan Atas Kesalahan Yang Tidak Terdeteksi Pada Tahap-tahap Sebelumnya.
Pemeliharaan Meliputi Perbaikan Kesalaha, Perabikan Implementasi Unit Sistem, Dan Peningkatan
Dan Penyesuaian Sistem Sesuai Dengan Kebutuhan.
KELEBIHAN WATERFALL MODEL
Kelebihan Metode Waterfall :
• Workflow Yang Jelas
Dengan Menggunakan Model SDLC
Jenis Ini, Mempunyai Rangkaian Alur Kerja
Sistem Yang Jelas Dan Terukur. Masing – Masing
Tim, Memiliki Tugas Dan Tanggung Jawab Sesuai
Dengan Bidang Keahliannya. Serta Dapat
Menyelesaikan Pekerjaan Sesuai Dengan Alokasi
Waktu Yang Telah Ditentukan Sebelumnya.
• Hasil Dokumentasi Yang Baik
Waterfall Merupakan Pendekatan Yang
Sangat Metodis, Dimana Setiap Informasi Akan
Tercatat Dengan Baik Dan Terdistribusi Kepada
setiap Anggota Tim Secara Cepat Dan Akurat.
Dengan Adanya Dokumen, Maka
Pekerjaan Dari Setiap Tim Akan Menjadi Lebih
Mudah, Serta Mengikuti Setiap Arahan Dari
Dokumen Tersebut.
• Dapat Menghemat Biaya
Kelebihan Yang Selanjutnya Tentu Saja
Dari Segi Resource Dan Biaya Yang Dikeluarkan
Oleh Suatu Perusahaan Dengan Menggunakan
Model Ini. Jadi, Dalam Hal Ini Klien Tidak Dapat
Mencampuri Urusan Dari Tim Pengembang
Aplikasi. Sehingga Pengeluaran Biaya Menjadi
Lebih Sedikit.
KEKURANGAN WATERFALL MODEL
Kekuranan Metode Waterfall :
• Membutuhkan Tim Yang Solid
Untuk Menggunakan Model SDLC Ini, Tentu Saja
Membutuhkan Dukungan Dari Setiap Stakeholders Yang Ada.
Setiap Tim Harus Mempunyai Kerja Sama Dan Koordinasi
Yang Baik. Dikarenakan, Apabila Salah Satu Tim Tidak Dapat
Menjalankan Tugas Dengan Semestinya, Maka Akan Sangat
Berpengaruh Terhadap Alur Kerja Tim Yang Lain.
• Masih Kurangnya Fleksibilitas
Semua Tim Dituntut Untuk Bekerja Sesuai
Dengan Arahan Dan Petunjuk Yang Telah Ditetapkan Di Awal.
Sehingga, Klien Tidak Dapat Mengeluarkan Pendapat Dan
Feedback Kepada Tim Pengembang. Klien Hanya Dapat
Memberikan Masukan Pada Tahap Awal Perancangan Sistem
Perangkat Lunak Saja.
• Tidak Dapat Melihat Gambaran Sistem Dengan Jelas
Dengan Model Waterfall, Customer Tidak Dapat
Melihat Gambaran Sistem Secara Jelas. Berbeda Dengan
Model Agile Yang Dapat Terlihat Dengan Baik Meskipun
Masih Dalam Proses Pengembangan.
PENERAPAN WATERFALL MODEL
• Saat Yang Paling Tepat Menggunakan Waterfall Model Ini Adalah Ketika Proyek Yang
Dikerjakan Tak Terlalu Besar Dan Tidak Dibutuhkan Perubahan Terus- Menerus.
• Mengapa Begitu? Karena Salah Satu Kekurangan Model Ini Adalah Ketika Ada Kesalahan, Hal
Tersebut Hanya Bisa Diperbaiki Dalam Taham Itu Saja. Kalau Sudah Tahap Lain Baru
Mengetahui Adanya Kesalahan Maka Akan Merepotkan. Meskipun Begitu, Hal Ini Memang
Dapat Membuat Kita Terbiasa Untuk Teliti Dari Awal Agar Terhindar Dari Kesalahan- Kesalahan
Seperti Ini.
CONTOH KASUS
Jurnal : IMPLEMENTASI MODEL WATERFALL PADA SISTEM
INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEB (STUDI KASUS: PT.PAMINDO TIGA
T)
Jurnal : MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA
Volume Dan Halaman : Vol 2, No 2, April 2018, Halaman 1-9
Tahun : 2018
Jurnal Berjudul IMPLEMENTASI MODEL WATERFALL PADA SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN
BARANG BERBASIS WEB (STUDI KASUS: PT.PAMINDO TIGA T) Merupakan Implementasi Dari Model Waterfall.
Berdasarkan Hasil Analisa Pada Penelitian Ini Penulis Menggunakan Metode SDLC Dengan Model Waterfall Sedangkan
Tool Yang Digunakan Berupa ERD (Entity Relationship Diagram) Dan UML (United Modelling Languange) Dan Dengan
Adanya Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Web Ini Dapat Lebih Mudah Dalam Mendapatkan Informasi Terbaru,
Serta Mempermudah Dalam Pengolahan Data Barang Masuk Dan Barang Keluar. Penggunaan Model Waterfall Ini Sangat
Cocok Digunakan Untuk Pembuatan Aplikasi Berskala Besar Yang Melibatkan Banyak Sumber Daya Manusia Dan
Prosedur Kerja Yang Kompleks Seperti Pada Penelitian Ini.
SEKIAN TERIMAKASIH 

More Related Content

Similar to System Development Life Cycle

Metode pengembangan RPL dan DFD
Metode pengembangan RPL dan DFDMetode pengembangan RPL dan DFD
Metode pengembangan RPL dan DFD
Ayu Rahmala
 
Dwi h (09)
Dwi h (09)Dwi h (09)
RPL
RPLRPL
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...
SarahFarhani
 
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakTahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Robbyyanto Robbyyanto
 
Ragam Model Proses Perangkat Lunak
Ragam Model Proses Perangkat LunakRagam Model Proses Perangkat Lunak
Ragam Model Proses Perangkat Lunak
SMK Kartika XX-1 Makassar
 
3 - Model Proses Lanjutan.pptx
3 - Model Proses Lanjutan.pptx3 - Model Proses Lanjutan.pptx
3 - Model Proses Lanjutan.pptx
AndiAshar7
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
RioKomando
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
Davy Arya Atmaja
 
SDLC
SDLCSDLC
SDLC
mellmeli
 
RPL_Kelompok
RPL_KelompokRPL_Kelompok
RPL_Kelompok
Siti Khadijah
 
Waterfall model life cycle
Waterfall model life cycleWaterfall model life cycle
Waterfall model life cycleNha Na Husna
 
Perbandingan software methodologi
Perbandingan software methodologiPerbandingan software methodologi
Perbandingan software methodologi
Annisa Shabrina
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
NoviaAlisa
 
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
Achmad Lukman Harun
 
Angga kusuma uts_rpl20172
Angga kusuma uts_rpl20172Angga kusuma uts_rpl20172
Angga kusuma uts_rpl20172
Angga Joe Amstrong
 
Pert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptx
Pert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptxPert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptx
Pert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptx
merinovamarito7
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
yohana premavari
 

Similar to System Development Life Cycle (20)

Metode pengembangan RPL dan DFD
Metode pengembangan RPL dan DFDMetode pengembangan RPL dan DFD
Metode pengembangan RPL dan DFD
 
Rangkuman SDLC
Rangkuman SDLCRangkuman SDLC
Rangkuman SDLC
 
Dwi h (09)
Dwi h (09)Dwi h (09)
Dwi h (09)
 
RPL
RPLRPL
RPL
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...
 
model dalam pengembangan SI
model dalam pengembangan SImodel dalam pengembangan SI
model dalam pengembangan SI
 
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakTahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunak
 
Ragam Model Proses Perangkat Lunak
Ragam Model Proses Perangkat LunakRagam Model Proses Perangkat Lunak
Ragam Model Proses Perangkat Lunak
 
3 - Model Proses Lanjutan.pptx
3 - Model Proses Lanjutan.pptx3 - Model Proses Lanjutan.pptx
3 - Model Proses Lanjutan.pptx
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
 
SDLC
SDLCSDLC
SDLC
 
RPL_Kelompok
RPL_KelompokRPL_Kelompok
RPL_Kelompok
 
Waterfall model life cycle
Waterfall model life cycleWaterfall model life cycle
Waterfall model life cycle
 
Perbandingan software methodologi
Perbandingan software methodologiPerbandingan software methodologi
Perbandingan software methodologi
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
 
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
 
Angga kusuma uts_rpl20172
Angga kusuma uts_rpl20172Angga kusuma uts_rpl20172
Angga kusuma uts_rpl20172
 
Pert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptx
Pert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptxPert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptx
Pert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptx
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
 

Recently uploaded

Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
RizkyAji15
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
fuji226200
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
ansproduction72
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
WewikAyuPrimaDewi
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
muhammadfauzi951
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Muhammad Nur Hadi
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
TeguhWinarno6
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
SunakonSulistya
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
sarahshintia630
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
WagKuza
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
yardsport
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
dwiagus41
 

Recently uploaded (12)

Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
 

System Development Life Cycle

  • 1. SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE (WATERFALL MODEL) KELOMPOK 1 : M. ERSAM BABUL FIRDAUS (20157201026) MOCH. ABDILLAH (20157201032) MATA KULIAH : REKAYASA PERANGKAT LUNAK DOSEN PENGAMPU : RIZDANIA, S.T., M.KOM
  • 2. PENDAHULUAN • Systems Development Life Cycle, Atau SDLC (Daur Hidup Pengembangan Sistem) Adalah Proses Yang Digunakan Oleh Analis Sistem Untuk Menggembangkan Sistem Informasi, Mulai Dari Perencanaan, Penentuan Kebutuhan, Perancangan, Validasi, Sampai Pelatihan Dan Penyerahan Kepada Konsumen. SDLC Merupakan Alur Kerja Baku Yang Biasa Dipakai Oleh Perusahaan- perusahaan Vendor Software Dalam Mengembangkan Software Aplikasi Produksinya. • Pengembangan Sistem Life Cycle (Sdlc) Adalah Proses Yang Digunakan Oleh Analis Sistem Untuk Mengembangkan Sistem Informasi, Termasuk Persyaratan, Validasi, Pelatihan, Dan Pengguna (Stakeholder) Kepemilikan.
  • 3. • Dalam SDLC Terdapat Banyak Model, Salah Satu Nya Adalah Waterfall Model. Waterfall Adalah Pendekatan SDLC Paling Awal Yang Digunakan Untuk Pengembangan Perangkat Lunak. Dalam Model Waterfall, Setiap Tahap Harus Berurutan, Dan Tidak Dapat Meloncat Ketahap Berikutnya, Harus Menyelesaikan Tahap Pertama Baru Lanjut Ke Tahap Ke Dua Dan Seterusnya. • Metode Waterfall Merupakan Metode Pengembangan Perangkat Lunak Tertua Sebab Sifatnya Yang Natural. Urutan Dalam Metode Waterfall Bersifat Serial Yang Dimulai Dari Proses Perencanaan, Analisa, Desain, Dan Implementasi Pada Sistem. Metode Ini Dilakukan Dengan Pendekatan Yang Sistematis, Mulai Dari Tahap Kebutuhan Sistem Lalu Menuju Ke Tahap Analisis, Desain, Coding, Testing/Verification, Dan Maintenance. Langkah Demi Langkah Yang Dilalui Harus Diselesaikan Satu Per Satu (Tidak Dapat Meloncat Ke Tahap Berikutnya) Dan Berjalan Secara Berurutan, Oleh Karena Itu Di Sebut Waterfall (Air Terjun).
  • 4. TAHAPAN DALAM MELAKUKAN METODE WATERFALL
  • 5. 1. REQUIREMENT ANALYSIS Sebelum Melakukan Pengembangan Perangkat Lunak, Seorang Pengembang Harus Mengetahui Dan Memahami Bagaimana Informasi Kebutuhan Penggguna Terhadap Sebuah Perangkat Lunak. Metode Pengumpulan Informasi Ini Dapat Diperoleh Dengan Berbagai Macam Cara Diantaranya, Diskusi, Observasi, Survei, Wawancara, Dan Sebagainya. Informasi Yang Diperoleh Kemudian Diolah Dan Dianalisa Sehingga Didapatkan Data Atau Informasi Yang Lengkap Mengenai Spesifikasi Kebutuhan Pengguna Akan Perangkat Lunak Yang Akan Dikembangkan.
  • 6. 2. SYSTEM AND SOFTWARE DESIGN Informasi Mengenai Spesifikasi Kebutuhan Dari Tahap Requirement Analysis Selanjutnya Di Analisa Pada Tahap Ini Untuk Kemudian Diimplementasikan Pada Desain Pengembangan. Perancangan Desain Dilakukan Dengan Tujuan Membantu Memberikan Gambaran Lengkap Mengenai Apa Yang Harus Dikerjakan. Tahap Ini Juga Akan Membantu Pengembang Untuk Menyiapkan Kebutuhan Hardware Dalam Pembuatan Arsitektur Sistem Perangkat Lunak Yang Akan Dibuat Secara Keseluruhan.
  • 7. 3. IMPLEMENTATION AND UNIT TESTING Tahap Implementation And Unit Testing Merupakan Tahap Pemrograman. Pembuatan Perangkat Lunak Dibagi Menjadi Modul-modul Kecil Yang Nantinya Akan Digabungkan Dalam Tahap Berikutnya. Disamping Itu, Pada Fase Ini Juga Dilakukan Pengujian Dan Pemeriksaan Terhadap Fungsionalitas Modul Yang Sudah Dibuat, Apakah Sudah Memenuhi Kriteria Yang Diinginkan Atau Belum.
  • 8. 4. INTEGRATION AND SYSTEM TESTING Setelah Seluruh Unit Atau Modul Yang Dikembangkan Dan Diuji Di Tahap Implementasi Selanjutnya Diintegrasikan Dalam Sistem Secara Keseluruhan. Setelah Proses Integrasi Selesai, Selanjutnya Dilakukan Pemeriksaan Dan Pengujian Sistem Secara Keseluruhan Untuk Mengidentifikasi Kemungkinan Adanya Kegagalan Dan Kesalahan Sistem.
  • 9. 5. OPERATION AND MAINTENANCE Pada Tahap Terakhir Dalam Metode Waterfall, Perangkat Lunak Yang Sudah Jadi Dioperasikan Pengguna Dan Dilakukan Pemeliharaan. Pemeliharaan Memungkinkan Pengembang Untuk Melakukan Perbaikan Atas Kesalahan Yang Tidak Terdeteksi Pada Tahap-tahap Sebelumnya. Pemeliharaan Meliputi Perbaikan Kesalaha, Perabikan Implementasi Unit Sistem, Dan Peningkatan Dan Penyesuaian Sistem Sesuai Dengan Kebutuhan.
  • 10. KELEBIHAN WATERFALL MODEL Kelebihan Metode Waterfall : • Workflow Yang Jelas Dengan Menggunakan Model SDLC Jenis Ini, Mempunyai Rangkaian Alur Kerja Sistem Yang Jelas Dan Terukur. Masing – Masing Tim, Memiliki Tugas Dan Tanggung Jawab Sesuai Dengan Bidang Keahliannya. Serta Dapat Menyelesaikan Pekerjaan Sesuai Dengan Alokasi Waktu Yang Telah Ditentukan Sebelumnya. • Hasil Dokumentasi Yang Baik Waterfall Merupakan Pendekatan Yang Sangat Metodis, Dimana Setiap Informasi Akan Tercatat Dengan Baik Dan Terdistribusi Kepada setiap Anggota Tim Secara Cepat Dan Akurat. Dengan Adanya Dokumen, Maka Pekerjaan Dari Setiap Tim Akan Menjadi Lebih Mudah, Serta Mengikuti Setiap Arahan Dari Dokumen Tersebut. • Dapat Menghemat Biaya Kelebihan Yang Selanjutnya Tentu Saja Dari Segi Resource Dan Biaya Yang Dikeluarkan Oleh Suatu Perusahaan Dengan Menggunakan Model Ini. Jadi, Dalam Hal Ini Klien Tidak Dapat Mencampuri Urusan Dari Tim Pengembang Aplikasi. Sehingga Pengeluaran Biaya Menjadi Lebih Sedikit.
  • 11. KEKURANGAN WATERFALL MODEL Kekuranan Metode Waterfall : • Membutuhkan Tim Yang Solid Untuk Menggunakan Model SDLC Ini, Tentu Saja Membutuhkan Dukungan Dari Setiap Stakeholders Yang Ada. Setiap Tim Harus Mempunyai Kerja Sama Dan Koordinasi Yang Baik. Dikarenakan, Apabila Salah Satu Tim Tidak Dapat Menjalankan Tugas Dengan Semestinya, Maka Akan Sangat Berpengaruh Terhadap Alur Kerja Tim Yang Lain. • Masih Kurangnya Fleksibilitas Semua Tim Dituntut Untuk Bekerja Sesuai Dengan Arahan Dan Petunjuk Yang Telah Ditetapkan Di Awal. Sehingga, Klien Tidak Dapat Mengeluarkan Pendapat Dan Feedback Kepada Tim Pengembang. Klien Hanya Dapat Memberikan Masukan Pada Tahap Awal Perancangan Sistem Perangkat Lunak Saja. • Tidak Dapat Melihat Gambaran Sistem Dengan Jelas Dengan Model Waterfall, Customer Tidak Dapat Melihat Gambaran Sistem Secara Jelas. Berbeda Dengan Model Agile Yang Dapat Terlihat Dengan Baik Meskipun Masih Dalam Proses Pengembangan.
  • 12. PENERAPAN WATERFALL MODEL • Saat Yang Paling Tepat Menggunakan Waterfall Model Ini Adalah Ketika Proyek Yang Dikerjakan Tak Terlalu Besar Dan Tidak Dibutuhkan Perubahan Terus- Menerus. • Mengapa Begitu? Karena Salah Satu Kekurangan Model Ini Adalah Ketika Ada Kesalahan, Hal Tersebut Hanya Bisa Diperbaiki Dalam Taham Itu Saja. Kalau Sudah Tahap Lain Baru Mengetahui Adanya Kesalahan Maka Akan Merepotkan. Meskipun Begitu, Hal Ini Memang Dapat Membuat Kita Terbiasa Untuk Teliti Dari Awal Agar Terhindar Dari Kesalahan- Kesalahan Seperti Ini.
  • 13. CONTOH KASUS Jurnal : IMPLEMENTASI MODEL WATERFALL PADA SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEB (STUDI KASUS: PT.PAMINDO TIGA T) Jurnal : MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA Volume Dan Halaman : Vol 2, No 2, April 2018, Halaman 1-9 Tahun : 2018 Jurnal Berjudul IMPLEMENTASI MODEL WATERFALL PADA SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEB (STUDI KASUS: PT.PAMINDO TIGA T) Merupakan Implementasi Dari Model Waterfall. Berdasarkan Hasil Analisa Pada Penelitian Ini Penulis Menggunakan Metode SDLC Dengan Model Waterfall Sedangkan Tool Yang Digunakan Berupa ERD (Entity Relationship Diagram) Dan UML (United Modelling Languange) Dan Dengan Adanya Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Web Ini Dapat Lebih Mudah Dalam Mendapatkan Informasi Terbaru, Serta Mempermudah Dalam Pengolahan Data Barang Masuk Dan Barang Keluar. Penggunaan Model Waterfall Ini Sangat Cocok Digunakan Untuk Pembuatan Aplikasi Berskala Besar Yang Melibatkan Banyak Sumber Daya Manusia Dan Prosedur Kerja Yang Kompleks Seperti Pada Penelitian Ini.