SlideShare a Scribd company logo
SUMPAH PEMUDA DAN JATI
DIRI KEINDONESIAAN
PRESENTATIONTIMELINE
LATAR
BELAKANG
TONGGAK PERSATUAN
DAN KESATUAN
ORGANISASI
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati tayangan power point dan video siswa diharapkan mampu menganalisi dan
menjelaskan latar belakang lahir atau munculnya sumpah pemuda
2. Setelah melakukan kegiatan diskusi siswa mampu menganalisis latar belakang munculnya politik etis,
tokoh pendorongnya dan manfaatnya bagi masyarakat indonesia pada masa itu.
3. setelah melakuakan diskusi siswa diharapkan mampu menganalisis peran pers bagi bangsa
Indonesia dengan tepat dan mengkaitkannya dengan pada masa sekarang
4. setelah melakukan kegiatan diskusi diharapkan siswa mampu menelaah dari munculnya rasanya
nasional di indonesia.
5. setelah mengikuti pembelajaran siswa diharapkan mampu menelaah tentang dampak yang
ditimbulkan setelah lahirnya sumpah pemuda hingga masa sekarang.
6. melalui penerapan pembelajaran problem based learning siswa diharapkan mampu mengaitkan
hikmah dari lahirnya sumpah pemuda hingga pada masa sekarang.
7. setelah melakuakn diskusi kelompok diharapkan siswa mampu menyajikan laporan hasil diskusi
tentang latar belakang sumpah pemuda dengan tepat.
LATAR BELAKANG
1. Politik Etis
2. Pers Pembawa
Kemodernan
3. Bangkitnya modernisasi
dan reformasi
keagamaan
POLITIK ETIS
POLITIK ETIS
 Politik Etis adalah suatu pemikiran yang menyatakan
bahwa pemerintah kolonial memegang tanggung jawab
moral bagi kesejahteraan bumiputera.
 Pemikiran ini merupakan kritik terhadap politik tanam
paksa.
 Munculnya kaum Etis yang dipelopori oleh Pieter
Brooshooft (wartawan Koran De Locomotief) dan C.Th.
van Deventer (politikus) ternyata membuka mata
pemerintah kolonial untuk lebih memperhatikan nasib
para bumiputera yang terbelakang.
POLITIK ETIS
 17 September 1901, RatuWilhelmina menegaskan dalam
pidato pembukaan Parlemen Belanda, pemerintah
Belanda mempunyai panggilan moral dan hutang budi
terhadap bangsa bumiputera di Hindia Belanda.
 RatuWilhelmina menuangkan panggilan moral tersebut ke
dalam kebijakan politik etis, yang terangkum dalam
programTriasVan deventer yang meliputi:
1. Irigasi (pengairan), membangun dan memperbaiki
pengairan-pengairan dan bendungan untuk keperluan
pertanian.
2. Imigrasi yakni mengajak penduduk untuk
bertransmigrasi.
3. Edukasi yakni memperluas dalam bidang pengajaran dan
pendidikan.
POLITIK ETIS
Pengaruh politik etis dalam bidang pengajaran
dan pendidikan sangat berperan dalam
pengembangan dan perluasan dunia pendidikan
dan pengajaran di Hindia Belanda. Salah seorang
dari kelompok etis yang sangat berjasa dalam
bidang ini adalah Mr. J.H. Abendanon (1852-
1925), seorang Menteri Kebudayaan, Agama, dan
Kerajinan selama lima tahun (1900-1905). Sejak
tahun 1900 inilah berdiri sekolah-sekolah, baik
untuk kaum priyayi maupun rakyat biasa yang
hampir merata di daerah-daerah.
PERS MEMBAWA
KEMAJUAN
PERS MEMBAWA
KEMAJUAN
 Munculnya pers di Indonesia bermula dari
perkembangan sejarah pers Belanda di akhir
abad ke-19 dan di awal abad ke-20
merupakan awal bagi perkembangan
pergerakan di Indonesia yang ditandai
dengan munculnya koran.
 Pada awal abad ke-20, para priyayi baru
menuangkan gagasannya melalui pers
(media cetak) mengenai isu-isu perubahan
yang ditandai dengan meningkatnya jumlah
penerbitan surat kabar berbahasa Melayu.
Pers merupakan sarana berpartisipasi dalam
gerakan emansipasi, kemajuan dan
pergerakan nasional.
PERS MEMBAWA KEMAJUAN
• Orang-orang pertama yang aktif dalam dunia pers saat itu adalah orang Indo seperti H.C.O.
Clockener Brousson dari Bintang Hindia, E.FWigger dari Bintang Baru, dan G. Francis dari
Pemberitaan Betawi.
• Kaum bumiputra pun turut mengambil bagian. Penerbit bumiputra pertama di Batavia yang
muncul pada pertengahan abad ke-20 adalah R.M.Tirtoadisuryo, F.D.J Pangemanan, dan R.M.
Tumenggung Kusuma Utaya, sebagai redaktur IlmoeTani, Kabar Perniagaan, dan Pewarta Prijaji.
• Di Surakarta R.Dirdjoatmojo menyunting Djawi Kanda yang diterbitkan oleh Albert Rusche & Co.,
DiYogjakarta Dr.Wahidin Sudirahusada sebagai redaktur jurnal berbahasa Jawa, Retnodhoemillah
diterbitkan oleh Firma H. Buning.
• Bermunculannya media cetak diikuti jurnalis bumiputra seperti R.Tirtodanudja dan R. Mohammad
Jusuf. Keduanya adalah redaktur Sinar Djawa, yang diterbitkan HonhThaij & Co. Djojosudiro,
redakturTjahajaTimoer yang diterbitkan di Malang oleh Kwee Khaij Khee. Di Bandung Abdull Muis
sebagai redaktur Pewarta Hindia yang diterbitkan oleh G. Kolff & Co.
PERS MEMBAWA KEMAJUAN
• Para jurnalis bumiputra itulah yang memberikan wawasan dan ”embrio kebangsaan” melalui artikel
dan komentar mereka dalam surat pembaca. Sementara itu pergerakan kebudayaan “cetak” mulai
masuk di beberapa kota kolonial lain, seperti Surabaya, Padang, dan Semarang.
1. Pada tahun 1901, sebuah majalah bulanan Insulinde diterbitkan di Kota Padang dengan guru-
guru Belanda di sekolah raja (Kweekschool) Bukittinggi, terutama vanOphuysen. Ketua redaksi
majalah itu adalah Dja Endar Muda. Majalah itulah yang pertama memperkenalkan slogan
“kemajuan” dan “zaman maju”
2. Tokoh muda dr. Abdul Rivai yang baru datang dari Belanda menganjurkan pada tokoh muda di
Hindia untuk membentuk sebuah organisasi. Dalam tulisan-tulisannya dalam Bintang Hindia ia
selalu memuat tentang “kemajuan” dan “dunia maju”.
3. Wahidin Soedirohoesodo tertarik dengan tulisan Rivai. Saat itu ia sebagai editor majalah
berbahasa Jawa, Retnodhumilah, dalam tulisan itu disarankan agar kaum lanjut usia dan kaum
muda membentuk organisasi pendidikan yang bertujuan untuk memajukan masyarakat.
GagasanWahidin akhirnya terwujud dengan terbentuknya Boedi Oetomo, pada 2 Mei 1908.
PERS MEMBAWA KEMAJUAN
• Wacana kemajuan terus merebak melalui pers. Pers bumiputra juga mempunyai fungsi untuk memobilisasi
pergerakan nasional pada saat itu. Harian Sinar Djawa, memuat tentang perlunya rakyat kecil untuk terus
menuntut ilmu setinggi mungkin.
Surat kabar yang paling mendapat perhatian pemerintah kolonial saat itu adalah De Expressyang memuat
tentang propaganda ide-ide radikal dan kritis terhadap sistem pemerintahan kolonial. Puncaknya saat Cipto
Mangunkusumo, Suwardi Surjaningrat, dan Abdul Muis mendirikan Komite Boemipoetera (1913) dengan
tujuan untuk mengumpulkan dana dari rakyat untuk mendukung perayaan kemerdekaan Belanda dan
mengkritik tindakan pemerintah kolonial yang merayaan kemerdekaannya di tanah jajahan dengan mencari
dana dukungan dari rakyat.
• Kritik tajam yang ditujuan oleh Suwardi Surjaningrat dengan menulis di brosur yang berjudul Als Ik Eens
NederlanderWas (Seandainya Saya Menjadi Seorang Belanda). Pada 30 Juli 1913, polisi Belanda menangkap
Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat. Kemudian menyusul Adbul Moeis untuk diasingkan ke luar
Jawa. Cipto mulanya diasingkan ke Bangka, kemudian ke Belanda.
PERS MEMBAWA KEMAJUAN
 Seorang jurnalis bumiputera yang gigih memperjuangkan
kebebasan pers dikenal dengan nama Semaun. Ia mengkritik
beberapa kebijakan kolonial melalui Sinar Hindia. Kritikannya
mengenai haatzaai artikelen, yang menurutnya sebagai sarana
untuk membungkam rakyat dan melindungi kekuasaan kolonial
dan kapitalis asing. Atas kritikannya itulah ia diadili dan
dijebloskan ke penjara.
 Secara umum, pers mampu memperjuangkan objektivitas,
menjadi alat pendidikan, alat penyalur aspirasi, sebagai lembaga
pengawasan dan juga sebagai upaya untuk penggalangan opini
umum. Dengan demikian, pers dapat berfungsi sebgai alat
perjuangan bangsa. Bagi bangsa Indonesia pada masa
pergerakan nasional itu, pers dapat berfungsi sebagai alat
propaganda demi kepentingan bangsa Indonesia.
MODERNISASI DAN REFORMASI KEAGAMAAN
• Gerakan reformasi islam telah
dirintis di sumatera barat pada
abad ke-19 berlanjut ke jawa
dan daerah lainnya.
• Pada abad ke-19 lebih
menekankan pada gerakan
salafi melawan kaum adat
• Pada abad ke-20 lebih
menekankan pada pencarian
etik modernisasi dari dalam
melawan tradisionalisme
MODERNISASI DAN REFORMASI KEAGAMAAN
MODERNISASI DAN REFORMASI ISLAM SECARA UMUM MELALUI LIMA
POROS
 Melalui masyarakat arab yang bermukim di indonesia
• Mereka awalnya berjumlah sekitar 18 ribu orang dan berasal dari hadramaut
• Sebagian mereka ada yang datang dari india disebut juga “orang arab”
• Di dalam kelompok ini timbul aliran reformis yang berpendapat bahwa kedudukan kaum muslimin harus diperbaiki
dan hal ini dapat terjadi dengan baik melalui pendidikan
• Pada tahun 1905 di jakarta terbentuk perkumpulan jamiat khair (JK) karena mereka tidak suka dengan sekolah –
sekolah rendah belanda di indonesia. Mereka pun mengirimkan anak – anak mereke ke timur tengah untuk
memperoleh pendidikan.
 Melalui minangkabau
• Tokoh reformis minangkabau yang banyak terpengaruh oleh jalaluddin adalah H. Abdullah Ahmad, ia pun aktif dalam
bidang pendidikan
• H. Abdullah Ahmad juga merupakan seorang penulis beliau mendirikan majalah Al-Munir untuk menyebarkan agama
yang “sesungguhnya”, menambah pengetahuan para pembaca, dan mempertahankan islam dari serangan – serangan
luar.
• Syekh Abdul Karim juga merupakan tokoh reformis beliau mendirikan madrasah Thawalib Padang Panjang. Di situ
beliau menggerakan kecintaan umat kepada islam dan menggesa umat untuk memurnikan akidah serta mendorong
berfikir bebas dibawah Al – Quran.
 Dikembangkan oleh organisasi dan persyarikatan masyarakat warga
indonesia di jawa
• Terbentuknya organisasi islam di Indonesia merupakan awal dari reformasi
dan modernisasi Islam di Indonesia yaitu Muhammadiyah dan Sarekat Islam
• Muhammadiyah bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan agama
 Kelanjutan dari jaringan ulama timur tengah dan kepulauan nusantara
• Banyak ulama yang hidup di abad ke-19 yang berjuang mengembangkan
islam di Indonesia
• Semua tokoh gerakan islam diminangkabau merupakan murid dari Ahmad
Khatib Al-minangkabawi.
• Beliau merupakan ulama besar yang disebut kaum modernisasi maupun
tradisionalisme
• Jaringan ulama pada abad ke-19 tidak lepas dari peran timur tengah.
 Interaksi antara masyarakat dan dunia media cetak dan buku – buku
• Di peralihan abad ke-19 menuju ke-20, lalu lintas bacaan cukup intensif
masuk ke indonesia.
• Bahkan bukan saja dari timur tengah, sewaktu Abduh berada di Paris,
majalah Al- Urwatul Wustqa juga masuk ke Indonesia
TONGGAK
PERSATUAN DAN
KESATUAN
1. Kongres Sumpah Pemuda
2. Isi Sumpah Pemuda
KONGRES PEMUDA 1
 30 April – 2 Mei 1926
 Diketuai oleh M.Tabrani
 Untuk membentuk suatu organisasi pemuda
tunggal
 Menghasilkan beberapa keputusan seperti
mengakui cita-cita persatuan serta mendorong
penggunaan bahasa persatuan yaitu bahasa
Indonesia yang digagas oleh Muh.Yamin. Dari
kongres ini juga terbentuk organisasi baru yang
merupakan gabungan dari beberapa organisasi-
organisasi Indonesia bernama Jong Indonesia
(Pemuda Indonesia) pada tanggal 15 Agustus
1926. Dibentuk juga organisasi Perhimpunan
Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) yang diketuai
oleh Soegondo Joyo Puspito
KONGRES PEMUDA 2
 27 – 28 Oktober 1928
 Diketuai oleh Soegondo Joyopuspito
 Pertama kalinya dikumandangkan lagu
Indonesia Raya menggunakan biola ciptaan
Wage Rudolf Supratman dan menetapkan
bendera Merah Putih sebagai bendera pusaka
Indonesia
 Kongres Pemuda II merupakan puncak dari masa
pergerakan nasional sehingga 28 Oktober
ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda.
 Pada tanggal 25-29 Desember 1928, lahirlah
organisasi Indonesia Muda yang merupakan fusi
dari beberapa organisasi di antaranya
adalah Jong Java, Jong Celebes, Perhimpunan
Indonesia dan Pemuda Sumatera. Kemudian
gedung Indonesische Clubgebouw sekarang
dikenal dengan Museum Sumpah Pemuda.
ISI SUMPAH PEMUDA
ORGANISASI
1. Organisasi Pergerakan
Nasional
2. Organisasi Keagamaan
3. Organisasi Wanita
ORGANISASI PERGERAKAN
NASIONAL
• Secara umum organisasi-organisasi tersebut dapat dibabakan ke dalam beberapa
masa berdasarkan corak pergerakannya, sebagai berikut :
1. Masa awal pergerakan nasional (1908 - 1920) berdiri organisasi seperti Budi Utomo,
Sarekat Islam, dan Indische Partij.
2. Masa radikal/nonkooperasi (1920 - 1930), berdiri organisasi seperti Partai Komunis
Indonesia (PKI), Perhimpunan Indonesia (PI), dan Partai Nasional Indonesia (PNI).
3. Masa moderat/kooperasi (1930 - 1942), berdiri organisasi seperti Parindra, Partindo,
dan Gapi. Di samping itu juga berdiri organisasi keagamaan, organisasi pemuda, dan
organisasi perempuan
BUDI UTOMO
• Pada tanggal 20 Mei 1908 sebuah organisasi bernama Budi Utomo dibentuk di Jakarta.
Ketua Budi Utomo adalah dr Sutomo, dan tonggak berdirinya Budi Utomo pada
tanggal 20 Mei 1908 dikenang sebagai Hari Kebangkitan Nasional.Tokoh lain pendiri
Budi Utomo adalahGunawan,Cipto Mangunkusumo, dan R.T.ArioTirtokusumo.
• Dalam perkembangannya, di tubuh Budi Utomo muncul dua aliran berikut.
1. Pihak kanan, berkehendak supaya keanggotaan dibatasi pada golongan terpelajar saja,
tidak bergerak dalam lapangan politik dan hanya membatasi pada pelajaran sekolah
saja.
2. Pihak kiri, yang jumlahnya lebih kecil terdiri dari kaum muda berkeinginan ke arah
gerakan kebangsaan yang demokratis, lebih memerhatikan nasib rakyat yang
menderita.
• Adanya dua aliran dalam tubuh Budi Utomo menyebabkan terjadinya perpecahan. Dr.
Cipto Mangunkusumo yang mewakili kaum muda keluar dari keanggotaan.Akibatnya
gerak Budi Utomo semakin lamban.
SAREKAT ISLAM (SI)
 Pada tanggal 18 September 1912, SDI diubah menjadi SI (Sarekat Islam). Organisasi Sarekat Islam (SI) didirikan oleh
beberapa tokoh SDI seperti H.O.S Cokroaminoto, Abdul Muis, dan H. Agus Salim. Sarekat Islam berkembang pesat
karena bermotivasi agama Islam. Latar belakang ekonomi berdirinya Sarekat Islam adalah:
1. Perlawanan terhadap para pedagang perantara (penyalur) oleh orang Cina,
2. Isyarat pada umat Islam bahwa telah tiba waktunya untuk menunjukkan kekuatannya
3. Membuat front melawan semua penghinaan terhadap rakyat bumi putera.
 Tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan anggaran dasarnya adalah:
1. Mengembangkan jiwa berdagang,
2. Memberi bantuan kepada anggotanya yang mengalami kesukaran,
3. Memajukan pengajaran den semua yang mempercepat naiknya
4. Derajat bumi putera,
5. Menentang pendapat-pendapat yang keliru tentang agama Islam,
6. Tidak bergerak dalam bidang politik, dan
7. Menggalang persatuan umat Islam hingga saling tolong menolong.
 Dalam kongres SI yang dilaksanakan tahun 1921, ditetapkan adanya disiplin partai rangkap anggota. Setiap
anggota SI tidak boleh merangkap sebagai anggota organisasi lain terutama yang beraliran komunis. Akhirnya
SI pecah menjadi dua yaitu SI Putih dan SI Merah.
 SI Putih, yang tetap berlandaskan nasionalisme dan Islam. Dipimpin oleh H.O.S.
Cokroaminoto, H. Agus Salim, dan Suryopranoto yang berpusat diYogyakarta.
 SI Merah, yang berhaluan sosialisme kiri (komunis). Dipimpin oleh Semaun, yang berpusat di Semarang.
Dalam kongresnya di Madiun, SI Putih berganti nama menjadi Partai Sarekat Islam (PSI). Kemudian pada
tahun 1927 berubah lagi menjadi Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII). Sementara itu, SI Sosialis/Komunis
berganti nama menjadi Sarekat Rakyat (SR) yang merupakan pendukung kuat Partai Komunis Indonesia (PKI).
INDISCHE PARTIJ
 Indische Partij adalah partai politik pertama di Indonesia. menunjukkan para pendiri Indische Partij yang terkenal
dengan sebutan tiga serangkai E.F.E. Douwes Dekker (Danudirjo Setiabudi), R.M. Suwardi Suryaningrat, dan dr.
Cipto Mangunkusumo. Indische Partij dideklarasikan tanggal 25 Desember 1912.
 Tujuan Indische Partij sangat jelas, yakni mengembangkan semangat nasionalisme bangsa Indonesia.
Keanggotaannya pun terbuka bagi semua golongan tanpa memandang suku, agama, dan ras.
 Pada tahun 1913 terdapat persiapan pelaksanaan perayaan 100 tahun pembebasan Belanda dari kekuasaan Perancis.
Belanda meminta rakyat Indonesia untuk turut memperingati hari tersebut. Para tokoh Indische Partij menentang
rencana tersebut.
 Suwardi Suryaningrat menulis artikel yang dimuat dalam harian De Expres, dengan judulAls Ik een Nederlander was
(Seandainya aku orang Belanda). Suwardi mengecam Belanda, bagaimana mungkin bangsa terjajah (Indonesia)
disuruh merayakan kemerdekaan penjajah. Pemerintah Belanda marah dengan sikap para tokoh Indische Partij.
Akhirnya Douwes Dekker,Tjipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat ditangkap dan dibuang ke Belanda.
ORGANISASI KEAGAMAAN
1. MUHAMMADIYAH
• Didirikan diYogyakarta pada 18 November 1912, oleh K.HAhmad Dahlan.
• Organisasi ini tidak berhaluan politik (berbeda dengan Sarekat Islam)
• Kegiatan Muhammadiyah bersifat sosial keagamaan.
• Organisasi ini bersifat moderat yang mempunyai tujuan untuk :
• mengembalikan ajaran Islam sesuai dengan sunah rasul,
• memberantas kebiasaan yang tidak sesuai dengan ajaran agama yang benar, dan
• memajukan ilmu agama Islam di kalangan para anggotanya.
• Muhammadiyah mendirikan lembaga pendidikan, lembaga sosial,
mendirikan masjid, dan mengusahakan penerbitan.
• Awalnya Muhammadiyah berkembang sangat lambat, karena
diabaikan oleh pejabat dan masyarakat.
• Namun karena mendapat badan hukum sehingga dapat
berkembang pesat
2. NAHDLATUL ULAMA
• Berdiri pada 31 Januari 1926, di Surabaya.
• Pendiri organisasi ini adalah Kyai Haji Hasyim Ashari dan
sejumlah ulama lainnya.
• Organisasi ini bersifat moderat dengan berpegang teguh
pada Ahlusunnah wal ja’mah dengan bertujuan yang
terkait dengan masalah sosial, ekonomi, dan pendidikan.
• Tidak berurusan dengan permasalahan politik.
3. MAJELIS ISLAM A’LA INDONESIA
• Merupakan gabungan dari organisasi politik dan beberapa
organisasi massa yang bersifat moderat terhadap Belanda.
• Kegiatan MIAI menyelenggarakan badan amal dan
peringatan hari keagamaan.
• Pada masa Imperialisme Jepang, organisasi ini mendapat
kelonggaran menjalankan aktivitasnya, sementara aktivitas
organisasi lain dilarang.
• Dibubarkan pada Oktober 1943 dan diganti dengan Majelis
Syuro Muslimin Indonesia (MASYUMI).
ORGANISASIWANITA
1. PUTRI MARDIKA
• Adalah organisasi keputrian tertua yang merupakan bagian
dari Budi Utomo.
• Dibentuk pada tahun 1912.
• Tujuan organisasi ini memberikan bantuan, bimbingan, dan
penerangan kepada wanita-wanita pribumi dalam menuntut
pelajaran agar bisa menyatakan pendapat di muka umum.
2. KARTINI FONDS
• Didirikan oleh Ny. C.Th.Van Deventer.
• Salah satu usahanya ialah mendirikan sekolah-
sekolah, misalnya Sekolah Kartini di :
• Jakarta, Bogor, Semarang (1913),
• Madiun (1914),
• Cirebon (1916),
• Pekalongan (1917),
• Surabaya, dan Rembang.
3. KAUTAMAAN ISTRI
• Didirikan oleh Raden Dewi Sartika pada 16 Januari 1904
• Sekolah ini berdiri dengan nama “Sakola Istri”.
• Pengajar sekolah ini adalah Dewi sartika sendiri, dibantu saudara misannya Nyi
Poerwa dan Nyi Oewit.
• Sebelum mendirikan sekolah, Raden Dewi memang sudah senang mengajar,
meski tanpa dinaungi lembaga resmi berlabel sekolah.
”
“ GANTUNGKAN CITA-CITA MU SETINGGI LANGIT!
BERMIMPILAH SETINGGI LANGIT. JIKA ENGKAU JATUH,
ENGKAU AKANJATUH DI ANTARA BINTANG - BINTANG
Ir. Soekarno
THANKYOU!

More Related Content

Similar to SUMPAH_PEMUDA_DAN_JATI_DIRI_KEINDONESIAAa.pptx

PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
Kinanti Jati Kinasih
 
Ips kelas 8 kesadaran-nasional
Ips kelas 8 kesadaran-nasionalIps kelas 8 kesadaran-nasional
Ips kelas 8 kesadaran-nasional
JeJe JeJe
 
Sumpah Pemuda
Sumpah PemudaSumpah Pemuda
Sumpah Pemuda
ImanSolahudin
 
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaanPerjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
University OxFord
 
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaanTumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
faridaaritonang
 
Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptx
Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptxKel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptx
Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptx
lestariisucii117
 
Pengaruh pembaruan islam di indonesia
Pengaruh pembaruan islam di indonesiaPengaruh pembaruan islam di indonesia
Pengaruh pembaruan islam di indonesia
Al Alfandi
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
abd_
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)komandanlevi
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Trie Nakita Sabrina
 
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaanzaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
ecstasya
 
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaKeragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaayu larissa
 
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAANMEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
Winda Rizkiana
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Frestiany Regina Putri
 
Sejarah organisasi fantasia imanda
Sejarah organisasi   fantasia imanda Sejarah organisasi   fantasia imanda
Sejarah organisasi fantasia imanda OSIS SMA Bina Insani
 
BAB 4.pptx
BAB 4.pptxBAB 4.pptx
BAB 4.pptx
IsembelSianipar
 
makalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesiamakalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesia
etto kono
 

Similar to SUMPAH_PEMUDA_DAN_JATI_DIRI_KEINDONESIAAa.pptx (20)

PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
 
Ppi
PpiPpi
Ppi
 
Ips kelas 8 kesadaran-nasional
Ips kelas 8 kesadaran-nasionalIps kelas 8 kesadaran-nasional
Ips kelas 8 kesadaran-nasional
 
Sumpah Pemuda
Sumpah PemudaSumpah Pemuda
Sumpah Pemuda
 
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaanPerjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
 
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaanTumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
 
Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptx
Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptxKel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptx
Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptx
 
Pengaruh pembaruan islam di indonesia
Pengaruh pembaruan islam di indonesiaPengaruh pembaruan islam di indonesia
Pengaruh pembaruan islam di indonesia
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
 
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
 
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaanzaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
 
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaKeragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
 
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAANMEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
 
Sejarah organisasi fantasia imanda
Sejarah organisasi   fantasia imanda Sejarah organisasi   fantasia imanda
Sejarah organisasi fantasia imanda
 
BAB 4.pptx
BAB 4.pptxBAB 4.pptx
BAB 4.pptx
 
makalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesiamakalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesia
 

More from JuliSihite2

Ppt prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif untuk sekolah menengah.pdf
Ppt prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif untuk sekolah menengah.pdfPpt prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif untuk sekolah menengah.pdf
Ppt prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif untuk sekolah menengah.pdf
JuliSihite2
 
Fix Koneksi Topik 1.pdf
Fix Koneksi Topik 1.pdfFix Koneksi Topik 1.pdf
Fix Koneksi Topik 1.pdf
JuliSihite2
 
grade 9.pptx
grade 9.pptxgrade 9.pptx
grade 9.pptx
JuliSihite2
 
Countable noun.pptx
Countable noun.pptxCountable noun.pptx
Countable noun.pptx
JuliSihite2
 
Chapter 1.pptx
Chapter 1.pptxChapter 1.pptx
Chapter 1.pptx
JuliSihite2
 
teks1-peristiwamenjelangproklamasi-150907111644-lva1-app6891.pptx
teks1-peristiwamenjelangproklamasi-150907111644-lva1-app6891.pptxteks1-peristiwamenjelangproklamasi-150907111644-lva1-app6891.pptx
teks1-peristiwamenjelangproklamasi-150907111644-lva1-app6891.pptx
JuliSihite2
 
Fall Forest by Slidesgo.pptx
Fall Forest by Slidesgo.pptxFall Forest by Slidesgo.pptx
Fall Forest by Slidesgo.pptx
JuliSihite2
 
kolaborasi PK topik 2.pptx
kolaborasi PK topik 2.pptxkolaborasi PK topik 2.pptx
kolaborasi PK topik 2.pptx
JuliSihite2
 

More from JuliSihite2 (8)

Ppt prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif untuk sekolah menengah.pdf
Ppt prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif untuk sekolah menengah.pdfPpt prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif untuk sekolah menengah.pdf
Ppt prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif untuk sekolah menengah.pdf
 
Fix Koneksi Topik 1.pdf
Fix Koneksi Topik 1.pdfFix Koneksi Topik 1.pdf
Fix Koneksi Topik 1.pdf
 
grade 9.pptx
grade 9.pptxgrade 9.pptx
grade 9.pptx
 
Countable noun.pptx
Countable noun.pptxCountable noun.pptx
Countable noun.pptx
 
Chapter 1.pptx
Chapter 1.pptxChapter 1.pptx
Chapter 1.pptx
 
teks1-peristiwamenjelangproklamasi-150907111644-lva1-app6891.pptx
teks1-peristiwamenjelangproklamasi-150907111644-lva1-app6891.pptxteks1-peristiwamenjelangproklamasi-150907111644-lva1-app6891.pptx
teks1-peristiwamenjelangproklamasi-150907111644-lva1-app6891.pptx
 
Fall Forest by Slidesgo.pptx
Fall Forest by Slidesgo.pptxFall Forest by Slidesgo.pptx
Fall Forest by Slidesgo.pptx
 
kolaborasi PK topik 2.pptx
kolaborasi PK topik 2.pptxkolaborasi PK topik 2.pptx
kolaborasi PK topik 2.pptx
 

Recently uploaded

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 

Recently uploaded (20)

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 

SUMPAH_PEMUDA_DAN_JATI_DIRI_KEINDONESIAAa.pptx

  • 1. SUMPAH PEMUDA DAN JATI DIRI KEINDONESIAAN
  • 3. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Setelah mengamati tayangan power point dan video siswa diharapkan mampu menganalisi dan menjelaskan latar belakang lahir atau munculnya sumpah pemuda 2. Setelah melakukan kegiatan diskusi siswa mampu menganalisis latar belakang munculnya politik etis, tokoh pendorongnya dan manfaatnya bagi masyarakat indonesia pada masa itu. 3. setelah melakuakan diskusi siswa diharapkan mampu menganalisis peran pers bagi bangsa Indonesia dengan tepat dan mengkaitkannya dengan pada masa sekarang 4. setelah melakukan kegiatan diskusi diharapkan siswa mampu menelaah dari munculnya rasanya nasional di indonesia. 5. setelah mengikuti pembelajaran siswa diharapkan mampu menelaah tentang dampak yang ditimbulkan setelah lahirnya sumpah pemuda hingga masa sekarang. 6. melalui penerapan pembelajaran problem based learning siswa diharapkan mampu mengaitkan hikmah dari lahirnya sumpah pemuda hingga pada masa sekarang. 7. setelah melakuakn diskusi kelompok diharapkan siswa mampu menyajikan laporan hasil diskusi tentang latar belakang sumpah pemuda dengan tepat.
  • 4. LATAR BELAKANG 1. Politik Etis 2. Pers Pembawa Kemodernan 3. Bangkitnya modernisasi dan reformasi keagamaan
  • 6. POLITIK ETIS  Politik Etis adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan bumiputera.  Pemikiran ini merupakan kritik terhadap politik tanam paksa.  Munculnya kaum Etis yang dipelopori oleh Pieter Brooshooft (wartawan Koran De Locomotief) dan C.Th. van Deventer (politikus) ternyata membuka mata pemerintah kolonial untuk lebih memperhatikan nasib para bumiputera yang terbelakang.
  • 7. POLITIK ETIS  17 September 1901, RatuWilhelmina menegaskan dalam pidato pembukaan Parlemen Belanda, pemerintah Belanda mempunyai panggilan moral dan hutang budi terhadap bangsa bumiputera di Hindia Belanda.  RatuWilhelmina menuangkan panggilan moral tersebut ke dalam kebijakan politik etis, yang terangkum dalam programTriasVan deventer yang meliputi: 1. Irigasi (pengairan), membangun dan memperbaiki pengairan-pengairan dan bendungan untuk keperluan pertanian. 2. Imigrasi yakni mengajak penduduk untuk bertransmigrasi. 3. Edukasi yakni memperluas dalam bidang pengajaran dan pendidikan.
  • 8. POLITIK ETIS Pengaruh politik etis dalam bidang pengajaran dan pendidikan sangat berperan dalam pengembangan dan perluasan dunia pendidikan dan pengajaran di Hindia Belanda. Salah seorang dari kelompok etis yang sangat berjasa dalam bidang ini adalah Mr. J.H. Abendanon (1852- 1925), seorang Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan selama lima tahun (1900-1905). Sejak tahun 1900 inilah berdiri sekolah-sekolah, baik untuk kaum priyayi maupun rakyat biasa yang hampir merata di daerah-daerah.
  • 10. PERS MEMBAWA KEMAJUAN  Munculnya pers di Indonesia bermula dari perkembangan sejarah pers Belanda di akhir abad ke-19 dan di awal abad ke-20 merupakan awal bagi perkembangan pergerakan di Indonesia yang ditandai dengan munculnya koran.  Pada awal abad ke-20, para priyayi baru menuangkan gagasannya melalui pers (media cetak) mengenai isu-isu perubahan yang ditandai dengan meningkatnya jumlah penerbitan surat kabar berbahasa Melayu. Pers merupakan sarana berpartisipasi dalam gerakan emansipasi, kemajuan dan pergerakan nasional.
  • 11. PERS MEMBAWA KEMAJUAN • Orang-orang pertama yang aktif dalam dunia pers saat itu adalah orang Indo seperti H.C.O. Clockener Brousson dari Bintang Hindia, E.FWigger dari Bintang Baru, dan G. Francis dari Pemberitaan Betawi. • Kaum bumiputra pun turut mengambil bagian. Penerbit bumiputra pertama di Batavia yang muncul pada pertengahan abad ke-20 adalah R.M.Tirtoadisuryo, F.D.J Pangemanan, dan R.M. Tumenggung Kusuma Utaya, sebagai redaktur IlmoeTani, Kabar Perniagaan, dan Pewarta Prijaji. • Di Surakarta R.Dirdjoatmojo menyunting Djawi Kanda yang diterbitkan oleh Albert Rusche & Co., DiYogjakarta Dr.Wahidin Sudirahusada sebagai redaktur jurnal berbahasa Jawa, Retnodhoemillah diterbitkan oleh Firma H. Buning. • Bermunculannya media cetak diikuti jurnalis bumiputra seperti R.Tirtodanudja dan R. Mohammad Jusuf. Keduanya adalah redaktur Sinar Djawa, yang diterbitkan HonhThaij & Co. Djojosudiro, redakturTjahajaTimoer yang diterbitkan di Malang oleh Kwee Khaij Khee. Di Bandung Abdull Muis sebagai redaktur Pewarta Hindia yang diterbitkan oleh G. Kolff & Co.
  • 12. PERS MEMBAWA KEMAJUAN • Para jurnalis bumiputra itulah yang memberikan wawasan dan ”embrio kebangsaan” melalui artikel dan komentar mereka dalam surat pembaca. Sementara itu pergerakan kebudayaan “cetak” mulai masuk di beberapa kota kolonial lain, seperti Surabaya, Padang, dan Semarang. 1. Pada tahun 1901, sebuah majalah bulanan Insulinde diterbitkan di Kota Padang dengan guru- guru Belanda di sekolah raja (Kweekschool) Bukittinggi, terutama vanOphuysen. Ketua redaksi majalah itu adalah Dja Endar Muda. Majalah itulah yang pertama memperkenalkan slogan “kemajuan” dan “zaman maju” 2. Tokoh muda dr. Abdul Rivai yang baru datang dari Belanda menganjurkan pada tokoh muda di Hindia untuk membentuk sebuah organisasi. Dalam tulisan-tulisannya dalam Bintang Hindia ia selalu memuat tentang “kemajuan” dan “dunia maju”. 3. Wahidin Soedirohoesodo tertarik dengan tulisan Rivai. Saat itu ia sebagai editor majalah berbahasa Jawa, Retnodhumilah, dalam tulisan itu disarankan agar kaum lanjut usia dan kaum muda membentuk organisasi pendidikan yang bertujuan untuk memajukan masyarakat. GagasanWahidin akhirnya terwujud dengan terbentuknya Boedi Oetomo, pada 2 Mei 1908.
  • 13. PERS MEMBAWA KEMAJUAN • Wacana kemajuan terus merebak melalui pers. Pers bumiputra juga mempunyai fungsi untuk memobilisasi pergerakan nasional pada saat itu. Harian Sinar Djawa, memuat tentang perlunya rakyat kecil untuk terus menuntut ilmu setinggi mungkin. Surat kabar yang paling mendapat perhatian pemerintah kolonial saat itu adalah De Expressyang memuat tentang propaganda ide-ide radikal dan kritis terhadap sistem pemerintahan kolonial. Puncaknya saat Cipto Mangunkusumo, Suwardi Surjaningrat, dan Abdul Muis mendirikan Komite Boemipoetera (1913) dengan tujuan untuk mengumpulkan dana dari rakyat untuk mendukung perayaan kemerdekaan Belanda dan mengkritik tindakan pemerintah kolonial yang merayaan kemerdekaannya di tanah jajahan dengan mencari dana dukungan dari rakyat. • Kritik tajam yang ditujuan oleh Suwardi Surjaningrat dengan menulis di brosur yang berjudul Als Ik Eens NederlanderWas (Seandainya Saya Menjadi Seorang Belanda). Pada 30 Juli 1913, polisi Belanda menangkap Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat. Kemudian menyusul Adbul Moeis untuk diasingkan ke luar Jawa. Cipto mulanya diasingkan ke Bangka, kemudian ke Belanda.
  • 14. PERS MEMBAWA KEMAJUAN  Seorang jurnalis bumiputera yang gigih memperjuangkan kebebasan pers dikenal dengan nama Semaun. Ia mengkritik beberapa kebijakan kolonial melalui Sinar Hindia. Kritikannya mengenai haatzaai artikelen, yang menurutnya sebagai sarana untuk membungkam rakyat dan melindungi kekuasaan kolonial dan kapitalis asing. Atas kritikannya itulah ia diadili dan dijebloskan ke penjara.  Secara umum, pers mampu memperjuangkan objektivitas, menjadi alat pendidikan, alat penyalur aspirasi, sebagai lembaga pengawasan dan juga sebagai upaya untuk penggalangan opini umum. Dengan demikian, pers dapat berfungsi sebgai alat perjuangan bangsa. Bagi bangsa Indonesia pada masa pergerakan nasional itu, pers dapat berfungsi sebagai alat propaganda demi kepentingan bangsa Indonesia.
  • 16. • Gerakan reformasi islam telah dirintis di sumatera barat pada abad ke-19 berlanjut ke jawa dan daerah lainnya. • Pada abad ke-19 lebih menekankan pada gerakan salafi melawan kaum adat • Pada abad ke-20 lebih menekankan pada pencarian etik modernisasi dari dalam melawan tradisionalisme MODERNISASI DAN REFORMASI KEAGAMAAN
  • 17. MODERNISASI DAN REFORMASI ISLAM SECARA UMUM MELALUI LIMA POROS  Melalui masyarakat arab yang bermukim di indonesia • Mereka awalnya berjumlah sekitar 18 ribu orang dan berasal dari hadramaut • Sebagian mereka ada yang datang dari india disebut juga “orang arab” • Di dalam kelompok ini timbul aliran reformis yang berpendapat bahwa kedudukan kaum muslimin harus diperbaiki dan hal ini dapat terjadi dengan baik melalui pendidikan • Pada tahun 1905 di jakarta terbentuk perkumpulan jamiat khair (JK) karena mereka tidak suka dengan sekolah – sekolah rendah belanda di indonesia. Mereka pun mengirimkan anak – anak mereke ke timur tengah untuk memperoleh pendidikan.  Melalui minangkabau • Tokoh reformis minangkabau yang banyak terpengaruh oleh jalaluddin adalah H. Abdullah Ahmad, ia pun aktif dalam bidang pendidikan • H. Abdullah Ahmad juga merupakan seorang penulis beliau mendirikan majalah Al-Munir untuk menyebarkan agama yang “sesungguhnya”, menambah pengetahuan para pembaca, dan mempertahankan islam dari serangan – serangan luar. • Syekh Abdul Karim juga merupakan tokoh reformis beliau mendirikan madrasah Thawalib Padang Panjang. Di situ beliau menggerakan kecintaan umat kepada islam dan menggesa umat untuk memurnikan akidah serta mendorong berfikir bebas dibawah Al – Quran.
  • 18.  Dikembangkan oleh organisasi dan persyarikatan masyarakat warga indonesia di jawa • Terbentuknya organisasi islam di Indonesia merupakan awal dari reformasi dan modernisasi Islam di Indonesia yaitu Muhammadiyah dan Sarekat Islam • Muhammadiyah bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan agama  Kelanjutan dari jaringan ulama timur tengah dan kepulauan nusantara • Banyak ulama yang hidup di abad ke-19 yang berjuang mengembangkan islam di Indonesia • Semua tokoh gerakan islam diminangkabau merupakan murid dari Ahmad Khatib Al-minangkabawi. • Beliau merupakan ulama besar yang disebut kaum modernisasi maupun tradisionalisme • Jaringan ulama pada abad ke-19 tidak lepas dari peran timur tengah.  Interaksi antara masyarakat dan dunia media cetak dan buku – buku • Di peralihan abad ke-19 menuju ke-20, lalu lintas bacaan cukup intensif masuk ke indonesia. • Bahkan bukan saja dari timur tengah, sewaktu Abduh berada di Paris, majalah Al- Urwatul Wustqa juga masuk ke Indonesia
  • 19. TONGGAK PERSATUAN DAN KESATUAN 1. Kongres Sumpah Pemuda 2. Isi Sumpah Pemuda
  • 20. KONGRES PEMUDA 1  30 April – 2 Mei 1926  Diketuai oleh M.Tabrani  Untuk membentuk suatu organisasi pemuda tunggal  Menghasilkan beberapa keputusan seperti mengakui cita-cita persatuan serta mendorong penggunaan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia yang digagas oleh Muh.Yamin. Dari kongres ini juga terbentuk organisasi baru yang merupakan gabungan dari beberapa organisasi- organisasi Indonesia bernama Jong Indonesia (Pemuda Indonesia) pada tanggal 15 Agustus 1926. Dibentuk juga organisasi Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) yang diketuai oleh Soegondo Joyo Puspito
  • 21. KONGRES PEMUDA 2  27 – 28 Oktober 1928  Diketuai oleh Soegondo Joyopuspito  Pertama kalinya dikumandangkan lagu Indonesia Raya menggunakan biola ciptaan Wage Rudolf Supratman dan menetapkan bendera Merah Putih sebagai bendera pusaka Indonesia  Kongres Pemuda II merupakan puncak dari masa pergerakan nasional sehingga 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda.  Pada tanggal 25-29 Desember 1928, lahirlah organisasi Indonesia Muda yang merupakan fusi dari beberapa organisasi di antaranya adalah Jong Java, Jong Celebes, Perhimpunan Indonesia dan Pemuda Sumatera. Kemudian gedung Indonesische Clubgebouw sekarang dikenal dengan Museum Sumpah Pemuda.
  • 23. ORGANISASI 1. Organisasi Pergerakan Nasional 2. Organisasi Keagamaan 3. Organisasi Wanita
  • 25. • Secara umum organisasi-organisasi tersebut dapat dibabakan ke dalam beberapa masa berdasarkan corak pergerakannya, sebagai berikut : 1. Masa awal pergerakan nasional (1908 - 1920) berdiri organisasi seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij. 2. Masa radikal/nonkooperasi (1920 - 1930), berdiri organisasi seperti Partai Komunis Indonesia (PKI), Perhimpunan Indonesia (PI), dan Partai Nasional Indonesia (PNI). 3. Masa moderat/kooperasi (1930 - 1942), berdiri organisasi seperti Parindra, Partindo, dan Gapi. Di samping itu juga berdiri organisasi keagamaan, organisasi pemuda, dan organisasi perempuan
  • 26. BUDI UTOMO • Pada tanggal 20 Mei 1908 sebuah organisasi bernama Budi Utomo dibentuk di Jakarta. Ketua Budi Utomo adalah dr Sutomo, dan tonggak berdirinya Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 dikenang sebagai Hari Kebangkitan Nasional.Tokoh lain pendiri Budi Utomo adalahGunawan,Cipto Mangunkusumo, dan R.T.ArioTirtokusumo. • Dalam perkembangannya, di tubuh Budi Utomo muncul dua aliran berikut. 1. Pihak kanan, berkehendak supaya keanggotaan dibatasi pada golongan terpelajar saja, tidak bergerak dalam lapangan politik dan hanya membatasi pada pelajaran sekolah saja. 2. Pihak kiri, yang jumlahnya lebih kecil terdiri dari kaum muda berkeinginan ke arah gerakan kebangsaan yang demokratis, lebih memerhatikan nasib rakyat yang menderita. • Adanya dua aliran dalam tubuh Budi Utomo menyebabkan terjadinya perpecahan. Dr. Cipto Mangunkusumo yang mewakili kaum muda keluar dari keanggotaan.Akibatnya gerak Budi Utomo semakin lamban.
  • 27.
  • 28. SAREKAT ISLAM (SI)  Pada tanggal 18 September 1912, SDI diubah menjadi SI (Sarekat Islam). Organisasi Sarekat Islam (SI) didirikan oleh beberapa tokoh SDI seperti H.O.S Cokroaminoto, Abdul Muis, dan H. Agus Salim. Sarekat Islam berkembang pesat karena bermotivasi agama Islam. Latar belakang ekonomi berdirinya Sarekat Islam adalah: 1. Perlawanan terhadap para pedagang perantara (penyalur) oleh orang Cina, 2. Isyarat pada umat Islam bahwa telah tiba waktunya untuk menunjukkan kekuatannya 3. Membuat front melawan semua penghinaan terhadap rakyat bumi putera.  Tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan anggaran dasarnya adalah: 1. Mengembangkan jiwa berdagang, 2. Memberi bantuan kepada anggotanya yang mengalami kesukaran, 3. Memajukan pengajaran den semua yang mempercepat naiknya 4. Derajat bumi putera, 5. Menentang pendapat-pendapat yang keliru tentang agama Islam, 6. Tidak bergerak dalam bidang politik, dan 7. Menggalang persatuan umat Islam hingga saling tolong menolong.
  • 29.  Dalam kongres SI yang dilaksanakan tahun 1921, ditetapkan adanya disiplin partai rangkap anggota. Setiap anggota SI tidak boleh merangkap sebagai anggota organisasi lain terutama yang beraliran komunis. Akhirnya SI pecah menjadi dua yaitu SI Putih dan SI Merah.  SI Putih, yang tetap berlandaskan nasionalisme dan Islam. Dipimpin oleh H.O.S. Cokroaminoto, H. Agus Salim, dan Suryopranoto yang berpusat diYogyakarta.  SI Merah, yang berhaluan sosialisme kiri (komunis). Dipimpin oleh Semaun, yang berpusat di Semarang. Dalam kongresnya di Madiun, SI Putih berganti nama menjadi Partai Sarekat Islam (PSI). Kemudian pada tahun 1927 berubah lagi menjadi Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII). Sementara itu, SI Sosialis/Komunis berganti nama menjadi Sarekat Rakyat (SR) yang merupakan pendukung kuat Partai Komunis Indonesia (PKI).
  • 30.
  • 31. INDISCHE PARTIJ  Indische Partij adalah partai politik pertama di Indonesia. menunjukkan para pendiri Indische Partij yang terkenal dengan sebutan tiga serangkai E.F.E. Douwes Dekker (Danudirjo Setiabudi), R.M. Suwardi Suryaningrat, dan dr. Cipto Mangunkusumo. Indische Partij dideklarasikan tanggal 25 Desember 1912.  Tujuan Indische Partij sangat jelas, yakni mengembangkan semangat nasionalisme bangsa Indonesia. Keanggotaannya pun terbuka bagi semua golongan tanpa memandang suku, agama, dan ras.  Pada tahun 1913 terdapat persiapan pelaksanaan perayaan 100 tahun pembebasan Belanda dari kekuasaan Perancis. Belanda meminta rakyat Indonesia untuk turut memperingati hari tersebut. Para tokoh Indische Partij menentang rencana tersebut.  Suwardi Suryaningrat menulis artikel yang dimuat dalam harian De Expres, dengan judulAls Ik een Nederlander was (Seandainya aku orang Belanda). Suwardi mengecam Belanda, bagaimana mungkin bangsa terjajah (Indonesia) disuruh merayakan kemerdekaan penjajah. Pemerintah Belanda marah dengan sikap para tokoh Indische Partij. Akhirnya Douwes Dekker,Tjipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat ditangkap dan dibuang ke Belanda.
  • 32.
  • 34. 1. MUHAMMADIYAH • Didirikan diYogyakarta pada 18 November 1912, oleh K.HAhmad Dahlan. • Organisasi ini tidak berhaluan politik (berbeda dengan Sarekat Islam) • Kegiatan Muhammadiyah bersifat sosial keagamaan. • Organisasi ini bersifat moderat yang mempunyai tujuan untuk : • mengembalikan ajaran Islam sesuai dengan sunah rasul, • memberantas kebiasaan yang tidak sesuai dengan ajaran agama yang benar, dan • memajukan ilmu agama Islam di kalangan para anggotanya.
  • 35. • Muhammadiyah mendirikan lembaga pendidikan, lembaga sosial, mendirikan masjid, dan mengusahakan penerbitan. • Awalnya Muhammadiyah berkembang sangat lambat, karena diabaikan oleh pejabat dan masyarakat. • Namun karena mendapat badan hukum sehingga dapat berkembang pesat
  • 36. 2. NAHDLATUL ULAMA • Berdiri pada 31 Januari 1926, di Surabaya. • Pendiri organisasi ini adalah Kyai Haji Hasyim Ashari dan sejumlah ulama lainnya. • Organisasi ini bersifat moderat dengan berpegang teguh pada Ahlusunnah wal ja’mah dengan bertujuan yang terkait dengan masalah sosial, ekonomi, dan pendidikan. • Tidak berurusan dengan permasalahan politik.
  • 37. 3. MAJELIS ISLAM A’LA INDONESIA • Merupakan gabungan dari organisasi politik dan beberapa organisasi massa yang bersifat moderat terhadap Belanda. • Kegiatan MIAI menyelenggarakan badan amal dan peringatan hari keagamaan. • Pada masa Imperialisme Jepang, organisasi ini mendapat kelonggaran menjalankan aktivitasnya, sementara aktivitas organisasi lain dilarang. • Dibubarkan pada Oktober 1943 dan diganti dengan Majelis Syuro Muslimin Indonesia (MASYUMI).
  • 39. 1. PUTRI MARDIKA • Adalah organisasi keputrian tertua yang merupakan bagian dari Budi Utomo. • Dibentuk pada tahun 1912. • Tujuan organisasi ini memberikan bantuan, bimbingan, dan penerangan kepada wanita-wanita pribumi dalam menuntut pelajaran agar bisa menyatakan pendapat di muka umum.
  • 40. 2. KARTINI FONDS • Didirikan oleh Ny. C.Th.Van Deventer. • Salah satu usahanya ialah mendirikan sekolah- sekolah, misalnya Sekolah Kartini di : • Jakarta, Bogor, Semarang (1913), • Madiun (1914), • Cirebon (1916), • Pekalongan (1917), • Surabaya, dan Rembang.
  • 41. 3. KAUTAMAAN ISTRI • Didirikan oleh Raden Dewi Sartika pada 16 Januari 1904 • Sekolah ini berdiri dengan nama “Sakola Istri”. • Pengajar sekolah ini adalah Dewi sartika sendiri, dibantu saudara misannya Nyi Poerwa dan Nyi Oewit. • Sebelum mendirikan sekolah, Raden Dewi memang sudah senang mengajar, meski tanpa dinaungi lembaga resmi berlabel sekolah.
  • 42. ” “ GANTUNGKAN CITA-CITA MU SETINGGI LANGIT! BERMIMPILAH SETINGGI LANGIT. JIKA ENGKAU JATUH, ENGKAU AKANJATUH DI ANTARA BINTANG - BINTANG Ir. Soekarno