1. Stroke merupakan penyebab kematian ketiga dan penyebab kecacatan di Amerika Serikat, dengan lebih dari 700.000 orang menderita setiap tahunnya.
2. Stroke disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak akibat penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah, yang menyebabkan kerusakan dan kematian sel-sel otak.
3. Gejala stroke bergantung pada wilayah otak mana yang terkena, namun sering meliputi kelump
Stroke merupakan penyebab kematian nomor satu di Indonesia yang disebabkan oleh gangguan aliran darah otak. Terdapat dua jenis stroke yaitu iskemik (80%) akibat penyumbatan pembuluh darah dan hemoragik (20%) akibat pecahnya pembuluh darah. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan CT scan dan MRI, sedangkan penatalaksanaannya meliputi memperbaiki aliran darah, mencegah trombosis, dan melindungi sel-sel saraf.
1) Dokumen tersebut membahas gangguan sistem peredaran darah seperti trombus, emboli, syok, dan penyakit jantung seperti stroke dan penyakit jantung koroner.
1. Dokumen tersebut membahas konsep dasar tentang stroke non hemorrhagic, termasuk pengertian, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, pemeriksaan penunjang, komplikasi, dan penatalaksanaan stroke non hemorrhagic.
Stroke merupakan penyebab kematian nomor satu di Indonesia yang disebabkan oleh gangguan aliran darah otak. Terdapat dua jenis stroke yaitu iskemik (80%) akibat penyumbatan pembuluh darah dan hemoragik (20%) akibat pecahnya pembuluh darah. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan CT scan dan MRI, sedangkan penatalaksanaannya meliputi memperbaiki aliran darah, mencegah trombosis, dan melindungi sel-sel saraf.
1) Dokumen tersebut membahas gangguan sistem peredaran darah seperti trombus, emboli, syok, dan penyakit jantung seperti stroke dan penyakit jantung koroner.
1. Dokumen tersebut membahas konsep dasar tentang stroke non hemorrhagic, termasuk pengertian, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, pemeriksaan penunjang, komplikasi, dan penatalaksanaan stroke non hemorrhagic.
Gangguan sistem peredaran darah dapat terjadi akibat trombus, emboli, atau stroke yang menyebabkan penyumbatan aliran darah. Faktor risiko gangguan ini meliputi usia lanjut, hipertensi, diabetes, dan gaya hidup yang kurang sehat. Pencegahan penting melalui pola makan seimbang, olahraga rutin, dan mengendalikan faktor risiko penyakit.
Pasien berumur 43 tahun datang ke IGD dengan keluhan tubuh bagian kiri lemas yang dirasakan saat mengajar. Pasien memiliki riwayat hipertensi yang dikontrol tanpa obat dengan tensi 150/90 mmHg.
Stroke merupakan penyakit yang terjadi akibat gangguan aliran darah ke otak yang dapat disebabkan oleh penyumbatan atau perdarahan. Stroke adalah penyebab kematian ketiga di AS dan merupakan penyebab kematian utama di Indonesia. Terdapat dua jenis stroke yaitu stroke iskemik yang disebabkan oleh penyumbatan dan stroke hemoragik yang disebabkan oleh perdarahan. Terapi stroke bertujuan untuk memulihkan aliran darah otak dan mencegah
Dokumen ini membahas tentang stroke, termasuk definisi, epidemiologi, gejala, faktor risiko, jenis, diagnosis, dan pengobatan stroke. Stroke adalah gangguan sirkulasi darah ke otak yang dapat menyebabkan kematian atau cacat. Faktor risiko utama stroke adalah hipertensi, jantung koroner, merokok, diabetes, dan usia lanjut. Diagnosis stroke melibatkan riwayat medis, pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan pemerik
1. Stroke merupakan gangguan neurologis akut yang disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak yang dapat berupa trombosis, emboli, atau perdarahan.
2. Faktor risiko utama stroke adalah hipertensi, diabetes, dan kerusakan pembuluh darah.
3. Pengobatan stroke meliputi stabilisasi tanda vital, pengobatan konservatif seperti vasodilator, dan pengobatan bedah seperti endarterektomi karotis.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Stroke non hemoragik adalah gangguan peredaran darah otak yang disebabkan oleh emboli atau trombosis pembuluh darah di otak.
2. Stroke dapat menyebabkan berbagai gejala seperti kelumpuhan, gangguan bicara, dan gangguan sensorik tergantung daerah otak yang terkena.
3. Pemeriksaan penunjang seperti CT scan dan MRI digunakan untuk menentuk
Gangguan sistem peredaran darah dapat terjadi akibat trombus, emboli, atau stroke yang menyebabkan penyumbatan aliran darah. Faktor risiko gangguan ini meliputi usia lanjut, hipertensi, diabetes, dan gaya hidup yang kurang sehat. Pencegahan penting melalui pola makan seimbang, olahraga rutin, dan mengendalikan faktor risiko penyakit.
Pasien berumur 43 tahun datang ke IGD dengan keluhan tubuh bagian kiri lemas yang dirasakan saat mengajar. Pasien memiliki riwayat hipertensi yang dikontrol tanpa obat dengan tensi 150/90 mmHg.
Stroke merupakan penyakit yang terjadi akibat gangguan aliran darah ke otak yang dapat disebabkan oleh penyumbatan atau perdarahan. Stroke adalah penyebab kematian ketiga di AS dan merupakan penyebab kematian utama di Indonesia. Terdapat dua jenis stroke yaitu stroke iskemik yang disebabkan oleh penyumbatan dan stroke hemoragik yang disebabkan oleh perdarahan. Terapi stroke bertujuan untuk memulihkan aliran darah otak dan mencegah
Dokumen ini membahas tentang stroke, termasuk definisi, epidemiologi, gejala, faktor risiko, jenis, diagnosis, dan pengobatan stroke. Stroke adalah gangguan sirkulasi darah ke otak yang dapat menyebabkan kematian atau cacat. Faktor risiko utama stroke adalah hipertensi, jantung koroner, merokok, diabetes, dan usia lanjut. Diagnosis stroke melibatkan riwayat medis, pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan pemerik
1. Stroke merupakan gangguan neurologis akut yang disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak yang dapat berupa trombosis, emboli, atau perdarahan.
2. Faktor risiko utama stroke adalah hipertensi, diabetes, dan kerusakan pembuluh darah.
3. Pengobatan stroke meliputi stabilisasi tanda vital, pengobatan konservatif seperti vasodilator, dan pengobatan bedah seperti endarterektomi karotis.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Stroke non hemoragik adalah gangguan peredaran darah otak yang disebabkan oleh emboli atau trombosis pembuluh darah di otak.
2. Stroke dapat menyebabkan berbagai gejala seperti kelumpuhan, gangguan bicara, dan gangguan sensorik tergantung daerah otak yang terkena.
3. Pemeriksaan penunjang seperti CT scan dan MRI digunakan untuk menentuk
2. Stroke adalah
penyebab
kematian ketiga
dan penyebab
kecacatan di
amerika serikat.
Lebih dari700.000
orang diamerika
menderita setiap
tahunnya, dan
20% meninggal
Meskipun stroke
dianggap sebagai
penyakit lansia,
sepertiganya
merupakan usia
masih muda
BACKGROUND
3. gangguan neurologi
mendadak yang terjadi
akibat pembatasan atau
terhentinya aliran darah
melalui sistem suplai arteri
otak sehingga terjadi
gangguan peredaran darah
otak yang menyebabkan
terjadinya kematian otak
sehingga mengakibatkan
seseorang menderita
kelumpuhan atau kematian
(Fransisca, 2008; Price &
Wilson, 2006).
DEFINITION
4. RISK FACTOR
Non-modifiable
Increasing age
Being male
Race
Prior
(Stroke)/transient
ischemic attacks
Heredity
Modifiable
Hypertension
Heart disease
Hyperlipidemia
Diabetes Mellitus
Cigarette smoking
Excessive alcohol
intake
Drug and alcohol
abuse
Obesity
5. ETIOLOGY
ISCHEMIA
Terjadi bila ada
mengganggu suplai
parsial atau total:
❑ Thrombosis
❑ Embolism
❑ Hypoperfusion
HEMORRHAGE
Terjadi bila pecahnya
pembuluh darah
cerebral
❑ Intra Cerebral
Hemorrhage
❑ Subarachnoid
Hemorrhage
6. CLASSIFICATION
according to:
Etiology
❑ Ischemia
▪ Thrombosis
▪ Embolism
▪ hypoperfusion
❑ Hemorrhage
▪ Intracerebra/parenc
hymal
▪ Subarachnoid
Onset and Duration
❑ Transient Ischemic
Attack (TIA)
❑ Reversible ischemic
neurologic deficit
❑ Stroke in evolution
❑ Completed stroke
7. Paling umum
terjadi akibat
penyempitan
pembuluh darah
dan
pembentukan
bekuan
Penyempitan
karena
aterosklerosis
8. penyumbatan
pembuluh darah
otak oleh bekuan
darah, lemak, dan
udara. Pada
umumnya emboli
berasal dari
thrombus di
jantung yang
terlepas dan
menyumbat sistem
arteri serebri.
Emboli tersebut
berlangsung
cepat dan gejala
timbul kurang dari
10-30 detik
20. sakit kepala
mendadak,
pusing, bingung,
gelisah,
penglihatan
kabur, kehilangan
keseimbangan,
rasa baal/
kesemutan pd sisi
tbh
< 24 jam sembuh
Sering dikaitkan
denganthromboti
c stroke
Transient
Ischemia Attack
(TIA)
21. Gejala Stroke
terakhir antara
24 jam dan
beberapa
minggu
Patuen memiliki
ringan, minimal,
atau tidak ada
defisit permanen
Reversible
Ischemic
Neurologic deficit
22. Sama gejala
dengan TIA
kelemahan tgn &
kaki, bicara
tidak jelas
> 24 jam sampai
bbrp minggu Stroke in
evolution
39. identifikasi dini
faktor kritis
Menggunakan
berbagai alat
penilaian (stroke
Layar penilaian
Cepat akut dan
NIHSS)
penilaian
Sejarah neuro
lengkap
sekarang dan
masa lalu, medis
dan sosial
Medical
management
40. Menjaga
oksigenasi serebral
Paten napas dan
O2 jika
diperlukan.
Intubasi dan
ventilasi mekanis
bila perlu
EKG untuk
menyingkirkan
masalah jantung
(fibrilasi atrium)
BP pemantauan.
Tes laboratorium
untuk koagulasi,
kimia.
Con’t...
41. Memulihkan aliran
darah otak
Terapi trombolitik
(rt-PA: 0.9mg/kg
lebih dari satu
jam.)
Pasien dialihkan
ke perawatan
intensif untuk
memantau BP,
perubahan
neurologis dan
pendarahan.
Klien dengan
infark diberikan
perawatan
suportif
Con’t...