“Segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara non-personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.” (Philip Kotler 2000:658)
“Segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara non-personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.” (Philip Kotler 2000:658)
2. MATERI PEMBELAJARAN :
Pengertian strategi promosi
Macam-macam strategi promosi
Perencanaan dan pelaksanaan strategi
promosi produk
3. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa
mampu:
Mendeskripsikan strategi Promosi
Mendeskripsikan macam-macam / variable-variable
strategi promosi
Melakukan perencanaan dan pelaksanaan strategi
promosi produk peralatan
4. PETA KONSEP
Strategi promosi
peralatan sistem teknik
Pengertian Strategi Promosi Macam-Macam Strategi Promosi
Strategi Promosi menurut ahli:
• Menurut Rangkuti
• Kotler
• Swastha dan Irawan
• Moekijat
• Lamb, Hair, McDaniel
Strategi promosi terdiri dari :
1. Strategi Promosi Periklanan
2. Strategi Promosi Penjualan
3. Strategi Promosi Pemasaran Langsung
4. Strategi Promosi Hubungan Masyarakat
dan Publisitas
5. Strategi Promosi Penjualan Pribadi
5. PEMASARAN
Kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan
manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.
Strategi pemasaran meliputi: strategi produk, strategi
harga, strategi lokasi atau distribusi, dan strategi promosi.
Tujuan pemasaran adalah memperbaiki hubungan dengan
konsumen agar menguntungkan bagi perusahaan untuk
dapat meningkatkan laba.
6. Secara umum strategi pemasaran dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
a. mengenali pelanggan,
b. melakukan promosi,
c. memilih lokasi yang strategis,
d. menggunakan internet marketing, dan
e. menjalin hubungan yang baik dengan konsumen.
7. PENGERTIAN PROMOSI
Promosi merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan suatu program pemasaran.
Suatu produk yang mempunyai kualitas yang tinggi,
apabila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak
yakin bahwa produk tersebut akan berguna, maka
konsumen tidak akan membelinya.
Perusahaan melakukan program promosi untuk
mengomunikasikan informasi tentang produk mereka dan
memengaruhi konsumen untuk membelinya.
8. promosi adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mempengaruhi konsumen agar
membeli produk dan jasa yang dihasilkan atau
untuk menyampaikan berita tentang produk dan
jasa tersebut, dengan jalan mengadakan komunikasi
persuasif dengan para pendengar atau audience.
9. PENGERTIAN PROMOSI MENURUT BEBERAPA AHLI:
a. Menurut Freddy Rangkuti (2009:1), promosi merupakan kegiatan yang paling penting
untuk meningkatkan revenue. Tanpa kegiatan promosi, perusahaan tidak dapat
memperoleh pelanggan sesuai yang diharapkan. Dengan demikian sangat dibutuhkan
banyak pengeluaran untuk kegiatan promosi.
b. Menurut Kasmir dan Jakfar (2012:59), promosi merupakan sarana yang paling ampuh
untuk menarik dan mempertahankan konsumen. Dengan adanya promosi maka
konsumen akan mengenal produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Setelah
konsumen mengenal produk atau jasa yang ditawarkan maka mereka akan senantiasa
membeli dan menggunakan produk dan jasa perusahaan tersebut.
c. Menurut Rambat Lupiyoadi (2001:108), promosi merupakan salah satu variabel dalam
bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam
memasarkan produk jasa.
Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan
dengan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk memengaruhi konsumen dalam
kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.
10. Menurut Freddy Rangkuti (2009:28), terdapat tiga
tujuan promosi yaitu sebagai berikut:
a.Memberikan informasi
b.Mengubah sikap dan keyakinan atau perasaan
c.Menstimulasi agar pelanggan melakukan pembelian
11. PENGERTIAN STRATEGI PROMOSI
Strategi Promosi menurut para ahli:
Menurut Rangkuti (2001:13), “Strategi merupakan
alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam
kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program
tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya”.
12. PENGERTIAN STRATEGI PROMOSI
Sedangkan menurut Kotler (2000:91), strategi
adalah “Suatu rencana permainan untuk mencapai
sasaran yang dinginkan dari suatu unit bisnis”.
13. PENGERTIAN STRATEGI PROMOSI
Menurut Swastha dan Irawan (2008: 349): Promosi
adalah “arus informasi atau persuasi satu arah
yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau
organisasi kepada tindakan menciptakan
pertukaran dalam pemasaran”.
14. Strategi promosi menurut Moekijat (2000 : 443) :
“strategi promosi adalah kegiatan perusahaan
untuk mendorong penjualan dengan mengarahkan
komunikasi-komunikasi yang meyakinkan kepada
para pembeli.”
15. Sedangkan menurut Lamb, Hair, McDaniel (2001 :
146) : “Strategi promosi adalah rencana untuk
penggunaan yang optimal dari elemen-elemen
promosi : periklanan, hubungan masyarakat,
penjualan pribadi dan promosi penjualan”.
16. PENGERTIAN STRATEGI PROMOSI
Strategi promosi merupakan kegiatan yang
direncanakan dengan maksud membujuk,
merangsang konsumen agar mau membeli
produk perusahaan sehingga tujuan untuk
meningkatkan penjualan diharapkan dapat
tercapai.
17. MACAM – MACAM /VARIABEL-VARIABEL
STRATEGI PROMOSI
Di dalam pemasaran produk terdapat beberapa
strategi promosi yang dapat dilaksanakan oleh
perusahaan. Kegiatan ini merupakan variabel –
variabel strategi promosi yang disebut dengan
bauran promosi (promotional mix).
18. Menurut Lamb, Hair, McDaniel (2001 :147),
“bauran promosi adalah kombinasi dari alat
promosi termasuk periklanan, hubungan
masyarakat, dan promosi penjualan yang
digunakan untuk mencapai pasar sasaran dan
memenuhi tujuan organisasi secara keseluruhan”.
19. Menurut Kotler & Armstrong (2002:656) variabel-
variabel yang ada di dalam promotional mix ada
lima, yaitu:
a. Periklanan (advertising)
Segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor
untuk melakukan presentasi dan promosi non
pribadi dalam bentuk gagasan, barang atau
jasa.
20. b. Penjualan Personal (personal selling)
Presentasi pribadi oleh para wiraniaga perusahaan
dalam rangka mensukseskan penjualan dan
membangun hubungan dengan pelanggan.
21. c. Promosi penjualan (sales promotion)
Insentif jangka pendek untuk mendorong
pembelian atau penjualan suatu produk atau
jasa.
22. d. Hubungan masyarakat (public relation)
Membangun hubungan baik dengan publik
terkait untuk memperoleh dukungan,
membangun "citra perusahaan" yang baik dan
menangani atau menyingkirkan gosip, cerita
dan peristiwa yang dapat merugikan.
23. e. Pemasaran langsung (direct marketing)
Komunikasi langsung dengan pelanggan yang
diincar secara khusus untuk memperoleh
tanggapan langsung.
24. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa strategi
promosi terdiri dari :
1. Strategi Promosi Periklanan
2. Strategi Promosi Penjualan
3. Strategi Promosi Pemasaran Langsung
4. Strategi Promosi Hubungan Masyarakat dan
Publisitas
5. Strategi Promosi Penjualan Pribadi
25. 1. STRATEGI PROMOSI PERIKLANAN
Pengertian periklanan menurut Lupioyadi (2001 :
108) adalah “merupakan salah satu komunikasi
impersonal (impersonal communication) yang
digunakan oleh perusahaan baik barang atau jasa”.
26. Lamb, Hair, McDaniel (2001 : 147) menyatakan
bahwa “periklanan merupakan komunikasi bukan
pribadi, satu arah mengenai sebuah produk atau
organisasi yang dibayar oleh seorang pemasar”.
27. Sedangkan peranan periklanan dalam pemasaran produk
atau jasa adalah untuk membangun kesadaran
(awareness) terhadap keberadaan jasa yang ditawarkan,
untuk menambah pengetahuan konsumen tentang jasa
yang ditawarkan, untuk membujuk calon konsumen
untuk membeli atau menggunakan jasa tersebut, dan
untuk membedakan diri perusahaan satu dengan
perusahaan lain (differentiate the service) yang
mendukung positioning jasa.
28. Adapun fungsi utama iklan adalah :
- Informative; menginformasikan khalayak mengenai seluk beluk
produk.
- Persuading; mempengaruhi khalayak untuk membeli.
- Reminding; menyegarkan informasi yang telah diterima
khalayak.
- Entertainment; menciptakan suasana yang menyenangkan
sewaktu khalayak menerima dan mencerna informasi.
29. Sementara itu sifat – sifat iklan adalah sebagai
berikut :
- Public Presentation; iklan memungkinkan setiap
orang menerima pesan yang sama tentang
produk yang diiklankan.
- Pervasiveness; pesan iklan yang sama dapat
diulang–ulang untuk memantapkan penerimaan
informasi.
30. - Amplified Expressiveness; iklan mampu
mendramatisasi perusahaan dan produknya
melalui gambar dan suara untuk menggugah
dan mempengaruhi perasaan khalayak.
- Impersonality; iklan tidak bersifat memaksa
khalayak untuk memperhatikan dan
menanggapinya, karena merupakan komunikasi
yang monolog (satu arah).
31. 2. STRATEGI PROMOSI PENJUALAN
Lupiyoadi (2001 : 109) menyatakan
bahwa “promosi penjualan adalah semua kegiatan
yang dimaksudkan untuk meningkatkan arus
barang atau jasa dari produsen sampai pada
penjualan akhirnya. Point of sales promotion terdiri
dari brosur, information sheets, dan lain-lain”.
32. Secara umum tujuan dari promosi penjualan :
1. Meningkatkan permintaan dari para pemakai
industrial dan/atau konsumen akhir.
2. Meningkatkan kinerja perusahaan
3. Mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan
personal selling dan iklan.
33. Sifat – sifat promosi penjualan adalah :
a. Komunikasi; mampu menarik perhatian dan
memberi informasi yang memperkenalkan
pelanggan kepada produk.
b. Insentif; memberikan keistimewaan dan
rangsangan yang bernilai bagi pelanggan.
c. Undangan; mengundang khalayak untuk
membeli saat itu juga.
34. 3. STRATEGI PROMOSI PEMASARAN
LANGSUNG
Menurut Moekijat (2000 : 123), “direct selling
(penjualan langsung) adalah penjualan di mana
pengusaha melampaui para pedagang besar dan
menjual produknya langsung kepada pedagang-
pedagang eceran, atau dapat diartikan juga secara
luas sebagai penjualan langsung oleh produsen
kepada konsumen”.
35. Terdapat enam area dari direct marketing, yaitu :
1. Direct mail
2. Mail order
3. Direct response
4. Direct selling
5. Telemarketing
6. Digital marketing
7. Internet
36. 4. HUBUNGAN MASYARAKAT DAN
PUBLISITAS
Menurut Lamb, Hair McDaniel (2001 : 148),
“hubungan masyarakat merupakan fungsi
pemasaran yang mengevaluasi sikap publik,
identifikasi area di dalam organisasi yang
masyarakat mungkin tertarik dan menjalankan
suatu program tindakan untuk memperoleh
pemahaman dan penerimaan masyarakat”.
37. Kegiatan – kegiatan public relations meliputi hal –
hal berikut :
1. Press Relations
Tujuan hubungan dengan pers adalah untuk
memberikan informasi yang pantas/layak
dimuat di surat kabar agar dapat menarik
perhatian publik terhadap seseorang, produk,
jasa atau organisasi.
38. 2. Product Publicity
Aktivitas ini meliputi upaya untuk
mempublikasikan produk – produk tertentu.
3. Corporate Communication
Kegiatan ini mencakup komunikasi internal dan
eksternal, serta mempromosikan pemahaman
tentang organisasi.
39. 4. Lobbying
Lobbying merupakan usaha untuk bekerjasama
dengan pembuat undang – undang dan pejabat
pemerintah sehingga perusahaan mendapatkan
informasi – informasi penting yang berharga.
Bahkan kadangkala juga dimaksudkan untuk
mempengaruhi keputusan yang akan diambil.
40. 5. Counselig
Aktivitas ini dilakukan dengan jalan memberi
saran dan pendapat kepada manajemen
mengenai masalah yang berkaitan dengan
publik dan mengenai posisi dan citra
perusahaan.
41. 5. PENJUALAN PERSONAL
Penjualan personal (wiraniaga) mempunyai peranan
yang penting dalam pemasaran produk/jasa, karena :
1. Interaksi secara personal antar penyedia jasa dan
konsumen sangat penting.
2. Jasa tersebut disediakan oleh orang bukan oleh
mesin.
3. Orang merupakan bagian dari produk jasa.
42. Adapun sifat – sifat penjualan personal adalah :
- Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup,
langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih.
- Cultivation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya
segala macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli
sampai dengan suatu hubungan yang lebih akrab.
- Response, yaitu situasi yang seolah – olah mengharuskan
pelanggan untuk mendengar, memperhatikan dan menanggapi.
43. Aktivitas penjualan personal memiliki beberapa fungsi
yaitu :
- Prospecting, yaitu mencari pembeli dan menjalin
hubungan dengan mereka.
- Targeting, yaitu mengalokasikan kelangkaan waktu
penjual demi pembeli.
- Communicating, yaitu memberi informasi mengenai
produk kepada pelanggan.
44. - Selling, yaitu mendekati, mempresentasikan dan
mendemonstrasikan, mengatasi penolakan, serta menjual
produk kepada pelanggan.
- Servicing, yaitu memberikan berbagai jasa dan pelayanan
kepada pelanggan.
- Information gathering, yaitu melakukan riset dan intelijen pasar.
- Allocating, yaitu menentukan pelanggan yang akan dituju.
45. Ada beberapa jenis kewiraniagaan, yaitu :
1. Penjualan eceran, sebagaimana digambarkan oleh
aktivitas wiraniaga di toko pakaian.
2. Wiraniaga mobil, aktivitasnya juga melukiskan
penjualan eceran, tetapi mereka seringkali
mengadakan kontak dengan calon pembeli di rumah
mereka dan bukan di tempat bisnis penjual.
46. 3. Penjualan dari rumah ke rumah,
menggambarkan tipe pendekatan konsumen
dengan mendatangi dan menawarkan produk
langsung kerumahnya.
4. Kontak pribadi dengan para pemakai industrial
oleh para wiraniaga suatu perusahaan yang
membuat barang produsen.
47.
48. RANGKUMAN
Promosi merupakan salah satu dari mix marketing.
Untuk memulai marketing terlebih dahulu dilakukan
Riset pasa/ riset pemasaran.
Promosi merupakan usaha yang dilakukan oleh pelaku
usaha agar mampu mempengaruhi konsumen untuk
membeli produk pelaku usaha.
49. Strategi promosi
merupakan kegiatan yang direncanakan dengan maksud
membujuk, merangsang konsumen agar mau membeli
produk perusahaan sehingga tujuan untuk meningkatkan
penjualan diharapkan dapat tercapai.
50. strategi promosi terdiri dari :
1. Strategi Promosi Periklanan
2. Strategi Promosi Penjualan
3. Strategi Promosi Pemasaran Langsung
4. Strategi Promosi Hubungan Masyarakat dan
Publisitas
5. Strategi Promosi Penjualan Pribadi