Dokumen tersebut berisi hasil wawancara terkait pengelolaan Masjid Al-Aqsha Klaten. Ada beberapa poin penting yang diangkat dalam wawancara tersebut, yaitu sejarah berdirinya masjid, program-program kegiatan agama yang dilaksanakan untuk memakmurkan masjid, serta pengorganisasian pengelolaan masjid oleh Takmir dan Remaja Masjid.
Tiga strategi utama dalam Gerakan Memakmurkan Masjid (GMM) adalah (1) melakukan kampanye GMM, (2) mengembangkan pedoman untuk memakmurkan Masjid, dan (3) memberikan pelatihan organisasi dan manajemen Masjid. Tujuannya adalah meningkatkan peran Masjid sebagai pusat kehidupan umat Islam.
Tiga strategi utama dalam Gerakan Memakmurkan Masjid (GMM) adalah (1) melakukan kampanye GMM, (2) mengembangkan pedoman untuk memakmurkan Masjid, dan (3) memberikan pelatihan organisasi dan manajemen Masjid kepada aktivis Masjid. Tujuannya adalah meningkatkan peran Masjid sebagai pusat kehidupan umat Islam.
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinyaSchool
Muhammadiyah menjalankan berbagai amal usaha di berbagai bidang untuk mencapai tujuan menegakkan agama Islam. Amal usaha ini dikelola oleh berbagai majelis dan lembaga dengan mengutamakan prinsip-prinsip dasar seperti kemandirian, keadilan, dan kesejahteraan.
Dokumen tersebut berisi hasil wawancara terkait pengelolaan Masjid Al-Aqsha Klaten. Ada beberapa poin penting yang diangkat dalam wawancara tersebut, yaitu sejarah berdirinya masjid, program-program kegiatan agama yang dilaksanakan untuk memakmurkan masjid, serta pengorganisasian pengelolaan masjid oleh Takmir dan Remaja Masjid.
Tiga strategi utama dalam Gerakan Memakmurkan Masjid (GMM) adalah (1) melakukan kampanye GMM, (2) mengembangkan pedoman untuk memakmurkan Masjid, dan (3) memberikan pelatihan organisasi dan manajemen Masjid. Tujuannya adalah meningkatkan peran Masjid sebagai pusat kehidupan umat Islam.
Tiga strategi utama dalam Gerakan Memakmurkan Masjid (GMM) adalah (1) melakukan kampanye GMM, (2) mengembangkan pedoman untuk memakmurkan Masjid, dan (3) memberikan pelatihan organisasi dan manajemen Masjid kepada aktivis Masjid. Tujuannya adalah meningkatkan peran Masjid sebagai pusat kehidupan umat Islam.
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinyaSchool
Muhammadiyah menjalankan berbagai amal usaha di berbagai bidang untuk mencapai tujuan menegakkan agama Islam. Amal usaha ini dikelola oleh berbagai majelis dan lembaga dengan mengutamakan prinsip-prinsip dasar seperti kemandirian, keadilan, dan kesejahteraan.
WORKSHOP MANAJEMEN SDM KEPEMIMPINAN PENGURUS BADAN KESEJAHTERAAN MASJID DI KE...AliMZebua
rkshop ini di adakan oleh KUA siborogborong kab. tapanuli utara prov. sumateraa utara pada tanggal 26 Oktober 2021
Pemateri: Ali M Zebua, M.Pd.I
Moderator: Zainal Arifin, S.H.I
Peran pusat pembinaan dalam membimbing masyarakat.pptxLitelZu
Pusat pembinaan masyarakat memiliki peran penting dalam membimbing masyarakat melalui berbagai program seperti pembinaan lembaga, pemuda, organisasi perempuan, kesenian, dan masjid untuk mencapai tujuan membangun generasi yang lebih baik dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang profil Ranting Muhammadiyah, yang didefinisikan sebagai kesatuan anggota di suatu tempat yang terdiri dari minimal 15 orang untuk melakukan pembinaan dan pemberdayaan anggota. Dokumen tersebut juga menjelaskan syarat pendirian Ranting dan kategori Ranting berdasarkan tingkat fungsionalitasnya, yaitu Ranting mati, setengah hidup, dan hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang profil Ranting Muhammadiyah, yang didefinisikan sebagai kesatuan anggota di suatu tempat yang terdiri dari minimal 15 orang untuk melakukan pembinaan dan pemberdayaan anggota. Dokumen tersebut juga menjelaskan syarat pendirian Ranting dan kategori Ranting berdasarkan tingkat fungsionalitasnya, yaitu Ranting mati, setengah hidup, dan hidup.
Langkah-langkah dalam memakmurkan masjid meliputi menyatukan persepsi pengurus dan jamaah, merumuskan program kegiatan berorientasi masyarakat, membentuk mekanisme kerja yang jelas, melibatkan jamaah dalam kegiatan masjid, serta meningkatkan fasilitas dan menggalang dana untuk mendukung program-programnya.
PROGRAM KERJA DKM JAMI'ATUL QULUUB.pptxHadiFebriano1
Program kerja DKM Jami'atul Quluub untuk periode 2022-2024 meliputi pengelolaan organisasi dan administrasi musholla, peningkatan kemakmuran dan pemeliharaan fisik musholla. Terdapat 9 program utama seperti jadwal imam, kegiatan belajar mengaji anak, perbaikan fisik, peringatan hari besar islam, legalisasi musholla, kajian rutin, dan perawatan kebersihan. Total anggaran yang dibutuhkan Rp20.850.000 untuk pelaks
Manajemen Masjid & Pengelolaan Ziswaf - DR. H. Hasani Ahmad Said, M.A.Hasaniahmadsaid
1. Tiga konsep utama pengelolaan masjid yaitu idarah (manajemen), imarah (pemberdayaan), dan ri'ayah (pemeliharaan).
2. Idarah mencakup perencanaan, organisasi, administrasi, keuangan, dan pengawasan. Imarah meliputi kegiatan keagamaan dan sosial. Ri'ayah meliputi pemeliharaan bangunan dan lingkungan masjid.
3. Pengurus masjid dituntut menerapkan manajemen yang baik agar masjid berfun
Program kerja remaja masjid talbia al hidayahastozone
Program kerja Remaja Masjid Talbia Al-Hidayah untuk tahun 2016 meliputi program rutin seperti kajian agama, bakti sosial, dan olahraga, serta program insidental seperti pelatihan organisasi dan kultum bulan Ramadhan. Tujuannya adalah membangun keislaman dan kepedulian sosial para remaja melalui berbagai kegiatan rutin maupun insidental yang diselenggarakan oleh berbagai seksi sesuai dengan rencana kerja tahunan.
DR. hasani ahmad said, M.A. Manajemen masjid dan Pengelolaan ZiswafHasaniahmadsaid
1. Dokumen ini membahas tiga konsep utama dalam pemberdayaan masjid, yaitu idarah (manajemen), imarah (aktivitas), dan ri'ayah (pemeliharaan).
2. Idarah meliputi manajemen masjid, imarah meliputi program keagamaan dan sosial, sedangkan ri'ayah meliputi pemeliharaan fisik masjid.
3. Pengurus masjid dituntut mengelola masjid secara profesional dengan menerapkan prinsip-prinsip manaj
MPKSDI PDM Lamongan menetapkan visi untuk mengembangkan fungsi dan kualitas perkaderan yang sistemik guna memperkuat militansi, kompetensi, dan peran strategis kader sebagai pelaku gerakan. Program kerja terdiri dari empat divisi yakni kaderisasi, pelatihan, diaspora dan jaringan, serta umum, yang meliputi kegiatan pelatihan, kajian, kerjasama untuk pengembangan kualitas kader Muhammadiyah di Lamongan.
Dokumen tersebut membahas tentang Posyandu Remaja, termasuk tujuan pembentukannya untuk meningkatkan akses layanan kesehatan remaja, struktur organisasi dan tanggung jawab para pelaksananya, serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan seperti pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan dasar.
Dokumen tersebut membahas tentang ketentuan pengurus remaja masjid, struktur organisasi, tugas-tugas pengurus dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh remaja masjid. Secara umum, untuk menjadi pengurus remaja masjid berusia 13-20 tahun, beragama Islam dan tinggal di sekitar masjid. Struktur organisasi terdiri dari pembina dan pengurus inti yang minimal terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara. Tugas
WORKSHOP MANAJEMEN SDM KEPEMIMPINAN PENGURUS BADAN KESEJAHTERAAN MASJID DI KE...AliMZebua
rkshop ini di adakan oleh KUA siborogborong kab. tapanuli utara prov. sumateraa utara pada tanggal 26 Oktober 2021
Pemateri: Ali M Zebua, M.Pd.I
Moderator: Zainal Arifin, S.H.I
Peran pusat pembinaan dalam membimbing masyarakat.pptxLitelZu
Pusat pembinaan masyarakat memiliki peran penting dalam membimbing masyarakat melalui berbagai program seperti pembinaan lembaga, pemuda, organisasi perempuan, kesenian, dan masjid untuk mencapai tujuan membangun generasi yang lebih baik dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang profil Ranting Muhammadiyah, yang didefinisikan sebagai kesatuan anggota di suatu tempat yang terdiri dari minimal 15 orang untuk melakukan pembinaan dan pemberdayaan anggota. Dokumen tersebut juga menjelaskan syarat pendirian Ranting dan kategori Ranting berdasarkan tingkat fungsionalitasnya, yaitu Ranting mati, setengah hidup, dan hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang profil Ranting Muhammadiyah, yang didefinisikan sebagai kesatuan anggota di suatu tempat yang terdiri dari minimal 15 orang untuk melakukan pembinaan dan pemberdayaan anggota. Dokumen tersebut juga menjelaskan syarat pendirian Ranting dan kategori Ranting berdasarkan tingkat fungsionalitasnya, yaitu Ranting mati, setengah hidup, dan hidup.
Langkah-langkah dalam memakmurkan masjid meliputi menyatukan persepsi pengurus dan jamaah, merumuskan program kegiatan berorientasi masyarakat, membentuk mekanisme kerja yang jelas, melibatkan jamaah dalam kegiatan masjid, serta meningkatkan fasilitas dan menggalang dana untuk mendukung program-programnya.
PROGRAM KERJA DKM JAMI'ATUL QULUUB.pptxHadiFebriano1
Program kerja DKM Jami'atul Quluub untuk periode 2022-2024 meliputi pengelolaan organisasi dan administrasi musholla, peningkatan kemakmuran dan pemeliharaan fisik musholla. Terdapat 9 program utama seperti jadwal imam, kegiatan belajar mengaji anak, perbaikan fisik, peringatan hari besar islam, legalisasi musholla, kajian rutin, dan perawatan kebersihan. Total anggaran yang dibutuhkan Rp20.850.000 untuk pelaks
Manajemen Masjid & Pengelolaan Ziswaf - DR. H. Hasani Ahmad Said, M.A.Hasaniahmadsaid
1. Tiga konsep utama pengelolaan masjid yaitu idarah (manajemen), imarah (pemberdayaan), dan ri'ayah (pemeliharaan).
2. Idarah mencakup perencanaan, organisasi, administrasi, keuangan, dan pengawasan. Imarah meliputi kegiatan keagamaan dan sosial. Ri'ayah meliputi pemeliharaan bangunan dan lingkungan masjid.
3. Pengurus masjid dituntut menerapkan manajemen yang baik agar masjid berfun
Program kerja remaja masjid talbia al hidayahastozone
Program kerja Remaja Masjid Talbia Al-Hidayah untuk tahun 2016 meliputi program rutin seperti kajian agama, bakti sosial, dan olahraga, serta program insidental seperti pelatihan organisasi dan kultum bulan Ramadhan. Tujuannya adalah membangun keislaman dan kepedulian sosial para remaja melalui berbagai kegiatan rutin maupun insidental yang diselenggarakan oleh berbagai seksi sesuai dengan rencana kerja tahunan.
DR. hasani ahmad said, M.A. Manajemen masjid dan Pengelolaan ZiswafHasaniahmadsaid
1. Dokumen ini membahas tiga konsep utama dalam pemberdayaan masjid, yaitu idarah (manajemen), imarah (aktivitas), dan ri'ayah (pemeliharaan).
2. Idarah meliputi manajemen masjid, imarah meliputi program keagamaan dan sosial, sedangkan ri'ayah meliputi pemeliharaan fisik masjid.
3. Pengurus masjid dituntut mengelola masjid secara profesional dengan menerapkan prinsip-prinsip manaj
MPKSDI PDM Lamongan menetapkan visi untuk mengembangkan fungsi dan kualitas perkaderan yang sistemik guna memperkuat militansi, kompetensi, dan peran strategis kader sebagai pelaku gerakan. Program kerja terdiri dari empat divisi yakni kaderisasi, pelatihan, diaspora dan jaringan, serta umum, yang meliputi kegiatan pelatihan, kajian, kerjasama untuk pengembangan kualitas kader Muhammadiyah di Lamongan.
Dokumen tersebut membahas tentang Posyandu Remaja, termasuk tujuan pembentukannya untuk meningkatkan akses layanan kesehatan remaja, struktur organisasi dan tanggung jawab para pelaksananya, serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan seperti pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan dasar.
Dokumen tersebut membahas tentang ketentuan pengurus remaja masjid, struktur organisasi, tugas-tugas pengurus dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh remaja masjid. Secara umum, untuk menjadi pengurus remaja masjid berusia 13-20 tahun, beragama Islam dan tinggal di sekitar masjid. Struktur organisasi terdiri dari pembina dan pengurus inti yang minimal terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara. Tugas
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
2. MIND CONCEPT
Membangun persepsi para pengelola takmir di Jawa
Tengah tentang Mindset Kemasjidan
Mendorong & membangun Kemakmuran masjid-masjid
Muhammadiyah di Jawa Tengah
Membuat pusat pelatihan SDM profesional Masjid
Visi: Terbentuknya 1 Masjid percontohan Makmur setiap
PDM di Jawa tengah tahun 2027
Misi:
3. KPI
strategic plan:
Pembinaan
Assesment
Pendampingan
Fase penanaman mindset kemasjidan
(Seminar, diskusi, sharing dkk)
fase pendataan dan observasi masjid yang akan
dikelola (Memastikan para takmir memberikan
kewenangan penuh untuk dikelola/dimakmurkan)
menyusun konsep & visi misi masjid
menyusun format struktur tim harian dan jobdesk
mendampingi 1-3 bulan oleh tim yang ditunjuk LPPM
hingga bisa dimulai programnya
melakukan perekrutan Tim baru
1.
2.
3.
4.
4. KPI & program priority 2023
Masjid At-Taqwa PWM Jateng
dikelola proffesional
Database & Peta kondisi Masjid
di Jateng
5. 1
2
3
4
SEPTEMBER
Masjid At-Taqwa PWM
Jateng dikelola proffesional
tahun 2023
Project manager
Imam
TIm media
Operasional
pembentukan
tim yang ditunjuk
LPPM
menyusun Renstra,
jobdesk, Rab &
program kerja
OKTOBER
Eksekusi Program
(Friday Night)
Pendampingan
NOVEMBER
Eksekusi Program
Pendampingan
DESEMBER
Eksekusi Program
(Seminar Kemasjidan)
Pendampingan
Evaluasi & training
Tim Baru
Hiring Tim Baru
6. 1
2
3
4
SEPTEMBER
Database & peta kondisi
Masjid di Jateng
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
Mendatabas
e Masjid &
Mushola di
Jawa
Tengah
Membuat
aplikasi Sistem
informasi
masjid jateng
7. DESEMBER
NOV
OKT
Gaji Tim 3 Bulan (Masjid PWM)
SEPT
RENCANA ANGGARAN BIAYA 2023
Imam (2.000.000 x3:
6.000.000)
Project manager (2.000.000
x3: 6.000.000)
Content media (1.800.000
x3: 5.400.000)
Operasional (1.800.000 x3:
5.400.000)
Friday Night
Operasional (2.000.000)
Undangan Pembicara
(3.000.000)
Total 27.800.000 31.000.000
Seminar
70 Peserta x 300.000:
21.000.000 (Nginep
di Hotel)
Undangan Pembicara
(2.000.000)
Operasional publikasi
dll (1.000.000)
Cetak buku 70
eksemplar
(7.000.000)
Rp. 61.300.000,
Aplikasi
sistem
informasi
2.500.000
2.500.000
8. Indikator
Masjid
Yang menjalankan (Takmir, otoritas dkk)
Tempat yang dijalankan (sarana & prasarana)
Peraturan dalam menjalankan program (Kpi, Jobdesk, Daily activities)
Program yang dijalankan (Berorientasi pada kemaslahatan Umat)
Objek program (Jamaah yang tertarget sesuai program)
9. Proffesional, Maju & berdampak
Masjid
Berdaya
Terorganisir & aktif dalam Program
Masjid
Makmur
masjid
belum
makmur
Tidak dikelola, tidak aktif & tidak
berdampak (Hanya untuk ibadah
harian saja)
10. Takmir/pengelola masjid dikelola profesional & memiliki
kompetensi di setiap bidangnya (manager berpendidikan, tim
Baitullah dengan Imam tetap hafal 30 Juz, tim creative &
kebersihan)
Sarana prasarana berstandar terbaik (Ruang utama nyaman,
kamar mandi bersih, sound sistem terstandar, dan area publik
yangbisa dipakai untuk kegiatan serbaguna)
Mempunyai Visi, misi yang berorientasi kepada umat, serta
memiliki KPI, Jobdesk & daily activities yang jelas
Mempunyai program rutin kajian & program sosial (Kajian
Ahad pagi, kajian rutin, kegiatan anak muda, Tpq, Kegiatan
sosial untuk masyarakat secara rutin)
BUKA 24 Jam
Memiliki 1 unit amal usaha yang terbukti berdampak untuk
Umat
Infaq Bulanan minimal 150 Juta per bulan & dikelola oleh
lembaga resmi Lazismu
Jamaah terdatabase & terbina dengan baik
Terdapat pemuda / remaja masjid yang berperan aktif
menginisiasi dan menjalankan program (terdapat 10 Pemuda
Militan)
Masjid
Berdaya
11. Takmir/pengelola masjid dikelola profesional & memiliki
kompetensi di setiap bidangnya (manager berpendidikan, tim
Baitullah dengan Imam tetap hafal 30 Juz, tim creative &
kebersihan)
Sarana prasarana berstandar terbaik (Ruang utama nyaman,
kamar mandi bersih, sound sistem terstandar, dan area publik
yangbisa dipakai untuk kegiatan serbaguna)
Mempunyai Visi, misi yang berorientasi kepada umat, serta
memiliki KPI, Jobdesk & daily activities yang jelas
Mempunyai program rutin kajian & program sosial (Kajian
Ahad pagi, kajian rutin, kegiatan anak muda, Tpq, Kegiatan
sosial untuk masyarakat secara rutin)
BUKA 24 Jam
Memiliki 1 unit amal usaha yang terbukti berdampak untuk
Umat
Infaq Bulanan minimal 150 Juta per bulan & dikelola oleh
lembaga resmi Lazismu
Jamaah terdatabase & terbina dengan baik
Terdapat pemuda / remaja masjid yang berperan aktif
menginisiasi dan menjalankan program (terdapat 10 Pemuda
Militan)
Masjid
Berdaya
12. Takmir/pengelola masjid dikelola secara terorganisir
(Terdapat takmir dan tim pelaksana harian yang berupa
Imam, Tim program, Kebersihan & keamanan)
Sarana prasarana yang baik (Ruang utama nyaman,
kamar mandi bersih, sound sistem enak didengar)
Mempunyai Visi, misi organisasi, memiliki KPI dan
jobdesk serta daily activities yang jelas
Mempunyai program rutin (Kajian Ahad pagi & kegiatan
umum lainnya)
Infaq Bulanan minimal 50 Juta per bulan & dikelola oleh
lembaga resmi Lazismu
Jamaah terdatabase dengan baik
Terdapat pemuda / remaja masjid yang berperan aktif
dalam kegiatan program (Minimal ada 3 anak muda
militan)
Masjid
Makmur
13. Tidak ada Takmir yang mempunyai
otoritas/terdapat takmir akan tetapi tidak
berjalan
hanya bangunan akan tetapi tidak ada
program yang dijalankan selain untuk
kegiatan ibadah 5 waktu
Tidak ada visi misi, peraturan dan kebijakan
yang jelas
Tidak ada anak muda yang berperan aktif
Jamaah tidak terdatabase
Infaq hanya mengandalkan kotak infaq fisik
stand by di masjid
Masjid
belum
Makmur
14. 2023
2024
2025
2027
2026
MILESTONES LPPM PWM
JAWA TENGAH
Masjid Semarang
terjalankan profesional &
aktif mulai program
4 Masjid
terbebaskan
7 Masjid
terbebaskan
12 Masjid
terbebaskan
10 masjid
terbebaskan
15. By: LPPM PWM Jawa Tengah 2023
“Jika Memulai karena Allah,
jangan berhenti karena Manusia”