SlideShare a Scribd company logo
NAMA : HERLIYANI

NIM   : 141.10.125


STRATEGI & PENGENDALIAN PERUSAHAAN PT. TELKOM & TELKOMSEL

Pasar telekomunikasi Indonesia mempunyai tingkat penetrasi yang rendah untuk
sambungan telepon tidak bergerak, penetrasi menengah ke atas untuk bisnis nirkabel
(Seluler/GSM dan akses telepon tidak bergerak nirkabel), dan tingkat penetrasi rendah
untuk bisnis pita lebar. TELKOM berharap bahwa bisnis pita lebar, dan layanan korporasi
akan menjadi pendorong pertumbuhan berikutnya dan terus berlanjut untuk menawarkan
peluang pertumbuhan di masa depan. TELKOM berharap bahwa layanan kabel tidak
bergerak, nirkabel, pita lebar dan korporasi akan terus memberikan kontribusi yang besar
kepada pendapatan operasi dalam waktu dekat ini. Untuk mendukung semua itu, TELKOM
telah mengembangkan strategi bisnis guna mempertahankan pelanggan saat ini, menarik
pelanggan baru dan merebut kembali pelanggan yang beralih kepada pesaing, dan terus
melakukan penetrasi pasar melalui pengelolaan hubungan dengan pelanggan,
kepemimpinan produk dan diversifikasi, harga yang bersaing, dan jalur distribusi satu pintu.
Strategi ini bertumpu pada pertumbuhan pasar seperti pita lebar dan layanan korporasi
yang merupakan strategi pertumbuhan yang mencakup "mempertahankan bisnis inti
dengan mempertahankan pelanggan", "memanfaatkan sepenuhnya seluruh potensi produk
TELKOMGroup" dan "memperluas lingkup penawaran dan kapasitas guna menelusuri
peluang pertumbuhan di masa mendatang." Untuk bisnis nirkabel, strateginya adalah untuk
menyelaraskan bisnis seluler dan telepon tidak bergerak nirkabel, sehingga sinergi yang
maksimal dapat tercapai. Fokus untuk strategi bisnis telepon tidak bergerak kabel berbeda,
yaitu pada produktivitas biaya, karena bisnis ini mengalami penurunan. Sebagai tambahan
terhadap strategi yang fokus kepada memperkokoh bisnis inti, TELKOM juga berusaha
mengembangkan area-area baru pertumbuhan sebagai langkah berikutnya dengan
memasuki industri yang memiliki kedekatan, untuk meraih peluang di bidang layanan TI
serta media dan bisnis edutainment.

Seluruh strategi di atas dikembangkan untuk mendukung visi TELKOM "menjadi perusahaan
InfoComm terkemuka di kawasan regional" dengan misi "menyediakan layanan InfoComm
terpadu dan lengkap dengan kualitas terbaik dan harga kompetitif" dan "menjadi model
pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia".

TELKOM juga berusaha mengembangkan area-area baru pertumbuhan sebagai langkah
berikutnya dengan memasuki industri yang memiliki kedekatan, untuk meraih peluang di
bidang layanan TI serta media dan bisnis edutainment

Unsur-unsur utama strategi TELKOM adalah:

   a. Mengoptimalkan        layanan     jaringan   telepon      tidak   bergerak kabel
      Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat penetrasi sambungan telepon
      tidak bergerak terendah di Asia Tenggara. Posisi per 31 Desember 2009, mayoritas
      sambungan layanan berada di kota-kota besar utama: Jakarta, Surabaya,
      Semarang, Bandung, Medan dan Denpasar. TELKOM bermaksud memperkuat bisnis
      telepon tidak bergerak kabel dengan:
             meningkatkan biaya yang kompetitif melalui perbaikan efisiensi lintas
             fungsional;
             transformasi infrastruktur legacy menjadi infrastruktur NGN;
meningkatkan penetrasi sambungan telepon tidak bergerak dengan lebih
          cepat dan dengan belanja modal yang lebih rendah per sambungan melalui
          penggunaan teknologi telepon tidak bergerak nirkabel;
          meningkatkan penggunaan layanan suara dan layanan bernilai-tambah pada
          produk telepon tidak bergerak kabel;
          meluncurkan program-program untuk pengelolaan pemutusan sambungan;
          memperkuat bisnis interkoneksi melalui pembangunan pusat layanan yang
          dikhususkan untuk operator telekomunikasi dan pelanggan interkoneksi
          lainnya, membuka lebih banyak gerbang ke operator telekomunikasi lain,
          menawarkan harga yang lebih menarik, dan menyediakan layanan billing
          yang lebih baik;
          memperkuat Plasa TELKOM, pusat layanan pelanggan, sebagai titik penjualan
          untuk layanan TELKOM;
          mengembangkan       dan    memperluas     bisnis    Sambungan      Langsung
          Internasional;
          meningkatkan jaringan akses telepon tidak bergerak kabel untuk
          menyediakan kemampuan pita lebar; dan
          mendirikan Divisi Akses sebagai bagian unit bisnis terpisah pada akhir tahun
          2009 untuk mengembangkan dan memperkuat bisnis akses TELKOM.

b. Menggabungkan & meningkatkan bisnis jaringan tidak bergerak nirkabel
   dan                  mengelola                portofolio               nirkabel
   Perusahaan menawarkan layanan telepon tidak bergerak nirkabel berbasis CDMA
   dengan mobilitas terbatas menggunakan merek dagang "TELKOMFlexi". TELKOM
   berencana untuk terus memperluas jaringan telepon tidak bergerak nirkabel
   berbasis-CDMA di seluruh divisi regional. Dibandingkan dengan jaringan telepon
   tidak bergerak kabel, jaringan tidak bergerak nirkabel berbasis-CDMA pada
   umumnya lebih cepat dan lebih mudah dibangun, dan memberikan fleksibilitas serta
   mobilitas yang lebih besar kepada pelanggan. TELKOM yakin bahwa pembangunan
   jaringan telepon tidak bergerak nirkabel berbasis-CDMA dan bisnis TELKOMFlexi
   akan memberikan keunggulan kompetitif kepada TELKOM dalam menghadapi
   liberalisasi dan meningkatkan persaingan di pasar sambungan telepon tidak
   bergerak. Kami juga mengembangkan program pemakaian bersama infrastruktur
   (sharing joint infrastructure program) antara TELKOMFlexi dan Telkomsel untuk
   mempercepat pembangunan jaringan telepon tidak bergerak nirkabel dan
   memberikan lebih banyak nilai bagi TELKOMGroup.

   Untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam mengelola bisnis akses tidak
   bergerak nirkabel (FWA), TELKOM mengembangkan entitas bisnis terpisah dalam
   perusahaan untuk dapat lebih responsif dalam bereaksi terhadap pasar. TELKOM
   juga dapat mempertimbangkan untuk melakukan akuisisi atau konsolidasi bisnis
   dalam rangka peningkatan dan pertumbuhan bisnis FWA kedepan jika terdapat
   peluang bisnis yang menguntungkan.

c. Investasi              pada             jaringan             pita           lebar
   Perusahaan bermaksud menumbuhkan bisnis pita lebar dan akses internet dengan,
   antara lain:
          meningkatkan investasi di infrastruktur pita lebar TELKOM untuk jaringan
          kabel dan nirkabel (seperti DSL, MSAN, FTTx dan HSPA);
          fokus pada upaya mempertahankan dan meraih pelanggan yang memiliki
          tuntutan tinggi atas layanan data dengan menawarkan harga yang kompetitif
          untuk layanan data dan internet kecepatan tinggi (termasuk layanan bernilai-
tambah) dan full IP VPN, dan memperluasbackbone TELKOM serta teknologi
           akses jaringan;
           memberikan kepada pelanggan pilihan akses internet yang lebih luas seperti
           melalui teknologihotspot nirkabel dan bundling layanan akses internet dengan
           produk TELKOMFlexi dan produk Telkomsel;
           mengembangkan dan menawarkan layanan bernilai-tambah dan produk baru,
           seperti layanan korporasi terintegrasi untuk bank dan pelanggan korporasi
           lainnya; dan
           memperluas jangkauan dan kualitas internet protocol backbone untuk
           meningkatkan kapasitastraffic data dan internet.

d. Mengintegrasikan       solusi    enterprise  dan    berinvestasi      di wholesale
   Dalam upayanya untuk meningkatkan nilai kontribusi dari bisnis korporasi, TELKOM
   membentuk tiga strategi bisnis yang mempertahankan bisnis inti dengan secara
   selektif memilih investasi di bidang akses dan konektivitas (seperti IP VPN, frame
   relay, sambungan sewa, dll) dengan tetap fokus kepada pelanggan strategis,
   memanfaatkan sepenuhnya potensi pelanggan TELKOMGroup, serta memperluas
   ruang lingkup penawaran dan kemampuan untuk tetap bertumpu pada pertumbuhan
   peluang di masa mendatang.

e. Mengintegrasikan              Next            Generation            Network
   Sebagai upaya untuk meningkatkan infrastruktur dan kemampuan layanan serta
   menekan biaya, TELKOM menerapkan teknologi jaringan generasi berikutnya atau
   NGN (platform berdasarkan IP) di seluruh TELKOMGroup dengan mengintegrasikan
   jaringan inti NGN untuk kabel tidak bergerak dan yang bergerak serta
   mengembangkan jaringan akses Metro Ethernet.

f.   Mengembangkan     layanan    teknologi   informasi,  bisnis         media    dan
     edutainment dan industri-industri yang memiliki kedekatan

     TELKOM memutuskan untuk mengubah usahanya tidak hanya menjadi perusahaan
     terkemuka di bidang telekomunikasi, tetapi juga mencari peluang pendapatan baru
     dengan mengembangkan industri yang memiliki kedekatan. Transformasi bisnis ini
     disebut dengan TIME (Telekomunikasi, Informasi , Media, dan Edutainment) ekspansi
     ini juga menawarkan peluang pertumbuhan baru yang signifikan serta meningkatkan
     kemampuan bisnis utama. Bersamaan dengan ini, TELKOM telah berhasil dalam
     tindakan korporasi sebagai berikut:

           pada tahun 2008, Metra, anak perusahaan TELKOM dengan kepemilikan
           penuh, menutup akuisisi sebesar 80% saham PT Sigma Cipta Caraka
           (SIGMA), yang merupakan pemimpin di bidang layanan TI di Indonesia
           terutama layanan keuangan dan perbankan;
           pada bulan Juni 2009, Metra, anak perusahaan TELKOM dengan kepemilikan
           penuh, telah berhasil mengakuisisi 49% saham PT Infomedia Nusantara, yang
           merupakan pemimpin di bidang informasi, komunikasi, dan data perusahaan
           dalam industri telekomunikasi di Indonesia khususnya di direktori
           informasi, contact center, dan layanan konten. Kemudian, kepemilikan saham
           PT Infomedia Nusantara menjadi 49% dimiliki oleh Metra dan 51% dimiliki
           oleh TELKOM;
           sampai akhir tahun 2009, PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telkom
           Internasional), anak perusahaan TELKOM dengan kepemilikan penuh, telah
           membeli saham Scicom, perusahaan call center global yang berlokasi di
           Malaysia, sebanyak 15,86%; dan
perusahaan baru di bawah Metra dibentuk pada bulan April 2009, yang
          disebut  Metra-Net,    portal, platform aplikasi ecommerce dan mobile serta
          perusahaan konten/entertaiment yang berlokasi di Indonesia.

   Selain itu, TELKOM melalui Telkom Internasional telah memperkuat infrastruktur
   internasional dengan menggunakan kabel fiber optik bawah laut dan menjadi
   anggota konsorsium AAG dengan landing point di seluruh Asia dan Amerika.

g. Meningkatkan Sinergi antara TELKOM dan Telkomsel

   Perusahaan berupaya meningkatkan sinergi dengan Telkomsel dan meningkatkan
   fasilitas dan informasi, memadukan sumber daya dan meningkatkan koordinasi.
   Sumber daya ini mencakup jaringan, pemasaran, dukungan infrastruktur (seperti
   teknologi informasi, logistik, pengembangan sumber daya manusia dan pengadaan)
   serta     produk    dan     layanan   (seperti pengembangan     produk   baru,
   pengemasan/bundling layanan dan interkoneksi). Contoh khususnya mencakup:

          berbagi lokasi dan menara BTS, fasilitas mekanik dan elektrikal secara agresif
          untuk mengembangkan jangkauan TELKOMFlexi;
          pada tahun 2009, Telkomsel menggunakan jaringan Metro Ethernet TELKOM
          sebagai mobile backhaul untuk lebih dari 900 nodes yang dimiliki oleh
          Telkomsel dalam mendukung penetrasi layanan pita lebar bergerak. Kami
          berharap bahwa sinergi ini akan terus berlanjut untuk menyediakan mobile
          backhaul berdasarkan IP untuk lebih dari 4.000 nodes di tahun 2010;
          memanfaatkan basis pelanggan gabungan TELKOMGroup untuk saling
          memberikan produk yang relevan satu sama lain (seperti menawarkan
          layanan TELKOMSLI 007 kepada pelanggan Telkomsel dengan keuntungan
          khusus dan kampanye promosi bersama);
          meningkatkan kualitas layanan TELKOMSLI 007 untuk pengguna telepon
          seluler baik pelanggan Telkomsel maupun pengguna roaming internasional
          dengan      menyediakan     tambahan       sambungan signaling langsung      ke
          mitra roaming internasional Telkomsel;
          menyediakan skema harga interkoneksi untuk TELKOMSLI 007 dan layanan
          VoIP 01017 yang menguntungkan TELKOM dan Telkomsel. Dengan
          memanfaatkan skema ini, Telkomsel dapat menyediakan kepada pelanggan
          berbagai layanan SLI dan VoIP dengan harga terjangkau yang akan
          meningkatkan trafik TELKOM SLI dan VoIP;
          kegiatan promosi dan pemasaran bersama untuk kondisi tertentu yang
          diharapkan dapat menghasi lkan manfaat tambahan bagi TELKOMGroup;
          memanfaatkan sambungan distribusi yang tersedia untuk memperbaiki
          layanan dan kegiatan penjualan kepada pelanggan (seperti petugas customer
          service officer bersama); dan
          berbagi fasilitas lainnya seperti fasilitas pelatihan, fasilitas penelitian dan
          pengembangan

h. Mempertahankan          Keunggulan      Telkomsel      di     Industri      Seluler
   Kami berkeyakinan bahwa dari semua aktivitas yang dijalani, bisnis seluler
   memberikan peluang terbesar bagi pertumbuhan pendapatan. Kami menyediakan
   layanan seluler melalui Telkomsel, pemimpin pasar dalam bisnis seluler di Indonesia.
   Berdasarkan data statistik industri pada tanggal 31 Desember 2009, Telkomsel
   diperkirakan memiliki pangsa pasar sekitar 49% dari pasar seluler secara
   keseluruhan dan mempertahankan posisinya sebagai operator berlisensi seluler GSM
tingkat nasional terbesar di Indonesia. Kami bermaksud mengembangkan lebih
      lanjut bisnis Telkomsel antara lain dengan menawarkan tarif yang kompetitif dan
      melakukan promosi, layanan nilai tambah untuk produk dan layanan, dan
      mengembangkan kapasitas dan jangkauan jaringan Telkomsel. Kami meyakini
      bahwa 35% saham SingTel Mobile di Telkomsel dapat memperbesar kemampuan
      Telkomsel untuk mengakses perkembangan teknologi dan keahlian pemasaran
      SingTel Mobile dalam bisnis seluler dan meningkatkan peluang kerjasama di antara
      Telkomsel dan SingTel Mobile dalam mengembangkan produk baru, sehingga
      memperkuat dan membuat posisi Telkomsel lebih baik lagi dalam menghadapi
      persaingan dari operator telepon seluler lain.

      Unsur-unsur utama dalam strategi bisnis Telkomsel terdiri dari:

             memanfaatkan pemasaran, operasional dan sinergi jaringan dengan TELKOM
             dan berbagi praktik terbaik dan know-how dengan SingTel Mobile;
             memperbesar kapasitas dan memperluas jangkauan pada tingkat kualitas
             yang telah di tentukan untuk menangani per tumbuhan pelanggan;
             mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar dengan terus menerus
             menyelaraskan karakteristik dan fitur penawaran layanan Telkomsel dengan
             berkembangnya kebutuhan pelanggan retail dan pelanggan korporat,
             meningkatkan produk dan portofolio layanan (termasuk layanan GPRS, EDGE,
             3G dan HSPA), memperluas kapasitas jaringan dan memperbaiki kualitas
             layanan;
             memastikan bahwa Telkomsel memiliki infrastruktur IT yang dapat memenuhi
             visi dan misi, dengan fokus khusus pada bidang-bidang seperti penagihan,
             penyampaian layanan, dan layanan kepada pelanggan; dan
             mencapai tingkat layanan setara dengan penyedia layanan seluler kelas dunia
             melalui call center footprint dan sasaran berorientasi layanan.

Pengendalian Internal dan Pengendalian Pengungkapan Konsistensi pada pengendalian dan
prosedur pengungkapan sebagaimana uraian Kami di atas tentang komunikasi dan
keterbukaan informasi akan terus Kami terapkan mengacu pada ketentuan SOA section
302. manajemen melakukan pengendalian dan prosedur pengungkapan termasuk, tanpa
dibatasi meliputi pengendalian dan prosedur yang dirancang untuk memastikan bahwa
informasi yang dipersyaratkan untuk diungkapkan di dalam laporan yang disampaikan atau
diajukan berdasarkan Exchange Act telah dicatat, diproses, dirangkum dan dilaporkan
dalam jangka waktu yang telah ditetapkan sesuai ketentuan dan format SEC, dan bahwa
informasi tersebut dikumpulkan dan disampaikan kepada manajemen Perusahaan,
termasuk direktur Utama dan direktur Keuangan, sebagaimana layaknya, untuk
memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat waktu atas pengungkapan yang
dipersyaratkan.

Laporan Manajemen Mengenai Pengendalian Internal Atas Pelaporan Keuangan manajemen
Perusahaan bertanggung jawab untuk menerapkan dan melaksanakan pengendalian
internal atas pelaporan keuangan secara memadai, sebagaimana didefinisikan dalam
Exchange Act Rules 13a-15(f) dan 15d-15(f). Pengendalian Internal atas pelaporan
keuangan adalah suatu proses yang dirancang oleh, atau di bawah pengawasan direktur
Utama               dan             direktur              Keuangan,            dan
dilakukanolehdewandireksi,manajemen,danpersonillainnya untuk memberikan keyakinan
yang memadai mengenai kehandalan pelaporan keuangan dan penyusunan laporan
keuangan konsolidasian untuk keperluan eksternal sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum dan termasuk kebijakan dan prosedur yang: (1) berkaitan dengan
pengelolaan pencatatan secara rinci, akurat dan wajar yang mencerminkan transaksi dan
pelepasan aset Perusahaan; (2) memberikan keyakinan yang memadai bahwa transaksi
dicatat secara semestinya untuk memungkinkan penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasian berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum, dan bahwa pendapatan
dan biaya Perusahaan diterima dan dikeluarkan hanya berdasarkan kewenangan
manajemen dan direksi Perusahaan; dan (3) memberikan keyakinan yang memadai
mengenai pencegahan atau deteksi secara tepat waktu dalam hal perolehan, penggunaan
atau pelepasan aset Perusahaan yang tidak sah yang dapat memberikan dampak material
terhadap                Laporan                 Keuangan                Konsolidasian.

dengan keterbatasan yang ada, pengendalian internal atas pelaporan keuangan
kemungkinan tidak dapat mencegah atau mendeteksi terjadinya salah saji. di samping itu,
proyeksi atas evaluasi efektivitas pada masa mendatang mengandung risiko bahwa
pengendalian mungkin menjadi tidak memadai karena perubahan kondisi, atau karena
tingkat kepatuhan terhadap kebijakan atau prosedur mungkin menurun. Manajemen
Perusahaan telah melakukan penilaian efektivitas pengendalian internal atas pelaporan
keuangan Perusahaan pada tanggal 31 desember 2011. dalam melakukan penilaian,
manajemen Perseroan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan oleh Internal Control –
Integrated Framework yang dikeluarkan oleh Committee of Sponsoring Organizations of the
Tradeway Commission (“COSO”). Berdasarkan penilaian ini, manajemen menyimpulkan
bahwa hingga 31 desember 2011, pengendalian internal atas pelaporan keuangan
Perseroan                                 telah                                efektif.

Laporan Atestasi Kantor Akuntan Publik Efektivitas pengendalian internal atas pelaporan
keuangan Perusahaan pada tanggal 31 desember 2011 telah diaudit oleh KAP Tanudiredja,
Wibisana & Rekan, kantor akuntan publik independen dan terdaftar sebagaimana
dinyatakan dalam laporan mereka tercantum dalam halaman F-3 dan F-4.

More Related Content

Viewers also liked

Bab i
Bab   iBab   i
Bab i
Laila Amri
 
Bab I
Bab   IBab   I
Bab I
Laila Amri
 
3days 2 nites on superior dragon cruise
3days   2 nites on superior dragon cruise3days   2 nites on superior dragon cruise
3days 2 nites on superior dragon cruise
HanoiVictory Hotel
 
Závěrečný úkol KPI
Závěrečný úkol KPIZávěrečný úkol KPI
Závěrečný úkol KPIklarinka
 
Why smart nutrition
Why smart nutritionWhy smart nutrition
Why smart nutrition
modicaresushant
 
Alova gold cruise 2day 1night
Alova gold cruise 2day 1nightAlova gold cruise 2day 1night
Alova gold cruise 2day 1night
HanoiVictory Hotel
 
Nghe tv kho nhi
Nghe tv kho nhiNghe tv kho nhi
Nghe tv kho nhi
USSH, VNU - Vietnam
 
Hoa lu tam coc
Hoa lu tam cocHoa lu tam coc
Hoa lu tam coc
HanoiVictory Hotel
 
Ginger cruise 2days 1night
Ginger cruise 2days 1nightGinger cruise 2days 1night
Ginger cruise 2days 1night
HanoiVictory Hotel
 
Paloma cruise 2days 1 night
Paloma cruise 2days 1 nightPaloma cruise 2days 1 night
Paloma cruise 2days 1 night
HanoiVictory Hotel
 
Nghe tv kho nhi
Nghe tv kho nhiNghe tv kho nhi
Nghe tv kho nhi
USSH, VNU - Vietnam
 
Graduate School to Careers
Graduate School to CareersGraduate School to Careers
Graduate School to Careers
Fusemachines
 
Tim hieu kinh te truyen hinh (2)
Tim hieu kinh te truyen hinh (2)Tim hieu kinh te truyen hinh (2)
Tim hieu kinh te truyen hinh (2)
USSH, VNU - Vietnam
 
Companies details
Companies detailsCompanies details
Companies details
Reddy Shekar
 
Stereo vision
Stereo visionStereo vision
Stereo vision
Dũng Nguyễn
 

Viewers also liked (15)

Bab i
Bab   iBab   i
Bab i
 
Bab I
Bab   IBab   I
Bab I
 
3days 2 nites on superior dragon cruise
3days   2 nites on superior dragon cruise3days   2 nites on superior dragon cruise
3days 2 nites on superior dragon cruise
 
Závěrečný úkol KPI
Závěrečný úkol KPIZávěrečný úkol KPI
Závěrečný úkol KPI
 
Why smart nutrition
Why smart nutritionWhy smart nutrition
Why smart nutrition
 
Alova gold cruise 2day 1night
Alova gold cruise 2day 1nightAlova gold cruise 2day 1night
Alova gold cruise 2day 1night
 
Nghe tv kho nhi
Nghe tv kho nhiNghe tv kho nhi
Nghe tv kho nhi
 
Hoa lu tam coc
Hoa lu tam cocHoa lu tam coc
Hoa lu tam coc
 
Ginger cruise 2days 1night
Ginger cruise 2days 1nightGinger cruise 2days 1night
Ginger cruise 2days 1night
 
Paloma cruise 2days 1 night
Paloma cruise 2days 1 nightPaloma cruise 2days 1 night
Paloma cruise 2days 1 night
 
Nghe tv kho nhi
Nghe tv kho nhiNghe tv kho nhi
Nghe tv kho nhi
 
Graduate School to Careers
Graduate School to CareersGraduate School to Careers
Graduate School to Careers
 
Tim hieu kinh te truyen hinh (2)
Tim hieu kinh te truyen hinh (2)Tim hieu kinh te truyen hinh (2)
Tim hieu kinh te truyen hinh (2)
 
Companies details
Companies detailsCompanies details
Companies details
 
Stereo vision
Stereo visionStereo vision
Stereo vision
 

Similar to Strategi

Presentasion 3
Presentasion 3Presentasion 3
Presentasion 3
suningrat suning
 
Implementasi Strategi Telkomsel
Implementasi Strategi TelkomselImplementasi Strategi Telkomsel
Implementasi Strategi Telkomsel
Iin Agustina
 
Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009
Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009
Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009
World Company
 
Group 2 halo halo bandung (indonesian telecommunication condition today)
Group 2 halo halo bandung (indonesian telecommunication condition today)Group 2 halo halo bandung (indonesian telecommunication condition today)
Group 2 halo halo bandung (indonesian telecommunication condition today)
Marthin Rajagukguk
 
TB 1 DDKP (PPT).pdf
TB 1 DDKP (PPT).pdfTB 1 DDKP (PPT).pdf
TB 1 DDKP (PPT).pdf
KayyisaAufa
 
akadusyifa
akadusyifaakadusyifa
akadusyifa
Akadusyifa .
 
Tugas uts sim taufan fachri muliawan 41816010044
Tugas uts sim taufan fachri muliawan 41816010044Tugas uts sim taufan fachri muliawan 41816010044
Tugas uts sim taufan fachri muliawan 41816010044
Taufan Fachri Muliawan
 
Perkembangan dunia wireless dan konten bisnisnya
Perkembangan dunia wireless dan konten bisnisnyaPerkembangan dunia wireless dan konten bisnisnya
Perkembangan dunia wireless dan konten bisnisnya
Feriza Putra
 
Sim, mochamad deviyana putra, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam...
Sim, mochamad deviyana putra, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam...Sim, mochamad deviyana putra, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam...
Sim, mochamad deviyana putra, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam...
Mochamad Deviyana Putra
 
Jurnal Kerja Praktek
Jurnal  Kerja PraktekJurnal  Kerja Praktek
Jurnal Kerja Praktek
angga_dadox
 
Sistem Informasi Akuntansi 2 (Cloud Computing)
Sistem Informasi Akuntansi 2 (Cloud Computing)Sistem Informasi Akuntansi 2 (Cloud Computing)
Sistem Informasi Akuntansi 2 (Cloud Computing)
fuad1295
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, penggunaan tekno...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, penggunaan tekno...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, penggunaan tekno...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, penggunaan tekno...
wandasoraya
 
Watini,hapzi ali,pengertian telekomunikasi topologi jaringan teknologi nirkab...
Watini,hapzi ali,pengertian telekomunikasi topologi jaringan teknologi nirkab...Watini,hapzi ali,pengertian telekomunikasi topologi jaringan teknologi nirkab...
Watini,hapzi ali,pengertian telekomunikasi topologi jaringan teknologi nirkab...
santoso watty
 
SIM 13, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Tekn...
SIM 13, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Tekn...SIM 13, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Tekn...
SIM 13, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Tekn...
Adi Kurniawan R
 
Computing value telkomsel
Computing value telkomselComputing value telkomsel
Computing value telkomsel
STIEB PERDANA MANDIRI
 
Telkom mattoanging
Telkom mattoangingTelkom mattoanging
Telkom mattoanging
adam190301
 
LECCOS
LECCOSLECCOS
LECCOS
thiztha
 

Similar to Strategi (20)

Presentasion 3
Presentasion 3Presentasion 3
Presentasion 3
 
Implementasi Strategi Telkomsel
Implementasi Strategi TelkomselImplementasi Strategi Telkomsel
Implementasi Strategi Telkomsel
 
Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009
Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009
Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009
 
Group 2 halo halo bandung (indonesian telecommunication condition today)
Group 2 halo halo bandung (indonesian telecommunication condition today)Group 2 halo halo bandung (indonesian telecommunication condition today)
Group 2 halo halo bandung (indonesian telecommunication condition today)
 
TB 1 DDKP (PPT).pdf
TB 1 DDKP (PPT).pdfTB 1 DDKP (PPT).pdf
TB 1 DDKP (PPT).pdf
 
akadusyifa
akadusyifaakadusyifa
akadusyifa
 
Tugas uts sim taufan fachri muliawan 41816010044
Tugas uts sim taufan fachri muliawan 41816010044Tugas uts sim taufan fachri muliawan 41816010044
Tugas uts sim taufan fachri muliawan 41816010044
 
Perkembangan dunia wireless dan konten bisnisnya
Perkembangan dunia wireless dan konten bisnisnyaPerkembangan dunia wireless dan konten bisnisnya
Perkembangan dunia wireless dan konten bisnisnya
 
Sim, mochamad deviyana putra, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam...
Sim, mochamad deviyana putra, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam...Sim, mochamad deviyana putra, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam...
Sim, mochamad deviyana putra, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam...
 
Jurnal kp
Jurnal  kpJurnal  kp
Jurnal kp
 
Jurnal Kerja Praktek
Jurnal  Kerja PraktekJurnal  Kerja Praktek
Jurnal Kerja Praktek
 
Sistem Informasi Akuntansi 2 (Cloud Computing)
Sistem Informasi Akuntansi 2 (Cloud Computing)Sistem Informasi Akuntansi 2 (Cloud Computing)
Sistem Informasi Akuntansi 2 (Cloud Computing)
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, penggunaan tekno...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, penggunaan tekno...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, penggunaan tekno...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, penggunaan tekno...
 
Sistel
SistelSistel
Sistel
 
Aplikasi GE matrix
Aplikasi GE matrixAplikasi GE matrix
Aplikasi GE matrix
 
Watini,hapzi ali,pengertian telekomunikasi topologi jaringan teknologi nirkab...
Watini,hapzi ali,pengertian telekomunikasi topologi jaringan teknologi nirkab...Watini,hapzi ali,pengertian telekomunikasi topologi jaringan teknologi nirkab...
Watini,hapzi ali,pengertian telekomunikasi topologi jaringan teknologi nirkab...
 
SIM 13, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Tekn...
SIM 13, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Tekn...SIM 13, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Tekn...
SIM 13, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Tekn...
 
Computing value telkomsel
Computing value telkomselComputing value telkomsel
Computing value telkomsel
 
Telkom mattoanging
Telkom mattoangingTelkom mattoanging
Telkom mattoanging
 
LECCOS
LECCOSLECCOS
LECCOS
 

Strategi

  • 1. NAMA : HERLIYANI NIM : 141.10.125 STRATEGI & PENGENDALIAN PERUSAHAAN PT. TELKOM & TELKOMSEL Pasar telekomunikasi Indonesia mempunyai tingkat penetrasi yang rendah untuk sambungan telepon tidak bergerak, penetrasi menengah ke atas untuk bisnis nirkabel (Seluler/GSM dan akses telepon tidak bergerak nirkabel), dan tingkat penetrasi rendah untuk bisnis pita lebar. TELKOM berharap bahwa bisnis pita lebar, dan layanan korporasi akan menjadi pendorong pertumbuhan berikutnya dan terus berlanjut untuk menawarkan peluang pertumbuhan di masa depan. TELKOM berharap bahwa layanan kabel tidak bergerak, nirkabel, pita lebar dan korporasi akan terus memberikan kontribusi yang besar kepada pendapatan operasi dalam waktu dekat ini. Untuk mendukung semua itu, TELKOM telah mengembangkan strategi bisnis guna mempertahankan pelanggan saat ini, menarik pelanggan baru dan merebut kembali pelanggan yang beralih kepada pesaing, dan terus melakukan penetrasi pasar melalui pengelolaan hubungan dengan pelanggan, kepemimpinan produk dan diversifikasi, harga yang bersaing, dan jalur distribusi satu pintu. Strategi ini bertumpu pada pertumbuhan pasar seperti pita lebar dan layanan korporasi yang merupakan strategi pertumbuhan yang mencakup "mempertahankan bisnis inti dengan mempertahankan pelanggan", "memanfaatkan sepenuhnya seluruh potensi produk TELKOMGroup" dan "memperluas lingkup penawaran dan kapasitas guna menelusuri peluang pertumbuhan di masa mendatang." Untuk bisnis nirkabel, strateginya adalah untuk menyelaraskan bisnis seluler dan telepon tidak bergerak nirkabel, sehingga sinergi yang maksimal dapat tercapai. Fokus untuk strategi bisnis telepon tidak bergerak kabel berbeda, yaitu pada produktivitas biaya, karena bisnis ini mengalami penurunan. Sebagai tambahan terhadap strategi yang fokus kepada memperkokoh bisnis inti, TELKOM juga berusaha mengembangkan area-area baru pertumbuhan sebagai langkah berikutnya dengan memasuki industri yang memiliki kedekatan, untuk meraih peluang di bidang layanan TI serta media dan bisnis edutainment. Seluruh strategi di atas dikembangkan untuk mendukung visi TELKOM "menjadi perusahaan InfoComm terkemuka di kawasan regional" dengan misi "menyediakan layanan InfoComm terpadu dan lengkap dengan kualitas terbaik dan harga kompetitif" dan "menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia". TELKOM juga berusaha mengembangkan area-area baru pertumbuhan sebagai langkah berikutnya dengan memasuki industri yang memiliki kedekatan, untuk meraih peluang di bidang layanan TI serta media dan bisnis edutainment Unsur-unsur utama strategi TELKOM adalah: a. Mengoptimalkan layanan jaringan telepon tidak bergerak kabel Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat penetrasi sambungan telepon tidak bergerak terendah di Asia Tenggara. Posisi per 31 Desember 2009, mayoritas sambungan layanan berada di kota-kota besar utama: Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, Medan dan Denpasar. TELKOM bermaksud memperkuat bisnis telepon tidak bergerak kabel dengan: meningkatkan biaya yang kompetitif melalui perbaikan efisiensi lintas fungsional; transformasi infrastruktur legacy menjadi infrastruktur NGN;
  • 2. meningkatkan penetrasi sambungan telepon tidak bergerak dengan lebih cepat dan dengan belanja modal yang lebih rendah per sambungan melalui penggunaan teknologi telepon tidak bergerak nirkabel; meningkatkan penggunaan layanan suara dan layanan bernilai-tambah pada produk telepon tidak bergerak kabel; meluncurkan program-program untuk pengelolaan pemutusan sambungan; memperkuat bisnis interkoneksi melalui pembangunan pusat layanan yang dikhususkan untuk operator telekomunikasi dan pelanggan interkoneksi lainnya, membuka lebih banyak gerbang ke operator telekomunikasi lain, menawarkan harga yang lebih menarik, dan menyediakan layanan billing yang lebih baik; memperkuat Plasa TELKOM, pusat layanan pelanggan, sebagai titik penjualan untuk layanan TELKOM; mengembangkan dan memperluas bisnis Sambungan Langsung Internasional; meningkatkan jaringan akses telepon tidak bergerak kabel untuk menyediakan kemampuan pita lebar; dan mendirikan Divisi Akses sebagai bagian unit bisnis terpisah pada akhir tahun 2009 untuk mengembangkan dan memperkuat bisnis akses TELKOM. b. Menggabungkan & meningkatkan bisnis jaringan tidak bergerak nirkabel dan mengelola portofolio nirkabel Perusahaan menawarkan layanan telepon tidak bergerak nirkabel berbasis CDMA dengan mobilitas terbatas menggunakan merek dagang "TELKOMFlexi". TELKOM berencana untuk terus memperluas jaringan telepon tidak bergerak nirkabel berbasis-CDMA di seluruh divisi regional. Dibandingkan dengan jaringan telepon tidak bergerak kabel, jaringan tidak bergerak nirkabel berbasis-CDMA pada umumnya lebih cepat dan lebih mudah dibangun, dan memberikan fleksibilitas serta mobilitas yang lebih besar kepada pelanggan. TELKOM yakin bahwa pembangunan jaringan telepon tidak bergerak nirkabel berbasis-CDMA dan bisnis TELKOMFlexi akan memberikan keunggulan kompetitif kepada TELKOM dalam menghadapi liberalisasi dan meningkatkan persaingan di pasar sambungan telepon tidak bergerak. Kami juga mengembangkan program pemakaian bersama infrastruktur (sharing joint infrastructure program) antara TELKOMFlexi dan Telkomsel untuk mempercepat pembangunan jaringan telepon tidak bergerak nirkabel dan memberikan lebih banyak nilai bagi TELKOMGroup. Untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam mengelola bisnis akses tidak bergerak nirkabel (FWA), TELKOM mengembangkan entitas bisnis terpisah dalam perusahaan untuk dapat lebih responsif dalam bereaksi terhadap pasar. TELKOM juga dapat mempertimbangkan untuk melakukan akuisisi atau konsolidasi bisnis dalam rangka peningkatan dan pertumbuhan bisnis FWA kedepan jika terdapat peluang bisnis yang menguntungkan. c. Investasi pada jaringan pita lebar Perusahaan bermaksud menumbuhkan bisnis pita lebar dan akses internet dengan, antara lain: meningkatkan investasi di infrastruktur pita lebar TELKOM untuk jaringan kabel dan nirkabel (seperti DSL, MSAN, FTTx dan HSPA); fokus pada upaya mempertahankan dan meraih pelanggan yang memiliki tuntutan tinggi atas layanan data dengan menawarkan harga yang kompetitif untuk layanan data dan internet kecepatan tinggi (termasuk layanan bernilai-
  • 3. tambah) dan full IP VPN, dan memperluasbackbone TELKOM serta teknologi akses jaringan; memberikan kepada pelanggan pilihan akses internet yang lebih luas seperti melalui teknologihotspot nirkabel dan bundling layanan akses internet dengan produk TELKOMFlexi dan produk Telkomsel; mengembangkan dan menawarkan layanan bernilai-tambah dan produk baru, seperti layanan korporasi terintegrasi untuk bank dan pelanggan korporasi lainnya; dan memperluas jangkauan dan kualitas internet protocol backbone untuk meningkatkan kapasitastraffic data dan internet. d. Mengintegrasikan solusi enterprise dan berinvestasi di wholesale Dalam upayanya untuk meningkatkan nilai kontribusi dari bisnis korporasi, TELKOM membentuk tiga strategi bisnis yang mempertahankan bisnis inti dengan secara selektif memilih investasi di bidang akses dan konektivitas (seperti IP VPN, frame relay, sambungan sewa, dll) dengan tetap fokus kepada pelanggan strategis, memanfaatkan sepenuhnya potensi pelanggan TELKOMGroup, serta memperluas ruang lingkup penawaran dan kemampuan untuk tetap bertumpu pada pertumbuhan peluang di masa mendatang. e. Mengintegrasikan Next Generation Network Sebagai upaya untuk meningkatkan infrastruktur dan kemampuan layanan serta menekan biaya, TELKOM menerapkan teknologi jaringan generasi berikutnya atau NGN (platform berdasarkan IP) di seluruh TELKOMGroup dengan mengintegrasikan jaringan inti NGN untuk kabel tidak bergerak dan yang bergerak serta mengembangkan jaringan akses Metro Ethernet. f. Mengembangkan layanan teknologi informasi, bisnis media dan edutainment dan industri-industri yang memiliki kedekatan TELKOM memutuskan untuk mengubah usahanya tidak hanya menjadi perusahaan terkemuka di bidang telekomunikasi, tetapi juga mencari peluang pendapatan baru dengan mengembangkan industri yang memiliki kedekatan. Transformasi bisnis ini disebut dengan TIME (Telekomunikasi, Informasi , Media, dan Edutainment) ekspansi ini juga menawarkan peluang pertumbuhan baru yang signifikan serta meningkatkan kemampuan bisnis utama. Bersamaan dengan ini, TELKOM telah berhasil dalam tindakan korporasi sebagai berikut: pada tahun 2008, Metra, anak perusahaan TELKOM dengan kepemilikan penuh, menutup akuisisi sebesar 80% saham PT Sigma Cipta Caraka (SIGMA), yang merupakan pemimpin di bidang layanan TI di Indonesia terutama layanan keuangan dan perbankan; pada bulan Juni 2009, Metra, anak perusahaan TELKOM dengan kepemilikan penuh, telah berhasil mengakuisisi 49% saham PT Infomedia Nusantara, yang merupakan pemimpin di bidang informasi, komunikasi, dan data perusahaan dalam industri telekomunikasi di Indonesia khususnya di direktori informasi, contact center, dan layanan konten. Kemudian, kepemilikan saham PT Infomedia Nusantara menjadi 49% dimiliki oleh Metra dan 51% dimiliki oleh TELKOM; sampai akhir tahun 2009, PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telkom Internasional), anak perusahaan TELKOM dengan kepemilikan penuh, telah membeli saham Scicom, perusahaan call center global yang berlokasi di Malaysia, sebanyak 15,86%; dan
  • 4. perusahaan baru di bawah Metra dibentuk pada bulan April 2009, yang disebut Metra-Net, portal, platform aplikasi ecommerce dan mobile serta perusahaan konten/entertaiment yang berlokasi di Indonesia. Selain itu, TELKOM melalui Telkom Internasional telah memperkuat infrastruktur internasional dengan menggunakan kabel fiber optik bawah laut dan menjadi anggota konsorsium AAG dengan landing point di seluruh Asia dan Amerika. g. Meningkatkan Sinergi antara TELKOM dan Telkomsel Perusahaan berupaya meningkatkan sinergi dengan Telkomsel dan meningkatkan fasilitas dan informasi, memadukan sumber daya dan meningkatkan koordinasi. Sumber daya ini mencakup jaringan, pemasaran, dukungan infrastruktur (seperti teknologi informasi, logistik, pengembangan sumber daya manusia dan pengadaan) serta produk dan layanan (seperti pengembangan produk baru, pengemasan/bundling layanan dan interkoneksi). Contoh khususnya mencakup: berbagi lokasi dan menara BTS, fasilitas mekanik dan elektrikal secara agresif untuk mengembangkan jangkauan TELKOMFlexi; pada tahun 2009, Telkomsel menggunakan jaringan Metro Ethernet TELKOM sebagai mobile backhaul untuk lebih dari 900 nodes yang dimiliki oleh Telkomsel dalam mendukung penetrasi layanan pita lebar bergerak. Kami berharap bahwa sinergi ini akan terus berlanjut untuk menyediakan mobile backhaul berdasarkan IP untuk lebih dari 4.000 nodes di tahun 2010; memanfaatkan basis pelanggan gabungan TELKOMGroup untuk saling memberikan produk yang relevan satu sama lain (seperti menawarkan layanan TELKOMSLI 007 kepada pelanggan Telkomsel dengan keuntungan khusus dan kampanye promosi bersama); meningkatkan kualitas layanan TELKOMSLI 007 untuk pengguna telepon seluler baik pelanggan Telkomsel maupun pengguna roaming internasional dengan menyediakan tambahan sambungan signaling langsung ke mitra roaming internasional Telkomsel; menyediakan skema harga interkoneksi untuk TELKOMSLI 007 dan layanan VoIP 01017 yang menguntungkan TELKOM dan Telkomsel. Dengan memanfaatkan skema ini, Telkomsel dapat menyediakan kepada pelanggan berbagai layanan SLI dan VoIP dengan harga terjangkau yang akan meningkatkan trafik TELKOM SLI dan VoIP; kegiatan promosi dan pemasaran bersama untuk kondisi tertentu yang diharapkan dapat menghasi lkan manfaat tambahan bagi TELKOMGroup; memanfaatkan sambungan distribusi yang tersedia untuk memperbaiki layanan dan kegiatan penjualan kepada pelanggan (seperti petugas customer service officer bersama); dan berbagi fasilitas lainnya seperti fasilitas pelatihan, fasilitas penelitian dan pengembangan h. Mempertahankan Keunggulan Telkomsel di Industri Seluler Kami berkeyakinan bahwa dari semua aktivitas yang dijalani, bisnis seluler memberikan peluang terbesar bagi pertumbuhan pendapatan. Kami menyediakan layanan seluler melalui Telkomsel, pemimpin pasar dalam bisnis seluler di Indonesia. Berdasarkan data statistik industri pada tanggal 31 Desember 2009, Telkomsel diperkirakan memiliki pangsa pasar sekitar 49% dari pasar seluler secara keseluruhan dan mempertahankan posisinya sebagai operator berlisensi seluler GSM
  • 5. tingkat nasional terbesar di Indonesia. Kami bermaksud mengembangkan lebih lanjut bisnis Telkomsel antara lain dengan menawarkan tarif yang kompetitif dan melakukan promosi, layanan nilai tambah untuk produk dan layanan, dan mengembangkan kapasitas dan jangkauan jaringan Telkomsel. Kami meyakini bahwa 35% saham SingTel Mobile di Telkomsel dapat memperbesar kemampuan Telkomsel untuk mengakses perkembangan teknologi dan keahlian pemasaran SingTel Mobile dalam bisnis seluler dan meningkatkan peluang kerjasama di antara Telkomsel dan SingTel Mobile dalam mengembangkan produk baru, sehingga memperkuat dan membuat posisi Telkomsel lebih baik lagi dalam menghadapi persaingan dari operator telepon seluler lain. Unsur-unsur utama dalam strategi bisnis Telkomsel terdiri dari: memanfaatkan pemasaran, operasional dan sinergi jaringan dengan TELKOM dan berbagi praktik terbaik dan know-how dengan SingTel Mobile; memperbesar kapasitas dan memperluas jangkauan pada tingkat kualitas yang telah di tentukan untuk menangani per tumbuhan pelanggan; mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar dengan terus menerus menyelaraskan karakteristik dan fitur penawaran layanan Telkomsel dengan berkembangnya kebutuhan pelanggan retail dan pelanggan korporat, meningkatkan produk dan portofolio layanan (termasuk layanan GPRS, EDGE, 3G dan HSPA), memperluas kapasitas jaringan dan memperbaiki kualitas layanan; memastikan bahwa Telkomsel memiliki infrastruktur IT yang dapat memenuhi visi dan misi, dengan fokus khusus pada bidang-bidang seperti penagihan, penyampaian layanan, dan layanan kepada pelanggan; dan mencapai tingkat layanan setara dengan penyedia layanan seluler kelas dunia melalui call center footprint dan sasaran berorientasi layanan. Pengendalian Internal dan Pengendalian Pengungkapan Konsistensi pada pengendalian dan prosedur pengungkapan sebagaimana uraian Kami di atas tentang komunikasi dan keterbukaan informasi akan terus Kami terapkan mengacu pada ketentuan SOA section 302. manajemen melakukan pengendalian dan prosedur pengungkapan termasuk, tanpa dibatasi meliputi pengendalian dan prosedur yang dirancang untuk memastikan bahwa informasi yang dipersyaratkan untuk diungkapkan di dalam laporan yang disampaikan atau diajukan berdasarkan Exchange Act telah dicatat, diproses, dirangkum dan dilaporkan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan sesuai ketentuan dan format SEC, dan bahwa informasi tersebut dikumpulkan dan disampaikan kepada manajemen Perusahaan, termasuk direktur Utama dan direktur Keuangan, sebagaimana layaknya, untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat waktu atas pengungkapan yang dipersyaratkan. Laporan Manajemen Mengenai Pengendalian Internal Atas Pelaporan Keuangan manajemen Perusahaan bertanggung jawab untuk menerapkan dan melaksanakan pengendalian internal atas pelaporan keuangan secara memadai, sebagaimana didefinisikan dalam Exchange Act Rules 13a-15(f) dan 15d-15(f). Pengendalian Internal atas pelaporan keuangan adalah suatu proses yang dirancang oleh, atau di bawah pengawasan direktur Utama dan direktur Keuangan, dan dilakukanolehdewandireksi,manajemen,danpersonillainnya untuk memberikan keyakinan
  • 6. yang memadai mengenai kehandalan pelaporan keuangan dan penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk keperluan eksternal sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan termasuk kebijakan dan prosedur yang: (1) berkaitan dengan pengelolaan pencatatan secara rinci, akurat dan wajar yang mencerminkan transaksi dan pelepasan aset Perusahaan; (2) memberikan keyakinan yang memadai bahwa transaksi dicatat secara semestinya untuk memungkinkan penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum, dan bahwa pendapatan dan biaya Perusahaan diterima dan dikeluarkan hanya berdasarkan kewenangan manajemen dan direksi Perusahaan; dan (3) memberikan keyakinan yang memadai mengenai pencegahan atau deteksi secara tepat waktu dalam hal perolehan, penggunaan atau pelepasan aset Perusahaan yang tidak sah yang dapat memberikan dampak material terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian. dengan keterbatasan yang ada, pengendalian internal atas pelaporan keuangan kemungkinan tidak dapat mencegah atau mendeteksi terjadinya salah saji. di samping itu, proyeksi atas evaluasi efektivitas pada masa mendatang mengandung risiko bahwa pengendalian mungkin menjadi tidak memadai karena perubahan kondisi, atau karena tingkat kepatuhan terhadap kebijakan atau prosedur mungkin menurun. Manajemen Perusahaan telah melakukan penilaian efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan Perusahaan pada tanggal 31 desember 2011. dalam melakukan penilaian, manajemen Perseroan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan oleh Internal Control – Integrated Framework yang dikeluarkan oleh Committee of Sponsoring Organizations of the Tradeway Commission (“COSO”). Berdasarkan penilaian ini, manajemen menyimpulkan bahwa hingga 31 desember 2011, pengendalian internal atas pelaporan keuangan Perseroan telah efektif. Laporan Atestasi Kantor Akuntan Publik Efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan Perusahaan pada tanggal 31 desember 2011 telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan, kantor akuntan publik independen dan terdaftar sebagaimana dinyatakan dalam laporan mereka tercantum dalam halaman F-3 dan F-4.