Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar sosial dan organisasi dari ergonomi. Ia menjelaskan pandangan para pendukung sistem sosioteknik yang mempertimbangkan dampak sosial, teknis, dan lingkungan dari pilihan organisasi. Dokumen tersebut juga membahas konsep desain organisasi seperti kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi serta analisis pekerjaan ergonomi yang bertujuan mempelajari bagaimana operator menangani masal
Social and Organizational Foundation of ErgonomicsHnAlfiany
PowerPoint ini dibuat oleh Hana Alfiany, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Pancasila untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Human Engineering TA. 2019/2020
Social and Organizational Foundation of ErgonomicsHnAlfiany
PowerPoint ini dibuat oleh Hana Alfiany, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Pancasila untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Human Engineering TA. 2019/2020
Menurut Prof. Komaruddin dalam Kamus Ensiklopedia Manajemen :
Struktur Organisasi
adalah suatu susunan yang terdiri atas fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Winardi dalam bukunya “ Teori Organisasi & Pengorganisasian”
Struktur suatu Organisasi
adalah spesifikasi dari aktivitas-aktivitas kerja serta menunjukkan bagaimana fungsi atau aktivitas-aktivitas yang berbeda berkaitan satu sama lain dalam suatu organisasi tersebut”.
Menurut Prof. Komaruddin dalam Kamus Ensiklopedia Manajemen :
Struktur Organisasi
adalah suatu susunan yang terdiri atas fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Winardi dalam bukunya “ Teori Organisasi & Pengorganisasian”
Struktur suatu Organisasi
adalah spesifikasi dari aktivitas-aktivitas kerja serta menunjukkan bagaimana fungsi atau aktivitas-aktivitas yang berbeda berkaitan satu sama lain dalam suatu organisasi tersebut”.
2. HALO!
Saya M. Rifky Fadillah
Saya adalah mahasiswa semester 6 dan sedang
mengambil jurusan Human Engineering di Fakultas
Psikologi Universitas Pancasila.
Anda bisa menemukan saya di:
rifky.fadillah505@gmail.com
085776879031
2
3. BRINGING SOCIAL CONTEXT TO
THE FOREFRONT OF WORK
SYSTEMS
Para pendukung sistem sosioteknik mempertimbangkan konsekuensi dari
pilihan organisasi pada aspek teknis, sosial, dan lingkungan. Studi mereka
menunjukkan bahwa organisasi kerja yang berlaku (mis., Manajemen ilmiah)
gagal memanfaatkan sepenuhnya keterampilan pekerja dan dikaitkan
dengan tingkat absensi dan turnover yang tinggi, produktivitas rendah, dan
moral pekerja yang buruk. Peneliti sosioteknik menganjurkan pembalikan
dari apa yang mereka lihat sebagai spesialisasi pekerjaan ekstrem, yang
sering menyebabkan kru dan peralatan kerja yang kurang dimanfaatkan
serta biaya ekonomi dan sosial yang tinggi.
3
5. KOMPLEKSITAS
Kompleksitas merujuk pada derajat diferensiasi
internal organisasi dan tingkat penggunaan
mekanisme integrasi dan koordinasi. Diferensiasi
internal selanjutnya dijabarkan ke dalam
diferensiasi horizontal, yang merujuk pada
spesialisasi pekerjaan dan departemenisasi;
diferensiasi vertikal, yang terkait dengan jumlah
level hierarkis dalam organisasi; dan dispersi
spasial. 5
7. SENTRALISASI
Sentralisasi mengacu pada tingkat dispersi
otoritas pengambilan keputusan. Meskipun
beberapa kombinasi yang diberikan dari elemen-
elemen struktural ini tampaknya cocok untuk
beberapa jenis organisasi yang mengejar tujuan
tertentu, sejumlah interaksi yang mungkin dapat
menghasilkan hasil yang sulit untuk diprediksi.
7
8. ERGONOMIC WORK
ANALYSIS AND
ANTHROPOTECHNOLOGY
Menurut Wisner (1995b, p. 1549), tujuan utama ergonomic work analysis
adalah untuk mempelajari bagaimana operator “membentuk masalah
pekerjaan mereka (situasi dan tindakan) dalam cara yang stabil atau
variabel dan, pada tingkat lebih rendah, bagaimana mereka menyelesaikan
mereka." Proses ini disebut "pembangunan masalah" dan dipandang
penting dalam memahami situasi kerja dan membantu operator
meningkatkan kondisi kerja mereka.
8
9. COMMUNITY
ERGONOMIC
Ergonomi masyarakat adalah perluasan alami dari ekonomi makro ke
tingkat yang lebih tinggi di atas perusahaan, dalam hal ini kepada
masyarakat. Seperti banyak teori dan konsep sebelumnya, aspek
penting ergonomi masyarakat adalah peningkatan kualitas hidup orang-
orang dalam sistem. Peningkatan tersebut menyangkut manfaat
ekonomi, tetapi ada juga penekanan kuat pada pengembangan aspek
sosial dan psikososial kehidupan individu dan masyarakat yang
meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
9
10. 10
SUMBER
▸ Salvendy, G. (2012). Handbook of
Human Factor and Ergonomics 4th
Edition. John Wiley & Sons, America.