Mengembangkan industri berwawasan lingkungan pada hakekatnya adalah membangun
industri sehingga industri itu menguntungkan kehidupan rakyat banyak , meningkatkan
pemerataan kesejahteraan ekonomi penduduk , meningkatkan kualitas budaya bangsa, dan
membuat lingkungan hidup semakin sehat serta menjamin kelangsungan pembangunan di
masa mendatang.
Dr.Ir.Gatot Trimulyadi
Abstrak
Ibu rumah tangga dan remaja putri yang banyak beraktivitas di dapur banyak menghasilkan sampah dapur setiap harinya, terutama sampah organik dapur. Peran serta mereka dalam mengelola sampah dapurnya akan sangat bermanfaat bagi lingkungan. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan pengolahan sampah dapur dengan teknologi sederhana dan ramah lingkungan sehingga bernilai ekonomi dan berdaya guna tersebut dilakukan .
Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan pelatihan kepada ibu-ibu dan remaja putri di lokasi kegiatan, yaitu di Pedukuha Jogotirto, Desa Krasakan, Kecamatan Berbah, Sleman. Teknis pengolahan sampah organik dapur yaitu dengan membuatnya menjadi kompos dengan menggunakan 2 buah gentong tanah liat yang digunakan secara bergantian. Sampah anorganik dapur dipilah-pilah menjadi sampah plastik, kertas, dan kaleng yang setelah terkumpul kemudian diiberikan kepada pemulung yang datang atau dipakai ulang. Setiap bulan selama 3 bulan dilakukan monitoring untuk memantau pelaksanaan pengolahan sampah oleh para peserta pelatihan, dan setelah 3 bulan dilakukan pemanenan kompos.
Mengembangkan industri berwawasan lingkungan pada hakekatnya adalah membangun
industri sehingga industri itu menguntungkan kehidupan rakyat banyak , meningkatkan
pemerataan kesejahteraan ekonomi penduduk , meningkatkan kualitas budaya bangsa, dan
membuat lingkungan hidup semakin sehat serta menjamin kelangsungan pembangunan di
masa mendatang.
Dr.Ir.Gatot Trimulyadi
Abstrak
Ibu rumah tangga dan remaja putri yang banyak beraktivitas di dapur banyak menghasilkan sampah dapur setiap harinya, terutama sampah organik dapur. Peran serta mereka dalam mengelola sampah dapurnya akan sangat bermanfaat bagi lingkungan. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan pengolahan sampah dapur dengan teknologi sederhana dan ramah lingkungan sehingga bernilai ekonomi dan berdaya guna tersebut dilakukan .
Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan pelatihan kepada ibu-ibu dan remaja putri di lokasi kegiatan, yaitu di Pedukuha Jogotirto, Desa Krasakan, Kecamatan Berbah, Sleman. Teknis pengolahan sampah organik dapur yaitu dengan membuatnya menjadi kompos dengan menggunakan 2 buah gentong tanah liat yang digunakan secara bergantian. Sampah anorganik dapur dipilah-pilah menjadi sampah plastik, kertas, dan kaleng yang setelah terkumpul kemudian diiberikan kepada pemulung yang datang atau dipakai ulang. Setiap bulan selama 3 bulan dilakukan monitoring untuk memantau pelaksanaan pengolahan sampah oleh para peserta pelatihan, dan setelah 3 bulan dilakukan pemanenan kompos.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
1. PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PELATIHAN PEMBUATAN TAS PLASTIK BERBAHAN BAKU
LIMBAH RUMAH TANGGA
SEBAGAI PENYELAMAT LINGKUNGAN BERNILAI EKONOMIS TINGGI
Jenis Kegiatan:
PKM Pengabdian Masyarakat
Disusun Oleh:
Sinta Rahmi Putri I34053342
Anne Prasastyane C34050449
Istifa Rini C34050459
Diani Sartika C34050519
Amelia Fatmi E14063268
Pembimbing : Ir. Nurjanah MS.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009
2. Latar Belakang
Sampah
Rumah
tangga
500 juta- 1 milyar
sampah dunia/tahun
(Green Peace 2008)
Pengolahan
sampah ramah
lingkungan
Lingkungan
lingkungan yang bersih,
bebas sampah dan pola
hidup sehat
Anorganik
Organik
Kesehatan
4. Pengembangan
Prinsip 4 R
Pembuatan
kerajinan dari
sampah plastik
Pembuatan
kerajinan dari
sampah platik
kampanye
lingkungan hidup
pemberdayaan
masyarakat terutama
para ibu rumah tangga
Pendapatan
Meningkat
5. PERUMUSAN MASALAH
Sebagai kepedulian dan keprihatinan civitas akademika terhadap
lingkungan sekitar kampus untuk meningkatkan taraf hidup melalui
kegiatan alternatif yang produktif
Banyaknya sampah plastik yang tertimbun yang dapat menimbulkan
permasalahan lingkungan karena sulitnya sampah untuk
terdekomposisi
Belum tepatnya penanganan sampah plastik dengan cara pembakaran
dan penimbunan sampah yang telah membudaya di tengah
masyarakat
Diperlukan upaya penanganan sampah plastik yang lebih baik melalui
pembuatan tas sendiri pengganti tas plastik
Melalui produk tas plastik ini dapat dijadikan sebagai sarana
berwirausaha bagi masyarakat yang diberi penyuluhan dan pelatihan
6. TUJUAN PROGRAM
Menciptakan kegiatan alternatif yang produktif, terutama dalam
menunjang penghasilan rumah tangga
Memanfaatkan sampah plastik yang menjadi permasalah lingkungan
Meningkatkan kreativitas masyarakat dalam berwirausaha
Menciptakan produk baru berupa tas dengan bahan baku berbasis
limbah
Dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat
Sebagai wahana melatih dan mempraktekkan kemampuan
berkomunikasi, sikap tanggung jawab dan kerjasama tim
7. LUARAN YANG DIHARAPKAN
TEXT TEXT TEXT TEXT
1. Produk tas plastik fashionable yang menarik dan mudah
diterima serta dengan harga terjangkau.
2. Menambah nilai ekonomis dari timbunan sampah plastik.
3. Menambah mata pencaharian bagi masyarakat sekitar
dengan berwirausaha.
8. KEGUNAAN PROGRAM
1. Melatih masyarakat dalam berinovasi produk dengan
berbahan dasar limbah.
2. Meningkatkan ketrampilan dan pendapatan masyarakat
melalui berwirausaha.
3. Meningkatkan kemampuan kerjasama tim.
4. Memanfaatkan sampah plastik rumah tangga yang
belum digali secara optimal.
9. GAMBARAN UMUM
MASYARAKAT SASARAN
Desa Babakan
di wilayah
Dramaga, Bogor
Pekerja kasar
41,7 % dari penduduk desa
Wanita belum
berkontribusi dalam
perekonomian
Pelatihan
pembuatan tas
limbah plastik
Meningkatkan
pendapatan dengan
modal kecil
4141 orang dari
8667 warga
11. JADWAL PROGRAM
No Kegiatan
Bulan/Minggu
I II III IV V VI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengurusan ijin dan
survey awal
2
Sosialisasi
3
Pelatihan 1
5
Pelatihan 2
6
Pelatihan 3
7.
Presentasi hasil kegiatan
8.
Monitoring
9.
Pemasaran
12. Analisis Biaya
No Uraian Jumlah Unit Harga Satuan Jumlah
Kesekretariatan
1Kertas A4 1 Rim 35000 35000
2Tinta printer 1 Unit 30000 30000
3Foto Copy dan Pebuatan Laporan 75000
SUB TOTAL 140000
Transportasi dan Komunikasi
1Perizinan dan Survey Tempat 30000
2Transportasi Pelaksanaan Program 150000
3Dokumentasi 100000
4Komunikasi 300000
SUB TOTAL 580000
Pelaksanaan Program
1Kantung plastik bekas 1 kg 2000 5000
2Karung bekas 5 Unit 1500 7500
3Benang kasur 38 Unit 3000 114000
4Bisban kecil 10 Unit 1000 10000
5Tali Kur 45 m 400 24000
6Jarum 60 Unit 400 24000
7Benang jahit 5 Unit 15000 75000
8Bisban besar 10 Unit 2000 20000
9Retsleting 20 Unit 1500 30000
10Lem 4 Unit 35000 140000
11Buku panduan 1 Unit 45000 45000
12Gunting 10 Unit 4000 40000
13Mesin Jahit 1 Unit 900000 900000
14Meteran kain 10 Unit 2300 23000
15Snack Pelatih 2 unit 8900 17800
16Konsumsi I 40 Box 5200 208000
17Konsumsi II 35 Box 6500 227500
18Air Mineral 2 Box 18000 36000
19Pelatih 300000 300000
SUB TOTAL 2246800
TOTAL 2966800
13. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelatihan
Pembuatan
Tas Plastik
Februari-Mei 2009
Kader PKK sebanyak
30 orang
Tahap Persiapan
Tahap Sosialisasi
Tahap Pelatihan
Tahap Lanjutan
Mnitoring dan
evaluasi
Tahap Promosi
dan Pemasaran
14. Tahap Persiapan
Dilakukan sebelum
sosialisasi pelatihan
konsolidasi tim dan persiapan peralatan
yang dibutuhkan selama pelatihan
Tempat kos anggota
memperrmudah untuk melakukan pendekatan secara resmi
maupun emosional terhadap warga
15. Tahap Sosialisasi
kader PKK Desa
Babakan
mewakili setiap
Rukun Warga (RW)
Pendekatan warga Penyuluhan
Quisioner
16. Tahap Pelatihan
3 Mei 2009
18 Mei 2009
pembuatan tas
secara manual
design tas
pembuatan tas
dengan mesin
bekerja sama dengan
Nick’s Collection
10 Juni 2009
Kader PKK
Peserta Pelatihan
Ibu-ibu rumah
tangga setiap RW
17. Proses Pembuatan Tas Plastik
Pembersihan kemasan plastik
Gunting dua buah kemasan dengan
ukuran sama dan bentuk pola
Pasang dan jahit untuk sisi depan
dan belakang
Sambungkan kedua kemasan plastik
(untuk sisi kiri dan kanan tas)
Hubungkan dan sambung dengan jahitan
mesin hingga terbentuk tas
Lalu pasang bisban pada seluruh tepinya
18. Tahap Lanjutan
• Mesin jahit
• Bahan lainnya
Bantuan
Sarana
Produksi tas dan dompet berkualitas
19. Tahap Promosi dan Pemasaran
• pameran,
• media elektronik,
• media cetak
• bekerja sama dengan Nick’s
Collection
Promosi
• Media Cetak (Jurnal Bogor,
Koran Kampus dan Wanita
Indonesia)
• Media Elektronik
• Bazar
• Kerjasama dengan Pemerintah
Daerah Kota Bogor dan UKM
Pemasaran
21. Keunggulan yang dimiliki peserta yakni keterampilan menjahit dan minat
yang tinggi terhadap pelatihan pembuatan tas dari limbah plastik ini
Keunggulan dari program ini adalah dapat diterima dengan baik oleh
peserta