SlideShare a Scribd company logo
Sikap Positif terhadap
STANDAR KOMPETENSI 2:
Sikap Positif terhadap Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
KOMPETENSI DASAR 1:
Mendekripsikan pengertian sistem hukum dan peradilan nasional
INDIKATOR:
 Mendeskripsikan pengertian hukum
 Menentukan macam-macam penggolongan hukum
 Mendeskripsikan pengertian dan dasar hukum lembaga peradilan
nasional
Tata hukum nasional adalah peraturan hukum
yang berlaku bagi segenap bangsa
dan seluruh masyarakat Indonesia.
Tata hukum nasional di antaranya meliputi
sistem hukum dan sistem peradilan nasional.
Hukum adalah peraturan yang secara resmi dianggap mengikat,
yang dibuat atau ditetapkan oleh penguasa, pemerintah, atau otoritas.
meliputi
Hukum
Sistem
Hukum
Penggolongan
Hukum
Isi Bentuk Tempat Waktu
Cara
mempertahan
kan
Sumber
berdasarkan
Hukum
Penggolongan Hukum di
Indonesia
Sifat
Hukum
Hukum Publik Hukum Privat
1. Hukum Perdata
2. Hukum Dagang
3. Hukum Adat
4. Hukum Acara Perdata
1. Hukum Tata Negara
2. Hukum Administrasi
Negara
3. Hukum Pidana
4. Hukum Acara Pidana
Hukum
Hukum Tertulis Hukum Tidak Tertulis
1. Hukum Adat
2. Hukum yang bersifat
kebiasaan
1. Hukum yang terkodifikasi
2. Hukum yang tidak ter
kodifikasi
Hukum
Hukum
Undang-Undang
Hukum
Kebiasaan (Adat)
Hukum
Traktat
Hukum
Yurisprudensi
Hukum
Doktrin
Hukum
Hukum
yang memaksa
Hukum
yang mengatur
Hukum
Hukum Nasional Hukum Internasional Hukum Asing
Hukum Lokal
Hukum
Hukum
Ius Constitutum
Hukum
Ius Constituendum
Hukum
Asasi
Penggolongan Hukum Berdasarkan Cara Mempertahankannya
Hukum
Hukum Formal
(acara)
Hukum Material
Peradilan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan perkara
peradilan, yang meliputi lembaga-lembaga peradilan dan
proses-peoses peradilan.
Tugas pokok lembaga peradilan adalah menerima, memeriksa,
mengadili, dan menyelesaikan perkara-perkara yang diadukan
atau diajukan.
 Pasal 3
Selain peradilan negara, tidak dibolehkan ada peradilan yang bukan dilakukan
oleh badan peradilan negara.
 Pasal 4 ayat 1
Setiap putusan pengadilan menghasilkan putusan akhir yang adil berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa.
 Pasal 4 ayat 2
Sederhana: peraturannya, mudah dipahami dan tidak terbelit-belit.
Cepat: tidak berlarut-larut proses penyelesaiannya.
Biaya ringan: tidak membebankan kepada pihak yang bersengketa.
 Pasal 5 ayat 1
Di depan hukum, semua orang adalah sama.
 Pasal 6
Apabila tidak ada perkara yang diajukan kepada hakim, hakim bersikap
menunggu diajukannya perkara.
 Pasal 16
Pengadilan wajib menemukan hukum dengan jalan memahahami nilai
hukum yang ada di masyarakat.
 Pasal 17 ayat 1
Satu hakim ketua dan dua hakim anggota
 Pasal 19
Sidang terbuka untuk umum (social control)
 Pasal 29 ayat 1 dan 2
Hak ingkar: hak seseorang yang diadili untuk mengajukan
keberatan yang disertai dengan alasan terhadap seorang hakim
yang akan atau sedang mengadili perkaranya.
 Pasal 29 ayat 3 dan 4
Semenda: hubungan keluarga akibat perkawinan.
KOMPETENSI DASAR 2
Menganalisis Peranan Lembaga-Lembaga Peradilan
Indikator:
Menguraikan perangkat lembaga peradilan
Menganalisis macam-macam lembaga peradilan
Menganalisis peranan lembaga peradilan.
Mahkamah Agung
Pengadilan
Tinggi
Pengadilan
Tinggi
Agama
Pengadilan
Tinggi
Militer
Pengadilan
Tinggi
Tata Usaha Negara
Pengadilan
Negeri
Pengadilan
Agama
Pengadilan
Militer
Pengadilan
Tata Usaha Negara
Umum Agama Militer Administrasi
bersifat bersifat bersifat bersifat
Bagan Sistem Peradilan di Indonesia
Pembinaan peradilan dilakukan oleh Mahkamah Agung.
Mahkamah Agung mempunyai kekuasaan dan kewenangan
dalam pembinaan, organisasi, administrasi dan keuangan
pengadilan.
Mahkamah Agung bekedudukan di ibu kota negara (tingkat
kasasi)
Pengadilan tinggi berkedudukan di ibu kota provinsi (tingkat
banding)
Pengadilan negeri berkedudukan di ibu kota kabupaten atau kota
(tingkat pertama)
Beberapa pengadilan tinggi yang ada di Indonesia.
 Susunan pengadilan negeri terdiri atas pimpinan
(ketua dan wakil ketua), hakim anggota, panitera,
sekretaris dan juru sita.
 Pengadilan umum bertugas dan berwenang
memeriksa, memutus dan memyelesaikan perkara
pidana dan perdata
 Susunan sidang peradilan militer terdiri atas tiga orang hakim,
seorang oditur (penuntut umum), jaksa tentara dan seorang
panitera.
 Peradilan militer mempunyai wewenang memeriksa dan
memutus perkara pidana terhadap kejahatan dan pelanggaran
yang dilakukan oleh anggota militer.
 Tugas dan wewenang pengadilan agama adalah memeriksa
dan memutus sengketa antara orang-orang yang beragama
Islam mengenai bidang hukum perdata tertentu yang harus
diputus berdasarkan syariat Islam.
 Contoh:
Perkawinan
Warisan
Wasiat
Hibah
Waqaf
Shodaqoh
Menyelesaikan sengketa yang timbul dalam bidang tata
usaha negara antara orang atau badan hukum perdata
dengan badan atau pejabat tata usaha negara.
Badan
Peradilan Nasional
Pembagian
Hukum
Norma
Sistem Hukum
dan Peradilan Nasional
KESIMPULAN
mengatur tentang
1. Peradilan Umum
2. Peradilan Agama
3. Peradilan Militer
4. Peradilan Tata
Usaha Negara
1. Norma Agama
2. Norma Kesusilaan
3. Norma Kesopanan
4. Norma Hukum
terdiri atas
1. Menurut Isi
2. Menurut Bentuk
3. Menurut Sumber
4. Menurut Sifat
5. Menurut Tempat
6. Menurut Waktu
7. Menurut cara memperta
hankannya
terdiri atas
terdiri atas

More Related Content

Similar to Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Tomy.pptx

Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
dimahana
 
Shi
ShiShi
HUKUM KELAS 12.pptx
HUKUM KELAS 12.pptxHUKUM KELAS 12.pptx
HUKUM KELAS 12.pptx
rizkydiah2
 
Hukum Indonesia
Hukum IndonesiaHukum Indonesia
Hukum Indonesia
Nanda Pratama
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
Zainal Abidin
 
Bab ii sis hukum & perad nas
Bab ii sis hukum & perad nasBab ii sis hukum & perad nas
Bab ii sis hukum & perad nas
eli priyatna laidan
 
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasBab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Dzikri Fauzi
 
Sistem hukum 1
Sistem hukum 1Sistem hukum 1
Sistem hukum 1Riya Zayn
 
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasBab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasAprizal Gauul
 
Resume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata NegaraResume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata Negara
Ica Diennissa
 
Presentasi kd 2
Presentasi kd 2Presentasi kd 2
Presentasi kd 2
ade_sobara
 
Sppkn
SppknSppkn
Sistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesiaSistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesia
adindarizqy
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALAulia Ulil Fadhilah
 
Hukum dan peradilan nasional
Hukum dan peradilan nasionalHukum dan peradilan nasional
Hukum dan peradilan nasional
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Sistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanSistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilan
Poetra Poernama
 
Sistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdf
Sistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdfSistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdf
Sistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdf
suciwulan166
 
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasBab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Hendrastuti Retno
 

Similar to Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Tomy.pptx (20)

Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
Shi
ShiShi
Shi
 
HUKUM KELAS 12.pptx
HUKUM KELAS 12.pptxHUKUM KELAS 12.pptx
HUKUM KELAS 12.pptx
 
Hukum Indonesia
Hukum IndonesiaHukum Indonesia
Hukum Indonesia
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Bab ii sis hukum & perad nas
Bab ii sis hukum & perad nasBab ii sis hukum & perad nas
Bab ii sis hukum & perad nas
 
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasBab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
 
Sistemhukum
SistemhukumSistemhukum
Sistemhukum
 
Sistem hukum 1
Sistem hukum 1Sistem hukum 1
Sistem hukum 1
 
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasBab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
 
Resume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata NegaraResume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata Negara
 
Presentasi kd 2
Presentasi kd 2Presentasi kd 2
Presentasi kd 2
 
Sppkn
SppknSppkn
Sppkn
 
Sistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesiaSistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesia
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Hukum dan peradilan nasional
Hukum dan peradilan nasionalHukum dan peradilan nasional
Hukum dan peradilan nasional
 
Sistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanSistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilan
 
Sistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdf
Sistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdfSistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdf
Sistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdf
 
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasBab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
 
Pkn
Pkn Pkn
Pkn
 

Recently uploaded

LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 

Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Tomy.pptx

  • 2. STANDAR KOMPETENSI 2: Sikap Positif terhadap Sistem Hukum dan Peradilan Nasional KOMPETENSI DASAR 1: Mendekripsikan pengertian sistem hukum dan peradilan nasional INDIKATOR:  Mendeskripsikan pengertian hukum  Menentukan macam-macam penggolongan hukum  Mendeskripsikan pengertian dan dasar hukum lembaga peradilan nasional
  • 3. Tata hukum nasional adalah peraturan hukum yang berlaku bagi segenap bangsa dan seluruh masyarakat Indonesia. Tata hukum nasional di antaranya meliputi sistem hukum dan sistem peradilan nasional.
  • 4. Hukum adalah peraturan yang secara resmi dianggap mengikat, yang dibuat atau ditetapkan oleh penguasa, pemerintah, atau otoritas. meliputi Hukum Sistem Hukum Penggolongan Hukum
  • 5. Isi Bentuk Tempat Waktu Cara mempertahan kan Sumber berdasarkan Hukum Penggolongan Hukum di Indonesia Sifat
  • 6. Hukum Hukum Publik Hukum Privat 1. Hukum Perdata 2. Hukum Dagang 3. Hukum Adat 4. Hukum Acara Perdata 1. Hukum Tata Negara 2. Hukum Administrasi Negara 3. Hukum Pidana 4. Hukum Acara Pidana
  • 7. Hukum Hukum Tertulis Hukum Tidak Tertulis 1. Hukum Adat 2. Hukum yang bersifat kebiasaan 1. Hukum yang terkodifikasi 2. Hukum yang tidak ter kodifikasi
  • 10. Hukum Hukum Nasional Hukum Internasional Hukum Asing Hukum Lokal
  • 12. Penggolongan Hukum Berdasarkan Cara Mempertahankannya Hukum Hukum Formal (acara) Hukum Material
  • 13. Peradilan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan perkara peradilan, yang meliputi lembaga-lembaga peradilan dan proses-peoses peradilan. Tugas pokok lembaga peradilan adalah menerima, memeriksa, mengadili, dan menyelesaikan perkara-perkara yang diadukan atau diajukan.
  • 14.  Pasal 3 Selain peradilan negara, tidak dibolehkan ada peradilan yang bukan dilakukan oleh badan peradilan negara.  Pasal 4 ayat 1 Setiap putusan pengadilan menghasilkan putusan akhir yang adil berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.  Pasal 4 ayat 2 Sederhana: peraturannya, mudah dipahami dan tidak terbelit-belit. Cepat: tidak berlarut-larut proses penyelesaiannya. Biaya ringan: tidak membebankan kepada pihak yang bersengketa.  Pasal 5 ayat 1 Di depan hukum, semua orang adalah sama.
  • 15.  Pasal 6 Apabila tidak ada perkara yang diajukan kepada hakim, hakim bersikap menunggu diajukannya perkara.  Pasal 16 Pengadilan wajib menemukan hukum dengan jalan memahahami nilai hukum yang ada di masyarakat.  Pasal 17 ayat 1 Satu hakim ketua dan dua hakim anggota  Pasal 19 Sidang terbuka untuk umum (social control)
  • 16.  Pasal 29 ayat 1 dan 2 Hak ingkar: hak seseorang yang diadili untuk mengajukan keberatan yang disertai dengan alasan terhadap seorang hakim yang akan atau sedang mengadili perkaranya.  Pasal 29 ayat 3 dan 4 Semenda: hubungan keluarga akibat perkawinan.
  • 17. KOMPETENSI DASAR 2 Menganalisis Peranan Lembaga-Lembaga Peradilan Indikator: Menguraikan perangkat lembaga peradilan Menganalisis macam-macam lembaga peradilan Menganalisis peranan lembaga peradilan.
  • 18. Mahkamah Agung Pengadilan Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Pengadilan Tinggi Militer Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Pengadilan Negeri Pengadilan Agama Pengadilan Militer Pengadilan Tata Usaha Negara Umum Agama Militer Administrasi bersifat bersifat bersifat bersifat Bagan Sistem Peradilan di Indonesia
  • 19. Pembinaan peradilan dilakukan oleh Mahkamah Agung. Mahkamah Agung mempunyai kekuasaan dan kewenangan dalam pembinaan, organisasi, administrasi dan keuangan pengadilan. Mahkamah Agung bekedudukan di ibu kota negara (tingkat kasasi) Pengadilan tinggi berkedudukan di ibu kota provinsi (tingkat banding) Pengadilan negeri berkedudukan di ibu kota kabupaten atau kota (tingkat pertama)
  • 20. Beberapa pengadilan tinggi yang ada di Indonesia.
  • 21.  Susunan pengadilan negeri terdiri atas pimpinan (ketua dan wakil ketua), hakim anggota, panitera, sekretaris dan juru sita.  Pengadilan umum bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan memyelesaikan perkara pidana dan perdata
  • 22.  Susunan sidang peradilan militer terdiri atas tiga orang hakim, seorang oditur (penuntut umum), jaksa tentara dan seorang panitera.  Peradilan militer mempunyai wewenang memeriksa dan memutus perkara pidana terhadap kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota militer.
  • 23.  Tugas dan wewenang pengadilan agama adalah memeriksa dan memutus sengketa antara orang-orang yang beragama Islam mengenai bidang hukum perdata tertentu yang harus diputus berdasarkan syariat Islam.  Contoh: Perkawinan Warisan Wasiat Hibah Waqaf Shodaqoh
  • 24. Menyelesaikan sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat tata usaha negara.
  • 25. Badan Peradilan Nasional Pembagian Hukum Norma Sistem Hukum dan Peradilan Nasional KESIMPULAN mengatur tentang 1. Peradilan Umum 2. Peradilan Agama 3. Peradilan Militer 4. Peradilan Tata Usaha Negara 1. Norma Agama 2. Norma Kesusilaan 3. Norma Kesopanan 4. Norma Hukum terdiri atas 1. Menurut Isi 2. Menurut Bentuk 3. Menurut Sumber 4. Menurut Sifat 5. Menurut Tempat 6. Menurut Waktu 7. Menurut cara memperta hankannya terdiri atas terdiri atas