SlideShare a Scribd company logo
SIRKULASI NEONATAL
Oleh:
dr. Rahmayuni Fitrianti
dr. Reza Fahlevi
dr. Agrifina Helga Pratiwi
Pembimbing:
Dr. dr. Ria Nova, Sp.A(K)
In the circulatory system, the following
changes take place at birth and in the first
postnatal months:
• The ductus arteriosus closes
• The oval foramen closes
• The umbilical vein and ductus venosus
close and remain as the ligamentum teres
hepatis and ligamentum venosum
• The umbilical arteries form the medial
umbilical ligaments.
Ligamentum venosum
Langman’s. Medical Embriology. 12th Edition.
 Neonatal Circulation
 Neonatal Circulation
• Transferred from the placenta to the lungs.
Gas exchange
• After an initial slight fall in systemic BP,
progressive rise occurs with increasing age.
Systemic
blood pressure
• Elimination of Placental circulation 
Increase in systemic vascular resistance 
Baroreceptor response  Slowing of HR
Heart Rate
Adaptation to extrauterine life  Some of these changes are instantaneous with the 1st breath,
whereas others develop over a period of hours or days
Penurunan Resistensi Pembuluh Darah Paru:
• Dengan dimulainya ventilasi, resistensi pembuluh darah paru
menurun secara nyata, sebagai akibat dari vasodilatasi paru
aktif (berhubungan dengan PO2) dan pasif (berhubungan
dengan mekanik).
• Pada neonatus normal, penutupan duktus arteriosus dan
penurunan resistensi pembuluh darah paru mengakibatkan
penurunan tekanan arteri pulmonal dan ventrikel kanan.
Penurunan Resistensi Pembuluh Darah Paru:
• Penurunan resistensi paru dari janin yang tinggi ke tingkat 'dewasa’ yang
rendah biasanya terjadi dalam 2-3 hari pertama kehidupan tetapi dapat
memanjang hingga 7 hari atau lebih.
• Selama beberapa minggu pertama kehidupan, resistensi pembuluh
darah paru menurun lebih jauh, sekunder akibat remodeling pembuluh
darah paru, termasuk penipisan otot polos pembuluh darah dan
perekrutan pembuluh baru.
Penurunan resistensi pembuluh
darah paru mempengaruhi onset
gejala klinis dari banyak penyakit
jantung bawaan yang bergantung
pada resistensi pembuluh darah
sistemik dan paru relatif.
• Misalnya: pirau kiri-ke-kanan melaluiVSD
mungkin minimal pada minggu pertama
setelah lahir ketika resistensi pembuluh darah
paru masih tinggi.
• Saat resistensi paru menurun dalam 1-2
minggu berikutnya, volume pirau kiri-ke-kanan
melalui defek septum ventrikel meningkat dan
akhirnya menyebabkan gejala gagal jantung.
Closure of Foramen ovale :
• Functional Closure  3rd month of life.
• Anatomical closure septum primum & septum secundum
by 1 year of age.
Closure of Ductus arteriosus :
• Functional Closure By 10–15 hr in a normal neonate.
• Anatomic closure May take 3 weeks.
Penutupan Ductus Arteriosus:
• Pada neonatus cukup bulan, oksigen merupakan faktor
terpenting yang mengontrol penutupan duktus.
• Ketika PO2 darah melewati ductus mencapai sekitar 50
mmHg, dinding duktus menyempit.
• Efek oksigen pada otot polos duktus dapat langsung atau
diperantarai oleh efek terhadap sintesis prostaglandin.
• Usia kehamilan juga tampaknya memainkan peran
penting; Duktus bayi prematur kurang responsif terhadap
oksigen, meskipun otot-ototnya berkembang.
Perbedaan
antara
sirkulasi
neonatus dan
bayi yang
lebih tua:
(1) Pirau kanan-ke-kiri atau kiri-ke-kanan dapat bertahan pada
foramen ovale yang paten;
(2) Dengan adanya penyakit kardiopulmoner, patensi duktus
arteriosus dapat menyebabkan pirau kiri-ke-kanan, kanan-ke-
kiri, atau dua arah;
(3) Pembuluh darah paru neonatus berkonstriksi lebih kuat
sebagai respons terhadap hipoksemia, hiperkapnia, dan
asidosis;
(4) Ketebalan dinding dan massa otot ventrikel kiri dan kanan
neonatus hampir sama;
Perbedaan
antara
sirkulasi
neonatus
dan bayi
yang lebih
tua:
(5) Bayi baru lahir saat istirahat memiliki konsumsi
oksigen yang relatif tinggi, yang berhubungan dengan
curah jantung yang relatif tinggi.
(6) Curah jantung bayi baru lahir (sekitar 350 mL/kg/menit)
turun dalam 2 bulan pertama kehidupan menjadi sekitar
150 mL/kg/menit dan kemudian secara bertahap ke CO
orang dewasa normal sekitar 75 mL/kg/menit.
(7) Persentase hemoglobin janin yang tinggi pada
bayi baru lahir dapat mengganggu pengiriman oksigen
ke jaringan pada neonatus, sehingga peningkatan
curah jantung diperlukan untuk pengiriman oksigen
yang memadai
THANKYOU

More Related Content

Similar to SIRKULASI NEONATAL FIX.pptx

ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
Sulistia Rini
 
Asfeksia haidir AKPER PEMKAB MUNA
Asfeksia haidir AKPER PEMKAB MUNAAsfeksia haidir AKPER PEMKAB MUNA
Asfeksia haidir AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
MATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askeb
MATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askebMATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askeb
MATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askeb
Dian Vivahana
 
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
FAIQO DIYANA
 
Makalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakumMakalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakum
Septian Muna Barakati
 
Adaptasi BBL.pdf
Adaptasi BBL.pdfAdaptasi BBL.pdf
Adaptasi BBL.pdf
Vivin Wiji
 
ADAPTASI-DAN-FISIOLOGIS-BAYI-BARU-LAHIR-1.pdf
ADAPTASI-DAN-FISIOLOGIS-BAYI-BARU-LAHIR-1.pdfADAPTASI-DAN-FISIOLOGIS-BAYI-BARU-LAHIR-1.pdf
ADAPTASI-DAN-FISIOLOGIS-BAYI-BARU-LAHIR-1.pdf
ssuser68d1b1
 
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemik
Operator Warnet Vast Raha
 
defek septal ventrikular
defek septal ventrikular defek septal ventrikular
defek septal ventrikular
Mega Tambunan
 
Tetralogi fallo1 AKPER PEMKAB MUNA
Tetralogi fallo1 AKPER PEMKAB MUNA Tetralogi fallo1 AKPER PEMKAB MUNA
Tetralogi fallo1 AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakumMakalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakum
Warnet Raha
 
Makalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakumMakalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakum
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakumMakalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakumSeptian Muna Barakati
 
Makalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakumMakalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakum
Operator Warnet Vast Raha
 
200076167 case-doc
200076167 case-doc200076167 case-doc
200076167 case-doc
homeworkping4
 
Referat Penyakit Jantung Rematik pada Anak
Referat Penyakit Jantung Rematik pada  AnakReferat Penyakit Jantung Rematik pada  Anak
Referat Penyakit Jantung Rematik pada Anak
Ghina Ninditasari
 
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
Sulistia Rini
 
Perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus intra ke ekstra uterus dari sistem
Perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus intra ke ekstra uterus dari sistemPerkembangan dan persiapan kehidupan neonatus intra ke ekstra uterus dari sistem
Perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus intra ke ekstra uterus dari sistemOperator Warnet Vast Raha
 
Kegawatan Demam Berdarah Dengue pada Anak.pdf
Kegawatan Demam Berdarah Dengue pada Anak.pdfKegawatan Demam Berdarah Dengue pada Anak.pdf
Kegawatan Demam Berdarah Dengue pada Anak.pdf
RioMRajagukguk
 

Similar to SIRKULASI NEONATAL FIX.pptx (20)

ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
 
Asfeksia haidir AKPER PEMKAB MUNA
Asfeksia haidir AKPER PEMKAB MUNAAsfeksia haidir AKPER PEMKAB MUNA
Asfeksia haidir AKPER PEMKAB MUNA
 
MATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askeb
MATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askebMATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askeb
MATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askeb
 
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
 
Makalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakumMakalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakum
 
Adaptasi BBL.pdf
Adaptasi BBL.pdfAdaptasi BBL.pdf
Adaptasi BBL.pdf
 
ADAPTASI-DAN-FISIOLOGIS-BAYI-BARU-LAHIR-1.pdf
ADAPTASI-DAN-FISIOLOGIS-BAYI-BARU-LAHIR-1.pdfADAPTASI-DAN-FISIOLOGIS-BAYI-BARU-LAHIR-1.pdf
ADAPTASI-DAN-FISIOLOGIS-BAYI-BARU-LAHIR-1.pdf
 
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemik
 
defek septal ventrikular
defek septal ventrikular defek septal ventrikular
defek septal ventrikular
 
Tetralogi fallo1 AKPER PENKAB MUNA
Tetralogi fallo1 AKPER PENKAB MUNATetralogi fallo1 AKPER PENKAB MUNA
Tetralogi fallo1 AKPER PENKAB MUNA
 
Tetralogi fallo1 AKPER PEMKAB MUNA
Tetralogi fallo1 AKPER PEMKAB MUNA Tetralogi fallo1 AKPER PEMKAB MUNA
Tetralogi fallo1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakumMakalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakum
 
Makalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakumMakalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakum
 
Makalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakumMakalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakum
 
Makalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakumMakalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakum
 
200076167 case-doc
200076167 case-doc200076167 case-doc
200076167 case-doc
 
Referat Penyakit Jantung Rematik pada Anak
Referat Penyakit Jantung Rematik pada  AnakReferat Penyakit Jantung Rematik pada  Anak
Referat Penyakit Jantung Rematik pada Anak
 
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
 
Perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus intra ke ekstra uterus dari sistem
Perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus intra ke ekstra uterus dari sistemPerkembangan dan persiapan kehidupan neonatus intra ke ekstra uterus dari sistem
Perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus intra ke ekstra uterus dari sistem
 
Kegawatan Demam Berdarah Dengue pada Anak.pdf
Kegawatan Demam Berdarah Dengue pada Anak.pdfKegawatan Demam Berdarah Dengue pada Anak.pdf
Kegawatan Demam Berdarah Dengue pada Anak.pdf
 

Recently uploaded

CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGICONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
YuhansyahYuhansyah
 
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
Riska730198
 
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdfdr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
yainpanggalo4
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
nuradzhani
 
laporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopatilaporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopati
AdindaGupita
 
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASIPOWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
ssusera77eaf
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
lindaWijayanti3
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptxPPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
nugrohoadhi239
 
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docxASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
indahnaaa2107
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
puskesmasmaskendaga
 
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptxPERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
amallia7
 
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAntraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
hidnisa
 
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatanCara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
JacquelynKelly4
 
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdfUPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
meiliska
 
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY IITUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
Riska730198
 

Recently uploaded (20)

CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGICONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
 
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
 
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdfdr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
 
laporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopatilaporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopati
 
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASIPOWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptxPPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
 
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docxASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
 
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptxPERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
 
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAntraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
 
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatanCara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
 
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdfUPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
 
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY IITUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
 

SIRKULASI NEONATAL FIX.pptx

  • 1. SIRKULASI NEONATAL Oleh: dr. Rahmayuni Fitrianti dr. Reza Fahlevi dr. Agrifina Helga Pratiwi Pembimbing: Dr. dr. Ria Nova, Sp.A(K)
  • 2. In the circulatory system, the following changes take place at birth and in the first postnatal months: • The ductus arteriosus closes • The oval foramen closes • The umbilical vein and ductus venosus close and remain as the ligamentum teres hepatis and ligamentum venosum • The umbilical arteries form the medial umbilical ligaments. Ligamentum venosum Langman’s. Medical Embriology. 12th Edition.  Neonatal Circulation
  • 3.
  • 4.  Neonatal Circulation • Transferred from the placenta to the lungs. Gas exchange • After an initial slight fall in systemic BP, progressive rise occurs with increasing age. Systemic blood pressure • Elimination of Placental circulation  Increase in systemic vascular resistance  Baroreceptor response  Slowing of HR Heart Rate Adaptation to extrauterine life  Some of these changes are instantaneous with the 1st breath, whereas others develop over a period of hours or days
  • 5. Penurunan Resistensi Pembuluh Darah Paru: • Dengan dimulainya ventilasi, resistensi pembuluh darah paru menurun secara nyata, sebagai akibat dari vasodilatasi paru aktif (berhubungan dengan PO2) dan pasif (berhubungan dengan mekanik). • Pada neonatus normal, penutupan duktus arteriosus dan penurunan resistensi pembuluh darah paru mengakibatkan penurunan tekanan arteri pulmonal dan ventrikel kanan.
  • 6. Penurunan Resistensi Pembuluh Darah Paru: • Penurunan resistensi paru dari janin yang tinggi ke tingkat 'dewasa’ yang rendah biasanya terjadi dalam 2-3 hari pertama kehidupan tetapi dapat memanjang hingga 7 hari atau lebih. • Selama beberapa minggu pertama kehidupan, resistensi pembuluh darah paru menurun lebih jauh, sekunder akibat remodeling pembuluh darah paru, termasuk penipisan otot polos pembuluh darah dan perekrutan pembuluh baru.
  • 7. Penurunan resistensi pembuluh darah paru mempengaruhi onset gejala klinis dari banyak penyakit jantung bawaan yang bergantung pada resistensi pembuluh darah sistemik dan paru relatif. • Misalnya: pirau kiri-ke-kanan melaluiVSD mungkin minimal pada minggu pertama setelah lahir ketika resistensi pembuluh darah paru masih tinggi. • Saat resistensi paru menurun dalam 1-2 minggu berikutnya, volume pirau kiri-ke-kanan melalui defek septum ventrikel meningkat dan akhirnya menyebabkan gejala gagal jantung.
  • 8. Closure of Foramen ovale : • Functional Closure  3rd month of life. • Anatomical closure septum primum & septum secundum by 1 year of age. Closure of Ductus arteriosus : • Functional Closure By 10–15 hr in a normal neonate. • Anatomic closure May take 3 weeks.
  • 9. Penutupan Ductus Arteriosus: • Pada neonatus cukup bulan, oksigen merupakan faktor terpenting yang mengontrol penutupan duktus. • Ketika PO2 darah melewati ductus mencapai sekitar 50 mmHg, dinding duktus menyempit. • Efek oksigen pada otot polos duktus dapat langsung atau diperantarai oleh efek terhadap sintesis prostaglandin. • Usia kehamilan juga tampaknya memainkan peran penting; Duktus bayi prematur kurang responsif terhadap oksigen, meskipun otot-ototnya berkembang.
  • 10. Perbedaan antara sirkulasi neonatus dan bayi yang lebih tua: (1) Pirau kanan-ke-kiri atau kiri-ke-kanan dapat bertahan pada foramen ovale yang paten; (2) Dengan adanya penyakit kardiopulmoner, patensi duktus arteriosus dapat menyebabkan pirau kiri-ke-kanan, kanan-ke- kiri, atau dua arah; (3) Pembuluh darah paru neonatus berkonstriksi lebih kuat sebagai respons terhadap hipoksemia, hiperkapnia, dan asidosis; (4) Ketebalan dinding dan massa otot ventrikel kiri dan kanan neonatus hampir sama;
  • 11. Perbedaan antara sirkulasi neonatus dan bayi yang lebih tua: (5) Bayi baru lahir saat istirahat memiliki konsumsi oksigen yang relatif tinggi, yang berhubungan dengan curah jantung yang relatif tinggi. (6) Curah jantung bayi baru lahir (sekitar 350 mL/kg/menit) turun dalam 2 bulan pertama kehidupan menjadi sekitar 150 mL/kg/menit dan kemudian secara bertahap ke CO orang dewasa normal sekitar 75 mL/kg/menit. (7) Persentase hemoglobin janin yang tinggi pada bayi baru lahir dapat mengganggu pengiriman oksigen ke jaringan pada neonatus, sehingga peningkatan curah jantung diperlukan untuk pengiriman oksigen yang memadai