Dokumen tersebut membahas perancangan database relasional sistem informasi akademik dengan 8 tabel yang terdiri dari 5 tabel master (mahasiswa, dosen, mata kuliah, jurusan, ruang) dan 3 tabel relasi (KRS, KHS, jadwal). Tabel-tabel tersebut dihubungkan menggunakan primary key dan foreign key untuk merepresentasikan relasi antar entitas dalam sistem informasi akademik.

1. Nama : Rizhul Januar Ramadhan
Nim : 41814010005
Fakultas : Ilmu Komputer
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, Mm
PERANCANGAN DATABASE RELASIONAL SISTEM INFORMASI AKADEMIK
Dalam database ini terdapat 8 tabel, di antaranya adalah 5 tabel master dan 3 tabel relasi.
Berikut adalah contoh tabel-tabel yang dibuat dalam suatu sistem informasi akademik:
Tabel Master
1. mahasiswa {nim, nama_mhs, jenis_kelamin, alamat}
2. dosen {nip, nama_dosen, alamat}
3. mata_kuliah {kode_mk, nama_mk, sks}
4. jurusan {kode_jur, nama_jur}
5. ruang {kode_ruang}
Tabel Relasi
1. krs {nim, kode_mk, kode_jur}
2. khs {nim, kode_mk, nilai}
3. jadwal {kode_mk, nip, kode_ruang, waktu}
Setelah relasi antartabel ditentukan, maka dapat ditentukan kunci mana yang akan
dijadikan foreign key pada masing-masing tabel untuk berelasi dengan tabel lain. Berikut
adalah relational model dari sistem informasi akademik.
Source : http://blog.unsri.ac.id/melysa/komputer/perancangan-database-relasional-sistem-
informasi-akademik/mrdetail/58923/

2. 1. Database Management System (DBMS)
Semua peralatan komputer (Hardware+Software+Firmware). DBMS dilengkapi dengan bahasa yang
berorientasi pada data (High level data langauage) yang sering disebut juga sebagai bahasa
generasi ke 4 (fourth generation language).
Contoh DBMS :
1. Database Hierarchy : Pengaksesan data harus mengikuti aturan hierarchy yang sudah
didefinisikan terlebih dahulu.
Contoh : IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968
2. Data Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy.
Contoh : IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinet Software Inc, 1972
3. Data Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat proses normalisasi

3. 2. Pengenalan Database Relasional
Database Relasional adalah suatu model database yang disajikan dalam bentuk tabel. Model ini
diperkenalkan pertama kali oleh E.F. Codd.
Tujuan dari model data relasional adalah
• Untuk menekankan kemandirian data.
• Untuk mengatasi ketidak konsistenan dan duplikasi data dengan menggunakan konsep
normalisasiUntuk meningkatkan kemampuan akses data.
Contoh : - INGRES oleh UN of CA & Relational Tech., 1973
- System-R oleh IBM Research, 1975
- ORACLE oleh Relational Software Inc. , 1979
- DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981
3. Pengertian File, Record, byte, field dan Byte
Bit : Ukuran terkecil data dalam sebuah komputer. Bit biasanya hanyalah merupakan pilihan antara
0 dan 1. Dimana 0 biasanya berarti ‘Off’ dan 1 berarti ‘On’. Pada akhirnya komputer akan
mengkombinasikan kedua pilihan tersebut menjadi format digital yang lebih kompleks untuk
merepresentasikan data.
Byte : Satuan untuk menyatakan banyaknya data, ukuran/besarnya file, kapasitas memori atau
media simpan (misalnya hard disk, flash disk, compaq disk dll). Satu byte nilainya setara dengan
satu karakter.
Field : Sebuah kolom dalam sebuah table, menyimpan satu jenis data.
Record : Kumpulan logic dari field pada sebuah table sering di sebut row.
File : Rekaman dari data. Secara fisik, file ada pada alat simpanan luar (external memory) seperti
disket , hardisk, magnetic disk.
file : Rekaman dari data. Secara fisik, file ada pada alat simpanan luar (external memory) seperti
disket , hardisk, magnetic disk.
Record : Kumpulan logic dari field pada sebuah table sering di sebut row.
Byte : Satuan untuk menyatakan banyaknya data, ukuran/besarnya file, kapasitas memori atau
media simpan (misalnya hard disk, flash disk, compaq disk dll). Satu byte nilainya setara dengan
satu karakter.
Field : Sebuah kolom dalam sebuah table, menyimpan satu jenis data.
Bit : Ukuran terkecil data dalam sebuah komputer. Bit biasanya hanyalah merupakan pilihan antara
0 dan 1. Dimana 0 biasanya berarti ‘Off’ dan 1 berarti ‘On’. Pada akhirnya komputer akan
mengkombinasikan kedua pilihan tersebut menjadi format digital yang lebih kompleks untuk
merepresentasikan data.

4. Sumber:
[1] Anonim. (2012). “Perancangan Relasi Tabel Sistem Informasi Akademik Kampus” [Online].
(Diakses dari: http://www.bunafitkomputer.com pada 14/06/17 pukul 22.25).