Implementasi Manajemen Mutu iSO 9001 di Departemen Pemeliharaan (Maintenance)...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
CARA MENGIMPLEMENTASIKAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 di DEPARTEMEN PEMELIHARAAN MESIN
[HOW TO IMPLEMENT ISO 9001 QUALITY MANAGEMENT SYSTEM IN DEPARTMENT OF MACHINE MAINTENANCE]
Perlu suatu Standardisasi Mutu (seperti ISO 9001) untuk menjalankan Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin. Fungsi standardisasi tersebut untuk MENUMBUHKAN BUDAYA Perbaikan Berkelanjutan berdasarkan tujuan dan sasaran spesifik dalam lingkup pemeliharaan mesin.
Audit Internal, Audit Ekternal, Tinjauan Manajemen TIDAK AKAN BERDAMPAK SIGNIFIKAN selama persiapan dokumen tidak dasarkan kondisi pelaporan aktual di lapangan, DAN hanya untuk memenuhi syarat formal dokuman saja.
Jika seluruh perangkat yang dilaksanakan dengan pencatatan manual LENGKAP, maka akan memudahkan untuk mengimplementasikannya menggunakan perangkat lunak pemeliharaan mesin atau sistem terintegrasi seperti ERP (Enterprise Resource Planning) seperti SAP.
A Quality Standardization (such as ISO 9001) is required to run the Machine Maintenance and Repair Unit. The function of standardization is to GROW CULTURE Continuous Improvement based on specific goals and objectives within the scope of machine maintenance.
Internal Audit, External Audit, Management Review WILL NOT BE SIGNIFICANT IMPACT as long as the preparation of documents is not based on actual reporting conditions in the field, AND is only to fulfill the formal document requirements.
If all devices are carried out by FULL manual recording, it will be easier to implement them using maintenance software or integrated systems such as ERP (Enterprise Resource Planning) such as SAP.
Daftar ISi
1. Sasaran Mutu Unit Pemeliharran dan Perbaikan Mesin (Quality Objective for Maintenance Department)
2. Rencana Mutu Unit Pemeliharran dan Perbaikan Mesin (Quality Planning for Maintenance Department)
3. Visi dan Misi Unit Pemeliharran dan Perbaikan Mesin (Vision and Mission for Maintenance Department)
4. Dokumen Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Documents for Maintenance Department)
5. Instruksi Kerja Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Work Instuctions for Maintenance Department)
6. Rekaman Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Record for Maintenance Department)
7. Laporan Bulanan Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Monthly Report for Maintenance Department)
8. Laporan Tahunan Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Annual Report for Maintenance Department)
9. Lembar Data Fasilitas Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Equpment Data Sheet for Maintenance Department)
Penulis (Create)
Duddy Arisandi
Akademi Teknik Soroako
Ka. Bag. Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin
(Head of Maintenance Department)
Implementasi Manajemen Mutu iSO 9001 di Departemen Pemeliharaan (Maintenance)...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
CARA MENGIMPLEMENTASIKAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 di DEPARTEMEN PEMELIHARAAN MESIN
[HOW TO IMPLEMENT ISO 9001 QUALITY MANAGEMENT SYSTEM IN DEPARTMENT OF MACHINE MAINTENANCE]
Perlu suatu Standardisasi Mutu (seperti ISO 9001) untuk menjalankan Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin. Fungsi standardisasi tersebut untuk MENUMBUHKAN BUDAYA Perbaikan Berkelanjutan berdasarkan tujuan dan sasaran spesifik dalam lingkup pemeliharaan mesin.
Audit Internal, Audit Ekternal, Tinjauan Manajemen TIDAK AKAN BERDAMPAK SIGNIFIKAN selama persiapan dokumen tidak dasarkan kondisi pelaporan aktual di lapangan, DAN hanya untuk memenuhi syarat formal dokuman saja.
Jika seluruh perangkat yang dilaksanakan dengan pencatatan manual LENGKAP, maka akan memudahkan untuk mengimplementasikannya menggunakan perangkat lunak pemeliharaan mesin atau sistem terintegrasi seperti ERP (Enterprise Resource Planning) seperti SAP.
A Quality Standardization (such as ISO 9001) is required to run the Machine Maintenance and Repair Unit. The function of standardization is to GROW CULTURE Continuous Improvement based on specific goals and objectives within the scope of machine maintenance.
Internal Audit, External Audit, Management Review WILL NOT BE SIGNIFICANT IMPACT as long as the preparation of documents is not based on actual reporting conditions in the field, AND is only to fulfill the formal document requirements.
If all devices are carried out by FULL manual recording, it will be easier to implement them using maintenance software or integrated systems such as ERP (Enterprise Resource Planning) such as SAP.
Daftar ISi
1. Sasaran Mutu Unit Pemeliharran dan Perbaikan Mesin (Quality Objective for Maintenance Department)
2. Rencana Mutu Unit Pemeliharran dan Perbaikan Mesin (Quality Planning for Maintenance Department)
3. Visi dan Misi Unit Pemeliharran dan Perbaikan Mesin (Vision and Mission for Maintenance Department)
4. Dokumen Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Documents for Maintenance Department)
5. Instruksi Kerja Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Work Instuctions for Maintenance Department)
6. Rekaman Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Record for Maintenance Department)
7. Laporan Bulanan Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Monthly Report for Maintenance Department)
8. Laporan Tahunan Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Annual Report for Maintenance Department)
9. Lembar Data Fasilitas Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Equpment Data Sheet for Maintenance Department)
Penulis (Create)
Duddy Arisandi
Akademi Teknik Soroako
Ka. Bag. Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin
(Head of Maintenance Department)
1. KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIA
N
ALOKASI WAKTU
TM PS PI
1.Mendiagnosa
gangguan pada
sisttem transmisi
manual.
Pemeliharaan/servis trans-
misi manual dilaksanakan
tanpa menyebabkan keru-
sakan terhadap
komponen/sistem lainnya.
Informasi yang benar di-
akses dari spesifikasi pabrik
dan dipahami.
Pemeliharaan/servis pada
komponen-komponen trans-
misi dilaksanakan sesuai
spesifikasi kendaraan
mengenai metode dan per-
lengkapan
Data yang tepat dilengkapi
sesuai hasil pemeriksaan/
servis.
Seluruh kegiatan pemeli-
haraan/ servis sistem
transmisi dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures),
undang-undang K 3
(Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan
prosedur/ kebijakan
perusahaan.
Jenis, kontruksi dan prinsip
kerja transmisi manual .
Prosedur pemeliharaan
bagian-bagian transmisi
manual
Pembacaan data spesifikasi
pabrik.
Pemeliharaan/ servis
transmisi manual
berdasarkan SOP, K3,
peraturan dan prosedur/
kebijakan perusahaan.
Memahami prinsip
kerja transmisi manual
melalui penggalian
infomasi pada buku
manual.
Memahami konstruksi
transmisi manual dan
komponen-
komponennya.
Prosedur pemeliharaan/
servis transmisi manual
dan komponen-
komponennya melalui
kegiatan penggalian
informasi buku manual.
Melepas dan
memasang transmisi
manual dari kendaraan
sesuai SOP.
Memeriksa tuas-tuas
penggerak tansmisi
melaui perawatan
berkala
Melakukan pengisian
minyak pelumas
transmisi dan greasing
melalui kegiatan
perawatan berkala
Tes Tertulis
Non test
(observasi/ce
k list) dan
lisan
8 8(16) 8(24)