Siklus Krebs adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi dalam mitokondria sel untuk mengoksidasi senyawa dua karbon yang dihasilkan dari glikolisis menjadi karbon dioksida. Siklus ini terdiri dari delapan tahapan yang melibatkan dekarboksilasi dan oksidasi senyawa untuk menghasilkan energi dalam bentuk NADH dan FADH2 yang kemudian akan digunakan untuk sintesis ATP. Produk akhir siklus Kre
Siklus Krebs adalah serangkaian reaksi kimia yang mengubah karbohidrat dan lemak menjadi energi dalam bentuk ATP. Siklus ini terjadi di dalam mitokondria dan melibatkan serangkaian reaksi yang menghasilkan NADH, FADH2, dan ATP sebagai sumber energi sel. Siklus Krebs dinamai dari penemunya Hans Krebs.
Siklus Krebs adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi di mitokondria sel yang melibatkan asetil-KoA dan asam oksaloasetat untuk membentuk asam sitrat. Siklus ini menghasilkan energi berupa NADH, FADH2, dan ATP serta membentuk kerangka karbon untuk sintesis asam amino.
Dokumen tersebut membahas tentang katabolisme dan respirasi aerob. Pertama, katabolisme adalah proses pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan melepaskan energi. Kedua, respirasi aerob terdiri dari glikolisis, siklus Krebs, dan transpor elektron, dimana glukosa dipecah menjadi piruvat kemudian asetil-KoA untuk memasuki siklus Krebs dan menghasilkan NADH/
Siklus Krebs adalah serangkaian reaksi metabolisme seluler yang terjadi setelah glikolisis untuk mengoksidasi secara penuh glukosa menjadi karbon dioksida dan air. Siklus ini terdiri atas delapan tahap yang terjadi di dalam matriks mitokondria dan menghasilkan molekul NADH dan FADH2 yang kemudian akan dioksidasi pada rantai transpor elektron untuk menghasilkan ATP melalui fosforilasi oksidatif
Siklus Krebs merupakan seri reaksi yang terjadi di mitokondria untuk mengoksidasi residu asetil menjadi energi dalam bentuk ATP. Siklus ini menghasilkan NADH, FADH2, dan CO2 yang kemudian digunakan untuk fosforilasi oksidatif guna menghasilkan lebih banyak ATP. Siklus Krebs juga berperan penting dalam anabolisme sebagai prekursor untuk biosintesis molekul lain.
Siklus Krebs adalah serangkaian reaksi kimia yang mengubah karbohidrat dan lemak menjadi energi dalam bentuk ATP. Siklus ini terjadi di dalam mitokondria dan melibatkan serangkaian reaksi yang menghasilkan NADH, FADH2, dan ATP sebagai sumber energi sel. Siklus Krebs dinamai dari penemunya Hans Krebs.
Siklus Krebs adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi di mitokondria sel yang melibatkan asetil-KoA dan asam oksaloasetat untuk membentuk asam sitrat. Siklus ini menghasilkan energi berupa NADH, FADH2, dan ATP serta membentuk kerangka karbon untuk sintesis asam amino.
Dokumen tersebut membahas tentang katabolisme dan respirasi aerob. Pertama, katabolisme adalah proses pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan melepaskan energi. Kedua, respirasi aerob terdiri dari glikolisis, siklus Krebs, dan transpor elektron, dimana glukosa dipecah menjadi piruvat kemudian asetil-KoA untuk memasuki siklus Krebs dan menghasilkan NADH/
Siklus Krebs adalah serangkaian reaksi metabolisme seluler yang terjadi setelah glikolisis untuk mengoksidasi secara penuh glukosa menjadi karbon dioksida dan air. Siklus ini terdiri atas delapan tahap yang terjadi di dalam matriks mitokondria dan menghasilkan molekul NADH dan FADH2 yang kemudian akan dioksidasi pada rantai transpor elektron untuk menghasilkan ATP melalui fosforilasi oksidatif
Siklus Krebs merupakan seri reaksi yang terjadi di mitokondria untuk mengoksidasi residu asetil menjadi energi dalam bentuk ATP. Siklus ini menghasilkan NADH, FADH2, dan CO2 yang kemudian digunakan untuk fosforilasi oksidatif guna menghasilkan lebih banyak ATP. Siklus Krebs juga berperan penting dalam anabolisme sebagai prekursor untuk biosintesis molekul lain.
Teks tersebut merangkum proses respirasi aerob yang terdiri dari empat tahap yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus Krebs, dan transpor elektron. Empat tahap tersebut menghasilkan total 36 molekul ATP yang merupakan sumber energi utama sel.
WARNET VAST
JALAN MADESABARA NO. 50 RAHA
SAMPING SMA NEGERI 1 RAHA
INTERNETAN RP. 2.500 / JAM
SCANNER
- FOTO RP. 2.000
- GAMBAR RP. 2.000
- TEKS RP. 2.000
PRINT
- HITAM PUTIH RP. 750 / LEMBAR
- PRINT WARNA RP. 1.500 / LEMBAR
CETAK FOTO
- UKURAN 2 X3 RP. 500
- UKURAN 3X4 RP. 1.000
- UKURAN 4X6 RP. 1.500
- UKURAN 2 R RP. 2.000
- UKURAN 3 R RP. 2.500
- UKURAN 4 R RP. 4.000
- UKURAN 5 R RP. 5.000
- UKURAN 6 R RP. 6.000
- UKURAN 8 R RP. 8.000
PENJILITAN RP. 3.000
KETIKAN KOMPUTER RP. 2.000 / LEMBAR
INSTAL ULANG KOMPUTER / LEPTOP Rp. 50.000
HOTSPOT (WI-FI) Rp. 5.000
Dokumen tersebut membahas tentang katabolisme fenilalanin dan siklus Krebs. Katabolisme fenilalanin meliputi reaksi pembentukan tirosin dari fenilalanin dan degradasi tirosin menjadi asam asetat. Siklus Krebs menjelaskan 15 reaksi oksidatif yang menghasilkan energi dalam bentuk NADH, FADH2 dan GTP yang kemudian diubah menjadi ATP. Siklus Krebs menghasilkan total 12 molekul ATP.
Respirasi seluler adalah proses pembentukan ATP melalui oksidasi glukosa dengan menggunakan oksigen. Terdiri dari tiga tahap yaitu glikolisis, siklus Krebs, dan sistem transport elektron di mitokondria yang menghasilkan total 38 molekul ATP per molekul glukosa.
Dokumen tersebut membahas tentang respirasi aerob dan anaerob dalam proses pemanfaatan karbohidrat sebagai sumber energi. Respirasi aerob meliputi glikolisis, siklus Krebs, dan transport elektron yang menghasilkan ATP secara maksimal. Sedangkan respirasi anaerob meliputi fermentasi asam laktat dan alkohol yang dapat terjadi ketika tidak tersedia oksigen.
Siklus asam sitrat adalah serangkaian reaksi metabolisme yang terjadi di mitokondria sel untuk mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi. Reaksi ini melibatkan 10 langkah enzimatik yang mengubah asam oksaloasetat menjadi asam oksaloasetat kembali sambil menghasilkan molekul NADH dan FADH2 untuk digunakan dalam fosforilasi oksidatif.
Siklus asam sitrat adalah serangkaian reaksi metabolisme yang terjadi di mitokondria sel untuk mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi. Reaksi ini melibatkan 10 langkah enzimatik yang mengubah asam oksaloasetat menjadi asam oksaloasetat kembali sambil menghasilkan molekul NADH dan FADH2 untuk digunakan dalam fosforilasi oksidatif.
Oksidasi piruvat dan siklus Krebs merupakan proses penting dalam metabolisme seluler untuk menghasilkan energi. Oksidasi piruvat mengubah asam piruvat menjadi asetil-KoA melalui tiga tahap reaksi. Asetil-KoA kemudian memasuki siklus Krebs di matriks mitokondria yang terdiri dari sembilan rangkaian reaksi untuk menghasilkan dua molekul karbon dioksida, delapan elektron, dua ATP
Makalah ini membahas siklus Krebs dengan 3 kalimat:
1) Siklus Krebs adalah rangkaian reaksi katabolisme di mitokondria yang menghasilkan energi dari asetil-KoA.
2) Siklus terdiri dari 8 langkah yang menghasilkan NADH, FADH2, dan ATP serta melepaskan karbon dioksida.
3) Hasil siklus digunakan untuk respirasi dan sintesis molekul penting seperti asam amino dan heme.
Siklus asam sitrat (juga dikenal sebagai siklus Krebs) adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi di dalam mitokondria sel untuk mengoksidasi asetil-KoA menjadi karbon dioksida dan energi. Siklus ini memainkan peran penting dalam metabolisme seluler dengan menghasilkan energi dan molekul penengah untuk sintesis molekul lain seperti asam amino dan lemak. Siklus ini terdiri dari delapan langkah reaksi
Teks tersebut merangkum proses respirasi aerob yang terdiri dari empat tahap yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus Krebs, dan transpor elektron. Empat tahap tersebut menghasilkan total 36 molekul ATP yang merupakan sumber energi utama sel.
WARNET VAST
JALAN MADESABARA NO. 50 RAHA
SAMPING SMA NEGERI 1 RAHA
INTERNETAN RP. 2.500 / JAM
SCANNER
- FOTO RP. 2.000
- GAMBAR RP. 2.000
- TEKS RP. 2.000
PRINT
- HITAM PUTIH RP. 750 / LEMBAR
- PRINT WARNA RP. 1.500 / LEMBAR
CETAK FOTO
- UKURAN 2 X3 RP. 500
- UKURAN 3X4 RP. 1.000
- UKURAN 4X6 RP. 1.500
- UKURAN 2 R RP. 2.000
- UKURAN 3 R RP. 2.500
- UKURAN 4 R RP. 4.000
- UKURAN 5 R RP. 5.000
- UKURAN 6 R RP. 6.000
- UKURAN 8 R RP. 8.000
PENJILITAN RP. 3.000
KETIKAN KOMPUTER RP. 2.000 / LEMBAR
INSTAL ULANG KOMPUTER / LEPTOP Rp. 50.000
HOTSPOT (WI-FI) Rp. 5.000
Dokumen tersebut membahas tentang katabolisme fenilalanin dan siklus Krebs. Katabolisme fenilalanin meliputi reaksi pembentukan tirosin dari fenilalanin dan degradasi tirosin menjadi asam asetat. Siklus Krebs menjelaskan 15 reaksi oksidatif yang menghasilkan energi dalam bentuk NADH, FADH2 dan GTP yang kemudian diubah menjadi ATP. Siklus Krebs menghasilkan total 12 molekul ATP.
Respirasi seluler adalah proses pembentukan ATP melalui oksidasi glukosa dengan menggunakan oksigen. Terdiri dari tiga tahap yaitu glikolisis, siklus Krebs, dan sistem transport elektron di mitokondria yang menghasilkan total 38 molekul ATP per molekul glukosa.
Dokumen tersebut membahas tentang respirasi aerob dan anaerob dalam proses pemanfaatan karbohidrat sebagai sumber energi. Respirasi aerob meliputi glikolisis, siklus Krebs, dan transport elektron yang menghasilkan ATP secara maksimal. Sedangkan respirasi anaerob meliputi fermentasi asam laktat dan alkohol yang dapat terjadi ketika tidak tersedia oksigen.
Siklus asam sitrat adalah serangkaian reaksi metabolisme yang terjadi di mitokondria sel untuk mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi. Reaksi ini melibatkan 10 langkah enzimatik yang mengubah asam oksaloasetat menjadi asam oksaloasetat kembali sambil menghasilkan molekul NADH dan FADH2 untuk digunakan dalam fosforilasi oksidatif.
Siklus asam sitrat adalah serangkaian reaksi metabolisme yang terjadi di mitokondria sel untuk mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi. Reaksi ini melibatkan 10 langkah enzimatik yang mengubah asam oksaloasetat menjadi asam oksaloasetat kembali sambil menghasilkan molekul NADH dan FADH2 untuk digunakan dalam fosforilasi oksidatif.
Oksidasi piruvat dan siklus Krebs merupakan proses penting dalam metabolisme seluler untuk menghasilkan energi. Oksidasi piruvat mengubah asam piruvat menjadi asetil-KoA melalui tiga tahap reaksi. Asetil-KoA kemudian memasuki siklus Krebs di matriks mitokondria yang terdiri dari sembilan rangkaian reaksi untuk menghasilkan dua molekul karbon dioksida, delapan elektron, dua ATP
Makalah ini membahas siklus Krebs dengan 3 kalimat:
1) Siklus Krebs adalah rangkaian reaksi katabolisme di mitokondria yang menghasilkan energi dari asetil-KoA.
2) Siklus terdiri dari 8 langkah yang menghasilkan NADH, FADH2, dan ATP serta melepaskan karbon dioksida.
3) Hasil siklus digunakan untuk respirasi dan sintesis molekul penting seperti asam amino dan heme.
Siklus asam sitrat (juga dikenal sebagai siklus Krebs) adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi di dalam mitokondria sel untuk mengoksidasi asetil-KoA menjadi karbon dioksida dan energi. Siklus ini memainkan peran penting dalam metabolisme seluler dengan menghasilkan energi dan molekul penengah untuk sintesis molekul lain seperti asam amino dan lemak. Siklus ini terdiri dari delapan langkah reaksi
2. Apa itu siklus KREBS?
SIKLUS ASAM SITRAT
Karena senyawa pertama yang terbentuk adalah asam sitrat.
SIKLUS ASAM TRIKARBOKSILAT (-COOH)
Karena hampir di awal-awal siklus krebs, senyawanya tersusun dari asam
trikarboksilat. Trikarboksilat itu merupakan gugus asam (-COOH).
SIKLUS KREBS
Karena yang menemukan adalah Mr.Krebs, seorang ahli biokimia terkenal,
yang menemukan metabolisme karbohidrat juga.
3. Siklus Krebs
Daur Krebs merupakan bagian rangkaian proses
metabolisme yang panjang dan kompleks,yaitu oksidasi
glukosa menjadi CO2,H2O dan produksi ATP.
Glikolisis
Asetyl-KoA
Siklus
Krebs
4. TAHAPAN SEBELUM
MASUK SIKLUS KREBS
Dalam tahap glikolisis, telah dihasilkan
2 molekul asam piruvat. Asam piruvat
inilah yang menjadi bahan awal dalam
siklus krebs..
1.Gugus karboksil (--COO- )asam piruvat
dilepaskan menjadi CO2.
2.Asam piruvat yang kehilangan gugus
karboksil menjadi Asetat(CH3COO-).
3.Asetat bereaksi dengan Koenzim A(-S-
CoA) membentuk Asetil-CoA.
Asetil-CoA Siklus Krebs.
7. TAHAPAN SIKLUS KREBS
1. enzim sitrat sintase mengkatalisis reaksi kondensasi
antara asetil koenzim-A dengan oksalo asetat menghasilkan
sitrat
8.
9.
10. TAHAPAN SIKLUS KREBS
2. Pembentukan isositrat dari sitrat melalui Cis-akonit
dikatalisis secara reversibel oleh enzim akonitase
11.
12. TAHAPAN SIKLUS KREBS
3. Oksidasi isositrat menjadi alfa ketoglutarat berlangsung
pembentukan senyawa antara oksalosuksinat yang
berikatan dengan enzim isositrat dehidrogenase dengan
NAD sebagai koenzim.
13. TAHAPAN SIKLUS KREBS
4. Oksidasi alfa ketoglutarat menjadi suksinat melalui
pembentukan suksinil koenzim-A,merupakan reaksi yang
irreversibel dan dikatalisis oleh enzim alfa ketoglutarat
dehidrogenase. Suksisnil koenzim A adalah senyawa tioester yang
berenergi tinggi.
14. TAHAPAN SIKLUS KREBS
5. Selanjutnya suksinil koenzim-A melepaskan koenzim –A
dengan dirangkaikan dengan reaksi pembentuk energi GTP
dari GDP. GTP yang terbentuk dipakai untuk sintesis ATP
dari ADP dengan enzim nukleosida difosfat kinase.
Pembentukan GTP dikaitkan dengan reaksi deasilasi suksinil
koenzim-A ini disebut “fosforilasi tingkat substrat”
15.
16. TAHAPAN SIKLUS KREBS
6. Suksinat dioksidasi menjadi fumarat oleh enzim suksinat
dehidrogenase dengan FAD sebagai koenzim. FAD berperan
sebagai gugus penerima hidrogen
17. TAHAPAN SIKLUS KREBS
7. Reaksi reversibel penambahan satu molekul H2O ke
ikatan rangkap fumarat, menghasilkan malat yg dikatalisis
oleh fumarase
18.
19. TAHAPAN SIKLUS KREBS
8. L-malat dioksidasi menjadi oksalo asetat oleh enzim L-malat
dehidrogenase yg berikatan dengan NAD (reaksi endergonik) atau
laju reaksi berjalan ke kanan,karena reaksi berikut kondensasi
oksaloasetat denga asetil koenzim-A yaitu reaksi eksergonik yang
irreversibel
20. Serangkaian perubahan pada sitrat menjadi oksaloasetat (dan sebaliknya) yang
berlangsung secara terus menerus disebut sebagai suatu siklus.
Siklus tersebut juga menghasilkan produk NADH dan FADH2, dimana yang merupakan
molekul berenergi tinggi untuk menangkap elektron selama siklus berlangsung. Elektron
tersebut akan dibawa ke rantai transport elektron.
Gambaran umum siklus kreb
Pertama-tama, molekul asam cuka yang dihasilkan reaksi glikolisis akan melepaskan satu gugus karboksilnya yang sudah teroksidasi sempurna dan mengandung sedikit energi, yaitu dalam bentuk molekul CO2. Setelah itu, 2 atom karbon yang tersisa dari piruvat akan dioksidasi menjadi asetat (bentuk ionisasi asam asetat). Selanjutnya, asetat akan mendapat transfer elektron dari NAD+ yang tereduksi menjadi NADH. Kemudian, koenzim A (suatu senyawa yang mengandung sulfur yang berasal dari vitamin B) diikat oleh asetat dengan ikatan yang tidak stabil dan membentuk gugus asetil yang sangat reaktif, yaitu asetil koenzim-A, yang siap memberikan asetatnya ke dalam siklus Krebs untuk proses oksidasi lebih lanjut.Selama reaksi transisi ini, satu molekul glukosa yang telah menjadi 2 molekul asam piruvat lewat reaksi glikolisis menghasilkan 2 molekul NADH.
Tahapan siklus krebs:
Kondensasi
Isomerase sitrat
Produksi CO2
Dekarboksilasi oksidatif kedua
Fosforilasi tingkat substrat
Dehidrogenasi
Hidrasi dan regenerasi oksaloasetat.