[Ringkasan]
Dokumen tersebut berisi informasi tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh suatu perguruan tinggi. Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis kegiatan PKM seperti PKM Penelitian, PKM Penerapan Teknologi, PKM Kewirausahaan, dan PKM Pengabdian Masyarakat beserta contoh-contoh judul program PKM. Selain itu, dokumen ini juga menjelaskan sistemat
Berkas Presentasi Seminar Workshop Penyusuan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES)
Berkas Presentasi Seminar Workshop Penyusuan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES)
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Â
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Â
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Â
SEMINAR PKM- Raziki Waldan
1.
2. Sosialisasi PKM 2013 2
KOMPETENSI
LULUSAN?
Teknologi
Ilmu
Pengetahuan
Bekerja
dalam Tim
Bekerja Mandiri Berfikir Logis
Berkomunikasi Lisan
Berkomunikasi
tertulis
Berfikir
Analitis
3. Sosialisasi PKM 2013 3
MENGAPA MAHASISWA
HARUS MENULIS?
ď Alasan ideal : kontribusi pada IPTEKS
ď Alasan teknis :
ď Dasar penelitian selanjutnya
ď Mengatasi kelemahan komunikasi lisan
ď Melaporkan hasil kerja ilmiah
ď Sarana promosi
5. SCEDUL PKM
No. Kegiatan
2017 2018
Jan. Feb. Mare
t
April Mei Juni Juli Agts. Sept. Okt. Nov. Des. Jan. Feb.
17
Sosialisasi dan penjaringan naskah PKM-
KT (PKM- GT dan PKM-AI) usul dan
pendanaan 2018 pada tiap
fakultas/program studi
18
Penyusunan proposal PKM-KT
(Mahasiswa dan
Dosen)
19
Unggah naskah usul PKM-KT tahun
2018 ke student-rires
20
Review naskah usul PKM-KT tahun
2018 oleh tim penalaran tingkat
fakultas/program studi
21
Naskah usul proposal PKM-KT tahun
2018 sudah diceklis sesuai panduan
oleh tim penalaran fakultas/program
studi (naskah siap unggah ke
simbelmawa)
22
Pengesahan proposal PKM-KT tahun
2018 oleh
Wakil Rektor III
23
Unggah usul proposal PKM-KT tahun
2018 untuk pendanaan 2018 ke
simbelmawa
7. PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
7
PKM
PKMP : Penelitian
PKMT : Penerapan Teknologi
PKMK : Kewirausahaan
PKMM : Pengabdian Masyarakat
PKM-AI: Artikel Ilmiah
PKM-GT: Gagasan Tertulis
PKM-KC : Karsa Cipta
8. PKM Penelitian (PKMP)
⢠PKMP merupakan karya kreatif untuk
menjawab permasalahan, pengembangan
dan teori yang dilaksanakan dengan
melakukan penelitian
⢠PKMP lebih menekankan pada pemecahan
masalah yang ditunjukkan pada
metodologi penelitian
8
10. PKM Penerapan Teknologi (PKMT)
⢠PKMT merupakan kreativitas yang inovatif
dalam menciptakan suatu karya teknologi
(prototipe, model, peralatan, proses) yang
dibutuhkan oleh suatu kelompok masyarakat
(kelompok tani, industri kecil, dll)
⢠PKMT mewajibkan mahasiswa bertukar pikiran
dengan pengusaha/pedagang kecil, koperasi
atau kelompok produktif lain
⢠Produk PKMT merupakan solusi atas persoalan
yang diprioritaskan mitra
10
11. Beda PKMP dan PKMT
⢠PKMP merupakan karya kreatif untuk
menjawab permasalahan, pengembangan dan
teori yang dilaksanakan dengan pengumpulan
data
⢠Pada PKMP, pemecahan masalah belum ada
dan itu yang harus dicari
⢠PKMP dapat menghasilkan teknologi baru
⢠PKMT: menciptakan suatu karya teknologi
⢠Pada PKMT tidak ada lagi penelitian karena
teknologi sudah tersedia
11
12. PKM KEWIRAUSAHAAN (PKMK)
⢠PKM Kewirausahaan (PKMK)
merupakan kreativitas yang
inovatif dalam menciptakan peluang
pasar
⢠Umumnya didahului oleh survai
pasar, karena relevansinya yang
tinggi terhadap terbukanya peluang
perolehan profit bagi kegiatan ini
12
13. PKM Pengabdian
Masyarakat (PKMM)
⢠PKM Pengabdian kepada Masyarakat
(PKMM) merupakan kreativitas yang inovatif
dalam membantu memecahkan persoalan di
masyarakat
⢠Bentuk kegiatan dapat berupa penataan dan
perbaikan lingkungan, pelatihan
keterampilan kelompok masyarakat,
pengembangan kelembagaan masyarakat,
penciptaan karya seni dan olah raga, dll.
13
14. PKM-KC (Karya Cipta)
⢠PKM-KC merupakan program penciptaan yang didasari atas karsa
dan nalar mahasiswa, bersifat konstruktif serta menghasilkan
suatu sistem, desain, model/barang atau prototipe dan
sejenisnya. Karya cipta tersebut mungkin belum memberikan
nilai kemanfaatarn langsung bagi pihak lain
14
15. PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI)
⢠PKM-AI merupakan kegiatan penulisan ilmiah
dari suatu hasil karya mahasiswa dalam
pendidikan (praktek lapangan, KKN, PKM,
magang, dll), penelitian dan pengabdian
masyarakat (kewirausahaan, dll)
⢠Peserta PKM-AI dapat berasal dari semua
bidang ilmu
⢠Tulisan yang dibuat harus berasal dari hasil
karya mahasiswa peserta yang telah selesai
dilaksanakan
15
16. ⢠Baca dan pahami buku panduan yang disediakan
⢠Paham : perbedaan substansi antara PKM-AI dengan PKM
yang lain, serta bentuk-bentuk karya penulisan yang lain
⢠Paham : aturan tentang âyang diijinkanâ dan âyang tidak
diijinkanâ, misalnya jumlah halaman, sumber penulisan
⢠Paham : kelengkapan yang harus disertakan
⢠Patuhi format dan sistematika penulisan yang telah ditetapkan
Modal Dasarnya?
16
17. Menentukan Bidang Ilmu PKM
1. Bidang Kesehatan, yang meliputi: Farmasi, Gizi, Kebidanan, Kedokteran,
Kedokteran Gigi, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, Psikologi
2. Bidang Pertanian, yang meliputi: Kedokteran Hewan, Kehutanan,
Kelautan, Perikanan, Pertanian, Peternakan, Teknologi Pertanian
3. Bidang MIPA, yang meliputi: Astronomi, Biologi, Geografi, Fisika, Kimia,
Matematika
4. Bidang Teknologi dan Rekayasa, yang meliputi: Informatika, Teknik,
Teknologi Pertanian
5. Bidang Sosial Ekonomi, yang meliputi : Agribisnis (Pertanian), Ekonomi,
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik , Psikologi
6. Bidang Humaniora, yang meliputi : Agama, Bahasa, Budaya, Filsafat,
Hukum, Sastra, Seni
7. Bidang Pendidikan, yang meliputi Program Studi Ilmu-Ilmu Pendidikan
di bawah Fakultas Kependidikan
17
18. Sistematika Proposal?
1. Judul Program
2. Latar Belakang Masalah
3. Perumusan Masalah
4. Tujuan Program
5. Luaran Yang Diharapkan
6. Kegunaan
7. Tinjauan Pustaka (untuk PKMP, PKMTdan PKMKC), Gambaran Umum Rencana
Usaha berisi ulasan mengenai hasil survai kelayakan usaha (PKMK), Gambaran
Umum Masyarakat Sasaran (PKMM)
8. Metode Pelaksanaan
9. Jadwal Kegiatan
10. Rancangan Biaya
11. Daftar Pustaka (Khusus PKMP, PKMT dan PKM-KC)
12. lampiran
Biodata Ketua serta Anggota Kelompok
Biodata Dosen Pendamping
18
19. 1. Judul
⢠Judul dibuat ringkas, tetapi jelas dan
menunjukkan dengan tepat masalah yang
hendak dipecahkan, dan tidak membuka
peluang penafsiran yang beraneka ragam
⢠Ada kreativitas baru dan original
terhadap masalah yang akan dipecahkan
(modifikasi, penyempurnaan,
pengembangan dan invensi)
19
20. CONTOH JUDUL PKMP
ď Pengolahan biji karet menjadi biodiesel
ď Studi kemampuan hutan kota dalam penyerapan karbon: studi
kasus di kampus UGM Yogyakarta
ď Skrinning dan potensi kulit buah pepaya mentah sebagai obat
anti malaria alami
ď A comic enlightment: suatu metode peningkatan integritas ego
pada lansia
20
21. CONTOH JUDUL PKMT
1. Teknologi Proses
ď Pengembalian kualitas air melalui pemanfaatan bonggol
pisang dan daun ketapang di saluran-saluran air yang
tercemar amonia dan hidrogen sulfida
ď Teknologi Pemanfaatan Limbah Nenas Sebagai Agensia yang
Meningkatkan Kualitas Tempe pada Home Industry Tempe
Sanan di Kota Malang
ď Penerapan Limbah Plastik sebagai Matriks dalam Pembuatan
Papan Komposit
ď Pembuatan Serbuk Gel Lidah Buaya Terstandar dengan
Metode Pengeringan Aliran Udara Kering
ď Perbaikan Lahan Bekas Tambang Batubara dengan Teknologi
Probiotik di Kecamatan Cempaka , Kodya Banjarbaru
21
22. ď Pembuatan Software Tata Cara Pembagian Harta
Waris dalam Islam (Ilmu Faraid)
ď Penerapan GIS (geographical Information System)
berbasis WEB untuk Memantau Penyebaran Penyakit
di kota Bandung Jawa Barat
ď Sistem Informasi Cerdas Pemadam Kebakaran
Berbasis GIS
ď Penerapan Media Teknologi Informasi dan
Komunikasi Menggunakan Microsoft Excel dalam
Pembelajaran Matematika Sekolah Sub Pokok
Persamaan Kuadrat Tingkat SMU
ď Pengembangan Situs Obat Tradisional
22
2. Sistem Informasi, Piranti Lunak (software)
23. CONTOH JUDUL PKMK
ď Wirausaha tanaman anggrek secara kultur jaringan
ď Emping mlinjo cara pasta anti asam urat dengan fortifikasi
bumbu rempah-rempah
ď Pengembangan usaha alternatif produk kulit dari limbah
kulit ikan pari
ď Komersialisasi sirup wortel sebagai usaha diversifikasi
pangan sumber provitamin A
23
24. CONTOH JUDUL PKMM
ďProgram THE POWER OF THE DEAF menumbuhkan konsep diri
positif pada remaja tuna rungu
ďPenggunaan kelembagaan lokal dalam pengelolaan perikanan
berbasis co-management di Kecamatan Panimbang, Kabupaten
Pandeglang
ďPengembangan industri Dodol Mangga Indramayu sebagai makanan
bergizi
24
25. 2. Latar Belakang Masalah
⢠Berisi penjelasan âmengapaâ masalah yang dikemukakan dalam judul
dipandang menarik, penting, dan perlu dilakukan
⢠Khusus PKMK, uraikan proses dalam mengidentifikasi peluang usaha
⢠PKMP dan PKMT, dengan merujuk dari berbagai sumber pustaka,
pandangan singkat dari para penulis/peneliti lain yang pernah
melakukan pembahasan topik terkait
⢠Gambarkan secara kuantitatif potret, profil dan kondisi khalayak
sasaran yang akan dilibatkan dalam kegiatan PKMT, PKMK maupun
PKMM.
⢠Gambarkan pula kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial,
ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan
dilakukan
25
26. Contoh Latar
Belakang PKMP
Prevalensi
tinggi
Pengobatan mahal
Sering terjadi
berbagai komplikasi
Seumur hidup
Dikenal
masyarakat
Murah
Mudah
didapat
Benarkah?
Bagaimana?
Amankah?
Pengolahan sederhana
Diabetes Mellitus
Pengobatan alternatif daun juwet
(Eugenia cumini)
Uji keaktifan ekstrak
daun juwet untuk
menurunkan glukosa
darah tikus
26
27. 3. Perumusan Masalah
⢠Memuat intisari dari latar belakang
masalah
⢠Dirumuskan dalam beberapa kalimat,
tergantung dari pernyataan-
pernyataan yang disebutkan dalam
latar belakang masalah
⢠Biasanya dalam merumuskan masalah
dapat dipergunakan (tetapi tidak
harus) kata-kata tanya: apa,
bagaimana, mengapa dan lain-lain
27
28. Contoh-contoh Pernyataan Perumusan
Masalah dalam Penelitian
⢠Pengobatan penyakit diabetes mahal, maka perlu dicari
pengobatan alternatifnya
⢠Secara tradisional masyarakat menggunakan daun juwet
⢠Benarkah?
⢠Bagaimana?
⢠Amankah?
⢠Perlu diteliti apakah daun juwet (Eugenia cumini) dapat
menurunkan gula darah
⢠Menguji ekstrak daun juwet untuk menurunkan gula darah
Sabtu, 16 Mei 2011 28Sosialisasi PKM 2011
29. 4. Tujuan
⢠Memuat hal-hal yang ingin dicapai
dalam kegiatan PKM
⢠Nyatakan secara tepat, jelas dan
ringkas
29
30. Contoh pernyataan singkat mengenai tujuan
prgram
â˘Menjajagi
â˘Menguraikan
â˘Menerangkan
â˘Membuktikan
â˘Menerapkan
â˘Membuat
Membuktikan ekstrak daun juwet dapat menurunkan gula darah
30
31. 5. Luaran Yang Diharapkan
⢠Nyatakan secara jelas luaran yang
diharapkan
⢠Lihat tabel KRITERIA PKM di Pedoman
PKM 2017 di internet
31
32. Luaran yang Diharapkan
⢠Pengembangan teori atau teori baru
⢠Inovasi teknologi tepat guna
Apakah ekstrak daun juwet dapat menurunkan gula darah
pada kelinci percobaan yang dapat dipublikasikan dalam
jurnal ilmiah terakreditasi atau jurnal ilmiah internasional
Dalam bentuk artikel atau paten
32
33. 6. Kegunaan
⢠Kegunaan (manfaat) program memuat
hal-hal yang akan dicapai bila kegiatan
PKM ini berhasil
33
34. 7. Tinjauan Pustaka
(PKMP, PKMT. PKMKC)
ď Memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil teknologi yang didapat
oleh kegiatan terdahulu dan yang ada hubungannya dengan kegiatan
yang akan dilakukan
ď Hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan dipecahkan
belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan
ď Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber
aslinya
ď Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan
nama akhir dan tahun
34
35. 8. Gambaran
Rencana Usaha (khusus PKMK)
35
⢠Uraikan kondisi umum lingkungan yang menimbulkan
gagasan menciptakan kegiatan usaha.
⢠Gambaran mengenai potensi sumberdaya dan peluang
pasar termasuk analisis ekonomi usaha yang
direncanakan disajikan secara singkat untuk
menunjukkan kelayakan usaha.
⢠Gambaran usaha yang direncanakan harus menjanjikan
perolehan profit untuk menjamin peluang keberlanjutan
usaha setelah kegiatan PKMK selesai dilaksanakan.
36. 9. Gambaran Umum Masyarakat
Sasaran (PKMM)
36
⢠Penjelasan mengenai kondisi masyarakat sasaran yang
akan menerima kegiatan pengabdian harus diberikan
secara konkrit.
⢠Uraian permasalahan yang dihadapi masyarakat yang
membutuhkan bantuan pemecahannya
⢠Berikan gambaran solusi yang ditawarkan termasuk
teknologi yang akan digunakan.
⢠Hindari usulan kegiatan percobaan dalam PKMM
37. 10. Metode Pelaksanaan
Mengandung uraian tentang:
⢠Bahan atau materi
⢠Alat yang dipakai
⢠Tahapan Pelaksanaan Program (Prosedur)
⢠Sertakan gambar disain yang akan dihasilkan (jika ada)
37
38. 11. Jadwal Kegiatan
Dalam jadwal Kegiatan harus ditunjukkan:
ď tahap-tahap sesuai dengan metode pelaksanaan program
ď rincian kegiatan pada setiap tahap
ď waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap tahap
ď jadwal Kegiatan dapat disajikan dalam bentuk matriks
38
39. Rancangan Biaya
⢠Berikan rincian biaya PKM baik yang didanai Depdiknas
(maksimum Rp. 10 Juta) maupun pihak lain dengan mengacu pada
Metode Pelaksanaan Program
⢠Rekapitulasi biaya yang terdiri atas:
a. Bahan habis pakai
b. Peralatan penunjang PKM
c. Perjalanan
d. Lain-lain
⢠Rincian biaya harus lengkap, wajar dan jelas peruntukannya.
⢠Honorarium bagi tim pelaksana maupun dosen
pendamping tidak diperkenankan
39
40. Daftar Pustaka
â˘Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber
pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan.
â˘Format perujukan pustaka mengikuti cara
Harvard atau cara Vancouver.
â˘Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah
harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga
sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam
daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh
tulisan
40
41. Nama dan Biodata Ketua dan Anggota
Kelompok
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :
b. NIM :
c. Fakultas/Program Studi :
d. Perguruan Tinggi :
e. Waktu untuk kegiatan PKM :
jam/minggu
2. Anggota Pelaksana (rincian seperti butir 1)
41
42. Nama dan Biodata Dosen
Pembimbing
1. Nama Lengkap dan Gelar :
2. Golongan Pangkat dan NIP :
3. Jabatan Fungsional :
4. Jabatan Struktural :
5. Fakultas/Program Studi :
6. Perguruan Tinggi :
7. Bidang Keahlian :
8. Waktu untuk kegiatan PKM :
jam/minggu
42
43. Lampiran
⢠Daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Pelaksana
⢠Biodata dosen pendamping
⢠Gambaran teknologi yang akan diterapkembangkan
⢠Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari
Pengusaha Kecil, Koperasi atau Kelompok Tani (untuk
PKMT, PKMK, PKMM)
⢠Denah detil Lokasi Pengusaha Kecil atau Mitra Kerja
(untuk PKMT, PKMK, PKMM)
⢠Hal-hal lain yang dianggap perlu
43
44. Persyaratan Administratif
ď Peserta adalah kelompok mhs aktif S1 atau Diploma
ď Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program
studi yang berbeda atau dari satu program studi yang sama,
namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama.
ď Keanggotaan mahasiswa berasal dari minimal 2 (dua)
angkatan yang berbeda.
ď Seorang mahasiswa hanya dibenarkan masuk dalam satu
kelompok pengusul PKM yang disetujui untuk didanai.
ď Seorang dosen pembimbing/pendamping hanya
diperkenankan membimbing maksimum 3 (tiga)
judul/kelompok pelaksana PKM.
44
45. Lanjutan
ď Pengajuan usulan dilakukan secara kolektif oleh
perguruan tinggi.
ď Bagi mahasiswa yang berasal dari PTS, harus memberikan
surat tembusan pada Kopertis.
ď Setiap usulan yang mencantumkan dana pendamping
harus menyertakan Surat Pernyataan Pembiayaan (dengan
meterai yang berlaku) dari instansi yang menyediakan
dana pendamping tersebut.
ď Setiap usulan yang menyatakan kerjasama dengan suatu
mitra dalam kegiatan yang akan dilaksanakan harus
menyertakan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama
(dengan meterai yang berlaku) dari pihak mitra yang
disebutkan.
45
46. Kiat agar Proposal Lolos Seleksi
⢠Proposal harus lengkap dan sesuai dengan format
⢠Gunakan bahasa yang mudah dipahami, karena kemungkinan
proposal akan dinilai oleh reviewer dari background yang berbeda
⢠Ada benang merah antara Judul, Latar Belakang, Perumusan
Masalah, Tinjauan pustaka, Metode Pelaksanaan Program dan
Target Luaran
⢠Manfaat yang jelas baik bagi mahasiswa maupun msyarakat
⢠Terlihat adanya kerjasama tim yang baik, kalau bisa dirinci dalam
proposal
⢠Adanya kesesuaian biaya dan target luaran, kalau bisa biaya dirinci
secara detil
46
47.
48.
49. Kreatif??
Suatu kemampuan yang terkait dengan
cara berfikir yang divergen, yaitu
mampu memberikan alternatif jawaban
yang sebanyak mungkin untuk
memecahkan suatu masalah
Menjadi kreatif berarti melihat sesuatu
seperti orang lain, tetapi memikirkan
sesuatu yang berbeda
49
50. 50
Menemukan
Ide
⢠Rajinlah mengunyah-ngunyah pertanyaan (5W+1H)
agar mudah menemukan ide-ide yang bisa ditulis,
sehingga menulis bisa jadi gampang
⢠Pemicu ide ada dimana-mana. Yang dibutuhkan
hanyalah sikap mental yang kondusif dan kebiasaan
mengamati situasi sekitar
⢠Kita perlu mengetahui tempat atau situasi aktifitas
apa yang dapat memicu ide kreatif untuk menulis
51. 51
SUMBER IDE
CERDAS DAN KREATIF
Bacaan laporan
hasil penelitian
Seminar dan
diskusi
Pernyataan
pemegang
otoritas
Pengamatan Pengalaman
pribadi
Browsing
internet
53. Tips Mencari Topik yang Kreatif
Secara Cepat dan Tepat
⢠Pilih masalah aktual, hangat,
relevan dan mendesak untuk
dipecahkan
Sabtu, 16 Mei 2011 53
â˘Kaitkan dengan bidang PKM yang ada
untuk mencari solusinya
â˘Sedapat mungkin bermanfaat
langsung bagi masyarakat