SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
RUMAH BETANG
:
-Christopher Susanto / 2013420007
-Renate Arlene /2013420017
-Livie Tamariska
/2013420022
-Waisaka Febri /2013420111
Karakteristik Wilayah
 Alam Kalimantan Tengah umumnya berupa hutan
lebat
 Sungai berfungsi sebagai jalur komunikasi dan
transportasi (karena jalur darat melalui hutan
dianggap lebih berbahaya)  maka
perkampungan menurut pola aliran sungai
 Daerah pemukiman didirikan di tepi sungai secara
linear
 Di belakang rumah ditanami tanaman pohon buah
(kelapa, rambutan, durian, dll) dan pohon karet 
sumber penghasilan
Contoh Perkampungan
sunga
i
rumah
Hutan rimba
belukar
Kebun karet/ buah
sawah
Kebun ubi
kayu
Latar Belakang Kebudayaan
 Masyarakat Dayak (ngaju) tergolong mudah
menyerap kebudayaan lain)
 Budaya yang mempengaruhi kehidupan
mereka yaitu pengaruh Hindu, Islam, bangsa
Barat, dan terbentuknya NKRI)
 Mata pencaharian umumnya pertanian,
berladang dan mencari hasil hutan
Karakteristik Betang
 Panjang 30-150 m, lebar 10-30 kaki, tinggi tiap lantai 3-5 m
 Material utama : kayu besi
 Orientasi terhadap sungai (Katingan)
 Berbentuk rumah panggung
Tujuan : - Simbolik
(ada 3 tingkatan kehidupan : bawah neraka,
tengah tempat manusida beraktivitas, atas 
nirwana)
- Menghindari musuh hewan buas
- Menghindari Banjir
- Agar dapat bekerja leluasa di bawah Betang , misal
menumbuk padi, mengelola hasil hutan)
- Agar kalau ada serangan musuh, dengan mudah dapat
dibasmi dari atas
 Maksud dari panjangnya rumah betang : agar
seluruh sanak saudara dan famili dapat
berkumpul di satu tempat, sehingga serangan
dapat dihadapi bersama-sama
 Ruangan-ruangan yang ada : kamar tidur, ruang
los tempat tamu menginap, dapur, karayan
sebagai tempat menyimpan sementara atau
beristirahat
dapur digunakan bergantian
 Material utama bangunan yaitu kayu, terutama
tabalien/ besi karena kekuatannya dan
ketersediaan di alam sekitar
Karayan : tempat
menyimpan hasil
buruan dan hewan
peliharaan
Dapur :
digunakan
bersama
Kamar tidur :
dipisahkan sekat/
partisi
Ruang los
:tempat tamu
menginap
Tampak A ( memanjang )
Penutup atap
sirap
Dinding papan kayu
Kolom kayu
Jendela (sesuai
jumlah ruang)
Pintu masuk
Tampak B ( Memendek )
Dapur dan
karayan
Wilayah
peralihan
(terbuka)
Bangunan utama
Potongan B ( Memanjang )
Potongan A ( memendek )
Kolom (jihi) ditanam 1.7 sampai
2 m ke dalam tanah
Elemen Struktural
Jihi (kolom utama,
sekaligus penopang
atap)
Tungket (kolom
penunjang)
Bahat (serupa
fungsinya
dengan balok
induk)
Gahagan
(serupa fungsi
dengan balok
anak)
Penutup lantai
papan kayu
Guntung (penyangga
dinding)
Dinding papan
kayu
Handaran.
morplat
Bapahan / balok tarik
Habantang dinding
Babungan/ kuda-kuda
gording
wuwung
kaso
reng
Atap sirap
Elemen Arsitektural
Ukir dawen pangiter
 Dawen = daun, pangiter = penghindar
 Filosofi : dibuat untuk menghindar sifat iri,
dengki, guna-guna, dll
 Biasa terdapat berupa ukiran di ujung pasak
Ukir Pating Antang
 Antang : burung elang, pemakan ayam, dan
ahli dalam mengintai
 Berbentuk relief di rumah bagian atas
 Fungsinya yaitu untuk tujuan estetis
memperindah bangunan
 Ukir Hampatung Haramaung
 Hampatung = patung. Haramaung = harimau
 Berbentuk ukiran harimau utuh, diukir
langusng di atas tiang besar
 Filosofi : harimau sebagai lambang keberanian
dan siap menghadapi mangsa dan
ditempatkan di garis terdepan (di tiang utama
depan)
Penyaluran Beban
Beban
disalurkan
melalui
elemen
struktural.
Secara
berurutan :
(reng , kaso,
gording,
bapahan,
guntung,
gahagan,
bahat,
tungket, jihi)
Bagian-bagian rumah
tangga
 terbuat dari kayu bulat dan di buat beruas-ruas
 Biasanya berjumlah ganjil (filosofis: ketika
memasuki rumah adalah langkah genap akan
berdampak baik)
 Terdapat patung / anak tangga bergambar
wajah (filosofis: penghalau roh jahat)
Lantai
 Material papan kayu berukuran 6 m x 30cm
dengan pengolahannya sederhana
Sistem penyusunan konstruksi lantai :
Pemasangan setelah bangunan berdiri. Sistem
sendi  mudah perbaikan ketika terjadi
kerusakan
dinding
 Material dua lapis yaitu bagian dalam dengan
kayu ulin dan bagian luar menggunakan kulit
kayu
 Dinding bagian dalam berupa partisi
Adanya guntung (setiap 1 m) dan
habantang dinding (horizontal)
sebagai “rangka” dinding
kolom
 Material kayu besi  kuat
 Ukuran kolom tidak sama
 Secara umum, ada 2 jenis kolom : jihi (Lebih
besar dan ikut menahan balok tarik atap) dan
tungket (lebih kecil, lebih banyak, hanya
menahan lantai dasar)
jihi
tungke
t
= jihi
=tungket
Sistem
sendi
Sistem sendi
(pen dan
Pintu dan Jendela
 Pintu 1, di tengah
 Jendela 1 tiap bilik
 Ukuran pintu : wanita sebagai tolok ukur
(tinggi pintu  wanita berdiri dan mengangkat
tangan, lebar pintu  wanita berselonjor)
atap
 Sistem kuda-kuda dan struktur diekspos (3
gording, 1 wuwung)
 Penutup atap sirap
Rumah betang (2)

More Related Content

What's hot

Fungsi dalam arsitektur
Fungsi dalam arsitekturFungsi dalam arsitektur
Fungsi dalam arsitektur
Arya Poetra
 
Teknologi bahan konstruksi bahan 1
Teknologi bahan konstruksi   bahan 1Teknologi bahan konstruksi   bahan 1
Teknologi bahan konstruksi bahan 1
Dangzt Iman
 
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
WSKT
 
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdfKonsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
vilya hardi
 

What's hot (20)

Jenis struktur
Jenis strukturJenis struktur
Jenis struktur
 
Makalah Struktur Bentang Lebar
Makalah Struktur Bentang LebarMakalah Struktur Bentang Lebar
Makalah Struktur Bentang Lebar
 
Struktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatStruktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkat
 
Fungsi dalam arsitektur
Fungsi dalam arsitekturFungsi dalam arsitektur
Fungsi dalam arsitektur
 
Jaringan air bersih
Jaringan air bersihJaringan air bersih
Jaringan air bersih
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
 
Struktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bola
Struktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bolaStruktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bola
Struktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bola
 
Teknologi bahan konstruksi bahan 1
Teknologi bahan konstruksi   bahan 1Teknologi bahan konstruksi   bahan 1
Teknologi bahan konstruksi bahan 1
 
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiKonsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
 
Sistem tabung
Sistem tabungSistem tabung
Sistem tabung
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
 
konstruksi bahan bangunan: bambu
konstruksi bahan bangunan: bambukonstruksi bahan bangunan: bambu
konstruksi bahan bangunan: bambu
 
Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2
 
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
 
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdfKonsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
 
fdokumen.com_struktur-bentang-lebar-kabel.ppt
fdokumen.com_struktur-bentang-lebar-kabel.pptfdokumen.com_struktur-bentang-lebar-kabel.ppt
fdokumen.com_struktur-bentang-lebar-kabel.ppt
 
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi PresedenHUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
 
Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1
 
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXTSetya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
 
Pelat Lantai
Pelat LantaiPelat Lantai
Pelat Lantai
 

Viewers also liked (6)

Recycle in Architecture
Recycle in ArchitectureRecycle in Architecture
Recycle in Architecture
 
Perencanaan struktur beton
Perencanaan struktur betonPerencanaan struktur beton
Perencanaan struktur beton
 
Brika Rumah Knockdown Kayu Olahan
Brika Rumah Knockdown Kayu OlahanBrika Rumah Knockdown Kayu Olahan
Brika Rumah Knockdown Kayu Olahan
 
Arsitektur tradisional1
Arsitektur tradisional1Arsitektur tradisional1
Arsitektur tradisional1
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
DINDING & BALOK
DINDING & BALOKDINDING & BALOK
DINDING & BALOK
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 

Rumah betang (2)

  • 1. RUMAH BETANG : -Christopher Susanto / 2013420007 -Renate Arlene /2013420017 -Livie Tamariska /2013420022 -Waisaka Febri /2013420111
  • 2. Karakteristik Wilayah  Alam Kalimantan Tengah umumnya berupa hutan lebat  Sungai berfungsi sebagai jalur komunikasi dan transportasi (karena jalur darat melalui hutan dianggap lebih berbahaya)  maka perkampungan menurut pola aliran sungai  Daerah pemukiman didirikan di tepi sungai secara linear  Di belakang rumah ditanami tanaman pohon buah (kelapa, rambutan, durian, dll) dan pohon karet  sumber penghasilan
  • 4. Latar Belakang Kebudayaan  Masyarakat Dayak (ngaju) tergolong mudah menyerap kebudayaan lain)  Budaya yang mempengaruhi kehidupan mereka yaitu pengaruh Hindu, Islam, bangsa Barat, dan terbentuknya NKRI)  Mata pencaharian umumnya pertanian, berladang dan mencari hasil hutan
  • 5. Karakteristik Betang  Panjang 30-150 m, lebar 10-30 kaki, tinggi tiap lantai 3-5 m  Material utama : kayu besi  Orientasi terhadap sungai (Katingan)  Berbentuk rumah panggung Tujuan : - Simbolik (ada 3 tingkatan kehidupan : bawah neraka, tengah tempat manusida beraktivitas, atas  nirwana) - Menghindari musuh hewan buas - Menghindari Banjir - Agar dapat bekerja leluasa di bawah Betang , misal menumbuk padi, mengelola hasil hutan) - Agar kalau ada serangan musuh, dengan mudah dapat dibasmi dari atas
  • 6.  Maksud dari panjangnya rumah betang : agar seluruh sanak saudara dan famili dapat berkumpul di satu tempat, sehingga serangan dapat dihadapi bersama-sama  Ruangan-ruangan yang ada : kamar tidur, ruang los tempat tamu menginap, dapur, karayan sebagai tempat menyimpan sementara atau beristirahat dapur digunakan bergantian  Material utama bangunan yaitu kayu, terutama tabalien/ besi karena kekuatannya dan ketersediaan di alam sekitar
  • 7. Karayan : tempat menyimpan hasil buruan dan hewan peliharaan Dapur : digunakan bersama Kamar tidur : dipisahkan sekat/ partisi Ruang los :tempat tamu menginap
  • 8. Tampak A ( memanjang ) Penutup atap sirap Dinding papan kayu Kolom kayu Jendela (sesuai jumlah ruang) Pintu masuk
  • 9. Tampak B ( Memendek ) Dapur dan karayan Wilayah peralihan (terbuka) Bangunan utama
  • 10. Potongan B ( Memanjang )
  • 11. Potongan A ( memendek ) Kolom (jihi) ditanam 1.7 sampai 2 m ke dalam tanah
  • 13. Jihi (kolom utama, sekaligus penopang atap) Tungket (kolom penunjang) Bahat (serupa fungsinya dengan balok induk) Gahagan (serupa fungsi dengan balok anak) Penutup lantai papan kayu
  • 14. Guntung (penyangga dinding) Dinding papan kayu Handaran. morplat Bapahan / balok tarik Habantang dinding Babungan/ kuda-kuda gording wuwung kaso reng Atap sirap
  • 15. Elemen Arsitektural Ukir dawen pangiter  Dawen = daun, pangiter = penghindar  Filosofi : dibuat untuk menghindar sifat iri, dengki, guna-guna, dll  Biasa terdapat berupa ukiran di ujung pasak
  • 16. Ukir Pating Antang  Antang : burung elang, pemakan ayam, dan ahli dalam mengintai  Berbentuk relief di rumah bagian atas  Fungsinya yaitu untuk tujuan estetis memperindah bangunan
  • 17.  Ukir Hampatung Haramaung  Hampatung = patung. Haramaung = harimau  Berbentuk ukiran harimau utuh, diukir langusng di atas tiang besar  Filosofi : harimau sebagai lambang keberanian dan siap menghadapi mangsa dan ditempatkan di garis terdepan (di tiang utama depan)
  • 18. Penyaluran Beban Beban disalurkan melalui elemen struktural. Secara berurutan : (reng , kaso, gording, bapahan, guntung, gahagan, bahat, tungket, jihi)
  • 20. tangga  terbuat dari kayu bulat dan di buat beruas-ruas  Biasanya berjumlah ganjil (filosofis: ketika memasuki rumah adalah langkah genap akan berdampak baik)  Terdapat patung / anak tangga bergambar wajah (filosofis: penghalau roh jahat)
  • 21. Lantai  Material papan kayu berukuran 6 m x 30cm dengan pengolahannya sederhana Sistem penyusunan konstruksi lantai : Pemasangan setelah bangunan berdiri. Sistem sendi  mudah perbaikan ketika terjadi kerusakan
  • 22. dinding  Material dua lapis yaitu bagian dalam dengan kayu ulin dan bagian luar menggunakan kulit kayu  Dinding bagian dalam berupa partisi Adanya guntung (setiap 1 m) dan habantang dinding (horizontal) sebagai “rangka” dinding
  • 23. kolom  Material kayu besi  kuat  Ukuran kolom tidak sama  Secara umum, ada 2 jenis kolom : jihi (Lebih besar dan ikut menahan balok tarik atap) dan tungket (lebih kecil, lebih banyak, hanya menahan lantai dasar) jihi tungke t
  • 26. Pintu dan Jendela  Pintu 1, di tengah  Jendela 1 tiap bilik  Ukuran pintu : wanita sebagai tolok ukur (tinggi pintu  wanita berdiri dan mengangkat tangan, lebar pintu  wanita berselonjor)
  • 27. atap  Sistem kuda-kuda dan struktur diekspos (3 gording, 1 wuwung)  Penutup atap sirap