Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Kewirausahaan I di Universitas Pendidikan Nasional Denpasar membahas capaian pembelajaran pemahaman konsep kewirausahaan dan membuat perencanaan usaha. RPS ini berisi 16 pertemuan pembelajaran dengan metode ceramah, presentasi, diskusi dan tutorial serta penugasan-penugasan tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Penawaran Training Creative Thinking using BALE Learning Model.
Riset Charles H. Kepner & Benjamin B. Tragoe sejak tahun 1957 adalah konsultan kinerja di angkatan laut USA. Dalam kegiatanya, mereka menemukan bahwa sebagian marinir yang kinerjanya bagus, ternyata merupakan para problem solver dan mempunyai cara berpikir yang berbeda dengan lainya. Mereka kemudian melakukan riset lebih jauh dan risetnya memperlihatkan bahwa para manajer yang efektif dalam menemukan solusi dari masalah sehari harinya sangat ditentukan oleh proses dan cara mereka mengolah informasi sampai menemukan keseimpulan serta tindakan yang harus diambil untuk mengatasi masalah yang ada.
Mereka menemukan setidaknya ada 4 pertanyaan yang para manajer efektif ini lakukan sebelum membuat tindakan :
Apa yang terjadi? (Brightening)
Dimana asal muasal sumber? (Analyzing)
Apa yang diperlukan mengatasi solusi (Linking)
Apa yang diperlukan supaya langkah solusi bisa diterapkan? (Empowering)
Kedua peneiti yang akhirnya mendirikan konsultan dengan nama Kepner-tregoe & associate atau disingkat KT ini terus melanjutkan risetnya sampai merke menemukan sistematika “problem solving” yang sekarang menjadi ciri khas dari metode KT.
Sejak penemuan ini KT sering mengadakan loka karya untuk para ledar diberbagai organisasi dan secara perlahan merekapun merubah cara kerja para leadar diberbagai perusahaan di amerika. Dengan menggunakan metode KT para manajer yang dilatih mempunyai sistematika berpikir rasional dalam menggunakan informasi sehingga memudahkan mereka mengatasi masalah dan melakukan tindakan solusi secara efektif.
Sampai saat ini program yang mereka ajarkan tidak banyak berubah, karena unsur-unsur pemecahan masalah dan pengambilan keputusan tidak banyak berubah, hanya situasi saja yang berubah. Metode KT menekankan pada “How to” bukan pada “what” atau “why”, dengan begini walaupun informasi bertambah rumit dan banyak, namun stabiltas alam proses berpikir bisa melakukan sistematika proses penemuan solusinya.
Metode yang juga kini diadopsi di Indonesia, dan banyak para pemimpin perusahaan termasuk baoak Wakil president kita Yusuf Kala pernah mengikuti pelatihan ini.
Kini setelah lebih dari 50 tahun tehnik ini diajarkan, BALE training memodifikasi tehnik ini dan mengembangkanya menjadi sebuah metode yang lebih mudah diterapkan dengan menggabungkan tehnik creative thinking didalam metode ini.
BALE thinking model yang merupakan singkatan dari :
Brightening
Analyzing
Linking
Empowering
Merupakan sistem berpikir yang memberdayakan serta menggali kreatifitas para praktisinya dalam sebuah pola berpikir yang sistemais dan terstruktur.
The development of a change in the pattern of human resource management point of view of the corner of Human Resources Management into Human Capital Management, aimed at improving organizational performance, which saw the organization of human resources, not only as a "robot" that is employed to carry out the duties and responsibilities, but the organization see human resources as assets which have the skills, skills, abilities, work experience, intellect, training and development, judgment and wisdom.
With the change in the pattern of view, it will have an impact on talent management (talent) in human resources management so that appropriate human resources based on the concept of "Human Capital Management", the human resources employed can achieve the expected performance targets.
Penawaran Training Creative Thinking using BALE Learning Model.
Riset Charles H. Kepner & Benjamin B. Tragoe sejak tahun 1957 adalah konsultan kinerja di angkatan laut USA. Dalam kegiatanya, mereka menemukan bahwa sebagian marinir yang kinerjanya bagus, ternyata merupakan para problem solver dan mempunyai cara berpikir yang berbeda dengan lainya. Mereka kemudian melakukan riset lebih jauh dan risetnya memperlihatkan bahwa para manajer yang efektif dalam menemukan solusi dari masalah sehari harinya sangat ditentukan oleh proses dan cara mereka mengolah informasi sampai menemukan keseimpulan serta tindakan yang harus diambil untuk mengatasi masalah yang ada.
Mereka menemukan setidaknya ada 4 pertanyaan yang para manajer efektif ini lakukan sebelum membuat tindakan :
Apa yang terjadi? (Brightening)
Dimana asal muasal sumber? (Analyzing)
Apa yang diperlukan mengatasi solusi (Linking)
Apa yang diperlukan supaya langkah solusi bisa diterapkan? (Empowering)
Kedua peneiti yang akhirnya mendirikan konsultan dengan nama Kepner-tregoe & associate atau disingkat KT ini terus melanjutkan risetnya sampai merke menemukan sistematika “problem solving” yang sekarang menjadi ciri khas dari metode KT.
Sejak penemuan ini KT sering mengadakan loka karya untuk para ledar diberbagai organisasi dan secara perlahan merekapun merubah cara kerja para leadar diberbagai perusahaan di amerika. Dengan menggunakan metode KT para manajer yang dilatih mempunyai sistematika berpikir rasional dalam menggunakan informasi sehingga memudahkan mereka mengatasi masalah dan melakukan tindakan solusi secara efektif.
Sampai saat ini program yang mereka ajarkan tidak banyak berubah, karena unsur-unsur pemecahan masalah dan pengambilan keputusan tidak banyak berubah, hanya situasi saja yang berubah. Metode KT menekankan pada “How to” bukan pada “what” atau “why”, dengan begini walaupun informasi bertambah rumit dan banyak, namun stabiltas alam proses berpikir bisa melakukan sistematika proses penemuan solusinya.
Metode yang juga kini diadopsi di Indonesia, dan banyak para pemimpin perusahaan termasuk baoak Wakil president kita Yusuf Kala pernah mengikuti pelatihan ini.
Kini setelah lebih dari 50 tahun tehnik ini diajarkan, BALE training memodifikasi tehnik ini dan mengembangkanya menjadi sebuah metode yang lebih mudah diterapkan dengan menggabungkan tehnik creative thinking didalam metode ini.
BALE thinking model yang merupakan singkatan dari :
Brightening
Analyzing
Linking
Empowering
Merupakan sistem berpikir yang memberdayakan serta menggali kreatifitas para praktisinya dalam sebuah pola berpikir yang sistemais dan terstruktur.
The development of a change in the pattern of human resource management point of view of the corner of Human Resources Management into Human Capital Management, aimed at improving organizational performance, which saw the organization of human resources, not only as a "robot" that is employed to carry out the duties and responsibilities, but the organization see human resources as assets which have the skills, skills, abilities, work experience, intellect, training and development, judgment and wisdom.
With the change in the pattern of view, it will have an impact on talent management (talent) in human resources management so that appropriate human resources based on the concept of "Human Capital Management", the human resources employed can achieve the expected performance targets.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKANS) DENPASAR
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Jl. Bedugul No. 39 Sidakarya Denpasar, Telp (0361) 723868 Fax. (0361) 723077 Kode Pos (3261) 225
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTERAN (RPS)
Mat Kuliah : Kewirausahaan I Semester :
SKS :
Program Studi : Dosen :
Capaian Pembelajaran: Memberikanpemahaman mengenaikonsepkewirausahaandan mampu membuat perencanaanusaha serta
mengembangkannya menjadi karya nyata dalam lingkungan bisnis.
Minggu
Ke
Capaian
Pembelajaran
Kemampuan
akhir yang
diharapkan
Bahan Kajian
(Materi
Pelajaran)
Metode
Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Diskripsi Tugas Kriteria
Penilaian
(Indikator &
bobot )
Daftar Referensi
I Memberikan
pemahaman
mengenai konsep
dasar kewirausahaan
dan gambaran materi
perkuliahan
kewirausahaan
selama 1 semester.
Memperoleh
gambaran mengenai
materi perkuliahan
selama 1 semester
kedepan serta
memperoleh
penjelasan
mengenai
Entrepreneurship
dan Entrepreneur di
Era Revolusi
Industri 4.0
1.Penjelasan silabus
dan kontrak
perkuliahan,
pembentukan
kelompok serta
pengumuman
pemberian tugas
2.Penjelasan materi
tentang
Entrepreneurship dan
Entrepreneur di Era
Revolusi Industri 4.0
Ceramah,
Tutorial
120 menit Menjelaskan
konsep
kewirausahaan
yang akan
dijalankan
Pemahaman,
5%
Modul, Buku
Kewirausahaan
2. II Memberikan
pemahaman tentang
Karakteristik dari
Entrepreneur
Memperoleh
pemahaman
mengenai
Karakteristik dari
Entrepreneur
•Karakter wirausaha
•Manfaat wirausaha
•Sisi lain
kewirausahaan
Presentasi,
Diskusi,
120 menit Membuat matrix
penilaian karakter
wirausaha yang
potensial dimiliki
oleh mahasiswa
Pemahaman,
5%
Modul, Buku
Kewirausahaan
III Memberikan
pemahaman dalam
membangun motivasi
dan spirit dalam
berwirausaha
Memperoleh
pemahaman tentang
motivasi dan spirit
berwirausaha
•Falsafah wirausaha
•Motivasi
berwirausaha
•Locus of control
•Moderate risk taking
Presentasi,
Diskusi,
120 menit Menjelaskan
motivasi dan spirit
yang dimiliki
dalam memulai dan
mengembangkan
usaha
Pemahaman,
5%
Modul, Buku
Kewirausahaan
IV Memberikan
pemahaman tentang
Critical Thinking vs
Entrepreneurial
Thinking
Memperoleh
pemahaman
mengenai konsep
Critical Thinking vs
Entrepreneurial
Thinking
•Definisi critical
thinking
•Definisi
enterpreneural
thinking
•Manfaat critical
thinking dalam
enterpreneurship
•Penerapan critical
thinking dan
enterpreneural
thinking
Presentasi,
Diskusi,
120 menit Membuat contoh
penerapan critical
thinking dan
enterpreneural
thinking dalam
berwirausaha dan
menganalisisnya
Pemahaman,
5%
Modul, Buku
Kewirausahaan
V Memberikan
pemahaman tentang
pentingnya kreativitas
dan inovasidalam
kewirausahaan
Memperoleh
pemahaman akan
kreativitas dan
inovasi dalam
kewirausahaan
•Proses kreativitas
•Mengembangkan
kreativitas
•Tipe dan sumber
inovasi
•Prinsip-prinsip dalam
inovasi
Presentasi,
Diskusi,
120 menit Menentukan ide
kreatif dan inovatif
untuk memulai
usaha/ bisnis
Pemahaman,
5%
Modul, Buku
Kewirausahaan
VI Memberikan
pemahaman
mengenai penerapan
analisis SWOT dalam
bisnis
Memperoleh
pemahaman
mengenai analisa
SWOT dalam bisnis
•Pengertian analisa
SWOT
•Tujuan SWOT
•Contoh analisa
SWOT
Presentasi,
Diskusi,
120 menit Membuat desain
analisis SWOT
yang sesuai dengan
ide bisnis yang
akan
dikembangkan
Pemahaman,
5%
Modul, Buku
Kewirausahaan
3. VII Memberikan
pemahaman
mengenai analisis
konsep pemasaran
(segmenting,
targeting &
positioning)
Memperoleh
pemahaman
mengenai konsep
pemasaran yang
menyangkut
segmenting,
targeting dan
positioning
•Pengertian strategi
pemasaran
•Peran strategi
pemasaran dalam
berbisnis
•Model strategi
pemasaran
Konsep pemasaran
yang efektif
Presentasi,
Diskusi,
120 menit Membuat desain
pemasaran yang
efektif
Pemahaman,
5%
Modul, Buku
Kewirausahaan
VIII Ujian Tengah
Semester
Memahami materi
dari pertemuan 1
sampai 7
Materi 1 sampai
dengan 7
Tes esai tertulis 90 menit Menyelesaikan tes
ujian tengah
semester
Kemampuan
menjawab soal
ujian (15%)
IX Memberikan
pemahaman tentang
model kepemimpinan
dalam organisasi
Memperoleh
pemahaman tentang
materi
kepemimpinan
•Pengertian
kepemimpinan
•Model
kepemimpinan
•Contoh gaya
kepemimpinan dalam
berbisnis
Presentasi,
Diskusi,
120 menit Menganalisis
model
kepemimpinan
dalam berbisnis
Pemahaman,
5%
Modul, Buku
Kewirausahaan
X Memberikan
pemahaman akan
pentingnya
pengelolaan sumber
daya manusia dalam
berbisnis
Memperoleh
pemahaman tentang
pengelolaan sumber
daya manusia secara
efektif
•Pengertian
manajemen sumber
daya manusia
•Peran dan fungsi
manajemen sumber
daya manusi
•Tahapan pengelolaan
sumber daya manusia
Presentasi,
Diskusi,
120 menit Membuat skema
pengelolaan
sumber daya
manusia dalam
berwirausaha
Pemahaman,
5%
Modul, Buku
Kewirausahaan
XI Memberikan
pemahaman akan
pentingnya
komunikasi dan
kerjasama timdalam
berwirausaha
Memperoleh
pemahaman
mengenai metode
komunikasi yang
baik serta
membangun
kerjasama dalam
sebuah tim
•Pengertian
komunikasi
•Model dan
lingkungan
komunikasi
•Pengertian
Kerjasama tim
Kerjasama yang
efektif dalam tim
Presentasi,
Diskusi,
120 menit Menyusun model
komunikasi yang
akan diterapkan
dalam kerjasama
tim yang tepat
Pemahaman,
5%
Modul, Buku
Kewirausahaan
4. XII Memberikan
pemahaman tentang
penerapan
manajemen keuangan
usaha & pelaporan
serta analisis BEP
Memperoleh
pemahaman
mengenai
pengelolaan
keuangan usaha &
pelaporan serta
melakukan analisis
BEP
•Pengertian
manajemen keuangan
usaha
•Tujuan pengelolaan
dan pelaporan
keuangan usaha
•Model pencatatan
dan pelaporan
keuangan usaha
Analisis BEP
Presentasi,
Diskusi,
120 menit Membuat
perencanaan
keuangan usaha
dan model
pelaporannya
Pemahaman,
5%
Modul, Buku
Kewirausahaan
XIII Memberikan
pemahaman tentang
manajemen
operasional bisnis
Memperoleh
pemahaman
mengenai
penerapan
manajemen
operasional dalam
berbisnis
•Pengertian
manajemen
operasional bisnis
•Fungsu dan peran
manajemen
operasional
•Model pengelolaan
operasional
•Langkah-langkah
dalam pelaksanaan
operasional usaha
Presentasi,
Diskusi,
120 menit Menyusun desain
pengelolaan
operasional usaha
Pemahaman,
5%
Modul, Buku
Kewirausahaan
XIV Memberikan
pemahaman akan
pentingnya etika
bisnis serta
tanggungjawab sosial
dalam menjalankan
bisnis
Memperoleh
pemahaman
mengenai etika
dalam berbisnis dan
tanggung jawab
sosial dalam
mengembangkan
bisnis
•Pengertian etika
bisnis dan tanggung
jawab sosial
•Tujuan etika bisnis
dan tanggung jawab
sosial
•Manfaat penerapan
etika bisnis
Presentasi,
Diskusi,
120 menit Membuat analisis
etika bisnis dan
tanggung jawab
sosial yang akan
diterapkan
Pemahaman,
5%
Modul, Buku
Kewirausahaan
XV Memberikan
kesempatan kepada
mahasiswa untuk
mendiskusikan kasus
kewirausahaan terkait
fenomena terkini
Membahas tentang
kasus
kewirausahaan dan
memberikan
solusinya
Penjelasan, Diskusi,
Review
Presentasi,
Tutorial,
Diskusi
120 menit Mempresentasikan
pemahaman
mengenai
permasalahan yang
terdapat dalam
kasus tersebut dan
memberikan
penjelasan terkait
solusinya
Penguasaan
Materi,
Keaktifan
Modul, Buku
Kewirausahaan
5. XVI Ujian Akhir
Semester
Memahami materi
pertemuan 1 sampai
15 dan
menuangkannya
dalam bentuk ide
bisnis
Materi 1 sampai 15 Tugas
Proposal ide
bisnis
90 menit Memahami konsep
dasar
kewirausahaan
Kemampuan
menyelesaikan
kasus (25%)