Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang materi alat pernapasan pada manusia dan hewan yang akan diajarkan kepada siswa kelas 5. RPP ini berisi tujuan pembelajaran untuk mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan khususnya organ pernapasan, kegiatan pembelajaran seperti penjelasan guru, diskusi kelompok, dan demonstrasi model alat pernapasan, serta penilaian hasil pembelajaran.
Sistem pernapasan manusia terdiri dari organ-organ seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan otot-otot yang membantu proses pernapasan. Makalah ini menjelaskan definisi sistem pernapasan, jenis-jenis pernapasan, organ utama beserta fungsinya, dan penyakit yang dapat timbul seperti asbesiosis dan asma.
This document summarizes Stephen Choo's 2001 master's thesis which studied the critical success factors of international franchising for foreign franchisors in East Asia. The thesis involved case studies of four franchisors with different levels of internationalization experience. It identified six key categories of success factors: distance management, contract enforcement, cultural adaptability, host country risk management, marketing approach, and partnership management. Notably, it revealed a unique form of master franchising used in East Asia and found successful franchisors believe strongly in branding and niche marketing. The study provides useful insights for foreign franchisors on how to approach and compete in East Asia.
Sistem pernapasan manusia terdiri dari organ-organ seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan otot-otot yang membantu proses pernapasan. Makalah ini menjelaskan definisi sistem pernapasan, jenis-jenis pernapasan, organ utama beserta fungsinya, dan penyakit yang dapat timbul seperti asbesiosis dan asma.
This document summarizes Stephen Choo's 2001 master's thesis which studied the critical success factors of international franchising for foreign franchisors in East Asia. The thesis involved case studies of four franchisors with different levels of internationalization experience. It identified six key categories of success factors: distance management, contract enforcement, cultural adaptability, host country risk management, marketing approach, and partnership management. Notably, it revealed a unique form of master franchising used in East Asia and found successful franchisors believe strongly in branding and niche marketing. The study provides useful insights for foreign franchisors on how to approach and compete in East Asia.
Game sense is an approach to teaching physical education that focuses on developing students' cognitive skills through modified games, in a student-centered way. It emphasizes tactical awareness, decision-making, and skill execution over traditional skill drills. The game sense model involves six stages: game form, game appreciation, tactical awareness, decision making, skill execution, and performance. This approach promotes inclusive learning, increases student motivation, and helps students understand how and when to apply skills in games.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem PernapasanHarsidi Side
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas proses pernapasan pada manusia, dengan tujuan membedakan pengertian inspirasi dan ekspirasi serta menjelaskan proses pernapasan dada dan perut. Materi ajarannya meliputi proses pernapasan yang terdiri atas inspirasi dan ekspirasi, sedangkan model pembelajarannya menggunakan pembelajaran langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, dan kerja kelompok.
Makalah ini membahas sistem pernapasan pada manusia dan hewan serta tumbuhan. Pada manusia dan hewan, sistem pernapasan terdiri atas rongga hidung, tenggorokan, paru-paru dan memiliki fungsi untuk pertukaran gas. Sedangkan pada tumbuhan, alat pernapasannya antara lain stomata, lentisel dan akar yang berperan dalam proses pertukaran gas.
Sistem pernapasan manusia terdiri dari organ-organ seperti rongga hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Udara masuk melalui inspirasi yang melibatkan kontraksi otot pernapasan seperti diafragma dan otot antara tulang rusuk, lalu terjadi pertukaran gas di alveolus paru-paru sebelum keluar melalui ekspirasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia, meliputi struktur dan fungsi organ pernapasan seperti hidung, tenggorok, trakea, bronkus, dan alveolus. Juga dibahas mekanisme pernapasan yang terdiri atas inspirasi dan ekspirasi serta gangguan yang dapat terjadi pada sistem pernapasan.
Makalah ini membahas tentang sistem pernapasan pada manusia. Sistem pernapasan berfungsi untuk pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida. Organ-organ utama sistem pernapasan manusia meliputi rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveolus, dan paru-paru. Proses pernapasan terdiri atas pernapasan eksternal di paru-paru dan pernapasan internal di jaringan tubuh.
Game sense is an approach to teaching physical education that focuses on developing students' cognitive skills through modified games, in a student-centered way. It emphasizes tactical awareness, decision-making, and skill execution over traditional skill drills. The game sense model involves six stages: game form, game appreciation, tactical awareness, decision making, skill execution, and performance. This approach promotes inclusive learning, increases student motivation, and helps students understand how and when to apply skills in games.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem PernapasanHarsidi Side
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas proses pernapasan pada manusia, dengan tujuan membedakan pengertian inspirasi dan ekspirasi serta menjelaskan proses pernapasan dada dan perut. Materi ajarannya meliputi proses pernapasan yang terdiri atas inspirasi dan ekspirasi, sedangkan model pembelajarannya menggunakan pembelajaran langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, dan kerja kelompok.
Makalah ini membahas sistem pernapasan pada manusia dan hewan serta tumbuhan. Pada manusia dan hewan, sistem pernapasan terdiri atas rongga hidung, tenggorokan, paru-paru dan memiliki fungsi untuk pertukaran gas. Sedangkan pada tumbuhan, alat pernapasannya antara lain stomata, lentisel dan akar yang berperan dalam proses pertukaran gas.
Sistem pernapasan manusia terdiri dari organ-organ seperti rongga hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Udara masuk melalui inspirasi yang melibatkan kontraksi otot pernapasan seperti diafragma dan otot antara tulang rusuk, lalu terjadi pertukaran gas di alveolus paru-paru sebelum keluar melalui ekspirasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia, meliputi struktur dan fungsi organ pernapasan seperti hidung, tenggorok, trakea, bronkus, dan alveolus. Juga dibahas mekanisme pernapasan yang terdiri atas inspirasi dan ekspirasi serta gangguan yang dapat terjadi pada sistem pernapasan.
Makalah ini membahas tentang sistem pernapasan pada manusia. Sistem pernapasan berfungsi untuk pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida. Organ-organ utama sistem pernapasan manusia meliputi rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveolus, dan paru-paru. Proses pernapasan terdiri atas pernapasan eksternal di paru-paru dan pernapasan internal di jaringan tubuh.
Ipa8 kd9-struktur dan fungsi sistem pernapasan manusiaSMPK Stella Maris
Sistem pernapasan manusia terdiri dari hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Hidung berfungsi menyaring udara dan menghangatkannya, sementara paru-paru berperan dalam pertukaran gas antara udara dengan darah. Teks ini menjelaskan struktur dan fungsi masing-masing organ pernapasan.
Makalah ini membahas sistem pernapasan pada manusia, meliputi pengertian pernapasan, anatomi organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan mekanisme pernapasan seperti proses inspirasi dan ekspirasi yang melibatkan otot-otot pernapasan seperti diafragma.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia, meliputi anatomi organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru beserta prosesnya. Juga dibahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan dan beberapa penyakit sistem pernapasan."
Memahami organ pernapasan dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara mem...DinaRiyani2
Buku ini membahas sistem pernapasan pada manusia dan hewan serta cara menjaga kesehatan organ pernapasan. Sistem pernapasan pada manusia meliputi paru-paru dan trakea, sedangkan pada hewan berbeda-beda sesuai jenisnya seperti insang pada ikan, kantong udara pada burung, dan insang serta kulit pada katak. Penjagaan kesehatan pernapasan meliputi kebersihan lingkungan, olahraga, makan sayur dan bu
Makalah ini membahas sistem pernapasan pada hewan dan tumbuhan. Pada bab satu dijelaskan rumusan masalah dan tujuan makalah. Pada bab dua dijelaskan sistem pernapasan pada berbagai jenis hewan meliputi serangga, ikan, katak, reptil dan burung. Termasuk struktur anatomi dan mekanisme pernapasannya. Bab tiga berisi kesimpulan bahwa sistem pernapasan bervariasi pada setiap hewan, namun tujuan
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
IPA
Oleh :
Nama : Hendro Tri Putranto
NIM : 292011056
Kelas : RS11B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
2013
2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Jetak 02
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : V/ I
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 kali pertemuan)
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia
C. INDIKATOR
1.1.1 Mengidentifikasi alat pernapasan pada manusia dan pada beberapa hewan.
1.1.2 Membuat model alat pernapasan manusia dan mendemonstrasikan cara kerjanya.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan pengertian pernapasan dengan
benar.
2. Dengan gambar yang ditunjukkan oleh guru, siswa dapat mengidentifikasi alat-alat
pernapasan pada manusia dan beberapa hewan dengan benar.
3. Melalui tanya jawab, siswa dapat menjelaskan fungsi alat-alat pernapasan pada
mausia dan beberapa hewan dengan benar.
4. Melalui penjelasan guru, siswa dapat mendemonstrasikan cara kerja alat pernapasan
pada manusia.
E. MATERI
Alat Pernapasan Pada Manusia dan Beberapa Hewan (terlampir)
F. METODE PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Cooperative Learning
Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal
Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan
keyakinannya masing-masing.
Guru melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru melakukan apersepsi (menyuruh siswa menutup mulut dan hidung
mereka selama beberapa detik, lalu melakukan tanya jawab yang berhubungan
dengan pernapasan)
Guru menyampaikan topik pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru menjelaskan pengertian pernapasan.
Guru menunjukkan gambar alat-alat pernapasan pada manusia dan
beberapa hewan serta menjelaskan fungsinya, dengan diselingi tanya
jawab.
Guru mendemonstrasikan proses pernapasan pada manusia menggunakan
alat peraga.
b. Elaborasi
Siswa diminta untuk mendemonstrasikan proses pernapasan pada manusia
menggunakan alat peraga.
Guru menanggapi serta memberikan reward kepada siswa yang sudah
maju.
Siswa diminta untuk membentuk kelompok (1 kelompok terdiri dari 4-5
orang).
Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok.
Masing-masing kelompok mendiskusikan jawaban dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya/ mengetahui jawabannya.
Guru bersama siswa membahas hasil diskusi.
c. Konfirmasi
Guru memberi tanggapan terhadap hasil diskusi siswa.
Guru bertanya jawab mengenai hal yang belum diketahui siswa.
Guru memberikan apresiasi untuk siswa yang sudah aktif dan memotivasi
untuk siswa yang belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari
pada hari ini.
Guru bertanya kepada siswa apakah pembelajaran pada hari ini
menyenangkan.
Guru memberikan siswa PR sebagai tindak lanjut.
Guru mengucapkan salam.
4. H. SUMBER DAN MEDIA
BSE IPA Kelas 5
Gambar-gambar alat pernapasan
Diri siswa
Alat peraga pernapasan
I. PENILAIAN
Observasi kinerja
No. Nama Siswa Aspek Jumlah
Respon Keaktifan
Penguasaan
Tanggung
skor
terhadap
dalam
siswa
jawab
intstruksi
pembelajaran
terhadap
guru
konsep
Kriteria penskoran
Aspek Skor
4 3 2 1
Siswa mengikuti
intstruksi guru
Siswa selalu
mengikuti
instruksi dan
mampu
mengikuti
instruksi guru
Siswa terkadang
mengikuti
instruksi dan
mampu
mengikuti
instruksi guru
Siswa kurang
mengikuti
instruksi dan
terkadang
tidak mampu
mengikuti
instruksi guru
Siswa tidak
pernah
mengikuti
instruksi guru
Keaktifan dalam
pembelajaran
Aktif dalam
pembelajaran
Cukup aktif
dalam
pembelajaran
Kurang aktif
dalam
pembelajaran
Tidak aktif
dalam
pembelajaran
Penguasaan siswa
terhadap konsep
Menguasai
konsep
Cukup
menguasai
konsep
Kurang
menguasai
konsep
Tidak
menguasai
konsep
Tanggung jawab Memiliki
tanggung jawab
Cukup
bertanggung
jawab
Kurang
bertanggung
jawab
Tidak
bertanggung
jawab
Nilai = jumlah skor x 10 , contoh : nilai = 16 x 10 = 10
16 16
5. Salatiga, 17 Maret 2014
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas V
Prapto, S.Pd Hendro Tri Putranto
NIP NIM: 292011056
6. LAMPIRAN I (Materi)
A. Alat Pernapasan pada Manusia
Bernapas adalah kegiatan menghirup udara dan mengeluarkan udara. Udara
mengandung berbagai komponen gas, salah satunya adalah oksigen (O2). Oksigen
inilah yang diperlukan oleh tubuh. Oksigen masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan.
Selanjutnya, pernapasan menghasilkan karbon dioksida (CO2) yang dikeluarkan dari
dalam tubuh. Bernapas menggunakan alat-alat pernapasan.
Apa saja alat-alat pernapasan itu?
1. Alat Pernapasan Pada Manusia
a. Hidung
Hidung merupakan tempat keluar masuknya udara
pernapasan. Udara masuk melalui lubang hidung menuju
rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat rambut hidung
dan selaput lendir. Rambut hidung dan selaput lendir berfungsi
menyaring udara yang masuk agar bebas dari debu dan
kuman. Dengan demikian, udara yang kita hirup bersih dari
kotoran, debu, maupun kuman penyakit. Di dalam hidung
udara juga mengalami penyesuaian suhu dan kelembapan.
b. Tenggorokan (Trakhea)
Udara pernapasan dari hidung turun ke
tenggorokan (trakhea). Tenggorokan merupakan
sebuah saluran yang panjangnya
kira-kira 9 cm. Pada tenggorokan terdapat
bulu-bulu halus. Bulu-bulu halus berfungsi
menyaring udara dari kotoran yang masih
dapat lolos ke tenggorokan. Ujung trakhea
bercabang menjadi dua bagian. Cabangcabang
ini disebut bronkus. Bronkus kanan
menuju paru-paru kanan. Bronkus kiri
menuju paru-paru kiri.
c. Paru-Paru
Paru-paru terdapat di dalam rongga dada di atas diafragma. Diafragma adalah
sekat antara rongga dada dan rongga perut. Paru-paru ada dua buah yaitu paruparu
kiri dan paru-paru kanan. Paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir. Paru-paru
kanan terdiri atas tiga gelambir. Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru yang
disebut pleura.
Di dalam paru-paru terdapat cabang-cabang
bronkus yang disebut bronkiolus. Bronkiolus juga
memiliki percabangan yang jumlahnya sangat banyak.
Cabang-cabang tersebut sangat halus dan tipis. Tiaptiap
ujung cabang membentuk kantung berdinding tipis
yang disebut alveolus.
Alveolus merupakan gelembung yang sangat tipis.
Gelembung tersebut diselimuti pembuluh kapiler darah.
Pada alveolus terjadi pertukaran gas O2 dan CO2.
Perhatikan gambar di samping!
Pada saat udara yang kita hirup sampai di
alveolus, oksigen melewati dinding kapiler darah.
Oksigen diikat oleh hemoglobin (Hb) darah. Setelah itu,
7. darah akan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Dalam tubuh, oksigen digunakan untuk proses
pembentukan energi. Pada proses tersebut dihasilkan
energi dan gas karbon dioksida (CO2). CO2 tersebut
diikat kembali oleh hemoglobin darah. Setelah itu, darah
akan membawa CO2 ke paru-paru. CO2 dari paru-paru
menuju tenggorokan, kemudian ke lubang hidung untuk
dikeluarkan dari dalam tubuh.
2. Proses Pernapasan
Masuknya O2 dan keluarnya CO2 pada saluran pernapasan terjadi pada saat
berlangsungnya proses pernapasan. Proses-proses ini diatur oleh otot diafragma dan
otot di antara tulang rusuk. Perhatikan gambar berikut!
Pada saat menarik napas otot diafragma mengerut.
Akibatnya, diafragma mendatar, rongga dada membesar,
dan udara masuk paru-paru. Selain itu, paru-paru dapat
pula terisi udara dengan mengerutnya otot antartulang
rusuk. Otot antartulang rusuk yang mengerut menyebabkan
rongga dada membesar dan udara masuk ke dalam
paru-paru. Proses masuknya udara pernapasan ke dalam
paru-paru disebut inspirasi.
Pada saat mengembuskan napas, otot diafragma dan otot antartulang rusuk
mengendur. Akibatnya, rongga dada mengecil dan paru-paru mengempis sehingga
CO2 dalam paru-paru terdorong keluar. Proses tersebut merupakan proses ekspirasi.
Kamu dapat lebih memahami cara kerja paru-paru melalui kegiatan berikut.
B. Alat Pernapasan pada Hewan
Hewan juga bernapas seperti halnya manusia. Hewan
tertentu memiliki alat pernapasan khusus sesuai tempat
hidupnya. Hewan-hewan yang memiliki alat pernapasan
khusus yaitu ikan dan cacing tanah.
1. Ikan
Ikan memiliki alat pernapasan
berupa insang.
Insang terletak di sebelah
kanan dan kiri kepala. Insang
ini berjumlah empat pasang.
Bagian-bagian insang berbentuk
lembaran yang disebut lembaran
insang. Pada lembaran insang
terjadi pertukaran udara. Ikan
juga mempunyai gelembung
renang untuk menyimpan
oksigen dan mengatur gerak.
Ikan memperoleh oksigen dari dalam air. Mekanisme pernapasan ikan melalui
beberapa tahap. Mula-mula ikan membuka mulutnya untuk mengambil air. Air kemudian
mengalir masuk ke rongga mulut menuju lembaran insang. Setelah itu, air keluar melewati
tutup insang. Ketika air melewati lembaran insang, oksigen diikat oleh Hb
(hemoglobin) darah. Pada saat yang sama, Hb juga melepaskan karbon dioksida ke air.
2. Cacing Tanah
8. Cacing tanah bernapas melalui permukaan tubuhnya.
Cacing tanah memiliki kulit yang tipis. Pada permukaan
kulit cacing tanah terdapat banyak pembuluh darah. Kulit
cacing tanah juga menghasilkan lendir. Oleh karena itu,
kulit terlihat basah dan lembap. Kondisi ini menyebabkan
cacing dapat menyerap oksigen dan mengeluarkan
karbon dioksida secara langsung melalui permukaan kulit.
Itulah sebabnya cacing membutuhkan tempat lembap atau
basah. Tempat lembap membantu proses pernapasan
agar dapat berlangsung dengan baik.
3. Serangga
Untuk melakukan proses pernapasan, serangga menggunakan trakea
sebagai alat pernapasanyan. Trakea merupakan pembuluh-pembuluh halus
yang bercabang-cabang dan tersebar ke seluruh tubuh. Pada ujung
pembuluh ini terdapat lubang-lubang pernapasan yang disebut stigma.
Stigma terletak di sepanjang kedua sisi tubuh serangga dan berfungsi sebagai
jalan keluar dan masuknya udara. Jadi, pada serangga pernapasan dimulai
dengan masuknya udara melalui stigma, kemudian udara tersebut dialirkan
ke seluruh tubuh oleh trakea.
4. Burung
Burung bernapas dengan paru-paru. Selain paru-paru, pernapasan pada
burung juga dibantu oleh pundi-pundi (kantong) udara. Pundi-pundi udara
ini merupakan alat bantu pernapasan, terutama pada saat terbang. Pada
saat terbang, burung menyimpan udara di dalam pundi-pundi tersebut.
Pada saat burung tidak terbang, pernapasannya dilakukan dengan cara
menghirup udara melalui hidung, tenggorok, paru-paru, dan pundi-pundi
udara. Pada paru-paru inilah terjadi pengikatan oksigen dan pelepasan
karbon dioksida serta uap air. Pada saat terbang, burung bernapas dengan
cara mengalirkan udara yang ada di dalam pundi-pundi udara melalui
gerakan sayapnya. Gerakan kedua sayapnya inilah yang menyebabkan
pundi-pundi udara mengembang dan mengempis sehingga udara dapat
masuk ke dalam paru-paru.
9. LAMPIRAN 2 (Lembar Kerja Siswa)
Lembar Kerja Siswa
Sebutkan nama bagian alat pernapasan yang diberi nomor dengan benar!
10. LAMPIRAN 3 (Pekerjaan Rumah)
1. Kita bernapas menghirup . . . .
a. oksigen
b. karbon dioksida
c. hemoglobin
d. uap air
2. Hidung merupakan salah satu alat pernapasan yang berfungsi . . . .
a. sebagai tempat penyaringan udara
b. sebagai tempat keluar masuknya udara
c. untuk saluran udara pernapasan
d. untuk menyerap oksigen
3. Rambut hidung dan selaput lendir berguna untuk . . . .
a. menyaring udara yang masuk
b. mengikat oksigen
c. membasahi pangkal tenggorok
d. mengeluarkan kotoran
4. Cabang-cabang bronkus disebut . . . .
a. bronkiolus
b. faring
c. trakhea
d. paru-paru
5. Pertukaran udara pernapasan pada manusia berlangsung di dalam . . . .
a. bronkiolus
b. alveolus
c. bronkus
d. trachea
6. Saat menarik napas, udara masuk rongga hidung dan selanjutnya menuju . . . .
a. kerongkongan - bronkus - bronkiolus - alveolus
b. tenggorokan - cabang batang tenggorok - alveolus
c. cabang batang tenggorok - kerongkongan - alveolus
d. kerongkongan - cabang kerong- kongan – alveolus
7. Ikan bernapas menggunakan . . . .
a. paru-paru
c. insang
b. trakhea
d. kulit
8. Pertukaran udara pernapasan pada ikan terletak pada . . . .
a. tutup insang
11. b. lembar-lembar insang
c. daun insang
d. mulut
9. Cacing bernapas menggunakan . . . .
a. paru-paru
b. trakhea
c. insang
d. kulit
10. Serangga bernapas menggunakan . . . .
a. paru-paru
b. trachea
c. insang
d. kulit