SlideShare a Scribd company logo
Populasi dan Sampel
• Populasi sering juga disebut Universe.
• Populasi adalah seluruh anggota sumber
data penelitian.
– Misal: Bagaimana tingkat kehadiran
mahasiswa Fikom UIEU pada perkuliahan
Semester Genap 2005-2006 ?
– Variabel penelitian = tingkat kehadiran
– Sumber data = Seluruh mahasiswa Fikom UIEU
Populasi & Sampel
• Bila anggota populasi besar (banyak)
peneliti diperkenankan untuk meneliti
sebagian saja dari populasi. Sebagian
anggota populasi disebut wakil atau
sampel.
– Alasan mengambil sampel, karena:
• Waktu yang terbatas
• Dana yang kurang
• Tenaga yang kurang
Syarat Sample
• Sampel yang diambil harus memenuhi
syarat REPRESENTATIF.
• Representatif artinya, benar mewakili sifat-
sifat dari populasinya.
• Perbedaan populasi dan sampel hanya
pada kuantitas (jumlah).
– Misalnya: Bila populasi belang-belang maka
sampel juga harus belang belang.
Representatif
Populasi 1000
Sample 100
Besar Sampel
1. Sifat Populasi
– Semakin homogen sifat populasi jumlah sampel semakin kecil.
– Populasi yang homogen sempurna, sampel cukup 1
– Semakin heterogen sifat populasi jumlah sampel semakin besar
– Populasi heterogen sempurna, semua anggota populasi menjadi
sampel (Sensus)
2. Presisi
– Sampel yang baik bila nilai rata-rata sampel ( µ ) = nilai rata-rata
populasi (  ).
– Semakin tinggi presisi (perbedaan kecil) maka sampel yang diambil
harus banyak.
– Semakin rendah presisi (perbedaan besar) maka sampel yang
diambil sedikit.
3. Rumus statistik pengambilan sampel
4. Kebiasaan ilmu sosial 10 %
Teknik Sampling
A. Probability/Random Sampling
• Probability sampling adalah pengambilan sampel
yang didasarkan pada probability (peluang) yang
sama. Kepada semua anggota populasi diberikan
kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi
sampel.
• Teknik ini ada 4 macam:
1. Simple Random Sampling
2. Systematic Random Sampling
3. Stratified Random Sampling
4. Cluster Random Sampling
B. Non Probability/Non Random Sampling
• Non Probability Sampling adalah
pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang yang sama kepada semua anggota
populasi untuk terpilih menjadi sampel.
• Teknik ini ada 4 macam:
1. Purposive Sampling
2. Quota Sampling
3. Accidental Sampling
4. Snowball/Network Sampling
Probability Sampling
1. Simple Random Sampling
– Pengambilan sampel dengan cara mengacak sederhana.
a. Undian (arisan)
b. Tabel Random
2. Systematic Random Sampling
– Penarikan sampel dengan menggunakan sistem (rumus)
a. Cari rasio antara Jumlah Populasi dan Jumlah Sampel.
• Populasi : 450 orang
• Sampel : 40 orang
• Jadi rasio = 450/40 = 11,25 bulatkan menjadi 11 (k)
b. Untuk sample pertama lakukan undian. Misalnya dapat 4.
c. Sampel kedua n2 = n1 + k
n3 = n1 + 2k
n4 = n1 + 3k
.
.
n7 = n1 + 6k
dst
Probability Sampling
3. Stratified Random Sampling
– Pengambilan sampel berdasarkan strata atau
kelas. Bila populasi memiliki strata atau kelas,
teknik sampling yang paling sesuai adalah
stratified random sampling
Contoh: Populasi Mahasiswa UIEU
No. Fakultas Jumlah Sampel
Proporsional
Sampel
Equal
1 Ekonomi 2000 200 101
2 Komunikasi 1500 150 101
3 Teknik 400 40 101
4 Komputer 400 40 101
5 Kesehatan Masy. 1800 180 101
6 Hukum 700 70 101
7 Psikologi 300 30 101
Jumlah 7100 710 707
Probability Sampling
4. Cluster Sampling
– Cluster sampling adalah pengambilan sampel
berdasarkan gugus (wilayah)
– Contoh:
Kel. Kebun Jeruk
RW 01 RW 02 RW 03 RW 07
RT01 RT 02 RT 01 RT 02 RT01 RT03 RT01 RT 04 RT04
KK
KK
KK
KK
KK
KK
KK
KK
KK
KK
KK
KK
KK
KK
KK
KK
KK
KK
KK
KK
Non Probability Sampling
1. Purposive Sampling
– Pengambilan sampel berdasarkan tujuan
penelitian.
– Contoh : Penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui tanggapan masyarakat DKI
terhadap Busway, sampel yang dipilih
adalah mereka yang pernah menggunakan
Busway. Sedangkan warga yang belum
pernah menggunakan Busway tidak
memenuhi syarat menjadi sampel.
Non Probability Sampling
2. Quota Sampling
– Pengambilan sampel berdasarkan jumlah
(quota) yang sudah ditentukan.
– Misalnya: Pendapat 1000 mahasiswa DKI
tentang Busway.
– Suara 500 Anggota DPR-RI
Non Probability Sampling
3. Accidental Sampling
– Pengambilan sampling berdasarkan kebetulan
dapat ditemui pada saat pengumpulan data.
– Misal: Untuk mengetahui pendapat masyarakat
terhadap Busway, dilakukan penelitian lapangan ke
halte Busway. Orang-orang yang kebetulan ditemui
di tempat tersebut dipilih menjadi sampel.
– Dalam meneliti kualitas layanan Kantor Pajak
kepada masyarakat dilakukan pengumpulan data
lapangan di kantor pajak. Sampelnya adalah orang-
orang yang kebetulan bertamu di kantor tersebut.
Non Probability Sampling
4. Network/Snowball Sampling
– Pengambilan sampel berdasarkan informasi
dari sampel sebelumnya.

More Related Content

Similar to Riset-PR-Pertemuan-9.ppt

Kuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelKuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampel
Derima Febrike
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
Ida Susanti
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
AgustiyahMardiyanti
 
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BasyiruddinAfi654
 
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BasyiruddinAfi654
 
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIANBAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
yunusshobrun2
 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik Sampling
dessybudiyanti
 
Sampel acak sederhana
Sampel acak sederhanaSampel acak sederhana
Sampel acak sederhana
pikopong
 
Fp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik samplingFp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik sampling
Ir. Zakaria, M.M
 
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdfP10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Menentukan Populasi dan Sampel Penelitian
Menentukan Populasi dan Sampel PenelitianMenentukan Populasi dan Sampel Penelitian
Menentukan Populasi dan Sampel Penelitian
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Sampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik samplingSampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik sampling
hafsah hafsah
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampelNi wulie
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)
Kampus-Sakinah
 
Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel
Lana Karyatna
 
3. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.ppt
3. Populasi, Sampel, dan Teknik  Sampling.ppt3. Populasi, Sampel, dan Teknik  Sampling.ppt
3. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.ppt
BUNGARAHMASARISUHART
 
POPULASI SAMPEL SAMPLING.ppt
POPULASI SAMPEL SAMPLING.pptPOPULASI SAMPEL SAMPLING.ppt
POPULASI SAMPEL SAMPLING.ppt
AbedoRechment1
 
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyekobyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
Roisah Elbaety
 
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptxPPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
ArjunaManalu
 
Ceramah 5 methodologi
Ceramah 5 methodologiCeramah 5 methodologi
Ceramah 5 methodologiSarah Eddiah
 

Similar to Riset-PR-Pertemuan-9.ppt (20)

Kuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelKuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampel
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
 
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
 
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
 
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIANBAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik Sampling
 
Sampel acak sederhana
Sampel acak sederhanaSampel acak sederhana
Sampel acak sederhana
 
Fp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik samplingFp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik sampling
 
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdfP10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
 
Menentukan Populasi dan Sampel Penelitian
Menentukan Populasi dan Sampel PenelitianMenentukan Populasi dan Sampel Penelitian
Menentukan Populasi dan Sampel Penelitian
 
Sampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik samplingSampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik sampling
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)
 
Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel
 
3. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.ppt
3. Populasi, Sampel, dan Teknik  Sampling.ppt3. Populasi, Sampel, dan Teknik  Sampling.ppt
3. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.ppt
 
POPULASI SAMPEL SAMPLING.ppt
POPULASI SAMPEL SAMPLING.pptPOPULASI SAMPEL SAMPLING.ppt
POPULASI SAMPEL SAMPLING.ppt
 
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyekobyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
 
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptxPPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
 
Ceramah 5 methodologi
Ceramah 5 methodologiCeramah 5 methodologi
Ceramah 5 methodologi
 

Recently uploaded

PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
nugrohoaditya12334
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptxPPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
azfikar96
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
ssuser781f6d1
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 

Recently uploaded (15)

PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptxPPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 

Riset-PR-Pertemuan-9.ppt

  • 1. Populasi dan Sampel • Populasi sering juga disebut Universe. • Populasi adalah seluruh anggota sumber data penelitian. – Misal: Bagaimana tingkat kehadiran mahasiswa Fikom UIEU pada perkuliahan Semester Genap 2005-2006 ? – Variabel penelitian = tingkat kehadiran – Sumber data = Seluruh mahasiswa Fikom UIEU
  • 2. Populasi & Sampel • Bila anggota populasi besar (banyak) peneliti diperkenankan untuk meneliti sebagian saja dari populasi. Sebagian anggota populasi disebut wakil atau sampel. – Alasan mengambil sampel, karena: • Waktu yang terbatas • Dana yang kurang • Tenaga yang kurang
  • 3. Syarat Sample • Sampel yang diambil harus memenuhi syarat REPRESENTATIF. • Representatif artinya, benar mewakili sifat- sifat dari populasinya. • Perbedaan populasi dan sampel hanya pada kuantitas (jumlah). – Misalnya: Bila populasi belang-belang maka sampel juga harus belang belang.
  • 5. Besar Sampel 1. Sifat Populasi – Semakin homogen sifat populasi jumlah sampel semakin kecil. – Populasi yang homogen sempurna, sampel cukup 1 – Semakin heterogen sifat populasi jumlah sampel semakin besar – Populasi heterogen sempurna, semua anggota populasi menjadi sampel (Sensus) 2. Presisi – Sampel yang baik bila nilai rata-rata sampel ( µ ) = nilai rata-rata populasi (  ). – Semakin tinggi presisi (perbedaan kecil) maka sampel yang diambil harus banyak. – Semakin rendah presisi (perbedaan besar) maka sampel yang diambil sedikit. 3. Rumus statistik pengambilan sampel 4. Kebiasaan ilmu sosial 10 %
  • 6. Teknik Sampling A. Probability/Random Sampling • Probability sampling adalah pengambilan sampel yang didasarkan pada probability (peluang) yang sama. Kepada semua anggota populasi diberikan kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel. • Teknik ini ada 4 macam: 1. Simple Random Sampling 2. Systematic Random Sampling 3. Stratified Random Sampling 4. Cluster Random Sampling
  • 7. B. Non Probability/Non Random Sampling • Non Probability Sampling adalah pengambilan sampel yang tidak memberi peluang yang sama kepada semua anggota populasi untuk terpilih menjadi sampel. • Teknik ini ada 4 macam: 1. Purposive Sampling 2. Quota Sampling 3. Accidental Sampling 4. Snowball/Network Sampling
  • 8. Probability Sampling 1. Simple Random Sampling – Pengambilan sampel dengan cara mengacak sederhana. a. Undian (arisan) b. Tabel Random 2. Systematic Random Sampling – Penarikan sampel dengan menggunakan sistem (rumus) a. Cari rasio antara Jumlah Populasi dan Jumlah Sampel. • Populasi : 450 orang • Sampel : 40 orang • Jadi rasio = 450/40 = 11,25 bulatkan menjadi 11 (k) b. Untuk sample pertama lakukan undian. Misalnya dapat 4. c. Sampel kedua n2 = n1 + k n3 = n1 + 2k n4 = n1 + 3k . . n7 = n1 + 6k dst
  • 9. Probability Sampling 3. Stratified Random Sampling – Pengambilan sampel berdasarkan strata atau kelas. Bila populasi memiliki strata atau kelas, teknik sampling yang paling sesuai adalah stratified random sampling
  • 10. Contoh: Populasi Mahasiswa UIEU No. Fakultas Jumlah Sampel Proporsional Sampel Equal 1 Ekonomi 2000 200 101 2 Komunikasi 1500 150 101 3 Teknik 400 40 101 4 Komputer 400 40 101 5 Kesehatan Masy. 1800 180 101 6 Hukum 700 70 101 7 Psikologi 300 30 101 Jumlah 7100 710 707
  • 11. Probability Sampling 4. Cluster Sampling – Cluster sampling adalah pengambilan sampel berdasarkan gugus (wilayah) – Contoh:
  • 12. Kel. Kebun Jeruk RW 01 RW 02 RW 03 RW 07 RT01 RT 02 RT 01 RT 02 RT01 RT03 RT01 RT 04 RT04 KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK
  • 13. Non Probability Sampling 1. Purposive Sampling – Pengambilan sampel berdasarkan tujuan penelitian. – Contoh : Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tanggapan masyarakat DKI terhadap Busway, sampel yang dipilih adalah mereka yang pernah menggunakan Busway. Sedangkan warga yang belum pernah menggunakan Busway tidak memenuhi syarat menjadi sampel.
  • 14. Non Probability Sampling 2. Quota Sampling – Pengambilan sampel berdasarkan jumlah (quota) yang sudah ditentukan. – Misalnya: Pendapat 1000 mahasiswa DKI tentang Busway. – Suara 500 Anggota DPR-RI
  • 15. Non Probability Sampling 3. Accidental Sampling – Pengambilan sampling berdasarkan kebetulan dapat ditemui pada saat pengumpulan data. – Misal: Untuk mengetahui pendapat masyarakat terhadap Busway, dilakukan penelitian lapangan ke halte Busway. Orang-orang yang kebetulan ditemui di tempat tersebut dipilih menjadi sampel. – Dalam meneliti kualitas layanan Kantor Pajak kepada masyarakat dilakukan pengumpulan data lapangan di kantor pajak. Sampelnya adalah orang- orang yang kebetulan bertamu di kantor tersebut.
  • 16. Non Probability Sampling 4. Network/Snowball Sampling – Pengambilan sampel berdasarkan informasi dari sampel sebelumnya.