Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery Dengan Menggunakan Media Mindje...Succes Zen
Abstract: Difficulties faced by students about the chemistry lesson, causing students
to be passive and low impact on student learning outcomes. Therefore we need a
method and model of teaching, so that students are able to discover the concepts,
principles through his own mental process. The learning model used is the Guided
Discovery, -which give maximum freedom to the students to develop creative
thinking and motor power, while the role of the teacher is limited. This learning
model utilizes computer media with Mindjet program mindmanagerr 9, which is
connected to the power point and macro flash, making it easier for students to show the concepts of Chemistry abstract becomes more concrete
Analisis kritis jurnal ini membahas konsep dan sejarah perkembangan aliran perenialisme, tokoh-tokohnya, serta implementasinya dalam pendidikan Islam, sekaligus menyoroti pentingnya bahasa ibu dalam proses pembelajaran dan perannya dalam perkembangan awal bahasa seseorang yang diperoleh dari lingkungan keluarga, terutama dari ibu.
Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery Dengan Menggunakan Media Mindje...Succes Zen
Abstract: Difficulties faced by students about the chemistry lesson, causing students
to be passive and low impact on student learning outcomes. Therefore we need a
method and model of teaching, so that students are able to discover the concepts,
principles through his own mental process. The learning model used is the Guided
Discovery, -which give maximum freedom to the students to develop creative
thinking and motor power, while the role of the teacher is limited. This learning
model utilizes computer media with Mindjet program mindmanagerr 9, which is
connected to the power point and macro flash, making it easier for students to show the concepts of Chemistry abstract becomes more concrete
Analisis kritis jurnal ini membahas konsep dan sejarah perkembangan aliran perenialisme, tokoh-tokohnya, serta implementasinya dalam pendidikan Islam, sekaligus menyoroti pentingnya bahasa ibu dalam proses pembelajaran dan perannya dalam perkembangan awal bahasa seseorang yang diperoleh dari lingkungan keluarga, terutama dari ibu.
Analisis kritis jurnal ini membahas peran filsafat pendidikan dalam pembentukan moralitas siswa, mengkaji hubungan antara bahasa dan filsafat dalam konteks filsafat bahasa, serta menyoroti pentingnya pendidikan karakter yang melibatkan peran aktif orang tua dan guru. Artikel ini juga menekankan kompleksitas bahasa sebagai sistem simbol yang memengaruhi persepsi kita tentang realitas, serta pentingnya analisis kritis terhadap bahasa dalam memahami konsep-konsep filosofis.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
perumusan dalam membuat visi, misi dan tujuan di sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Visi lembaga pendidikan adalah citra nilai dan kepercayaan ideal.
Visi adalah “apa?”, yaitu gambaran masa depan yang ingin kita capai.
Visi adalah gambaran masa depan organisasi yang realistis, kredibel, dan atraktif.Mengkaji makna visi yang lebih tinggi untuk digunakan sebagai acuan.
Menginventarisasi rumusan tugas yang tercantum dalam struktur dan tata kerja organisasi.
Rumusan tugas tersebut dirangkum dan dirumuskan kembali.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. NAMA : Muhammad Abduh Almanar
NO REG : 9906923010 (Universitas Negeri Jakarta)
GAP ANALISIS : Students’ metacognition skill on speaking strategy
Hasil visualisasi vos viewer mengenai kata kunci metakognisi dan pembelajaran
bahasa, terdeskripsikan di gambar 1.1. Terlihat bahwa penelitian pada
“Metacognitive skill” saling berkaitan dan berhubungan dengan critical thinking,
academic achievement and self-efficacy. Keterbaruan pada metakognisi muncul
dan melibatkan beberapa aspek dalam analisis vos viewer sehingga memberikan
pre-analisis awal adanya dominasi pembelajaran bahasa dan hubungannya
dengan kemampuan metakognisi manusia; self-efficacy, kognitif strategi dan
pengalaman. Dapat dianalisa bahwa Metakognisi adalah kemampuan untuk
memahami, mengendalikan, dan mengatur proses berpikir sendiri (Lukie, 2015).
Dalam konteks pembelajaran bahasa, metakognisi sangat penting karena
membantu siswa mengembangkan kesadaran diri (Orfei et al., 2021) terhadap
bagaimana mereka belajar dan memahami bahasa.
Saat ini pelajar memiliki akses luas terhadap informasi digital. Namun kemampuan metakognisi ini setelah dievalauasi dari pekembangan
literature, perkembangan teknologi masih menunjukan kemampuan metakoginisi yang lemah terutama dalam kemampuan speaking. Density
G
a
m
b
a
r
M
e
t
a
c
o
g
n
i
t
i
o
n
N
e
t
w
o
r
2. dari vos viewer juga menunjukan “metacognitive self-regulation” masih jauh dari penelitian yang ada saat ini. Maka, gap analisis dalam
penelitian ini merukuk pada kemampuan metakognisi mahasiswa dalam pembelajaran bahasa.
RUMUSAN MASALAH
"Pembelajaran bahasa asing merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan modern, di mana metakognisi memegang peran krusial
dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Metakognisi merujuk pada kemampuan individu untuk mengenali, mengelola, dan mengatur
proses berpikir mereka sendiri. Dalam konteks pembelajaran bahasa asing terutama pada kemampuan berbicara “speaking”, metakognisi
melibatkan kesadaran dan pemahaman siswa terhadap strategi-strategi kognitif dan metakognitif yang mereka gunakan untuk memahami,
memproses, dan mengingat informasi bahasa baru. Meskipun penelitian sebelumnya telah menyoroti pentingnya metakognisi dalam konteks
3. pendidikan, belum ada konsensus yang jelas mengenai sejauh mana metakognisi mempengaruhi pencapaian siswa dalam pembelajaran bahasa
asing dalam speaking.
1. Bagaimana hubungan antara metakognisi manusia pada kesiapan penguasaan berbicara bahasa inggris?
2. Bagaimana pengetahuan terkontruksi sebagai informasi/pengetahuan baru dalam metakognisi manusia?
Grand Theory
Pengetahuan metakognitif bisa ditambahkan, dihapus, atau direvisi melalui
metakognitif pengalaman bedasarkan (John H Flavell, 1979) . Tujuan atau tugas
ada hubungannya dengan kenyataan tujuan dari upaya kognitif. Dan terakhir,
tindakan atau strategi, seperti namanya, adalah beberapa cara dan teknik yang
dapat membantu mencapai tujuan tersebut.
4. Middle theory
⮚ Middle theory yang digunakan dalam penelitian ini
adalah menggunakan model dari Schraw and
Moshman. The three levels identified are separated
by one’s level of awareness and control. Cultural
learning, individual construction and peer interaction
each play important roles in human metacognition.
(Moshman, 2018)
Applied Theory
⮚ Applied theory penelitian ini menggunakan teori kompetensi metakognisi dari (Corsale & Ornstein, 1980; Schneider, 1985), Cognitive
flexibility helps alternate between spontaneous anc
controlled cognition. During idea generation,
spontaneous cognition allows the generation of new
association. During evaluation, controlled cognition
is instrumental to implementing the process of
revision.
5. Konstruk Teori
Metode Penelitian termasuk desainnya
Penelitian ini bersifat kualitatif. Instrumen penelitian kualitatif ada dua yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang metakognisi
mahasiswa dan dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan “Content Analysis” untuk mengukur tingkat penggunaan metakognisi siswa
dalam kemampuan berbicara bahasa inggris dengan fasih dan benar.
6. John H Flavell. (1979). John H. Flavell, Metacognition and Cognitive Monitoring: A New Area of Cognitive-Developmental Inquiry.
American Psychologist.
Lukie, M. P. (2015). Fostering Student Metacognition and Personal Epistemology in the Physics Classroom Through the Pedagogical use of
Mnemonic Strategies. Alberta Science Education Journal.
Moshman, D. (2018). Metacognitive Theories Revisited. In Educational Psychology Review. https://doi.org/10.1007/s10648-017-9413-7
Sumber Data
Sumber data berasal dari hasil instrument descriptive statistics:
1. Development of self-regulated in action of problem solving (Speaking performance)
2. Students’ Self-efficacy & self-regulated
3. Metacognition use in speaking production of language
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini merujuk pada dua jenis data yang diperoleh, yaitu:
1. kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data deskriptif yang diperoleh selama peneliti melakukan kajian di lapangan, yaitu
data hasil kuesioner analisis kebutuhan, wawancara, observasi dan diskusi kelompok terpumpun.
2. Kuantitatif pada hasil dari uji normalitas, homogenitas dan uji beda.
7. Orfei, M. D., Garre-Olmo, J., & Starkstein, S. (2021). Editorial: “We Know What We Are, but Know Not What We May Be”: Metacognition and
Self-Awareness in the Aging Brain. In Frontiers in Psychiatry. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2021.745071