Dokumen ini memberikan langkah-langkah melakukan backup online (hot backup) dan recovery database Oracle 10g menggunakan Recovery Manager (RMAN), meliputi proses mengaktifkan archive logging, membuat backup, menghapus file database, dan merestore serta merecovery database.

1. LANGKAH-LANGKAH
RECOVERY USING RMAN
dengan Oracle 10g
Nama Anggota Kelompok:
1. Silva Zahrotun N (15523214)
2. Selviana Desi P (15523251)
3. Audita Rahma P (15523254)
4. Etik Sukesih (15523257)
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2018

2. RECOVERY USING RMAN dengan ORACLE 10g
RMAN (Recovery Manager) adalah tools bawaan Oracle yang berguna untuk
membackup dan sekaligus merecovery data yang ada di Oracle. RMAN juga merupakan alat
utama Oracle backup dan recovery yang built in (komponen pada Oracle Server). Jadi tidak
perlu membayar biaya lisensi lagi untuk menggunakan produk Recovery Manager (RMAN)
di Oracle.
Dalam Oracle, mode backup terdapat dua macam yaitu cold backup (offline backup)
dan hot backup (online backup). Salah satu perbedaan antara offline dan online adalah waktu
saat melakukan backup. Offline backup hanya dapat dilakukan ketika database shutdown,
sehingga database tidak dapat diakses. Sedangkan online backup, dapat dilakukan ketika
database hidup, sehingga backup akan tetap berlangsung meskipun sedang diakses.
Disini kami akan melakukan mode online backup (hot backup) menggunakan
recovery manager (RMAN), berikut adalah proses online backup (hot backup) :
1. Menghubungkan pengguna sistem dengan SQL untuk melakukan hot backup dengan
perintah “connect system as sysdba”.
2. Setelah itu, kita lihat terlebih dahulu log mode dengan perintah “archive log list;”.
Pada baris pertama mengatakan bahwa belum ada archive mode. Yang kedua
mengatakan arsip otomatis dinonaktifkan.

3. 3. Untuk memastikan lagi bahwa belum ada archive mode, menggunakan perintah
“select log_mode from v$database;”
4. Untuk membuat archive dalam mode on pertama matikan dulu database dengan
perintah “shutdown immediate;”. Proses ini akan memakan beberapa waktu.
5. Mount database untuk mengubah mode operasi menjadi archive log dengan perintah
"startup mount;”.
6. Untuk membuat mode archive log menggunakan perintah “alter database
archivelog;”.
7. Setelah itu, kita membuka database dengan perintah “alter database open”. Database
sudah terbuka.

4. 8. Setelah itu ketikkan perintah “select log_mode from v$database;” untuk melihat
apakah mode archive log sudah ada.
9. Membuat tablespace sebagai tempat penyimpanan bagi segment (database object).
10. Membuat tabel HotBackupTes yang bernama DummyCol.
11. Untuk menyimpan perubahan secara permanen dan otomatis menggunakan perintah
“set autocommit on;”.
12. Memasukkan values pada tabel HotBackupTes dengan perintah “INSERT INTO
HotBackupTest VALUES (‘Before hot backup’);”.

5. 13. Melakukan pengecekan apakah values sudah berhasil dibuat atau belum dengan
perintah “select * from HotBackupTes;”.
14. Melakukan backup secara otomatis dengan cara pilih “Backup Database” yang sudah
disediakan oleh Oracle.

6. Setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini

7. 15. Memasukkan values dengan ketik “INSERT INTO HotBackupTest VALUES
(‘.......’);”
Dibawahnya Insert Into tersebut kita ketik “alter system switch logfile”
sebelum memasukkan values selanjutnya, nantinya ini akan terdapat penambahan
pada folder XE di Oracle.

8. 16. Kemudian kita mengecek apakah sudah masuk atau belum dengan perintah “ select*
from HotBackupTest”
Ketika sudah muncul “DUMMYCOL” seperti pada gambar diatas maka
values yang kita masukkan tadi berarti sudah masuk.
17. Sebelum melakukan restore dan recovery, file “GonnaLoseIt” yang sudah dibuat
dihapus terlebih dahulu dengan cara :
Setelah itu, hapus file “GonnaLoseIt” dari data yang sudah dibuat pada langkah 9
18. Setelah menghapus file matikan database dengan perintah “shutdown abort;”

9. 19. Hidupkan kembali database dengan perintah “startup”
20. Keluar dari Run SQL dengan perintah “exit”
21. Lalu hubungkan kembali ke sistem Oracle dengan cara buka Run SQL Command
Line dan ketikkan perintah “connect system as sysdba”
22. Kemudian kita akan me-restore dan me-recovery dengan cara buka restore database
dari folder Oracle untuk menjalankan restore secara otomatis

10. Dan restore berjalan sebagai berikut
Ini merupakah langkah-langkah untuk restore database, restore yang
dilakukan telah berhasil dengan munculnya “Finished restore at 03-JAN-18”

11. Setelah restore berhasil, maka akan berlanjut pada proses recovery seperti berikut.
Recovery berhasil dengan adanya “Finished recover at 03-JAN-18”.

12. 23. Setelah proses restore dan recovery berhasil, maka file “GonnaLoseIt” yang sudah
dihapus tadi akan muncul kembali.
Note:
Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi laman berikut ini : https://youtu.be/ZnAn6LrmkTs
Referensi:
• https://www.youtube.com/watch?v=RaD3rAQNSVc