Dokumen ini membandingkan incremental backup pada MySQL dan Oracle. Pada MySQL, incremental backup menggunakan binary log file sedangkan Oracle menggunakan sistem levelling. Kedua sistem ini memiliki perbedaan dalam penggunaan script untuk eksekusi backup dan fitur hot backup.
Dokumen tersebut membahas tentang MySQL sebagai sistem manajemen basis data relasional bersifat open source. MySQL terdiri atas server dan client, di mana server menyimpan struktur basis data dalam tabel-tabel yang saling berhubungan, sedangkan client digunakan untuk mengelola server melalui perintah-perintah seperti membuat database, tabel, menyisipkan dan menghapus data.
MySQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data relasional yang bersifat terbuka dan gratis. Dikembangkan oleh perusahaan Swedia untuk menyimpan dan memproses data secara sistematis serta mudah diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan. Fitur-fiturnya meliputi keamanan, skalabilitas, portabilitas, dan kinerja yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang Data Manipulation Language (DML) yang merupakan perintah-perintah untuk melakukan manipulasi data pada tabel basis data. DML digunakan untuk mengambil, menyisipkan, menghapus, dan memodifikasi informasi pada basis data melalui perintah-perintah seperti insert, select, update, dan delete.
Dokumen ini memberikan cara merubah nama database pada SQL Server dengan menggunakan stored procedure sp_renamedb atau pernyataan ALTER DATABASE. Stored procedure sp_renamedb memerlukan dua parameter yaitu nama database lama dan baru, sedangkan ALTER DATABASE mengubah nama database langsung menggunakan perintah MODIFY NAME. Penulis merekomendasikan penggunaan stored procedure karena melakukan validasi terlebih dahulu.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang penggunaan MySQL versi 5 untuk membangun database perpustakaan. Terdapat penjelasan tentang menjalankan MySQL server di Linux dan Windows, koneksi ke server menggunakan klien MySQL, serta perintah dasar di lingkungan MySQL seperti help, use, select.
Dokumen tersebut membahas tentang MySQL sebagai sistem manajemen basis data relasional bersifat open source. MySQL terdiri atas server dan client, di mana server menyimpan struktur basis data dalam tabel-tabel yang saling berhubungan, sedangkan client digunakan untuk mengelola server melalui perintah-perintah seperti membuat database, tabel, menyisipkan dan menghapus data.
MySQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data relasional yang bersifat terbuka dan gratis. Dikembangkan oleh perusahaan Swedia untuk menyimpan dan memproses data secara sistematis serta mudah diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan. Fitur-fiturnya meliputi keamanan, skalabilitas, portabilitas, dan kinerja yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang Data Manipulation Language (DML) yang merupakan perintah-perintah untuk melakukan manipulasi data pada tabel basis data. DML digunakan untuk mengambil, menyisipkan, menghapus, dan memodifikasi informasi pada basis data melalui perintah-perintah seperti insert, select, update, dan delete.
Dokumen ini memberikan cara merubah nama database pada SQL Server dengan menggunakan stored procedure sp_renamedb atau pernyataan ALTER DATABASE. Stored procedure sp_renamedb memerlukan dua parameter yaitu nama database lama dan baru, sedangkan ALTER DATABASE mengubah nama database langsung menggunakan perintah MODIFY NAME. Penulis merekomendasikan penggunaan stored procedure karena melakukan validasi terlebih dahulu.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang penggunaan MySQL versi 5 untuk membangun database perpustakaan. Terdapat penjelasan tentang menjalankan MySQL server di Linux dan Windows, koneksi ke server menggunakan klien MySQL, serta perintah dasar di lingkungan MySQL seperti help, use, select.
Dokumen tersebut membahas tentang backup dan recovery menggunakan SQL Server 2012 dan Oracle. Pada SQL Server 2012, langkah-langkahnya adalah membuat database, tabel, dan kolom, melakukan backup, kemudian restore database dengan mengubah nama database. Sedangkan pada Oracle, langkah-langkahnya adalah login sebagai sysdba, melakukan pengecekan archive log, membuat tablespace dan tabel, melakukan backup, kemudian restore database setelah menghapus file .dbf.
Query adalah eksekusi sintaks SQL di PHP untuk memanggil data dari database menggunakan fungsi mysql_query. Fungsi ini menghubungkan PHP dengan MySQL untuk menjalankan perintah seperti menambah, menghapus, mengupdate, dan menampilkan data dari database. Contoh penggunaannya adalah menampilkan data tabel sales yang diurutkan berdasarkan id terbesar.
Dokumen ini membahas tentang pengenalan database dan MySQL. Database adalah kumpulan data yang tersusun secara sistematis untuk memudahkan pengaksesan dan pengelolaan data. MySQL adalah sistem manajemen database yang digunakan untuk mengolah database. Dokumen ini menjelaskan komponen database, bahasa query SQL, dan contoh penggunaan perintah dasar MySQL untuk membuat database, tabel, serta mengakses dan mengolah data.
Belajar pemrograman berbasis web php dhtmlx part 8 TransactionTobing Manuppak
Dokumen ini membahas tentang transaksi database untuk menjaga konsistensi data. Transaksi diperlukan ketika terdapat lebih dari satu query sekaligus agar semua query berhasil atau gagal bersamaan. Dokumen ini juga menjelaskan penggunaan form, grid, dan combo box menggunakan komponen DHTMLX untuk melakukan transaksi insert dan update data ke database.
Dokumen ini memberikan instruksi tentang cara membuat basis data di MySQL menggunakan XAMPP dan Command Prompt, meliputi aktivasi XAMPP dan MySQL, masuk ke MySQL lewat CMD, membuat dan menampilkan database, membuat dan melihat tabel di dalam database, merubah nama tabel, mengisi dan menampilkan isi record, serta mengubah dan menghapus isi record.
Dokumen ini memberikan instruksi lengkap untuk membuat basis data mulai dari mengaktifkan XAMPP, membuka command prompt, membuat dan menampilkan database, membuat dan melihat tabel, mengisi dan menampilkan record, serta merubah dan menghapus data.
Backup dan Restore pada SQL Server:
Backup dan Restore adalah proses kritis dalam manajemen basis data yang bertujuan untuk melindungi data, mencegah kehilangan informasi, dan memungkinkan pemulihan sistem. Dalam konteks SQL Server, fitur Backup dan Restore memberikan kemampuan untuk mencadangkan data dan mengembalikannya ke kondisi sebelumnya. Berikut adalah deskripsi mendalam mengenai kedua proses ini:
Backup:
Tujuan Utama:
Backup bertujuan untuk menciptakan salinan cadangan data dan objek database agar dapat dipulihkan jika terjadi kegagalan sistem, kerusakan data, atau kejadian tak terduga lainnya.
Tipe Backup:
Full Backup: Menyalin seluruh basis data dan objek terkait ke dalam file cadangan.
Differential Backup: Menyimpan perubahan sejak backup penuh terakhir.
Transaction Log Backup: Mencadangkan log transaksi, memungkinkan pemulihan hingga titik waktu tertentu.
Frekuensi Backup:
Strategi backup dapat mencakup jadwal harian, mingguan, atau sesuai dengan kebutuhan bisnis untuk memastikan data selalu terlindungi.
Penyimpanan dan Retensi:
File backup dapat disimpan di perangkat penyimpanan lokal atau jarak jauh, dan dikelola dengan kebijakan retensi untuk mengatur berapa lama cadangan akan disimpan.
SQL Server Management Studio (SSMS):
Backup dapat dilakukan dengan menggunakan SSMS atau perintah SQL seperti BACKUP DATABASE atau BACKUP LOG.
Restore:
Proses Pemulihan:
Restore adalah proses mengembalikan basis data dari file cadangan ke dalam SQL Server setelah terjadi kegagalan atau kerusakan.
Tipe Restore:
Pemulihan Penuh: Mengembalikan seluruh database dari backup penuh.
Pemulihan Diferensial: Mengembalikan perubahan sejak backup diferensial terakhir.
Pemulihan Log Transaksi: Menerapkan log transaksi untuk memulihkan data ke titik waktu tertentu.
Pilihan Pemulihan:
Pengguna dapat memilih untuk memulihkan basis data ke server yang sama atau server yang berbeda, tergantung pada skenario pemulihan yang diinginkan.
SQL Server Management Studio (SSMS):
Restore dapat dilakukan menggunakan SSMS dengan memilih opsi "Restore Database" dan memilih file cadangan yang sesuai.
Verifikasi dan Uji Coba:
Penting untuk memverifikasi bahwa proses restore berhasil dan data dapat diakses dengan benar. Pemulihan juga dapat diuji secara berkala untuk memastikan kesiapan dalam situasi darurat.
Dokumen Demonstrasi Backup Antara Oracle dan FirebirdNur Arga Dahana
Dokumen ini membandingkan proses backup data antara database Oracle dan Firebird. Pada Firebird, backup dilakukan dengan menggunakan perintah gbak pada command prompt, sedangkan pada Oracle menggunakan tool RMAN untuk melakukan full backup setelah mematikan dan menghidupkan kembali database. Kesimpulannya, ukuran file hasil backup Oracle lebih besar dari Firebird, sehingga diperlukan kapasitas penyimpanan yang besar apabila menggunakan Oracle.
Konsep dan proses-proses yang terkait dengan recovery model pada DBMS SQL Server. Recovery model adalah serangkaian kebijakan dan pertimbangan yang digunakan untuk mengembalikan database yang disalin/hilang/rusak ke keadaan semula sehingga database tersebut dapat diakses kembali.
Backup dan recovery adalah proses melindungi database dari kehilangan data dan merekonstruksi data yang hilang. Hal ini dapat dicapai melalui media recovery yang melibatkan restore, roll forward, dan roll back dari backup file database. Ada dua cara melakukan backup dan recovery Oracle yaitu menggunakan Recovery Manager (RMAN) atau manajemen backup dan recovery sendiri. RMAN merekomendasikan karena lebih robust.
Modul ini membahas tentang backup dan restore data, RAID, serta disaster recovery. Topik utama meliputi strategi backup untuk memastikan pemulihan cepat bila terjadi kerusakan, jenis-jenis volume pada penyimpanan dinamis, serta penggunaan monitoring untuk mengukur kinerja sistem dan mendeteksi masalah.
Tutorial Singkat Pengunaan Incremental Backup Menggunakan DBMS DB2Ivan Dwipa Wicaksana
Dokumen tersebut membahas konsep dan tutorial incremental backup pada DB2. Incremental backup hanya akan menyimpan data yang mengalami perubahan sejak backup terakhir, sehingga lebih efisien dibandingkan backup penuh. Tutorial menjelaskan langkah-langkah melakukan incremental backup pada basis data simbada yang dibuat, mulai dari konfigurasi, melakukan backup penuh dan incremental, hingga pemulihan data."
Dokumen ini memberikan langkah-langkah melakukan backup online (hot backup) dan recovery database Oracle 10g menggunakan Recovery Manager (RMAN), meliputi proses mengaktifkan archive logging, membuat backup, menghapus file database, dan merestore serta merecovery database.
Dokumen tersebut merangkum cara melakukan backup data pada Oracle dengan dua metode, yaitu secara manual menggunakan perintah SQL dan secara otomatis menggunakan Recovery Manager (RMAN). Backup dilakukan untuk melindungi data dari kerusakan atau kehilangan dan memungkinkan pemulihan data.
Dokumen tersebut membahas tentang backup dan recovery menggunakan SQL Server 2012 dan Oracle. Pada SQL Server 2012, langkah-langkahnya adalah membuat database, tabel, dan kolom, melakukan backup, kemudian restore database dengan mengubah nama database. Sedangkan pada Oracle, langkah-langkahnya adalah login sebagai sysdba, melakukan pengecekan archive log, membuat tablespace dan tabel, melakukan backup, kemudian restore database setelah menghapus file .dbf.
Query adalah eksekusi sintaks SQL di PHP untuk memanggil data dari database menggunakan fungsi mysql_query. Fungsi ini menghubungkan PHP dengan MySQL untuk menjalankan perintah seperti menambah, menghapus, mengupdate, dan menampilkan data dari database. Contoh penggunaannya adalah menampilkan data tabel sales yang diurutkan berdasarkan id terbesar.
Dokumen ini membahas tentang pengenalan database dan MySQL. Database adalah kumpulan data yang tersusun secara sistematis untuk memudahkan pengaksesan dan pengelolaan data. MySQL adalah sistem manajemen database yang digunakan untuk mengolah database. Dokumen ini menjelaskan komponen database, bahasa query SQL, dan contoh penggunaan perintah dasar MySQL untuk membuat database, tabel, serta mengakses dan mengolah data.
Belajar pemrograman berbasis web php dhtmlx part 8 TransactionTobing Manuppak
Dokumen ini membahas tentang transaksi database untuk menjaga konsistensi data. Transaksi diperlukan ketika terdapat lebih dari satu query sekaligus agar semua query berhasil atau gagal bersamaan. Dokumen ini juga menjelaskan penggunaan form, grid, dan combo box menggunakan komponen DHTMLX untuk melakukan transaksi insert dan update data ke database.
Dokumen ini memberikan instruksi tentang cara membuat basis data di MySQL menggunakan XAMPP dan Command Prompt, meliputi aktivasi XAMPP dan MySQL, masuk ke MySQL lewat CMD, membuat dan menampilkan database, membuat dan melihat tabel di dalam database, merubah nama tabel, mengisi dan menampilkan isi record, serta mengubah dan menghapus isi record.
Dokumen ini memberikan instruksi lengkap untuk membuat basis data mulai dari mengaktifkan XAMPP, membuka command prompt, membuat dan menampilkan database, membuat dan melihat tabel, mengisi dan menampilkan record, serta merubah dan menghapus data.
Backup dan Restore pada SQL Server:
Backup dan Restore adalah proses kritis dalam manajemen basis data yang bertujuan untuk melindungi data, mencegah kehilangan informasi, dan memungkinkan pemulihan sistem. Dalam konteks SQL Server, fitur Backup dan Restore memberikan kemampuan untuk mencadangkan data dan mengembalikannya ke kondisi sebelumnya. Berikut adalah deskripsi mendalam mengenai kedua proses ini:
Backup:
Tujuan Utama:
Backup bertujuan untuk menciptakan salinan cadangan data dan objek database agar dapat dipulihkan jika terjadi kegagalan sistem, kerusakan data, atau kejadian tak terduga lainnya.
Tipe Backup:
Full Backup: Menyalin seluruh basis data dan objek terkait ke dalam file cadangan.
Differential Backup: Menyimpan perubahan sejak backup penuh terakhir.
Transaction Log Backup: Mencadangkan log transaksi, memungkinkan pemulihan hingga titik waktu tertentu.
Frekuensi Backup:
Strategi backup dapat mencakup jadwal harian, mingguan, atau sesuai dengan kebutuhan bisnis untuk memastikan data selalu terlindungi.
Penyimpanan dan Retensi:
File backup dapat disimpan di perangkat penyimpanan lokal atau jarak jauh, dan dikelola dengan kebijakan retensi untuk mengatur berapa lama cadangan akan disimpan.
SQL Server Management Studio (SSMS):
Backup dapat dilakukan dengan menggunakan SSMS atau perintah SQL seperti BACKUP DATABASE atau BACKUP LOG.
Restore:
Proses Pemulihan:
Restore adalah proses mengembalikan basis data dari file cadangan ke dalam SQL Server setelah terjadi kegagalan atau kerusakan.
Tipe Restore:
Pemulihan Penuh: Mengembalikan seluruh database dari backup penuh.
Pemulihan Diferensial: Mengembalikan perubahan sejak backup diferensial terakhir.
Pemulihan Log Transaksi: Menerapkan log transaksi untuk memulihkan data ke titik waktu tertentu.
Pilihan Pemulihan:
Pengguna dapat memilih untuk memulihkan basis data ke server yang sama atau server yang berbeda, tergantung pada skenario pemulihan yang diinginkan.
SQL Server Management Studio (SSMS):
Restore dapat dilakukan menggunakan SSMS dengan memilih opsi "Restore Database" dan memilih file cadangan yang sesuai.
Verifikasi dan Uji Coba:
Penting untuk memverifikasi bahwa proses restore berhasil dan data dapat diakses dengan benar. Pemulihan juga dapat diuji secara berkala untuk memastikan kesiapan dalam situasi darurat.
Dokumen Demonstrasi Backup Antara Oracle dan FirebirdNur Arga Dahana
Dokumen ini membandingkan proses backup data antara database Oracle dan Firebird. Pada Firebird, backup dilakukan dengan menggunakan perintah gbak pada command prompt, sedangkan pada Oracle menggunakan tool RMAN untuk melakukan full backup setelah mematikan dan menghidupkan kembali database. Kesimpulannya, ukuran file hasil backup Oracle lebih besar dari Firebird, sehingga diperlukan kapasitas penyimpanan yang besar apabila menggunakan Oracle.
Konsep dan proses-proses yang terkait dengan recovery model pada DBMS SQL Server. Recovery model adalah serangkaian kebijakan dan pertimbangan yang digunakan untuk mengembalikan database yang disalin/hilang/rusak ke keadaan semula sehingga database tersebut dapat diakses kembali.
Backup dan recovery adalah proses melindungi database dari kehilangan data dan merekonstruksi data yang hilang. Hal ini dapat dicapai melalui media recovery yang melibatkan restore, roll forward, dan roll back dari backup file database. Ada dua cara melakukan backup dan recovery Oracle yaitu menggunakan Recovery Manager (RMAN) atau manajemen backup dan recovery sendiri. RMAN merekomendasikan karena lebih robust.
Modul ini membahas tentang backup dan restore data, RAID, serta disaster recovery. Topik utama meliputi strategi backup untuk memastikan pemulihan cepat bila terjadi kerusakan, jenis-jenis volume pada penyimpanan dinamis, serta penggunaan monitoring untuk mengukur kinerja sistem dan mendeteksi masalah.
Tutorial Singkat Pengunaan Incremental Backup Menggunakan DBMS DB2Ivan Dwipa Wicaksana
Dokumen tersebut membahas konsep dan tutorial incremental backup pada DB2. Incremental backup hanya akan menyimpan data yang mengalami perubahan sejak backup terakhir, sehingga lebih efisien dibandingkan backup penuh. Tutorial menjelaskan langkah-langkah melakukan incremental backup pada basis data simbada yang dibuat, mulai dari konfigurasi, melakukan backup penuh dan incremental, hingga pemulihan data."
Dokumen ini memberikan langkah-langkah melakukan backup online (hot backup) dan recovery database Oracle 10g menggunakan Recovery Manager (RMAN), meliputi proses mengaktifkan archive logging, membuat backup, menghapus file database, dan merestore serta merecovery database.
Dokumen tersebut merangkum cara melakukan backup data pada Oracle dengan dua metode, yaitu secara manual menggunakan perintah SQL dan secara otomatis menggunakan Recovery Manager (RMAN). Backup dilakukan untuk melindungi data dari kerusakan atau kehilangan dan memungkinkan pemulihan data.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Dokumentasi komparasi incremental backup oracle dengan mysql
1. SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
KOMPARASI INCREMENTAL BACKUP ANTARA MYSQL DAN
ORACLE (MENGGUNAKAN RMAN SCRIPT)
Disusun Oleh :
14523233 - Wahyu Fahrozi R.
14523242 - Handi Angga W.
14523262 - Ahmad Haris F.
14523286 - Oddy Septian E.P.
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2. Komparasi Incremental Backup antara MySQL dan Oracle (Menggunakan RMAN
Script)
A. MySQL Incremental Backup
Untuk memulai incremental pada DBMS MySQL, pastikan kita telah melakukan
full backup terlebih dahulu.
● Initial Full Backup
Full backup pada mysql dapat dilakukan dengan menggunakan syntax
mysqldump. Mysqldump dapat melakukan backup terhadap banyak database dengan
berbagai tabel. Pada demo di bawah ini, kami melakukan full backup pada 1
database saja yaitu database “simbada_db”.
Berikut adalah screenshot daftar tabel dari database simbada_db
● Kami juga menetapkan output dari full backup database simbada_db adalah file
dengan format .sql.
3. ● Berikut ini adalah screenshot dari isi file simbada_db.sql hasil dari full backup
● Gambar di atas merupakan screenshot dari tabel kategori yang belum diubah. Kami
akan mencoba mengubah isi tabel tersebut.
4. ● Setelah diubah, kami akan melakukan recovery database simbada_db dengan
menggunakan file hasil dari full backup yang telah dilakukan sebelumnya.
● Berikut adalah screenshot hasil recovery dari full backup yang telah dilakukan.
Tabel kategori kembali seperti sebelum dilakukan update dan penambahan data.
5. ● Selanjutnya kami akan melakukan incremental backup. Incremental Backup pada
mysql dilakukan dengan menggunakan binary log. Binary log merupakan kumpulan
file yang berisi data logging server. Setiap log merupakan file backup dari server
aktif hingga server non-aktif
● Sebelum melakukan incremental backup pada mysql, ada beberapa pegaturan yang
harus dilakukan pada file konfigurasi my.ini.
● log-bin merupakan direktori penyimpanan file log incremental backup, binlog-do-db
merupakan nama database yang ingin dibackup ke dalam log, setelah itu juga atur
masa expire log, dan ukuran maksimal dari file log.
6. ● Setelah semua pengaturan dibuat, restart mysql
● Periksa direktori penyimpanan log di folder binlog, maka kita akan menemukan file
log yang pertama yaitu binlog.000001
● Lakukan beberapa hal seperti penambahan dan pengeditan data pada tabel
7. ● Setelah itu kita dapat mengekspor file backup log ke dalam format yang diinginkan
contohnya .sql
● File log sql sudah dapat dibuka maka kita akan menemukan beberapa tindakan yang
kita lakukan terhadap tabel
8. B. Oracle Incremental Backup
1. Masuk dan terhubung ke oracle database 10g. Hal ini dilakukan untuk melihat table
space yang ada pada database. Sebenarnya tindakan ini bersifat optional, dapat dilakukan
atau tidak.
2. Masuk dan terhubung ke rman serta yang menjadi target adalah sebagai sysdba. Hal ini
dilakukan agar dapat terhubung ke rman prompt sehingga dapat mengakses script - script
rman dan melakukan backup database.
3. Selanjutnya, dapat langsung melakukan initial backup database dengan menggunakan
perintah seperti pada gambar. Hal ini dapat dilakukan atau juga tidak.
9. 4. Hasil dari backup dapat dilihat dengan menggunakan script rman yang ada pada gambar.
Disitu dapat dilihat tipe backup yang merupakan full backup, ukuran file backup, waktu
backup dan tanggal melakukan backup.
5. Selanjutnya, dapat juga melakukan backup database beserta dengan archivelognya. Dari
hasil backup database beserta dengan archivelognya dapat dilihat pada list backupnya.
Pada list backup akan bertambah file backup yang baru sesuai dengan backup yang
dilakukan sebelumnya.
10.
11. 6. Mencoba melakukan backup database dengan melakukan incremental backup level 0.
Incremental backup pada level ini sama dengan full backup dimana melakukan backup
terhadap semua block data. Incrementasl backup level 0 ini biasanya dilakukan untuk
melakukan backup terhadap perubahan record data yang terjadi dalam satu minggu
sebelumnya.
12. Sama seperti sebelumnya, agar dapat melihat hasil backup data dapat dilihat pada list
backupnya. Pada list backup akan bertambah file backup yang baru sesuai dengan backup
yang dilakukan sebelumnya.
7. Setelah itu, coba lakukan backup database dengan menggunakan incremental backup
level 1. Incremental backup pada level ini dilakukan untuk mem-backup perubahan
record data yang terjadi pada proses backup yang terakhir kali dilakukan(last backup).
Incremental backup level 1 ini biasanya dilakukan untuk melakukan backup terhadap
transaksi yang terjadi pada setiap hari. Backup biasanya dilakukan di setiap penghujung
hari.
13. Sama seperti sebelumnya, agar dapat melihat hasil backup data dapat dilihat pada list
backupnya. Pada list backup akan bertambah file backup yang baru sesuai dengan backup
yang dilakukan sebelumnya.
C. Komparasi dari incremental backup pada MySql dan Oracle
1. Pada incremental backup, MySQL menggunakan binary log file sedangkan Oracle
menggunakan sistem levelling.
2. Pada Oracle menggunakan RMAN scripting untuk eksekusi backup sedangkan pada
MySQL menggunakan mysqldump dan mysqlbinlog.
3. MySQL dan Oracle sama-sama dapat menerapkan hot backup dan cold backup, akan
tetapi khusus MySQL, fitur hot backup hanya tersedia untuk versi Enterprise Edition.