SlideShare a Scribd company logo
Dahulu kala di negeri Cina,
adalah seorang gadis bernama Li-Li.
Ia baru menikah dan tinggal di
wisma mertua indah.
Dalam waktu singkat, Li-Li tahu
bahwa ia sangat tidak cocok tinggal
serumah dengan ibu mertuanya.
Karakter mereka sangat jauh berbeda.
Dan Li-Li sangat tidak menyukai
kebiasaan ibu mertuanya.
Hari berganti hari,
begitu pula bulan berganti bulan.
Li-Li dan ibu mertuanya tak pernah
berhenti berdebat dan bertengkar.
Yang makin membuat Li-Li kesal
adalah adat kuno Cina yang
mengharuskan ia untuk selalu
menundukkan kepala untuk
menghormati mertuanya dan
mentaati semua kemauannya.
Semua kemarahan dan
ketidakbahagiaan di dalam rumah itu
menyebabkan kesedihan yang
mendalam pada hati suami Li-Li,
seorang yang berjiwa sederhana.
Akhirnya,
Li-Li tidak tahan lagi terhadap sifat
buruk dan kelakuan ibu mertuanya.
Dan ia benar-benar telah bertekad
untuk melakukan sesuatu.
Li-Li pergi menjumpai seorang
teman ayahnya yaitu Sinshe Wang
yang mempunyai Toko Obat Cina.
Ia menceritakan situasinya dan minta
dibuatkan ramuan racun yang kuat
untuk diberikan pada ibu mertuanya.
Sinshe Wang berpikir keras sejenak.
Lalu ia berkata, "Li-Li, saya mau
membantu kamu menyelesaikan
masalahmu, tetapi kamu harus
mendengarkan saya dan mentaati
apa yang saya sarankan."
Li-Li berkata, "OK pak Wang,
saya akan mengikuti apa saja yang
bapak katakan,
yang harus saya perbuat."
Sinshe Wang masuk ke dalam,
dan tak lama ia kembali dengan
menggenggam sebungkus ramuan.
Ia berkata kepada Li-Li,
"Kamu tidak bisa memakai racun
keras yang mematikan seketika,
untuk meyingkirkan ibu mertuamu,
karena hal itu akan membuat semua
orang menjadi curiga.
Oleh karena itu, saya memberi kamu
ramuan beberapa jenis tanaman obat
yang secara perlahan-lahan akan
menjadi racun di dalam tubuhnya.
Sinshe Wang melanjutkan,
“Setiap hari, sediakan makanan
yang enak-enak dan masukkan
sedikit ramuan obat ini ke dalamnya.
Lalu, supaya tidak ada yang curiga
saat ia mati nanti, kamu harus
hati-hati sekali dan bersikap sangat
bersahabat dengannya.
Jangan berdebat dengannya,
taati semua kehendaknya, dan
perlakukan dia seperti seorang ratu."
Li-Li sangat senang.
Ia berterima kasih kepada pak Wang
dan buru-buru pulang ke rumah
untuk memulai rencana membunuh
ibu mertuanya.
Minggu demi minggu,
bulan demi bulan pun berlalu.
Setiap hari Li-Li melayani mertuanya
dengan makanan yang enak-enak,
yang sudah "dibumbuinya".
Ia mengingat semua petunjuk dari
Sinshe Wang tentang hal mencegah
kecurigaan.
Maka ia mulai belajar untuk
mengendalikan amarahnya,
mentaati perintah ibu mertuanya,
dan memperlakukannya
seperti ibunya sendiri.
Setelah enam bulan lewat,
suasana di dalam rumah itu
berubah secara drastis.
Li-Li sudah mampu mengendalikan
amarahnya sedemikian rupa
sehingga ia menemukan dirinya
tidak pernah lagi marah atau kesal.
Ia tidak pernah berdebat lagi dengan
ibu mertuanya selama enam bulan
terakhir karena ia mendapatkan
bahwa ibu mertuanya kini tampak
lebih ramah kepadanya.
Sikap si ibu mertua terhadap Li-Li
telah berubah, dan mulai mencintai
Li-Li seperti puterinya sendiri.
Ia terus menceritakan kepada
kawan-kawan dan sanak familinya
bahwa Li-Li adalah menantu yang
paling baik yang ia peroleh.
Li-Li dan ibu mertuanya saling
memperlakukan satu sama lain
seperti layaknya seorang ibu dan
anak yang sesungguhnya.
Suami Li-Li sangat bahagia
menyaksikan semua yang terjadi.
Suatu hari, Li-Li pergi menjumpai
Sinshe Wang dan meminta
bantuannya sekali lagi.
Ia berkata, "Pak Wang, tolong saya
untuk mencegah supaya racun yang
saya berikan kepada ibu mertua saya
tidak sampai membunuhnya!”
“Ia telah berubah menjadi seorang
wanita yang begitu baik, sehingga
saya sangat mencintainya seperti
kepada ibu saya sendiri.
Saya tidak mau ia mati karena racun
yang saya berikan kepadanya."
Sinshe Wang tersenyum.
Ia mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Li-Li, tidak ada yang perlu kamu
khawatirkan. Saya tidak pernah
memberi kamu racun. Ramuan yang
saya berikan kepadamu itu hanyalah
ramuan penguat badan untuk
menjaga kesehatan beliau.”
“Satu-satunya racun yang ada,
adalah yang terdapat di dalam
pikiranmu sendiri, dan di dalam
sikapmu terhadapnya, …”
“… tetapi semuanya itu telah
disapu bersih dengan cinta
yang kamu berikan kepadanya ..."
Sadarkah anda bahwa sebagaimana
anda memperlakukan orang lain
maka demikianlah persis bagaimana
mereka akan memperlakukan anda?
Ada pepatah Cina kuno berkata:
"Orang yang mencintai orang
lain, akan dicintai juga sebagai
balasannya."

More Related Content

What's hot

Bu Kek Siansu Jilid 13
Bu Kek Siansu Jilid 13Bu Kek Siansu Jilid 13
Bu Kek Siansu Jilid 13
Wibowo Kusuma
 
The legend of rawa pening
The legend of rawa peningThe legend of rawa pening
The legend of rawa pening
Operator Warnet Vast Raha
 
bahasa indonesia - resensi (novel Rindu & Callista)
bahasa indonesia - resensi (novel Rindu & Callista)bahasa indonesia - resensi (novel Rindu & Callista)
bahasa indonesia - resensi (novel Rindu & Callista)
hasril ariel
 
Nafsu dan cinta
Nafsu dan cintaNafsu dan cinta
Nafsu dan cinta
nursafitri14
 
B inggris
B inggrisB inggris
Resensi film kita versus korupsi
Resensi film kita versus korupsiResensi film kita versus korupsi
Resensi film kita versus korupsiabeliaulfa
 
Cerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latif
Cerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latifCerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latif
Cerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latifLatief Nagan
 
Analisis Drama Kanak-Kanak
Analisis Drama Kanak-KanakAnalisis Drama Kanak-Kanak
Analisis Drama Kanak-Kanak
ArifahAzlanShah1
 
Review film
Review filmReview film
Review film
respatidwi
 
Tenggelamnya kapal van der wijck
Tenggelamnya kapal van der wijckTenggelamnya kapal van der wijck
Tenggelamnya kapal van der wijck
Rhinokage Rio
 
Tugas resume film kita vs korupsi
Tugas resume film kita vs korupsiTugas resume film kita vs korupsi
Tugas resume film kita vs korupsi
bojesvina
 
Mari Membaca 4
Mari Membaca 4Mari Membaca 4
Mari Membaca 4
Cikgu Zaliza
 

What's hot (12)

Bu Kek Siansu Jilid 13
Bu Kek Siansu Jilid 13Bu Kek Siansu Jilid 13
Bu Kek Siansu Jilid 13
 
The legend of rawa pening
The legend of rawa peningThe legend of rawa pening
The legend of rawa pening
 
bahasa indonesia - resensi (novel Rindu & Callista)
bahasa indonesia - resensi (novel Rindu & Callista)bahasa indonesia - resensi (novel Rindu & Callista)
bahasa indonesia - resensi (novel Rindu & Callista)
 
Nafsu dan cinta
Nafsu dan cintaNafsu dan cinta
Nafsu dan cinta
 
B inggris
B inggrisB inggris
B inggris
 
Resensi film kita versus korupsi
Resensi film kita versus korupsiResensi film kita versus korupsi
Resensi film kita versus korupsi
 
Cerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latif
Cerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latifCerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latif
Cerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latif
 
Analisis Drama Kanak-Kanak
Analisis Drama Kanak-KanakAnalisis Drama Kanak-Kanak
Analisis Drama Kanak-Kanak
 
Review film
Review filmReview film
Review film
 
Tenggelamnya kapal van der wijck
Tenggelamnya kapal van der wijckTenggelamnya kapal van der wijck
Tenggelamnya kapal van der wijck
 
Tugas resume film kita vs korupsi
Tugas resume film kita vs korupsiTugas resume film kita vs korupsi
Tugas resume film kita vs korupsi
 
Mari Membaca 4
Mari Membaca 4Mari Membaca 4
Mari Membaca 4
 

Viewers also liked

Anàlisi dels espais de la cultura Hippie
Anàlisi dels espais de la cultura HippieAnàlisi dels espais de la cultura Hippie
Anàlisi dels espais de la cultura HippieIanGallo
 
Ofimatica en el siglo xxi
Ofimatica en el siglo xxiOfimatica en el siglo xxi
Ofimatica en el siglo xxi
rocio0301
 
Power Point- Carrera de Atletismo
Power Point- Carrera de AtletismoPower Point- Carrera de Atletismo
Power Point- Carrera de Atletismo
giuliicobb
 
Rikomagic android 4.2 quad core mini pc MK902 TV box Ad
Rikomagic android 4.2 quad core mini pc MK902 TV box AdRikomagic android 4.2 quad core mini pc MK902 TV box Ad
Rikomagic android 4.2 quad core mini pc MK902 TV box Ad
Tzahi Ar.
 
Brochure Pinterest
Brochure PinterestBrochure Pinterest
Brochure Pinterest
Joyce Bastiaans
 
Documentos para janot
Documentos para janotDocumentos para janot
Documentos para janot
Conversa Afiada
 
A digitális állampolgárság kompetenciaalapú értelmezésének lehetőségei
A digitális állampolgárság kompetenciaalapú értelmezésének lehetőségeiA digitális állampolgárság kompetenciaalapú értelmezésének lehetőségei
A digitális állampolgárság kompetenciaalapú értelmezésének lehetőségei
Dr. Ollé János
 
Hy vee 1151
Hy vee 1151Hy vee 1151
Hy vee 1151
Mark Gronzalski
 
Problemas del libro
Problemas del libroProblemas del libro
Problemas del libro
Ian Santillann
 
オープンデータに関する海外の最新動向 ~Open Knowledge Conference を中心に~
オープンデータに関する海外の最新動向 ~Open Knowledge Conference を中心に~オープンデータに関する海外の最新動向 ~Open Knowledge Conference を中心に~
オープンデータに関する海外の最新動向 ~Open Knowledge Conference を中心に~
Masahiko Shoji
 
El món a internet
El món a internet El món a internet
El món a internet joanajunyent
 
Летальність
ЛетальністьЛетальність
Летальність
Vasya Demkiv
 
Rosliza razali kae3013 tugasan 2 a1
Rosliza razali kae3013 tugasan 2 a1Rosliza razali kae3013 tugasan 2 a1
Rosliza razali kae3013 tugasan 2 a1
aisyamafiza
 
減容化?ちょっと待った!放射性ゴミ焼却を考える学習会2013.10.19-20
減容化?ちょっと待った!放射性ゴミ焼却を考える学習会2013.10.19-20減容化?ちょっと待った!放射性ゴミ焼却を考える学習会2013.10.19-20
減容化?ちょっと待った!放射性ゴミ焼却を考える学習会2013.10.19-20コーヒー プリン
 
Salvemos a Cañaverales Sanjuan, Guajira, Colombia
Salvemos a Cañaverales Sanjuan, Guajira, ColombiaSalvemos a Cañaverales Sanjuan, Guajira, Colombia
Salvemos a Cañaverales Sanjuan, Guajira, Colombia
Ernesto Fernández
 
Gorputz hezkuntza 5. mailarako programazioa
Gorputz hezkuntza 5. mailarako programazioaGorputz hezkuntza 5. mailarako programazioa
Gorputz hezkuntza 5. mailarako programazioapozik13
 
Mengapakah Teori Pembelajaran Pelbagai Perlu Diaplikasikan Dalam PdP
Mengapakah Teori Pembelajaran Pelbagai Perlu Diaplikasikan Dalam PdPMengapakah Teori Pembelajaran Pelbagai Perlu Diaplikasikan Dalam PdP
Mengapakah Teori Pembelajaran Pelbagai Perlu Diaplikasikan Dalam PdP
cik noorlyda
 
Irisan bangun-ruang
Irisan bangun-ruangIrisan bangun-ruang
Irisan bangun-ruang
anggi syahputra
 
Nuevas direcciones d 03-11-2013
Nuevas direcciones d 03-11-2013Nuevas direcciones d 03-11-2013
Nuevas direcciones d 03-11-2013
mvizare
 

Viewers also liked (20)

Anàlisi dels espais de la cultura Hippie
Anàlisi dels espais de la cultura HippieAnàlisi dels espais de la cultura Hippie
Anàlisi dels espais de la cultura Hippie
 
Ofimatica en el siglo xxi
Ofimatica en el siglo xxiOfimatica en el siglo xxi
Ofimatica en el siglo xxi
 
Power Point- Carrera de Atletismo
Power Point- Carrera de AtletismoPower Point- Carrera de Atletismo
Power Point- Carrera de Atletismo
 
7
77
7
 
Rikomagic android 4.2 quad core mini pc MK902 TV box Ad
Rikomagic android 4.2 quad core mini pc MK902 TV box AdRikomagic android 4.2 quad core mini pc MK902 TV box Ad
Rikomagic android 4.2 quad core mini pc MK902 TV box Ad
 
Brochure Pinterest
Brochure PinterestBrochure Pinterest
Brochure Pinterest
 
Documentos para janot
Documentos para janotDocumentos para janot
Documentos para janot
 
A digitális állampolgárság kompetenciaalapú értelmezésének lehetőségei
A digitális állampolgárság kompetenciaalapú értelmezésének lehetőségeiA digitális állampolgárság kompetenciaalapú értelmezésének lehetőségei
A digitális állampolgárság kompetenciaalapú értelmezésének lehetőségei
 
Hy vee 1151
Hy vee 1151Hy vee 1151
Hy vee 1151
 
Problemas del libro
Problemas del libroProblemas del libro
Problemas del libro
 
オープンデータに関する海外の最新動向 ~Open Knowledge Conference を中心に~
オープンデータに関する海外の最新動向 ~Open Knowledge Conference を中心に~オープンデータに関する海外の最新動向 ~Open Knowledge Conference を中心に~
オープンデータに関する海外の最新動向 ~Open Knowledge Conference を中心に~
 
El món a internet
El món a internet El món a internet
El món a internet
 
Летальність
ЛетальністьЛетальність
Летальність
 
Rosliza razali kae3013 tugasan 2 a1
Rosliza razali kae3013 tugasan 2 a1Rosliza razali kae3013 tugasan 2 a1
Rosliza razali kae3013 tugasan 2 a1
 
減容化?ちょっと待った!放射性ゴミ焼却を考える学習会2013.10.19-20
減容化?ちょっと待った!放射性ゴミ焼却を考える学習会2013.10.19-20減容化?ちょっと待った!放射性ゴミ焼却を考える学習会2013.10.19-20
減容化?ちょっと待った!放射性ゴミ焼却を考える学習会2013.10.19-20
 
Salvemos a Cañaverales Sanjuan, Guajira, Colombia
Salvemos a Cañaverales Sanjuan, Guajira, ColombiaSalvemos a Cañaverales Sanjuan, Guajira, Colombia
Salvemos a Cañaverales Sanjuan, Guajira, Colombia
 
Gorputz hezkuntza 5. mailarako programazioa
Gorputz hezkuntza 5. mailarako programazioaGorputz hezkuntza 5. mailarako programazioa
Gorputz hezkuntza 5. mailarako programazioa
 
Mengapakah Teori Pembelajaran Pelbagai Perlu Diaplikasikan Dalam PdP
Mengapakah Teori Pembelajaran Pelbagai Perlu Diaplikasikan Dalam PdPMengapakah Teori Pembelajaran Pelbagai Perlu Diaplikasikan Dalam PdP
Mengapakah Teori Pembelajaran Pelbagai Perlu Diaplikasikan Dalam PdP
 
Irisan bangun-ruang
Irisan bangun-ruangIrisan bangun-ruang
Irisan bangun-ruang
 
Nuevas direcciones d 03-11-2013
Nuevas direcciones d 03-11-2013Nuevas direcciones d 03-11-2013
Nuevas direcciones d 03-11-2013
 

More from Dwi Taryanto

Surat dari teman di tahun 2070
Surat dari teman di tahun 2070Surat dari teman di tahun 2070
Surat dari teman di tahun 2070
Dwi Taryanto
 
Kisah katak kecil lagu
Kisah katak kecil laguKisah katak kecil lagu
Kisah katak kecil lagu
Dwi Taryanto
 
Saya belajar
Saya belajarSaya belajar
Saya belajar
Dwi Taryanto
 
Wortel telor-kopi
Wortel telor-kopiWortel telor-kopi
Wortel telor-kopi
Dwi Taryanto
 
Tebak gambar
Tebak gambarTebak gambar
Tebak gambar
Dwi Taryanto
 
Strategi sukses-di-kampus
Strategi sukses-di-kampusStrategi sukses-di-kampus
Strategi sukses-di-kampus
Dwi Taryanto
 
Surat dari teman di tahun 2070
Surat dari teman di tahun 2070Surat dari teman di tahun 2070
Surat dari teman di tahun 2070
Dwi Taryanto
 
Si miskin vs kaya
Si miskin vs kayaSi miskin vs kaya
Si miskin vs kaya
Dwi Taryanto
 
Burung sayap sebelah
Burung sayap sebelahBurung sayap sebelah
Burung sayap sebelahDwi Taryanto
 

More from Dwi Taryanto (13)

Soal aksara jawa
Soal aksara jawaSoal aksara jawa
Soal aksara jawa
 
Surat dari teman di tahun 2070
Surat dari teman di tahun 2070Surat dari teman di tahun 2070
Surat dari teman di tahun 2070
 
Cinta perkawinan
Cinta perkawinanCinta perkawinan
Cinta perkawinan
 
Kisah katak kecil lagu
Kisah katak kecil laguKisah katak kecil lagu
Kisah katak kecil lagu
 
Saya belajar
Saya belajarSaya belajar
Saya belajar
 
Wortel telor-kopi
Wortel telor-kopiWortel telor-kopi
Wortel telor-kopi
 
Tebak gambar
Tebak gambarTebak gambar
Tebak gambar
 
Strategi sukses-di-kampus
Strategi sukses-di-kampusStrategi sukses-di-kampus
Strategi sukses-di-kampus
 
Surat dari teman di tahun 2070
Surat dari teman di tahun 2070Surat dari teman di tahun 2070
Surat dari teman di tahun 2070
 
Si miskin vs kaya
Si miskin vs kayaSi miskin vs kaya
Si miskin vs kaya
 
Kupu kupu-2
Kupu kupu-2Kupu kupu-2
Kupu kupu-2
 
Cerita ulat
Cerita ulatCerita ulat
Cerita ulat
 
Burung sayap sebelah
Burung sayap sebelahBurung sayap sebelah
Burung sayap sebelah
 

Racun

  • 1. Dahulu kala di negeri Cina, adalah seorang gadis bernama Li-Li. Ia baru menikah dan tinggal di wisma mertua indah.
  • 2. Dalam waktu singkat, Li-Li tahu bahwa ia sangat tidak cocok tinggal serumah dengan ibu mertuanya. Karakter mereka sangat jauh berbeda. Dan Li-Li sangat tidak menyukai kebiasaan ibu mertuanya.
  • 3. Hari berganti hari, begitu pula bulan berganti bulan. Li-Li dan ibu mertuanya tak pernah berhenti berdebat dan bertengkar.
  • 4. Yang makin membuat Li-Li kesal adalah adat kuno Cina yang mengharuskan ia untuk selalu menundukkan kepala untuk menghormati mertuanya dan mentaati semua kemauannya.
  • 5. Semua kemarahan dan ketidakbahagiaan di dalam rumah itu menyebabkan kesedihan yang mendalam pada hati suami Li-Li, seorang yang berjiwa sederhana.
  • 6. Akhirnya, Li-Li tidak tahan lagi terhadap sifat buruk dan kelakuan ibu mertuanya. Dan ia benar-benar telah bertekad untuk melakukan sesuatu.
  • 7. Li-Li pergi menjumpai seorang teman ayahnya yaitu Sinshe Wang yang mempunyai Toko Obat Cina. Ia menceritakan situasinya dan minta dibuatkan ramuan racun yang kuat untuk diberikan pada ibu mertuanya.
  • 8. Sinshe Wang berpikir keras sejenak. Lalu ia berkata, "Li-Li, saya mau membantu kamu menyelesaikan masalahmu, tetapi kamu harus mendengarkan saya dan mentaati apa yang saya sarankan."
  • 9. Li-Li berkata, "OK pak Wang, saya akan mengikuti apa saja yang bapak katakan, yang harus saya perbuat."
  • 10. Sinshe Wang masuk ke dalam, dan tak lama ia kembali dengan menggenggam sebungkus ramuan.
  • 11. Ia berkata kepada Li-Li, "Kamu tidak bisa memakai racun keras yang mematikan seketika, untuk meyingkirkan ibu mertuamu, karena hal itu akan membuat semua orang menjadi curiga. Oleh karena itu, saya memberi kamu ramuan beberapa jenis tanaman obat yang secara perlahan-lahan akan menjadi racun di dalam tubuhnya.
  • 12. Sinshe Wang melanjutkan, “Setiap hari, sediakan makanan yang enak-enak dan masukkan sedikit ramuan obat ini ke dalamnya. Lalu, supaya tidak ada yang curiga saat ia mati nanti, kamu harus hati-hati sekali dan bersikap sangat bersahabat dengannya. Jangan berdebat dengannya, taati semua kehendaknya, dan perlakukan dia seperti seorang ratu."
  • 13. Li-Li sangat senang. Ia berterima kasih kepada pak Wang dan buru-buru pulang ke rumah untuk memulai rencana membunuh ibu mertuanya. Minggu demi minggu, bulan demi bulan pun berlalu. Setiap hari Li-Li melayani mertuanya dengan makanan yang enak-enak, yang sudah "dibumbuinya".
  • 14. Ia mengingat semua petunjuk dari Sinshe Wang tentang hal mencegah kecurigaan. Maka ia mulai belajar untuk mengendalikan amarahnya, mentaati perintah ibu mertuanya, dan memperlakukannya seperti ibunya sendiri.
  • 15. Setelah enam bulan lewat, suasana di dalam rumah itu berubah secara drastis. Li-Li sudah mampu mengendalikan amarahnya sedemikian rupa sehingga ia menemukan dirinya tidak pernah lagi marah atau kesal.
  • 16. Ia tidak pernah berdebat lagi dengan ibu mertuanya selama enam bulan terakhir karena ia mendapatkan bahwa ibu mertuanya kini tampak lebih ramah kepadanya. Sikap si ibu mertua terhadap Li-Li telah berubah, dan mulai mencintai Li-Li seperti puterinya sendiri. Ia terus menceritakan kepada kawan-kawan dan sanak familinya bahwa Li-Li adalah menantu yang paling baik yang ia peroleh.
  • 17. Li-Li dan ibu mertuanya saling memperlakukan satu sama lain seperti layaknya seorang ibu dan anak yang sesungguhnya. Suami Li-Li sangat bahagia menyaksikan semua yang terjadi.
  • 18. Suatu hari, Li-Li pergi menjumpai Sinshe Wang dan meminta bantuannya sekali lagi. Ia berkata, "Pak Wang, tolong saya untuk mencegah supaya racun yang saya berikan kepada ibu mertua saya tidak sampai membunuhnya!”
  • 19. “Ia telah berubah menjadi seorang wanita yang begitu baik, sehingga saya sangat mencintainya seperti kepada ibu saya sendiri. Saya tidak mau ia mati karena racun yang saya berikan kepadanya."
  • 20. Sinshe Wang tersenyum. Ia mengangguk-anggukkan kepalanya. "Li-Li, tidak ada yang perlu kamu khawatirkan. Saya tidak pernah memberi kamu racun. Ramuan yang saya berikan kepadamu itu hanyalah ramuan penguat badan untuk menjaga kesehatan beliau.”
  • 21. “Satu-satunya racun yang ada, adalah yang terdapat di dalam pikiranmu sendiri, dan di dalam sikapmu terhadapnya, …” “… tetapi semuanya itu telah disapu bersih dengan cinta yang kamu berikan kepadanya ..."
  • 22. Sadarkah anda bahwa sebagaimana anda memperlakukan orang lain maka demikianlah persis bagaimana mereka akan memperlakukan anda? Ada pepatah Cina kuno berkata: "Orang yang mencintai orang lain, akan dicintai juga sebagai balasannya."

Editor's Notes

  1. {}