Ilmu Tasawuf telah tumbuh dan berkembang sejak lama, tepatnya sejak zamannya Nabi Muhammad Saw. Ilmu Tasawuf memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat menjadi alat untuk menghadapi kehidupan ini. Dengan tasawuf, orang-orang besar Islam seperti Diponegoro, Imam Bonjol, dan Cik Di Tiro menentang penjajahan. Dengan tasawuf, Amir Abdul Kadir al-Jazairi berani melawan Prancis.
Pada abad kedua, Tasawuf hanya terkenal di Kufah dan Bashrah. Baru pada permulaan abad ketiga, Tasawuf mulai tumbuh dan berkembang secara luas ke kota-kota lain, bahkan hingga ke kota Baghdad. Pada masa itu, esensi Tasawuf terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Ilmu Jiwa, Ilmu Akhlak, dan Ilmu Metafisika atau ilmu tentang hal yang gaib.
Potongan dari Buku
Potongan Buku
Judul Buku : Perkembangan dan Pemurnian Tasawuf
Penulis : Prof. Dr. Hamka
Penerbit : Republika
Cetakan : I, Juni 2016
Model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi sefgala aspek sebelum dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam roses belajarn mengajar.
Ilmu Tasawuf telah tumbuh dan berkembang sejak lama, tepatnya sejak zamannya Nabi Muhammad Saw. Ilmu Tasawuf memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat menjadi alat untuk menghadapi kehidupan ini. Dengan tasawuf, orang-orang besar Islam seperti Diponegoro, Imam Bonjol, dan Cik Di Tiro menentang penjajahan. Dengan tasawuf, Amir Abdul Kadir al-Jazairi berani melawan Prancis.
Pada abad kedua, Tasawuf hanya terkenal di Kufah dan Bashrah. Baru pada permulaan abad ketiga, Tasawuf mulai tumbuh dan berkembang secara luas ke kota-kota lain, bahkan hingga ke kota Baghdad. Pada masa itu, esensi Tasawuf terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Ilmu Jiwa, Ilmu Akhlak, dan Ilmu Metafisika atau ilmu tentang hal yang gaib.
Potongan dari Buku
Potongan Buku
Judul Buku : Perkembangan dan Pemurnian Tasawuf
Penulis : Prof. Dr. Hamka
Penerbit : Republika
Cetakan : I, Juni 2016
Model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi sefgala aspek sebelum dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam roses belajarn mengajar.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. MAKALAH PSIKOLOGI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
PSIKOLOGI BELAJAR
Dosen Pengampu
Suci Habibah, M. Pd.
Disusun oleh
Kelompok 1
DIANA SEPTI RAHAYU
DUPE LATU SUKMA AYU
PIRDA AMELIA
USWATUN HASANAH
Kelas 3A BKPI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUSKA RIAU
2021
2. ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat tuhan YME atas segala limpahan
rahmat dan hidayah-Nya,sehingga penyusun dapat menyelesaikan penulisan makalah
ini dengan baik. Dengan terselesaikanya laporan ini penyusun ingin mengucapkan
terimakasih kepada :
Ibu Suci Habibah, M. Pd. selaku guru pembimbing dalam mata Kuliah
Psikologi Belajar dan Pembelajaran di Universitas Islam Negeri Sultan
Syarif Kasim Riau
Orang tua yang memberi dukungan dan doa supaya dapat menyelesaikan
makalah dengan baik
Rekan rekan penulis telah memberikan saran dan masukan dalam
penyusnan makalah ini
Dari hasil makalah ini dapat dilihat bahwa anak bangsa dalam hal ini
pelajar,mahasiswa dan masyarakat umum mempunyai inovasi dan kreatifitas dalam
membuat sebuah makalah tentang Psikologi Belajar.
Penulis menyadar bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan dalam pengejaan penulis maupun penyusun makalah,untuk
itu penulis meminta kritik dan saran yang membangun sehingga makalah, dapat
bermanfaat bagi pembaca dan dapat digunakan untuk kepentingan ilmu
pengetahuan,khususnya dalam mata kuliah Psikologi Belajar dan Pembelajaran.
Pekanbaru, 17 September 2021
Penulis
3. iii
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................... 1
1.1. LATAR BELAKANG ............................................................................................................. 1
1.2. RUMUSAN MASALAH ......................................................................................................... 1
1.3. TUJUAN MAKALAH............................................................................................................. 2
BAB IIPEMBAHASAN.................................................................................................................... 2
2.1. PENGERTIAN PSIKOLOGI BELAJAR .................................................................................. 2
2.2. TUJUAN PSIKOLOGI BELAJAR........................................................................................... 3
2.3. MANFAAT PSIKOLOGI BELAJAR ....................................................................................... 4
2.4. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI BELAJAR ........................................................................... 5
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................... 8
3.1. KESIMPULAN....................................................................................................................... 8
3.2. SARAN .................................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 9
4. BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Psikologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “psyche” yang artinya jiwa,
dan “logos” yang artinya ilmu. Secara etimologi psikologi artinya Ilmu yang
mempelajari tentang kejiwaan, baik mengenai macam-macam gejalanya,
prosesnya maupun latar belakangnya. Namun, para ahli juga berbeda pendapat
tentang arti psikologi itu sendiri. Ada yang berpendapat bahwa psikologi
adalah ilmu jiwa. Tetapi ada pula yang berpendapat bahwa psikologi adalah
ilmu tentang tingkah laku atau perilaku manusia.
Belajar adalah usaha untuk memperoleh ilmu serta kepandaian yang
disebabkan oleh pengalaman melalui pendidikan. Pada dasarnya belajar juga
merupakan tahapan perubahan perilaku seseorang yang relatif positif dan
mantap sebagai hasil interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses
kognitif
1.2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian diatas maka permasalahan yang terkait dengan
penelitian inidapat disajiakan dalam bentuk pernyataan.permasalahan yang
didapat dirumuskan adalah
1. Apa yang dimaksud dengan Psikologi Belajar?
2. Apa saja Tujuan Psikologi Belajar?
3. Apa saja Manfaat Psikologi Belajar?
4. Apa saja Ruang Lingkup Paikologi Belajar?
5. 2
1.3. TUJUAN MAKALAH
Dalam melaksanakan suatu aktivitas manusia pasti mempunyai tujuan,hal
ini dimaksudkan supaya aktivitasnya dapat terlaksana dengan baik. Tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah pembelajaran
terbimbing dengan menyajikan suatu makalah tentang Psikologi Belajar untuk
melatih daya tari seorang mahasiswa dan menumbuhkan rasa ingin belajar.
BAB II PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN PSIKOLOGI BELAJAR
Psikologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “psyche” yang berarti jiwa
dan “logos” yang berarti ilmu. Secara etimologis, psikologi berarti ilmu yang
mempelajari psikologi, baik yang berkenaan dengan jenis gejala, proses,
maupun sejarahnya. Para ahli juga berbeda pendapat tentang pengertian
psikologi itu sendiri. Ada yang berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu
tentang jiwa.Namun ada juga yang berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu
tentang tingkah laku atau tingkah laku manusia. Belajar adalah upaya untuk
memperoleh pengetahuan dan kecerdasan melalui pengalaman melalui
pendidikan Pada dasarnya, belajar juga merupakan fase perubahan perilaku
seseorang yang relatif positif dan konstan karena interaksi dengan
lingkungan yang melibatkan proses kognitif.
Beberapa ahli juga mendefinisikan apa itu belajar, termasuk definisi
yang diungkapkan oleh:
a. Hilgard dan Bower, menyarankan buku mereka Theories of Learning
(1975). “Belajar berkaitan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap
situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalaman berulang dalam situasi itu,
dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau didasarkan
6. 3
pada kecenderungan bawaan untuk merespon, kondisi matang atau sementara
seseorang (misalnya, pengaruh obat-obatan dan alkohol). Dll.
b. Gagné, dalam bukunya The Learning Conditions (1977) menyatakan
bahwa: “Belajar terjadi ketika situasi stimulus serta konten memori
mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga tindakan (kinerja) mereka
berubah dari saat mereka mengalami situasi ke saat setelah mereka
mengalaminya situasi ini.
c. Morgan, dalam bukunya Introduction to Psykology (1978) menyatakan:
“Belajar adalah setiap perubahan tingkah laku yang relatif permanen yang
terjadi sebagai hasil dari latihan atau pengalaman.”
d. Witherington, dalam buku Educational Psykology mengemukakan “Belajar
adalah perubahan kepribadian yang menampakan dirinya sebagai pola baru
daripada reaksi dalam bentuk keterampilan,sikap, kebiasaan,keerdasan, atau
pemahaman.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa psikologi belajar adalah
ilmu yang mempelajari bagaimana jiwa dapat berkembang melalui proses
belajar (Pendidikan).
2.2. TUJUAN PSIKOLOGI BELAJAR
Menurut Wahab, psikologi mempunyai tujuan atau titik temu yang
sama, yaitu: pada perubahan perilaku, dimana pendidikan mengubah perilaku
manusia dari suatu tahap perkembangan ke tingkat perkembangan berikutnya
dan hal ini sejalan dengan kajian psikologi pendidikan dalam kaitannya
dengan bagaimana upaya seorang pendidik untuk mempersiapkan diri
memberikan perilaku pendidikan dan pembelajaran yang efektif dan
7. 4
efisien.Menurut Abu Ahmadi, psikologi bertujuan untuk mendatangkan
kesenangan dan kebahagiaan bagi kehidupan manusia, dan orang yang ingin
sukses dalam segala hal harus mengetahui dasar-dasar psikologi. Sedangkan
menurut Dalyono, tujuan belajar antara lain: membuat perubahan pada diri
sendiri (kebiasaan buruk menjadi baik, sikap dari negatif menjadi positif),
dapat memiliki keterampilan dan menambah pengetahuan dalam berbagai
bidang ilmu.
Tujuan mempelajari psikologi belajar adalah untuk dapat mengetahui
bagaimana proses belajar berlangsung dan faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi keberhasilannya, yang penting bagi setiap orang terutama
pendidik (guru) dan calon peserta didik.Pendidik, ya semoga ilmu ini akan
membantu pendidik dalam melaksanakan tugasnya untuk memaksimalkan
hasil belajar siswa. Sehingga dapat dipahami bahwa tujuan mempelajari
psikologi belajar adalah mengubah perilaku manusia melalui proses belajar
dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan cara yang sesuai, mudah
dan menyenangkan.
2.3. MANFAAT PSIKOLOGI BELAJAR
Manfaat Psikologi Pembelajaran adalah disiplin ilmu yang
memberikan informasi kepada guru dan calon guru tentang siapa siswa dan
bagaimana belajar. Unsur-unsur lain yang terkait dengan kegiatan belajar
siswa juga dibahas. calon guru dan manfaat yang besar bagi kepentingan
belajar di sekolah yang ditekuninya Oleh karena itu, dalam konteks ini,
Djamarah menyimpulkan bahwa ada beberapa manfaat yang dapat dipetik
setelah mempelajari psikologi belajar, antara lain:
1. Dapat mengetahui sifat siswa dan cara belajar serta cara mengatasinya.
2. Mengetahui teori, prinsip dan karakteristik perilaku belajar individu anak.
3. Dapat mengetahui bahwa setiap anak berbeda sebagai individu dalam belajar.
4. Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
8. 5
5. Mengetahui bahwa potensi anak adalah bawaan, tersedia dan dapat diubah
dengan menyediakan lingkungan belajar yang kreatif di kelas.
6. Dapat mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan teori, prinsip, fungsi
dan teknik pembelajaran motivasional.
7. Mampu mempertanyakan hubungan antara tingkat kematangan anak dengan
kemampuan belajarnya.
8. Dapat mempelajari tentang kemampuan anak untuk belajar pada usia tertentu.
9. Dapat mengetahui masalah transfer belajar.
10. Dapat mengetahui masalah lupa dan faktor-faktor yang memprovokasinya
11. Dengan demikian dapat diketahui bahwa manfaat mempelajari psikologi
belajar adalah meningkatkan intuisi dan pengetahuan guru dalam
penyampaian materi kepada siswa, agar untuk Mencapai proses pembelajaran
yang efektif dan efisien.
2.4. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI BELAJAR
Sebagai disiplin ilmu yang merupakan cabang psikologi yang
dikhususkan untuk masalah belajar, psikologi belajar memiliki ruang lingkup
di sekitar masalah belajar. Secara umum, ruang lingkup psikologi
pembelajaran dapat dibagi menjadi tiga argumentasi utama, yaitu:
1. Pokok bahasan mengenai belajar
a. Teori belajar
b. Prinsip-prinsip pembelajaran
c. Hakikat Pembelajaran
d. Jenis Pembelajaran
e. Kegiatan Belajar
f. Teknik Pembelajaran Afektif
9. 6
g. Karakteristik Perubahan Hasil Belajar
h. Manifestasi Perilaku Belajar
i. Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar
2. Pokok bahasan proses pembelajaran
a. Tahapan tindakan pembelajaran
b. Perubahan jiwa yang terjadi selama belajar
c.Pengaruh pengalaman belajar terhadap perilaku individu
d. Pengaruh motivasi terhadap perilaku belajar
e. Signifikansi perbedaan individu dalam kecepatan memproses tayangan dan
keterbatasan kemampuan belajar individu
f. Masalah proses melupakan dan kapasitas individu untuk melewatinya
melalui transfer pembelajaran .
3. Pembahasan utama situasi pembelajaran
a.Suasana dan keadaan lingkungan fisik
b. Suasana dan keadaan lingkungan non fisik
c. Suasana dan keadaan lingkungan sosial
d. Suasana dan keadaan lingkungan non-sosial
Menurut Nyayu Khadijah, tujuan psikologi belajar adalah sebagai berikut:
1. Hakikat psikologi belajar
2. Hakikat pembelajaran
3. Teori pembelajaran
10. 7
4. Kecerdasan
5. Memori
6. Refleksi
7. Motivasi belajar
8. Emosi
9. Gaya Belajar
10. Strategi Pembelajaran
11. Membaca dan Menulis
12. Pembelajaran Matematika, IPA, dan IPS
13. Pembelajaran Transfer
14. Kesulitan belajar
15. Perbedaan individu
16. Penilaian hasil belajar
11. 8
BAB III PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Psikologi artinya Ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan, baik
mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya.
Namun, para ahli juga berbeda pendapat tentang arti psikologi itu sendiri. Ada
yang berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu jiwa. Tetapi ada pula yang
berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku atau perilaku
manusia.
Belajar adalah usaha untuk memperoleh ilmu serta kepandaian yang
disebabkan oleh pengalaman melalui pendidikan. Pada dasarnya belajar juga
merupakan tahapan perubahan perilaku seseorang yang relatif positif dan
mantap sebagai hasil interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses
kognitif.
Psikologi belajar adalah ilmu yang mempelajari bagaimana jiwa dapat
berkembang melalui proses belajar (Pendidikan).
3.2. SARAN
Berdasarkan pada uraian tersebut di atas, maka penulis mengemukakan saran-
saran sebagai berikut :
1. Meningkatkan motivasi belajar
2.
12. 9
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Hadis. 2006. Psikologi dalam Pendidikan. Bandung:Alfabeta.
Abu Ahmadi, Widodo Supriyono. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Primasari, Ria Triana, Rohmalina Wahab, Elhefni. 2012. Kecerdasan Emosional dan
Belajar. Palembang: Grafiko Telindo Press.
Sardiman. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Suryosubroto. 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Syah. Muhibbin. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Wahab, Rohmalina. 2014. Psikologi Belajar. Palembang: Grafiko Telindo Press.