Proses penyaringan digunakan untuk memisahkan padatan dari cairan dengan menggunakan kertas saring. Langkah-langkahnya meliputi mencampur air, garam dan pasir kemudian dituangkan ke filter funnel yang berisi kertas saring untuk memisahkan pasir sebagai residu dan air sebagai filtrat. Proses ini berguna untuk memisahkan kotoran dari air atau menyaring gumpalan tepung.
I. JUDUL
Pemisahan
II. Waktu / Tanggal Penelitian
Pukul 07.00 WIB / 20 November 2014
III. Waktu / tanggal selesai penelitian
Pukul 09.30 WIB / 20 November 2014
IV. TUJUAN
1. Memisahkan zat padat dari zat padat
2. Memisahkan zat padat dari zat cair
3. Memisahkan zat cair dari zat cair
Metode pemisahan merupakan aspek penting dalam bidang kimia karena kebanyakan materi yang terdapat di alam berupa campuran. Untuk memperoleh materi murni dari suatu campuran, kita harus melakukan pemisahan. Berbagai teknik pemisahan dapat diterapkan untuk memisahkan campuran. Perusahaan air murni, memperoleh air jernih dari air sungai melalui penyaringan pasir dan arang. Air murni untuk keperluan laboratorium atau farmasi diperoleh melalui teknik pemisahan destilasi. Untuk memisahkan minyak bumi menjadi komponen-komponennya seperti elpigi, bensin, minyak tanah dilakukan melalui teknik pemisahan destilasi bertingkat. Logam aluminium dipisahkan dari bauksit melalui teknik pemisahan elektrolisis. Itulah beberapa contoh teknik pemisahan yang berguna untuk memperoleh materi yang lebih murni. Melalui teknik pemisahan, ternyata menghasilkan materi yang lebih penting dan lebih mahal nilainya. Pemisahan campuran merupakan suatu cara yang dilakukan untuk memisahkan campuran menjadi zat yang murni dengan menggunakan beberapa metode. Metode yang digunakan tergantung pada wujud zat yang akan dipisahkan.VI. ALAT DAN BAHAN
Alat-alat :
-gelas kimia -termometer
-pembakar -kasa
-gelas ukur 50 ml -labu Erlenmeyer 100 ml
-cawan penguap -klem dan statif
-coromg -kompor listrik
-kaca arloji -spatula
-kertas saring -batu didih
-labu distilasi 250 ml -pendingin
Bahan :
-CuSO4
-kapur tulis
-NaCl
-pasir
-kapur barus
-AgNO3 0,1 M
XI. KESIMPULAN
Berdasarkan dari percobaan diatas dan hasil yang telah didapatkan, maka dapat diambil kesimpulan yaitu: Pemisahan dan pemurnian zat dapat dilakukan dengan cara dekantasi, filtrasi, kristalisasi, sublimasi, dan distilasi. Prinsip pemisahan dan pemurnian didasarkan pada perbedaan ukuran partikel, titik didih dan titik beku.
XII. PERTANYAAN
Apa sebabnya aliran di dalam pendingin dibuat berlawanan arah dengan aliran distilat?
Jawab
Supaya seluruh ruang di selang kondensor penuh terisi oleh air. Apabila air diisi searah dengan aliran destilat, ruangan di selang kondensor tidak akan terisi penuh karena air yang masuk bisa langsung keluar sebelum selang terisi penuh. Hal ini dimaksudkan agar suhu larutan menjadi tinggi dan tekanannya juga menjadi tinggi, sehingga uap yang dihasilkan banyak. Uap tersebut akan didinginkan dan berubah menjadi distilat, jika uap yang dihasilkan banyak maka jumlah distilat yang dihasilkan pun juga banyak.
XIII. DAFTAR PUSTAKA
Anonim(2011). Berbagai Macam Metode Pemisahan. http://www.adipedia.com. Diakses pada tanggal 15 November 2013, pukul 14:29
Petrucci, Ralph.1987. Kimia Dasar. Bogor : Erlangga
Tim Kimia Dasar 201. Petunjuk Praktikum Kimia Umum
Putri alike, anes. 2012.
I. JUDUL
Pemisahan
II. Waktu / Tanggal Penelitian
Pukul 07.00 WIB / 20 November 2014
III. Waktu / tanggal selesai penelitian
Pukul 09.30 WIB / 20 November 2014
IV. TUJUAN
1. Memisahkan zat padat dari zat padat
2. Memisahkan zat padat dari zat cair
3. Memisahkan zat cair dari zat cair
Metode pemisahan merupakan aspek penting dalam bidang kimia karena kebanyakan materi yang terdapat di alam berupa campuran. Untuk memperoleh materi murni dari suatu campuran, kita harus melakukan pemisahan. Berbagai teknik pemisahan dapat diterapkan untuk memisahkan campuran. Perusahaan air murni, memperoleh air jernih dari air sungai melalui penyaringan pasir dan arang. Air murni untuk keperluan laboratorium atau farmasi diperoleh melalui teknik pemisahan destilasi. Untuk memisahkan minyak bumi menjadi komponen-komponennya seperti elpigi, bensin, minyak tanah dilakukan melalui teknik pemisahan destilasi bertingkat. Logam aluminium dipisahkan dari bauksit melalui teknik pemisahan elektrolisis. Itulah beberapa contoh teknik pemisahan yang berguna untuk memperoleh materi yang lebih murni. Melalui teknik pemisahan, ternyata menghasilkan materi yang lebih penting dan lebih mahal nilainya. Pemisahan campuran merupakan suatu cara yang dilakukan untuk memisahkan campuran menjadi zat yang murni dengan menggunakan beberapa metode. Metode yang digunakan tergantung pada wujud zat yang akan dipisahkan.VI. ALAT DAN BAHAN
Alat-alat :
-gelas kimia -termometer
-pembakar -kasa
-gelas ukur 50 ml -labu Erlenmeyer 100 ml
-cawan penguap -klem dan statif
-coromg -kompor listrik
-kaca arloji -spatula
-kertas saring -batu didih
-labu distilasi 250 ml -pendingin
Bahan :
-CuSO4
-kapur tulis
-NaCl
-pasir
-kapur barus
-AgNO3 0,1 M
XI. KESIMPULAN
Berdasarkan dari percobaan diatas dan hasil yang telah didapatkan, maka dapat diambil kesimpulan yaitu: Pemisahan dan pemurnian zat dapat dilakukan dengan cara dekantasi, filtrasi, kristalisasi, sublimasi, dan distilasi. Prinsip pemisahan dan pemurnian didasarkan pada perbedaan ukuran partikel, titik didih dan titik beku.
XII. PERTANYAAN
Apa sebabnya aliran di dalam pendingin dibuat berlawanan arah dengan aliran distilat?
Jawab
Supaya seluruh ruang di selang kondensor penuh terisi oleh air. Apabila air diisi searah dengan aliran destilat, ruangan di selang kondensor tidak akan terisi penuh karena air yang masuk bisa langsung keluar sebelum selang terisi penuh. Hal ini dimaksudkan agar suhu larutan menjadi tinggi dan tekanannya juga menjadi tinggi, sehingga uap yang dihasilkan banyak. Uap tersebut akan didinginkan dan berubah menjadi distilat, jika uap yang dihasilkan banyak maka jumlah distilat yang dihasilkan pun juga banyak.
XIII. DAFTAR PUSTAKA
Anonim(2011). Berbagai Macam Metode Pemisahan. http://www.adipedia.com. Diakses pada tanggal 15 November 2013, pukul 14:29
Petrucci, Ralph.1987. Kimia Dasar. Bogor : Erlangga
Tim Kimia Dasar 201. Petunjuk Praktikum Kimia Umum
Putri alike, anes. 2012.
2. Pengertian…
Penyaringan digunakan untuk memisahkan padatan
dengan cairan. Kegiatan ini bergantung pada
ukuran penyaringnya; dapat disesuaikan dengan
zat-zat yang dipisahkan. Proses ini dapat berguna
dalam memisahkan pasir dari kerikil, tepung yang
menggumpal dan yang halus. Namun di
laboratorium, kita menggunakan kertas saring .
4. Langkah-langkah Kerja
Pertama, letakan air yang sudah dicampur garam dan
pasir ke dalam gelas
Siapkan filter funnel dan letakan kertas saring di
dalamnya
Letakan wadah kosong di bawah filter funnel
Tuangkan air garam + pasir ke dalam filter funnel yang
berisi kertas saring, dan tunggu sampai airnya habis
menetes
Pasir yang tertinggal disebut residu dan yang melewati
kertas saring disebut filtrat.
5. Susunan Gambar
Proses prnyaring tepung yang menggumpal
dengan saringan kecil
7. PEMAKAIAN PROSES PENYARINGAN DALAM
KEGIATAN SEHARI-HARI
Kita bisa menggunakan proses ini untuk merubah
air kotor menjadi jernih
Bisa juga untuk memisahkan gumpalan di tepung
Bisa untuk menyaring kotoran pada air dengan
menggunakan filter paper agar menghasilkan air
bersih ( bisa juga menggunakan kerikil, pasir atau
bahan lain yang biasanya digunakan untuk
penjernihan air di rumah )