Dokumen tersebut membahas beberapa teori tentang asal usul benua dan pergerakan lempeng tektonik bumi, yaitu: 1) Teori kontraksi yang menjelaskan tentang pendinginan bumi sehingga permukaannya mengerut, 2) Teori 2 benua yang menyatakan awalnya hanya ada 1 benua raksasa yang kemudian pecah menjadi beberapa benua, 3) Teori konveksi dan teori lempeng tektonik yang menjelaskan tentang perger
5. Teori Kontraksi
Menurut teori ini, Bumi telah mengalami pendinginan dalam jangka
waktu yang sangat lama. Massa yang panas bertemu dengan udara dingin
membuatnyamengerut. Zat yang berbeda-beda menyebabkan pengerutan
yang tidak sama, antara tempat satu dengan tempat yang lain. Inilah salah
satu penyebab mengapa daerah satu dengan daerah lainnya berbeda
bentuk. Teori ini dikemukakan oleh James Dana dan Elie Baumant. Ia
menganalogikan Bumi dengan buah apel, yang apabila dalamnya kering
maka kulit apel akan mengerut.
Pendapat ini banyak dikritik, karena tidak mungkin penurunan suhu
(pembentuk pegunungan dan lembah) berlangsung sangat drastis. Padahal
kenyataannya, didalam bumi masih terdapat unsur pijar dan lapisan bumi
yang terus mengalami pergerakan.
6. Teori 2 benua
Bahwa persamaan geologi yang terdapat di Amerika
Selatan, India, Australia, dan Antartika karena pada
awalnya daratan-daratan tersebut satu, yang disebut
Benua Pangea, kemudian pecah menjadi dua, Benua
Laurasia dan Benua Gondwana, dan berevolusi
menjadi benua-benua seperti saat ini. Daratan yang
berupa benua-benua sekarang ini merupakan sisasisa dari bagian daratan lain yang tenggelam ke
dasar samudra.
9. Teori Lempeng Tektonik
Menurut teori Lempeng Tektonik, lapisan
terluar bumi kita terbuat dari suatu
lempengan tipis dan keras yang masingmasing saling bergerak relatif terhadap
yang lain.