SlideShare a Scribd company logo
 Development is Lifelong: proses perubahan
sepanjang hidup dalam kemampuan seseorang
untuk beradaptasi terhadap situasi-situasi
yang dihadapinya.
 Development depends on Historical and Cultural
Context: Setiap orang berkembang dalam
banyak konteks, seperti konteks keluarga,
sekolah, dan budaya. Konteks tersebut akan
berpengaruh pada kehidupan seorang anak.
 Development is Multidimentional and
Multidirectional: Perkembangan bersifat
multidimensional, yaitu melibatkan seluruh
aspek kehidupan individu, baik fisik, kognitif,
emosi, maupun sosial. Perkembangan juga
bersifat multidireksional, yang tidak hanya
menghasilkan pertambahan / peningkatan
kemampuan, namun juga penurunan pada
aspek-aspek tertentu.
 Development is Plastic: Perkembangan bersifat
plastis atau fleksibel, menyesuaikan dengan
kondisi lingkungan tempat individu tumbuh
dan berkembang. Semisal, sekalipun seorang
anak kurang memiliki potensi yang kuat pada
suatu kemampuan, namun ada kalanya
stimulasi yang kontinu mampu
mengoptimalkannya hingga dapat
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
 Development multiple causality: Perkembangan
seorang individu mampu memahami suatu
masalah tidak disebabkan satu faktor, tetapi
berbagai faktor (multiple factors). Karena itu,
untuk dapat menyelesaikannya, diperlukan
kemampuan berpikir untuk mencari berbagai
alternatif solusi (divergent thinking). Dengan
demikian, seorang individu tidak berpikir
kaku (rigid thinking] pada satu jenis
penyelesaian saja. Oleh karena itu, masa ini
dikenal dengan istilah, “Let’s try it your way, if
that doesn’t work, we can try my way”.
Permasalahan Umum
 Makin besar jumlah gerontik yang berada di
bawah garis kemiskinan.
 Makin melemahnya nilai kekerabatan sehingga
anggota keluarga yang berusia lanjut kurang
diperhatikan, dihargai, dan dihormati.
 Lahirnya kelompok masyarakat industri.
 Masih rendahnya kuantitas dan kualitas tenaga
profesional pelayanan gerontik.
 Belum membudaya dan melembaganya kegiatan
pembinaan kesejahteraan gerontik.
Permasalahan Khusus
 Berlangsungnya proses menua yang berakibat
timbulnya masalah baik fisik, mental, maupun
sosial.
 Berkurangnya integrasi sosial gerontik.
 Rendahnya produktifitas kerja untuk gerontik.
 Banyaknya gerontik yang miskin, terlantar, dan
cacat.
 Berubahnya nilai sosial masyarakat yang
mengarah pada tatanan masyarakat
individualistik.
 Adanya dampak negatif dari proses pembangunan
yang dapat mengganggu kesehatan fisik lansia
 Pergeseran nilai, norma dan budaya dalam
tatanan masyarakat.
 Kurangnya perhatian pemerintah pada
kesejahteraan gerontik.
 …………………..
 Mengurangi ketergantungan
 Meningkatkan kemampuan para gerontik
dalam berbagai aktivitas, menuju kemandirian
 Memberikan dorongan hidup
 Meningkatkan kualitas hidup
Prinsip pendekatan perk dan masalah pada gerontik.pdf

More Related Content

Similar to Prinsip pendekatan perk dan masalah pada gerontik.pdf

Perkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosialPerkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosial
mizwarsaputra69
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
Ali Murfi
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
Ali Murfhy
 

Similar to Prinsip pendekatan perk dan masalah pada gerontik.pdf (20)

World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
 
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
 
Hbef 1103 topik 1
Hbef 1103 topik 1Hbef 1103 topik 1
Hbef 1103 topik 1
 
G8 sikap perubahn
G8 sikap perubahnG8 sikap perubahn
G8 sikap perubahn
 
Budaaya dasar oeh pak albert
Budaaya dasar oeh pak albertBudaaya dasar oeh pak albert
Budaaya dasar oeh pak albert
 
Budaaya dasar oeh pak albert
Budaaya dasar oeh pak albertBudaaya dasar oeh pak albert
Budaaya dasar oeh pak albert
 
Masa Dewasa
Masa DewasaMasa Dewasa
Masa Dewasa
 
KENAKALAN REMAJA PP.pptx
KENAKALAN REMAJA  PP.pptxKENAKALAN REMAJA  PP.pptx
KENAKALAN REMAJA PP.pptx
 
Bab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
Bab 3 Individu, Keluarga dan MasyarakatBab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
Bab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
 
K Urkulum
K UrkulumK Urkulum
K Urkulum
 
K Urkulum
K UrkulumK Urkulum
K Urkulum
 
Kedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konseling
Kedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konselingKedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konseling
Kedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konseling
 
Perkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosialPerkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosial
 
Tugas perkembangan
Tugas perkembanganTugas perkembangan
Tugas perkembangan
 
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
 
Pp dikcan
Pp dikcanPp dikcan
Pp dikcan
 
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN SOSIAL by ferry aka bluenogen
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN SOSIAL by ferry aka bluenogenKARAKTERISTIK PERKEMBANGAN SOSIAL by ferry aka bluenogen
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN SOSIAL by ferry aka bluenogen
 
Makalah ppd ! L univ pgri palembang
Makalah ppd ! L univ pgri palembangMakalah ppd ! L univ pgri palembang
Makalah ppd ! L univ pgri palembang
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
 

Recently uploaded

(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfManajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Namtan19
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
PratiwiZikri
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 

Recently uploaded (9)

PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfManajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
 
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptxBandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
 
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptxEpidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 

Prinsip pendekatan perk dan masalah pada gerontik.pdf

  • 1.
  • 2.
  • 3.  Development is Lifelong: proses perubahan sepanjang hidup dalam kemampuan seseorang untuk beradaptasi terhadap situasi-situasi yang dihadapinya.  Development depends on Historical and Cultural Context: Setiap orang berkembang dalam banyak konteks, seperti konteks keluarga, sekolah, dan budaya. Konteks tersebut akan berpengaruh pada kehidupan seorang anak.
  • 4.  Development is Multidimentional and Multidirectional: Perkembangan bersifat multidimensional, yaitu melibatkan seluruh aspek kehidupan individu, baik fisik, kognitif, emosi, maupun sosial. Perkembangan juga bersifat multidireksional, yang tidak hanya menghasilkan pertambahan / peningkatan kemampuan, namun juga penurunan pada aspek-aspek tertentu.
  • 5.  Development is Plastic: Perkembangan bersifat plastis atau fleksibel, menyesuaikan dengan kondisi lingkungan tempat individu tumbuh dan berkembang. Semisal, sekalipun seorang anak kurang memiliki potensi yang kuat pada suatu kemampuan, namun ada kalanya stimulasi yang kontinu mampu mengoptimalkannya hingga dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
  • 6.  Development multiple causality: Perkembangan seorang individu mampu memahami suatu masalah tidak disebabkan satu faktor, tetapi berbagai faktor (multiple factors). Karena itu, untuk dapat menyelesaikannya, diperlukan kemampuan berpikir untuk mencari berbagai alternatif solusi (divergent thinking). Dengan demikian, seorang individu tidak berpikir kaku (rigid thinking] pada satu jenis penyelesaian saja. Oleh karena itu, masa ini dikenal dengan istilah, “Let’s try it your way, if that doesn’t work, we can try my way”.
  • 7. Permasalahan Umum  Makin besar jumlah gerontik yang berada di bawah garis kemiskinan.  Makin melemahnya nilai kekerabatan sehingga anggota keluarga yang berusia lanjut kurang diperhatikan, dihargai, dan dihormati.  Lahirnya kelompok masyarakat industri.  Masih rendahnya kuantitas dan kualitas tenaga profesional pelayanan gerontik.  Belum membudaya dan melembaganya kegiatan pembinaan kesejahteraan gerontik.
  • 8. Permasalahan Khusus  Berlangsungnya proses menua yang berakibat timbulnya masalah baik fisik, mental, maupun sosial.  Berkurangnya integrasi sosial gerontik.  Rendahnya produktifitas kerja untuk gerontik.  Banyaknya gerontik yang miskin, terlantar, dan cacat.  Berubahnya nilai sosial masyarakat yang mengarah pada tatanan masyarakat individualistik.  Adanya dampak negatif dari proses pembangunan yang dapat mengganggu kesehatan fisik lansia
  • 9.  Pergeseran nilai, norma dan budaya dalam tatanan masyarakat.  Kurangnya perhatian pemerintah pada kesejahteraan gerontik.  …………………..
  • 10.  Mengurangi ketergantungan  Meningkatkan kemampuan para gerontik dalam berbagai aktivitas, menuju kemandirian  Memberikan dorongan hidup  Meningkatkan kualitas hidup