SlideShare a Scribd company logo
» Ketua        : Ayto Qayyum
» Wakil        : Novitasari Baso
» Sekretaris   : Widya Firsty Windany
» Bendahara    : Rezki Djamaluddin
» Anggota      :× Satira Anggraini
                 × Mutmainna
                 × Indra Jaya
                 × Rio Aliroja
Isi makalah pada kesempatan ini adalah
               tentang:
Prosedur Menganalisis Risiko Usaha

1. Pengambilan resiko dilakukan dengan perhitungan yang mantap dan merupakan suatu
   keterampilan yang dapat ditingkatkan.Agar lebih jelas, berikut ini prosedur-prosedur
   untuk menganalisis sebuah situasi resiko di dalam usaha atau bisnis.
2. Tujuan dan sasaran usaha
   Tujuan dan sasaran usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan,
   pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali.
3. Meneliti alternatif resiko
   Dalam pengambilan resiko dengan sasaran-sasaran usaha atau bisnis, langkahnya dengan
   melakukan survey atas berbagai alternatif.
4. Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternative
   Jika sebuah alternatif sudah dipilih, selanjutnya seorang wirausahawan harus menyusun
   sebuah rencana untuk melaksanakan alternative usaha atau bisnis.
5. Taksiran resiko usaha
   Taksiran ada tidaknya risiko usaha sangat penting untuk wirausaha.
   tugas wirausahawan didalam pengambilan resiko selanjutnya adalah sebagai berikut:
   A. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang
   B. Membeli alat-alat produksi yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen
   C. Menyewa alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen
   D. Mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil
6. Mengumpulakan informasi usaha
   Berbagai masalah dan akibat sebaiknya ditelaah serta ditelusuri terus menerus, serta
   pengambilan kesimpulan dilakukan secara logis
7. Mengurangi resiko usaha
   Merupakan factor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan
   dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha. Disini pelaksanaannya mengandung unsur-
   unsur dalam mengurangi resiko usaha, yaitu:
   A. Adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha, adanya peluang, dan kekuatan perusahaan
   B. Adanya kerja prestatif, dorongan berinisiatif, dan antusiasme untuk melaksanakan strategi usaha
   C. Adanya kemampuan merencanakan taktik dan strategi untuk mewujudkan perubahan didalam
   lingkungan usahanya
   D. Adanya kreativitas dan inovasi untuk mengubah keadaan usaha demi mendapat keuntungan
   E. Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif.
8. Peluang usaha harus diberdayakan menjadi pluang emas secara kreatif dan inovatif dengan
   melakukan cara-cara berikut.
   a. Make Modification (melakukan beberapa perubahan). Anda dapat melakukan bebarapa
       perubahan terhadap produk barang atau jasa yang akan dihasilkan dari peluang usaha tersebut.
   b. Make It Better (membuat yang lebih baik). Anda akan membuat usaha anda lebih baik lagi.
   c. Make It The First (menjadi yang pertama). Peluang emas adalah peluang bisnis yang pertama kali
       anda lakukan sebelum orang lain melakukan atau bahkan memikirkannya.
   d. Make It Special Products (membuat produk khusus). Dengan membuat produk khusus atau
       produk untuk segmen khusus, anda akan menjadi ahlinya.
   e. Clonning (meniru habis tetapi merek berbeda). Cara ini sering dilakukan oleh orang lain ketika
       mencari peluang, tapi harus hati-hati mengingat ada unsure paten HAKI atau tuntutan dari pihak
       yang ditiru.
   f. Substitute (menjadi produk pengganti). Cara ini efektif bila anda memiliki bisnis atau usaha di
       pasar yang sudah cukup besar dengan menjadi produk pengganti dari produk pesaing yang paling
       besar dan menengah.
Faktor-Faktor Penyebab Risiko Usaha

1. Kegagalan melakukan riset pasar. Banyak perusahaan, baik berbasis rumah atau
   perusahaan besar, gagal karena tidak ada pasar yang memadai untuk produk atau
   jasa mereka. Sebuah anallisis yang komprohensif dari bisnis ini terutama penting
   bagi bisnis rumah, karena beberapa bisnis cocok untuk sebuah bisnis rumahan,
   sementara beberapa tidak. Jika bisnis ini mengharuskan anda untuk bertemu klien,
   anda harus terlebih dahulu memeriksa bagaimana keluarga anda (dan tetangga)
   akan bereaksi terhadap hilir mudiknya orang-orang dirumah anda. Sebelum
   memulai bisnis apapun, perlu bahwa anda melakukan pemeriksaan menyeluruh
   pasar dan analisis pasar.
2. Pasif. Jika anda pasif, anda hanya cocok bekerja untuk orang lain. Kecuali anda
   dapat langsung mampu memperkerjakan karyawan. Sebagai tim tunggal, anda
   berharap bisa melakukan semuanya sendirian dari menulis rencana bisnis,
   manufaktur produk, pemasaran penjualan produk dan jasa, melakukan tugas
   pembukuan dan sejuta tugas lainnya! Ingat, anda hanya mengandalkn diri sendiri!
   Tidak ada pelangggan berarti tidak ada bisnis.
3. Miskin manajemen waktu. Salah satu keuntungan bekerja dirumah adalah bahwa
   anda bisa mengatur waktu anda sendiri. Ini, bagaimanapun, menjadi sebuah
   dilema: sulit untuk mengatur waktu anda sendiri! Manajemen waktu yang buruk
   karna anda sendirian dan tidak anda yang mengawasi anda. Anda harus mempu
   mengatur dan memprioritaskan. Ada satu juta alasan untuk mengalihkan perhatian
   anda dari menjadi produktif dan anda perlu belajar untuk mengelola waktu anda
   secara efektif.
4. Kurang serius mengelola bisnis. Anda mungkin tidak memiiki kantor mewah di pusat
kota atau anda mungkin tidak perlu memakai pakaian kerja, tetapi bisnis berbasis, perlu
disamakan profesionalisme seperti pekerjaan dikantor. Penghasilan anda akan langsung
berhubungan dengan jumlah waktu, tenaga, pikiran, dan uang yang anda masukkan ke
dalam bisnis – jauh berbeda dari hari-hari menjadi pekerja ketika anda dibayar bahkan
ketika anda sedang dikantor tetapi tidak mengerjakan pekerjaan kantor.
5. Tidak membelanjakan uang dengan bijaksana. Pertama anda perlu memahami aturan
utamanya usaha: uang melahirkan uang. Ada kalanya, anda menghabiskan uang.
Misalnya, untuk mendapatkan nasihat hukum, anda harus membayar pengacara.
Mengirimkan press release sendiri memerlukan biaya komunikasi (fax,
perangko,amplop, dll). Banyak pemilik bisnis rumah kehilangan peluang besar karena
mereka menolak untuk melakukan investasi di mana yang di perlukan. Belanjakanlah
uang anda dengan bijaksana.
6. Tidak sering mempromosikan bisnis. Bisnis anda sebagai ukuran pasar yang ingin
anda raih. Anda perlu agresif mempromosikan produk atau jasa anda. Jangan anggap
promosi sebagai beban yang tidak perlu daripada investasi. Promosi itu benar-benar
penting.
7. Tidak memiliki rencana darurat untuk menghadapi masalah ekonomi yang sulit.
Kesulitan dapat menekan bisnis pada waktu yang berbeda. Pengsuaha rumah terkenal
untuk terjun kesemua bisnis. Mereka tidak memiliki rencana darurat kembali skenario
awal saat jatuh. Mereka berpikir bahwa semuanya akan berjalan lancar, hanya jalan
penuh kesulitan dan tantangan saja. Bagian terpenting dari masalah ini adalah
mengenali masalah dengan segera. Belajar unuk berhati-hati setiap saat, dan
mempertajam orang-orang berpikir kreatif. Menjadi kreatif dalam pemikiran bisnis
anda bisa mengarahkan anda pada arah yang lebih positif.

More Related Content

What's hot

Kewirausahaan (perencanaan usaha)
Kewirausahaan (perencanaan usaha)Kewirausahaan (perencanaan usaha)
Kewirausahaan (perencanaan usaha)
Satriya Agus
 
Mengidentifikasi sikap dan prilaku usaha xa
Mengidentifikasi sikap dan prilaku usaha xaMengidentifikasi sikap dan prilaku usaha xa
Mengidentifikasi sikap dan prilaku usaha xa
others
 
Kiat sukses bisnis sampingan2
Kiat sukses bisnis sampingan2Kiat sukses bisnis sampingan2
Kiat sukses bisnis sampingan2
azhymatullya
 
Bab 13 rencana bisnis
Bab 13 rencana bisnisBab 13 rencana bisnis
Bab 13 rencana bisnis
Ahmad Rudi
 
Rencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesRencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk sukses
Haidar Bashofi
 

What's hot (20)

2.1 - Menganalisis Peluang Usaha
2.1 - Menganalisis Peluang Usaha2.1 - Menganalisis Peluang Usaha
2.1 - Menganalisis Peluang Usaha
 
Bab 12 memulai sebuah usaha baru
Bab 12 memulai sebuah usaha baruBab 12 memulai sebuah usaha baru
Bab 12 memulai sebuah usaha baru
 
Manajemen Praktis bagi Entrepreneur
Manajemen Praktis bagi EntrepreneurManajemen Praktis bagi Entrepreneur
Manajemen Praktis bagi Entrepreneur
 
Analisa Peluang Usaha
Analisa Peluang UsahaAnalisa Peluang Usaha
Analisa Peluang Usaha
 
Kewirausahaan (perencanaan usaha)
Kewirausahaan (perencanaan usaha)Kewirausahaan (perencanaan usaha)
Kewirausahaan (perencanaan usaha)
 
Bab 13 rencana bisnis
Bab 13 rencana bisnisBab 13 rencana bisnis
Bab 13 rencana bisnis
 
Presentasi kewirausahaan
Presentasi kewirausahaanPresentasi kewirausahaan
Presentasi kewirausahaan
 
Mata Kuliah Kewirausahaan PDF, Materi Kewirausahaan ppt
Mata Kuliah Kewirausahaan PDF, Materi Kewirausahaan pptMata Kuliah Kewirausahaan PDF, Materi Kewirausahaan ppt
Mata Kuliah Kewirausahaan PDF, Materi Kewirausahaan ppt
 
Memperoleh Modal
Memperoleh ModalMemperoleh Modal
Memperoleh Modal
 
Kel.1 proposal usaha . x pm 1
Kel.1 proposal usaha . x pm 1Kel.1 proposal usaha . x pm 1
Kel.1 proposal usaha . x pm 1
 
Mengidentifikasi sikap dan prilaku usaha xa
Mengidentifikasi sikap dan prilaku usaha xaMengidentifikasi sikap dan prilaku usaha xa
Mengidentifikasi sikap dan prilaku usaha xa
 
Bab 09 mencari gagasan usaha
Bab 09 mencari gagasan usahaBab 09 mencari gagasan usaha
Bab 09 mencari gagasan usaha
 
IDE DAN PELUANG USAHA
IDE DAN PELUANG USAHAIDE DAN PELUANG USAHA
IDE DAN PELUANG USAHA
 
Kewirausahaan Dosen dan mahasiswa
Kewirausahaan Dosen dan mahasiswaKewirausahaan Dosen dan mahasiswa
Kewirausahaan Dosen dan mahasiswa
 
Ide dan peluang usaha
Ide dan peluang usahaIde dan peluang usaha
Ide dan peluang usaha
 
Kiat sukses bisnis sampingan2
Kiat sukses bisnis sampingan2Kiat sukses bisnis sampingan2
Kiat sukses bisnis sampingan2
 
Bab 13 rencana bisnis
Bab 13 rencana bisnisBab 13 rencana bisnis
Bab 13 rencana bisnis
 
Kewirausahaan.1
Kewirausahaan.1Kewirausahaan.1
Kewirausahaan.1
 
Rencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesRencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk sukses
 
memulai usaha
memulai usahamemulai usaha
memulai usaha
 

Similar to Presentation2

Presentation pengantar bisnis
Presentation pengantar bisnisPresentation pengantar bisnis
Presentation pengantar bisnis
Haidar Bashofi
 
93372801 aspek-global-kewirausahaan
93372801 aspek-global-kewirausahaan93372801 aspek-global-kewirausahaan
93372801 aspek-global-kewirausahaan
Warnet Raha
 
Makalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnisMakalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnis
Cikoyen
 
7 kesalahan terbesar dalam marketing
7 kesalahan terbesar dalam marketing7 kesalahan terbesar dalam marketing
7 kesalahan terbesar dalam marketing
Irsan Widyawan
 

Similar to Presentation2 (20)

3.-Karakteristik-Wirausahaan-Sukses.pptx
3.-Karakteristik-Wirausahaan-Sukses.pptx3.-Karakteristik-Wirausahaan-Sukses.pptx
3.-Karakteristik-Wirausahaan-Sukses.pptx
 
4.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univer...
4.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univer...4.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univer...
4.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univer...
 
Presentation pengantar bisnis
Presentation pengantar bisnisPresentation pengantar bisnis
Presentation pengantar bisnis
 
Perencanaan Usaha atau bussines plan.pdf
Perencanaan Usaha atau bussines plan.pdfPerencanaan Usaha atau bussines plan.pdf
Perencanaan Usaha atau bussines plan.pdf
 
ENTREPRENEUR (WIRAUSAHA)
ENTREPRENEUR (WIRAUSAHA)ENTREPRENEUR (WIRAUSAHA)
ENTREPRENEUR (WIRAUSAHA)
 
Memulai bisnis dari rumah
Memulai bisnis dari rumahMemulai bisnis dari rumah
Memulai bisnis dari rumah
 
Makalah kwu
Makalah kwuMakalah kwu
Makalah kwu
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
93372801 aspek-global-kewirausahaan
93372801 aspek-global-kewirausahaan93372801 aspek-global-kewirausahaan
93372801 aspek-global-kewirausahaan
 
93372801 aspek-global-kewirausahaan
93372801 aspek-global-kewirausahaan93372801 aspek-global-kewirausahaan
93372801 aspek-global-kewirausahaan
 
Dasar dasar bisnis
Dasar dasar bisnisDasar dasar bisnis
Dasar dasar bisnis
 
Presentasi Dasar dasar bisnis
Presentasi Dasar dasar bisnisPresentasi Dasar dasar bisnis
Presentasi Dasar dasar bisnis
 
Ide dan peluang usaha(1)wiraswasta diera milinial
Ide dan peluang usaha(1)wiraswasta diera milinialIde dan peluang usaha(1)wiraswasta diera milinial
Ide dan peluang usaha(1)wiraswasta diera milinial
 
Makalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnisMakalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnis
 
4-kewirausahaan-konsep-dan-tujuan-kewirausahaan (1).pdf
4-kewirausahaan-konsep-dan-tujuan-kewirausahaan (1).pdf4-kewirausahaan-konsep-dan-tujuan-kewirausahaan (1).pdf
4-kewirausahaan-konsep-dan-tujuan-kewirausahaan (1).pdf
 
7 kesalahan terbesar dalam marketing
7 kesalahan terbesar dalam marketing7 kesalahan terbesar dalam marketing
7 kesalahan terbesar dalam marketing
 
Ebook panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Ebook   panduan 21 ide bisnis yang menguntungkanEbook   panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Ebook panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
 
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
 
Mencari ide bisnis
Mencari ide bisnisMencari ide bisnis
Mencari ide bisnis
 
Bab 7 kewirausahaan
Bab 7 kewirausahaanBab 7 kewirausahaan
Bab 7 kewirausahaan
 

Presentation2

  • 1. » Ketua : Ayto Qayyum » Wakil : Novitasari Baso » Sekretaris : Widya Firsty Windany » Bendahara : Rezki Djamaluddin » Anggota :× Satira Anggraini × Mutmainna × Indra Jaya × Rio Aliroja
  • 2. Isi makalah pada kesempatan ini adalah tentang:
  • 3. Prosedur Menganalisis Risiko Usaha 1. Pengambilan resiko dilakukan dengan perhitungan yang mantap dan merupakan suatu keterampilan yang dapat ditingkatkan.Agar lebih jelas, berikut ini prosedur-prosedur untuk menganalisis sebuah situasi resiko di dalam usaha atau bisnis. 2. Tujuan dan sasaran usaha Tujuan dan sasaran usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan, pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali. 3. Meneliti alternatif resiko Dalam pengambilan resiko dengan sasaran-sasaran usaha atau bisnis, langkahnya dengan melakukan survey atas berbagai alternatif. 4. Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternative Jika sebuah alternatif sudah dipilih, selanjutnya seorang wirausahawan harus menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternative usaha atau bisnis. 5. Taksiran resiko usaha Taksiran ada tidaknya risiko usaha sangat penting untuk wirausaha. tugas wirausahawan didalam pengambilan resiko selanjutnya adalah sebagai berikut: A. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang B. Membeli alat-alat produksi yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen C. Menyewa alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen D. Mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil 6. Mengumpulakan informasi usaha Berbagai masalah dan akibat sebaiknya ditelaah serta ditelusuri terus menerus, serta pengambilan kesimpulan dilakukan secara logis
  • 4. 7. Mengurangi resiko usaha Merupakan factor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha. Disini pelaksanaannya mengandung unsur- unsur dalam mengurangi resiko usaha, yaitu: A. Adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha, adanya peluang, dan kekuatan perusahaan B. Adanya kerja prestatif, dorongan berinisiatif, dan antusiasme untuk melaksanakan strategi usaha C. Adanya kemampuan merencanakan taktik dan strategi untuk mewujudkan perubahan didalam lingkungan usahanya D. Adanya kreativitas dan inovasi untuk mengubah keadaan usaha demi mendapat keuntungan E. Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif. 8. Peluang usaha harus diberdayakan menjadi pluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut. a. Make Modification (melakukan beberapa perubahan). Anda dapat melakukan bebarapa perubahan terhadap produk barang atau jasa yang akan dihasilkan dari peluang usaha tersebut. b. Make It Better (membuat yang lebih baik). Anda akan membuat usaha anda lebih baik lagi. c. Make It The First (menjadi yang pertama). Peluang emas adalah peluang bisnis yang pertama kali anda lakukan sebelum orang lain melakukan atau bahkan memikirkannya. d. Make It Special Products (membuat produk khusus). Dengan membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus, anda akan menjadi ahlinya. e. Clonning (meniru habis tetapi merek berbeda). Cara ini sering dilakukan oleh orang lain ketika mencari peluang, tapi harus hati-hati mengingat ada unsure paten HAKI atau tuntutan dari pihak yang ditiru. f. Substitute (menjadi produk pengganti). Cara ini efektif bila anda memiliki bisnis atau usaha di pasar yang sudah cukup besar dengan menjadi produk pengganti dari produk pesaing yang paling besar dan menengah.
  • 5. Faktor-Faktor Penyebab Risiko Usaha 1. Kegagalan melakukan riset pasar. Banyak perusahaan, baik berbasis rumah atau perusahaan besar, gagal karena tidak ada pasar yang memadai untuk produk atau jasa mereka. Sebuah anallisis yang komprohensif dari bisnis ini terutama penting bagi bisnis rumah, karena beberapa bisnis cocok untuk sebuah bisnis rumahan, sementara beberapa tidak. Jika bisnis ini mengharuskan anda untuk bertemu klien, anda harus terlebih dahulu memeriksa bagaimana keluarga anda (dan tetangga) akan bereaksi terhadap hilir mudiknya orang-orang dirumah anda. Sebelum memulai bisnis apapun, perlu bahwa anda melakukan pemeriksaan menyeluruh pasar dan analisis pasar. 2. Pasif. Jika anda pasif, anda hanya cocok bekerja untuk orang lain. Kecuali anda dapat langsung mampu memperkerjakan karyawan. Sebagai tim tunggal, anda berharap bisa melakukan semuanya sendirian dari menulis rencana bisnis, manufaktur produk, pemasaran penjualan produk dan jasa, melakukan tugas pembukuan dan sejuta tugas lainnya! Ingat, anda hanya mengandalkn diri sendiri! Tidak ada pelangggan berarti tidak ada bisnis. 3. Miskin manajemen waktu. Salah satu keuntungan bekerja dirumah adalah bahwa anda bisa mengatur waktu anda sendiri. Ini, bagaimanapun, menjadi sebuah dilema: sulit untuk mengatur waktu anda sendiri! Manajemen waktu yang buruk karna anda sendirian dan tidak anda yang mengawasi anda. Anda harus mempu mengatur dan memprioritaskan. Ada satu juta alasan untuk mengalihkan perhatian anda dari menjadi produktif dan anda perlu belajar untuk mengelola waktu anda secara efektif.
  • 6. 4. Kurang serius mengelola bisnis. Anda mungkin tidak memiiki kantor mewah di pusat kota atau anda mungkin tidak perlu memakai pakaian kerja, tetapi bisnis berbasis, perlu disamakan profesionalisme seperti pekerjaan dikantor. Penghasilan anda akan langsung berhubungan dengan jumlah waktu, tenaga, pikiran, dan uang yang anda masukkan ke dalam bisnis – jauh berbeda dari hari-hari menjadi pekerja ketika anda dibayar bahkan ketika anda sedang dikantor tetapi tidak mengerjakan pekerjaan kantor. 5. Tidak membelanjakan uang dengan bijaksana. Pertama anda perlu memahami aturan utamanya usaha: uang melahirkan uang. Ada kalanya, anda menghabiskan uang. Misalnya, untuk mendapatkan nasihat hukum, anda harus membayar pengacara. Mengirimkan press release sendiri memerlukan biaya komunikasi (fax, perangko,amplop, dll). Banyak pemilik bisnis rumah kehilangan peluang besar karena mereka menolak untuk melakukan investasi di mana yang di perlukan. Belanjakanlah uang anda dengan bijaksana. 6. Tidak sering mempromosikan bisnis. Bisnis anda sebagai ukuran pasar yang ingin anda raih. Anda perlu agresif mempromosikan produk atau jasa anda. Jangan anggap promosi sebagai beban yang tidak perlu daripada investasi. Promosi itu benar-benar penting. 7. Tidak memiliki rencana darurat untuk menghadapi masalah ekonomi yang sulit. Kesulitan dapat menekan bisnis pada waktu yang berbeda. Pengsuaha rumah terkenal untuk terjun kesemua bisnis. Mereka tidak memiliki rencana darurat kembali skenario awal saat jatuh. Mereka berpikir bahwa semuanya akan berjalan lancar, hanya jalan penuh kesulitan dan tantangan saja. Bagian terpenting dari masalah ini adalah mengenali masalah dengan segera. Belajar unuk berhati-hati setiap saat, dan mempertajam orang-orang berpikir kreatif. Menjadi kreatif dalam pemikiran bisnis anda bisa mengarahkan anda pada arah yang lebih positif.