Studi ini mengkaji potensi biji kecipir tua sebagai bahan tambahan pembuatan tahu kedelai. Analisis laboratorium menunjukkan kadar protein biji kecipir tua (37,98%) setingkat kedelai. Uji coba pembuatan tahu campuran kedelai-kecipir mendapat respon baik untuk rasa dan kekenyalan meski kelembutannya perlu ditingkatkan. Berbudidaya kecipir lebih menguntungkan dibanding kedelai karena memerlukan lahan dan pup
Dokumen ini membahas daur fosfor dalam ekosistem, dimulai dari fosfat alami yang digunakan oleh produsen untuk membentuk DNA, RNA, ATP, dan fosfolipid. Zat-zat tersebut kemudian dikonsumsi oleh konsumen dan dikeluarkan dalam bentuk urine atau feses, sehingga fosfor dapat digunakan kembali oleh produsen.
Proposal penelitian ini membahas setup jambu mete sebagai minuman kemasan untuk menciptakan ketahanan pangan nasional. Penelitian akan menghasilkan proses produksi dan pengemasan setup jambu mete serta meningkatkan kesadaran petani dan pasar terkait potensi jambu mete untuk penciptaan lapangan kerja.
Mutan putatif tebu hasil mutasi kolkisin dianalisis ploidinya dan karakteristik morfologi, anatomi, fisiologi, serta komponen hasilnya. Analisis ploidi menggunakan flow sitometri, sedangkan karakteristik diamati meliputi tinggi tanaman, ukuran stomata, jumlah kloroplas, aktivitas enzim nitrat reduktase, dan panjang batang. Hasilnya diharapkan menunjukkan hubungan antara tingkat ploidi dengan karakter yang di
Jack Bean sebagai tanaman polong-polongan dengan kandungan gizi setara dengan kacang kedelai. Kacang Jack Bean dapat digunakan sebagai subtitusi kacang kedelai sebagai bahan pangan dengan kelebihan pada produksi yang mencapai 2 hingga 4 kali lebih tinggi dari kacang kedelai.
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpptp/article/view/9815/8406
Aplikasi uji punyakoti untuk deteksi kebuntingan pada ruminansiauppmstppbogor
Dokumen ini membahas pengembangan metode deteksi kehamilan pada ternak ruminansia secara sederhana menggunakan urin ternak. Penelitian ini akan menguji pengaruh larutan urin sapi, kambing, dan domba hamil terhadap perkecambahan biji padi dan kacang hijau. Hasilnya diharapkan dapat membantu peternak mendeteksi kehamilan ternaknya sendiri.
Dokumen ini membahas daur fosfor dalam ekosistem, dimulai dari fosfat alami yang digunakan oleh produsen untuk membentuk DNA, RNA, ATP, dan fosfolipid. Zat-zat tersebut kemudian dikonsumsi oleh konsumen dan dikeluarkan dalam bentuk urine atau feses, sehingga fosfor dapat digunakan kembali oleh produsen.
Proposal penelitian ini membahas setup jambu mete sebagai minuman kemasan untuk menciptakan ketahanan pangan nasional. Penelitian akan menghasilkan proses produksi dan pengemasan setup jambu mete serta meningkatkan kesadaran petani dan pasar terkait potensi jambu mete untuk penciptaan lapangan kerja.
Mutan putatif tebu hasil mutasi kolkisin dianalisis ploidinya dan karakteristik morfologi, anatomi, fisiologi, serta komponen hasilnya. Analisis ploidi menggunakan flow sitometri, sedangkan karakteristik diamati meliputi tinggi tanaman, ukuran stomata, jumlah kloroplas, aktivitas enzim nitrat reduktase, dan panjang batang. Hasilnya diharapkan menunjukkan hubungan antara tingkat ploidi dengan karakter yang di
Jack Bean sebagai tanaman polong-polongan dengan kandungan gizi setara dengan kacang kedelai. Kacang Jack Bean dapat digunakan sebagai subtitusi kacang kedelai sebagai bahan pangan dengan kelebihan pada produksi yang mencapai 2 hingga 4 kali lebih tinggi dari kacang kedelai.
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpptp/article/view/9815/8406
Aplikasi uji punyakoti untuk deteksi kebuntingan pada ruminansiauppmstppbogor
Dokumen ini membahas pengembangan metode deteksi kehamilan pada ternak ruminansia secara sederhana menggunakan urin ternak. Penelitian ini akan menguji pengaruh larutan urin sapi, kambing, dan domba hamil terhadap perkecambahan biji padi dan kacang hijau. Hasilnya diharapkan dapat membantu peternak mendeteksi kehamilan ternaknya sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat pedesaan melalui peningkatan kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan hidup. Metode yang digunakan adalah intensifikasi lahan pekarangan untuk menyediakan gizi keluarga dan meningkatkan pendapatan, serta pengembangan tanaman obat keluarga.
Mini penelitian ini membahas pengaruh pemberian beberapa jenis pupuk kandang (kotoran sapi, kambing, ayam) dan frekuensi pemberian air terhadap pertumbuhan tanaman pegagan. Tujuannya adalah mengetahui faktor yang paling mempengaruhi pertumbuhan pegagan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan kering tanaman. Diharapkan hasilnya bermanfaat untuk petani dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat pedesaan melalui peningkatan kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan hidup. Metode yang digunakan adalah intensifikasi lahan pekarangan untuk menyediakan gizi keluarga dan meningkatkan pendapatan, serta pengembangan tanaman obat keluarga.
Mini penelitian ini membahas pengaruh pemberian beberapa jenis pupuk kandang (kotoran sapi, kambing, ayam) dan frekuensi pemberian air terhadap pertumbuhan tanaman pegagan. Tujuannya adalah mengetahui faktor yang paling mempengaruhi pertumbuhan pegagan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan kering tanaman. Diharapkan hasilnya bermanfaat untuk petani dan masyarakat.
Similar to presentasi tahu kecipir GO TO BOGOR (6)
1. PESTA SAINS NASIONAL 2011
LOMBA KARYA ILMIAH POPULER
SMK NEGERI 13 BANDUNG
M. GRAHA NOOR AMZA
SINTIYA ANGGRAENI PURNAMA
ILHAM APRILIANSYAH NUGRAHA
STUDI PENDAHULUAN OPTIMALISASI
POTENSI BIJI KECIPIR DI JAWA BARAT
SEBAGAI BAHAN BAKU TAMBAHAN
DALAM PEMBUATAN TAHU KEDELAI
3. MENGUJI ULANG KADAR
PROTEIN BIJI KECIPIR TUA
MEMBUAT TAHU BERBAHAN
BAKU KEDELAI-KECIPIR
MENGETAHUI PENERIMAAN
MASYARAKAT TERHADAP
TAHU KEDELAI-KECIPIR
TUJUAN PENELITIAN
MENGETAHUI CARA
BERBUDIDAYA DAN
KEUNGGULAN TANAMAN
KECIPIR
5. PERBANDINGAN KADAR PROTEIN
BIJI KECIPIR TUA DAN KEDELAI
ASPEK
BAHAN
KEDELAI *
BIJI KECIPIR
TUA
(LITERATUR) **
BIJI KECIPIR
TUA (HASIL
ANALISIS) ***
PROTEIN 34,9 % 29,80−39,0 % 37,98%
* = Departemen Kesehatan R.I. (1992). (INDONESIA)
** = BOSTID (Board on Science and Technology for International Development).
1981.Winged Bean, A High-Protein Crop for the Tropics,2nd ed.National
Academy Press.Washington,DC. (AMERIKA)
*** = Hasil Analisis Laboratorium.
8. UJI RASA TKP-13
TAHU KEDELAI-KECIPIR PARAHYANGAN 13
TAHU KEDELAI-KECIPIR LEBIH ENAK
TAHU KEDELAI LEBIH ENAK
KEDUANYA SAMA SAJA
57%18%
25%
9. UJI KEKENYALAN TKP-13
TAHU KEDELAI-KECIPIR PARAHYANGAN 13
TAHU KEDELAI-KECIPIR LEBIH KENYAL
TAHU KEDELAI LEBIH KENYAL
KEDUANYA SAMA SAJA
36% 54%
10%
10. UJI KELEMBUTAN TKP-13
TAHU KEDELAI-KECIPIR PARAHYANGAN 13
TAHU KEDELAI-KECIPIR LEBIH LEMBUT
TAHU KEDELAI LEBIH LEMBUT
KEDUANYA SAMA SAJA
29%
10 %
61 %
10%
11. ASPEK KECIPIR KEDELAI KETERANGAN
LUAS LAHAN
BUDIDAYA
Hasil observasi
dan wawancara
MASA PANEN
Hasil observasi
dan wawancara
BANYAKNYA
PANEN PER
SEKALI
TANAM
Hasil observasi
dan wawancara
KEUNGGULAN TANAMAN KECIPIR
DIBANDINGKAN DENGAN KEDELAI
Tidak memerlukan
lahan yang luas
untuk budidayanya
Memerlukan lahan
yang lebih luas untuk
budidayanya (lahan
khusus)
120 hari (untuk biji
kecipir tua) sejak
penanaman
75-110 hari sejak
penanaman
3 kali 1 kali
12. ASPEK KECIPIR KEDELAI KETERANGAN
JUMLAH PUPUK
YANG
DIBUTUHKAN
PER SEKALI
TANAM
Hasil observasi
wawancara
PRODUKTIVITAS
Literatur
(Rismunandar,
1986).
Hasil observasi
dan wawancara
KEUNGGULAN TANAMAN KECIPIR
DIBANDINGKAN DENGAN KEDELAI
- NPK 200 kg/ha
- Pupuk kandang
80,2 kg/ha
- Urea 50 kg/ha
- SP-36 100 kg/ha
- KCl 50 kg/ha
- PMMG/Rhizoplus
150 g/ha
- BIO P 2002 6 L/ha
- M.Dext 4 L/ha
2.380 kg/ha 900 kg/ha
1.363 -5.453
kg/ha
1.200 - 2000 kg/ha
13. KADAR PROTEIN DALAM BIJI KECIPIR TUA
37,98 %
TAHU BISA DIBUAT DARI CAMPURAN
KEDELAI DAN BIJI KECIPIR TUA
RASA DAN KEKENYALAN TAHU KEDELAI-
KECIPIR BERPOTENSI DITERIMA DI
MASYARAKAT, SEDANGKAN KELEMBUTAN
TAHU INI PERLU DIPERBAIKI
KESIMPULAN
BERBUDIDAYA KECIPIR MEMBERIKAN
BANYAK KEUNTUNGAN
14. SARAN
UNTUK PENELITI
Penentuan perbandingan jumlah kedelai dan kecipir yang lebih efektif dan
efisien untuk bahan baku pembuatan tahu
Penentuan masa kadaluarsa
Peningkatan kualitas dan nilai jual
Penentuan kadar nutrisi lain selain protein dalam biji kecipir tua
UNTUK PETANI
Pengoptimalan pembudidayaan kecipir sampai diperoleh biji kecipir tua
UNTUK PRODUSEN TAHU
Mulai mencoba menggunakan biji kecipir tua sebagai bahan baku
tambahan dalam pembuatan tahu kedelai
15. SEKIAN
SMK NEGERI 13 BANDUNG
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
JADILAH SCIENTIST YANG HUMANIST